DOSEN PENGAMPU :
Dr. Suhaimi, S.Pd, M.Pd
OLEH
KELOMPOK 3 :
ALPIANOOR 2020111310063
HAIRUDIN 2020111310052
RAHMAD HIDAYAT 2020111310078
RASIDINURRAHMAD 2020111310082
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................iii
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Kesimpulan.................................................................................................17
B. Saran............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................19
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dua persoalan besar yang dihadapi bangsa Indonesia. Pertama,
secara internal, bangsa Indonesia menghadapi krisis multimensional,
persatuan bangsa yang merenggang, demokratisasi pada semua aspek
kehidupan, desentralisasi menajemen pemerintahan, dan kualitas
pendidikan belum menunjukkan kemampuan kompetitif. Kedua, secara
eksternal, bangsa Indonesia menghadapi tantangan pasar global, kemajuan
teknologi yang menuntut pendidikan kompetitif dan inovatif, dan
networking tanpa batas.
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka dapat dirumuskan rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana Kebijakan Pendidikan dasar dan Menengah ?
C. Tujuan Penulisan
Di dalam makalah ini yang dijadikan tujuan penulisan adalah
sebagai berikut:
1. Untuk Mengetahui Bagaimana Kebijakan Pendidikan Dasar dan
Menengah?
BAB II
PEMBAHASAN
ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
C. Tujuan Pendidikan di SD
10
a. Pendidikan Agama
b. Pendidikan Kewarganegaraan
c. Bahasa
d. Matematika
e. Ilmu Pengetahuan Alam
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
g. Seni dan Budaya
h. Pendidikan Jasmani dan Olahraga
i. Keterampilan/Kejuruan, dan
j. Muatan Lokal (Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun
2003, Pasal 37)
13
PENUTUP
A. Kesimpulan
- Pendidikan dasar merupakan pendidikan yang lamanya 9 tahun yang
diselenggarakan selama 6 tahun di sekolah dasar (SD) dan 3 tahun di
sekolah menengah pertama (SMP) atau satuan pendidikan yang sederajat.
Sekolah dasar (SD), pada hakikatnya merupakan satuan atau unit lembaga
sosial (social institution) yang diberi amanah atau tugas khusus (specific
task) oleh masyarakat untuk menyelenggarakan penggalan pertama dari
pendidikan dasar.
- Tujuan operasional pendidikan SD adalah memberi bekal kemampuan
dasar membaca, menulis dan berhitung, pengetahuan dan keterampilan
dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangannya,
serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan di SLTP.
- Pendidikan Agama
- Pendidikan Kewarganegaraan
- Bahasa
- Matematika
- Ilmu Pengetahuan Alam
- Ilmu Pengetahuan Sosial
- Seni dan Budaya
- Pendidikan Jasmani dan Olahraga
- Keterampilan/Kejuruan, dan
- Muatan Lokal (Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun
2003, Pasal 37)
18
B. Saran.
1. Disarankan agar semua pendidik dan tenaga kependidikan menganalisis
secara comprehensive tentang 17
kebijakan pendidikan dasar dan menengah.
Terutama terkait dengan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.
20 Tahun 2003 yang terdiri dari 22 Bab dan 77 pasal agar mengerti tentang
tujuan Sistem Pendidikan Nasional.
19
Jabali, Fuad dan Jamhari, IAIN Modernisasi Islam di Indonesia. Jakarta : Logos
Wacana Ilmu, 2002