Dosen Pengampu:
Dr. Dedy Hermanto Karwan, M.M
Dr. Sultan Djasmi, M.Pd
Disusun oleh:
1. Zulaikha Fitriyanti (1923012005)
2. Herna Raolina (1923012006)
3. Yohanes Sunaryo (1923012012)
4. Sovian Hakim (1923012014)
5. Felia Santika (1923012019)
6. Dea Dwi Amelia (1923012022)
7. Umigiarini Pangestu (1923012024)
8. Usnul Umi Miftahurrohmah (1923012030)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena hanya atas
limpahan rahmat-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas Rencana Strategik Pada Jenjang SD,
pada mata kuliah tugas Perencanaan Strategik Pendidikan.
Selain untuk memenuhi syarat-syarat Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas pada mata kuliah Perencanaan Strategik Pendidikan. Kami sangat berharap dengan
adanya makalah ini dapat memberikan manfaat dan edukasi. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa
dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun
penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga ke depannya kita dapat semakin baik dalam memahami Pengambilan Keputusan dan
Analisis Pengambilan Kebijakan.
Kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah, bapak Dr. Dedy Hermanto
Karwan M.M dan Dr. Sultan Djasmi, M.Pd atas segala bimbingan, dan mohon maaf jika masih
ditemukan banyak kekurangan dalam pembahasan maupun penarikan kesimpulan yang kami lakukan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Kelompok I
3
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................... 4
1.2 Landasan Hukum...................................................................................................... 5
1.3 Penyusunan Rencana Program.................................................................................. 5
1.4 Rencana Strategis...................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA
4
BAB I
PENDAHULUAN
Demi mewujudkan tujuan pendidikan tersebut, lembaga pendidikan dalam hal ini
Sekolah Dasar perlu merumuskan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS). RPS adalah
dokumen tentang gambaran kegiatan sekolah di masa depan dalam rangka untuk
mencapai perubahan ataupun tujuan sekolah yang telah ditetapkan.
Guru adalah ujung tombak pendidikan di sekolah, oleh karena itu, upaya peningkatan
kualitas guru sudah seharusnya menjadi bagian dari rencana strategis dan masuk dalam
kelompok prioritas utama. Program peningkatan kualitas ini dilakukan dengan berbagia
kegiatan, seperti dilaksanakan in house training yaitu merupakan program pelatihan bagi
guru yang dilakukan ditempatnya sendiri, dengan peralatan sendiri dan mendatangkan
trainernya sendiri sesuai dengan topik yang sedang dibutuhkan.
5
3. Menjamin terciptanya Intregitas, Sinkronisasi dan Sinergi baik antara pelaku sekolah,
antar sekolah dan Dinas Pendidikan Kab/Kota, dan antar waktu.
4. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencana, penganggaran , pelaksanaan
dan pengawasan.
5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat; dan
6. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif berkeadilan
dan berkelanjutan.
7. Mendukung koordinasi antara pelaku pendidikan
8. Menjamin terciptanya Intregitas, Sinkronisasi dan Sinergi baik antara sekolah dengan
dinas pendidikan, dinas pendidikan propinsi dan pusat
9. Menjamin keterkaitan dan kosistensi antara perencana, penganggaran pelaksanaan,
dan pengawas; mengoptimalkan partisipasi masyarakat, dan
10. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisiensi, efektif, berkeadilan
dan berkelanjutan.
7
BAB II
KERANGKA TEORITIS
3. Prosentase tingkat pendidikan dan status sosial ekonomi orang tua peserta didik
yang masih rendah bila dibanding dengan sekolah lain.
b. Pembiayaan
c. Media pembelajaran berupa laptop, LCD beserta perlengkapannya
G. Langkah-langkah Kegiatan
1. Persiapan
1) Sosialisasi Rencana Kegiatan
2) Pembentukan Panitia Pelaksanaan in house training
3) Penyusunan proposal kegiatan
4) Pengadaan LCD,laptop, layar, kabel data, sound system\
5) Persiapan administrasi kegiatan
2. Pelaksanaan
Diklat implementasi TIK dalam pembelajaran di SD Restu Bunda Bandar Lampung
dalam rangka upaya meningkatkan kemampuan guru memilih bahan ajar yang
relevan.
Hari, tanggal : Jumat – Sabtu
Tanggal : 4 dan 5 Januari 2021
Waktu : Pukul 08.00 – 12.00 WIB
3. Monitoring dan Evaluasi
Adapun tujuan utama dari kegiatan monitoring dan evaluasi adalah sebagai berikut:
a. Mengetahui kondusifitas pelaksanaan program
b. Mengetahui keberhasilan program
c. Bahan masukan dalam perencanaan pembinaan sekolah tahun berikutnya
d. Melakukan pembinaan bagi sekolah agar pada tahun berikutnya diperoleh hasil
yang lebih baik/meningkat secara signifikan
e. Mengidentifikasi dan menjustifikasi item – item kegiatan yang dapat terlaksana
secara optimal
4. Refleksi
Kondisi ideal yang diharapkan setelah kegiatan diklat adalah guru mampu
menggunakan TIK sebagai media dalam pembelajaran sehingga antusias siswa
meningkat
H. Penutup
Kompetensi guru dalam penggunaan TIK sebagai media pembelajaran di SD Restu
Bunda merupakan pedoman bagi kepala sekolah dalam mengawasi pelaksanaan
pembelajaran di sekolah. Program Rencana Pengembangan Sekolah melalui diklat
implementasi TIK dalam pembelajaran di SD Restu Bunda disusun selaras dengan visi,
12
misi dan tujuan pendidikan di sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, sekolah perlu meningkatkan mutu pelayanan
pendidikan melalui penggunaaan TIK sebagai media pembelajaran.
Bandar Lampung, 16 Desember 2020
Kepala SD Restu Bunda
YS
A. Studi Kasus
Sekolah “Restu Bunda” terletak di kota Bandar Lampung dengan akses menuju ke
sekolah tersebut tidak terlalu mudah karena agak jauh dari jalan raya. Lokasi
sekolah yang terletak di pinggir kota sangat nyaman untuk belajar. Orang tua peserta
didik di sekolah tersebut kebanyakan dari keluarga ekonomi menengah dan
menengah ke bawah yang kebanyakan bekerja sebagai PNS, karyawan swasta,
petani dan buruh. Sekolah ini memiliki kerjasama yang baik dengan masyarakat dan
sekolah yang ada disekitarnya. Pembelajaran IPA di sekolah hanya teori. Hal ini
terjadi karena tidak memiliki peralatan laboratorium. Sumber dana sekolah berasal
dari BOS Pusat dan sumbangan dari para orang tua murid sebesar 25 ribu/bulan.
Sekolah beberapa kali memenangkan lomba O2SN tingkat kota. Hasil Nilai UN
setiap tahun mengalami peningkatan. Sebagian besar lulusan melanjutkan ke sekolah
negeri.
B. Hasil Wawancara dan Observasi
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi diperoleh informasi sebagai berikut:
1. Animo masyarakat untuk menyekolahkan anak di sekolah tersebut tinggi
sehingga jumlah peserta didik banyak dan lokal terbatas.
2. Sekolah memiliki akreditasi B.
3. Kepala sekolah rutin melaksanakan supervisi akademik
4. Perangkat pembelajaran berupa Silabus sudah dimiliki oleh semua guru
5. Sebagian besar guru belum dapat membuat RPP dengan baik
6. Media yang digunakan guru dalam pembelajaran masih minim
7. Ruang Kepala sekolah bergabung dengan Ruang Guru
8. Semua kelas tersedia jaringan listrik
13
1. Data siswa
Kls I Kls II Kls III Kls IV Kls V Kls VI Jml Kls
Tahun (I+II+III+IV+V+VI
Ajaran )
Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Siswa Jml Rombel
Siswa Rombe Siswa Rombel Sisw Rombel Sisw Rombel Sisw Rombel Sisw Rombel
l a a a a
2018/201
9
2019/202
0
2020/202
1
3. Data Mebelair
Nama Mebelair Jumlah Kondisi Lokasi
1. Meja Siswa Baik Ruang Kelas
2. Kursi Siswa Baik Ruang Kelas
3. Meja Kepala Sekolah 1 Baik Ruang TU
4. Kursi Kepala Sekolah 1 Baik Ruang TU
5. Meja Guru Baik Ruang Guru/Ruang Kelas
6. Kursi Guru Baik Ruang Guru/Ruang Kelas
4. Data Pegawai
No. Jabatan Jumlah Jenis Kelamin Sertifikat Pendidik
Laki – Laki Perempuan Memiliki Tidak Memiliki
1. Kepala Sekolah
2. Kepala Tata Usaha
3. Guru
4. Tenaga Administrasi
5. Penjaga/satpam
1. Penyusunan RPP
2. Penggunaan Media
3. Penyusunan Perangkat
Penilaian
4. Variasi Metode
Analisis Keterlaksanaan 8 SNP, Alternatif Solusi dan Rencana Pengembangan Sekolah Restu Bunda
memiliki
kompetensi pada
dimensi
pengetahuan
Memiliki
pengetahuan
faktual, prosedural,
konseptual
dan metakognitif
(ilmu pengetahuan
teknologi, seni dan
budaya)
waktu pembelajaran
sesuai struktur
kurikulum yang
berlaku
Mengatur beban
belajar bedasarkan
bentuk pendalaman
materi
Menyelenggarakan
aspek kurikulum pada
muatan lokal
Melaksanakan
kegiatan
pengembangan diri
siswa
3. Standar Proses 3.1 Sekolah Penyusunan perangkat Silabus, Prota, Silabus, KKM,
Permendikbud No 22 merencanakan proses mengajar Kriteria Penilaian, Kriteria
Tahun 2016 Tentang pembelajaran sesuai Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Standar Proses ketentuan.
Mengacu pada silabus
yang telah
dikembangkan
Mengarah pada
pencapaian
kompetensi
Menyusun dokumen
rencana dengan
lengkap dan
sistematis
Mendapatkan
evaluasi dari kepala
sekolah dan
20
pengawas sekolah
3.2 Proses Mennetukan rombel Ekstrakurikuler, Kegiatan
pembelajaran belajar, Pengembangan Sekolah maupun di Luar
dilaksanakan dengan diri siswa, belajar Sekolah
tepat melalui lingkungan dan
Mendorong siswa alam sekitar
mencari tahu
Mengarahkan pada
penggunaan
pendekatan ilmiah
Melakukan
pembelajaran berbasis
kompetensi
Memberikan
pembelajaran terpadu
Melaksanakan
pembelajaran dengan
jawaban yang
kebenarannya multi
dimensi;
Menerapkan metode
pembelajaran sesuai
karakteristik siswa
Memanfaatkan media
pembelajaran dalam
meningkatkan
efisiensi dan
efektivitas
pembelajaran
Menggunakan aneka
sumber belajar
3.3 Pengawasan dan Monitoring, Evaluasi Supervisi dan kunjungan kelas,
1
obyektif dan
akuntabel dan
memiliki perangkat
teknik penilaian
lengkap.
4.3 Penilaian Laporan Perkembangan Naratif Report, Laporan
pendidikan Siswa Perkembangan Siswa Semester
ditindaklanjuti. Ganjil/Genap, Student Led’s
Menindaklanjuti hasil Conferance
pelaporan penilaian
dan melakukan
pelaporan secara
periodik.
4.4 Instrumen Rubrik Penilaian Inkuiri, Metakognisi
penilaian
menyesuaikan aspek.
Menggunakan
instrumen penilaian
aspek sikap,
pengetahuan dan
keterampilan.
4.5 Penilaian Ujian Sekolah, Ujian Kriteria Kelulusan
dilakukan mengikuti Praktik
prosedur.
Melakukan penilaian
berdasarkan
penyelenggara dan
ranah sesuai prosedur.
Menentukan
kelulusan siswa
berdasarkan
pertimbangan/kriteria
1
yang sesuai.
5. Standar Pendidik 5.1 Ketersediaan dan Rekruitmen Tenaga Jobdes atau Tupoksi Tenaga
dan Tenaga kompetensi guru Pendidik dan Pendidik, PPG, Sertifikasi Guru,
Kependidikan sesuai ketentuan. Pengembangan Diri Pelatihan Kepala Sekolah
Permendiknas No. 13 Berkualifikasi Tenaga Pendidik
Tahun 2007 Tentang akademik minimal
Standar Kepala S1/D4, tersedia untuk
Sekolah tiap mata pelajaran
Permendiknas No. 16 dan bersertifikat
Tahun 2007 Tentang pendidik.
Standar Kualifikasi Berkompetensi
Akademik Guru paedagogik dan
Permendiknas No. 24 profesional minimal
Tahun 2008 Tentang baik.
Standar Tenaga 5.2 Ketersediaan dan
Administrasi S/M kompetensi kepala
Permendiknas No. 25 sekolah sesuai
Tahun 2008 Tentang ketentuan.
Standar Tenaga Berkualifikasi
Perpustakaan S/M minimal S1/D4.
Permendiknas No 26 Berusia sesuai kriteria
Tahun 2008 Tentang saat pengangkatan.
Standar Tenaga Berpengalaman
Laboratorium S/M mengajar selama
Permendiknas No. yang ditetapkan.
27_Tahun 2008 Pangkat minimal
Standar Kualifikasi III.c, bersertifikat
Akademik Konselor pendidik, bersertifikat
kepala sekolah.
Berkompetensi
kewirausahaan ,
supervisi dan sosial
24
minimal baik
5.3 Ketersediaan dan Rekruitmen Tenaga TU Pelatihan TU
kompetensi tenaga dan Pengembangan Diri
administrasi sesuai Tenaga Pendidik
ketentuan.
Tersedia tenaga
pelaksana urusan
administrasi dan
berpendidikan sesuai
ketentuan.
5.4 Ketersediaan dan Rekruitmen Tenaga Pelatihan Kepala Laboratorium
kompetensi laboran Laboratorium dan
sesuai ketentuan Pengembangan Diri
Tersedia kepala, Tenaga Pendidik
tenaga laboratorium
dan teknisi
laboratorium yang
berkualifikasi sesuai
dengan ketentuan
5.5 Ketersediaan dan Rekruitmen Tenaga Pelatihan Tenaga Pustakawan
kompetensi Laboratorium dan
pustakawan sesuai Pengembangan Diri
ketentuan. Tenaga Pendidik
Tersedia kepala dan
tenaga perpustakaan
yang sesuai dengan
kualifikasi yang
sesuai.
6. Standar Sarana dan 6.1 Kapasitas dan Penyediaan ruang kelas 1. Pembagian rombel
Prasarana daya tampung 2. Pengembangan
Pendidikan. sekolah memadai. pebangunan ruang kelas
Permendiknas No 24 Memiliki kapasitas
1
pakai.
Menyediakan kantin
dan tempat parkir
yang layak.
7. Standar 7.1 Sekolah Rapat Penyusunan RKS, 1. Rapat Komite
Pengelolaan melakukan Sosialisasi Visi Misi 2. Pengelolaan Dana BOS
Pendidikan perencanaan Sekolah 3. Tim Manajemen BOS
Permendiknas No 19 pengelolaan 4. Seminar orang tua murid
Tahun 2007 Tentang Memiliki visi, misi
Standar Pengelolaan tujuan yang jelas
Pendidikan. sesuai ketentuan.
Mengembangkan
RKS
Melibatkan
pemangku
kepentingan sekolah
dalam merencanakan
pengelolaan sekolah.
7.2 Program Dapodik Sosialisasi dan sinkronisasi
pengelolaan Dapodik
dilaksanakan sesuai
ketentuan.
Memiliki pedoman
pengelolaan sekolah
lengkap.
Meyelenggarakan
layanan kesiswaan.
Meningkatkan daya
guna PTK.
Melaksanakan EDS
dan membangun
kemitraan.
1
Mengelola bidang
kurikulum dan
kegiatan
pembelajaran.
7.3 Kepala sekolah Peniliaan Kinerja Kepala Evaluasi dan Refleksi Kepala
berkinerja baik. Sekolah Sekolah melalui penilaian guru
Berjiwa
kepemimpinan dan
mengelola sumber
daya dengan baik.
7.4 Sekolah Media Elektronik Medsos dan Web Sekolah,
mengelola sistem PPDB, Program Sekolah,
informasi manajemen Publikasi
Memiliki sistem
inormasi manajemen
yang sesuai.
8. Standar 8.1 Sekolah Program Siswa Kurang Beasiswa
Pembiayaan memberikan layanan Mampu
Peraturan Pemerintah subsidi silang
R.I. No 48 Tahun Memiliki data daftar
2008 Tentang siswa dengan latar
Pendanaan belakang ekonomi
Pendidikan. yang jelas.
Permendikbud Membebaskan biaya
Tentang petunjuk bagi siswa yang tidak
Teknis Bantuan mampu dan
Operasional Sekolah memberikan subsidi
yang terbit setiap silang bagi yang
tahun. kurang mampu.
8.2 Beban operasional Pengembangan Pelatihan dengan dibiayai
sekolah sesuai Keprofesionalan melalui Dana BOS
ketentuan.
28
Memiliki biaya
operasional non
personil sesuai
ketentuan.
8.3 Sekolah Budgeting Menyusun RAB Tahunan
melakukan Sekolah, Pelaoporan Keuangan,
pengelolaan dana Monitoring dan Evaluasi
dengan baik. Pengelolaan Dana dan
Mengatur alokasi transparasi terhadap Warga
dana, memiliki Sekolah dalama Pengelolaan
laporan pengelolaan Dana BOS
dana dan laporan
dapat diakses oleh
pemangku
kepentingan.
YS
1
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Perencanaan merupakan salah satu empat fungsi manajemen yang penting dan saling terkaitsatu sama lain. Demi mewujudkan tujuan
pendidikan tersebut, lembaga pendidikan dalam hal ini Sekolah Dasar perlu merumuskan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS). RPS
adalah dokumen tentang gambaran kegiatan sekolah di masa depan dalam rangka untuk mencapai perubahan ataupun tujuan sekolah yang
telah ditetapkan.
Guru adalah ujung tombak pendidikan di sekolah, oleh karena itu, upaya peningkatan kualitas guru sudah seharusnya menjadi bagian dari
rencana strategis dan masuk dalam kelompok prioritas utama. Program peningkatan kualitas ini dilakukan dengan berbagia kegiatan, seperti
dilaksanakan in house training yaitu merupakan program pelatihan bagi guru yang dilakukan ditempatnya sendiri, dengan peralatan sendiri
dan mendatangkan trainernya sendiri sesuai dengan topik yang sedang dibutuhkan.