Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ANALISIS KEBIJAKAN PROGRAM PENDIDIKAN UNTUK RAKYAT


(PRODIRA) DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI ORANG TUA SISWA
DAN MASYARAKAT

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Analisis Kebijakan Pendidikan

Dosen Pengampu : Drs. Wahyudi, M.Pd

Disusun Oleh:

Sri Wulandari (1903036080)

Dias Arifatul ‘Aini (1903036087)

Vita Butsainati Nabilah (1903036109)

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Analisis Kebijakan
Program Pendidikan Untuk Rakyat (PRODIRA) Dalam Meningkatkan Partisipasi Orang
Tua Siswa dan Masyarakat” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Analisis Kebijakan Pendidikan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang “Analisis Kebijakan Program Pendidikan Untuk Rakyat
(PRODIRA) Dalam Meningkatkan Partisipasi Orang Tua Siswa dan Masyarakat” bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Wahyudi, M.Pd. selaku dosen
mata kuliah Analisis Kebijakan Pendidikan yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Brebes, 30 Agustus 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii
BAB I ............................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 1
C. Tujuan Masalah ................................................................................................... 2
BAB II ............................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN .............................................................................................................. 3
A. Pengertian Kebijakan PRODIRA........................................................................ 3
B. Tujuan Diadakannya Kebijakan PRODIRA ...................................................... 4
C. Ruang Lingkup Analisis Kebijakan PRODIRA.................................................. 4
D. Konsep Efektivitas Kebijakan ............................................................................. 5
BAB III ............................................................................................................................ 6
PENUTUP ....................................................................................................................... 6
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 6
B. Saran ..................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 7

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan instrumen penting dalam peningkatan dan pengembangan sumber daya
manusia Indonesia, hal ini tertuang dalam amanat Undang-undang No. 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (SPN), Pasal (3) fungsi dan tujuan pendidikan
nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdasakan kehidupan bangsa dan
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreaktif dan mandiri.
Amanat undang-undang SPN memposisikan pendidikan sebagai hal strategis.
Landasan hukumnya, Undang-undang Dasar 1945 amandemen IV pasal 31 ayat (1)
Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, (2) Setiap warga negara wajib
mengikuti pendidikan dasar, negara membiayainya, (4) Negara memprioritaskan
anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) guna memenuhi
kebutuhan pembiayaan pendidikan nasional. Konsekuensinya, Pemerintah mengalokasi
dana program wajib belajar diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2008
tentang Wajib Belajar (Wajar) adalah program pendidikan minimal diikuti warga
negara Indonesia atas tanggung jawab Pemerintah dan pemerintah daerah. Pasal 7 ayat
(4) Pemerintah Daerah dapat menetapkan kebijakan meningkatkan jenjang pendidikan
wajib belajar sampai pendidikan menengah dan, (5) Pemerintah daerah dapat mengatur
pelaksanaan program Wajar, sesuai kondisi daerah melalui Peraturan Daerah.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kebijakan PRODIRA ?
2. Apa tujuan diadakannya kebijakan PRODIRA ?
3. Apa saja ruang lingkup analisis kebijakan PRODIRA ?
4. Apa saja konsep efektifitas kebijakan PRODIRA ?

1
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui serta memahami tentang pengertian kebijakan PRODIRA
2. Untuk mengetahui serta memahami tentang tujuan diadakannya kebijakan
PRODIRA
3. Untuk mengetahui serta memahami tentang prinsip PRODIRA
4. Untuk mengetahui serta memahami tentang konsep efektifitas kebijakan
PRODIRA

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kebijakan PRODIRA


Kebijakan PRODIRA dijelaskan secara utuh dalam Perda No. 7 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Pendidikan Untuk Rakyat (PRODIRA) pada Bab I Ketentuan
Umum pasal 1 menyatakan PRODIRA adalah penyelenggaraan program pendidikan
yang membebaskan peserta didik, orang tua, atau walinya dari pungutan biaya
operasional pada satuan pendidikan menengah kecuali pada Rintisan Sekolah Bertaraf
Internasional (RSBI), Sekolah Bertaraf Internasional (SBI), dan satuan pendidikan
dikelola masyarakat, serta memberikan biaya peningkatan mutu jenjang pendidikan
dasar & insentif pendidik PAUD.
Kebijakan PRODIRA dilandasi Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang
Pemerintahan Daerah, pasal 13 menyatakan bahwa telah mendesentralisir beberapa
urusan wajib ke daerah Provinsi maupun Kabupaten/kota, yakni urusan pendidikan.
Kebijakan otonomi memberikan kebebasan wewenang bagi pemerintah daerah
bertanggung jawab pada kemajuan pendidikan di daerah. Olehnya muncul kebijakan
pemerintah daerah dibidang pendidikan, berdasarkan peraturan daerah (PERDA). Salah
satu kebijakan itu melaksanakan Pendidikan Gratis melampaui dari kebijakan nasional
tentang wajib belajar 9 Tahun. Dimana beberapa daerah memiliki inisiatif untuk
melaksanakan pendidikan gratis sampai jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) atau
sederajat.1
Layanan pendidikan untuk rakyat (PRODIRA) yang berkualitas memerlukan
pengelolaan dan sumber daya manusia yang sangat besar, oleh karena itu harus
dirumuskan strategi yang tepat sejalan dengan berbagai kendala sumber daya manusia
dan pembiayaan yang akan dihadapi. Sehingga dalam upaya mewujudkannya dapat
ditempuh dengan cara yang efektif dan efisien. Fungsi kebijakan PRODIRA tertuang
dalam buku Petunjuk Teknis (Juknis) PRODIRA, antara lain:
a. sebagai upaya perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh layanan
pendidikan yang gratis, terjangkau, bermutu, dan berkeadilan bagi setiap warga
masyarakat,

1
Arwildayanto, dkk, Analisis Kebijakan Pendidikan Kajian Teoritis, Eksploratif dan Aplikatif, Bandung,
2018, hlm 274

3
b. sebagai penunjang program pendidikan nasional diantaranya pendidikan
menengah universal yang diselenggarakan secara bersama-sama oleh
Pemerintah Daerah, dan Satuan Pendidikan (DIKBUDPORA, 2014;2).2

B. Tujuan Diadakannya Kebijakan PRODIRA


a. Meningkatkan angka partisipasi pendidikan masyarakat anak usia dini, pendidikan
dasar dan pendidikan menengah
b. Meningkatkan layanan pada semua jenjang pendidikan untuk terwujudnya
relevansi dan kualitas pendidikan,
c. membebaskan pungutan bagi seluruh siswa SD/SD/MI, SMP/SMP/MTs, SMA
/SMA/ MA/ SMK Negeri/Swasta terhadap biaya operasional satuan
pendidikan3

C. Ruang Lingkup Analisis Kebijakan PRODIRA


Ruang lingkup kebijakan PRODIRA, terdiri dari program kurikulum, program
ketenagaan, program pemeliharaan dan pengadaan sarana/prasarana, program
manajemen sekolah. Sasaran PRODIRA didasari pada kesepakatan dan keputusan
bersama antara Tim Manajemen Sekolah/Madrasah, Guru dan Komite Sekolah/
Madrasah. Hasil kesepakatan harus dituangkan secara tertulis dalam bentuk berita
acara dan ditandatangani oleh seluruh peserta rapat. Adapun komposisi ruang lingkup
pendanaan, terdiri dari :
1. prioritas untuk kegiatan penyelenggaraan kurikulum, persentase sebagai
berikut;
a) program kurikulum ≥ 20 %, program ketenagaan ≤ 35%, program
pemeliharaan dan pengadaan sarana/prasarana maksimal ≤ 30%,
program manajemen sekolah = 15%
2. Biaya pengganti transport guru non PNS dan tenaga kependidikan dari
tempat tinggal ke sekolah/madrasah,
3. Biaya transport pendidik dan tenaga kependidikan lainnya yang diberi tugas
tertentu harus mengikuti standar biaya umum yang ditetapkan pemerintah
daerah.

2
Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo, Petunjuk Teknis Program Pendidikan Untuk Rakyat (PRODIRA),
Gorontalo, hlm 2
3
Ibid, hlm 2

4
Adapun sasaran kegiatan PRODIRA yakni:
a. memberikan biaya/bantuan operasional sekolah pada jenjang SMA/SMK/MA,
memberikan biaya/bantuan operesional sekolah pada jenjang pendidikan dasar,
b. menyediakan biaya administrasi kegiatan Kabupaten/Kota dan Administrasi
kegiatan
c. penyediaan sarana RKB SMA/SMK,
d. peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan
e. insentif guru kontrak,
f. insesntif pendidik PAUD,
g. BOS untuk SD/SDLB/MI,
h. BOS untuk SMP/SMLB/MTs,
i. BOP untuk PAUD.

D. Konsep Efektivitas Kebijakan


aspek yang menentukan efektivitas kebijakan, yakni:
1. layanan, adalah merupakan kemampuan organisasi menghasilkan sejumlah mutu
output dan jasa sesuai dengan kebutuhan lingkungan,
2. efisiensi, adalah merupakan perbandingan (ratio) antara output dengan input,
3. kepuasan, merupakan ukuran untuk menunjukkan tingkat dimana lembaga dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat,
4. keunggulan, adalah tingkat dimana keorganisasian dapat dan benar-benar tanggap
terhadap perubahan eksternal dan internal
5. pengembangan, adalah mengukur kemampuan organisasi untuk meningkatkan
kapasitasnya menghadapi tuntutan masyarakat.4

4
Siswadi, Edi. Birokrasi Masa Depan Menuju Tata Kelola Pemerintah Yang Efektif Dan Prima. Bandung,
hlm 90

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Perda No. 7 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Untuk Rakyat
(PRODIRA) pada Bab I Ketentuan Umum pasal 1 menyatakan PRODIRA adalah
penyelenggaraan program pendidikan yang membebaskan peserta didik, orang tua,
atau walinya dari pungutan biaya operasional pada satuan pendidikan menengah
kecuali pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), Sekolah Bertaraf
Internasional (SBI), dan satuan pendidikan dikelola masyarakat, serta memberikan
biaya peningkatan mutu jenjang pendidikan dasar & insentif pendidik PAUD.
Ruang lingkup kebijakan PRODIRA, terdiri dari program kurikulum, program
ketenagaan, program pemeliharaan dan pengadaan sarana/prasarana, program
manajemen sekolah. Sasaran PRODIRA didasari pada kesepakatan dan keputusan
bersama antara Tim Manajemen Sekolah/Madrasah, Guru dan Komite Sekolah/
Madrasah. Hasil kesepakatan harus dituangkan secara tertulis dalam bentuk berita
acara dan ditandatangani oleh seluruh peserta rapat.

B. Saran
Saya menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya berharap kritik dan saran demi
perbaikan makalah yang telah penulis buat di waktu yang akan datang. Kepada dosen
pengampu Bapak Drs. Wahyudi, M.Pd yang telah memberikan pengetahuannya kepada
kami, kami menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kata sempurna. Oleh
karenanya, kritikdan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Kepada teman-teman, kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun.

6
DAFTAR PUSTAKA

Arwildayanto, dkk. 2018. Analisis Kebijakan Pendidikan Kajian Teoritis, Eksploratif dan
Aplikatif, Bandung.
Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo, Petunjuk Teknis Program Pendidikan Untuk
Rakyat (PRODIRA), Gorontalo.
Siswadi, Edi. 2012. Birokrasi Masa Depan Menuju Tata Kelola Pemerintah Yang Efektif
Dan Prima. Bandung

Anda mungkin juga menyukai