Anda di halaman 1dari 5

RESUME MAKALAH TOPIK 1

MEWUJUDKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF SEKOLAH

MELALUI PENGEMBANGAN SIMDIK

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Pendidikan
Dosen pengampu : Dr. Noor Miyono, M.Si

Oleh :
Akhyat Hidayat
(20510184)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN (S2)


PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2021
A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

Ada beberapa pengertian tentang Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK)


diantaranya, yaitu :
a. SIMDIK atau yang disebut SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN
PENDIDIKAN adalah suatu sistem data sekolah berbasis ITC dimana segala
data base sekolah bisa tersimpan dengan aman serta dapat terkoneksi melalui
suatu server.
b. SIMDIK adalah sebuah sistem informasi untuk kebutuhan manajemen
lembaga pendidikan dalam hal ini adalah sekolah. Sekolah yang dapat di
cover dengan SIMDIK ini adalah sekolah TK, SD, SMP, SMA dan sederajat.
c. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan merupakan perpaduan antara
sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih,
menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka
mendukung kembali proses pengambilan keputusan bidang pendidikan.
Data-data tersebut adalah data empiris atau data/fakta sebenarnya yang
benar-benar ada dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

B. Perkembangan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

Salah satu contoh wujud pengembangan sistem informasi manajemen pendidikan


adalah dengan penggunaan sistem informasi sekolah lengkap dan terpadu yaitu Integrated
School Information System (I-SIS) yang memiliki fasilitas terpadu atau terintegrasi jadi
satu mulai dari database peserta didik, guru, Bimbingan dan Konseling, kartu pelajar
barcode, absensi siswa, guru pegawai, nilai (ulangan, UTS, UAS, try out dll) Rapor
otomatis, pembayaran, WA Gateway. Selain itu I-SIS juga bisa terhubung dengan
Scanner LJK bila ulangan atau ujian menggunakan lembar jawaban komputer maka
scanner akan otomatis mengirim nilai ke database sistem, untuk absensi siswa, guru dan
pegawai dapat menggunakan sidik jari yang otomatis terlapor ke wali siswa bila siswa
bolos atau alpha. Manfaat untuk guru bidang studi nilai akan diolah otomatis tinggal
memasukan rumus sesuai keinginan masing-masing guru, ledger dan rapor juga otomatis
tinggal print.
C. Pengguna Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

Pengguna Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, tentu saja adalah


lingkungan pendidikan, karena dalam lingkungan pendidikan, keberadaaan sistem
informasi merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipindahkan dari aktivitas
pendidikan itu sendiri. Lebih jauh lagi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan ini
digunakan oleh para pengambil keputusan dalam membantu mereka memutuskan strategi
apa yang tepat untuk diterapkan dalam pengendalian dan monitoring terhadap komponen-
komponen pendidikan.

D. Peran Baru Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

Beberapa peran Sistem Informasi Manajemen Pendidikan adalah sebagai berikut:

1. Untuk keuntungan bersaing dengan lembaga pendidikan lain, dalam sebuah


lembaga pendidikan memiliki komponen-komponen yang diperlukan untuk
menjalankan operasional pendidikan, seperti siswa, sarana prasarana, struktur
organisasi, proses, sumber daya manusia (tenaga pendidik), dan biaya organisasi,
jika kesemua ini mampu dikelolah dengan sistem informasi yang baik, maka
lembaga pendidikan tersebut akan membusungkan dada dalam menyambut
tantangan dari lembaga pesaing.

2. Untuk mendorong keunggulan bersaing lembaga pendidikan, teknologi informasi


merupakan salah satu senjata pesaing dan salah satu alat untuk meningkatkan
efisiensi aktifitas operasional lembaga pendidikan, hamper diseitiap lembaga
pendidikan tampak fenomena bahwa yang menjadi kriteria pilihan masyarakat
saat ini adalah lembaga pendidikan yang telah memiliki perangkat teknologi
informasi yang memadai dalam berbagai akitivitas operasional lembaga
pendidikan

3. Untuk menciptakan keunggulan bersaing lembaga pendidikan, salah satu fasilitas


yang ditawarkan oleh teknologi informasi dalam dunia pendidikan adalah
pembentukan jaringan komunikasi antar lembaga pendidikan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

4. Sebagai aset utama lembaga pendidikan dalam jangka panjang, kecepatan


perkembangan teknologi informasi sangat tinggi sehingga sangat sulit bagi
lembaga pendidikan untuk menyusun strategi mempertahankan eksistensinya
dalam jangka panjang.
E. Hambatan dalam menerapkan sistem informasi manajemen pendidikan dan cara
mengatasinya

Hambatan yang ditemukan dalam menerapkan sistem informasu manajemen


dalam dunia pendidikan dapat berupa kelengkapan fasilitas yang ada, Jadi, cara
mengatasi hal tersebut adalah kepala sekolah harus memperhatikan bagaimana fasilitas
penunjang yang akan digunakan sehingga dapat dilaksanakan sistem informasi
manajamen dengan efesien dan seefektif mungkin.

Hambatan lainnya dalam penerapan sistem informasi manajemen disekolah ini


adalah kurangnyapengetahuan dan keterampilan tentang bagaimana penggunaan sistem
ini dan bagaimana cara mengoperasikannya sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi
dengan baik dan dapat di manfaatkan. Maka solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah
dengan cara memberikan pelatihanatau pelajaran kepada guru-guru sebelum menerapkan
sistem ini sehingga guru yang akan menggunakan sistem ini dapat memahami bagaimana
cara mengelola suatu data yang akan digunakan nantinya.

Diskusi
Tanggapan Bp. Noor Miyono terhadap presentasi kelompok 1
Dalam latar belakang masalah, sebaiknya mengambil kondisi real di sekolah bapak ibu
sendiri, sehingga pembahasan masalah lebih terarah pada pengaruh simdik dalam
keunggulan kompetitif di sekolah masing-masing, dan bisa melalui studi kasus yang
ada/real.

Pertanyaan dari Ibu Endang Sri Umami

1. Mohon penjelasan apa pengaruh simdik terhadap keunggulan kompetitif sekolah?

2. Apa solusi terhadap hambatan simdik terhadap keunggulan kompetitif sekolah?

3. Berikan contoh keunggulan kompetitif sekolah anda!

Jawaban dari perwakilan kelompok Bp. Nurisman

1. Di SMP N 1 Kedungwuni keunggulan kompetitif sekolah di bidang prestasi akademik,


banyak prestasi yang diperoleh dalam bidang akademik, dan Alhamdulillah di SMP N 1
Kedungwuni merupakan sekolah favorit di wilayah Kabupaten Pekalongan.
2. Namun, dalam pelaksanaannya Pengaruh simdik masih mengalami hambatan,
diantaranya bahwa masih ada beberapa tenaga guru yang belum menguasai teknologi
terkait simdik, oleh karena itu perlu peran serta kepala sekolah untuk lebih memberikan
perhatian terhadap para guru yang belum menguasai teknologi atau simdik tersebut,
misalnya dengan mengadakan pelatihan untuk guru, mawajibkan guru untuk menguasai
dan belajar teknologi

Pertanyaan ke_2: Bapak Suryo

1. Apa hambatan dan tantangan dalam impletmentasi Simdik di sekolah Bapak/ ibu?

Penjelasan dan penguatan dari Bp. Noor Miyono:

Pada dasarnya ada bebrapa Hambatan simdik:

1. Mindset yang salah

2. Budaya yang tidak baik yaitu hanya tergantung pada operator sekolah

3. Kreatifitas lemah, terkait yang berbasis IT

4. Kepemimpinan Kepala sekolah yang lemah atau kurang power full

5. Teknologi sarana dan prasarana yang kurang memadai

6. Membangun kemandirian sistem

Anda mungkin juga menyukai