PETA POTENSI TANTANGAN, SOLUSI, DAN DUKUNGAN

DALAM MENERAPKAN
KURIKULUM SEKOLAH PENGGERAK

SUMBER
SUMBER DAYA POTENSI DANA
MANUSIA TANTANGAN SARANA dan
PRASARANA
1. Kepala Sekolah
2. Guru
3. Siswa
4. Masyarakat

PROGRAM SEKOLAH
PENGGERAK
POTENSI SOLUSI

1. Sosialisasi
2. Diklat /Workshop
3. Kerja Kolaboratif

KEBIJAKAN
PEMERINTAH YANG
POTENSI SANGAT BERPIHAK

DUKUNGAN ANTUISIASME WARGA

SEKOLAH TERHADAP
PERUBAHAN

PETA POTENSI TANTANGAN, SOLUSI, DAN DUKUNGAN

 DALAM MENERAPKAN KURIKULUM SEKOLAH PENGGERAK

1. Potensi Tantangan
A. Sumber Daya Manusia
Potensi tantangan dalam pelaksanaan Program Sekolah Penggerak dapat berasal dari :
a. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah Pelaksana PSP bisa menjadi potensi tantangan pelaksanaan PSP.
Tidak semua kepala sekolah melek teknologi, sehingga kesulitan dalam
pelaksanaan program, terlebih dalam PSP salah satu titik tekannya adalah program
berbasis data.Disamping itu adanya regulasi kepala sekolah pelaksana PSP tidak
boleh di mutasi dapat mengganggu konsntrasi kepala Sekolah.
b. Guru
Potensi tantangan dari guru dapat berupa kurangnya pengetahuan dan pemahaman
guru tentang kurikulum Program Sekolah Penggerak, lebih-lebih tidak semua guru
di sekolah penggerak bisa direkrut masuk dalam komite pembelajaran. Potensi
tantangan dari dimensi guru bisa diperparah dengan adanya guru yang masih
kurang peka terhadap perubahan paradigma pembelajaran.
c. Siswa
Keberagaman latar belakang dan kondisi siswa juga dapat menjadi potensi
tantangan dapal pelaksanaan PSP.
d. Masyarakat
Kondisi sosial budaya dimana sekolah Penggerak berada bisa menjadi potensi
tantangan dalam pelaksanaan PSP.
B. Sumber Dana
Persoalan Dana Adalah hal paling klasik dalam setiap program. PSP melakukan
banyak kegiatan yang perlu pendanaan, sehingga dapat memberatkan terutama
bagi sekolah-sekolah kecil
C. Sarana dan Prasarana
Ketersediaan Sarana dan prasarana menjadi sebuah kenicayaan dalam pelaksanaan
PSP. Ketersedian dan kecukupan jaringanListrik dan internet mutlak diperlukan.
2. Potensi Solusi
Untuk mengatasi tantangan di atas ada beberapa alternatif solusi :
a. Melakukan sosialisasi
Sosialisasdi perlu dilakukan terhadap warga sekolah, baik guru, siswa, komite,
dan wali murid agar mereka memahami apa program-program Sekolah Penggerak.
b. Melaksanakan Diklat atau workshop
Untuk mengatasi kurangnya pemahaman guru tentang PSP dan program-
programnya, guru perlu diberikan diklat atau workshop secara berkala.
c. Kerja Kolaboratif
Kerja kolaboratif dapat dilakukan antara sesama sekolah pelaksana PSP. Hal ini
untuk mengatasi persoalan pendanaan.

3. Potensi Dukungan
a. Kebijakan Pemerintah yang sangat berpihak
Perhatian lebih yang diberikan pemerintah terhadap sekolah pelaksana PSP adalah
salah satu bentuk dukungan yang luar biasa dari pemerintah, baik pemerintah
pusat maupun pemerintah daerah.
b. Antusiasme terhadap Perubahan
Sambutan yang luar biasa dari warga sekolah terhadap program sekolah
penggerak adalah bentuk sebuah dukungan bagi kepala sekolah pelaksana PSP.
Guru adalah agen perubahandi sekolah selain kepala sekolah sendiri.