LAPORAN
BIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU
DAN/ATAU KEPALA MADRASAH
TAHUN 2023
NIP : 197008072007012027
NUPTK : 2040748650300113
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui
Kepala Kantor Kemenag Kab. Sampang
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Surat tugas pengawasan/pembimbingan
2. Surat keterangan telah melakukan bimbingan dan pelatihan
3. Jadual pelaksanaan bimbingan dan pelatihan
4. Daftar hadir pelaksanaan bimbingan dan pelatihan
5. Instrumen bimbingan dan pelatihan
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Fokus Masalah.
Berdasarkan identifikasi, dan analisis hasil pengawasan tahun sebelumnya, maka
kegiatan pengawasan difokuskan pada bimbingan dan pelatihan professional guru
dan/atau kepala madrasah di wilayah Kec. Omben Kab. Sampang.
6
BAB II
KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH
Kualitas lulusan sebuah institusi pendidikan tentunya tidak dapat dilepaskan dari
penjaminan mutu (quality control) selama proses pembelajaran. Dalam hal ini pengawas
madrasah adalah pihak yang bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan
terhadap terpenuhinya 8 standar pendidikan seperti yang telah digariskan oleh
pemerintah pusat. Berdasarkan Permenpan No 21 Tahun 2010, pengawas madrasah
bertugas untuk melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan
pendidikan. Pengawasan akademik tersebut meliputi pengawasan terhadap proses
kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru baik dikelas dan laboratorium
maupun berkaitan dengan hasil belajar siswa. Sedangkan pengawasan manajerial
berkenaan dengan kinerja manajemen madrasah yang dalam hal ini dikomandoi oleh
kepala madrasah.
Begitu juga dengan kepala madrasah selaku supervisor pembelajaran dalam usahanya
memberikan bantuan atau pelayanan profesional kepada guru, selalu menaruh
perhatian yang sungguh-sungguh terhadap aspek-aspek yang dapat mengganggu tugas
guru dalam proses belajar mengajar. Dalam hal ini, kepala madrasah senantiasa
mempelajari secara obyektif dan terus menerus masalah-masalah yang dihadapi guru
dalam pelaksanaan tugasnya. Dengan demikian kepala madrasah yang efektif adalah
kepala madrasah yang mengetahui kompetensinya sebagai supervisor, yaitu memahami
permasalahan yang dihadapi guru, selanjutnya memberikan bantuan dan pelayanan
yang sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi itu, baik secara individu
maupun kelompok. Kemudian memberi kesempatan kepada guru - guru untuk
mengembangkan kreativitas dan mendorong guru ke arah ide-ide yang baik bagi
perbaikan tugasnya.
Bila pengawas, kepala madrasah dan guru, memahami tugas dan fungsinya masing-
masing dan bergerak seperti roda, maka akan dihasilkan guru yang berkualitas. Guru
yang berkualitas dihasilkan karena kepemimpinan kepala madrasah yang berkualitas,
dan kepala madrasah yang berkualitas dihasilkan karena pelaksanakanan pengawasan
yang berkualitas. Gerakan roda yang bergerak dan saling mempengaruhi satu sama lain,
dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 1. Roda kerjasama antara pengawas madrasah, kepala madrasah dan Guru
8
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa majunya madrasah tidak lepas dari
pengawasan yang dilakukan oleh pengawas madrasah. Keberhasilan suatu madrasah
tidak lepas dari kepemimpinan pengawas madrasah. Sebagai supervisor, pengawas
madrasah harus mampu membawa madrasah binaanya menjadi madrasah yang
berdaya saing baik di daerah maupun pusat, sehingga tujuan pendidikan secara umum
pada akhirnya akan tercapai.
9
BAB III
PENDEKATAN, METODE DAN TEKNIK PENGAWASAN
Sedangkan metode dalam konteks pengawasan merupakan suatu cara yang ditempuh
oleh pengawas pendidikan guna merumuskan tujuan yang hendak dicapai baik oleh
sistem perorangan maupun kelembagaan pendidikan itu sendiri. Adapun teknik adalah
langkah-langkah kongkrit yang dilaksanakan oleh seorang supervisor, dan teknik yang
dilaksanakan dalam supervisi dapat ditempuh melalui berbagai cara, yakni pada
prinsipnya berusaha merumuskan harapan-harapan menjadi sebuah kenyataan.
10
A. Kepengawasan Manajerial.
1. Monitoring dan Evaluasi
a. Monitoring/Pengawasan
Monitoring adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan penyelenggaraan madrasah, apakah sudah
sesuai dengan rencana, program, dan/atau standar yang telah ditetapkan,
serta menemukan hambatan-hambatan yang harus diatasi dalam
pelaksanaan program. Monitoring lebih berpusat pada pengontrolan selama
program berjalan dan lebih bersifat klinis. Melalui monitoring, dapat
diperoleh umpan balik bagi madrasah atau pihak lain yang terkait untuk
menyukseskan ketercapaian tujuan. Aspek aspek yang dicermati dalam
monitoring adalah hal-hal yang dikembangan dan dijalankan dalam Rencana
Pengembangan Madrasah (RPM). Dalam melakukan monitoring ini tentunya
pengawas harus melengkapi diri dengan parangkat atau daftar isian yang
memuat seluruh indikator madrasah yang harus diamati dan dinilai.
b. Evaluasi
Kegiatan evaluasi ditujukan untuk mengetahui sejauhmana kesuksesan
pelaksanaan penyelenggaraan madrasah atau sejauhmana keberhasilan
yang telah dicapai dalam kurun waktu tertentu. Tujuan evaluasi utamanya
adalah untuk (a) mengetahui tingkat keterlaksanaan program, (b)
mengetahui keberhasilan program, (c) mendapatkan bahan/masukan dalam
perencanaan tahun berikutnya, dan (d) memberikan penilaian (judgement)
terhadap madrasah.
3. Metode Delphi
Metode Delphi dapat digunakan dalam membantu pihak madrasah merumuskan
visi, misi dan tujuannya. Sesuai dengan konsep MBM, dalam merumuskan
Rencana Pengembangan Madrasah (RPM) sebuah madrasah harus memiliki
rumusan visi, misi dan tujuan yang jelas dan realistis yang digali dari kondisi
madrasah, peserta didik, potensi daerah, serta pandangan seluruh stakeholder.
11
4. Workshop
Workshop atau lokakarya merupakan salah satu metode yang ditempuh
pengawas dalam melakukan supervisi manajerial. Metode ini tentunya bersifat
kelompok dan dapat melibatkan beberapa kepala madrasah, wakil kepala
madrasah dan/atau perwakilan komite madrasah. Penyelenggaraan workshop
ini tentu disesuaikan dengan tujuan atau urgensinya, dan dapat diselenggarakan
bersama dengan Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3RA) atau organisasi
sejenis lainnya. Sebagai contoh, pengawas dapat mengambil inisiatif untuk
mengadakan workshop tentang pengembangan KTSP, sistem administrasi, peran
serta masyarakat, sistem penilaian dan sebagainya.
B. Kepengawasan Akademik
1. Teknik Supervisi Individual
Teknik supervisi individual diberikan kepada guru tertentu yang mempunyai masalah
khusus dan bersifat perorangan. Supervisor di sini hanya berhadapan dengan
seorang guru yang dipandang memiliki persoalan tertentu. Teknik-teknik supervisi
yang dikelompokkan sebagai teknik individual meliputi: kunjungan kelas, observasi
kelas, pertemuan individual, kunjungan antarkelas, dan menilai diri sendiri.
a) Kepanitiaan-kepanitiaan
b) Kerja kelompok
c) Laboratorium kurikulum
d) Baca terpimpin
e) Demonstrasi pembelajaran
f) Darmawisata
g) Kuliah/studi
h) Diskusi panel
i) Perpustakaan jabatan
j) Organisasi profesional
k) Buletin supervisi
l) Pertemuan guru
12
m) Workshop/lokakarya/konferensi kelompok
Satu hal yang perlu ditekankan di sini bahwa tidak ada satupun di antara teknik-teknik
supervisi di atas yang cocok atau bisa diterapkan untuk semua pembinaan di madrasah.
Artinya, akan ditemui oleh pengawas adanya satu teknik tertentu yang cocok diterapkan
untuk membina seorang guru tetapi tidak cocok diterapkan pada guru lain. Oleh sebab
itu, seorang pengawas harus mampu menetapkan teknik-teknik mana yang sekiranya
mampu mencapai tujuan yang diharapkan.
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN TAHUN 2023
No Aspek/Materi Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak Lanjut
1. Pembimbingan Pembimbingan 38 guru 100% Workshop Sebagian besar guru Seluruh guru Pembimbingan dan Bimbingan
dan pelatihan dan pelatihan binaan, RA menggunakan tidak terbiasa mengikuti pelatihan guru dalam Individual (bagi
professional implementasi Swasta aplikasi Zoom menggunakan kegiatan mengimplementasikan yang masih
guru model Cloud aplikasi daring bimbingan model Pembelajaran memerlukan
Pembelajaran Meeting dalam pembelajaran dan pelatihan Jarak Jauh (PJJ) penguatan), dan
Jarak Jauh (PJJ) Jarak Jauh (PJJ). model menggunakan Fasilitas kunjungan kelas
menggunakan Guru hanya sebatas Pembelajaran Breakout Room Zoom maya (bagi yang
Fasilitas menggunakan WAG. Jarak jauh Meeting mencapai sudah mampu
Breakout Room (PJJ) 100 % dan berjalan mengaplikasikan
Zoom Meeting lancar. materi yang
diberikan)
14
B. Laporan pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan kepala madrasah dalam menyusun program madrasah, rencana kerja, pengawasan
dan evaluasi, kepemimpinan madrasah, dan sistem informasi dan manajemen
Tabel 4.2. Laporan pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan kepala madrasah dalam menyusun program madrasah,
rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan madrasah, dan sistem informasi dan manajemen.
No Aspek/Materi Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak Lanjut
1. Pelaksanaan pembimbingan 10 Kepala 100% Workshop Sebagian besar 1 orang kepala Sebagian besar Bimbingan
pembimbingan dan pelatihan Madrasah menggunakan kepala madrasah madrasah tidak kepala madrasah berkelanjutan,
dan pelatihan kepala madrasah Zoom Cloud tidak terbiasa hadir karena mampu monitoring dan
kepala madrasah dalam melakukan Meeting menggunakan sakit , tetapi melakukan evaluasi
dalam melakukan supervisi aplikasi daring, mengirimkan supervise
supervisi pembelajaran hanya sebatas wakilnya dalam pembelajaran
akademik melalui kelas menggunakan pelaksanaan melalui aplikasi
maya WAG workshop daring (Zoom
Meeting dan e-
learning
madrasah)
15
C. Laporan pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau pengawas sekolah madya dalam melaksanakan tugas pokok.
Tabel 4.3. Laporan pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau pengawas sekolah madya
dalam melaksanakan tugas pokok.
No Aspek/Materi Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak Lanjut
1. Pembimbingan Pembimbingan 10 orang Meningkatnya Teknik Pengawas yang hadir Semua Pengawas Bimbingan
pengawas pengawas pengawas kompetensi supervise bervariasi tingkat pengawas yang familiar berkelanjutan
sekolah muda dalam muda pengawas kelompok pemahamannya muda dengan TIK dan Lesson
(workshop) sehingga diperlukan
dan/atau melaksanakan muda dalam mengikuti cepat dalam study di
waktu yang lebih
pengawas supervisi melakukan menggunakan kegiatan menguasai antara
agar mampu
sekolah madya pembelajaran melaksanakan aplikasi Zoom mempraktikkan workshop materi yang pengawas
supervisi Cloud tugas yang diberikan (100%) disampaikan,
pembelajaran Meeting sebaliknya
pengawas
yang tidak
terbiasa
menggunakan
TIK lambat
dalam
menguasai
materi yang
diberikan
16
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan :
Kesimpulan dari laporan kepengawasan di masa pandemi Covid-19 ini adalah :
1. Dari hasil kegiatan pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan/atau
kepala madrasah diperoleh data bahwa sebagian besar guru telah mampu
mengimplementasikan model Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan berbagai
aplikasi khususnya penggunaan fasilitas Breakout Room Zoom Meeting.
2. Kepala madrasah mampu melakukan supervisi pembelajaran melalui aplikasi
daring (Zoom Meeting dan e-learning madrasah). Tindak lanjut kegiatan yang
diberikan setelah kegiatan pembimbingan dan pelatihan adalah bimbingan
berkelanjutan, monitoring dan evaluasi.
3. Pelaksanaan program pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau
pengawas sekolah madya dalam melaksanakan supervisi pembelajaran terbagi
menjadi dua, yang familiar dengan TIK cepat dalam menguasai materi yang
disampaikan, sedangkan pengawas yang tidak terbiasa menggunakan TIK lambat
dalam menguasai materi yang diberikan. Tindak lanjut yang diberikan kepada
pengawas yang lambat adalah bimbingan berkelanjutan dan lesson study di
antara pengawas.
B. Rekomendasi
1. Kepada guru agar lebih banyak melakukan pengembangan keprofesionalannya
secara berkelanjutan melalui berbagai kegiatan pendidikan dan latihan yang
diadakan oleh pihak pemerintah maupun lembaga pendidikan tenaga
kependidikan melalui K3RA/K3RA, sehingga tidak bergantung kepada aktivitas
pembinaan oleh pengawas.
2. Kepada kepala madrasah agar meningkatkan kemampuannya sebagai
supervisor akademik melalui berbagai aplikasi daring, sehingga lebih aktif dalam
melakukan supervisi terhadap guru di madrasah yang dipimpinnya Kepada
Kantor Kementerian Agama Kab. Sampang dan Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Jawa Timur agar lebih intens meningkatkan kompetensi guru,
kepala madrasah dan pengawas madrasah dengan berbagai aplikasi daring
untuk menjalankan tugas.
18
LAMPIRAN
19
LEMBAGA BINAAN
SURAT KETERANGAN
Nomor : 07/K3RA-OMBEN/I/2022
Ketua Kelompok Kerja Kepala Raudhatul Athfal Kec. Omben menerangkan bahwa
yang tersebut di bawah ini:
Nama : Subaidah, S.Ag
NIP :197008072007012027
Jabatan : Pengawas Madrasah
Unit kerja : Kementerian Agama Kab. Sampang Nama
telah melakukan pembinaan guru sebanyak 38 guru dalam wilayah binaan dengan
materi RPP 1 Halaman Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilaksanakan pada hari
Kamis tanggal 30 Juni 2023 di Madrasah Masing-masing
Demikianlah surat keterangan ini agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mohammad Rosid, S. Pd
NIP.
21
Pengawas madrasah
Subaidah, S.Ag S. Pd
NIP. 197008072007012027
22
24
25
SURAT KETERANGAN
Nomor :09/K3RA-OMBEN/VI/2023
Mohammad Rosid, S. Pd
NIP..
26
SURAT KETERANGAN
Nomor :10/K3RA-OMBEN/XII/2023
Nama : Subaidah, S. Ag
NIP : 197008072007012027
Jabatan : Pengawas Madrasah
Unit kerja : Kementerian Agama Kab. Sampang
Mohammad Rosid, S. Pd
NIP..
28
1. 04 November 2023 Syarifah,S.Ag RA Nurul Muttaqin Subaidah, S.Ag Dra.Siti Fatihatur Rizqi
2 01 November 2023 Tohimah RA Nurul Islam Subaidah, S.Ag Dra.Siti Fatihatur Rizqi
3 06 November 2023 Achmad Muhalli, S.Pd.I RA Nahdlatul Afhtal Subaidah, S.Ag Dra.Siti Fatihatur Rizqi
4 07 November 2023 Umi Kulsum RA Salafiyah Safiiyah Putra Subaidah, S.Ag Dra.Siti Fatihatur Rizqi
5 08 November 2023 Umi Kulsum RA Salafiyah Safiiyah Putri Subaidah, S.Ag Dra.Siti Fatihatur Rizqi
6 09 November 2023 Sutiah, S.Ag RA Miftahul Khoir Subaidah, S.Ag Dra.Siti Fatihatur Rizqi
7 11 November 2023 Tuminah, S.Pd RA Nurul Yaqin Subaidah, S.Ag Dra.Siti Fatihatur Rizqi
8 02 November 2023 Moch. Syihabuddin, S.kom RA Nurul Hidayah Subaidah, S.Ag Dra.Siti Fatihatur Rizqi
9 13 November 2023 Ayyinatul Hasanah, S.Pd RA MIFTAHUL ULUM I Subaidah, S.Ag Dra.Siti Fatihatur Rizqi
10 14 November 2023 Holili RA MIFTAHUL ULUM II Subaidah, S.Ag Dra.Siti Fatihatur Rizqi
SURAT KETERANGAN
Nomor : 03/ K3RA-OMBEN /I/2023
Ketua Kelompok Kerja Kepala Raudhatul Athfal Kec. Omben menerangkan bahwa
yang tersebut di bawah ini:
Nama : Subaidah, S. Ag
NIP 197008072007012027
Jabatan : Pengawas Madrasah
Unit kerja : Kementerian Agama Kab. Sampang
telah membimbing dan melatih profesional guru dari tanggal 25 januari sampai
dengan 30 Desember 2023 dengan materi dan jadwal kegiatan terlampir.
Demikianlah surat keterangan ini agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mohammad Rosid, S. Pd
NIP. .
40
SURAT KETERANGAN
Nomor : 20/K3RA-Omben/XII/2023
Mohammad Rosid, S. Pd
NIP
56
DOKUMENTASI BIMLAT
63
66
Modul ajar
Topik: PAKAIAN PENUTUP AURAT
A. INFORMASI UMUM
Nama Guru Semeter / Minggu 1/13
Nama RA RA.Omben Topik :Pakaian Sub Topik
Kelompok Kelompok B penutup aurat :Pakaian penutup
aurat
Alokasi Waktu 6 kali pertemuan Jumlah murid :
Landasan Al Qur’an Surat al-a’raf ayat 26
Pelajar Rahmatan Lil Dinamis dan inovatif
Alamin
Model Tatap muka
Pemnbelajaran
Target Peserta Didik Kelompok B (5-6 tahun)
Tujuan Pembelajaran *Anak dapat mengenal allah sebagai pencipta (NA.BD.1)
*Anak dapat menghafal do’a harian (NA.BD.1.2)
*Anak dapat membiasakan diri mengucap kata terpuji
*Anak dapat mengenal keberagaman budaya yang ada di
Indonesia(JD.2.1.7)
*Anak dapat mengenal cara merawat kebersihan diri (JD.2.3.1)
*Anak dapat memahami symbol ,tanda gambar yang telah di
informasikan (strsm 3.1)
*Anak dapat menunjukkan berfikir kritis,kreatif,dan kolaboratif
(strsm 3.5)
*Anak dapat menunjukkan rasa ingin tahu (strsm 3.3)
*Anak dapat menunjukkan mampu memecahkan masalah
(strsm 3.6)
*Anak dapat menunjukkan apresiasi karya seni (strsm 3.7
Kata Kunci *Pakaian bersih
*Pakaian laki2 dan Perempuan
*Pakaian seragam
*Pakaian adat dan aksesoris pakaian
Deskripsi umum Pada kegiatan topik ini anak-anak di ajak mengenal macam-macam
kegiatan pakaian,merawat pakaian,bercerita tentang aksesoris pakaian dan
mengapresiasikan kreatifitasnya
Alat dan Bahan * Buku gambar
*Kertas lipat
*Tas kenduri bekas
*Alat tulis
Sarana dan Prasarana *Hp/laptop
*APE INDOOR
Sumber *Pakaian adat madura (adat Indonesia)
*Pakaian adat aceh (Rimbakita.com)
*Pakaian adat bali (Sonora.id.)
*Busana anak muslim (buka lapak)
B. KOMPONEN INTI
a.Peta Konsep
PAKAIAN PENUTUP AURAT
2.Pakaian adat :
1.Pakaian sehari-hari
*Pakaian adat madura
*Baju bermain
*Pakaian adat jawa
*Baju tidur
3.Pakaian 4.Pakaian laki-laki
*Baju kerja Perempuan
*Gamis *Baju koko
*Baju mengaji dan baju sekolah
*Rok *Celana
C. CURAH IDE KEGIATAN
*Hijab *Sarung
a. Kegiatan awal untuk memantik ide atau
*Baju dan pakaian dalam
imajenasi anak seperti : *Pakaian dalam
b. Kegiatan main:
*Bermain adu cepat mengancing kancing baju
*Berkreas dengam tas kenduri bekas membentuk baju
c. Assesmen:
*Catatan anekdot
*Hasil karya
*Dokumentasi
*Ceklis
Modul ajar
Topik : MAKANAN KESUKAANKU
A. INFORMASI UMUM
Nama Guru Semeter / Minggu 1/12
Nama RA RA.Omben Topik :Makanan Sub topik:
Kelompok Kelompok B kesukaanku Makanan
kesukaaku
Alokasi Waktu 6 kali pertemuan Jumlah murid :
Landasan Al Qur’an
Pelajar Rahmatan Lurus dan tegak (I’tidal)
Lil Alamin
Model Tatap muka
Pemnbelajaran
Target Peserta Didik Kelompok B (5-6 tahun)
Tujuan * Anak dapat mengenal allah sebagai pencipta (NA.BD.1)
Pembelajaran * Anak dapat menghafal hadist sederhana (NA.BD.1)
* Anak dapat menghafal rukun islam (NA.BD.1)
* Anak menyebutkan makanan pokok (JD.2.1.6)
* Anak dapat mengrnal jenis sayur (JD.2.1.6 )
* Anak dapat melakukan percobaan sederhana (strsm 3.3)
* Anank dapat menyelesaikan masalah (strsm .3.6)
* Anak dapat mengapresiasikan karya seni
* Anak dapat menerima dan memahami informasi (strsm 3.1)
Kata Kunci * Makanan sehat
* Minuman sehat
* Sayuran
* Buah-buahan
Deskripsi umum Pada kegiatan topik ini anak-anak di ajak untuk mengamati apa
kegiatan saja makanan pokok.Anak juga di kenalkan cara mencuci buah
dan sayuran serta cara mengolahnya menjadi makanan yang
sehat halal dan thoyyibah serta mengenalkan kepada anak
makanan 4 sehat 5 sempurna .
Alat dan Bahan * Material loose parts
* Kertas HVS
* Alat –alat belajar
Sarana dan Hp / laptop ,APE outdorr,perlatan makan
Prasarana
Sumber * Macam makanan pokok (RS.krakatau medika)
* Macam -macam sayuran hijau (Berita .9.9.co)
* Macam -macam minuman sehat (Toko pedia)
* Makanan 4 sehat 5 sempuran (Stikes sehati mudah)
B. KOMPONEN INTI
a. Peta Konsep
“MAKANAN KESUKAANKU”
Pentingnya makanan kesukaan yang
Variatif sehat dan bergizi
2. Makanan kesukaan :
1. Makanan pokok :
*Stik kentang
*Nasi jagung ,nasi putih ,nasi goreng
*Tahu bulat
*Kolak ubi dan kacang hijau
*Piscok,donat,sosis
3. Sayuran :
4. Buahan-buahan :
*Sayur sup *Buah pisang
*Sayur bayam *Buah jeruk
*Buah semangka
*Sayur kacang Panjang *Buah apel,mangga dan anggur
*Sayur kelor
b. Kegiatan main :
*Menuangkan hasil observasi ke dalam karya
*Berkreasi dengan alat dan bahan muatan loose parts sesuai ide gagasan anak
*Praktek membuat makanan kesukaan
c. Assesmen :
*Ceklist
*Catatan anekdot
*Hasil karya
*Dokumentasi (foto atau video)
Refleksi
Mengetahui
Kepala RA Omben Guru Kelas
(……………………….) (………………………..)