Anda di halaman 1dari 80

1

LAPORAN
BIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU
DAN/ATAU KEPALA MADRASAH

TAHUN 2023

Nama Pengawas : SUBAIDAH, S.Ag

NIP : 197008072007012027

NUPTK : 2040748650300113

Pangkat/Gol : Penata Tk. I- III/d

Jabatan : Pengawas Muda

Kantor Kementerian Agama Kab. Sampang


2023
2

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Bimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan/atau Kepala


Madrasah disusun oleh:

1. Nama Pengawas : SUBAIDAH, S.Ag


2. Jenjang Pengawasan : Raudhatul Athfal
3. NIP : 197008072007012027
4. Pangkat/Golongan : Penata Tk.I– III/d
5. PegID/NUPTK : 0700970148085/2040748650300113
6. Jenis Kelamin : Perempuan
7. Tempat/tgl lahir : Sampang, 20 Agustus 1970
8. Pendidikan Terakhir : S1
9. Jabatan : Pengawas Muda
10. Jumlah Madrasah binaan : 10 Raudhatul Athfal

Sampang, 30 Desember 2023

Ketua Pokjawas Kab.Sampang Pengawas Madrasah,

HASAN BUSRI S.Ag, M.MPd SUBAIDAH, S.Ag


NIP. 196612241993031004 NIP. 197008072007012027

Mengetahui
Kepala Kantor Kemenag Kab. Sampang

ABDULWAFI, S.Pd. M.Pd


NIP. 197302121996031002
3

KATA PENGANTAR

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi


Birokrasi Nomor: 21 Tahun 2010 Tentang Jabatan Fungsional Pengawas Madrasah dan
Angka Kreditnya, Bab III pasal 7 menyatakan bahwa kewajiban pengawas madrasah
dalam melaksanakan tugas adalah: menyusun program pengawasan, melaksanakan
program pengawasan, melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan
dan membimbing dan melatih profesional Guru.
Sebagai hasil pelaksanaan program pengawasan perlu disusun laporan
pelaksanaan pengawasan dalam jangka waktu satu tahun yang selanjutnya dikenal
dengan laporan tahunan, dan khusus untuk tahun 2023 ini laporan tahunan berdasarkan
pelaksanaan kepengawasan, yang terdiri dari kegiatan pelaksanaan pembinaan,
pemantauan, penilaian, dan pembimbingan di madrasah binaan secara non tatap muka
(virtual).
Dengan tersusunnya laporan tahunan bimbingan dan pelatihan professional
guru dan/atau kepala madrasah ini, kami sampaikan terima kasih kepada Kepala Kantor
Kementerian Agama Kota Jakarta Timur atas pengarahan yang diberikannya sehingga
terwujud laporan pengawasan ini.
Dalam penyusunan laporan tahunan bimbingan dan pelatihan professional guru
dan/atau kepala madrasah ini sumber daya secara kolaboratif telah kami manfaatkan
semaksimal mungkin, namun demikian masih banyak kekurangan dan kelemahan yang
terdapat dalam laporan ini. Untuk itu diperlukan masukan dan saran dari pihak terkait
sehingga laporan bimbingan dan pelatihan professional guru dan/atau kepala madrasah
pada tahun mendatang dapat disempurnakan.

Sampang., 30 Desember 2023


Penyusun,
4

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………………………………………….. i


KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Fokus Masalah .................................................................................... 1
C. Tujuan Dan Sasaran Pengawasan ...................................................... 2
D. Ruang Lingkup Pengawasan ............................................................... 2
BAB II : KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH ................................................. 3
BABIII:PENDEKATANDANMETODEPENGAWASAN……………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………… 5
BAB IV : HASIL PELAKSANAAN PROGRAM BIMLAT TAHUN 2021
A. Pembimbingan Dan Pelatihan Professional Guru (K3RA)
…………………………..…………………………………………………………...……..……….….. 13
B. Pembimbingan Dan Pelatihan Kepala Madrasah (Manajerial)
……………………………………………… ……………………………………………..………….…. 14
C. Pembimbingan Pengawas Sekolah Muda
………………………………………………..……………………...………………………………………..15
D. Pembahasan Hasil Bimbingan Dan Pelatihan
…………………………………………………………………….…………………..………………..… 18
BAB V : PENUTUP
A. Simpulan
B. Rekomendasi

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Surat tugas pengawasan/pembimbingan
2. Surat keterangan telah melakukan bimbingan dan pelatihan
3. Jadual pelaksanaan bimbingan dan pelatihan
4. Daftar hadir pelaksanaan bimbingan dan pelatihan
5. Instrumen bimbingan dan pelatihan
5

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengawas madrasah berdasarkan keputusan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2012,


adalah Guru Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan fungsional pengawas
satuan pendidikan yang tugas, tanggungjawab, dan wewenangnya melakukan
pengawasan akademik dan manajerial pada Madrasah

Merujuk kepada Keputusan Menteri tersebut, dapat dikatakan bahwa pengawas


pendidikan adalah pejabat fungsional yang memberikan layanan bantuan kepada
personil dan lembaga pendidikan. Melalui proses dan prosedur kinerjanya, patut
diduga akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap proses manajerial dan
pembelajaran di lingkungan madrasah.

Pengawas pendidikan, dalam konteks perubahan pendidikan adalah elemen yang


dapat memberikan pencerahan. Pencerahan itu bersifat komprehensif di
lingkungan madrasah. Kinerja pengawas, walaupun adakalanya bersifat teknis,
tetapi memiliki kedudukan strategis dalam menciptakan situasi yang kondusif bagi
pencapaian kinerja setiap elemen yang ada di madrasah, baik itu kepala madrasah,
guru, laboran, pustakawan, tenaga administrasi, peserta didik dan siapa saja yang
terlibat secara langsung terhadap proses pembelajaran.

Pengawas madrasah melakukan tugas pokoknya menggunakan tekonologi dan


instrumen yang disusun sesuai. Pengawas madrasah berkewajiban membuat
laporan kepengawasannya di lingkungan madrasah baik sebagai supervisor
akademik maupun sebagai supervisor manajerial sesuai dengan data dan informasi
yang diperoleh.

Bagi pengawas, laporan hasil pengawasan dapat dimanfaatkan sebagai landasan


dalam penyusunan program kerja pengawasan tahun berikutnya (masa adaptasi
normal baru); mengetahui keterlaksanaan program, sebagai dokumentasi kegiatan
yang telah dilakukan dalam satu periode pengawasan, dan sebagai bukti
pertanggungjawaban pengawas yang bersangkutan atas tugas dan fungsinya dalam
penilaian, pembinaan dan pemantauan, dan bimbingan dan pelatihan madrasah
yang dibina.

B. Fokus Masalah.
Berdasarkan identifikasi, dan analisis hasil pengawasan tahun sebelumnya, maka
kegiatan pengawasan difokuskan pada bimbingan dan pelatihan professional guru
dan/atau kepala madrasah di wilayah Kec. Omben Kab. Sampang.
6

C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan


Tujuan dari penyusunan laporan bimbingan dan pelatihan professional guru dan/atau
kepala madrasah ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai.

1. Keterlaksanaan setiap butir kegiatan yang menjadi tugas pokok pengawas


madrasah pada madrasah yang menjadi binaannya khususnya kegiatan bimbingan
dan pelatihan professional guru dan/atau kepala madrasah
2. Berbagai faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan setiap butir
kegiatan bimbingan dan pelatihan professional guru dan/atau kepala madrasah
3. Kinerja kepala madrasah dalam setelah memperoleh bimbingan dan pelatihan
professional guru dan/atau kepala madrasah;
4. Kinerja guru dalam menjalankan tugas pokoknya setelah memperoleh bimbingan
dan pelatihan professional guru dan/atau kepala madrasah
5. Sebagai landasan dalam penyusunan program kerja bimbingan dan pelatihan
professional guru dan/atau kepala madrasah tahun berikutnya
6. Sebagai dokumentasi kegiatan yang telah dilakukan dalam satu periode
pengawasan
7. Sebagai bukti pertanggungjawaban pengawas yang bersangkutan atas tugas dan
fungsinya dalam melaksanakan bimbingan dan pelatihan professional guru
dan/atau kepala madrasah

Sedangkan sasaran pengawasan adalah 10 madrasah binaan yang terdiri dari 10


kepala madrasah dan 38 guru di Kec. Omben Kab. Sampang .

D. Ruang Lingkup Pengawasan

Pembimbingan dan pelatihan professional guru dan/atau kepala madrasah adalah


pengawasan manajerial dan pengawasan akademik. Bimbingan dan pelatihan
professional yang diberikan kepada kepala madrasah dan seluruh guru madrasah
dalam pengelolaan madrasah atau penyelenggaraan pendidikan di madrasah untuk
meningkatkan kinerja madrasah. Adapun ruang lingkup bimbingan dan pelatihan
professional guru dan/atau kepala madrasah ini terdiri dari pembimbingan dan
pelatihan professional Guru di K3RA, pembimbingan dan pelatihan kepala
madrasah dalam bidang manajerial, dan pembimbingan pengawas sekolah muda.
7

BAB II
KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH

Kualitas lulusan sebuah institusi pendidikan tentunya tidak dapat dilepaskan dari
penjaminan mutu (quality control) selama proses pembelajaran. Dalam hal ini pengawas
madrasah adalah pihak yang bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan
terhadap terpenuhinya 8 standar pendidikan seperti yang telah digariskan oleh
pemerintah pusat. Berdasarkan Permenpan No 21 Tahun 2010, pengawas madrasah
bertugas untuk melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan
pendidikan. Pengawasan akademik tersebut meliputi pengawasan terhadap proses
kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru baik dikelas dan laboratorium
maupun berkaitan dengan hasil belajar siswa. Sedangkan pengawasan manajerial
berkenaan dengan kinerja manajemen madrasah yang dalam hal ini dikomandoi oleh
kepala madrasah.

Begitu juga dengan kepala madrasah selaku supervisor pembelajaran dalam usahanya
memberikan bantuan atau pelayanan profesional kepada guru, selalu menaruh
perhatian yang sungguh-sungguh terhadap aspek-aspek yang dapat mengganggu tugas
guru dalam proses belajar mengajar. Dalam hal ini, kepala madrasah senantiasa
mempelajari secara obyektif dan terus menerus masalah-masalah yang dihadapi guru
dalam pelaksanaan tugasnya. Dengan demikian kepala madrasah yang efektif adalah
kepala madrasah yang mengetahui kompetensinya sebagai supervisor, yaitu memahami
permasalahan yang dihadapi guru, selanjutnya memberikan bantuan dan pelayanan
yang sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi itu, baik secara individu
maupun kelompok. Kemudian memberi kesempatan kepada guru - guru untuk
mengembangkan kreativitas dan mendorong guru ke arah ide-ide yang baik bagi
perbaikan tugasnya.

Bila pengawas, kepala madrasah dan guru, memahami tugas dan fungsinya masing-
masing dan bergerak seperti roda, maka akan dihasilkan guru yang berkualitas. Guru
yang berkualitas dihasilkan karena kepemimpinan kepala madrasah yang berkualitas,
dan kepala madrasah yang berkualitas dihasilkan karena pelaksanakanan pengawasan
yang berkualitas. Gerakan roda yang bergerak dan saling mempengaruhi satu sama lain,
dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 1. Roda kerjasama antara pengawas madrasah, kepala madrasah dan Guru
8

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa majunya madrasah tidak lepas dari
pengawasan yang dilakukan oleh pengawas madrasah. Keberhasilan suatu madrasah
tidak lepas dari kepemimpinan pengawas madrasah. Sebagai supervisor, pengawas
madrasah harus mampu membawa madrasah binaanya menjadi madrasah yang
berdaya saing baik di daerah maupun pusat, sehingga tujuan pendidikan secara umum
pada akhirnya akan tercapai.
9

BAB III
PENDEKATAN, METODE DAN TEKNIK PENGAWASAN

Terdapat beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam pengawasan yaitu


pendekatan direktif, pendekatan non-direktif dan pendekatan kolaboratif. Berikut
penjelasan ketiga pendekatan tersebut.

1. Pendekatan Direktif (langsung)


Yang dimaksud dengan pendekatan direktif adalah cara pendekatan terhadap
masalah yang bersifat langsung. Pengawas memberikan arahan langsung, dengan
tujuan agar guru yang mengalami problem perlu diberi rangsangan langsung agar ia
bisa bereaksi. Adapun langkah-langkah pendekatan direktif yaitu : menjelaskan,
menyajikan, mengarahkan, memberi contoh, menetapkan tolok ukur, dan
menguatkan. Pengawas menjadi sentral yang menentukan perbaikan pada guru,
untuk itu pengawas harus aktif, kreatif, dan inovatif dalam memperbaiki cara
mengajar guru, sehingga guru tidak merasa di dikte dalan mengembangkan
kemampuannya dan kreativitasnya.

2. Pendekatan Non-Direktif (tidak Langsung)


Yang dimaksud pendekatan non-direktif yaitu cara pendekatan terhadap
permasalahan yang bersifat tidak langsung. Pengawas tidak secara langsung
menunjukkan permasalahan, tapi terlebih dahulu mendengarkan secara aktif apa
yang dikemukakan guru. Peranan pengawas disini adalah
mendorong/membangkitkan kesadaran guru itu sendiri. Pendekatan non-direktif ini
guru menjadi pusat yang menentukan perbaikan pada dirinya sendiri. Pengawas
hanya membantu, mendorong guru agar mampu mengembangkan kemampuannya
dan kreativitasnya. Adapun langkah-langkah pendekatan non-direktif yaitu :
mendengarkan, memberikan penguatan, menjelaskan, menyajikan dan
memecahkan masalah.

3. Pendekatan Kolaboratif (Campuran)


Pendekatan kolaboratif adalah cara yang memadukan antara pendekatan direktif
dan non-direktif. Pada pendekatan ini pengawas dan guru bersama-sama,
bersepakat untuk menetapkan struktur, proses dan kriteria dalam melaksanakan
proses percakapan terhadap masalah yang dihadapi. Pendekatan kolaboratif ini
mengunakan komunikasi dua arah, dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas. Pada
pendekatan kolaboratif ini, yang berperan adalah pengawas dan guru. Keduanya
saling mengisi untuk menentukan perbaikan dan pengembangan kemampuan dan
kreativitas guru.

Sedangkan metode dalam konteks pengawasan merupakan suatu cara yang ditempuh
oleh pengawas pendidikan guna merumuskan tujuan yang hendak dicapai baik oleh
sistem perorangan maupun kelembagaan pendidikan itu sendiri. Adapun teknik adalah
langkah-langkah kongkrit yang dilaksanakan oleh seorang supervisor, dan teknik yang
dilaksanakan dalam supervisi dapat ditempuh melalui berbagai cara, yakni pada
prinsipnya berusaha merumuskan harapan-harapan menjadi sebuah kenyataan.
10

A. Kepengawasan Manajerial.
1. Monitoring dan Evaluasi
a. Monitoring/Pengawasan
Monitoring adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan penyelenggaraan madrasah, apakah sudah
sesuai dengan rencana, program, dan/atau standar yang telah ditetapkan,
serta menemukan hambatan-hambatan yang harus diatasi dalam
pelaksanaan program. Monitoring lebih berpusat pada pengontrolan selama
program berjalan dan lebih bersifat klinis. Melalui monitoring, dapat
diperoleh umpan balik bagi madrasah atau pihak lain yang terkait untuk
menyukseskan ketercapaian tujuan. Aspek aspek yang dicermati dalam
monitoring adalah hal-hal yang dikembangan dan dijalankan dalam Rencana
Pengembangan Madrasah (RPM). Dalam melakukan monitoring ini tentunya
pengawas harus melengkapi diri dengan parangkat atau daftar isian yang
memuat seluruh indikator madrasah yang harus diamati dan dinilai.

b. Evaluasi
Kegiatan evaluasi ditujukan untuk mengetahui sejauhmana kesuksesan
pelaksanaan penyelenggaraan madrasah atau sejauhmana keberhasilan
yang telah dicapai dalam kurun waktu tertentu. Tujuan evaluasi utamanya
adalah untuk (a) mengetahui tingkat keterlaksanaan program, (b)
mengetahui keberhasilan program, (c) mendapatkan bahan/masukan dalam
perencanaan tahun berikutnya, dan (d) memberikan penilaian (judgement)
terhadap madrasah.

2. Refleksi dan Focused Group Discussion


Focused Group Discussion (FGD), melibatkan unsur-unsur stakeholder madrasah.
Diskusi kelompok terfokus ini dapat dilakukan dalam beberapa putaran sesuai
dengan kebutuhan.Tujuan dari FGD adalah untuk menyatukan pandangan
stakeholder mengenai realitas kondisi (kekuatan dan kelemahan) madrasah,
serta menentukan langkah-langkah strategis maupun operasional yang akan
diambil untuk memajukan madrasah. Peran pengawas dalam hal ini adalah
sebagai fasilitator sekaligus menjadi narasumber untuk memberikan masukan
berdasarkan pengetahuan dan pengalaman.

3. Metode Delphi
Metode Delphi dapat digunakan dalam membantu pihak madrasah merumuskan
visi, misi dan tujuannya. Sesuai dengan konsep MBM, dalam merumuskan
Rencana Pengembangan Madrasah (RPM) sebuah madrasah harus memiliki
rumusan visi, misi dan tujuan yang jelas dan realistis yang digali dari kondisi
madrasah, peserta didik, potensi daerah, serta pandangan seluruh stakeholder.
11

4. Workshop
Workshop atau lokakarya merupakan salah satu metode yang ditempuh
pengawas dalam melakukan supervisi manajerial. Metode ini tentunya bersifat
kelompok dan dapat melibatkan beberapa kepala madrasah, wakil kepala
madrasah dan/atau perwakilan komite madrasah. Penyelenggaraan workshop
ini tentu disesuaikan dengan tujuan atau urgensinya, dan dapat diselenggarakan
bersama dengan Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3RA) atau organisasi
sejenis lainnya. Sebagai contoh, pengawas dapat mengambil inisiatif untuk
mengadakan workshop tentang pengembangan KTSP, sistem administrasi, peran
serta masyarakat, sistem penilaian dan sebagainya.

B. Kepengawasan Akademik
1. Teknik Supervisi Individual
Teknik supervisi individual diberikan kepada guru tertentu yang mempunyai masalah
khusus dan bersifat perorangan. Supervisor di sini hanya berhadapan dengan
seorang guru yang dipandang memiliki persoalan tertentu. Teknik-teknik supervisi
yang dikelompokkan sebagai teknik individual meliputi: kunjungan kelas, observasi
kelas, pertemuan individual, kunjungan antarkelas, dan menilai diri sendiri.

2. Teknik Supervisi Kelompok


Teknik supervisi kelompok adalah satu cara melaksanakan program supervisi yang
ditujukan pada dua orang atau lebih. Guru-guru yang diduga, sesuai dengan analisis
kebutuhan, memiliki masalah atau kebutuhan atau kelemahan-kelemahan yang
sama dikelompokkan atau dikumpulkan menjadi satu/bersama-sama. Kemudian
kepada mereka diberikan layanan supervisi sesuai dengan permasalahan atau
kebutuhan yang mereka hadapi. Ada tiga belas teknik supervisi kelompok, sebagai
berikut:

a) Kepanitiaan-kepanitiaan
b) Kerja kelompok
c) Laboratorium kurikulum
d) Baca terpimpin
e) Demonstrasi pembelajaran
f) Darmawisata
g) Kuliah/studi
h) Diskusi panel
i) Perpustakaan jabatan
j) Organisasi profesional
k) Buletin supervisi
l) Pertemuan guru
12

m) Workshop/lokakarya/konferensi kelompok

Satu hal yang perlu ditekankan di sini bahwa tidak ada satupun di antara teknik-teknik
supervisi di atas yang cocok atau bisa diterapkan untuk semua pembinaan di madrasah.
Artinya, akan ditemui oleh pengawas adanya satu teknik tertentu yang cocok diterapkan
untuk membina seorang guru tetapi tidak cocok diterapkan pada guru lain. Oleh sebab
itu, seorang pengawas harus mampu menetapkan teknik-teknik mana yang sekiranya
mampu mencapai tujuan yang diharapkan.

Pengawas madrasah dituntut untuk mampu mendesain kegiatan supervisi dengan


menggunakan berbagai pendekatan, metode dan teknik kepengawasan dengan situasi
nontatap muka nyata (virtual). Pengawas madrasah melakukan supervisi jarak jauh
memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui berbagai cara seperti
memanfaatkan daring yaitu menggunakan aplikasi Google Classroom, Zoom Meeting,
WhatsApp Group (WAG) e-learning madrasah, Microsoft Teams dan lainnya. Pengawas
madrasah juga mampu membuat daftar hadir daring dengan Zoho, Kelas Maya dengan
Google Classroom, Membuat Video Pembelajaran Sederhana dengan Powerpoint,
Penilaian Online dengan Google Form dan Penilaian Interaktif dengan Quizizz dan
Kahoot.
13

BAB IV
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN TAHUN 2023

A. Laporan pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan profesional guru di K3RA

Tabel 4.1. Laporan pelaksanaan pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan


profesional guru di K3RA.

No Aspek/Materi Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak Lanjut

1. Pembimbingan Pembimbingan 38 guru 100% Workshop Sebagian besar guru Seluruh guru Pembimbingan dan Bimbingan
dan pelatihan dan pelatihan binaan, RA menggunakan tidak terbiasa mengikuti pelatihan guru dalam Individual (bagi
professional implementasi Swasta aplikasi Zoom menggunakan kegiatan mengimplementasikan yang masih
guru model Cloud aplikasi daring bimbingan model Pembelajaran memerlukan
Pembelajaran Meeting dalam pembelajaran dan pelatihan Jarak Jauh (PJJ) penguatan), dan
Jarak Jauh (PJJ) Jarak Jauh (PJJ). model menggunakan Fasilitas kunjungan kelas
menggunakan Guru hanya sebatas Pembelajaran Breakout Room Zoom maya (bagi yang
Fasilitas menggunakan WAG. Jarak jauh Meeting mencapai sudah mampu
Breakout Room (PJJ) 100 % dan berjalan mengaplikasikan
Zoom Meeting lancar. materi yang
diberikan)
14

B. Laporan pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan kepala madrasah dalam menyusun program madrasah, rencana kerja, pengawasan
dan evaluasi, kepemimpinan madrasah, dan sistem informasi dan manajemen

Tabel 4.2. Laporan pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan kepala madrasah dalam menyusun program madrasah,
rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan madrasah, dan sistem informasi dan manajemen.

No Aspek/Materi Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak Lanjut

1. Pelaksanaan pembimbingan 10 Kepala 100% Workshop Sebagian besar 1 orang kepala Sebagian besar Bimbingan
pembimbingan dan pelatihan Madrasah menggunakan kepala madrasah madrasah tidak kepala madrasah berkelanjutan,
dan pelatihan kepala madrasah Zoom Cloud tidak terbiasa hadir karena mampu monitoring dan
kepala madrasah dalam melakukan Meeting menggunakan sakit , tetapi melakukan evaluasi
dalam melakukan supervisi aplikasi daring, mengirimkan supervise
supervisi pembelajaran hanya sebatas wakilnya dalam pembelajaran
akademik melalui kelas menggunakan pelaksanaan melalui aplikasi
maya WAG workshop daring (Zoom
Meeting dan e-
learning
madrasah)
15

C. Laporan pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau pengawas sekolah madya dalam melaksanakan tugas pokok.

Tabel 4.3. Laporan pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau pengawas sekolah madya
dalam melaksanakan tugas pokok.
No Aspek/Materi Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak Lanjut

1. Pembimbingan Pembimbingan 10 orang Meningkatnya Teknik Pengawas yang hadir Semua Pengawas Bimbingan
pengawas pengawas pengawas kompetensi supervise bervariasi tingkat pengawas yang familiar berkelanjutan
sekolah muda dalam muda pengawas kelompok pemahamannya muda dengan TIK dan Lesson
(workshop) sehingga diperlukan
dan/atau melaksanakan muda dalam mengikuti cepat dalam study di
waktu yang lebih
pengawas supervisi melakukan menggunakan kegiatan menguasai antara
agar mampu
sekolah madya pembelajaran melaksanakan aplikasi Zoom mempraktikkan workshop materi yang pengawas
supervisi Cloud tugas yang diberikan (100%) disampaikan,
pembelajaran Meeting sebaliknya
pengawas
yang tidak
terbiasa
menggunakan
TIK lambat
dalam
menguasai
materi yang
diberikan
16

D. Pembahasan Hasil Pengawasan.

1. Pembimbingan & Pelatihan Professional Guru dan/atau Kepala Madrasah di


K3RA
Pembimbingan dan pelatihan professional guru di Kelompok Kerja Madrasah
dilakukan dalam bentuk workshop implementasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
kepada guru-guru binaan. Materi yang diberikan dalam workshop tersebut
adalah menggunakan Fasilitas Breakout Room Zoom Meeting. Hambatan yang
diperoleh saat pengawas melakukan pembimbingan ternyata para guru sebagian
besar tidak terbiasa menggunakan aplikasi daring dalam pembelajaran Jarak
Jauh (PJJ), guru hanya sebatas menggunakan Whatsapp Group (WAG).
Pembimbingan dan pelatihan guru dalam mengimplementasikan model
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menggunakan Fasilitas Breakout Room Zoom
Meeting mencapai 91 %, yaitu dari 50 orang guru yang hadir dalam pelatihan
sebanyak 49 orang.

Pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan kepala madrasah dalam melakukan


supervisi akademik dilakukan dalam bentuk workshop menggunakan Zoom
Cloud Meeting dan pemberian tugas kepada kepala madrasah dalam menyusun,
melaksanakan dan tindak lanjut program pengawasan yang menjadi tugas
pokoknya. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini adalah
masih ada kepala madrasah yang tidak hadir akan tetapi mengirimkan wakilnya
dalam pelaksanaan workshop. Tindak lanjut yang dilakukan pengawas terhadap
program ini adalah melakukan bimbingan berkelanjutan, monitoring dan
evaluasi hasil workshop di madrasah binaan masing-masing.

Sedangkan hasil evaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan guru di K3RA/


dan/atau kepala madrasah di K3RA dalam kegiatan pengembangan keprofesian
berkelanjutan dilakukan dalam bentuk seminar hasil penelitian tindakan kelas,
hal ini merupakan kelanjutan dari pembimbingan dan pelatihan penyusunan
penelitian tindakan kelas pada tahun sebelumnya.

2. Pembimbingan Pengawas Sekolah Muda


Pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau pengawas sekolah madya di
dilakukan melalui workshop. Materi workshop yang disampaikan adalah
supervisi pembelajaran. Pengawas yang hadir bervariasi tingkat pemahamannya
sehingga diperlukan waktu yang lebih agar mampu mempraktikkan tugas yang
diberikan sehingga Pengawas yang familiar dengan TIK cepat dalam menguasai
materi yang disampaikan, sebaliknya pengawas yang tidak terbiasa
menggunakan TIK lambat dalam menguasai materi yang diberikan. Untuk
membantu pengawas yang lambat dalam penguasaan materi dilakukan
bimbingan berkelanjutan dan Lesson study di antara pengawas.
17

BAB V
PENUTUP

A. Simpulan :
Kesimpulan dari laporan kepengawasan di masa pandemi Covid-19 ini adalah :
1. Dari hasil kegiatan pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan/atau
kepala madrasah diperoleh data bahwa sebagian besar guru telah mampu
mengimplementasikan model Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan berbagai
aplikasi khususnya penggunaan fasilitas Breakout Room Zoom Meeting.
2. Kepala madrasah mampu melakukan supervisi pembelajaran melalui aplikasi
daring (Zoom Meeting dan e-learning madrasah). Tindak lanjut kegiatan yang
diberikan setelah kegiatan pembimbingan dan pelatihan adalah bimbingan
berkelanjutan, monitoring dan evaluasi.
3. Pelaksanaan program pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau
pengawas sekolah madya dalam melaksanakan supervisi pembelajaran terbagi
menjadi dua, yang familiar dengan TIK cepat dalam menguasai materi yang
disampaikan, sedangkan pengawas yang tidak terbiasa menggunakan TIK lambat
dalam menguasai materi yang diberikan. Tindak lanjut yang diberikan kepada
pengawas yang lambat adalah bimbingan berkelanjutan dan lesson study di
antara pengawas.

B. Rekomendasi
1. Kepada guru agar lebih banyak melakukan pengembangan keprofesionalannya
secara berkelanjutan melalui berbagai kegiatan pendidikan dan latihan yang
diadakan oleh pihak pemerintah maupun lembaga pendidikan tenaga
kependidikan melalui K3RA/K3RA, sehingga tidak bergantung kepada aktivitas
pembinaan oleh pengawas.
2. Kepada kepala madrasah agar meningkatkan kemampuannya sebagai
supervisor akademik melalui berbagai aplikasi daring, sehingga lebih aktif dalam
melakukan supervisi terhadap guru di madrasah yang dipimpinnya Kepada
Kantor Kementerian Agama Kab. Sampang dan Kantor Wilayah Kementerian
Agama Provinsi Jawa Timur agar lebih intens meningkatkan kompetensi guru,
kepala madrasah dan pengawas madrasah dengan berbagai aplikasi daring
untuk menjalankan tugas.
18

LAMPIRAN
19

LEMBAGA BINAAN

No Nama Madrasah Kepala No HP Alamat Kecamatan


Madrasah
1 RA Nurul Hidayah Syarifah,S.Ag 087849473199 Jl. KH. Dauri Omben
Munir
2 RA Miftahul Khoir Tohimah 085203260177 Dsn Klobur Omben
3 RA Nurul Yaqin Achmad 087852048444 Dsn Pandaan Omben
Muhalli, S.Pd.I Barat
4 RA Salafiyah syafiyah Umi Kulsum 087720037174 Jl. PP Al Ihsan, Omben
Putra jrangoan
5 RA Salafiyah Syafiyah Umi Kulsum 087720037174 Jl. PP Al Ihsan, Omben
putri jrangoan

6 RA Nurul Islam Sutiah, S.Ag - Dsn. Omben


Pangmasaran
7 RA Nurul Muttaqin Tuminah, S.Pd 081977326996 Sari Arom Omben
8 RA Nahdlatul Athfal Moch. 087750505073 Jl. Raya Sogian Omben
Syihabuddin,
S.kom
9 RA Miftahul Ulum I Ayyinatul 087753216466 Ds. Tambak Omben
Hasanah, S.Pd
10 RA Miftahul Ulum II Holili 081806015526 Pamolaan Camplong
20

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SAMPANG


KELOMPOK KERJA KEPALA RAUDHATUL ATHFAL (K3RA)
KEC. OMBEN KAB. SAMPANG

SURAT KETERANGAN
Nomor : 07/K3RA-OMBEN/I/2022

Ketua Kelompok Kerja Kepala Raudhatul Athfal Kec. Omben menerangkan bahwa
yang tersebut di bawah ini:
Nama : Subaidah, S.Ag
NIP :197008072007012027
Jabatan : Pengawas Madrasah
Unit kerja : Kementerian Agama Kab. Sampang Nama

telah melakukan pembinaan guru sebanyak 38 guru dalam wilayah binaan dengan
materi RPP 1 Halaman Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilaksanakan pada hari
Kamis tanggal 30 Juni 2023 di Madrasah Masing-masing
Demikianlah surat keterangan ini agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sampang, 30 Juni 2023.


Ketua K3RA

Mohammad Rosid, S. Pd
NIP.
21

Jadwal Kegiatan Pembinaan Guru

No Hari/Tanggal Materi Sasaran Pembimbing Keterangan

1. Kamis, 30 Penyusunan 10 Kepala Subaidah, s.Ag


Juni 2023 Rencana Madrasah
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
1 Halaman

Sampang , 30 Juni 2022

Pengawas madrasah

Subaidah, S.Ag S. Pd
NIP. 197008072007012027
22
24
25

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SAMPANG


KELOMPOK KERJA KEPALA RAUDHATUL ATHFAL (K3RA)
KECAMATAN OMBEN KAB. SAMPANG

SURAT KETERANGAN
Nomor :09/K3RA-OMBEN/VI/2023

Ketua Kelompok Kerja Kepala Raudhatul Athfal Kec. Omben menerangkan


bahwa yang tersebut di bawah ini:

Nama : Subaidah, S.Ag


NIP :197008072007012027
Jabatan : Pengawas Madrasah
Unit kerja : Kementerian Agama Kab. Sampang Nama

telah melakukan monitoring Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebanyak 10


madrasah dalam wilayah binaan.

Demikianlah surat keterangan ini agar dapat dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Sampang, 30 Juni 2022.


Ketua K3RA

Mohammad Rosid, S. Pd
NIP..
26

Jadwal Kegiatan Monitoring Standar Nasional Pendidikan (SNP)

No Hari/Tanggal Materi Sasaran Pembimbing Keterangan

4 Kamis, 30 Monitoring 8 SNP 10 RA ( Subaidah, S.Ag


Juni 2023 Kepala
Madras
ah )

Sampang , 30 Juni 2023

Pengawas madrasah Ketua K3RA

Subaidah, S. Ag Mohammad Rosid, S. Pd


NIP. 197008072007012027 NIP.
26
27

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SAMPANG


KELOMPOK KERJA KEPALA RAUDHATUL ATHFAL (K3RA)
KECAMATAN OMBEN KAB. SAMPANG

SURAT KETERANGAN
Nomor :10/K3RA-OMBEN/XII/2023

Ketua Kelompok Kerja Kepala Raudhatul Athfal Kec. Omben menerangkan


bahwa yang tersebut di bawah ini:

Nama : Subaidah, S. Ag
NIP : 197008072007012027
Jabatan : Pengawas Madrasah
Unit kerja : Kementerian Agama Kab. Sampang

telah melakukan penilaian kinerja sebanyak 10 kepala madrasah dalam wilayah


binaan.

Demikianlah surat keterangan ini agar dapat dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Sampang, 30 November 2023.

Mohammad Rosid, S. Pd
NIP..
28

Jadwal Kegiatan Penilaian Kepala Madrasah

No Hari/Tanggal Nama Kamad Asal Madrasah Penilai 1 Penilai 2

1. 04 November 2023 Syarifah,S.Ag RA Nurul Muttaqin Subaidah, S.Ag Dra.Siti Fatihatur Rizqi
2 01 November 2023 Tohimah RA Nurul Islam Subaidah, S.Ag Dra.Siti Fatihatur Rizqi
3 06 November 2023 Achmad Muhalli, S.Pd.I RA Nahdlatul Afhtal Subaidah, S.Ag Dra.Siti Fatihatur Rizqi
4 07 November 2023 Umi Kulsum RA Salafiyah Safiiyah Putra Subaidah, S.Ag Dra.Siti Fatihatur Rizqi
5 08 November 2023 Umi Kulsum RA Salafiyah Safiiyah Putri Subaidah, S.Ag Dra.Siti Fatihatur Rizqi
6 09 November 2023 Sutiah, S.Ag RA Miftahul Khoir Subaidah, S.Ag Dra.Siti Fatihatur Rizqi
7 11 November 2023 Tuminah, S.Pd RA Nurul Yaqin Subaidah, S.Ag Dra.Siti Fatihatur Rizqi
8 02 November 2023 Moch. Syihabuddin, S.kom RA Nurul Hidayah Subaidah, S.Ag Dra.Siti Fatihatur Rizqi
9 13 November 2023 Ayyinatul Hasanah, S.Pd RA MIFTAHUL ULUM I Subaidah, S.Ag Dra.Siti Fatihatur Rizqi
10 14 November 2023 Holili RA MIFTAHUL ULUM II Subaidah, S.Ag Dra.Siti Fatihatur Rizqi

Sampang , 30 November 2023

Pengawas madrasah Ketua K3RA

Subaidah, S. Ag Mohammad Rosid, S. Pd


NIP. 197008072007012027 NIP..
1
2
3
4
5
6
7
8
9
38

DAFTAR PENILAIAN KINERJA KEPALA MADRASAH

No Nama Kepala Madrasah Asal Madrasah Nilai Predikat


PK3RA
1. Syarifah,S.Ag RA Nurul Hidayah 79.18 Baik

2. Tohimah RA Miftahul Khoir 80.94 Baik

3. Achmad Muhalli, S.Pd.I RA Nurul Yaqin 79.15 Baik

4. Umi Kulsum RA Salafiyah syafiyah Putra 79.51 Baik

5. Umi Kulsum RA Salafiyah Syafiyah putri 79.51 Baik

6. Sutiah, S.Ag RA Nurul Islam 80,39 Baik

7. Tuminah, S.Pd RA Nurul Muttaqin 80.94 Baik

8. Moch. Syihabuddin, S.kom RA Nahdlatul Athfal 78.84 Baik

9. Ayyinatul Hasanah, S.Pd RA Miftahul Ulum I 78.64 Baik

10. Holili RA Miftahul Ulum II 77.33 Baik

Sampang, 15 Desember 2023

Penilai 2 Pengawas Madrasah (Penilai 1)

Dra Siti Fatihatur Rizqi Subaidah, S. Ag


NIP NIP. 197008072007012027
39

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SAMPANG


KELOMPOK KERJA KEPALA RAUDHATUL ATHFAL (K3RA)
KEC. OMBEN KAB. SAMPANG

SURAT KETERANGAN
Nomor : 03/ K3RA-OMBEN /I/2023

Ketua Kelompok Kerja Kepala Raudhatul Athfal Kec. Omben menerangkan bahwa
yang tersebut di bawah ini:
Nama : Subaidah, S. Ag
NIP 197008072007012027
Jabatan : Pengawas Madrasah
Unit kerja : Kementerian Agama Kab. Sampang

telah membimbing dan melatih profesional guru dari tanggal 25 januari sampai
dengan 30 Desember 2023 dengan materi dan jadwal kegiatan terlampir.
Demikianlah surat keterangan ini agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sampang, 21 Januari 2023


Ketua K3RA ,

Mohammad Rosid, S. Pd
NIP. .
40

Jadwal Kegiatan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru

No Hari/Tanggal Materi Sasaran Pembimbing Keterangan

1. Kamis/26-1-2023 Pembelajaran Berbasis HOTs Kamad & Guru Subaidah, S.Ag


2. Jum’at/11-3-2023 Pembelajaran Berbasis HOTs Kamad & Guru Subaidah, S.Ag
3. Kamis/28-4-2023 Pembelajaran Berbasis HOTs Kamad & Guru Subaidah, S.Ag
4. Senin/16-5-2023 Pembelajaran Berbasis HOTs Kamad & Guru Subaidah, S.Ag
5. Rabu/22-6-2023 Pembelajaran Berbasis HOTs Kamad & Guru Subaidah, S.Ag
6. Senin/29-8-2023 Pembelajaran Berbasis HOTs Kamad & Guru Subaidah, S.Ag
7. Kamis/13-10-2023 Pembelajaran Berbasis HOTs Kamad & Guru Subaidah, S.Ag

Sampang , 26 Januari 2023

Ketua K3RA Pengawas Pembimbing

Mohammad Rosid, S. Pd Subaidah, S.Ag


NIP. NIP. 197008072007012027
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
55

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SAMPANG


KELOMPOK KERJA KEPALA RAUDHATUL ATHFAL (K3RA)
KECAMATAN OMBEN KAB. SAMPANG
Jalan Jamaludin Nomor 05 Sampang 69213

SURAT KETERANGAN
Nomor : 20/K3RA-Omben/XII/2023

Ketua Kelompok Kerja Kepala Raudhatul Athfal Kecamatan Omben menerangkan


bahwa yang tersebut di bawah ini:
Nama : Subaidah, S. Ag
NIP 197008072007012027
Jabatan : Pengawas Madrasah
Unit kerja : Kantor Kementerian Agama Kab. Sampang

telah melaksanakan pembimbingan dan pelatihan kepala madrasah di wilayah


binaannya dengan materi dan jadwal kegiatan terlampir.
Demikianlah surat keterangan ini agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sampang , 1 Desember 2023.


Ketua K3RA

Mohammad Rosid, S. Pd
NIP
56

Jadwal Kegiatan Pembimbingan dan Pelatihan Kepala Madrasah

No Hari/Tanggal Materi Sasaran Pembimbing Keterangan

1. Selasa/15-2-2023 Penyusunan RKM/RKT Kamad Subaidah, S. Ag


2. Kamis/24-3-2023 Penyusunan RKAM Kamad Subaidah, S. Ag
3. Rabu/27-4-2023 Penyusunan Program Supervisi Kamad Subaidah, S. Ag
4. Selasa/10-5-2023 Penyusunan Laporan supervisi Kamad Subaidah, S. Ag
5. Kamis/23-6-2023 Penyusunan EDM/S Kamad Subaidah, S. Ag
6 Senin/19-9-2023 Pendataan data siswa online Kamad Subaidah, S. Ag

Sampang , 1 Desember 2023

Ketua Pokjawas Pengawas Pembimbing

HASAN BUSRI,S.Ag. M.MPd Subaidah, S. Ag


NIP. 196612241993031004 NIP. 197008072007012027
1
2
3
4
5
6
63
64
65

DOKUMENTASI BIMLAT

63
66
Modul ajar
Topik: PAKAIAN PENUTUP AURAT
A. INFORMASI UMUM
Nama Guru Semeter / Minggu 1/13
Nama RA RA.Omben Topik :Pakaian Sub Topik
Kelompok Kelompok B penutup aurat :Pakaian penutup
aurat
Alokasi Waktu 6 kali pertemuan Jumlah murid :
Landasan Al Qur’an Surat al-a’raf ayat 26
Pelajar Rahmatan Lil Dinamis dan inovatif
Alamin
Model Tatap muka
Pemnbelajaran
Target Peserta Didik Kelompok B (5-6 tahun)
Tujuan Pembelajaran *Anak dapat mengenal allah sebagai pencipta (NA.BD.1)
*Anak dapat menghafal do’a harian (NA.BD.1.2)
*Anak dapat membiasakan diri mengucap kata terpuji
*Anak dapat mengenal keberagaman budaya yang ada di
Indonesia(JD.2.1.7)
*Anak dapat mengenal cara merawat kebersihan diri (JD.2.3.1)
*Anak dapat memahami symbol ,tanda gambar yang telah di
informasikan (strsm 3.1)
*Anak dapat menunjukkan berfikir kritis,kreatif,dan kolaboratif
(strsm 3.5)
*Anak dapat menunjukkan rasa ingin tahu (strsm 3.3)
*Anak dapat menunjukkan mampu memecahkan masalah
(strsm 3.6)
*Anak dapat menunjukkan apresiasi karya seni (strsm 3.7
Kata Kunci *Pakaian bersih
*Pakaian laki2 dan Perempuan
*Pakaian seragam
*Pakaian adat dan aksesoris pakaian
Deskripsi umum Pada kegiatan topik ini anak-anak di ajak mengenal macam-macam
kegiatan pakaian,merawat pakaian,bercerita tentang aksesoris pakaian dan
mengapresiasikan kreatifitasnya
Alat dan Bahan * Buku gambar
*Kertas lipat
*Tas kenduri bekas
*Alat tulis
Sarana dan Prasarana *Hp/laptop
*APE INDOOR
Sumber *Pakaian adat madura (adat Indonesia)
*Pakaian adat aceh (Rimbakita.com)
*Pakaian adat bali (Sonora.id.)
*Busana anak muslim (buka lapak)
B. KOMPONEN INTI
a.Peta Konsep
PAKAIAN PENUTUP AURAT
2.Pakaian adat :
1.Pakaian sehari-hari
*Pakaian adat madura
*Baju bermain
*Pakaian adat jawa
*Baju tidur
3.Pakaian 4.Pakaian laki-laki
*Baju kerja Perempuan
*Gamis *Baju koko
*Baju mengaji dan baju sekolah
*Rok *Celana
C. CURAH IDE KEGIATAN
*Hijab *Sarung
a. Kegiatan awal untuk memantik ide atau
*Baju dan pakaian dalam
imajenasi anak seperti : *Pakaian dalam

*Melakukan inspirasi awal terkait topik dan sub topik


*Bercerita dan tanya jawab berkaiatan pakaian yang sopan dan rapi serta yang
menutup aurat
*Guru dan akan menvari informasi tentang baju

b. Kegiatan main:
*Bermain adu cepat mengancing kancing baju
*Berkreas dengam tas kenduri bekas membentuk baju
c. Assesmen:
*Catatan anekdot
*Hasil karya
*Dokumentasi
*Ceklis
Modul ajar
Topik : MAKANAN KESUKAANKU
A. INFORMASI UMUM
Nama Guru Semeter / Minggu 1/12
Nama RA RA.Omben Topik :Makanan Sub topik:
Kelompok Kelompok B kesukaanku Makanan
kesukaaku
Alokasi Waktu 6 kali pertemuan Jumlah murid :
Landasan Al Qur’an
Pelajar Rahmatan Lurus dan tegak (I’tidal)
Lil Alamin
Model Tatap muka
Pemnbelajaran
Target Peserta Didik Kelompok B (5-6 tahun)
Tujuan * Anak dapat mengenal allah sebagai pencipta (NA.BD.1)
Pembelajaran * Anak dapat menghafal hadist sederhana (NA.BD.1)
* Anak dapat menghafal rukun islam (NA.BD.1)
* Anak menyebutkan makanan pokok (JD.2.1.6)
* Anak dapat mengrnal jenis sayur (JD.2.1.6 )
* Anak dapat melakukan percobaan sederhana (strsm 3.3)
* Anank dapat menyelesaikan masalah (strsm .3.6)
* Anak dapat mengapresiasikan karya seni
* Anak dapat menerima dan memahami informasi (strsm 3.1)
Kata Kunci * Makanan sehat
* Minuman sehat
* Sayuran
* Buah-buahan
Deskripsi umum Pada kegiatan topik ini anak-anak di ajak untuk mengamati apa
kegiatan saja makanan pokok.Anak juga di kenalkan cara mencuci buah
dan sayuran serta cara mengolahnya menjadi makanan yang
sehat halal dan thoyyibah serta mengenalkan kepada anak
makanan 4 sehat 5 sempurna .
Alat dan Bahan * Material loose parts
* Kertas HVS
* Alat –alat belajar
Sarana dan Hp / laptop ,APE outdorr,perlatan makan
Prasarana
Sumber * Macam makanan pokok (RS.krakatau medika)
* Macam -macam sayuran hijau (Berita .9.9.co)
* Macam -macam minuman sehat (Toko pedia)
* Makanan 4 sehat 5 sempuran (Stikes sehati mudah)

B. KOMPONEN INTI
a. Peta Konsep
“MAKANAN KESUKAANKU”
Pentingnya makanan kesukaan yang
Variatif sehat dan bergizi

2. Makanan kesukaan :
1. Makanan pokok :
*Stik kentang
*Nasi jagung ,nasi putih ,nasi goreng
*Tahu bulat
*Kolak ubi dan kacang hijau
*Piscok,donat,sosis

3. Sayuran :
4. Buahan-buahan :
*Sayur sup *Buah pisang
*Sayur bayam *Buah jeruk
*Buah semangka
*Sayur kacang Panjang *Buah apel,mangga dan anggur

*Sayur kelor

C. CURAH IDE KEGIATAN


a. Kegiatan awal untuk memantik ide atau imajinasi anak seperti :
*Melakukan inspirasi awal terkait topik dan sub topik
*Membaca buku / majalah yang berkaitan dengan makanan kesukaanku
*Mengenal makanan pokok,sayuran,buah-buahan,dan makanan 4 sehat 5 sempurna

b. Kegiatan main :
*Menuangkan hasil observasi ke dalam karya
*Berkreasi dengan alat dan bahan muatan loose parts sesuai ide gagasan anak
*Praktek membuat makanan kesukaan

c. Assesmen :
*Ceklist
*Catatan anekdot
*Hasil karya
*Dokumentasi (foto atau video)
Refleksi

Mengetahui
Kepala RA Omben Guru Kelas

(……………………….) (………………………..)

Anda mungkin juga menyukai