PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan utama dari kegiatan kepengawasan adalah memberikan bantuan profesional
kepada kepala sekolah atau pendidik dalam menjalankan tugasnya yang meliputi
kegiatan manajerial dan akademik. Tugas pengawas adalah membina dan
mememberikan bimbing pada warga sekolah dalam melaksanakan tugas dan kegiatan
rutinya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dengan melakukan pemantauan,
supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut (PP 19 tahun 2005, pasal 55).
Dalam Permenpan nomor 21 tahun 2010, pasal 14 disebutkan bahwa salah satu rincian
tugas pengawas adalah pengawas melakukan penilaian kinerja guru dan /atau kepala
sekolah. Dalam melaksanakan kegiatan penilaian kinerja guru dan / atau kepala
sekolah, pengawas melakukan dua kali penilaian, yaitu penilaian formatif dan sumatif.
Penilaian kinerja guru dan /atau kepala sekolah dilakukan dengan melakukan observasi
kunjungan kelas, dokumentasi, dan melakukan wawancara. Setelah melakukan
kegiatan penilaian kinerja guru dan / atau kepala sekolah, pengawas menyusun laporan
yang berisikan hasil kegiatan penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah.
Pembinaan pada Kepala Sekolah (manajemen sekolah) dan atau Guru (akademik); (2)
Pemantauan pelaksanaan 8 SNP (standar isi, standar proses, standar kompetensi
1
lulusan
/ SKL, standar PTK, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan dan standar penilaian) ; (3) Penilaian Kinerja Guru, termasuk guru dengan
tugas tambahan sebagai kepala sekolah, kepala perpustakaan, kepala laboratorium dan
lainnya ; (4) Pembimbingan dan pelatihan Profesional kepala sekolah dan guru.
Fokus masalah pengawasan terkait kegiatan Penilaian Kinerja Guru (PK-Guru) dan atau
Kepala Sekolah (PKKS) pada sekolah binaan ini diantaranya adalah:
1) Sampai sejauhmanakah capaian 4 kompetensi guru terkait Kompetensi Pedagogik,
Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Profesional guru.
2) Sampai sejauhmanakah capaian 6 kompetensi kepala sekolah terkait Kompetensi
Kompetensi Kepribadian Sosial, Kepemimpinan pembelajaran, Pengembangan
sekolah, Manajemen sumberdaya, Kewirausahaan dan Supervisi pembelajaran.
Penilaian kinerja guru dan / atau kepala sekolah dilakukan dua kali (masa) dalam satu
tahun, yaitu: penilaian formatif dan penilaian sumatif. Penilaian formatif dilakukan
diawal tahun pelajaran sebagai dasar membuat rancangan pengembangan keprofesian
berkelanjutan (PKB) dan penilaian sumatif adalah penilaian kinerja guru dan /atau
kepala sekolah yang dilakukan diakhir tahun yang dapat digunakan untuk
mengumpulkan angka kredit guru terkait pembelajaran/pembimbingan.
Tujuan utama dari kegiatan kinerja guru dan /atau kepala sekolah adalah :
Adapun sasaran kegiatan ini adalah guru dan kepala sekolah pada sekolah binaan,
2
diantaranya:
E. Manfaat
1) Manfaat bagi guru :
Untuk memperoleh nilai kinerja guru yang setara dengan nilai Angka Kredit
tahunan yang wajib dimiliki oleh guru, disamping sebagai acuan untuk mengenali
kelemahan dan kelebihannya dalam rangka meningkatkan kemampuan guru
melaksanakan tugas pokoknya sebagai guru yang professional.
3
BAB II
KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH
D. Instrumen
Data-data yang didapat pada kegiatan penilaian adalah dengan menggunakan teknik
dokumentasi, wawancara,dan observasi di tuangkan dalam instrumen berupa data
kuantitatif dan kualitatif untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai dan
kemudian di konversi kedalam hasil berupa data kuaantitatif dan kaulitatif.
Intsrumen yang digunakan dalam melakukan penilaian adalah instrumen dan
langkah penilaian kinerja guru dan
/ atau kepala sekolah yang diambil dari buku Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja
Guru (PK Guru) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat
Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2011. Langkah penilai
yang dilakukan adalah :
Langkah ketiga melakukan pengolahan dan analisis data yang telah diambil dari
sekolah binaan baik terkait kepada kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan.
Pada langkah keempat, pengawas melakukan evaluasi atau penilaian terhadap
kegiatan lingkup kepengawasan untuk mengetahui hasil yang diperoleh, kegiatan
refleksi dan evaluasi, disusun lalu disampaikan dalam bentuk laporan.
Evaluasi dilakukan pada saat memberikan pembinaan atau supervisi dan dapat
dilakukan pada waktu khusus setelah kegiatan supervisi dengan teknik individual
dan atau kelompok dimana perekaman data dilakukan menggunakan teknik
dokumentasi, wawancara dan observasi dengan menggunakan instrumen penilaian
yang telah dirancang dan ditetapkan sebelumnya.
BAB III PENDEKATAN DAN METODE
A. Pendekatan
Pengawas melakukan penilaian kinerja guru dan /atau kepala sekolah disekolah-
sekolah binaan dengan pendekatan langsung, tak langsung, dan kolaboratif.
tertentu diantaranya:
Na ≤ 50 = "Kurang"
Na ≤ 60 = "Sedang"
Na ≤ 75 = "Cukup"
Na ≤ 90 = "Baik"
Na ≤ 100 = "Amat Baik"
Instrumen dibuat sejumlah kepala sekolah binaan dan rekapitulasi nilai PK-Guru yang
telah dilakukan oleh kepala sekolah binaan yang telah menilai.
11
BAB IV
NO Materi/ Aspek Kegiatan Sasaran : nama guru Target Capaian Hambatan Waktu Tempat
/Hasil (Nomor
komponen
dibawah 4)
1 Penilaian Kinerja PK Guru 56
2 Penilaian Kinerja PK Guru 56
3 Penilaian Kinerja PK Guru 56
4 Penilaian Kinerja PK Guru 56
5 Penilaian Kinerja PK Guru 56
6 Penilaian Kinerja PK Guru 68
7 Penilaian Kinerja PK Guru 68
8 Penilaian Kinerja PK Guru 56
9 Penilaian Kinerja PK Guru 56
10 Penilaian Kinerja PK Guru 56
11 Penilaian Kinerja PK Guru 56
12 Penilaian Kinerja PK Guru 68
13 Penilaian Kinerja PK Guru 56
14 Penilaian Kinerja PK Guru 56
15 Penilaian Kinerja PK Guru 56
16 Penilaian Kinerja PK Guru 56
17 Penilaian Kinerja PK Guru 56
18 Penilaian Kinerja PK Guru 56
19 Penilaian Kinerja PK Guru 56
21 Penilaian Kinerja PK Guru 56
21 Penilaian Kinerja PK Guru 56
12
22 Penilaian Kinerja PK Guru 56
23 Penilaian Kinerja PK Guru 56
24 Penilaian Kinerja PK Guru 56
25 Penilaian Kinerja PK Guru 56
26 Penilaian Kinerja PK Guru 56
27 Penilaian Kinerja PK Guru 56
28 Penilaian Kinerja PK Guru 56
29 Penilaian Kinerja PK Guru 56
30 Penilaian Kinerja PK Guru 56
31 Penilaian Kinerja PK Guru 56
32 Penilaian Kinerja PK Guru 56
33 Penilaian Kinerja PK Guru 56
34 Penilaian Kinerja PK Guru 56
35 Penilaian Kinerja PK Guru 56
36 Penilaian Kinerja PK Guru 56
37 Penilaian Kinerja PK Guru 56
38 Penilaian Kinerja PK Guru 56
39 Penilaian Kinerja PK Guru 56
40 Penilaian Kinerja PK Guru 56
B. Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS)
NO Materi/ Aspek Kegiatan Sasaran : Nama KS Target Capaian Hambatan : Kompoen Waktu Tempat
/Hasil perlu ditingkatkan
1 Penilaian kinerja PK KS 24
2 Penilaian kinerja PK KS 24
3 Penilaian kinerja PK KS 24
C. Pembahasan Hasil Penilaian Kinerja Guru dan atau Kepala Sekolah
o
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
15
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
.....................................................
..........................................................
B. Tindak lanjut
....................................................
......................................................