Anda di halaman 1dari 36

ANALISIS KEBUTUHAN

PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN (AKPK) BAGI
PENGAWAS SEKOLAH
TAHUN 2011

NAMA : ...............................................................................

INSTANSI : ...............................................................................

NUPTK : ...............................................................................

Instrumen yang sudah dikerjakan harus kumpulkan pada Diklat In 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA
SEKOLAH (LPPKS)
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
KEPALA SEKOLAH (LPPKS)

Jl. Parangkusumo No.51 Purwosari


Surakarta – Jawa Tengah 57142
Telp & Fax (0271) 716657
ail : lp2kssolo@gmail.com
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Pengawas Sekolah/Madrasah
LPPKS Solo

KATA PENGANTAR

Pengawas sekolah berperan sentral dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kualitas
kepala sekolah dan guru, yang berdampak pada peningkatan prestasi siswa dan peran masyarakat
dapat menjadi petunjuk keberhasilan pengawas sekolah dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Keberhasilan pengawas sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah yang dibinanya tidak terlepas
dari kompetensi yang dimilikinya.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No.12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas
Sekolah/Madrasah memberikan acuan bagi pengembangan kompetensi pengawas sekolah/madrasah.
Permendiknas tersebut menyebutkan bahwa ada enam dimensi kompetensi yang harus dimiliki
oleh pengawas sekolah, yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi supervisi manajerial,
kompetensi supervisi akademik, kompetensi evaluasi pendidikan, kompetensi penelitian
pengembangan, dan kompetensi sosial. Dengan standar tersebut diharapkan seluruh pengawas
sekolah di Indonesia dapat memiliki kompetensi yang paripurna. Untuk itu diperlukan upaya terus
menerus untuk mengembangkan kompetensi para pengawas sekolah, agar dapat memenuhi
kompetensi yang diharapkan.

Sampai saat ini belum ada data yang dapat menunjukkan secara komprehensif mengenai peta
kompetensi pengawas sekolah di Indonesia. Peta kompetensi pengawas sekolah sangat penting
sebagai acuan untuk penyusunan dan pengembangan program peningkatan kompetensi pengawas
sekolah. Melihat pentingnya pemetaan kompetensi pengawas sekolah, maka diperlukan instrumen
yang dapat mengungkapkan secara utuh peta kompetensi pengawas sekolah. Untuk itu LPPKS
sebagai lembaga yang ditunjuk untuk mengembangkan instrumen pemetaan kompetensi pengawas
sekolah telah menyusun Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK) bagi
Pengawas Sekolah yang digunakan untuk melakukan pemetaan kompetensi pengawas sekolah
di seluruh Indonesia pada tahun 2011.

Terima kasih pada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan AKPK bagi Pengawas Sekolah ini.
Harapan kami instrumen ini bermanfaat bagi pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan di
Indonesia. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi dan memberikan kemudahan.

Surakarta, April 2011


Kepala LPPKS

Prof. Dr. Siswandari, M.Stats


NIP. 19590201 198503 2 002

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN KOLOM...........................................................................1
Dimensi Kompetensi..............................................................................................................1
Tujuan....................................................................................................................................1
Bagaimana Mengisi AKPK....................................................................................................1
INSTRUMEN AKPK BAGI PENGAWAS SEKOLAH...........................................................4
DIMENSI KOMPETENSI KEPRIBADIAN.........................................................................4
DIMENSI KOMPETENSI SUPERVISI MANAJERIAL.....................................................9
DIMENSI KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK.......................................................18
DIMENSI KOMPETENSI EVALUASI PENDIDIKAN....................................................24
DIMENSI KOMPETENSI PENELITIAN PENGEMBANGAN........................................27
DIMENSI KOMPETENSI SOSIAL....................................................................................31
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Pengawas Sekolah/Madrasah
LPPKS Solo

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN KOLOM


ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN (AKPK)
BAGI PENGAWAS SEKOLAH

Dimensi Kompetensi

AKPK bagi Pengawas Sekolah didasarkan pada kompetensi profesional pengawas


sekolah/madrasah yang ada di dalam Permendiknas No.12 Tahun 2007. Ada enam dimensi
kompetensi:
 Dimensi Kompetensi Kepribadian
 Dimensi Kompetensi Supervisi Manajerial
 Dimensi Kompetensi Supervisi Akademik
 Dimensi Kompentesi Evaluasi Pendidikan
 Dimensi Kompetensi Penelitian Pengembangan
 Dimensi Kompetensi Sosial.

Tujuan

AKPK bagi Pengawas Sekolah ini bukan merupakan instrumen tes yang bertujuan untuk
menilai pengawas sekolah. Tujuan dari AKPK bagi Pengawas Sekolah adalah untuk:
 mengidentifikasi bagian-bagian dari tiap-tiap kompetensi yang merupakan
pengetahuan, keahlian yang sudah dimiliki sebagai pengawas sekolah/madrasah.
Bagian-bagian ini menjadi KEKUATAN bagi pengawas sekolah/madrasah.
 mengidentifikasi bagian-bagian dari tiap-tiap kompetensi yang masih memerlukan
pengetahuan, keahlian dan penerapan di tempat kerja yang lebih mendalam. Bagian-
bagian ini merupakan BAGIAN YANG MEMERLUKAN PENGEMBANGAN LEBIH
LANJUT.

BagaimanaMengisiAKPK
AKPK bagi Pengawas Sekolah ini dirancang untuk membantu pengawas sekolah/madrasah
untuk mengidentifikasi sejauh mana ia telah mencapai kompetensi tersebut sesuai dengan
peran kepemimpinannya sebagai pengawas sekolah.

AKPK bagi Pengawas Sekolah dibagi ke dalam tiga kolom. Kolom ALTERNATIF
PENERAPAN PATOKAN berisi penerapan yang diharapkan dipenuhi oleh seorang
pengawas sekolah/madrasah yang berkompetensi. Seorang pengawas sekolah/madrasah
mungkin sudah mendapatkan pengalaman-pengalaman yang digambarkan pada contoh
tersebut, yang berkaitan dengan kegiatan kepengawassekolahan dimana ia bertugas. Kolom
TINGKAT PENILAIAN KOMPETENSI merupakan refleksi atas pengetahuan dan
praktik-

1
praktik yang telah dikuasai dan dilakukannya. Pengawas sekolah perlu menilai diri sendiri
terhadap penguasaan dan praktik-praktik yang telah dikuasai dan dilakukannya dengan
memberi respon berdasarkan 4 pilihan jawaban A, B, C, atau D yang tersedia. Pengawas
sekolah harus memberi nilai yang paling sesuai (JUJUR) dengan gambaran tingkat
kompetensi yang telah dimiliki. Kolom BUKTI PRAKTIK YANG DILAKUKAN
PENGAWAS SEKOLAH diisi oleh pengawas sekolah dengan satu atau lebih contoh praktik
yang dilakukannya untuk mendukung nilai yang telah diberikan pada kolo m Tingkat
Penilaian Kompetensi.

Penjelasan yang lebih rinci untuk setiap kolom sebagai sebagai berikut:

1. Kolom CONTOH KEMUNGKINAN PENERAPAN PATOKAN. Contoh


kemungkinan penerapan patokan adalah contoh bagaimana kompetensi/sub kompetensi
diterapkan atau dilakukan oleh pengawas sekolah.

2. Kolom TINGKAT PENILAIAN KOMPETENSI. Tingkat penilaian kompetensi


adalah tingkatan kualitas penguasaan kompetensi dari seorang pengawas sekolah yang
menunjukkan seberapa jauh bagian-bagian dalam sebuah kompetensi pengawas sekolah
itu telah dikuasainya. Tingkatan dimulai dari yang terendah artinya yang bersangkutan
sama sekali Tidak Pernah melakukan seperti yang dipersyaratkan dalam patokan dan
diberi simbol A. Kadang-kadang artinya yang bersangkutan sekali-dua kali telah pernah
melakukan seperti yang dipersyaratkan dalam patokan namun dan banyak tidak
melakukan seperti yang dipersyaratkan dalam patokan dan tidak kontinu dilakukan dan
diberi simbol B. Sering artinya yang bersangkutan telah melakukan seperti yang
dipersyaratkan dalam patokan namun sekali-dua kali tidak melakukan seperti yang
dipersyaratkan dalam patokan, tapi masih banyak melakukan seperti yang dipersyaratkan
dalam patokan, sehingga juga tidak kontinu dilakukan seperti yang dipersyaratkan dalam
patokan dan diberi simbol C. Dan yang tertinggi, Selalu, pengawas sekolah melakukan
seperti yang dipersyaratkan dalam patokan secara konsisten, tidak pernah tidak
melakukan seperti yang dipersyaratkan dalam patokan dan diberi simbol D.

3. Kolom BUKTI PRAKTIK YANG DILAKUKAN P SEKOLAH. Bukti praktik yang


dilakukan pengawas sekolah adalah sebuah pernyataan atau ungkapan atau frase dalam
satu atau lebih kalimat yang menjelaskan kondisi nyata dari penerapan sebuah
kompetensi/sub kompetensi yang dilakukan oleh pengawas sekolah, sebagai refleksi diri
atas apa yang senyatanya terjadi pada diri pengawas sekolah pada saat ini ketika
menerapkan sebuah kompetensi dasar/sub kompetensi. Mengandung beberapa aspek
yaitu 1) kata operasional (misal, menerima saran/masukan); 2) pengisi AKPK bagi
Pengawas Sekolah disilahkan untuk menentukan sendiri konteksnya (penerapan bagian-
bagian kompetensi yang akan dituliskan sebagai bukti praktik-praktik kegiatan
kepengawassekolahan).
Contoh:
¤ Sebagai seorang pengawas sekolah, selama 2 tahun ini saya telah terlibat dalam
kegiatan perencanaan manajemen sekolah dan penyusunan program pembelajaran
di sekolah/madrasahyangsayabina.
¤ Sebagai seorang pengawas sekolah, saya telah menyelenggarakan pelatihan tentang
manajemenberbasissekolahbagiparakepaladanpengawassekolah/madrasah.

Contoh jawaban bisa dilihat di sini:

ALTERNATIF
PENERAPAN TINGKAT BUKTI PRAKTEK
PATOKAN PENILAIAN YANG
KOMPETENSI DILAKUKAN
1 2.1.1.1 2.1.1 *Sebagai seorang pengawas
sekolah, selama 2 tahun ini
Saya menunjukkan A Sama sekali tidak saya telah terlibatdalam
pemahaman saya B Hanya sedikit kegiatan perencanaan
mengenai teori dan manajemen sekolahdan
praktek supervisi C Beberapa penyusunan program
D Secara mendetil pembelajaran di
sekolah/madrasah yang
sayabina.
*Sebagaiseorangpengawas
sekolah, saya telah
menyelenggarakan pelatihan
tentang manajemen berbasis
sekolahbagiparakepala
dan pengawas sekolah/
madrasah di tingkat
daerah maupun nasional.
INSTRUMEN AKPK BAGI PENGAWAS SEKOLAH

DIMENSI KOMPETENSI KEPRIBADIAN

ALTERNATIF
NO TINGKAT BUKTI
PENERAPAN
PENILAIAN PRAKTEK
PATOKAN
KOMPETENSI YANG
1 1.1.1.1
Saya melaksanakan A. Hampir tidak pernah
pengawasan secara B. Kadang-kadang
terprogram (disiplin/dan C. Sering
tepat waktu) di sekolah D. Selalu
binaan.

2 1.1.1.2
Saya menyelesaikan A. Hampir tidak pernah
tugas kepengawasan B. Kadang-kadang
dengan baik dan benar, C. Sering
mulai perencanaan,
pelaksanaan, monitoring D. Selalu
dan evaluasi, serta
pelaporan kepengawasan
di sekolah binaan.

3 1.1.2.1
Saya menggunakan A. Hampir tidak pernah
waktu kerja sepenuhnya B. Kadang-kadang
sesuai dengan beban jam C. Sering
kerja untuk pengawasan D. Selalu
di sekolah binaan.

4 1.1.3.1
Saya memberikan contoh A. Hampir tidak pernah
dalam melaksanakan B. Kadang-kadang
tugas secara ikhlas yang C. Sering
ditandai dengan frekuensi
monitoring dan D. Selalu
pembinaan, walaupun
tidak ada permintaan dari
sekolah binaan.
ALTERNATIF
NO TINGKAT BUKTI
PENERAPA
PENILAIAN PRAKTEK
N
KOMPETENSI YANG
5 1.1.3.1
Saya mengajak warga A. Hampir tidak pernah
sekolah rapat untuk B. Kadang-kadang
membahas kemajuan dan
permasalahan sekolah. C. Sering
D. Selalu

6 1.2.1.1
Saya membantu A. Hampir tidak pernah
menyelesaikan tugas- B. Kadang-kadang
tugas yang sulit pada C. Sering
sekolah binaan D. Selalu

7 1.2.1.2
Saya menyelesaikan A. Hampir tidak pernah
tugas dengan cara yang B. Kadang-kadang
tepat sehingga
C. Sering
memperoleh hasil yang
maksimal D. Selalu

8 1.2.2.1
Kemampuan saya dalam A. Tidak mampu
menemukan ide-ide baru, B. Kurang mampu
dan/atau model-model
pembelajaran yang dapat C. Mampu
dimanfaatkan untuk D. Sangat mampu
pembinaan di sekolah
binaan.

9 1.2.3.1
Saya menyelesaikan A. Hampir tidak pernah
masalah pribadi secara B. Kadang-kadang
tepat (dengan dampak C. Sering
yang sekecil mungkin). D. Selalu

10 1.2.4.1
Kemampuan saya A. Tidak mampu
memberikan bantuan B. Kurang mampu
kepada pendidik dan
tenaga kependidikan C. Mampu
terhadap masalah D. Sangat mampu
pribadi/keluarga, agar
tidak berpengaruh pada
kinerja.
ALTERNATIF
NO TINGKAT BUKTI
PENERAPA
PENILAIAN PRAKTEK
N
KOMPETENSI YANG
11 1.2.5.1
Saya memberikan bantuan A. Hampir tidak pernah
kepada satuan pendidikan B. Kadang-kadang
terhadap permasalahan C. Sering
siswa yang terjadi di
D. Selalu
sekolah, agar tidak
berkembang menjadi
masalah yang lebih besar.

12 1.2.6.1
Saya memberikan bantuan A. Hampir tidak pernah
kepada pendidik dan tenaga
kependidikan terhadap B. Kadang-kadang
permasalahan tugas sehari- C. Sering
hari, misalnya pengelolaan D. Selalu
pembelajaran oleh pendidik,
dan/atau pengelolaan
administrasi akademik dan
manajerial bagi tenaga
kependidikan.

13 1.2.6.2
Saya membangun A. Hampir tidak pernah
komunikasi dua arah, baik B. Kadang-kadang
top down maupun C. Sering
bottom up, serta D. Selalu
menerima masukan,
keluhan, dan, harapan dari
stakeholder sekolah
untuk meningkatkan
kinerja sekolah pada
sekolah binaan.

14 1.3.1.1
Saya mencari A. Hampir tidak pernah
informasi tentang B. Kadang-kadang
kebijakan pendidikan
terbaru melalui C. Sering
berbagai cara, misalnya D. Selalu
melalui TIK, media
cetak, dan sumber-
sumber lainnya yang
relevan.
ALTERNATIF
NO TINGKAT BUKTI
PENERAPA
PENILAIAN PRAKTEK
N
PATOKAN KOMPETENSI YANG
15 1.3.1.2
Saya menambah dan A. Hampir tidak pernah
mengembangkan ilmu B. Kadang-kadang
pengetahuan melalui
berbagai akses teknologi C. Sering
dan informasi, misalnya D. Selalu
media TV, cetak,
internet, email atau
Facebook

16 1.3.1.3
Saya meningkatkan A. Hampir tidak pernah
pengetahuan dan B. Kadang-kadang
keahlian profesi melalui
diklat, seminar, C. Sering
lokakarya, dan D. Selalu
memanfaatkan TIK
sebagai sumber belajar.

17 1.3.2.1
Saya mengikuti kegiatan A. Hampir tidak pernah
profesi untuk B. Kadang-kadang
mengembangkan
keprofesian C. Sering
kepengawasan sekolah, D. Selalu
misalnya PGRI, APSI,
KPN, baik di dinas
maupun di luar
kedinasan.

18 1.3.2.2
Melalu seni dan budaya, A. Hampir tidak pernah
saya membangun budi B. Kadang-kadang
pekerja luhur, sopan
satun, keteladanan diri, C. Sering
dan komunikasi, D. Selalu
silaturahmi, serta
kebersamaan baik di
lingkungan dinas
maupun di sekolah
binaan

19 1.4.1.1
Saya membuat target- A. Hampir tidak pernah
target pelaksanaan tugas B. Kadang-kadang
kepengawasan. C. Sering
D. Selalu
ALTERNATIF
NO TINGKAT BUKTI
PENERAPA
PENILAIAN PRAKTEK
N
KOMPETENSI YANG
20 1.4.2.1
Saya memberi contoh A. Hampir tidak pernah
pada pendidik dan tenaga B. Kadang-kadang
pendidikan di sekolah
binaan untuk mencapai C. Sering
kinerja yang optimal, D. Selalu
dibuktikan dengan
kelengkapan dokumen-
dokumen fisik tentang
pelaksanan tugas
kepengawasan.

21 1.4.2.2
Saya memotivasi A. Hampir tidak pernah
pendidik dan tenaga B. Kadang-kadang
kependidikan untuk
menyusun RKJM, C. Sering
RKAS/RAPBS, D. Selalu
Buku
KTSP, silabus program
supervisi akademik dan
manajerial pada sekolah
binaan.

22 1.4.3.1
Saya membantu warga A. Hampir tidak pernah
sekolah B. Kadang-kadang
menginformasikan C. Sering
kemajuan sekolah kepada D. Selalu
stakeholder pendidikan
melalui media massa,
dan/atau berbagai
pertemuan/acara.
DIMENSI KOMPETENSI SUPERVISI MANAJERIAL

ALTERNATIF
NO TINGKAT BUKTI
PENERAPA
PENILAIAN PRAKTEK
N
1 2.1.1.1
Kemampuan saya A. Tidak mampu
memahami metode, B. Kurang mampu
teknik, dan prinsip- C. Mampu
prinsip supervisi yang
tepat untuk membina D. Sangat mampu
kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan
pada sekolah binaan.

2 2.1.2.1 A. Hampir tidak pernah


Saya mensosialisasikan B. Kadang-kadang
metode/ teknik supervisi, C. Sering
dan jadwal supervisi D. Selalu
manajerial kepada
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PTK)
yang disupervisi sebelum
pelaksanaan supervisi.
3 2.1.2.2 A. Hampir tidak pernah
Ketika melaksanakan B. Kadang-kadang
supervisi manajerial, saya C. Sering
bersikap santun (tidak D. Selalu
otoriter) dalam suasana
informal.

4 2.1.2.3 A. Hampir tidak pernah


Saya melakukan B. Kadang-kadang
supervisi manajerial C. Sering
secara D. Selalu
berkesinambungan untuk
peningkatan mutu
sekolah
5 2.1.2.4
Saya melakukan A. Hampir tidak pernah
supervisi manajerial B. Kadang-kadang
secara objektif (sesuai C. Sering
dengan persoalan dan
kebutuhan nyata masing- D. Selalu
masing sekolah binaan)
ALTERNATIF TINGKAT BUKTI
NO PENERAPA PENILAIAN PRAKTEK
N KOMPETENSI YANG
6 2.1.3.1
Saya melaksanakan A. Hampir tidak pernah
supervisi dengan berbagai
metode (monitoring dan B. Kadang-kadang
evaluasi, refleksi dan C. Sering
diskusi kelompok D. Selalu
terfokus/FGD) disesuaikan
dengan jenis dan tingkat
permasalahan di masing-
masing sekolah binaan.

7 2.1.4.1
Saya memberikan umpan A. Hampir tidak pernah
balik secara konstruktif B. Kadang-kadang
(berupaya untuk menggali
jawaban permasalahan C. Sering
dari PTK yang D. Selalu
disupervisi)

8 2.2.1.1
Saya memiliki dokumen A. Tidak memiliki
program kepengawasan B. Kurang lengkap
yang terdiri dari progta
dan promes C. Lengkap
kepengawasan manajerial D. Sangat lengkap
yang disesuaikan dengan
visi, misi dan program
kerja masing-masing
sekolah binaan.

9 2.3.1.1
Saya menyusun metode A. Hampir tidak pernah
kerja kepengawasan yang B. Kadang-kadang
tepat sesuai dengan C. Sering
program kerja dan D. Selalu
supervisi.
10 2.3.2.1
Saya, (secara individual A. Hampir tidak pernah
ataupun kolektif) B. Kadang-kadang
menyusun dan/ atau
mengembangkan C. Sering
instrumen supervisi D. Selalu
manajerial sesuai dengan
permasalahan yang ada
di masing-masing
sekolah binaan.
ALTERNATIF TINGKAT BUKTI
NO PENERAPA PENILAIAN PRAKTEK
N KOMPETENSI YANG
11 2.4.1.1
Saya menyusun laporan A. Hampir tidak pernah
program pengawasan B. Kadang-kadang
manajerial yang telah
dilaksanakan, berikut C. Sering
dokumen-dokumen yang D. Selalu
menjadi lampiran
laporan, seperti format
instrumen supervisi
manajerial, instrumen
supervisi manajerial yang
telah diisi, hasil analisis
serta rekomendasinya.

12 2.4.2.1
Saya menyusun program A. Hampir tidak pernah
tindak lanjut pengawasan B. Kadang-kadang
sekolah berdasarkan
C. Sering
rekomendasi dari hasil
evaluasi pelaksanaan D. Selalu
program kerja
pengawasan sekolah
sebagai perbaikan
program kepengawasan
tahun yang akan datang.

13 2.4.2.2
Saya melaksanakan A. Hampir tidak pernah
program tindak lanjut B. Kadang-kadang
pengawasan sekolah C. Sering
yang telah disusun D. Selalu
secara tepat.

14 2.4.2.3
Saya mengevaluasi A. Hampir tidak pernah
pelaksanaan program B. Kadang-kadang
tindak lanjut pengawasan
sekolah secara C. Sering
komprehensif. D. Selalu
ALTERNATIF TINGKAT BUKTI
NO PENERAPA PENILAIAN PRAKTEK
N KOMPETENSI YANG
15 2.5.1.1
Kemampuan saya A. Tidak mampu
melakukan pembinaan B. Kurang mampu
dan pembimbingan
terhadap penyusunan visi C. Mampu
dan misi, tujuan, serta D. Sangat mampu
rencana kerja
sekolah/madrasah (jangka
menengah dan pendek),
yang disesuaikan dengan
analisis konteks/kondisi
masing-masing sekolah
binaan.

16 2.5.2.1
Kemampuan saya A. Tidak mampu
melakukan pembinaan B. Kurang mampu
dan pembimbingan
terhadap pengelolaan dan C. Mampu
administrasi kurikulum D. Sangat mampu
dan pembelajaran
berdasarkan
permasalahan/kebutuhan
sekolah.

17 2.5.2.2
Kemampuan saya A. Tidak mampu
melakukan pembinaan B. Kurang mampu
dan pembimbingan
pengelolaan dan C. Mampu
administrasi kesiswaan di D. Sangat mampu
sekolah binaan
berdasarkan kebutuhan
sekolah (dibuktikan
dengan daftar hadir
supervisi, notula, dan
rencana tindak supervisi).
ALTERNATIF TINGKAT BUKTI
NO PENERAPA PENILAIAN PRAKTEK
N KOMPETENSI YANG
18 2.5.2.3
Kemampuan saya A. Tidak mampu
melakukan pembinaan B. Kurang mampu
dan pembimbingan
pengelolaan dan C. Mampu
administrasi pendidik D. Sangat mampu
dan tenaga kependidikan
di masing-masing
sekolah binaan
berdasarkan
permasalahan/kebutuhan
sekolah (dibuktikan
dengan daftar hadir
supervisi, notula, dan
rencana tindak supervisi).

19 2.5.2.4
Kemampuan saya A. Tidak mampu
melakukan pembinaan B. Kurang mampu
dan pembimbingan
pengelolaan dan C. Mampu
administrasi sarana D. Sangat mampu
prasarana pendidikan di
masing-masing sekolah
binaan berdasarkan
permasalahan/kebutuhan
sekolah (dibuktikan
dengan daftar hadir
supervisi, notula, dan
rencana tindak supervisi).

20 2.5.2.5
Kemampuan saya A. Tidak mampu
melakukan pembinaan B. Kurang mampu
dan pembimbingan
pengelolaan dan C. Mampu
administrasi pembiayaan D. Sangat mampu
pendidikan di masing-
masing sekolah binaan
berdasarkan
permasalahan/kebutuhan
sekolah (dibuktikan
dengan daftar hadir
supervisi, notula, dan
rencana tindak supervisi).
ALTERNATIF TINGKAT BUKTI
NO PENERAPA PENILAIAN PRAKTEK
N KOMPETENSI YANG
21 2.5.2.6
Kemampuan saya
A. Tidak mampu
melakukan pembinaan
dan pembimbingan B. Kurang mampu
pengelolaan dan C. Mampu
administrasi program D. Sangat mampu
hubungan sekolah dan
masyarakat di sekolah
binaan berdasarkan
permasalahan/ kebutuhan
sekolah (dibuktikan
dengan daftar hadir
supervisi, notula, dan
rencana tindak supervisi).

22 2.5.2.7
Kemampuan saya A. Tidak mampu
melakukan pembinaan B. Kurang mampu
dan pembimbingan
pengelolaan dan C. Mampu
administrasi tata D. Sangat mampu
persuratan di masing-
masing sekolah binaan
berdasarkan
permasalahan/kebutuhan
sekolah (dibuktikan
dengan daftar hadir
supervisi, notula, dan
rencana tindak supervisi).

23 2.5.3.1
Kemampuan saya A. Tidak mampu
melakukan pembinaan B. Kurang mampu
dan pembimbingan
terhadap cara menilai C. Mampu
pelaksanaan program D. Sangat mampu
kerja sekolah binaan
secara komprehensif.
ALTERNATIF TINGKAT BUKTI
NO PENERAPA PENILAIAN PRAKTEK
N KOMPETENSI YANG
24 2.6.1.1
Kemampuan saya A. Tidak mampu
membina kepala sekolah B. Kurang mampu
dan pendidik, khususnya
guru BK tentang cara C. Mampu
memasyarakatkan D. Sangat mampu
pelayanan bimbingan dan
konseling kepada peserta
didik.

25 2.6.1.2
Kemampuan saya A. Tidak mampu
membina kepala sekolah B. Kurang mampu
dan pendidik, khususnya
guru BK tentang C. Mampu
penyusunan program D. Sangat mampu
bimbingan dan
konseling kepada
peserta didik.
26 2.6.1.3
Kemampuan saya A. Tidak mampu
membina kepala sekolah B. Kurang mampu
dan pendidik, khususnya
guru BK tentang cara C. Mampu
melaksanakan program D. Sangat mampu
bimbingan dan
konseling kepada
peserta didik.
27 2.6.1.4
Kemampuan saya A. Tidak mampu
membina kepala sekolah B. Kurang mampu
dan pendidik, khususnya
C. Mampu
guru BK tentang cara
mengadministrasikan D. Sangat mampu
kegiatan bimbingan dan
konseling.

28 2.6.1.5
Kemampuan saya membina A. Tidak mampu
kepala sekolah dan
pendidik, khususnya guru B. Kurang mampu
BK tentang cara menilai C. Mampu
program bimbingan dan D. Sangat mampu
konseling untuk peserta
didik dan cara mengadakan
tindak lanjut dari penilaian
tersebut.
ALTERNATIF TINGKAT BUKTI
NO PENERAPA PENILAIAN PRAKTEK
N KOMPETENSI YANG
29 2.7.1.1
Saya memotivasi kepala A. Hampir tidak pernah
sekolah dan guru untuk B. Kadang-kadang
melakukan evaluasi
terhadap hasil-hasil dari C. Sering
program kerja yang telah D. Selalu
dijalankan.

30 2.7.1.2
Kemampuan saya A. Tidak mampu
membimbing kepala B. Kurang mampu
sekolah dan guru tentang
cara menganalisis hasil C. Mampu
evaluasi tersebut dan D. Sangat mampu
memetakan program
kerja yang belum/ kurang
berhasil dijalankan.

31 2.7.1.3
Kemampuan saya A. Tidak mampu
membimbing kepala B. Kurang mampu
sekolah dan guru untuk
C. Mampu
menggunakan hasil
pemetaan tersebut untuk D. Sangat mampu
mengetahui kekuatan dan
kelemahan pelaksanaan
program kerja.

32 2.8.1.1
Saya membina warga A. Hampir tidak pernah
sekolah untuk B. Kadang-kadang
memetakan tingkat
keterlaksanaan SNP C. Sering
setiap tahun dengan D. Selalu
menggunakan instrumen
evaluasi diri dari BAN
S/M

33 2.8.1.2 A. Hampir tidak pernah


Saya membimbing kepala B. Kadang-kadang
sekolah untuk C. Sering
menggunakan data hasil D. Selalu
pemetaan tersebut untuk
mengetahui kekuatan dan
area yang perlu
ditingkatkan pada sekolah
binaan
ALTERNATIF TINGKAT BUKTI
NO PENERAPA PENILAIAN PRAKTEK
N KOMPETENSI YANG
34 2.8.2.1 A. Hampir tidak pernah
Saya membimbing B. Kadang-kadang
warga sekolah untuk C. Sering
meningkatkan area yang D. Selalu
masih perlu diperbaiki
dalam rangka persiapan
akreditasi berikutnya.
DIMENSI KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK

ALTERNATIF
NO TINGKAT BUKTI PRAKTEK
PENERAPA
PENILAIAN YANG
N
1 3.1.1.1
Kemampuan saya A. Tidak mampu
memahami metode, teknik, B. Kurang mampu
dan prinsip-prinsip C. Mampu
supervisi yang tepat untuk
membina kompetensi D. Sangat mampu
pendidik dan tenaga
kependidikan pada sekolah
binaan.

2 3.1.2.1
Saya mensosialisasikan A. Hampir tidak pernah
metode/teknik supervisi, B. Kadang-kadang
dan jadwal supervisi
C. Sering
akademik kepada PTK yang
disupervisi sebelum D. Selalu
pelaksanaan supervisi.

3 3.1.2.2
Ketika melaksanakan A. Hampir tidak pernah
supervisi akademik, saya B. Kadang-kadang
bersikap santun (tidak C. Sering
otoriter) dalam suasana D. Selalu
informal.
4 3.1.2.3
Saya melakukan supervisi A. Hampir tidak pernah
manajerial secara B. Kadang-kadang
C. Sering
berkesinambungan untuk
D. Selalu
peningkatan mutu sekolah
5 3.1.2.4
Saya melakukan supervisi A. Hampir tidak pernah
akademik secara objektif B. Kadang-kadang
(sesuai dengan persoalan C. Sering
dan kebutuhan nyata D. Selalu
masing-masing sekolah
binaan)

6 3.1.3.1
Saya melaksanakan A. Hampir tidak pernah
supervisi dengan berbagai B. Kadang-kadang
metode (monitoring dan
evaluasi, refleksi dan C. Sering
diskusi kelompok terfokus/ D. Selalu
FGD) disesuaikan dengan
jenis dan tingkat
permasalahan di masing-
masing sekolah binaan.
ALTERNATIF TINGKAT BUKTI PRAKTEK
NO PENERAPA PENILAIAN YANG
N KOMPETENSI DILAKUKAN
7 3.1.4.1
Saya menggunakan A. Hampir tidak pernah
instrumen yang sesuai B. Kadang-kadang
dengan kebutuhan
peningkatan mutu C. Sering
akademik di sekolah D. Selalu
binaan.

8 3.2.1.1
Kemampuan saya A. Tidak mampu
menyampaikan kepada
kepala sekolah dan guru B. Kurang mampu
bahwa kelompok mata C. Mampu
pelajaran agama dan akhlak D. Sangat mampu
mulia dimaksudkan untuk
membentuk peserta didik
menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa serta berakhlak mulia.

9 3.2.1.2
Kemampuan saya A. Tidak mampu
menyampaikan bahwa
kelompok mata pelajaran B. Kurang mampu
dan kepribadian untuk C. Mampu
peningkatan kesadaran dan D. Sangat mampu
wawasan siswa akan status,
hak, dan kewajibannya
dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara, serta
peningkatan kualitas dirinya
sebagai manusia.

10 3.2.1.3
Kemampuan saya A. Tidak mampu
menyampaikan bahwa B. Kurang mampu
kelompok mata pelajaran
IPTEK untuk mengenal, C. Mampu
menyikapi, dan D. Sangat mampu
mengapresiasi IPTEK,
menanamkan serta
membudayakan
kebiasaan berpikir dan
berperilaku ilmiah yang
kritis, kreatif dan
mandiri.
ALTERNATIF TINGKAT BUKTI PRAKTEK
NO PENERAPA PENILAIAN YANG
N KOMPETENSI DILAKUKAN
11 3.2.1.4
Kemampuan saya A. Tidak mampu
menyampaikan bahwa B. Kurang mampu
kelompok mata pelajaran
estetika adalah untuk C. Mampu
meningkatkan D. Sangat mampu
sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan
kemampuan
mengapresiasi keindahan
dan harmoni sehingga
mampu menikmati dan
mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan

12 3.2.1.5
Kemampuan saya A. Tidak mampu
menyampaikan kepada B. Kurang mampu
kepala sekolah dan guru
bahwa kelompok mata C. Mampu
pelajaran jasmani, D. Sangat mampu
olahraga dan kesehatan
adalah untuk
meningkatkan potensi
fisik, menanamkan serta
membudayakan
sportivitas dan
kesadaran hidup sehat.

13 3.3.1.1
Kemampuan saya A. Tidak mampu
menyampaikan bahwa B. Kurang mampu
karakteristik
pembelajaran yang efektif C. Mampu
itu adalah siswa senang D. Sangat mampu
belajar, terjadi perubahan
konsep dan/atau perilaku
terhadap materi yang
dipelajari.
ALTERNATIF TINGKAT BUKTI PRAKTEK
NO PENERAPA PENILAIAN YANG
N KOMPETENSI DILAKUKAN
14 3.4.1.1
Kemampuan saya A. Tidak mampu
menyampaikan kepada B. Kurang mampu
guru bahwa silabus
dikembangkan dengan C. Mampu
prinsip-prinsip: Ilmiah, D. Sangat mampu
Relevan, Sistematis,
Konsisten, Memadai,
Aktual dan Kontekstual,
Fleksibel dan Menyeluruh

15 3.4.1.2
Kemampuan saya A. Tidak mampu
menjelaskan tahapan- B. Kurang mampu
tahapan penyusunan
silabus kepada guru C. Mampu
(mengkaji dan D. Sangat mampu
menentukan SK dan KD,
merumuskan indikator,
mengidentifikasi materi
pokok, mengembangkan
kegiatan pembelajaran,
menentukan jenis
penilaian, menentukan
alokasi waktu, dan
menentukan sumber
belajar)

16 3.5.1.1.
Kemampuan saya A. Tidak mampu
menyampaikan bahwa B. Kurang mampu
proses pembelajaran
yang efektif adalah C. Mampu
eksploratif, elaboratif dan D. Sangat mampu
konfirmatif.

17 3.5.1.2
Saya menyampaikan A. Hampir tidak pernah
pentingnya untuk B. Kadang-kadang
menggunakan berbagai
stategi/metode/teknik C. Sering
pembelajaran yang D. Selalu
disesuaikan dengan
karakteristik materi,
dalam rangka mencapai
tujuan pembelajaran.
ALTERNATIF TINGKAT BUKTI PRAKTEK
NO PENERAPA PENILAIAN YANG
N KOMPETENSI DILAKUKAN
18 3.6.1.1
Kemampuan saya A. Tidak mampu
menyampaikan kepada B. Kurang mampu
guru tentang prinsip-
prinsip penyusunan/ C. Mampu
pengembangan RPP D. Sangat mampu
(memperhatikan
perbedaan individu
peserta didik; mendorong
partisipasi peserta didik;
mengembangkan budaya
membaca dan menulis;
memberikan umpan balik
dan tindak lanjut;
keterkaitan dan
keterpaduan; dan
menerapkan teknologi
informasi dan
komunikasi

19 3.6.1.2
Kemampuan saya A. Tidak mampu
menjelaskan dengan detil B. Kurang mampu
dan tepat tahapan-
tahapan penyusunan RPP C. Mampu
kepada guru D. Sangat mampu
(mencantumkan Identitas
RPP, Tujuan
Pembelajaran, Materi
Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, Langkah-
langkah Kegiatan
Pembelajaran, Sumber
Belajar, dan Penilaian)

20 3.7.1.1
Kemampuan saya dalam A. Tidak mampu
membimbing guru B. Kurang mampu
dalam hal penguasaan
kelas, dan cara fasilitasi C. Mampu
pembelajaran dengan D. Sangat mampu
tempat yang berbeda,
yaitu di kelas, di
laboratorium, dan di
lapangan/outdoor.
ALTERNATIF TINGKAT BUKTI PRAKTEK
NO PENERAPA PENILAIAN YANG
N KOMPETENSI DILAKUKAN
21 3.8.1.1
Saya berdiskusi dengan A. Hampir tidak pernah
para guru tentang cara B. Kadang-kadang
mengelola, merawat,
mengembangkan, dan C. Sering
menggunakan media, D. Selalu
fasilitas dan sumber
belajar yang ada di
sekolah binaan.

22 3.9.1.1
Saya memberikan A. Hampir tidak pernah
contoh-contoh kepada B. Kadang-kadang
guru mengenai
pemanfaatan teknologi C. Sering
untuk D. Selalu
pembelajaran/bimbingan
kepada guru dalam
mengelola, merawat,
mengembangkan, dan
menggunakan media
pendidikan dan fasilitas
pembelajaran/bimbingan.
DIMENSI KOMPETENSI EVALUASI PENDIDIKAN

ALTERNATIF
NO TINGKAT BUKTI PRAKTEK
PENERAPA
PENILAIAN YANG
N
1 4.1.1.1
Kemampuan saya dalam A. Tidak mampu
memahami teknik dan B. Kurang mampu
prosedur penetapan C. Mampu
kriteria dan indikator
keberhasilan D. Sangat mampu
pembelajaran/
pembimbingan mata
pelajaran

2 4.1.2.1
Kemampuan saya dalam A. Tidak mampu
menggunakan Standar Isi, B. Kurang mampu
SKL, Proses dan C. Mampu
Penilaian sebagai acuan
dalam menyusun kriteria D. Sangat mampu
dan indikator
keberhasilan
pembelajaran/
pembimbingan mata
pelajaran

3 4.2.1.1
Kemampuan saya dalam A. Tidak mampu
menggunakan Standar B. Kurang mampu
Penilaian (Permendiknas C. Mampu
Nomor 20 Tahun 2007)
sebagai acuan dalam D. Sangat mampu
membimbing guru
menentukan aspek
penting untuk dinilai
dalam pembelajaran/
pembimbingan mata
pelajaran

4 4.2.2.1
Kemampuan saya A. Tidak mampu
membimbing guru B. Kurang mampu
dalam menentukan C. Mampu
aspekpenting untuk
dinilai dalam D. Sangat mampu
pembelajaran dengan
baik
ALTERNATIF TINGKAT BUKTI PRAKTEK
NO PENERAPA PENILAIAN YANG
N KOMPETENSI DILAKUKAN
5 4.3.1.1
Kemampuan saya A. Tidak mampu
memahami dimensi dan B. Kurang mampu
kompetensi kepala
sekolah, guru, TU, C. Mampu
pengelola perpustakaan, D. Sangat mampu
tenaga laboratorium

6 4.3.2.1
Kemampuan saya A. Tidak mampu
membuat pedoman/acuan B. Kurang mampu
penilaian kinerja kepala
sekolah, guru, TU, C. Mampu
pengelola perpustakaan, D. Sangat mampu
tenaga laboratorium pada
sekolah binaan saya

7 4.3.3.1
Kemampuan saya dalam A. Tidak mampu
melaksanakan penilaian B. Kurang mampu
kinerja kepala sekolah,
C. Mampu
guru, TU, pengelola
perpustakaan, tenaga D. Sangat mampu
laboratorium dengan baik
dan obyektif pada
sekolah binaan saya

8 4.4.1.1
Kemampuan saya dalam A. Tidak mampu
mencermati komponen
penting SK/KD, standar B. Kurang mampu
proses dan standar C. Mampu
penilaian untuk dijadikan D. Sangat mampu
acuan dalam melaksanakan
pemantauan pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan
serta hasil belajar siswa

9 4.4.1.2
Kemampuan saya dalam A. Tidak mampu
melaksanakan pemantauan
pelaksanaan pembelajaran/ B. Kurang mampu
bimbingan serta hasil belajar C. Mampu
siswa sesuai acuan untuk D. Sangat mampu
semua mata pelajaran di
sekolah binaan saya dengan
dengan obyektif
ALTERNATIF TINGKAT BUKTI PRAKTEK
NO PENERAPA PENILAIAN YANG
N KOMPETENSI DILAKUKAN
10 4.4.1.3
Kemampuan saya dalam A. Tidak mampu
melakukan analisis hasil
pemantauan pelaksanaan B. Kurang mampu
pembelajaran/bimbingan C. Mampu
serta hasil belajar siswa D. Sangat mampu
untuk perbaikan mutu
pembelajaran/
pembimbingan pada semua
mata pelajaran di sekolah
binaan saya

11 4.5.1.1
Kemampuan saya dalam A. Tidak mampu
membina guru untuk B. Kurang mampu
memanfaatkan hasil
penilaian untuk perbaikan C. Mampu
mutu pendidikan dan D. Sangat mampu
pembelajaran/bimbingan
tiap mata pelajaran pada
sekolah binaan saya.

12 4.5.1.2
Kemampuan saya dalam A. Tidak mampu
memberikan peluang B. Kurang mampu
kepada guru untuk
melakukan refleksi diri C. Mampu
terhadap hasil penilaian D. Sangat mampu
pendidikan dan
pembelajaran/bimbingan

13 4.6.1.1
Kemampuan saya dalam A. Tidak mampu
mengolah dan menganalis B. Kurang mampu
data hasil penilaian C. Mampu
kinerja kepala sekolah, D. Sangat mampu
guru dan staf sekolah

14 4.6.1.2
Kemampuan saya dalam A. Tidak mampu
memberikan pengarahan B. Kurang mampu
kepada kepala sekolah,
guru dan staf sekolah C. Mampu
mengenai hasil penilaian D. Sangat mampu
kinerja yang efektif dan
efisien
DIMENSI KOMPETENSI PENELITIAN PENGEMBANGAN

ALTERNATIF
NO TINGKAT BUKTI
PENERAPA
PENILAIAN PRAKTEK
N
1 5.1.1.1
Kemampuan saya dalam A. Tidak mampu
memberi penjelasan B. Kurang mampu
mengenai pendekatan C. Mampu
penelitian pendidikan
(kuantitatif dan kualitatif) D. Sangat mampu
kepada kepala sekolah
dan guru.

2 5.1.2.1
Kemampuan saya dalam A. Tidak mampu
menguraikan berbagai B. Kurang mampu
jenis dan metode C. Mampu
penelitian kepada kepala
sekolah dan guru. D. Sangat mampu

3 5.2.1.1
Kemampuan saya A. Tidak mampu
mengidentifikasi B. Kurang mampu
masalah-masalah C. Mampu
kepengawasan akademik
seperti masalah D. Sangat mampu
peningkatan kemampuan
guru dalam metode
mengajar; evaluasi
hasil/proses
pembelajaran,
pemanfaatan media
pembelajaran, dan lain-
lain.

4 5.2.2.1
Kemampuan saya A. Tidak mampu
mengidentifikasi B. Kurang mampu
masalah-masalah yang C. Mampu
terkait dengan
pembinaan terhadap D. Sangat mampu
perencanaan,
pengelolaan dan penilaian
program kerja sekolah
ALTERNATIF TINGKAT BUKTI
NO PENERAPA PENILAIAN PRAKTEK
N KOMPETENSI YANG
binaan.

5 5.2.3.1
Kemampuan saya A. Tidak mampu
mengidentifikasi masalah B. Kurang mampu
yang penting untuk
C. Mampu
pengembangan karirnya,
misal yang terkait dengan D. Sangat mampu
pengajuan angka kredit,
tahapan karir seorang
pengawas, dan lain-lain.

6 5.3.1.1
Kemampuan saya A. Tidak mampu
menyusun proposal B. Kurang mampu
penelitian pendidikan C. Mampu
baik penelitian kualitatif D. Sangat mampu
maupun penelitian
kuantitatif.
7 5.4.1.1
Kemampuan saya A. Tidak mampu
melaksanakan penelitian B. Kurang mampu
pendidikan baik
C. Mampu
penelitian kualitatif
maupun penelitian D. Sangat mampu
kuantitatif.
8 5.4.1.2 A. Tidak aktif
Keaktifan saya dalam B. Kurang aktif
melaksanakan penelitian C. Aktif
pendidikan baik D. Sangat aktif
penelitian kualitatif
maupun penelitian
9 5.5.1.1
Kemampuan saya A. Tidak mampu
mengolah dan B. Kurang mampu
menganalisis data hasil
penelitian pendidikan C. Mampu
baik kualitatif maupun D. Sangat mampu
kuantitatif.
ALTERNATIF TINGKAT BUKTI
NO PENERAPA PENILAIAN PRAKTEK
N KOMPETENSI YANG
10 5.6.1.1 A. Tidak mampu
Kemampuan saya B. Kurang mampu
menulis KTI bidang C. Mampu
kependidikan, misal D. Sangat mampu
menulis Penelitian
Tindakan Kepengawasan

11 5.6.1.2 A. Hampir tidak pernah


Saya menulis KTI B. Kadang-kadang
dalam bidang C. Sering
pendidikan dan/ atau
D. Selalu
bidang kepengawasan

12 5.7.1.1 A. Tidak mampu


Kemampuan saya B. Kurang mampu
menyusun pedoman C. Mampu
supervisi akademik.
D. Sangat mampu

13 5.7.1.2 A. Tidak mampu


Kemampuan saya B. Kurang mampu
menyusun pedoman C. Mampu
supervisi manajerial. D. Sangat mampu
14 5.7.1.3 A. Tidak mampu
Kemampuan saya B. Kurang mampu
menyusun pedoman C. Mampu
supervisi untuk tenaga D. Sangat mampu
administrasi sekolah.
15 5.8.1.1 A. Tidak mampu
Kemampuan saya B. Kurang mampu
memberikan C. Mampu
bimbingan kepada
D. Sangat mampu
guru dalam
merencanakan PTK.

16 5.8.1.2 A. Tidak mampu


Kemampuan saya B. Kurang mampu
memberikan bimbingan C. Mampu
kepada guru dalam D. Sangat mampu
melaksanakan kegiatan
PTK di sekolah
menengah yang sejenis.
ALTERNATIF TINGKAT BUKTI
NO PENERAPA PENILAIAN PRAKTEK
N KOMPETENSI YANG
16 5.8.1.3 A. Tidak mampu
Kemampuan saya B. Kurang mampu
memberikan bimbingan C. Mampu
kepada guru dalam D. Sangat mampu
penyusunan laporan PTK
DIMENSI KOMPETENSI SOSIAL

NO ALTERNATIF TINGKAT BUKTI


PENERAPAN PENILAIAN PRAKTEK
PATOKAN KOMPETENSI YANG
1 6.1.1.1
Banyaknya akses yang A. Tidak memiliki akses
saya miliki, sehingga B. Sedikit akses
sekolah dapat C. Banyak akses
memanfaatkan kerja
sama yang dapat D. Sangat banyak akses
menunjang peningkatan
mutu pendidik, tenaga
kependidikan, kompetensi
peserta didik di sekolah
binaan.

2 6.1.2.1
Saya membangun A. Hampir tidak pernah
hubungan yang harmonis B. Kadang-kadang
dengan komite sekolah C. Sering
dengan ditandai
seringnya dilibatkan D. Selalu
dalam penyusunan
perencanaan program-
program pada sekolah
binaan.

3 6.1.3.1
Saya mendorong sekolah A. Hampir tidak pernah
binaan agar melakukan B. Kadang-kadang
kerja sama dengan C. Sering
perguruan tinggi, dunia
usaha/industri/ kerja, D. Selalu
lembaga pendidikan
lainnya untuk berperan
serta meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah
binaan.

4 6.1.4.1
Saya melakukan A. Hampir tidak pernah
koordinasi dengan B. Kadang-kadang
MGMP/MKKS/K3 C. Sering
S D. Selalu
untuk meningkatkan
kualitas pendidikan pada
ALTERNATIF TINGKAT BUKTI
NO
PENERAPAN PENILAIAN PRAKTEK
PATOKAN KOMPETENSI YANG
5 6.2.1.1
Keikutsertaan saya A. Tidak menjadi anggota
dalam organisasi B. Anggota pasif
pengawas sekolah yaitu C. Anggota aktif
APSI D. Pengurus APSI

Anda mungkin juga menyukai