Anda di halaman 1dari 108

Modul

RENCANA TINDAK LANJUT PRAKTEK PENGAWASAN


(RTLPP)

DIKLAT
CALON PENGAWAS SEKOLAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
2018
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
Praktik Pengawasan (RTLPP)
Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Calon Pengawas Sekolah dan
Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah

Diterbitkan oleh:
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
SAMBUTAN

DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA


KEPENDIDIKAN
Gelombang peradaban keempat yang saat ini kita kenal dengan era
industri 4.0 memaksa kita menyesuaikan seluruh kerangka pikir dan
perangkat kerja pada setiap segmen kehidupan kita. Tak terkecuali
dalam pengelolaan dunia pendidikan di tanah air. Sebagaimana kita
ketahui dan kita sadari bersama bahwa gerak perkembangan dunia
pendidikan mengikuti deret hitung sementara perkembangan eksternal
mengikuti deret ukur. Hal tersebut berimplikasi pada terjadinya
kesenjangan yang melahirkan 2 (dua) tantangan mendasar yang
dihadapi dunia pendidikan secara serempak yaitu daya saing global
dan pemerataan mutu pendidikan di tanah air.

Ketika kita berbicara daya saing, pada tataran tertentu kita sebenarnya
sedang berbicara tentang human capital yang muaranya kembali ke
dunia pendidikan. Salah satu mata rantai pada bagian ini yang menjadi
prioritas Kementerian Pendidikan adalah kepengawasan pendidikan.
Pengawas pendidikan dalam hal ini menempati posisi interface antara
kebijakan dengan implementasi. Karenanya, seorang pengawas harus
mempu berpikir secara konsepsional sekaligus sebagai implementator
yang baik. Inilah yang menjadi salah satu agenda prioritas
Kementerian Pendidikan melalui Direktorat Jendera Guru dan Tenaga
Kependidikan. Targetnya adalah membangun tata kelola dan budaya
mutu di tingkat satuan pendidikan melalui kepengawasan pendidikan
yang efektif, berdaya guna dan mampu mengeskalasi daya saing
pendidikan pada tataran global.

Sebagai Dirjen GTK, saya menyambut baik dan mengapresiasi penuh


upaya semua pihak sehingga modul pelatihan penguatan pengawas ini
dapat diselesaikan. Kami menghaturkan terimakasih atas segala
kontribusi yang telah didedikasikan untuk kemajuan pendidikan
khususnya dalam meningkatkan mutu kepengawasan pendidikan.
Modul RTLPP | i
Tentu saja, modul ini terbuka untuk mendapatkan koreksi dan
masukan-masukan konstruktif untuk penyempurnaan di masa yang
akan datang. Akhirnya kami berharap, modul ini memberikan nilai
tambah dan manfaat bagi semua pihak yang terkait dalam pengelolaan
pendidikan di tanah air.

Jakarta, Oktober 2018


Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 19620816 1991031001
DAFTAR ISI

Sambutan
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan i
Daftar Isi iii
Daftar Gambar v
Daftar Tabel vi
Daftar Lampiran

Pendahuluan 1
A. Latar Belakang 1
B. Target Kompetensi 2
C. Indikator Pencpaian Kompetensi 3
D. Ruang Lingkup dan Pengorganisasian Pembelajaran 5
E. Cara Penggunaan Modul 6

Kegiatan Pembelajaran 1
Penyusunan Program Pengawasan (3 JP) 7
A. Tujuan Pembelajaran 7
B. Indikator Pencapaian Tujuan 7
C. Materi Pembelajaran dan Sumber Belajar 8
D. Aktivitas Pembelajaran 16
E. Penguatan 30
F. Rangkuman 31
G. Refleksi dan Tindak Lanjut 31
H. Evaluasi 32

Kegiatan Pembelajaran 2
Penyusunan Renacana Tindak Lanjut Praktik Pengawasan 36
A. Tujuan Pembelajaran 36
B. Indikator Pencapaian Tujuan 36
C. Materi Pembelajaran dan Sumber Belajar 37
1. Rencana Tindak Lanjut Praktik Pengawasan
(RTLPP) 37
2. Jadwal Penyusnan RTLPP 39
3. Penyusunan RTLPP 42
D. Aktivitas Pembelajaran 45
E. Penguatan 46
F. Rangkuman 47
G. Refleksi dan Tindak Lanjut 48
H. Evaluasi 49

Penutup 54

Daftar Istilah 55
Daftar Pustaka 56
Daftar Lampiran 58
Daftar Gambar

Gambar 1. Skema skenario pembelajaran 6


Gambar 2. Rangkuman 3
Daftar Tabel

Tabel 1. Materi Bimtek 5


Tabel 2. Format 01. Identifikasi Hasil Pengawasan 16
Tabel 3. Format 02. Analisis Hasil Pengawasan 22
Tabel 4. Format 03. Evaluasi dan Tindak Lanjut Hasil
Pengawasan 25
Tabel 5. Format 04.a. Temuan dan Solusi 26
Tabel 6. Format 04.b. Temuan dan Solusi 28
Tabel 7. Format 05. Jadwal Pelaksanaan RTLPP 40
Tabel 8. Format 06. Identifikasi Hasil Pengawasan 43
Pendahuluan

A. Latar Belakang

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 5 yang berbunyi,


“Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk
memperoleh pendidikan yang bermutu”. Sekolah yang bermutu
menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. Pengawas Sekolah sebagai salah satu penjamin
mutu pendidikan eksternal, memiliki peran yang signifikan dan
strategis dalam proses dan hasil pendidikan bermutu di sekolah.
Pengawas Sekolah sebagai salah satu faktor yang dapat
meningkatkan kualitas pendidik dan kepala sekolah melalui
pembinaan, pemantaun pelaksanaan SNP, dan penilaian kinerja
yang merupakan tugas pokok pengawas sekolah. Hal ini perlu
dilaksanakan secara komprehensip dan berkelanjutan, dan
memerlukan perencanaan yang baik agar hasilnya sesuai dengan
target yang diprogramkan.
Penyusunan Program pengawasan sekolah bertujuan: pertama
merupakan pedoman pelaksanaan tugas pokok pengawas
sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik dan supervisi
manajerial, kedua untuk menyamakan persepsi para calon

Modul RTLPP | 1
pengawas sekolah dalam melakukan tugas pengawasan di
sekolah binaan.

B. Target Kompetensi

1. Peserta Diklat mampu memperbaiki dan menyempurnakan


penyusunan Program Pengawasan dan Program
Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan Kepala
Sekolah yang akan dilaksanakan pada tahun berjalan atau
tahun berikutnya

2. Peserta Diklat mampu menyusun RTLPP sebagai


komitmen seorang pengawas sekolah yang meliputi;
penyempurnaan program pengawasan, supervisi klinis,
pemantauan 8 SNP, penilaian kinerja, bimbngan dan
latihan, dan penyusunan proposal PTK/PTS/penelitian
lainnya.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah mengikuti pembelajaran mata diklat ini peserta mampu;
1. menjelaskan program pengawasan dan program bimbingan
dan latihan (bimlat) yang sesuai dengan regulasi yang
berlaku.
2. mengidentifikasi hasil pengawasan untuk menentukan
kesenjangan dan solusi
3. menganalisis hasil pengawasan untuk menentukan tindak
lanjut.
4. mengevaluasi kelengkapan aspek pada program pengawasan
5. merancang penyempurnaan penyusunan Program
Pengawasan dan Program Bimbingan dan Latihan
Profesional
6. menyajikan hasil penyusunan Program Pengawasan
7. menjelaskan penyusunan RTLPP yang sesuai dengan
Panduan Penyusunan RTLPP.
8. merancang penyusunan jadwal RTLPP yang sesuai dengan
Panduan Penyusunan RTLPP.
9. mampu merancang penyusunan RTLPP yang berisikan;
a) Praktik Penyempurnaan Program Pengawasan dan,
Program Bimbingan aan Latihan Profesional Guru
b) Praktik Supervisi Klinis dalam Praktik Pelaksanaan
Pembinaan Guru.
c) Praktik Pemantauan Implementasi SNP
d) Praktik Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Penilaian
Kinerja Kepala Sekolah (PKKS).
e) Praktik Pembimbingan dan Pelatihan Profesionalisme
Guru.
f) Praktik Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan Evaluasi
Pelaksanaan Program Pengawasan
g) Praktik Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan Evaluasi
Pelaksanaan Bimbingan dan Latihan Profesional Guru
Dan Kepala Sekolah.
h) Praktik Penyusunan Proposal Peneltian Tindakan
Sekolah (PTS)
i) menyajikan hasil penyusunan RTLPP
10. menyajikan hasil penyusunan RTLPP
D. Ruang Lingkup Materi dan Pengorganisasian Pembelajaran

NO. MATERI BIMTEK

1 Penyusunan Program Pengawasan dan Program


Bimbingan dan Latihan bagi Guru dan Kepala
Sekolah
2 Penyusunan Rencana Tindak Lanjut Praktik
Pengawasan
E. Cara Penggunaan Modul

Gambar 1. Skema skenario pembelajaran


Kegiatan Pembelajaran 1
Penyusunan Program Pengawasan

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta Diklat mampu memperbaiki dan menyempurnakan


penyusunan Program Pengawasan, dan Program Pembimbingan
dan Pelatihan Profesional Guru dan Kepala Sekolah yang akan
dilaksanakan pada tahun berjalan atau tahun berikutnya.

B. Indikator Pencapaian Tujuan

1. menjelaskan program pengawasan dan program


bimbingan dan latihan (bimlat) yang sesuai dengan
regulasi yang berlaku.
2. mengidentifikasi hasil pengawasan untuk menentukan
kesenjangan dan solusi
3. menganalisis hasil pengawasan untuk menentukan tindak
lanjut.
4. mengevaluasi kelengkapan aspek pada program
pengawasan
5. merancang penyempurnaan penyusunan Program
Pengawasan
6. menyajikan hasil penyusunan Program Pengawasan
C. Materi Pembelajaran dan Sumber Belajar
Materi ini dimaksudkan untuk memfasilitasi peserta diklat dalam
meningkatkan kemampuan dan keterampilan penyempurnaan
program Pengawasan, melalui eksplorasi pemahaman peserta
berkenan dengan Penyempurnaan Program Pengawasan, Bimlat
Profesional Guru dan RTLPP melalui pendekatan andragogi
pengawas sekolah yang akan mengawali kegiatan pembelajaran
diklat ini, dengan memperhatikan hasil belajar yang harus
dicapai, dan tagihannya. Hasil belajar tersebut, selanjutnya
pengawas sekolah perlu memahami materi agar dapat
melaksanakan proses pembelajaran pada setiap kegiatan yang
difasilitasi dengan lembar kerja. Setiap tagihan dari kegiatan
proses pembelajaran peserta diklat perlu
mendokumentasikannya, terutama untuk kepentingan
pengawasan dan pengembangan karier.
Pada akhir kegiatan peserta diklat dapat mengukur keberhasilan
sendiri melalui Penilaian diri dan refleksi.

Program Pengawasan usahakan “SMART”, sehingga program


pengawasan berisi hal-hal yang spesifik tentang penyempurnaan
program, dan dapat diukur ketercapaiannya, sehingga hasil yang
diperoleh benar-bener valid dan akuntabel. “SMART” yang
dimaksud adalah:
1. Specific artinya pokok masalah yang dijadikan program
dalam penyusunan program kerja bersifat spesifik, jelas dan
terfokus pada pencapaian tujuan.
2. Measureable artinya program-program dan kegiatan-
kegiatan yang dipilih dapat diukur pencapainnya.
3. Achieveable artinya program-program dan kegiatan-
kegiatan selain dapat diukur juga harus dapat dicapai
disesuaikan dengan berbagai kondisi di sekolah.
4. Realistic artinya program-program dan kegiatan-kegiatan
yang dipilih realitas, tidak mengada-ada, sesuai dengan
kebutuhan dan keadaan sekolah dalam pencapaian hasilnya.
5. Time Bound artinya jelas target waktu pencapaian dalam
setiap langkah kegiatan
Pada akhirnya pelaksanaan Diklat ini memberikan Penguatan
Tugas Pokok Pengawas Sekolah. Hasil belajar yang hendak
dicapai melalui materi Diklat ini adalah pengawas mampu
menyusun dan menyempurnakan program pengawasan dan
Program Bimlat profesional Guru dan RTLPP untuk sekolah
binaannya.
Penyempurnaan program pengawas sekolah berpedoman pada
Permendikbud No.143 tahun 2014 dan Permen PAN & RB
No.21 tahun 2010 yang direvisi Permen PAN & RB No.14
tahun 2016, yaitu seorang pengawas sekolah harus memiliki dan
melaksanakan program pengawasan meliputi tujuh aspek, yakni:
(1) identitas, (2) pendahuluan, (3) Evaluasi hasil pelaksanaan
program kegiatan pengawasan tahun sebelumnya, (4) Program
tahunan pengawas sekolah, (5) Program semester pengawas
sekolah , dan (6) Rencana pengawasan akademik dan
manajerial, (7) Penutup.

1. Bagian (1) berisi Identitas


Bagian pertama dalam menyusun program pengawasan Saudara
harus membuat identitas, yang mencakup (a) halaman judul, (b)
halaman pengesahan, (c) kata Pengantar, dan (d) daftar Isi, (e)
daftar tabel, (f) daftar lampiran
a. Halaman Judul
Judul merupakan nama yang diberikan untuk bahasan, karangan
atau program. Judul berfungsi sebagai slogan promosi untuk
menarik minat pembaca dan sebagai gambaran isi bahasan,
karangan atau program. Sering kali, judul dirumuskan lebih
dahulu sebelum bahasan, karangan, atau program yang telah
dibuat, tetapi dapat pula judul tersebut dirumuskan setelah
bahasan atau karangan selesai. Dalam halaman perlu
dicantumkan nama penyusun, logo

lembaga/instansi, nama lembaga, serta tempat dan tahun


penyusunan program.

b. Halaman Pengesahan
Program pengawasan, ditempatkan dalam lembaran khusus
“lembar pengesahan”. Program Pengawasan harus
ditandatangani oleh Korwas dan atasan langsung yaitu Kepala
Dinas Pendidikan Kab/Kota/Provinsi.
c. Kata Pengantar
Kata pengantar hendaknya mengemukakan hal-hal sebagai
berikut:
1) Penjelasan tentang tujuan penulis menyusun program
pengawasan dan Bimlat professional guru, dan alasannya.
2) Menggambarkan isi tentang program pengawasan umum.
3) Suka duka penulis dalam pengumpulan bahan atau pada
waktu proses penyusun program pengawasan dan bimlat
professional guru.
4) Harapan penulis tentang manfaatnya program pengawasan
itu, baik bagi pribadi, instansi, maupun bagi perkembangan
pengawasan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
5) Dapat pula mengungkapkan ucapan terima kasih dan
apresiasi penulis kepada pihak-pihak yang telah berjasa
dalam membantu penyelesaian penyusunan Program
Pengawasan dan Bimlat professional guru.
d. Daftar Isi
Daftar Isi merupakan penyajian dari sistematika isi program
pengawasan. Daftar isi berfungsi untuk mempermudah cara
pembaca mencari judul atau sub judul dari isi program
pengawasan yang ingin dibacanya. Oleh karena itu, judul atau
sub judul yang ditulis dalam daftar isi harus langsung disertai
nomor halamannya.
Nomor-nomor untuk halaman awal, sebelum Bab I,
menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya),
sedangkan dari halaman pertama Bab I sampai halaman terakhir
menggunakan angka 1, 2, 3, dan seterusnya)
2. Bagian (2), Bab. I Pendahuluan
Memuat: Latar belakang masalah, Landasan hukum, Visi,
Misi dan Tujuan, Sasaran dan Strategi, Alur Kegiatan,
Ruang lingkup, dan manfaat.
3. Bagian (3), Bab. II Indentifikasi dan analisis
hasil pengawasan tahun
Memuat: Identifikasi hasil pengawasan (tahun
sebelumnya), evaluasi hasil pengawasan (tahun
sebelumnya), Tindak lanjut hasil pengawasan (sebagai
acuan dalam penyusunan program tahunan)
4. Bagian (4), Bab. III Program Tahunan
Pengawasan Sekolah
Memuat: Pembinaan guru, kepala sekolah, dan tenaga
kependidikan lainnya (Tenaga Administrasi Sekolah,
Pustakawan, Laboran, Prodi, Kepala Bengkel), Pemantauan
pelaksanaan SNP, Penilaian Kinerja Guru dan /atau Kepala
Sekolah.
5. Bagian ( 5), Bab. IV.Program Semester
Memuat: Program semester Januari-Juni, Program
6. Bagian (6), Bab. V Rencana Pengawasan Akademik dan
Manajerial
Memuat : Rencana Pengawasan Akademik dan Rencana
Pengawasan Manajerial
7. Bagian (7), Bab. VI Penutup

Memuat uraian tentang kesimpulan program pengawasan


dan harapan keterlaksanaannya.
Lampiran:
1. Program semester Januari-Juni setiap sekolah binaan
2. Program semester Juli-Desember setiap sekolah binaan
3. RPA setiap sekolah binaan
4. RPM setiap sekolah binaan
5. Jadwal
6. Surat Perintah Melaksanakan Tugas Pengawasan
7. Instrumen.-intrumen pengawasan
Contoh:

Sumber Belajar
1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia,
Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Standar Pengawas
Sekolah/Madrasah.
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 Tentang Jabatan
Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.
3. Permendikbud No.143 Tahun 2014 dan Permen PAN & RB
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya, yang direvisi
dengan Permen PAN & RB No.14 tahun 2016
D. Aktivitas Pembelajaran
Saudara telah mempelajari sistematika dan uraian program
pengawasan, selanjutnya untuk dapat memperbaiki dan
menyempurnakan program pengawasan, Saudara lakukan
kegiatan-kegiatan berikut:
1. Secara individu lakukan pengamatan terhadap
identifikasi hasil pengawasan tahun lalu pada Format
1. tentang hasil pengawasan sbb:

Format 01. Identifiksi Hasil Pengawasan

Kondisi yang Pencapaian/


No Kegiatan
Diharapkan Kondisi Nyata

1. Menyusun Pengawas Terhambat


program menyusun dengan data
pengawasan dan program, pelaksanaan
penetapan SKP merealiasikan tugas tahun
program, dan sebelumnya
mhengevaluasiny belum terhimpun
a. lengkap dalam
catatan
pelaksanaan
tugas belum
sesuai dengan
SKP
2. Melaksanakan Program Program kerja
pengawasan guru pembinaan guru sama
yang meliputi dapat pengawas
kegiatan: direalisasikan dengan kepala
Melaksanaan
selaras dengan sekolah untuk
melaksanakan
Kondisi yang Pencapaian/
No Kegiatan
Diharapkan Kondisi Nyata

pembinaan program kepalakegiatan


keprofesian. sekalah. pembinaan
Melaksanakan profesi,
bimbingan dan
pelatihan,
bimbingan dan
pembinaan dalam pelatihan
MGMP/KKG MGMP/KKG,
Melaksanakan supervisi
kegiatan supervisi pembelajaran,
pembelajaran
bimbingan
Melaksanakan
bimbingan dalam penulisan karya
penulisan karya ilmiah, dan
ilmiah penilaian kirja
Memantau belum dilaksakan
penilaian kinerja
seluruhnya
secara optimal
3. Melaksanakan Program Program
pembinaan pembinaan pendampingan
keprofesian kepala sekolah dalam
kepala sekolah melalui MKKS meningkatkan
dalam MKKS/K3S terlaksana dan peran
yang meliputi mencapai tujuan kepemimpinan
kegiatan; yang telah pembelajaran
Melaksanakan ditetapkan melalui
pembinaan bersama. pengembangan
keprofesian kepala
sekolah
program
Melaksanakan supervisi
bimbingan, manajerial dan
pelatihan dan pembinaan
Kondisi yang Pencapaian/
No Kegiatan
Diharapkan Kondisi Nyata

pembinaan pada keprofesian,


MKKS pelatihanan,
Melaksanakan
supervisi
kegiatan supervisi
kepemimpinan dan kepemimpinan,
manajerial bimbingan
Melaksanakan penulisan karya
bimbingan ilmiah, dan
penulisan karya penilaian kinerja
ilmiah
Melaksanakan
berlum
penilaian kinerja seluruhnya
kepala sekolah direalisasikan .
4. Melaksanakan Pengawas Semua guru
telah
bimbingan dan melaksanakan memenuhi
pelatihan, bimbingan, perangkat
pembinaan guru pelatihan, dan pebelajaran
dalam pendampingan untuk memenuhi
pemenuhan dalam SKL, namun 60%
standar SKL,ISI, pemenuhan SKL, di antaranya
Proses, dan Isi, Proses, dan belum dapat
Penilaian. Penilaian. merumuskan
indikator
pencapaian
kompetensi
secara spesifik
dan merumuskan
pengukuran yang
sesuai dengan
yang seharusnya
Kondisi yang Pencapaian/
No Kegiatan
Diharapkan Kondisi Nyata

diukur.
5. Memantau Data Penghimpunan
pemenuhan perkembangan data
standar meliputi pemenuhan pekembangan
standar Standar pemenuhan
kompetensi Kompetensi delapan standar
lulusan, isi, Lulusan, Isi, belum dilakukan
proses, penilaian, Proses, Penilaian, secara berkala
dan penilaian, Penilaian yang mengacu
pengelolaan, pengelolaan, pada perangkat
diktendik, sarpras, diktendik, akreditasi 2017.
pembiayaan sarpras,
pembiayaan pada
seluruh sekolah
binaan
terhimpun secara
berkala.
6. Menyusun karya Pengawas dapat Pengawas belum
ilmiah dan bahan menghimpun dapat
presentasi. data dan data memfasilitasi
penunjang lain guru binaan dan
yang berisi kepala sekolah
tentang fakta binaan dalam
praktik baik menghimpun
pelaksanaan bukti fisik bahan
pekerjaan atau penyusunan
hasil uji coba karya tulis ilmiah,
yang inovatif dan dan menyusun
Kondisi yang Pencapaian/
No Kegiatan
Diharapkan Kondisi Nyata

menggunakan karya tulis ilmiah.


bukti fisik yang
terhimpun untuk
menyusun
laporan karya
ilmiah,
7. Mengevaluasi Pengawas dapat Penyusunan
pelaksanaan tugas menyusun evaluasi dan
pengawasan evaluasi secara laporan
langsung setelah pelaksanaan
melaksanakan tugas telah
tugas dan bekerja disusun namun
sama dengan belum
sesama mendapatkan
pengawas dalam respon baik dari
meyusun evaluasi berbagai pihak
hasil pekerjaan untuk menjadi
secara kolektif bahan
pada satu pertimbangan
wilayah. dalam
menentukan
kebijakan.
8. Menyusun Pengawas dapat Penyusun
laporan menyusun laporan belum
pelaksanaan laporan terealisasi
program tahunan. pelaksanakan dengan baik.
program tahunan
tepat waktu
Kondisi yang Pencapaian/
No Kegiatan
Diharapkan Kondisi Nyata

sesuai dengan
target pada SKP

2. Berdasarkan dari pengamatan identifikasi hasil


pengawasan diatas lakukan analisis untuk menentukan
kesenjangan dan solusi dengan mengisi format 02
analisis hasil pengawasan berikut secara individu;
a. Masukkan uraian kondisi yang diharapkan ke
kolom target pencapaian
b. Masukkan uraian pencapaian/kondisi nyata ke
kolom hasil yang dicapai
c. Dengan membandingkan target dan hasil tentukan
kesenjangannya
d. Dengan mempertimbangkan kesenjangan tentukan
alternatif solusinya.
Format 02. Analisis Hasil Pengawasan

Aspek/ Target Hasil Ke Alter


Ket
No Program materi/ Pencap yang Senjan natif
.
supervisi aian dicapai g an solus
i
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Penyusunan Menyusun program
Program pengawasan dan
Pengawasa penetapan SKP
n
2 Pembinaan Melaksanakan
Guru pengawasan guru yang
meliputi kegiatan:
Melaksanaan pembinaan
keprofesian.
Melaksanakan bimbingan
dan pelatihan,
pembinaan
dalam MGMP/KKG
Melaksanakan kegiatan
supervisi pembelajaran
Melaksanakan bimbingan
dalam penulisan karya
ilmiah
Memantau penilaian
kinerja
3 Pembinaan Melaksanakan pembinaan
Kepala keprofesian kepala
Sekola sekolah dalam MKKS/K3S
yang meliputi kegiatan;
Melaksanakan pembinaan
keprofesian kepala
sekolah
Melaksanakan bimbingan,
pelatihan dan pembinaan
pada MKKS
Melaksanakan kegiatan
supervisi kepemimpinan
dan manajerial
Melaksanakan bimbingan
penulisan karya ilmiah
Melaksanakan penilaian
kinerja kepala sekolah
4 Penilaian Melaksanakan bimbingan
Kinerja dan pelatihan, pembinaan
Guru guru dalam pemenuhan
standar SKL,ISI, Proses,
dan Penilaian.
5 Penilaian Memantau pemenuhan
Kinerja KS standar meliputi standar
kompetensi lulusan, isi,
proses, penilaian, dan
penilaian, pengelolaan,
Aspek/ Target Hasil Ke Alter
Ket
No Program materi/ Pencap yang Senjan natif
.
supervisi aian dicapai g an solus
i
1 2 3 4 5 6 7 8
diktendik, sarpras,
pembiayaan
6 Menyusun Menyusun karya ilmiah
Karya dan bahan presentasi.
Ilmiah
7 Melakukan Mengevaluasi
Evaluasi pelaksanaan tugas
Pengawasa pengawasan
n
8 Menyusun Menyusun laporan
Laporan pelaksanaan program
pengawasan tahunan.

3. Dengan terisinya format 02, Saudara telah berhasil


melakukan analisis dan menemukan kesenjangan dan
solusi, selanjutnya Saudara lakukan evaluasi untuk
menentukan tindak lanjut pengawasan, dengan mengisi
format 03 Evaluasi dan tindak lanjut hasil
pengawasan.
a. Isi kolom aspek/materi sesuai dengan sesuai
dengan aspek/materi pada format 02.
b. Isi kolom kegiatan dari kolom program pada format
02
c. Isi kolom jumlah guru atau kepala sekolah
d. Isi kolom target dengan persentase sasaran yang
akan dicapai
e. Isi kolom metode dengan strategi atau cara yang
akan diterapkan
f. Isi kolom hambatan dengan berbagai kendala
sewaktu pelaksanaan kegiatan pengawasan.
g. Isilah kolom ketercapaian dengan persentasi
keberhasilan sasaran yang telah dilakukan
pembinaan.
h. Isilah kolom kesimpulan dengan hasil evaluasi
pelaksanaan pembinaan.
i. Isilah kolom tindaklanjut dengan berbagai kegiatan
yang tepat untuk memperkuat hasil pembinaan atau
pengawasan sebagai contoh; melalui konsultasi,
diskusi, pemberian contoh, diklat, dan lainnya
Format 03. Evaluasi dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan.
Ha Ket
Kesi Tinda
Aspek/ Sasar Tar Met mb erca
No Kegiatan mpul klanj
materi an get ode ata pai
an ut
n n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Penyusunan
Program
Pengawasan
2 Pembinaan Guru
3 Pembinaan
Kepala Sekola
4 Penilaian Kinerja
Guru
5 Penilaian Kinerja
KS
6 Menyusun Karya
Ilmiah
7 Melakukan
Evaluasi
Pengawasan
8 Menyusun
Laporan
pengawasan

4. Setelah Saudara berhasil analisis dan tindak lanjut,


Saudara diminta untuk melakukan evaluasi
kelengkapan aspek terhadap Program Pengawasan atau
Rencana Tindak Pengawasan (RTP) dengan
menggunakan LK C1.01 sebagaimana terlampir dengan
langkah-langkah sbb:

a. Bentuk kelompok dengan jumlah peserta 6 atau


8 peserta.
b. Bentuk pasangan dalam kelompok. Masing-masing
pasangan melakukan praktik evaluasi diri
kelengkapan aspek program pengawasan atau RTP
yang telah dimiliki dengan menggunakan LK
C1.01 (Lihat Lampiran)
c. Diskusikan dalam kelompok temuan-temuan yang
diperoleh oleh masing-masing pasangan pada
evaluasi diri tersebut untuk menentukan solusi
yang tepat menurut kelompok. Masukkan temuan
dan solusi tersebut ke dalam format 04a Temuan
dan solusi dari hasil evaluasi diri kelengkapan
program pengawasan, sbb;

Format 04a. Temuan dan Solusi

Program/
No Temuan Solusi
Kegiatan
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8

Catatan : cara mengisi


1) Kolom program/kegiatan disis dengan bab atau
sub bab pada butir penilaian LK C1.01.
2) Kolom Temuan disis dengan butir penilaian
yang mendapatkan skor 0
3) Kolom solusi diisi dengan cara mengatasi agar
butir penilaian tersebut dapat diprogramkan dan
dilaksanakan untuk tahun depat

5. Setelah melakukan evaluasi diri terhadap program


pengawasan atau rencana tindak pengawasan (RTP),
Saudara bisa melanjutkan melaukan evaluasi diri terhadap
Program Bimbingan dan Latihan Profesional Guru yang
Saudara miliki dengan menggunakan LK C1.02
sebagaimana terlampir dengan langkah-langkah sbb;
a. Bentuk kelompok dengan jumlah peserta 6 atau 8
peserta.
b. Bentuk pasangan dalam kelompok. Masing-masing
pasangan melakukan praktik evaluasi diri
kelengkapan aspek Program Bimbingan dan Latihan
Profesional Guru yang telah dimiliki dengan
menggunakan LK C1.02 (Lihat Lampiran)
c. Diskusikan dalam kelompok temuan-temuan yang
diperoleh oleh masing-masing pasangan pada evaluasi
diri tersebut untuk menentukan solusi yang tepat
menurut kelompok. Masukkan temuan dan solusi
tersebut ke dalam format 04b Temuan dan solusi dari
hasil evaluasi diri kelengkapan program pengawasan,
sbb;
Format 04b. Temuan dan Solusi

Program/
No Temuan Solusi
Kegiatan
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
Catatan : cara mengisi
d. Kolom program/kegiatan disis dengan bab atau sub
bab pada butir penilaian LK C1.01.
e. Kolom Temuan disis dengan butir penilaian yang
mendapatkan skor 0
f. Kolom solusi diisi dengan cara mengatasi agar butir
penilaian tersebut dapat diprogramkan dan
dilaksanakan untuk tahun depat
6. Setelah Saudara mendapatkan data dan masukan dari
identifikasi hasil pengawasan, analisis tindak lanjut
pengawasan, dan evaluasi diri kelengkapan program
pengawasan, maka selanjutnya Saudara melakukan
penyempurnaan Program Pengawasan dengan mengacu
pada panduan pengembangan program pengawasan
sebagaimana terlampir.
E. Penguatan
F. Rangkuman

Seorang Pengawas Sekolah harus memiliki program


pengawasan meliputi 7 (tujuh) aspek, yakni: (1) identitas, (2)
pendahuluan, (3) Evaluasi hasil pelaksanaan program kegiatan
pengawasan tahun sebelumnya, (4) Program tahunan pengawas
sekolah, (5) Program semester pengawas sekolah , dan (6)
Rencana pengawasan akademik dan manajerial, (7) Penutup.
Sesuai Permendikbud No.143 tahun 2014 dan Permen PAN &
RB No.21 tahun 2010 yang direvisi Permen PAN & RB No.14
tahun 2016.

G. Refleksi dan Tindak Lanjut


Setelah mengikuti kegiatan belajar, Saudara;
1. Tuliskan dua atau tiga hal yang paling penting yang
Saudara pelajari setelah mengikuti sesi ini!
2. Tuliskan dua atau tiga hal yang menurut Saudara
sangat membantu dalam pengembangan
profesionalisme di tempat Saudara bertugas setelah
mengikuti sesi ini.
3. Tuliskan dua atau tiga pertanyaan yang masih
Saudara pikirkan terkait dengan materi yang telah
Saudara pelajari pada sesi ini.
4. Tuliskan langkah apa yang akan Saudara lakukan
sebagai peserta pelatihan (agent of change) setelah
mendapatkan materi pada sesi ini
H. Evaluasi
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar :

1. Dalam rangka memotret hasil pengawasan tahun lalu, seorang


pengawas harus melakukan; 1) identifikasi hasil pengawasan
2) analisis hasil pengawasan 3) evaluasi hasil pengawasan
dan, 4) tindak lanjut hasil pengawasan.
Urutan yang logis dalam pemotretan hasil pengawasan tahun
lalu bermanfaat untuk melakukan penyempurnaan program
pengawasan tersebut adalah . . . .

A. (1), (2), (3), dan (4)


B. (4), (3), (1), dan (2)
C. (3), (4), (2), dan (1)
D. (4), (3), (1), dan (2)

2. Berikut ini tujuan evaluasi hasil pelaksanaan program


pengawasan, yang bermanfaat bagi pengawas atau calon
pengawas untuk menyempurnakan program pengawas adalah
....
A. Mendiskripsikan prestasi kerja pengawas secara pribadi
maupun kolektif dalam siklus semesteran dan tahunan
sehingga dapat diperoleh gambaran umum prestasi kerja
pengawas pada tingkat satuan pendidikan, tingkat
kabupaten/kota/provinsi sebagai dasar untuk menentukan
kualitas program pengawasan
B. Memperoleh informasi mengenai efektivitas pelaksanaan
program pengawasan yang dapat digunakan sebagai
dasar pengembangan kemampuan profesional pengawas
dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan sekolah

C. Menghimpun data prestasi kerja sebagai dasar untuk


menentukan kebutuhan pengembangan karir pengawas
sebagai perwujudan pengawas profesional dalam rangka
meningkatkan penjaminan mutu pendidikan nasional
D. Memudahkan pengambilan keputusan sebagai bahan
rekomendasi penyempurnaan program dan pelaksanaan
pengawasan di tahun yang akan datang
3. Materi pembimbingan dan pelatihan profesional guru
dan/atau kepala sekolah meliputi . . . .
A. Program perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, pelaksanaan penilaian hasil
pembelajaran, pelaksanaan pembimbingan dan
pelatihan siswa dan tugas tambahan, pembimbingan
pembuatan KTI dalam bentuk PTK.
B. Program perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, pelaksanaan pengawasan dan evaluasi,
pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan siswa dan
tugas tambahan, pembimbingan pembuatan KTI dalam
bentuk PTS.
C. Program perencanaan sekolah, pelaksanaan
pembelajaran, pelaksanaan penilaian hasil
pembelajaran, pelaksanaan pembimbingan dan
pelatihan guru dan tugas tambahan, pembimbingan
pembuatan KTI dalam bentuk PTK.
D. Program perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, pelaksanaan penilaian hasil
pembelajaran, pelaksanaan pembimbingan dan
pelatihan siswa dan tugas tambahan, pembimbingan
pembuatan SIM dan RKS.
4. Keberhasilan pendidikan pada satuan pendidikan dapat
dilihat dari keberhasilan dalam memenuhi standar nasional
pendidikan, kriteria keberhasilan pendidikan di antaranya
adalah sebagai berikut.
(1) Kelulusan peserta didik yang meningkat setiap tahun.
(2) Semua guru melaksanakan pembelajaran aktif, inovatif,
kreatif dan menyenangkan di dalam dan/atau di luar
kelas.
(3) Semua guru memiliki kualifikasi akademik minimal S-
1/D-IV dan bertugas sesuai dengan kualifikasi
akademiknya.
(4) Satuan pendidikan melakukan pemantauan dan evaluasi
terhadap pelaksanaan pembelajaran.
(5) Prestasi peserta didik meningkat pada bidang akademis
dan/atau non ademis di tingkat kabupaten, provinsi,
nasional, dan internasional.
(6) Semua guru mengembangkan silabus dan RPP melalui
analisis Standar Isi.
Kriteria keberhasilan satuan pendidikan dalam
memenuhi Standar Proses Pendidikan adalah
.... A (1), (2), dan (5)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (6)
5. Seorang pengawas sekolah bertugas memantau pelaksanaan
Standar Nasional Pendidikan, antara lain berkaitan dengan
implementasi kurikulum 2013. Salah satu upaya yang
dilakukan antara lain pendampingan guru dan kepala sekolah
yaitu ….

Pendampingan bagi guru Pendampingan bagi


kepala sekolah
berbagai kegiatan pembelajaran mengembangkan
untuk mendorong peserta didik berbagai kegiatan baik
A mencapai prestasi secara optimal internal maupun
eksternal secara optimal
rancangan, pelaksanaan dan mengembangkan
penilaian yang menyeimbangkan manajemen peru-bahan
B soft skill dan hard skill, baik yang lengkap, baik
untuk kegiatan di dalam kelas, untuk RKS maupun
laboratorium, maupun lapangan RKAS
indikator-indikator hasil belajar mengembangkan
sesuai dengan kompetensi inti indikator-indika-tor yang
C dan kompetensi dasar berhubungan dengan
budaya sekolah
pembelajaran yang berbasis mengembangkan TIK
teknologi informasi dan dalam pengelolaan
D komunikasi pada mata pelajaran sekolah dan
yang diampu kepemimpinan
pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran 2
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
Praktik Pengawasan

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta diklat mampu menyusun Rencana Tindak Lanjut Praktik
Pengawasan (RTLPP) sebagai komitmen seorang pengawas
sekolah.

B. Indikator Pencapaian Tujuan

Setelah pembelajaran ini berakhir Peserta diklat mampu;


1. menjelaskan penyusunan RTLPP yang sesuai dengan
Panduan Penyusunan RTLPP.
2. merancang penyusunan jadwal RTLPP yang sesuai dengan
Panduan Penyusunan RTLPP.
3. mampu merancang penyusunan RTLPP yang berisikan;
1. Praktik Penyempurnaan Program Pengawasan dan,
Program Bimbingan aan Latihan Profesional Guru
2. Praktik Supervisi Klinis dalam Praktik Pelaksanaan
Pembinaan Guru.
3. Praktik Pemantauan Implementasi SNP
4. Praktik Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Penilaian
Kinerja Kepala Sekolah (PKKS).
5. Praktik Pembimbingan dan Pelatihan
Profesionalisme Guru.
6. Praktik Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan
Evaluasi Pelaksanaan Program Pengawasan
7. Praktik Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan
Evaluasi Pelaksanaan Bimbingan dan Latihan
Profesional Guru Dan Kepala Sekolah.
8. Praktik Penyusunan Proposal Peneltian Tindakan
Sekolah (PTS)
4. menyajikan hasil penyusunan RTLPP

C. Materi Pembelajaran dan Sumber Belajar


1. Rencana Tindak Lanjut Praktik Pengawasan (RTLPP)
Sebelum Saudara melakukan penyusunan Rencana Tindak
Lanjut Praktik Pengawasan (RTLPP) lebih dahulu Saudara
mengenal kegiatan On Job Training II (OJT II). RTLPP adalah
suatu program pengawasan yang disusun untuk menerapkan
pengetahuan, ketrampilan dan nilai sikap yang diperoleh
memalui In Service Training pada sasaran yang nyata.
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut Praktik Pengawasan
(RTLPP) adalah merupakan rencana kegiatan yang harus
dilakukan oleh setiap peserta diklat pada saat IST dan
disempurnakan pada awal OJT-II. RTLPP meliputi kegiatan-
kegiatan sebagai berikut.
a) Pelaksanaan
Kegiatan OJT II mencakup: (a) pelaksanaan RTLPP, (b)
Pelaporan RTLPP (Portofolio), (c) Presentasi hasil OJT II,
(d) Penilaian kompetensi sosial dan kepribadian .
Pelaksanaan RTLPP meliputi: (a) Praktik
Penyusunan/Penyempurnaan Program Pengawasan dan
Program Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru,
(b) Praktik Pembinaan Guru, (c) Praktik Pemantauan
implementasi Standar Nasional Pendidikan (SNP), (d)
Praktik Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Penilaian
Kinerja Kepala Sekolah (PKKS), (e) Praktik
Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru, (f) Praktik
Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan Evaluasi
Pelaksanaan Program Pengawasan, (g) Praktik
Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan Evaluasi
Pelaksanaan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional
Guru, (h) Praktik penyusunan proposal PTK/PTS/
Penelitian dan pengembangan sekolah
b) Penilaian Sikap dan Perilaku
Selama pelaksanaan OJT II, Pengajar OJT menilai karakter
peserta. Aspek penilaian karakter meliputi unsur integritas,
komitmen, kerjasama, etika, dan komunikasi. Hasil
penilaian diserahkan kepada Lembaga Penyelenggara
Diklat (LPD).
c) Pelaporan RTLPP
Peserta Diklat membuat laporan RTLPP yang mencakup
hasil-hasil dari kegiatan praktik berupa: penyusunan
program pengawasan, proses dan hasil praktik pembinaan
guru dan/atau kepala sekolah, praktik pemantauan
implementasi SNP, praktik PKG dan PKKS, praktik
pembimbingan dan pelatihan profesional guru, dan praktik
penyusunan rencana PTK/PTS.
d) Presentasi
Setiap peserta Diklat mempresentasikan laporan hasil
RTLPP yang mencakup penyusunan program pengawasan,
proses dan hasil praktik pembinaan guru dan/atau kepala
sekolah, praktik pemantauan implementasi SNP, praktik
PKG dan PKKS, praktik pembimbingan dan pelatihan
profesional guru, dan praktik penyusunan rencana
PTK/PTS.
Untuk dapat melaksanakan RLTPP dengan baik, maka
wajib adanya dilakukan penyusunan jadwal pelaksanaan
RTLPP dan penyusunan RTLPP.

2. Jadwal Pelaksanaan RTLPP


Waktu pelaksanaan OJT II selama 75 JP @ 45 menit, karena
dilaksanakan tanpa meninggalkan tugas pokok, maka 75 JP
diekuivalenkan dengan 6 minggu efektif. Contoh jadwal RTLPP
selama 6 minggu sbb:

Format 05. Jadwal Pelaksanaan RTLPP


BULAN Nopember 2018 /MINGGU
N Sasa
Program Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
o ran
Kegiatan Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Koordin Pen
asi gaw
pelaksa as,
naan Gur
OJT II u KS
2 A:Penye Pen
mpurna gajar
an RTP
jadi
Progra
m
Pengaw
asan
3 B Gur
Pelaksa u
naan
:Supervi
si
Akadem
ik
(Klinis)
4 C: KS
Pelaksa Gur
naan u
Pemanta
uan 8
SNP
5 D: KS
Pelaksa Gur
naan u
Penilaia
n
Kinerja
Guru
dan
/atau
kepala
sekolah
6 C.: KS
Bimbing Gur
an dan u
latihan
Guru
dan
/atau
kepala
sekolah
7 F:Pelaks KS
anaan Gur
Penyusu u
nan
proposa
l PTK, /
PTS
8 Laporan
Evaluasi
Pelaksa
naan
Progra
m
Pengaw
asan
9 Penyusu Pen
nan gajar
Laporan Pen
Pelaksa gaw
as
naan
OJT II
(Portofo
lio)

Catatan:
KS= Kepala Sekolah
Salin dan rubahlah sesuai dengan kondisi pelaksanaan di
sekolah Saudara
3. Penyusunan RTLPP
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut Pelaksanaan
Pengawasan (RTLPP) adalah merupakan rencana kegiatan
yang harus dilakukan oleh setiap peserta diklat pada saat
IST dan disempurnakan pada awal OJT-II. Pada IST
penyusunan RTLPP dibimbing oleh pengajar IST,
sedangkan penyempurnaan RTLPP pada OJT-II dibimbing
oleh pengajar OJT. RTLPP memuat rencana program dan
kegiatan pelaksanaan pengawasan di sekolah binaan bagi
peserta diklat calon pengawas sekolah dalam jabatan.
RTLPP berbentuk tabel yang memuat: nama kegiatan,
tujuan, indikator keberhasilan, langkah kegiatan, jenis
tagihan, waktu pelaksanaan, dan sumber daya.
Format 06. RTLPP

Tujuan/ Langkah
Jenis Waktu Sumber
Uraian Kegiatan Kompete Kegiat
No nsi
Indikator
an
Tagih an Pelaksan aan Daya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


1 Korodinasi
dengan Pengajar
OJTII, KS dan
Guru
2 Penyiapan
program,
instrumen, dan
saran penunjang
praktik
pengawasab
3 A:Penyempurnaan
RTP jadi Program
Pengawasan
4 B Pelaksanaan
:Supervisi
Akademik (Klinis)
5 C: Pelaksanaan
Pemantauan 8
SNP
6 D: Pelaksanaan
Penilaian Kinerja
Guru dan /atau
kepala sekolah
7 C.: Bimbingan dan
latihan Guru dan
/atau kepala
sekolah
8 F:Pelaksanaan
Penyusunan
proposal PTK, /
PTS
9 Laporan
Evaluasi
Pelaksanaan
Program
Pengawasan
10 Penyusunan
laporan
Pelaksanaan
Praktik
Pengawasan (OJT
II)
Petunjuk pengisian RTLPP

Kolom (1) Diisi dengan nomor urut kegiatan

Kolom (2) Diisi dengan uraian kegiatan praktik pengawasan pada program
pembinaan, pemantauan standar nasional pendidikan, penilaian
kinerja guru atau pembimbingan dan pelatihan profesional guru
Misalnya/contohnya:
Melaksanakan praktik pembinaan guru
dalam merancang penilaian.
Melaksanakan penilaian kinerja guru
Melaksanakan pemantauan standar pengelolaan
Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan guru dalam
membuat soal HOTS

Kolom (3) Diisi dengan tujuan berupa uraian kompetensi yang hendak
dicapai (pengetahuan, keterampilan, dan sikap/bila
memungkinkan) setelah peserta diklat (calon pengawas
sekolah) melaksanakan praktik kegiatan pengawasan.
Kolom (4) Diisi dengan indikator keberhasilan berupa persentasi
pencapaian kompetensi yang telah diuraikan dalam tujuan pada
kolom (3).
Kolom (5) Diisi dengan langkah-langkah kegiatan untuk setiap
kegiatan pengawasan
Kolom (6) Diisi dengan jenis tagihan berupa format dan instrumen
yang telah diisi, serta laporan setiap kegiatan sesuai kolom (5)

Kolom (7) Diisi waktu pelaksanaan masing-masing berupa perkiraan


alokasi waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan setiap
kegitan praktik pengawasan
Kolom (8) Diisi dengan sumber daya yang meliputi sumber daya
manusia, sarana prasarana, dan sumber daya lain yang
mendukung pelaksanaan kegiatan praktik pengawasan
D. Aktivitas Pembelajaran
Dalam aktivitas pembelajaran ini, Saudara diminta untuk:
1. Bentuk kelompok dengan jumlah peserta 6 atau 8
peserta.
2. Bentuk pasangan dalam kelompok. Lakukan pengamatan
terhadap Panduan Penyusunan RTLPP, Format 05 Jadwal
RTLPP dan Format 06 Penyusunan RTLPP
3. Dalam pasanagan copy dan buatlah rancangan jadwal
pelaksanaan RTLPP sesuai dengan kondisi tempat OJT II
dan tentukan jumlah sasaran baik guru maupun kepala
sekolah.
4. Diskusikan dalam pasangan untuk melanjutkan pengisian
Format 06 RTLPP.
5. Ketua kelompok mempersilahkan pasangan untuk
menukarkan hasil pengisian Format 06 dengan pasangan
lain untuk ditelaah kesesuaian antara tujuan, indikator,
langkah-langkah dan jenis tagihan oleh pasangan lain.
6. Ketua kelompok memimpin diskusi dalam memecahkan
masalah ketidaksesuaian antara tujuan, indikator, langkah-
langkah dan jenis tagihan yang ditemukan oleh pasangan.
7. Masing-masing pasangan memperbaiki penyusunan
RTLPP berdasarkan rekomendasi dari diskusi kelompok.
8. Masing-masing kelompok diwakili salah satu peserta
untuk melakukan presentasi pleno.
E. Penguatan

Calon Pengawas Sekolah wajib menyusun Rencana Tindak


Lanjut Praktik Pengawasan yang akan diimplementasikan pada
sekolah binaan baik guru maupun kepala sekolah.
Penyusunan RTLPP meliputi: (a) Penyusunan/Penyempurnaan
Program Pengawasan dan Program Pembimbingan dan
Pelatihan Profesional Guru, (b) Praktik Pembinaan Guru dan
atau KS, (c) Praktik Pemantauan implementasi 8 Standar
Nasional Pendidikan (SNP), (d) Praktik Penilaian Kinerja Guru
(PKG) dan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS), (e)
Praktik Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru, dan atau
KS (f) Praktik penyusunan proposal PTK/PTS/ Penelitian dan
pengembangan sekolah (g) Praktik Pelaksanaan dan Penyusunan
Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program Pengawasan, (h) Praktik
Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan Evaluasi Pelaksanaan
Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru.
F. Rangkuman

RTLPP adalah suatu program pengawasan yang disusun


untuk menerapkan pengetahuan, ketrampilan dan nilai sikap
yang diperoleh memalui In Service Training pada sasaran
yang nyata. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut Praktik
Pengawasan (RTLPP) adalah merupakan rencana kegiatan
yang harus dilakukan oleh setiap peserta diklat pada saat IST
dan disempurnakan pada awal OJT-II dan dipraktikan selama
OJT-II.
G. Refleksi dan Tindak Lanjut

Setelah mengikuti kegiatan belajar pada mata diklat RTLPP,


peserta:
1. Menuliskan dua atau tiga hal yang paling penting yang
Saudara pelajari setelah mengikuti sesi ini.
2. Menuliskan dua atau tiga hal yang menurut Saudara sangat
membantu dalam pengembangan profesionalisme di
tempat Saudara bertugas setelah mengikuti sesi ini.
3. Menuliskan dua atau tiga pertanyaan yang masih Saudara
pikirkan terkait dengan materi yang telah Saudaraa pelajari
pada sesi ini.
4. Menuliskan langkah apa yang akan Saudara lakukan
sebagai peserta pelatihan (agent of change) setelah
mendapatkan materi pada sesi ini.
Materi RTLPP ,disampaikan dengan: (sangat baik,
baik, cukup, sedang, kurang)*:
Hal-hal yang perlu dipertahankan narasumber:
……………………………………………………….
………………..…………………………………..….
.....................................................................................

Hal-hal yang perlu ditingkatkan oleh narasumber


adalah:
..………………………………………………...........
)*coret yang tidak perlu
H. Evaluasi

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar :

1. Cermati jadwal RTLPP berikut!


Bulan ........... Tahun........, Minggu
No Program Kegiatan Sasara
1 2 n
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6

3 4 5 6 7 8 9
1 Penyempurnaan RTP Penga
jadi Program was,
Pengawasan Guru
KS
2 Koordinasi pelaksanaan Penga
OJT II Penyempurnaan jar
RTP jadi Program
Pengawasan
3 Pelaksanaan :Supervisi Guru
Akademik (Klinis)
4 Pelaksanaan KS
Pemantauan 8 SNP Guru
5 Pelaksanaan Penilaian KS
Kinerja Guru dan /atau Guru
kepala sekolah

Tentukan program kegiatan yang harus dilakukan pertama kali


sebelum program kegiatan lain dilaksanakan.
A. Penyempurnaan RTP jadi Program Pengawasan
B. Koordinasi pelaksanaan OJT II Penyempurnaan RTP jadi
Program Pengawasan
C. Pelaksanaan :Supervisi Akademik (Klinis)
D. Pelaksanaan Pemantauan 8 SNP
2. Cermati Format RTLPP berikut!

Langkah
No Uraian Tujuan/ Indikat Jenis Waktu Sumber
Kegiat
Kegiatan Kompet or Tagih Pelaksa Daya
an
e nsi an n aan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Penyiapan
program,
instrumen, dan
saran penunjang
praktik
pengawasab

2 A:Penyempurnaan
RTP jadi Program
Pengawasan

Tagihan yang tepat untuk program kegiatan ke2 adalah …


A. Lengkapnya Rencana Tindak Pengawasan
B. Kesempurnaan Rencana Tindak Pengawasan
C. Dokumen Program Pengawasan
D. Hail Pelaksanaan Program Pengawasan
3. Samanhudi Budiman, S.Pd, M.Pd, adalah seorang pengawas
sekolah yang sedang mengkaji administrasi perangkat
pembelajaran guru di sekolah binaannya. Ternyata hampir
semua guru di satu sekolah tidak mempunyai perangkat
pembelajaran yang lengkap, kecuali daftar hadir dan daftar nilai
peserta didik. Ketika ia bertanya kepada Dani, salah seorang
guru, tentang kegiatan supervisi kunjungan kelas oleh kepala
sekolah atau guru senior, guru tersebut menjawab bahwa kepala
sekolah hanya menyodorkan format penilaian supervisi untuk
diisi sendiri sesuai dengan penilaian hati nuraninya. Berdasarkan
kondisi di atas, kegiatan yang harus segera dilakukan
Samanhudi Budiman adalah ....
A. Melakukan supervisi kunjungan kelas secara intensif
B. Menyusun jadwal kegiatan supervisi kunjungan kelas
C. Membina kepala sekolah dan guru senior
dalam pelaksanaan supervisi
D. Pembimbingan perangkat pembelajaran guru
4. Sukmawati , S.Pd,seorang guru SMK memulai proses
pembelajaran dengan menjelaskan materi di depan kelas dengan
cara yang membosankan. Peserta didik terlihat tidak
bersemangat mengikuti proses pembelajaran tersebut. Proses
pembelajaran seperti itu merupakan kebiasaan yang sudah lama
terjadi di SMK tersebut. Sebagai pengawas sekolah yang
menemukan yang sedang melakukan supervisi dengan
kunjungan kelas, langkah yang sebaiknya dilakukan jika
kejadian tersebut dipandang tidak mencerminkan pembelajaran
yang berbasis PAIKEM ialah ....
A. Merancang pelatihan dan pembinaan dengan
mengundang nara sumber yang kompeten dibidang
PAIKEM
B. Memberikan petunjuk berkenaan dengan langkah-
langkah pembelajaran berbasis PAIKEM, agar para
guru memahami betul prinsip, karakteristik, dan
prosedurnya
C. Memberi instruksi untuk melakukan pembahasan dan
praktik PAIKEM di kelompok kerja guru baik di
tingkat sekolah maupun tingkat kabupaten/kota
D. Menjadi model dengan mempraktikkan pembelajaran
berbasis PAIKEM kepada guru, agar guru memiliki
contoh langsung penerapan PAIKEM dalam
pembelajaran
5. Materi pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan / atau
kepala Sekolah meliputi . . . .
A. Program perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, pelaksanaan penilaian hasil
pembelajaran, pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan
siswa dan tugas tambahan, pembimbingan pembuatan
KTI dalam bentuk PTK.
B. Program perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, pelaksanaan pengawasan dan evaluasi,
pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan siswa dan
tugas tambahan, pembimbingan pembuatan KTI dalam
bentuk PTS.
C. Program perencanaan sekolah, pelaksanaan
pembelajaran, pelaksanaan penilaian hasil
pembelajaran, pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan
guru dan tugas tambahan, pembimbingan pembuatan
KTI dalam bentuk PTK.
D. Program perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, pelaksanaan penilaian hasil
pembelajaran, pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan
siswa dan tugas tambahan, pembimbingan pembuatan
SIM dan RKS.
E. Program perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, pelaksanaan penilaian hasil
pembelajaran, pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan
siswa dan tugas tambahan lainya.
III Penutup

Keberhasilan Saudara dalam mempelajari Modul Rencana Tindak


Lanjut Praktek Pengawasan (RTLPP) akan diukur melalui hasil
ketrampilan, pengetahuan dan sikap dengan capaian melampaui
Kriteria Capaian Minimal (KCM).

Melaksanakan Evaluasi Diri, menyusun dan memiliki Program


Pengawasan dan Program Bimbingan dan Pelatihan (Bimlat)
Profesional Guru dan Kepala Sekolah yang akan dilaksanakan pada
tahun berjalan merupakan tugas utama pengawas sekolah.

Penyusunan Rencana Tindak Lanjut Pelaksanaan Pengawasan


(RTLPP) adalah merupakan rencana kegiatan yang harus dilakukan
oleh setiap peserta diklat pada saat IJT dan disempurnakan pada awal
OJT-II. Pada IJT penyusunan RTLPP dibimbing oleh pengajar,
sedangkan penyempurnaan RTLPP pada OJT-II dibimbing oleh
mentor. RTLPP memuat rencana program dan kegiatan pelaksanaan
pengawasan di sekolah binaan bagi peserta diklat calon pengawas
sekolah dalam jabatan. RTLPP berbentuk tabel yang memuat: nama
kegiatan, tujuan, indikator keberhasilan, langkah kegiatan, jenis
tagihan, waktu pelaksanaan, dan sumber daya.
Daftar Istilah

1. RTLPP : Rencana Tindak Lanjut Praktik Pengawasan


(Untuk Calon Pengawas Sekolah dan Pengawas Sekolah)
2. RPA : Rencana Pengawasan Akademis
3. RPM : Rencana Pengawasan Manajerial
4. STTPP : Sertifikat Tanda Tamat Pendidikan dan
Pelatihat
5. OJT-I : On the job training -1
6. IJT : In the job training
7. OJT – II : On the job Training –II
8. Bimlat : Pembimbingan dan pelatihan Profesional guru
dan Kepala Sekolah
9. Bimtek : Bimbingan Teknis
10. PKG : Penilaian Kinerja Guru
11. PKKS : Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
12. PMT : Surat Perintah Melaksanakan Tugas
13. KKG : Kelompok Kerja Guru
14. MGMP : Musyawarah Guru Mata Pelajaran
15. KKKS : Kelompok Kerja Kepala Sekolah
16. MKKS : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah
17. UPT : Unit Pelaksana Teknis
18. Korwas : Koordinator Pengawas Sekolah
19. RKJM : Rencana Kerja Jangka Menengah
20. RKT : Rencana Kerja Tahunan
21. RKAS : Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta.


Jakarta

1988. Penilaian Program Pendidikan. Depdikbud. Jakarta

Asrori. 2002. Sistem Pengawasan Terhadap Invantarisasi Prasarana


dan Sarana Pendidikan pada Sekolah Dasar Negeri di Kota
Bandung. Tesis. PPS UPI. Bandung.

Dodd, W. A. 1972. Primary School Inspection in New Countries.


Oxford University Press. London.

Glickman, C. D. 1981. Developmental supervision. Altenative


practices for helping teachers. Holt, Rinehart and Winston.
New York

1990. Supervision of instruction: A Developmet Approach


(2nd ed.). Allyn and Bacon. Boston.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia,


Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas
Sekolah/Madrasah. Jakarta.

Sahertian, Piet. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Dalam


Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia. Rineka
Cipta. Jakarta.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan
Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.
Jakarta,
Peraturan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
143 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka
Kreditnya.Jakarta.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan
Dasar dan Menengah. Jakarta.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah. Jakarta.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan. Jakarta.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pada Pendidikan Dasar dan
Menengah.Jakarta.
Lampiran 1

PANDUAN PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN

A. PROGRAM PENGAWASAN
Tugas pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan
tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan
pendidikan yang meliputi penyusunan program
pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan
pelaksanaan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan,
penilaian kinerja guru , pembimbingan dan pelatihan
profesional guru, evaluasi hasil pelaksanaan program
pengawasan, dan pelaksanaan tugas kepengawasan di
daerah khusus. Program pengawasan merupakan
program yangterkait langsung dengan sasaran
pengawasan baik guru binaan maupun kepala sekolah
binaan yang terdiri dari uraian kegiatan:
1. Pembinaan guru dan/atau kepala sekolah
2. Pemantauan pelaksanaan SNP
3. Penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah
4. Pembimbingan dan pelatihan profesional guru
dan/atau kepala sekolah
Program pengawasan meliputi:

1. Program Tahunan terdiri dari program pembinaan


guru dan/ atau kepala sekolah, program pemantauan
pelaksanaan SNP, program penilaian kinerja guru
dan/atau kepala sekolah, program pembimbingan dan
pelatihan profesionalisme guru dan/atau kepala
sekolah.
2. program semester yang merupakan bagian dari
program tahunan
3. Rencana Pengawasan Akademik (RPA)
4. Rencana Pengawasan Manajerial (RPM)
5. Rencana Pengawasan Bimbingan dan Konseling
(RPBK), hanya untuk pengawas BK
6. Lampiran-lampiran yang diperlukan untuk
melaksanakan pengawasan (Instrumen supervisi
akademik/ manajerial dan cara pengolahan hasil
supervisi)

I. SISTEMATIKA PROGRAM PENGAWASAN


Sistematika penyusunan program pengawasam
adalah sebagai berikut:

HALAMAN JUDUL/COVER
HALAMAN PENGESAHAN
a. Nama Pengawas :..................................
b. Jenjang Pengawasan :..................................
c. NIP :..................................
Pangkat/Golongan :..................................
d. NUPTK :..................................
Jenis Kelamin :..................................
e. Tempat/tgl lahir :..................................
f. Pendidikan Terahir :..................................
g. Pangkat/Jabatan :..................................
h. Jumlah Sekolah binaan :..................................

Diketahui oleh Koordinator Pengawas (Korwas) dan


disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota.

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Landasan Hukum
c. Visi, Misi, dan Tujuan Pengawasan
d. Sasaran dan Strategi Pengawasan
e. Alur Kegiatan Pengawasan
f. Ruang Lingkup Pengawasan
g. Tujuan dan Manfaat Program Pengawasan
Format b : Contoh format Evaluasi dan tindak lanjut hasil
pengawasan (tahun sebelumnya)

Keterangan:
Evaluasi dan tindak lanjut hasil pelaksanaan program
pembinaan guru dan kepala sekolah memenuhi:
(1) Nomor urut
(2) Aspek berisi materi pembinaan guru dan kepala
sekolah
a. Materi pembinaan guru yang dievaluasi
diarahkan pada dimensi kompetensi pedagogik
dan professional, seperti kegiatan merencanakan,
melaksanakan dan menilai hasil pembelajaran.
b. Materi pembinaan kepala sekolah yang dievaluasi
diarahkan pada dimensi kompetensi manajerial
dan supervisi.
(3) Kegiatan berisi uraian kegiatan pembinaan guru
dankepala sekolah
(4) Sasaran diisi dengan jumlah guru dan kepala
sekolah yang dibina.
(5) Target diisi dengan persentase jumlah guru
dankepala sekolah yang dibina.
(6) Metode berisi beragam cara yang sesuai dengan
jenis kegiatan pembinaan.
(7) Hambatan diisi dengan kendala yang ditemui di
lapangan selama melakukan pembinaan.
(8) Ketercapaian diisi dengan persentase tingkat
keberhasilan jumlah guru\dan kepalasekolah
yang dibina.
(9) Kesimpulan diisi dengan hasil evaluasi
pelaksanaan pembinaan guru dan kepala sekolah
yang meningkat.
(10) Tindak lanjut hasil evaluasi pembinaan guru
dankepala sekolah ditulis secara tepat. Misalnya
melalui konsultasi, diskusi, pemberian contoh,
diklat, dan lainnya.
BAB III PROGRAM PENGAWASAN
Program tahunan pengawasan sekolah terkait
langsung dengan sasaran kepala sekolah dan guru
binaan yang terdiri dari uraian kegiatan:
a. Pembinaan Guru dan/ atau Kepala Sekolah
b. Pemantauan Pelaksanaan SNP
b. Penilaian Kinerja Guru dan/ atau Kepala Sekolah
c. Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru
dan/atau Kepala Sekolah (Dibuat tersendiri )

Format 3 : Program Supervisi Akademik dan Manajerial

No Program Uraian Target yang Keterangan


Kegiatan Diharapkan (Nama Sekolah
Binaan)
A Supervisi Akademik

1. Pembinaan
guru

2.

….

B Supervisi Manajerial

1 Pembinaan
Kepala
Sekolah

dst
BAB IV PROGRAM SEMESTER PENGAWASAN SEKOLAH

Program semester pengawasan sekolah merupakan bagian dari


program tahunan yang tidak terpisah satu sama lain, terdiri dari
program pengawasan semester I dan semester II, sehingga
program semester merupakan lanjutan dari BAB III Program
Tahunan.
Setiap pengawas sekolah harus membuat program semester
pengawasan akademik dan manajerial untuk setiap sekolah
binaan.
Format sistematika program semester untuk setiap sekolah
binaan adalah sebagai berikut.

1.IDENTITAS SEKOLAH

Sekolah/Madrasah : ……………………………..
Kepala seolah : ……………………………..
Alamat Sekolah : ……………………………..
Semester : ……………………………..
Tahun Pelajaran : ……………………………..
2. ISI DAN MISI SEKOLAH BINAAN …………………
3.IDENTIFIKASI MASALAH.................................
4.FORMAT 4: PROGRAM SEMESTER PELAKSANAAN
SUPERVISI
AKADEMIK DAN MANAJERIAL

Jadwal
Target Indikator
Aspek/Materi Tuju Sasa Metode (Waktu
No Keberha Keberhasi
Pengawasan an ran Kerja dan
silan lan
Tempat)
1.

2.

3.

..........................,2016

Peserta Diklat

................................ NIP ................................


BAB V RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA)
DAN RENCANA PENGAWASAN
MANAJERIAL(RPM)

A. Rencana Pengawasan Akademik (RPA)


Rencana Pengawasan Akademik (RPA) merupakan
kegiatan supervisi tatap muka pengawas sekolah
setiap minggu dengan sasaran guru mata pelajaran
atau rumpun mata pelajaran secara individu maupun
kelompok (KKG/MGMP) pada setiap guru binaan
melalui pembinaan, pendampingan dan supervisi
klinis, serta pembimbingan dan pelatihan guru dll
sesuai dengan kompetensi dan tugas pokok guru
yang merupakan uraian kegiatan dalam aspek/materi
program semester pengawasan.

Aspek pengawasan akademik meliputi


pembinaan/penilaian/pembimbingan dan pelatihan
guru adalah dalam hal berikut:

1. Merencanakan pembelajaran

a. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran


dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus
dan memperhatikan karakteristik peserta didik
b. Guru menyusun bahan ajar secara runtut, logis,
kontekstual, dan mutakhir
c. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran
yang efektif
d. Guru memilih sumber belajar/media
pembelajaran sesuai dengan materi dan
strategi pembelajaran.

2. Melaksanakan Pembelajaran
a. Guru memulai pembelajaran dengan efektif
b. Guru menguasai materi pembelajaran
c. Guru menerapkan pendekatan/strategi
pembelajaran yang efektif
d. Guru memanfaatkan sumber belajar/ media
dalam pembelajaran
e. Guru memotivasi dan /atau memelihara
keterlibatan siswa dalam pembelajaran
f. Guru menggunakan bahasa yang benar dan
tepat dalam pembelajaran
g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif.

3. Menilai Hasil Pembelajaran

a. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur


kemajuan dan keberhasilan belajar peserta
didik
b. Guru menggunakan berbagai strategi dan
metode penilaian untuk memantau
kemajuandan hasil belajar peserta didik dalam
mencapai kompetensi tertentu sebagaimana
yang tertulis dalam RPP
c. Guru memanfaatkan berbagai hasil penilaian
untuk memberikan umpan balik bagipeserta
didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan
penyusunan rancangan pembelajaran
selanjutnya

B. Rencana Pengawasan Manajerial (RPM)


Rencana Pengawasan Manajerial (RPM) merupakan
kegiatan supervisi tatap muka pengawas
sekolah/madrasah dengan kepala sekolah binaan
secara individu maupun kelompok (MKKS) melalui
pembinaan, pendampingan, Focuss
Group Discussion (FGD), Benchmarking dll sesuai
dengan tugas pokok dan kompetensi yang harus
dimiliki oleh kepala sekolah.
Aspek pengawasan manajerial meliputi pembinaan/
penilaian/ pembimbingan dan pelatihan kepala
sekolah/madrasah diantaranya:

1. Perencanaan Sekolah

a. Sekolah/madrasah menyusun rencana kerja


jangka menengah yang mengacu pada visi,
misi, dan tujuan sekolah.
b. Sekolah/Madrasah menyusun rencana kerja
tahunan yang memuat ketentuan-ketentuan
peserta didik dan alumni, KTSP, kalender
pendidikan, dan program pembelajaran,
pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, budaya dan suasana pembelajaran
sekolah/madrasah, peran serta masyarakat dan
kemitraan serta akreditasi.

2. Aspek/Materi Supervisi Manajerial

Aspek/materi supervisi manajerial pengawas


sekolah pada sekolah binaan dalam pengelolaan
sekolah mengacu pada standar pengelolaan
sekolah seperti pada tabel berikut:

3. Pelaksanaan Supervisi Manajerial

Pelaksanaan supervisi manajerial oleh pengawas


sekolah saat ini kedepan diberi tambahan tugas
berupa pendampingan kepada sekolah binaan
berupa implemetasi Kurikulum 2013 yang serentak
di implementasikan di seluruh sekolah di
Indonesia. Pengawas sekolah harus melakukan
konsentrasi supervisi manajerial bukan saja
tentang pengelolaan dan administrasi pelaksanaan
kurikulum lama (KTSP 2006), tetapi harus
melakukan supervisi pada implementasi Kurikulum
2013, di antaranya :
a. manajemen KTSP 2013 dan pembelajaran
saintifik
b. manajemen ekstrakurikuler wajib dan pilihan
c. administrasi buku guru dan buku siswa
d. analisis ratio PTK dalam program peminatan
e. manajemen keuangan
f. hubungan sekolah dan masyarakat
g. layanan khusus peminatan.
h. matrikulasi.
Lampiran 2.

PANDUAN PENYUSUNAN
RENCANA TINDAK LANJUT PELAKSANAAN PENGAWASAN (RTLPP)
PADA DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH DALAM
JABATAN

Penyusunan Rencana Tindak Lanjut Pelaksanaan Pengawasan


(RTLPP) adalah merupakan rencana kegiatan yang harus
dilakukan oleh setiap peserta diklat pada saat IJT dan
disempurnakan pada awal OJT-II.Pada IJT penyusunan RTLPP
dibimbing oleh fasilitator, sedangkan penyempurnaan RTLPP
pada OJT-II dibimbing oleh mentor.RTLPP memuat rencana
program dan kegiatan pelaksanaan pengawasan di sekolah
binaan bagi peserta diklat calon pengawas sekolah dalam
jabatan. RTLPP berbentuk tabel yang memuat: nama kegiatan,
tujuan, indikator keberhasilan, langkah kegiatan, jenis tagihan,
waktu pelaksanaan, dan sumber daya.

RTLPP disusun dengan langkah-langkah berikut:

1. Isilah identitas pada format yang telah disediakan


2. Isilah tabel RTLPP dengan ketentuan sebagai berikut:
Kolom : diisi dengan nomor urut kegiatan
(1)
Kolom : diisi dengan uraian kegiatan praktik pengawasan
(2) pada program pembinaan, pemantauan standar
nasional pendidikan, penilaian kinerja
guruataupembimbingan dan pelatihan profesional
guru
Misalnya:
 Melaksanakan praktik pembinaan guru dalam
merancang penilaian.
 Melaksanakan penilaian kinerja guru
 Melaksanakan pemantauan standar
pengelolaan
 Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan
guru dalam membuat soal HOT
Kolom : Diisi dengan tujuan berupa uraian kompetensi
(3) yang hendak dicapai (pengetahuan, keterampilan,
dan sikap/bila memungkinkan) setelah peserta
diklat (calon pengawas sekolah) melaksanakan
praktik kegiatan pengawasan.
Kolom : Diisi dengan indikator keberhasilan berupa
(4) persentasi pencapaian kompetensi yang telah
diuraikan dalam tujuan pada kolom (3).
Kolom : Diisi dengan langkah-langkah kegiatan untuk
(5) setiap kegiatan pengawasan
Kolom : Diisi dengan jenis tagihan berupa format dan
(6) instrumen yang telah diisi, serta laporan setiap
kegiatan sesuai kolom (5)
Kolom : Diisi waktu pelaksanaan masing-masing berupa
(7) perkiraan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk
melaksanakan setiap kegitan praktik pengawasan
Kolom : Diisi dengan sumber daya yang meliputi sumber
(8) daya manusia, sarana prasarana, dan sumber
daya lain yang mendukung pelaksanaan kegiatan
praktik pengawasan
FORMAT RENCANA TINDAK LANJUT PRAKTIK PENGAWASAN
(RTLPP)
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

Langka
Uraian Tujuan/ Jenis Waku Sumb
Indikat h
No Kegiata Kompeten Tagiha Pelaksana er
or Kegiata
n si n an Daya
n

(1 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


)
LK.C1.01 Melakukan Evaluasi Diri
INSTRUMEN PENILAIAN
PROGRAM PENGAWASAN

Modul RTLPP |
75
Modul RTLPP |
76
Tabel 2 : Program Pengawasan
Format 3 : Program Pembimbingan dan pelatihan
Profesional guru
Komponen II: Pelaksanaan Praktik Pengawasan
Komponen Pelaksanaan Praktik Pengawasan dinilai berdasarkan
LaporanPraktik Pengawasan, dengan butir penilaian sebagai berikut:
Komponen III: Praktik Penyusunan Proposal PTS

………………, ……………………………….., 20..

Mentor,

(…………………….…………………………)
Contoh : Program bimbingan dan pelatihan guru di KKG/MGMP (*)
No Materi Tujuan Target Sasaran Indikator Skenario Pembimbingan Sumber RTL
Keberhasila Daya
n
1. Bahan Guru 100 % Guru Guru Pendahuluan: ATK, Work Shop
ajar Trampil Kelas memiliki Koordinasi dengan Laptop, Di KKG
membuat 5 bahan ajar ketua gugus, kepala LCD,
bahan sebanyak yang UPTD, korwas. Makalah
ajar bervariasi
sesuai Kegiatan Inti
kebutuhan Workshop
siswa Bahan ajar di KKG
,
Penutup:
Refleksi dan
Kesimpula
2. Dst..

Contoh: Program bimbingan dan pelatihan kepala sekolah di


KKKS/MKKS (**)
N Materi Tujuan Targ et Sasara Indikator Skenario Sumbe r RTL
o n keberhasil pembimbinga daya
an n
1 RKJ Kepala 100 15 Kepala Pendahuluan ATK, Kegiat
M, sekolah % Kepala Sekolah Koordinasi LCD, an
RKT terampil Sekol terampil dengan Makal Kolekt
dan membuat ah membuat ketua ah if
RKA RKJM, RKJM, KKKS dan di
S RKT RKT dan Korwas KKKS
dan RKAS Keg. Inti :
RKAS Diskusi dan
Informasi
tentang
RKJM,
RKT,
RKAS,
Penutup
Refleksi
dan RTL
2 Dst...
Keterangan:

Secara keseluruhan Nilai Potofolio Peserta Diklat adalah hasil


pengolahan Komponen I, II, dan III, dengan menggunakan formula
sebagai berikut:

Keterangan:

NK.I : Nilai Komponen I (Program Pengawasan dan Pembimbingan


dan Pelatihan Profesional Guru dan Kepala Sekolah

NK.II : Nilai Komponen II (laporan praktik: pelaksanaan pengawsan;


pembimbingan dan pelatihan professional guru dan kepala sekolah;
pelaksanaan evaluasi hasil pengawasan, pelaksanaan evaluasi hasil
pembimbingan dan pelatihan professional guru dan kepala sekolah)

NK.III : Nilai Komponen III (hasil praktik penyusunan proposal PTS)


OJT-II.05

INSTRUMEN PENILAIAN
LAPORAN KEGIATAN DAN HASILPELAKSANAAN MENGIKUTI
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

Modul RTLPP |
97
*) diberi skor 1 apabila ada tetapi secara substansi belum terpenuhi
secara utuh
**) diberi skor 2 apabila ada dan substansi lengkap

Keterangan :
Skor yang diberikan untuk setiap indikator pada setiap aspek dalam
skala yaitu :
0 apabila butir penilaian tidak terpenuhi
1 apabila butir penilaian terpenuhi sebagian
2 apabila butir penilaian terpenuhi
KUNCI JAWABAN EVALUASI:

NO Kunci NO Kunci
Kegiatan Pembelajaran 1 Kegiatan Pembelajaran
2
1 A 1 B

2 B 2 A

3 C 3 D

4 A 4 B

5 B 5 D

6 B 6 C

7 B 7 A

8 E 8 E

9 C 9 D

10 B 10 C

Anda mungkin juga menyukai