BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Kondisi Ideal
B. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan RTLPP pada On The Job Training 2 (OJT-2)
ini adalah :
1. Melaporkan hasil praktik-praktik kepengawasan yang dilakukan calon
pengawas sekolah di SD Negeri 5 Banjarsari Kec. Bayongbong Garut
untuk memecahkan masalah utama pembelajaran yaitu mengembangkan
dan memanfaatkan media interaktif dalam pembelajaran melalui
supervisi akademik serta pembimbingan dan pelatihan profesional guru
dalam bentuk workshop.
2. Melaporkan hasil praktik penilaian kinerja kepala sekolah (PKKS) di
sekolah magang 2 yaitu di SDIT Najahan Bayongbong Garut dan
praktik menganalisis hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang sudah
dilakukan olah kepala sekolah di SD Negeri 5 Banjarsari Kec.
Bayongbong Garut.
3. Melaporkan hasil penyempurnaan penyusunan proposal Penelitian
5
1. Visi
2. Misi
3. Tujuan pengawasan
a. Tujuan Umum
pendidikan nasional.
b. Tujuan Khusus
E. Sasaran Pengawasan
Sasaran pengawasan pelaksanaan On The Job Training 2 (OJT-2) ini
adalah :
BAB II
DESKRIPSI KONDISI SEKOLAH
14. Akreditasi :B
15. Tahun Akreditasi : 2019
16. Kurikulum yang digunakan : Kurikulum 2013
17. Nomor Rekening : 0007670788100
18. Nama Bank : BPD Jabar Banten
19. Rekening Atas Nama : SDN 5 Banjarsari
20. NPWP : 00.507.636.9-443.000
21. Nama Wajib Pajak : Bend SD Negeri Banjarsari 6
b. Peralatan Pendidikan
No Jenis Peralatan Jumlah Satuan Kondisi
1. Alat Peraga IPA (Torso) 1 Unit Rusak
2. IPS 1 Set Cukup
3. Matematika 2 Unit Cukup
4. Bahasa Indonesia 3 Unit Cukup
5. KIT IPA 3 Unit Cukup
c. Media Pendidikan
No Jenis Media Jumlah Satuan Kondisi
1. Perangkat Komputer 1 Unit Baik
2. Laptop 2 Unit Baik
3. Printer 1 Unit Baik
4. Infokus 1 Unit Baik
11
d. Perabot Sekolah
No Jenis Perabotan Jumlah Satuan Kondisi
Sekolah
1. Meja/kursi Kepala 1 Set Baik
Sekolah
2. Meja/kursi Guru 8 Set Baik
3. Meja Siswa 78 Buah Cukup
4. Kursi Siswa 156 Buah Cukup
5. Meja Komputer 1 buah Baik
6. Lemari Kelas 6 buah Cukup
7. Rak Buku Perpustakaan 10 buah Baik
8. Meja Osin 4 buah Baik
9. Papan Tulis/ White 6 buah Baik
Board
10. Papan Data Kantor 1 Unit Cukup
Belajar Berat
2
2. Kantor 1 4x6 M Cukup
b. Ruangan Penunjang
No Nama Ruangan Jumlah Ukuran Satuan Kondisi
1. Perpustakaan 1 8x8 M2 Baik
2. Gudang 1 2x4 M2 Rusak Berat
3. WC Guru 1 2x2 M2 Cukup
4. WC Murid 4 1,5 x 1,5 M2 Baik
12
Gudang
LAPANG
KELAS 4
RUANG WC
KEPALA
SEKOLAH
KELAS 5
KELAS 6
PERPUSTAKAAN
13
dari :
Tabel 1
Rekapitulasi Hasil Pemantauan 8 SNP di SD Negeri 5 Banjarsari Kec.
Bayongbong Garut
SNP 4 yaitu Standar Pendidik dan tendik dan 1 standar Menuju SNP 3
a. Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SDIT NAJAAHAAN
2 NPSN : 20260358
3 Jenjang Pendidikan : SD
15
7 SK Pendirian Sekolah : -
8 Tanggal SK Pendirian : 2008-07-01
9 Status Kepemilikan : Yayasan
10 SK Izin Operasional : 421.2/2459
Tgl SK Izin
11 : 2008-10-31
Operasional
Kebutuhan Khusus
12 :
Dilayani
13 Nomor Rekening : 0007949103100
14 Nama Bank : BPD JABAR BANTEN...
15 Cabang KCP/Unit : BPD JABAR BANTEN CABANG...
16 Rekening Atas Nama : SDITNAJAAHAAN/BOSPROV...
17 MBS : Ya
18 Memungut Iuran : Tidak
19 Nominal/siswa : 0
20 Nama Wajib Pajak : SDIT NAJAAHAAN
21 NPWP : 211122817443000
2. Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon : 081220908588
21 Nomor Fax : 081220908588
22 Email : najaahaan.sdit@gmail.com
23 Website : http://www.sditnajaahaan.sch.id
3. Data Periodik
Waktu
24 : Pagi/6 hari
Penyelenggaraan
Bersedia Menerima
25 : Ya
Bos?
26 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
27 Sumber Listrik : PLN
16
air
Sekolah menyediakan
tempat sampah di
setiap ruang kelas
44 : Ya
(Sesuai permendikbud
tentang standar
sarpras)
Sekolah menyediakan
tempat sampah
45 : Ya
tertutup di setiap unit
jamban perempuan
Sekolah menyediakan
46 cermin di setiap unit : Ya
jamban perempuan
Sekolah memiliki
tempat pembuangan
47 : Ya
sampah sementara
(TPS) yang tertutup
Sampah dari tempat
pembuangan sampah
48 : Tidak
sementara diangkut
secara rutin
Ada perencanaan dan
penganggaran untuk
49 kegiatan pemeliharaan : Ya
dan perawatan sanitasi
sekolah
Ada kegiatan rutin
untuk melibatkan
siswa untuk
50 : Ya
memelihara dan
merawat fasilitas
sanitasi di sekolah
: ✓ Ada, dengan pemerintah
daerah
Ada kemitraan dengan Ada, dengan perusahaan
51 pihak luar untuk swasta
sanitasi sekolah Ada, dengan
✓
puskesmas
Ada, dengan lembaga
non-pemerintah
Jamban
52 Jumlah jamban dapat : Jamban perempua Jamban
digunakan laki-laki n bersama
1 1 1
18
Jamban
53 Jumlah jamban tidak :Jamban perempua Jamban
dapat digunakan laki-laki n bersama
0 0 0
Sekolah memiliki kegiatan dan media komunikasi, informasi dan
edukasi (KIE) tentang sanitasi sekolah
Kegiatan dan Media Komunikasi,
Informasi dan Edukasi (KIE)
Rua
Variabel Sel Rua
Gu ng Toil Ka
asa ng
ru Kela et ntin
r UKS
s
53 Cuci tangan pakai sabun ✓ ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
54 Kebersihan dan kesehatan ✓ ✓ ✓
Pemeliharaan dan
55 ✓ ✓
perawatan toilet
56 Keamanan pangan ✓
57 Ayo minum air ✓ ✓ ✓ ✓ ✓
BAB III
PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT PROGRAM
PENGAWASAN
3. Sasaran Pembinaan
Tabel 3
Analisis Instrumen Supervisi RPP
GURU 1 GURU 2
No ASPEK
(Ai Reni) (Wirna U)
A. Tujuan/ Indikator Capaian Pembelajaran
1 Penjabaran Kompetensi
8 9
Kompetensi dasar (KD)
2 Kesesuaian indikator dengan
kompetensi inti (KI) dan kompetnsi 9 9
dasar (KD)
3 Peringkat atau level rumusan aspek
9 9
sikap
4 Peringkat atau level pengetahuan 7 7
5 Peringkat atau level keterampilan 9 9
6 Keterukuran rumusan indikator 9 9
7 Rumusan tujuan pembelajaran
memuat aspek audience, behavior, 9 9
condition, dan degree (ABCD)
8 Rumusan tujuanpembelajaran
mengimplementasikan 9 9
HOTS/literasi/4C
B. Langkah-langkah Pembelajaran
9 Kesesuaian materi ajar
9 8
dengan KD dan indikator
10 Kemampuan menjabarkan
8 7
lingkup materi secara benar
11 Pengembangan materi dengan
8 7
urutan logis
12 Pengembangan materi secara 8 8
2
6
GURU 1 GURU 2
No ASPEK
(Ai Reni) (Wirna U)
terpadu, saling terkait satu
dengan lainnya
13 Penyajian sumber bahan 9 9
14 Pengaitan materi dengan
9 7
kehidupan nyata
15 Kesesuaian strategi dan model
8 8
dengan tujuan pembelajaran
16 Kesesuaian antara alat bantu
dan media dengan model dan 9 9
tujuan pembelajaran
C. Penilaian Pembelajaran
17 Keberadaan penilaian untuk 9 9
menggali atau mengetahui
kemampuan awal siswa
18 Keberadaan penilaian untuk 9 9
mengetahui kualitas proses
pembelajaran
19 Kelengkapan instrumen 8 9
penilaian hasil belajar yang
meliputi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap
Jumlah Skor 163 159
Nilap 85,79 83,68
Tabel 4
Hasil Wawancara Pra Observasi
NAMA
NO HASIL WAWANCARA
GURU
1 Ai Reni, Materi yang akan disajikan dalam pembelajaran
S.Pd adalah tema 3. Kegiatanku. Subtema 2. Kegiatan
Pagi Hari. Penggunaan moda daring dilakukan
karena masih diberlakukan PJJ, sesuai anjuran
pemerintah belum memungkinkan sekolah untuk
tatap muka. Pembelajaran daring dilakukan melalui
zoom meeting, WAGroup, dan Gsuite. Dan model
yang digunakan adalah Discovery Learning.
Penilaian dilakukan secara tertulis (kuis) dan
praktik (keterampilan). Sementara itu media
pembelajaran menggunakan Power Point, Kuis dan
Wordwall. Kompetensi yang diharapkan dimiliki
oleh peserta didik, yaitu peserta didik dapat
mengamati (membaca), menganalisis
permasalahan, menuliskan penyelesaian masalah
tentang materi besaran dan satuan. Yang menjadi
fokus perhatian guru adalah memahami
karakteristik siswa yang merupakan siswa baru
kelas I.
2 Wirna Materi yang akan disampaikan dalam
Utami, pembelelajaran adalah tema 3. Tokoh dan
S.Pd Penemuan sub tema 2. Penemu dan Manfaatnya,
dengan menggunakan moda daring melalui zoom
meeting, WAGroup, dan google classroom.
Sementara model pembelajarannya adalah
2
8
Tabel 5
Analisis Instrumen Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran
GURU 1 GURU 2
NO ASPEK (Ai (Wirna
Reni) U)
A. Kegiatan Pendahuluan
2
9
GURU 1 GURU 2
NO ASPEK (Ai (Wirna
Reni) U)
1 Guru mengkondisikan kelas 9 9
2 Guru memotivasi siswa 8 8
3 Guru melakukan apersepsi 9 9
4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 9 9
atau indikator ketercapaian kompetensi
5 Guru menyampaikan pentingnya kompetensi 8 7
yang akan dicapai
6 Guru menyampaikan garis besar kegiatan 8 7
pembelajaran
7 Guru mengecek/ memeriksa kemampuan 8 8
awal siswa
B. Kegiatan Inti
8 Guru menunjukkan pemahaman materi 9 9
secara benar
9 Guru mendemontrasikan keterampilan 8 8
secara benar
10 Guru menunjukkan perilaku positif terhadap 9 8
materi pembelajaran
11 Guru menyajikan materi pembelajaran 9 8
secara berurutan
12 Guru menyajikan materi pembelajaran 9 8
secara terpadu
13 Guru menunjukkan relevansi materi 9 8
pembelajaran dengan kehidupan nyata
14 Guru menyajikan pembelajaran yang 9 9
memadukan pengalaman materi ajar,
edagogik, serta pendekatan lain yang
relevan
3
0
GURU 1 GURU 2
NO ASPEK (Ai (Wirna
Reni) U)
15 Guru menyajikan langkah pembelajaran 8 8
sesuai sintaks model atau metode/ strategi
yang dipilih
C. Kegiatan Penutup
16 Guru menyimpulkan hasil pembelajaran 9 7
17 Guru melakukan evaluasi hasil belajar 8 9
18 Guru melakukan refleksi proses 7 7
pembelajaran bersama siswa
19 Guru memberikan tugas tindak lanjut setelah 9 9
kegiatan pembelajaran
Jumlah Skor 162 156
Nilai 85,26 82,11
Predikat Baik Baik
Tabel 6
Hasil Wawancara Pasca Observasi
NAMA
NO HASIL WAWANCARA
GURU
1 Ai Reni, Pendapat setelah menyajikan pelajaran adalah merasa
S.Pd senang, karena peserta didik aktif, interaktif dan
komunikatif. Ada timbal balik interaktif dan
menyenangkan dari peserta didik. Sebagian besar
proses pembelajaran sudah sesuai dengan yang
direncanakan, hanya saat pretes terkendala jaringan
kurang mendukung, sehingga pretes diberikan dalam
bentuk pertanyaan lisan. Hal-hal yang memuaskan
adalah saat mengadakan penilaian akhir pembelajaran
dan menyimpulkan materi, anak anak menyimak dari
awal dan memberikan respon.Tujuan pembelajaran
sudah tercapai. Kesulitan peserta didik adalah pada
pemahaman tentang alat-alat pengukuran, ada
beberapa alat pengukuran yang belum dikenal oleh
peserta didik. Sedangkan kesulitan yang dialami guru
adalah kurang menguasai IT dan lupa menyiapkan alat
pengukuran yang asli, sehingga hanya menunjukkan
gambar saja. Alternatif solusi akan menyiapkan alat-
alat praktik yang asli dan menjelaskan cara
penggunaannya. Pada pertemuan berikutnya akan
mempersiapkan rencana pembelajaran secara matang
dan mempersiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan
2 Wirna Belum puas dengan pembelajaran yang dilakuan,
Utami, karena ada kendala teknis da peserta didik kesulitan
S.Pd untuk join masuk zoom. Dalam proses pembelajaran
beberapa hal sudah sesuai rencana. Hal-hal yang
memuaskan pada saat appersepsi awal menggunakan
permainan dan peserta didik merasa senang.Tujuan
agar peserta didik mampu memahami dan
3
2
NAMA
NO HASIL WAWANCARA
GURU
menyampaikan pesan lisan sudah tercapai.
Komunikasi menggunakan bahasa Sunda menjadi
kesulitan bagi peserta didik, karena kurang
menguasai dan kurang terbiasa berkomunikasi
meggunakan krama alus. Kesulitan guru adalah
keterampilan menggunakan IT. Alternatif solusi
adalah lebih sering belajar keterampilan IT.
Pertemuan berikutnya akan mengguakan zoom
meeting
dengan metode dan media yang lebih menarik.
Tabel di atas menggambarkan bahwa setelah selesai
melakukan pembelajaran guru menemukan sendiri kekuatan
dalam mengelola kelas dan kekurangannya pada
keterampilan dalam menguasai IT.
Tabel 7
Laporan Evaluasi Pelaksanaan Supervisi Akademik
LanjutTindak
Ketercapaian
Kesimpula n
Hambatan
Kegiatan
Sasaran
Metode
Target
Aspek
No
Tabel 8
Hasil Monev Supervisi Akademik
3
4
7. Simpulan
8. Rekomendasi
Kepala Sekolah.
6) Mempersiapkan daftar hadir.
7) Mempersiapkan instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah.
8) Mempersiapkan buku notula untuk mencatat hal-hal yang
diamati
9) Mempersiapkan perlengkapan dokumentasi.
10) Mempersiapkan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan.
Dalam penilaian kinerja kepala sekolah ini, calon pengawas sekolah
menggali informasi dari pihak-pihak yang sehari-hari dapat
mengetahui perilaku dan kinerja kepala sekolah yang bersangkutan
dalam menjalankankan tugas dan fungsinya. Para pihak yang
dilibatkan dalam penilaian kinerja kepala sekolah ini adalah guru dan
tenaga kependidikan yang membidangi 8 standar.
b. Persiapan Analisis Hasil Penialaian Kinerja Guru (PKG)
Kegiatan analisis Penilaian Kinerja Guru (PKG)
dilaksanakan dengan persiapan sebagai berikut :
1) Menemui Kepala SD Negeri 5 Banjarsari Kec. Bayongbong
Garut untuk menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan
analisis hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG).
2) Koordinasi dengan koordinator PKG terkait rencana
pelaksanaan analisis hasil PKG pada 10 guru kelas.
3) Penyerahan 10 berkas PKG kepada calon pengawas sekolah
4) Mengembangkan instrumen analisis hasil PKG.
5) Mempersiapkan perlengkapan dokumentasi.
6) Mempersiapkan perlengkapan lain yang dibutuhkan.
a. Waktu Pelaksanaan
b. Tempat Pelaksanaan
2) Ruang Lingkup
4
1
No Kom Hasil
ponen
4
3
Tabel 10
Laporan Ealuasi Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
4
4
Tindak Lanjut
Ketercapaian
Kesimpulan
Hambatan
Kegiatan
Sasaran
Metode
Target
Aspek
No
Tabel 11
Hasil Monev Peilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS)
6) Konsep
7) Ruang Lingkup
Tabel 12
Rekapitulasi Nilai Penilaian Kinerja Guru (PKG)
Tabel 13
Analisis Hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG)
KOMPETENSI NAMA GURU Rata-
NO
GURU rata
EW TW W RR LR AY DM DF RH I
1 A. Pedagogik 3,57 3,29 3,14 3,57 3,57 3,43 3,14 3,43 3,29 3,29 3,37
2 B. Kepribadian 3,67 4,00 4,00 3,33 3,67 3,67 4,00 4,00 3,67 4,00 3,80
3 C. Sosial 4,00 3,50 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 3,00 3,50 3,00 3,70
4 D. Profesional 3,00 3,00 3,50 3,00 2,50 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00
Tabel 14
Laporan Evaluasi Pelaksanaan Analisis Hasil Penilaian
Kinerja Guru (PKG)
No Aspek Kegiat Sasar Target Metode Hambatan Ketercap Kesimpula Tindak
an an aian n
Lanjut
1 Analisi Pelaksa 10 100% guru Studi Waktu 100% Masih Merencan
s hasil naan oran dapat dokume terbatas guru perlu akan
PKG analisis g dianalisis n, untuk telah peningkat PKB bagi
guru melaku dianalis an pada guru
hasil hasil PKG wawanc kan is hasil kompeten
PKG nya ara wawanc PKG si
ara nya. profesion
al
Tabel 15
Hasil Monev Analisis Penilaian Kinerja Guru (PKG)
.1Resp_1
Resp_2
Resp_3
Resp_4
Resp_5
Urai
No Kegiatan
an
2. Menentukan waktu
pelaksanaan kegiatan 1 1 1 1 1
3. Mempersiapkan instumen
analisis hasil PKG 1 1 1 1 1
4. Mempersiapkan surat
keterangan pelaksanaan 1 1 1 1 1
kegiatan
5. Mempersiapkan administrasi
dan perlengkapan lainnya 1 1 1 1 1
menggunakan pendekatan
dan metode yang
sesuai
4. Pelaksanaan kegiatan
praktik
1 1 1 1 1
pengawasan dilaksanakan
secara kolaboratif
5. Pelaksanaan kegiatan
praktik pengawasan
dilaksanakan dalam waktu
1 1 1 1 1
yang tidak mengganggu
tugas pokok
calon pengawas sekolah
Jumlah Skor Pelaksanaan (2) 5 5 5 5 5
3 Hasil 1. Memeriksa dan mempelajari
10
4 4 4 3 4
dokumen hasil PKG
2. Melakukan kroscek dokumen
melalui wawancara dengan
3 3 3 4 3
guru yang bersangkutan
3. Melakukan pengolahan
dan
4 3 3 3 3
analisis dokumen hasil PKG
4. Menyampaikan hasil
analisis PKG kepada guru
dan Kepala 3 4 3 4 3
Sekolah
Jumlah Skor Hasil (3) 14 14 13 14 13
Skor Perolehan (1) + (2) + (3) 24 24 23 24 23
Total Perolehan
(skor perolehan : skor maksimal(14)) x 88,4
92,31 92,31 92,31 88,46
100) 6
Rata-rata 90,
77
5
5
2. Kesimpulan
a. Hasil Penilaian Kinerja Kepala Sekolah terhadap Kepala SDIT
Najahan Bayongbong menunjukkan bahwa secara umum
kompetensi kepala sekolah sudah memenuhi standar kompetensi
kepala sekolah dalam Permendikbud nomor 13/2007 dan nomor
28/2010. Hasil PKKS yang diperoleh sebesar 20,95 dengan nilai
kinerja 88 dan berada pada kategori Baik. tetapi masih ada
5
6
3. Sasaran Bimlat
Sasaran dalam kegiatan Pembimbingan dan Pelatihan (Bimlat)
Profesional Guru ini adalah seluruh guru-guru SD Negeri 5
Banjarsari Kec. Bayongbong Garut yang berjumlah 39 orang.
5. Target Keberhasilan
Target keberhasilan yang diharapkan dalam kegiatan
Pembimbingan dan Pelatihan (Bimlat) Profesional Guru ini adalah
100% guru mampu mengembangkan media interaktif.
LAMPIRAN
BUKTI KETERLAKSANAAN KEGIATAN
(Dokumen tertulis, foto, dandata pendukung lainnya)
B.1. Rencana Pengawasan Manajerial (RPM) PKKS
B.2. Analisis Instrumen PKKS
B.3. Surat Keterangan Pelaksanaan PKKS
B.4. Daftar Hadir Pelaksanaan PKKS
B.5. Foto Kegiatan PKKS
B.6. RPA Analisis Hasil PKG
B.7. Dokumen Hasil PKG
B.8. Rekapitulasi Nilai PKG
5
9
Tabel 16
Hasil Penilaian Produk Pengembangan Media Interaktif
29 100%
6
1
monitoring.
Tabel 18
Hasil Monev Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru
Resp_2
Resp_3
Resp_4
Resp_5
Resp_1
No Kegiatan Uraian
Resp_2
Resp_3
Resp_4
Resp_5
Resp_1
No Kegiatan Uraian
Tabel 19
Hasil Pencapaian Student Wellbeing
6
4
SKOR
No NAMA KRITERIA
Jabatan Total
1 2 3 4 5 6 7 Jml
Skor
101
Jumlah
96
98
93
95
96
Rata-rata
80,2
88,8
82,8
81,9
84,5
82,8
87,1
7. Tindak Lanjut
8. Simpulan
4. Cara Mengatasi
Kondisi tersebut tentu tidak bisa dibiarkan terus
7
0
b. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah dalam
penelitian tindakan sekolah ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah kemampuan guru dalam mengembangkan media
interaktif dapat ditingkatkan melalui workshop?.
2. Apakah aktivitas guru meningkat selama mengikuti workshop
peningkatan kompetensi guru dalam mengembangkan media
7
1
interaktif ?.
c. Tujuan Penelitian
Mengacu pada rumusan masalah diatas, maka tujuan yang
akan dicapai dalam penelitian tindakan sekolah ini adalah :
1. Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam
mengembangkan media interaktif melalui Workshop.
2. Untuk meningkatkan aktivitas guru selama mengikuti
Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dalam
Mengembangkan Media Interaktif.
d. Manfaat Penelitian
Hasil yang diperoleh dan penelitian tindakan sekolah ini
dapat memberikan masukan yang berarti sebagai sumbangan
pemikiran terhadap berbagai pihak :
1. Secara teoritis
a. Penelitian ini untuk menambah khazanah ilmu
pengetahuan tentang pengembangan media interaktif.
peraga.
(f) Melatih peserta didik untuk belajar mandiri dalam
mencari dan mendapatkan ilmu pengetahuan.
(d) Video
Menggunakan video dalam proses pembelajaran
sangat membantu peserta didik, karena dengan video
(audio visual) yang terdapat konten edukasi di
dalamnya memudahkan peserta didik dalam
melihat, mendengar, mengingat, sehingga mereka
akan mudah memahami materi yang dipelajari hanya
dengan ‘menonton video’. Banyak ditemui peserta
didik yang dapat mengingat sebuah film hingga
beberapa bagian dialognya pun mereka ingat. Ini
membuktikan bahwa pembelajaran dengan video pun
juga dapat dilakukan jika kontennya pun sesuai.
Dengan adanya video interaktif, waktu belajar pun
terasa sangat fleksibel karena mereka dapat
menonton video kapan saja. Tentu dalam membuat
video yang interaktif juga harus diperhatikan antara
konsep, konteks, dan konten.
b. Workshop
1) Konsep Workshop
Ditinjau dari asal katanya, workshop merupakan
frasa kata yang berasal dari bahasa Inggris yaitu work
8
0
2) Tujuan Workshop.
Adapun tujuan workshop adalah :
(a) Untuk memperoleh informasi melalui pengalaman
langsung dan saling menyampaikan informasi.
8
2
3) Manfaat Workshop
(a) Untuk meningkatkan kualifikasi profesi mereka
yang sesuai dengan bidang kerjanya. Artinya,
kegiatan workshop mampu memberikan manfaat
serta meningkatkan kemampuan dan juga kualitas
seseorang.
4) Kelebihan Workshop
Romivera (2013: 2) menyebutkan bahwa
kelebihan workshop adalah :
(a) Peserta mendapatkan keterangan teoritis
yang luas dan mendalam tentang masalah
yang dibahas.
5) Langkah-langkah Workshop
Berikut ini langkah-langkah workshop yang terdiri
8
3
atas:
(a) Sambutan pihak pelaksana kegiatan workshop
Biasanya akan langsung disampaikan oleh ketua
pelaksanaan kegiatan workshop. Isinya adalah
berupa pelaporan akan kegiatan workshop.
(b) Pembukaan
Dalam acara ini, biasanya akan diikuti dengan
upacara pembukaan yang langsung dipimpin oleh
ketua pelaksana.
(c) Acara inti
Acara inti adalah acara workshop yang akan
dipegang langsung oleh narasumber workshop.
Penyampaian materi dengan memaparkan semua
materi yang akan dibahas adalah hal yang paling
awal disampaikan. Di dalamnya nanti ada pelatihan
atau praktik nyata dari materi yang disampaikan..
(d) Diskusi
Kegiatan ini bisa menanyakan beberapa pertanyaan
dalam hal belum paham teori atau belum paham
praktik.
(e) Penutup
Ini adalah acara terakhir dalam workshop. Yang
berisi mengambil benang merah dari solusi masalah
yang telah didiskusikan.
2. Lokasi Penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian tindakan sekolah mengambil
lokasi di SD Negeri 5 Banjarsari Kec. Bayongbong Garut yang
beralamat di Kp. Palnunjuk Desa Banjarsari kec. Bayongbong
8
6
Garut.
3. Waktu Penelitian
Penelitian tindakan sekolah dilaksanakan selama 4-6 bulan,
terhitung mulai bulan Juli 2021 sampai dengan bulan
Desember 2021.
b. Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan sekolah ini dilaksanakan minimal dua siklus
dan dalam satu siklus minimal 2 kali pertemuan. Setiap siklus
terdiri dari empat rangkaian utama yang dilakukan dalam siklus
berulang yang meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan dan
refleksi. Kegiatan setiap siklus dalam penelitian tindakan sekolah
ini berpusat pada aktivitas workshop yang kegiatan intinya adalah:
1. Perencanaan
Secara rinci langkah-langkah kegiatan yang dilaksanakan
pada tahap perencanaan adalah sebagai berikut :
a) Menyusun Rencana Pelaksanaan Akademik.
b) Menyusun panduan workshop
2. Pelaksanaan
Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap
pelaksanaan penelitian tidakan sekolah ini meliputi :
a) Pertemuan Awal
1) Kepala sekolah menjelaskan tujuan workshop.
2) Kepala sekolah memberikan motivasi kepada peserta
workshop.
b) Pertemuan Inti
1) Pengawas sekolah memaparkan konsep tentang media
interaktif.
c) Pertemuan Akhir
1) Pengawas sekolah mengonfirmasikan hasil presentasi.
workshop.
3. Observasi
Pada tahap ini pengawas sekolah dan kolaborator melakukan
obserasi menggunakan pedoman observasi. Fokus observasi
pada tindakan yang dilakukan pengawas pada saat kegiatan
workshop dan pada aktivitas guru selama mengikuti
workshop.
4. Refleksi
Hasil pengumpulan data obserasi dan penilaian produk
tersebut direfleksi, dievaluasi dan dianalisis serta
diinterpretasikan pemaknaannya. Hasil refleksi tersebut
digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan pada
tindakan siklus berikutnya.
c. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
tindakan sekolah adalah Observasi dan Penilaian Produk.
1. Observasi
Observasi merupakan cara pengambilan data melalui
pengamatan dan pencatatan terhadap gejala yang nampak dan
dapat diselidiki, dalam pelaksanaan observasi harus memiliki
kriteria yang spesifik (Komalasari, Wahyuni, & Karsih,
2011). Alat pengumpul data atau instrumen yang digunakan
adalah pedoman observasi tindakan yang dilakukan oleh
peneliti melalui kegiatan workshop dan aktivitas guru selama
mengikuti workshop.
2. Penilaian Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap keterampilan
dalam mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki ke dalam
wujud produk dalam waktu tertentu sesuai dengan
kriteriayang telah ditetapkan baik dari segi proses maupun
hasil akhir. Penilaian produk dilakukan terhadap kualitas
8
9
Daftar Pustaka
Bagiyati. 2012. 60 Tanya Jawab Teori dan Praksis Penelitian Tindakan &
Bimbingan Konseling. Yogyakarta: Paramitra Publishing
Dessler. 2004. Human Resource Management, 8th Edition. New Jersey: Prentice
Hall Inc
Komalasari, Gantina, Eka Wahyuni, dan Karsih. 2011. Teori dan Teknik
Konseling. Jakarta: Indeks
dalam
matrik RTLPP
3. Pelaksanaan kegiatan praktik 1 1 1
pengawasan menggunakan
pendekatan dan metode yangsesuai
4. Pelaksanaan kegiatan praktik 1 1 1
pengawasan dilaksanakan secara
kolaboratif
5. Pelaksanaan kegiatan praktik 1 1 1
pengawasan dilaksanakan dalam
waktu yang tidak mengganggu
tugas pokok calon pengawas
sekolah
2. Pelaksanaan
Mengacu pada hasil koordinasi dengan Kepala Sekolah dan guru,
bahwa pelaksanaan kegiatan peningkatan kompetensi manajerial calon
pengawas sekolah dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 11 – 14
November 2021, maka rincian kunjungan wawancara yang dilaksanakan
oleh calon pengawas sekolah adalah sebagai berikut :
a. Pada hari pertama Kamis, 11 November 2021 calon pengawas
sekolah menemui Kepala Sekolah untuk memohon ijin melaksanakan
wawancara dan studi dokumen. Wawancara dilakukan terhadap 2
orang guru tentang aspek Standar Isi, Standar Proses, Standar
Penilaian dan Standar Kompetensi Lulusan. Pada pertemuan ini, calon
pengawas sekolah melakukan wawancara secara bergantian terhadap
ke dua orang guru tersebut dengan didampingi Kepala Sekolah dan
mendapatkan banyak informasi terkait bagaimana cara merefleksi dan
mengevaluasi program kerja pada Standar Isi dan Standar Proses,
Standar Penilaian dan Standar Kompetensi Lulusan.
b. Hari ke dua Jumat, 12 November 2021 wawancara dilakukan pada 2
orang guru yang membidangi Standar Pendidik, Tenaga Kependidikan
serta Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan serta Standar Sarana
dan Prasarana dengan didampingi Kepala Sekolah. Pada wawancara
kali ini, calon pengawas sekolah memperoleh wawasan terkait
bagaimana menemukan kekuatan-kekuatan pada program kerja dan
upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kekuatan tersebut.
c. Hari ke tiga Sabtu, 13 November 2021, kegiatan yang dilakukan
9
6
kekurangan
7) Selama ini tidak ada koreksi dari eluasi pihak terkai
8) Masih ditemukan beberapa komponen yang perlu perbaikan,
meskipun secara umum sudah berjalan dengan baik.
c. Kekuatan dan kelemahan yang ditemukan dalam pelaksanaan
program kerja berdasarkan hasil evaluasi/ pemetaan adalah :
1) Kekuatan
a) Guru sudah bertanggung jawab dalam menjalankan
tugas pembelajaran.
2) Kelemahan :
a) Penanaman budaya karakter belum tercapai secara
optimal, misal 5 S, kerja bakti, bakti sosial, dan
tatatertib peserta didik belum berjalan sempurna.
berkelanjutan (PKB).
h) Pengarsipan/ dokumentasi.
Tabel 22
Analisis Instrumen Peningkatan Kompetensi Calon Pengawas
Berdasarkan Hasil AKPK di Sekolah Magang 2
Refleksi diri
dan evaluasi
terhadap hasil-
2 hasil dari 4 3 4 4
program kerja
yang telah
dijalankan
Penggunaan
hasil evaluasi/
pemetaan untuk
3 4 4 3 4
mengetahui
kekuatan dan
kelemahan
pelaksanaan
program kerja
Penggunaan
data hasil
pemetaan untuk
mengetahui
4 4 4 4 4
kekuatan dan
area yang perlu
di tingkatkan
pada sekolah
Peningkatan
area yang
masih perlu
5 3 3 3 3
diperbaiki
dalam rangka
persiapan
akreditasi
Jumlah Skor 16 3 0 0 8 9 0 0 12 6 0 0 12 6 0 0
Total Skor Per-
19 17 17 18
Responden
Hasil (Skor diperoleh
: 20 (Skor 95,00 85,00 85,00 90,00
maksimal)
x100)
Rata-rata Hasil 88,75
Kriteria Keseluruhan Sangat Baik
4. Refleksi
a. Setelah melakukan kegiatan wawancara dan observasi di sekolah
magang 2, yaitu SDIT Najahan Bayongbong Garut, calon pengawas
sekolah mendapat pengalaman dalam meningkatkan kompetensi
manajerial.