Anda di halaman 1dari 412

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Kondisi Ideal
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang
Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah Dan Angka Kreditnya
sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 14
Tahun 2016, pengawas sekolah adalah jabatan fungsional yang
mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk
melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan manajerial pada
satuan pendidikan. Tugas pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan
tugas pengawasan akademik dan manajerialpada satuan pendidikan yang
meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan,
pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan,
penilaian, pembimbingan dan pelatihan professional Guru, evaluasi hasil
pelaksanaan program pengawasan, dan pelaksanaan tugas
kepengawasan di daerah khusus.
Untuk dapat melaksanakan tugas tersebut, maka seorang
pengawas sekolah dituntut untuk memiliki kualifikasi dan kompetensi
yang dipersyaratkan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas
Sekolah/Madrasah yang menyatakan bahwa pengawas sekolah harus
memiliki enam dimensi kompetensi yang dipersyaratkan, yaitu:
Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Supervisi Akademik,
Kompetensi Supervisi Manajerial, Kompetensi Evaluasi Pendidikan,
Kompetensi Penelitian dan Pengembangan, Kompetensi Sosial. Untuk
mencapai keenam kompetensi yang dipersyaratkan bagi Pengawas
Sekolah tersebut, maka diperlukan berbagai upaya diantaranya diklat
penyiapan calon pengawas sekolah.

1
Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah yang diselenggarakan
oleh Dinas Pendidikan Kecamatan Kumai yang bekerjasama dengan
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2021 ini dilaksanakan dalam 4 tahap dengan pola 171 JP, yaitu
On The Job Training 1 (OJT-1) sejumlah 21 JP atau setara dengan 11
hari, In Service Training 1 (IST-1) sejumlah 50 JP setara dengan 6 hari
dan On The Job Training 2 (OJT-2) sejumlah 75 JP setara dengan 8
hari, serta In Service Training 2 (IST-2) sejumlah 25 JP setara dengan 3
hari.
Porsi waktu On The Job Training 2 (OJT-2) lebih besar karena
calon pengawas sekolah dituntut untuk belajar langsung di lapangan
melaksanakan Rencana Tindak Lanjut Program pengawasan (RTLPP)
yaitu untuk mengasah kompetensi diri calon pengawas sekolah di dua
sekolah magang, yaitu sekolah magang 1 sebagai sekolah tempat calon
pengawas sekolah bertugas dan sekolah magang 2 sebagai sekolah
mitra. Di sekolah magang 1, calon pengawas sekolah melaksanakan
tugas kepengawasan meliputi pembinaan guru melalui superisi
akademik; menganalisis hasil PKG yang telah dilakukan oleh KS;
pembimbingan dan pelatihan (Bimlat) profesional guru dan penyusunan
Proposal PTS. Sementara di sekolah magang 2, calon pengawas sekolah
melakukan tugas pengawasan, yaitu Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
dan peningkatan kompetensi calon pengawas sekolah Berdasarkan hasil
AKPK.
Dari hasil Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah tersebut
diharapkan dapat menghasilkan pengawas-pengawas yang profesional
dibidangnya.
2. Permasalahan Utama Pembelajaran
Permasalahan utama pembelajaran yang terjadi di sekolah magang
1, yaitu SD Negeri 3 Kumai Hilir adalah terkait peningkatan
kemampuan guru dalam membuat power point untuk media
pembelajaran. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa diperlukan

2
adanya media yang dapat meningkatkan minat dan ketertarikan siswa
terhadap materi pembelajaran. Namun pada kenyataannya masih
banyak guru yang belum terampil dalam mengembangkan dan
memanfaatkan media pembelajaran yang berbasis teknologi informasi
seperti media power point. Selama ini, guru-guru SD Negeri 3 Kumai
Hilir, sering melakukan pembelajaran hanya sebatas menggunakan
metode ceramah serta pemberian tugas. Sehingga proses pembelajaran
terkesan monoton dan peserta didik tidak dapat berpartisipasi aktif
dalam pembelajaran, serta berdampak pada hasil belajar yang rendah.
Ironisnya, hal tersebut kurang mendapat perhatian dari guru, karena
dianggap problem atau menambah pekerjaan.
Ada beberapa indikasi terhadap kondisi demikian, diantaranya
kurangnya kemampuan guru dalam mengembangkan dan membuat
media pembelajaran yang menarik. Guru cenderung statis dalam
mengembangkan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang
diberikan. Guru tidak mencari alternatif sendiri untuk mempersiapkan
dan mengembangkan media pembelajaran yang menarik yang sesuai
dengan pembelajaran yang dilaksanakan.

Hal ini disebabkan oleh kemampuan guru-guru dalam


mengembangkan media pembelajaran yang menarik masih belum
optimal, terlihat dari metode mengajar guru masih secara konvensional.
Proses belajar mengajar masih terfokus pada guru dan kurang terfokus
pada peserta didik. Hal ini mengakibatkan kegiatan belajar mengajar
lebih menekankan pada pengajaran dari pada pembelajaran.
Selama ini belum ada solusi yang efektif untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran yang berorientasi melayani kebutuhan belajar
peserta didik (students weelbeing).
3. Solusi (Pemecahan Masalah Pembelajaran)
Untuk mengatasi permasalahan pembelajaran yang ada di SD
Negeri 3 Kumai Hilir tersebut, perlu adanya solusi dan tindakan nyata.

3
Beberapa solusi yang akan dilakukan oleh calon pengawas sekolah
diantaranya melaksanakan bimbingan dan pelatihan profesional
untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan media
interaktif melalui kegiatan In House Training (IHT).
Strategi lain yang bisa dilakukan oleh calon pengawas sekolah
adalah melaksanakan pembinaan melalui supervisi akademik agar guru
dapat membuat power point untuk media dalam proses pembelajaran.
Dengan harapan apabila guru memanfaatkan media power point dalam
proses pembelajaran, maka peserta didik akan berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran, merasa senang dan tertarik, serta berpengaruh pada nilai
hasil belajarnya.

B. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan RTLPP pada On The Job Training 2 (OJT-2)
ini adalah :
1. Melaporkan hasil praktik-praktik kepengawasan yang dilakukan calon
pengawas sekolah di SD Negeri 3 Kumai Hilir untuk memecahkan
masalah utama pembelajaran yaitu membuat dan memanfaatkan media
power point dalam pembelajaran melalui supervisi akademik serta
pembimbingan dan pelatihan profesional guru dalam bentuk IHT.
2. Melaporkan hasil praktik penilaian kinerja kepala sekolah (PKKS) di
sekolah magang 2 yaitu di SD Negeri 1 Candi dan praktik menganalisis
hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang sudah dilakukan olah kepala
sekolah di SD Negeri 3 Kumai Hilir.
3. Melaporkan hasil penyempurnaan penyusunan proposal Penelitian
Tindakan Sekolah yang terkait dengan masalah pembelajaran.
4. Melaporkan peningkatan kompetensi calon pengawas sekolah berdasarkan
hasil Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK), yaitu
dimensi kompetensi supervisi manajerial khususnya pada kompetensi
merefleksikan hasil-hasil yang dicapai untuk menemukan kelebihan dan
kekurangan dalam melaksanakan tugas pokok di sekolah.

4
C. Hasil yang diharapkan
Melalui praktik-praktik kepengawasan yang dilakukan calon
pengawas sekolah di dua sekolah yaitu di SD Negeri 3 Kumai Hilir dan SD
Negeri 1 Candi, maka hasil yang diharapkan adalah :
1. Terselesaikannya masalah utama pembelajaran di SD Negeri 3 Kumai
Hilir, yaitu dari guru yang belum optimal dalam membuat dan
memanfaatkan power point untuk media pembelajaran yang menarik
bagi peserta didik, diharapkan guru mampu mengembangan sendiri
media power point serta memanfaatkannya sebagai penunjang
suksesnya kegiatan pembelajaran.
2. Melaksanakan dan memperoleh hasil Penilaian Kinerja Kepala
Sekolah (PKKS) yang dilakukan oleh calon pengawas sekolah, dan
terselesaikannya analisis hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG).
3. Terselesaikannya penyempurnaan proposal Penelitian Tindakan
Sekolah (PTS) yang terkait dengan masalah pembelajaran oleh calon
pengawas sekolah.
4. Meningkatnya kompetensi calon pengawas sekolah pada dimensi
kompetensi manajerial berdasarkan hasil Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi (AKPK) di SD Negeri 1 Candi.
D. Ruang Lingkup Pelaksanaan RTLPP
Ruang lingkup pelaksanaan RTLPP calon pengawas adalah:
1. Melaksanakan pembinaan guru melalui supervisi akademik di sekolah
magang 1 SD Negeri 3 Kumai Hilir dalam rangka menyelesaikan
masalahutama pembelajaran.
2. Melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) di sekolah
magang 2, yaitu SD Negeri 1 Candi.
3. Melaksanakan analisis hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang telah
dilakukan oleh kepala sekolah di SD Negeri 3 Kumai Hilir
4. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional guru di SD
Negeri 3 Kumai Hilir dalam rangka menyelesaikan masalah utama
pembelajaran.

5
5. Melaksanakan penyempurnaan penyusunan proposal Penelitian
Tindakan Sekolah dengan judul “Peningkatan Kemampuan Guru
dalam Membuat Power Point Untuk Media Pembelajaran di SD
Negeri 3 Kumai Hilir”.
6. Dalam upaya meningkatkan kompetensi yang masih kurang, calon
pengawas belajar tentang kepengawasan di SD Negeri 1 Candi.
Dalam hal ini calon pengawas belajar pad dimensi kompetensi
superisi manajerial khususnya pada kompetensi merefleksikan hasil-
hasil yang dicapai untuk menemukan kelebihan dan kekurangan dalam
melaksanakantugas pokok di sekolah.

E. Visi, Misi dan Tujuan Pengawasan


1. Visi
"Terselenggaranya Pengawasan Sekolah yang berkualitas,
profesional, akuntabel dan berkelanjutan".
2. Misi
a. Mengembangkan helping relationship dalam melaksanakan
kepengawasan.
b. Meningkatkan kompetensi pengawas sekolah yang profesional
melalui pendidikan pelatihan dan pengembangan profesi.
c. Melaksanakan pembinaan, penilaian, dan pemantauan terhadap
sekolah, kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan dalam
menerapkan 8 SNP.
d. Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan yang
kreatif, inovatif, dan berkarakter.
e. Meningkatkan mutu pendidikan melalui efektivitas pelaksanaan
pengawasan yang berorientasi akuntabilitas, objektivitas, dan
mandiri.

6
3. Tujuan pengawasan
a. Tujuan Umum
Pengawasan sekolah bertujuan untuk memfasilitasi
sekolah meningkatkan dan mengembangkan sistem penjaminan
mutu dalam memenuhi standar nasional pendidikan sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional.
b. Tujuan Khusus
1) Terhimpun data kinerja sekolah dalam memenuhi SNP
2) Terlaksana pembinaan kepala sekolah dan guru dalam
memecahkan permasalahan nyata dalam pekerjaan dengan
menggunakan hasil nalisis kebutuhan nyata kepala sekolah
dan guru dalam meningkatkan efektivitas kinerja secara
berkelanjutan
3) Tersusunnya informasi tentang perkembangan sistem
pengelolaan sekolah sebagai dasar untuk meningkatkan
kinerja pengelolaan.
4) Tersusunnya informasi tentang perkembangan sistem
pembelajaran sebagai dasar untuk meningkatkan kinerja serta
serta perbaikan mutu lulusan.

F. Sasaran Pengawasan
Sasaran pengawasan pelaksanaan On The Job Training 2 (OJT-2) ini
adalah :
1. Sasaran Pembinaan melalui Supervisi Akademik adalah 4 guru
mata pelajaran dari SD Negeri 3 Kumai Hilir.
2. Sasaran Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah adalah
Kepala SD Negeri 3 Kumai Hilir.
3. Sasaran Analisis Hasil Penilaian Kinerja Guru adalah dokumen
PKG dariguru SD Negeri 3 Kumai Hilir.
4. Sasaran Pembimbingan dan Pelatihan (BIMLAT) Profesional
Guru yaitu guru ASN dan Non ASN SD Negeri 3 Kumai Hilir.

7
BAB II
DESKRIPSI KONDISI SEKOLAH

A. Kondisi Sekolah Tempat Calon Pengawas Sekolah Bertugas


1. Deskripsi profil singkat SD Negeri 3 Kumai Hilir
a. Profil Sekolah SD Negeri 3 Kumai Hilir
SDN 3 Kumai Hilir berlokasi di JL. Abdussyukur Kadir
Kumai Seberang Kelurahan Kumai Hilir Kecamatan Kumai
Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah, yang
dibangun pada tahun 1982 di atas lahan seluas 4793,25 m2 (panjang
83 m dan lebar 56,5/59 m.
b. Letak Geografis Sekolah
Secara geografis SD Negeri 3 Kumai Hilir terletak di koordina garis lintang
-2.7652, dan pada garis bujur 111.7451. sekolah terletak di daerah dataran
rendah dan dikelilingi sungai.
c. Visi, Misi dan Tujuan
1. Visi
Terwujudnya peserta didik yang berahlaqul karimah,
berkarakter, sehat, cerdas, dan berkarya.
2. Misi
a. Meningkatkan keyakinan terhadap Allah SWT dan perilaku
yang dicontohkan Rosulullah SAW.
b. Menanamkan sikap berkarakter dalam kehidupan sehari-hari
c. Menanamkan kesadaran pentingnya hidup sehat dan
lingkungan yang sehat.
d. Terlaksananya program akademik yang konsisten yang sesuai
dengan IPTEK dan IMTAQ.
e. Terwujudnya kinerja pendidik dan tenaga pendidik yang
profesional.
f. Meningkatkan kesadaran untuk memelihara lingkungan.
g. Mengembangkan hasil karya yang dimiliki peserta didik.

8
3. Tujuan Pendidikan
a. Terwujudnya akhlak dan perilaku peserta didik yang mulia,
beriman, dan bertaqwa terhadap Alloh SWT.
b. Terbentuknya peserta didik yang siap menghadapi
perkembangan tekhnologi dalam era globalisasi.
c. Terbentuknya peserta didik yang mampu menerapkan nilai-
nilai IPTEK dan budaya.
d. Mempersiapkan peserta didik agar mampu melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
4. Gambaran umum
1) Identitas

Nama Sekolah SDN 3 Kumai Hilir


NSS 101140503018
NPSN 30201940
Alamat JL. Abdussyukur Kadir Kumai Seberang
Desa Kumai Seberang
Kecamatan Kumai
Kabupaten Kotawaringin Barat
Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun Pendirian 1982
Luas Tanah 4793,25 m2
Status Negeri
Status Dalam Gugus SD Imbas
Nilai Akreditasi C

9
2) Data Siswa 3 (Tiga) Tahun Terakhir
Tahun Ajaran / Jumlah Siswa
2019 – 2020 2020 – 2021 2021 – 2022
No Kelas
JM
L P JML L P JML L P
L
1 I 10 12 24 15 12 27 8 8 16
2 II 18 14 32 10 14 24 15 12 27
3 III 13 10 23 13 14 27 10 14 24
4 IV 7 8 15 9 7 16 11 13 24
5 V 12 10 22 13 10 23 8 7 15
6 VI 9 9 18 6 9 15 13 11 24
Jumlah 69 63 134 66 66 132 65 65 130

3) Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan


No Nama L/P NIP Gol Jabatan Ket
kepala
1 Sulasmi, S.Pd.SD P 197308071994102001 IV/a PNS
sekolah
Guru
2 Muhammad Saberi, S.Pd L 196206221984081001 IV/a PNS
Kelas
Guru
3 Oktodianatika, S.Pd P 198610222011012004 III/b PNS
Kelas
Guru
4 Juanda, A.Ma L 196801092006041003 II/d PNS
PAI
Guru
5 Esmita Tanani, S.Pd P 198405072019032009 III/a PNS
Kelas
Guru
6 Siti Rofiqah, S.Pd P - - GTT
Kelas
Guru
7 Ratna Sari, S.Pd.I P - - GTT
Kelas
8 Saripah Kanaya Anjani P - - TU GTT

4) Data Jumlah Rombongan Belajar


No Ruang Kelas Jumlah Rombel
1 Ruang Kelas I 1 Rombel
2 Ruang Kelas II 1 Rombel
3 Ruang Kelas III 1 Rombel
4 Ruang Kelas IV 1 Rombel

10
5 Ruang Kelas V 1 Rombel
6 Ruang Kelas VI 1 Rombel

5) Data Prasarana
Panjang Lebar Status
No Nama Prasarana Kondisi
(m) (m) Kepemilikan

1 Ruang kelas I 8 7 Baik Milik

2 Ruang kelas II 8 7 Baik Milik

3 Ruang kelas III 8 7 Baik Milik

4 Ruang kelas IV 8 7 Baik Milik

5 Ruang kelas V 8 7 Baik Milik

6 Ruang kelas VI 8 7 Baik Milik

Ruang Kepala
7 4 5 Baik Milik
sekolah

8 Ruang guru 8 7 Baik Milik

9 Ruang perpustakaan 8 6 Baik Milik

10 WC Guru 3 2 Baik Milik

11 WC Siswa Laki-laki 2 1,5 Baik Milik

WC Siswa
12 2 3 Baik Milik
Perempuan

11
d. Penataan 8 Standar Nasional Pendidikan
Pencapaian delapan standar nasional pendidikan dapat diuraikan
sebagai berikut:
1. Standar Kompetensi Lulusan
Pada standar kompetensi lulusan SD Negeri 3 Kumai
Hilir, indikator dan sub indikatornya sudah menuju SNP 3
semuanya. ada satu indikator maupun sub indikator yang
mencapai SNP yaitu pada sub indikator memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Ada satu sub indikator yang menuju SNP 4 yaitu
pada sub indikator memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani,
dan ada satu sub indikator yang masih menuju SNP 2 yaitu pada
sub indikator memiliki keterampilan berpikir dan bertindak
kritis. Namun demikian upaya untuk peningkatan dan
penjaminan mutu pendidikan khususnya pada sub indikator yang
masih menuju SNP 3 perlu terus dilakukan oleh sekolah, salah
satu upaya yang dapat dilakukan oleh sekolah yaitu dengan cara
guru harus kreatif dalam menentukan metode, media dan strategi
mengajar yang tepat agar dapat meningkatkan kemampuan
berfikir dan bertindak kritis peserta didik Dengan demikian
pencapaian indikator dan sub indikator tersebut dapat mencapai
Standar Nasional Pendidikan bahkan melampaui SNP.

2. Standar Isi
Pada standar isi SD Negeri 3 Kumai Hilir, indikator dan
sub indikatornya sudah menuju SNP 3 semuanya. ada 2
indikator maupun sub indikator yang mencapai SNP yaitu pada
sub indikator kurikulum tingkat satuan pendidikan
dikembangkan dengan melewati tahapan operasional
pengembangan dan pada sub indikator sekolah menyediakan
alokasi waktu pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang
berlaku. Ada satu sub indikator yang menuju SNP 2 yaitu pada

12
sub indikator perangkat kurikulum tingkat satuan pendidikan
yang dikembangkan. Namun demikian upaya untuk peningkatan
dan penjaminan mutu pendidikan khususnya pada sub indikator
yang masih menuju SNP 2 perlu terus dilakukan oleh sekolah,
salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh sekolah yaitu
dengan cara membentuk TIM pengembang kurikulum yang
lebih berkompeten. Dengan demikian pencapaian indikator dan
sub indikator tersebut dapat mencapai Standar Nasional
Pendidikan bahkan melampaui SNP.
3. Standar Proses
Pada standar proses, SD Negeri 3 Kumai Hilir, indikator
dan sub indikatornya sudah menuju SNP 3 semuanya. ada 1
indikator maupun sub indikator yang mencapai SNP yaitu pada
sub indikator membentuk rombongan belajar dengan jumlah
siswa sesuai ketentuan. Ada satu sub indikator yang menuju
SNP 2 yaitu pada sub indikator menindaklanjuti hasil
pengawasan proses pembelajaran. Namun demikian upaya untuk
peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan khususnya pada
sub indikator yang masih menuju SNP 2 perlu terus dilakukan
oleh sekolah, salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh
sekolah yaitu dengan cara kepala sekolah melakukan supervisi
proses pembelajaran kepada guru secara berkala dan
ditindaklanjuti misalkan melakukan bimlat untuk meningkatkan
kemampuan guru dalam proses pembelajaran di kelas, termasuk
dalam penggunaan media pembelajaran. Salah satu media yang
dapat digunakan sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini
yaitu penggunaan media power poin berbasis TIK yang dapat
menunjang proses pembelajaran. Dengan demikian pencapaian
indikator dan sub indikator tersebut dapat mencapai Standar
Nasional Pendidikan bahkan melampaui SNP.

13
4. Standar Penilaian
Pada standar penilaian SD Negeri 3 Kumai Hilir, indikator
dan sub indikatornya sudah menuju SNP 4 semuanya. ada 5
indikator maupun sub indikator yang mencapai SNP yaitu pada
sub indikator bentuk pelaporan penilaian sesuai dengan ranah
yang dinilai, sub indikator jenis tekhnik penilaian yang
digunakan obyektif dan akuntabel, sub indikator instrumen
penilaian aspek pengetahuan, sub indikator instrumen penilaian
aspek keterampilan, dan sub indikator prosedur penilaian
dilakukan berdasarkan ranah yang akan dinilai. Ada satu sub
indikator yang menuju SNP 3 yaitu pada sub indikator
kelengkapan perangkat teknik penilaian. Namun demikian upaya
untuk peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan khususnya
pada sub indikator yang masih menuju SNP 3 perlu terus
dilakukan oleh sekolah, salah satu upaya yang dapat dilakukan
oleh sekolah yaitu dengan cara mengadakan bimlat tentang
punyusunan perangkat teknik penilaian. Dengan demikian
pencapaian indikator dan sub indikator tersebut dapat mencapai
Standar Nasional Pendidikan bahkan melampaui SNP.

5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Pada standar pendidik dan tenaga kependidikan SD Negeri
3 Kumai Hilir, indikator dan sub indikatornya sudah menuju
SNP 4 semuanya. ada 10 indikator maupun sub indikator yang
mencapai SNP yaitu pada sub indikator guru berkualifikasi
minimal S-1/D4, sub indikator rasio guru kelas terhadap
rombongan belajar seimbang, sub indikator guru tersedia untuk
tiap mata pelajaran, sub indikator guru bersertifikat pendidik,
sub indikator kepala sekolah berkualifikasi minimal S-1/D4,
kepala sekolah berusia sesuai kriteria saat pengangkatan, sub
indikator kepala sekolah berpengalaman mengajar selama yang
ditetapkan, sub indikator kepala sekolah minimal III/c atau

14
setara, sub indikator kepala sekolah bersertifikat pendidik, dan
sub indikator kepala sekolah bersertifikat kepala sekolah. Ada 4
indikator yang menuju SNP 1 yaitu indikator ketentuan,
indikator tersedia kepala tenaga administrasi, indikator
ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan, dan
indikator ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai
ketentuan. Namun demikian upaya untuk peningkatan dan
penjaminan mutu pendidikan khususnya pada indikator yang
masih menuju SNP 1 masih perlu terus dilakukan oleh sekolah,
salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh sekolah yaitu
dengan cara mengusulkan tenaga administrasi, tenaga
laboratorium, dan tenaga pustakawan ke kantor dinas
pendidikan dan kebudayaan setempat. Dengan demikian
pencapaian indikator dan sub indikator tersebut dapat mencapai
Standar Nasional Pendidikan bahkan melampaui SNP.

6. Standar Sarana dan Prasarana


Pada standar sarana dan prasarana SD Negeri 3 Kumai
Hilir, indikator dan sub indikatornya sudah menuju SNP 3
semuanya. ada 2 sub indikator yang mencapai SNP yaitu pada
sub indikator memiliki kapasitas rombongan belajar yang sesuai
dan memadai, dan sub indikato rasio luas lahan sesuai dengan
jumlah siswa. Ada 2 sub indikator yang menuju SNP 1 yaitu
pada sub indikator memiliki laboratorium IPA sesuai standar,
dan sub indikator memiliki tempat ibadah sesuai standar.
Meskipun demikian upaya untuk peningkatan dan penjaminan
mutu pendidikan khususnya pada indikator yang masih menuju
SNP 1 masih perlu terus dilakukan oleh sekolah, salah satu
upaya yang dapat dilakukan oleh sekolah yaitu dengan cara
pengajuan permohonan bantuan pengadaan bangunan
laboratorium IPA dan tempat ibadah ke kantor dinas pendidikan
dan kebudayaan setempat. Dengan demikian pencapaian

15
indikator dan sub indikator tersebut dapat mencapai Standar
Nasional Pendidikan bahkan melampaui SNP.

7. Standar Pengelolaan
Pada standar pengelolaan SD Negeri 3 Kumai Hilir,
indikator dan sub indikatornya sudah menuju SNP 4 semuanya.
ada 6 sub indikator yang sudah mencapai SNP 4 yaitu pada sub
indikator sekolah memiliki visi, misi dan tujuan yang jelas
sesuai ketentuan, sub indikator mengembangkan rencana kerja
sekolah ruang lingkup sesuai ketentuan, sub indikator sekolah
melibatkan pemangku kepentingan sekolah dalam perencanaan
pengelolaan sekolah, sub indikator memiliki pedoman
pengelolaan sekolah lengkap, sub indikator menyelenggarakan
kegiatan layanan kesiswaan, dan sub indikator mengembangkan
sekolah dengan baik. Ada 1 sub indikator yang masih menuju
SNP 2 yaitu pada sub indikator memiliki sistem informasi
manajemen (SIM) Meskipun demikian upaya untuk
peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan khususnya pada
indikator yang masih menuju SNP 1 sub indikator masih perlu
terus dilakukan oleh sekolah, salah satu upaya yang dapat
dilakukan oleh sekolah yaitu dengan cara mengikuti bimlat
tentang pengelolaan SIM sekolah. Dengan demikian pencapaian
indikator dan sub indikator tersebut dapat mencapai Standar
Nasional Pendidikan bahkan melampaui SNP.

8. Standar Pembiayaan
Pada standar pembiayaan SD Negeri 3 Kumai Hilir,
indikator dan sub indikatornya sudah menuju SNP 4 semuanya.
ada 7 sub indikator yang sudah mencapai SNP 4 yaitu pada sub
indikator pembebasan biaya bagi siswa tidak mampu, sub
indikator terdapat siswa dengan latar belakang ekonomi yang
jelas, sub indikator melaksanakan subsidi silang, sub indikator

16
terdapat biaya operasional non personil sesuai ketentuan, sub
indikator pengaturan alokasi dana yang berasal dari APBD, dan
sub indikator pengalokasian dana yang berasal dari
APBD/APBN/Yayasan/Sumber Lainnya. Dan tidak ada
indikator dan sub indikator yang dibawah SNP 4. Meskipun
demikian upaya untuk peningkatan dan penjaminan mutu
pendidikan tetap harus dilakukan oleh sekolah agar pencapaian
indikator dan sub indikator tersebut dapat mencapai Standar
Nasional Pendidikan bahkan melampaui SNP.
Tabel 1
Rekapitulasi Hasil Pemantauan 8 SNP di SD Negeri 3 Kumai Hilir

No. Komponen Nilai Kategori


1 Standar Kompetensi Lulusan 4,42 Menuju SNP 3
2 Standar Isi 4,38 Menuju SNP 3
3 Standar Proses 4,30 Menuju SNP 3
4 Standar Penilaian 5,77 Menuju SNP 4
5 Standar Pendidik dan tendik 5,86 Menuju SNP 4
6 Standar Sarpras 4,58 Menuju SNP 3
7 Standar Pengelolaan 3,16 Menuju SNP 2
8 Standar Pembiayaan 5,11 Menuju SNP 3
Rata-rata 4,70
Sumber: Rapor Mutu 2020 SD Negeri 3 Kumai Hilir
Berdasarkan tabel diatas dari delapan Standar Nasional
Pendidikan terdapat 2 standar yang menuju SNP 4 yaitu Standar , Standar
Penilaian, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidik,. Sedangkan 5
standar menuju SNP 3 yaitu Standar kompetensi lulusan , Standar Isi ,
Standar Proses, Standar sarana dan prasarana dan standar Pembiayaan .

17
B. Kondisi Sekolah Tempat Calon Pengawas Sekolah Magang
2. Deskripsi profil singkat SD Negeri 1 Candi
a. Profil Sekolah SD Negeri 1 Candi
SDN 1 Candi berlokasi di Kelurahan Candi Kecamatan
Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat, yang dibangun pada tahun
1979 di atas lahan seluas 2.867 m2.
b. Letak Geografis
Secara geografis SD Negeri 1 Candi berada di koordinat garis
lintang – 2.7389 dan garis bujur 111.7245. SDN 1 Candi berada di
daerah dataran tinggi dan terletak di tengah kota Kecamatan Kumai.
c. Visi, Misi, dan Tujuan
Adapun Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan di SDN 1 Candi
sebagai berikut
1. Visi
Mewujudkan insan yang berkualitas,berprestasi,berbudaya
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Misi
Melalui pembelajaran yang aktif,kreatif efektif,efisien,inovatif
dan menyenangkan untuk dapat :
a. Meningkatkan iman dan taqwa sebagai landasan utama dalam
melaksanakan aktivitas sehari-hari.
b. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,
memberikan ketrampilan dasar hidup dalam bidang iptek maupun
seni budaya.
c. Membimbing dan mengemangkan bakat dan minat peserta didik.
d. Memberikan bimbingan dalam rangka meningkatkan kecerdasan
spiritual(SQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan intelegensi
(IQ) agar siswa mampu mengorganisasikan dirinya sehingga
memiliki kepribadian luhur.
3. Tujuan
a. Siswa memiliki Iman dan Taqwa yang tercemin dalam perilaku
sehari-hari

18
b. Siswa mampu melanjutkan kejenjang sekolah yang lebih tinggi
sesuai dengan pilihan nya dan mampu berperan dalam kehidupan
bermasyarakat.
c. Meningkatkan keterampilan karya peserta didik.
d. Siswa memiliki kepribadian dan budi pekerti siap meghadapi
tantang masa depan.

4. Gambaran Umum
a. Identitas

Nama Sekolah SDN 1 Candi


NSS 101140503002
NPSN 30201754
Alamat Jl. Pelita No. 53 Kel. Candi
Desa/Kelurahan Kelurahan Candi
Kecamatan Kumai
Kabupaten Kotawaringin Barat
Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun Pendirian 1979
Luas Tanah 2.867 m2
Status Negeri
Nilai Akreditasi B

b. Data Siswa 3 (Tiga) Tahun Terakhir


Tahun Ajaran / Jumlah Siswa
2019 – 2020 2020 – 2021 2021 – 2022
No Kelas
JM
L P JML L P JML L P
L
1 I/A 12 16 28 12 16 28 15 8 23
2 I/B 7 12 19 7 12 19 - - -
3 II/A 14 13 27 14 13 27 12 8 20
4 II/B 13 11 24 13 11 24 8 8 16

19
5 III/A 13 15 28 13 15 28 15 10 25
6 III/B 13 14 27 13 14 27 9 11 20
7 IV/A 19 11 30 19 11 30 13 12 25
8 IV/B 14 14 28 14 14 28 14 11 25
9 V/A 16 16 32 16 16 32 11 13 24
10 V/B 13 16 29 13 16 29 13 15 28
11 VI/A 13 14 27 13 14 27 19 9 28
12 VI/B 14 16 30 14 16 30 15 14 29
16 16 11
Jumlah 161 168 329 329 144 263
1 8 9

c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan


No Nama L/P NIP Gol Jabatan Ket
Kepala
1 Slamet Riadi, S.Pd.SD L 197002251991081001 IV/a PNS
Sekolah
2 Haliyah, S.Pd.SD P 196206251985022003 IV/a Guru PNS
3 Hj. Suyani, S.Pd.SD P 197006101991102002 IV/a Guru PNS
4 Agus Sumarsono, S.Pd.SD L 196802051999031008 III/c Guru PNS
5 Sarmadin, S.Pd.I L 196911291991121001 III/d Guru PNS
6 Ahmadi, S.Pd.SD L 198501222014061002 III/b Guru PNS
7 Lusna Qomariah, S.Pd.SD P 198405282008032006 III/c Guru PNS
8 Nurul Isnaini, S.Pd. P 199209012019032013 III/a Guru PNS
9 Nirwanto Setiawan, S.Pd L - - Guru GTT
10 Andi, S.Pd L - - Guru GTT
11 Hamsyah Miskadin, S.Pd P - - Guru GTT
12 Liza Rasmita, S.Pd P - - Guru GTT
13 Yuliawati, S.Pd P - - Guru GTT
14 Endriyani Kosidahrta, S.Pd P - - Guru GTT
15 Ayu Pratiwi, S.Pd P - - Guru GTT

20
d. Data Jumlah Rombongan Belajar
No Ruang Kelas Jumlah Rombel
1 Ruang Kelas I 2 Rombel
2 Ruang Kelas II 2 Rombel
3 Ruang Kelas III 2 Rombel
4 Ruang Kelas IV 2 Rombel
5 Ruang Kelas V 2 Rombel
6 Ruang Kelas VI 2 Rombel

e. Data Sarana Prasarana

No Uraian Jumlah Luas Kondisi

1. Tanah 1 2.867 m2 Hak Milik


2. Bangunan Sekolah 4 unit 792 m2
3. Halaman Sekolah 1 798 m2 Baik
4. Ruangan : Baik
a. Ruang Belajar
b. Ruang Kelas / Bilik 9 buah 504 m2
c. Ruang Kepsek -
d. Ruang Guru 1 32 m2
e. Mushalla - -
f. Ruang Perpustakaan - 81 m2 Baik
g. Ruang UKS - -
h. Ruang BK - - Tidak Ada
2
i. Ruang Mandi / WC 6 buah 2m Baik
Tidak Ada
Baik
j. Gudang 2 buah 4 m2 Tidak ada
Tidak Ada
2 RR,4 Baik

21
RR

f. Barang-Barang Inventaris Sekolah

No Uraian Jumlah
Kondisi

1. Meja Guru 10 Baik


2. Kursi Guru 10 Baik
3. Meja Belajar Murid 336 Baik
4. Kursi Belajar Murid 335 Baik
5. Papan Tulis 10 Baik
6. Lemari Kelas 10 Baik
1 Rusak Ringan
7. Papan Data Kantor 5 Baik
8. Kursi Tamu 2 Baik
9. Komputer 3 Baik
10. Scenner/printer 3 Baik
11. Lemari Kantor 4 Baik
12. Meja Kantor 9 Baik
13 Kursi Kantor 9 Baik
14. Mesin Pompa Air 1 Baik
15. Peralatan KIT IPA 6 Baik
16. Peralatan KIT Matematika 7 Baik
17. Peralatan KIT IPS
- Globe 11 Baik
- Peta 24 Baik

22
d. Penataan 8 Standar Nasional Pendidikan
Pencapaian delapan standar nasional pendidikan dapat diuraikan
sebagai berikut:
1. Standar Kompetensi Lulusan
Pada standar kompetensi lulusan SD Negeri 1 Candi,
indikator dan sub indikatornya semua sudah menuju SNP 4. Semua
sub indikator pada indikator lulusan memiliki kompetensi pada
dimensi sikap, indikator lulusan memiliki kompetensi pada dimensi
pengetahuan dan indikator lulusan memiliki kompetensi pada
dimensi keterampilan sudah menuju SNP 4
Meskipun demikian upaya untuk peningkatan dan
penjaminan mutu pendidikan perlu terus dilakukan oleh sekolah,
agar indikator dan sub indikator tersebut dapat mencapai Standar
Nasional Pendidikan bahkan melampaui SNP.
2. Standar Isi
Pada standar isi SD Negeri 1 Candi, indikator dan sub
indikatornya sudah menuju SNP 4. ada 3 sub indikator yang
mencapai SNP yaitu pada sub indikator perangkat pembelajaran
memuat karakteristik kompetensi sikap, sub indikator perangkat
pembelajaran memuat karakteristik kompetensi pengetahuan, dan
sub indikator kurikulum tingkat satuan pendidikan melewati
tahapan operasional pengembangan. Ada satu sub indikator yang
menuju SNP 3 yaitu pada sub indikator mengatur beban belajar
berdasarkan bentuk pendalaman materi. Namun demikian upaya
untuk peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan khususnya
pada sub indikator yang masih menuju SNP 3 perlu terus dilakukan
oleh sekolah, salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh sekolah
yaitu dengan cara mengatur beban belajar berdasarkan pendalaman
materi ke dalam perangkat pembelajaran. Dengan demikian
pencapaian indikator dan sub indikator tersebut dapat mencapai
Standar Nasional Pendidikan bahkan melampaui SNP.

23
3. Standar Proses
Pada standar proses, SD Negeri 3 Kumai Hilir, indikator
dan sub indikatornya sudah menuju SNP 4. ada 1 indikator maupun
sub indikator yang mencapai SNP yaitu pada sub indikator
membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai
ketentuan. Ada satu sub indikator yang menuju SNP 3 yaitu pada
sub indikator mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan
pengawas sekolah. Namun demikian upaya untuk peningkatan dan
penjaminan mutu pendidikan khususnya pada sub indikator yang
masih menuju SNP 3 perlu terus dilakukan oleh sekolah, salah satu
upaya yang dapat dilakukan oleh sekolah yaitu dengan cara Kepala
Sekolah melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru
secara berkala dan ditindaklanjuti. Dengan demikian pencapaian
indikator dan sub indikator tersebut dapat mencapai Standar
Nasional Pendidikan bahkan melampaui SNP.
4. Standar Penilaian
Pada standar penilaian, SD Negeri 1 Candi, indikator dan
sub indikatornya sudah menuju SNP 4. ada 5 sub indikator yang
mencapai SNP yaitu pada sub indikator menggunakan jenis teknik
penilaian yang obyektif dan akuntabel, sub indikator menggunakan
instrumen penilaian aspek pengetahuan, sub indikator
menggunakan instrumen penilaian aspek keterampilan, sub
indikator melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai
prosedur, dan sub indikator menentukan kelulusan siswa
berdasarkan pertimbangan yang sesuai. Ada 1 sub indikator yang
masih menuju SNP 4 yaitu pada sub indikator melakukan pelaporan
penilaian secara periodik. Namun demikian upaya untuk
peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan khususnya pada sub
indikator yang masih menuju SNP 4 perlu terus dilakukan oleh
sekolah, salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh sekolah yaitu
dengan cara melaporkan hasil penilaian kepada orang tua peserta

24
didik secara periodik baik berupa hasil penilaian harian, hasil
penilaian tengah semester dan hasil penilaian akhir semester.
Dengan demikian pencapaian indikator dan sub indikator tersebut
dapat mencapai Standar Nasional Pendidikan bahkan melampaui
SNP.
5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pada standar pendidik dan tenaga kependidikan SD Negeri 1
Candi, indikator dan sub indikatornya sudah mencapai SNP.
Namun demikian upaya untuk peningkatan dan penjaminan mutu
pendidikan masih perlu terus dilakukan oleh sekolah, pencapaian
indikator dan sub indikator tersebut dapat mencapai Standar
Nasional Pendidikan bahkan melampaui SNP.
6. Standar Sarana dan Prasarana
Pada standar sarana dan prasarana SD Negeri 1 Candi,
indikator dan sub indikatornya sudah menuju SNP. ada 17 sub
indikator yang mencapai SNP dan ada 8 sub indikator yang masih
menuju SNP 1 namun upaya untuk peningkatan dan penjaminan
mutu pendidikan khususnya pada indikator yang masih menuju
SNP 1 masih perlu terus dilakukan oleh sekolah agar pencapaian
indikator dan sub indikator tersebut dapat mencapai Standar
Nasional Pendidikan bahkan melampaui SNP.
7. Standar Pengelolaan
Pada standar pengelolaan SD Negeri 1 Candi, indikator dan sub
indikatornya sudah menuju SNP 4. ada 10 sub indikator yang mencapai
SNP dan ada 2 sub indikator yang masih menuju SNP 1 yaitu pada sub
indikator menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan dan sub
indikator melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan kegiatan
pembelajaran. namun upaya untuk peningkatan dan penjaminan mutu
pendidikan khususnya pada indikator yang masih menuju SNP 1 masih
perlu terus dilakukan oleh sekolah agar pencapaian indikator dan sub
indikator tersebut dapat mencapai Standar Nasional Pendidikan bahkan
melampaui SNP.

25
8. Standar Pembiayaan
Pada standar pembiayaan SD Negeri 1 Candi, indikator dan sub
indikatornya sudah menuju SNP 4 semuanya. ada 5 sub indikator yang
sudah mencapai SNP dan ada 1 sub indikator yang menuju SNP 1 yaitu
pada sub indikator mengatur alokasi dana yang berasal dari
APBD/APBN/yayasan/sumber lainnya. Meskipun demikian upaya untuk
peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan tetap harus dilakukan oleh
sekolah agar pencapaian indikator dan sub indikator tersebut dapat
mencapai Standar Nasional Pendidikan bahkan melampaui SNP.
Tabel 2
Rekapitulasi Hasil Pemantauan 8 SNP di SD Negeri 1 Candi

No. Komponen Nilai Kategori


1 Standar Kompetensi Lulusan 6,01 Menuju SNP 4
2 Standar Isi 6,19 Menuju SNP 4
3 Standar Proses 6,04 Menuju SNP 4
4 Standar Penilaian 6,65 Menuju SNP 4
5 Standar Pendidik dan tendik 6,77 Menuju SNP 4
6 Standar Sarpras 5,06 Menuju SNP 3
7 Standar Pengelolaan 6,08 Menuju SNP 4
8 Standar Pembiayaan 5,24 Menuju SNP 4
Rata-rata 6,01
Sumber: Rapor Mutu 2020 SD Negeri 1 Candi
Berdasarkan tabel diatas dari delapan Standar
Nasional Pendidikan terdapat 7 standar yang menuju SNP 4
yaitu Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses,
Standar Penilaian, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidik,
Standar Pengelolaan dan Standar Pembiayaan. sedang 1 standar
menuju SNP 3 yaitu Standar Sarana dan Prasarana.

26
BAB III
PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT PROGRAM
PENGAWASAN

a. Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Guru Melalui Supervisi Akademik


1. Deskripsi Persiapan Pembinaan Guru
Permasalahan utama pembelajaran yang diangkat pada program
RTLPP ini adalah kurangnya kemampuan guru dalam membuat dan
memanfaatkan media power point dalam proses pembelajaran, sehingga
berdampak pada aktivitas dan partisipasi peserta didik yang kurang
maksimal. Peserta didik kurang bersemangat dan cenderung pasif. Salah
satu solusi yang dilakukan calon pengawas sekolah dalam pembinaan
guru adalah dengan melalui supervisi akademik. Beberapa persiapan
yang dilakukan oleh pengawas sekolah adalah :
a. Menentukan sasaran kegiatan supervisi akademik melalui
koordinasi terlebih dahulu dengan Kepala SD Negeri 3 Kumai Hilir.
b. Melakukan koordinasi dengan guru sasaran supervisi akademik
c. Menentukan jadwal pelaksanaan supervisi akademik
d. Menyusun RPA Supervisi akademik
e. Mempersiapkan instrumen supervisi akademik
f. Mempersiapkan instrumen student wellbeing
g. Mempersiapkan surat keterangan pelaksanaan supervisi akademik
h. Mempersiapkan daftar hadir
i. Mempersiapkan perlengkapan dokumentasi
j. Mempersiapkan perlengkapan lainnya yang diperlukan Fokus
kegiatan supervisi akademik ini adalah kemampuan guru dalam membuat
power point untuk media pembelajaran melalui kegiatan pembimbingan
dan pelatihan profesional guru melalui In House Training (IHT) yang
sudah dilakukan sebelumnya. Sehingga kegiatan supervisi akademik ini
bertujuan untuk mengetahui apakah guru cukup terampil dalam membuat
media power point yang sudah dibuat sendiri.

27
2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
a. Waktu Pelaksanaan Supervisi Akademik
Kegiatan supervisi akademik ini dilaksanakan selama 6 hari
terhitung mulai hari Sabtu sampai dengan Jum’at pada tanggal 23
Oktober -29 Oktober 2021.
b. Tempat Pelaksanaan Supervisi Akademik
SD Negeri 3 Kumai Hilir sebagai sekolah magang 1 menjadi tempat
pelaksanaan supervisi akademik ini.
3. Sasaran Pembinaan
Adapun yang menjadi sasaran kegiatan supervisi akademik ini
adalah 4 orang guru, yaitu 3 orang guru kelas dan 1 orang guru
Pendidikan Agama Islam (PAI).
4. Pendekatan dan Metode
Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan supervisi akademik
ini adalah pendekatan kolaboratif. Pada pendekatan ini calon pengawas
sekolah maupun guru bersama-sama, bersepakat untuk menetapkan
struktur, proses dan kriteria dalam melaksanakan proses percakapan
terhadap masalah yang dihadapi guru.
Dalam supervisi akdemik ini menggunakan metode wawancara,
observasi, dan studi dokumen. Metode wawancara dilakukan calon
pengawas sekolah melalui kegiatan pra observasi membahas tentang
persiapan guru sebelum memulai aktivitas pembelajaran dan kegiatan
pasca observasi membahas hasil obserasi dan tindak lanjutnya.
Sementara metode observasi digunakan calon pengawas sekolah untuk
melakukan pengamatan saat pembelajaran berlangsung. Dan studi
dokumen terhadap perangkat yng dipersiapkan oleh guru.

28
5. Capaian Target Keberhasilan
Target keberhasilan yang akan dicapai dalam kegiatan supervisi
akademik adalah :
a. Kemampuan guru dalam membuat power point untuk media dalam
proses pembelajaran meningkat.
b. Kualitas pembelajaran menjadi lebih baik, khususnya berkaitan dengan
kemampuan guru dalam membuat dan memanfaatkan media power
point.
6. Hasil Pelaksanaan Pembinaan Guru
a. Pelaksanaan supervisi akademik
Kegiatan supervisi akademik dilakukan melalui langkah-angkah
sebagai berikut :
1) Pada hari Sabtu , 23 Oktober 2021 calon pengawas sekolah
melakukan koordinasi dengan Kepala SD Negeri 3 Kumai Hilir
dan dewan guru untuk menetapkan guru yang menjadi sasaran
supervisi akademik. Dari hasil koordinasi diperoleh empat orang
guru yang akan disupervisi, yaitu 3 orang guru kelas dan 1 orang
guru Pendidikan Agama Islam. Adapun identitas keempat guru
tersebut adalah :
a) Nama : Muhammad Saberi, S.Pd
NIP : 19620622 198408 1 001
Guru Kelas/Mapel : II (Dua)
kepegawaian : PNS
b) Nama : Oktodianatika, S.Pd
NIP : 19861022 201101 2 004
Guru Kelas/Mapel : V (Lima)
kepegawaian : PNS
c) Nama : Esmita Tanani, S.Pd
NIP : 19840507 201903 2 009
Guru Kelas/Mapel : VI (Enam)
kepegawaian : PNS

29
d) Nama : Juanda, A.Ma
NIP : 19680109 200604 1 003
Guru Kelas/Mapel : Pendidikan Agama Islam (PAI)
kepegawaian : PNS
Adapun hasil koordinasi dengan kepala sekolah dan guru
SD Negeri 3 Kumai Hilir tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
a) Jadwal pelaksanaan kegiatan supervisi dilakukan pada hari
Senin dan Kamis tanggal 25 – 28 Oktober 2021. ( Pra,
pelaksanaan dan pasca Observasi )
b) Proses pembelajaran dilakukan secara luring (tatap muka)
karena kondisi pandemi Covid – 19 sudah mulai membaik
sehingga memungkinkan untuk melakukan tatap muka.
c) Keempat guru sepakat akan mempersiapkan diri dengan
sebaik- baiknya.
2) Sesuai kesepakatan, maka pada hari Senin , 25 Oktober 2021
kegiatan supervisi akademik dimulai dengan melakukan
wawancara pra observasi dengan keempat guru tentang
persiapan-persiapan yang sudah dilakukan .
3) Selanjutnya pada hari Selasa , 26 Oktober dan Hari Rabu ,
tanggal 27 Oktober 2021 kegiatan observasi pelaksanaan
pembelajaran dilakukan oleh pengawas sekolah melalui
pengamatan langsung secara tatap muka dalam kegiatan belajar
mengajar di kelas.
4) Dan setelah itu dilanjutkan pada hari Kamis 28 Oktober 2021
dengan kegiatan wawancara pasca observasi membahas hasil-
hasil observasi dan tindak lanjutnya.
5) Jum’at, 29 Oktober 2021 dimanfaatkan oleh calon pengawas
sekolah untuk melakukan analisis terhadap hasil instrumen
supervisi akademik.

30
b. Hasil analisis instrumen supervisi akademik
Instrumen yang digunakan pada supervisi akademik meliputi intrumen
supervisi RPP, instrumen pra observasi, instrumen observasi
pelaksanaan pembelajaran, dan intrumen pasca observasi. Hasil
analisis inatrumen tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut :
1) Hasil analisis instrumen supervisi RPP
Hasil analisis yang dilakukan pengawas sekolah terhadap RPP
yang sudah dibuat oleh kedua guru sasaran supervisi akademik
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3
Analisis Instrumen Supervisi RPP

Guru 1 Guru 2 Guru 3 Guru 4


NO. KEGIATAN M. Saberi Oktodianatika Esmita Juanda

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan pembelajaran 3 3 4 3
menggambarkan proses dan
hasil belajar sesuai dengan KD
2. Tujuan pembelajaran: 3 4 4 4
a. dirumuskan dengan lengkap dan
jelas
b. mengacu pada indikator
pencapaian kompetensi
c. mencakup satu atau lebih
indikator
d. dikelompokkan berdasarkan
waktu pertemuan kegiatan
pembelajaran
B. MATERI AJAR
3. Disusun dalam butir-butir sesuai 3 3 3 3
dengan rumusan indicator
pencapaian kompetensi (IPK)

4. Memuat materi yang bersifat 3 3 3 2


faktual, konseptual, prosedural,
dan/atau metakognitif

5. Cakupan materi sesuai dengan 4 4 4 4

31
alokasi waktu yang ditentukan

6. Materi ajar ditulis sesuai dengan 4 3 4 3


karakteristik peserta didik dan taraf
kemampuan berpikir peserta didik

C. METODE PEMBELAJARAN
7. Menentukan metode 2 3 3 2
pembelajaran:
a. bervariasi
b. relevan dengan indikator
pencapaian kompetensi,
c. relevan dengan tujuan
relevan dengan materi
pembelajaran
8. Menerapkan pembelajaran aktif 3 3 3 3
yang bermuara pada
pengembangan HOTS
b. PPK
c. Literasi
d. 4C
9. Menggambarkan 4 4 4 4
sintaks/tahapan yang jelas
(apabila menggunakan model
pembelajaran tertentu)
D. ALOKASI WAKTU
10. Alokasi waktu sesuai yang ada 4 4 4 4
di silabus untuk pencapaian KD
dan beban belajar.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
11. Kegiatan awal : 4 3 3 4
a. Menyampaikan tujuan
pembelajaran
b. Apersepsi
c. Menentukan cara-cara
memotivasi peserta didik
12. Kegiatan Inti menunjukkan adanya : 2 3 3 2
1) Pembelajaran aktif
2) Berbagai
model/pendekatan
3) Kesesuaian dengan
model/pendekatan yang
digunakan

32
4) pengintegrasikan keterampilan
abad 21(PPK, literasi, HOTS, 4
C)
13. Kegiatan inti dilakukan secara : 2 3 2 2
1) Interaktif
2) Inspiratif
3) Menyenangkan
4) Menantang
Memotivasi
14. Kegiatan Akhir memuat : 3 3 3 4
a. refleksi/kesimpulan
b. rancangan tugas terstruktur
dan/atau rancangan kegiatan
mandiri tidak terstruktur,
rancangan pembalajaran remidi
dan pengayaan
c. post-test
d. penginformasikan pembelajaran
selanjutnya
F. SUMBER BELAJAR
15 Penentuan sumber belajar 4 3 3 4
berdasarkan pada :
a. SK/ KD
b. Materi ajar
c. Kegiatan pebelajaran
Indikator pencapaiankompetensi
G. PENILAIAN
16. Penilaian sesuai dengan 4 4 4 4
indikator pencapaian
Kompetensi
17. Penilaian memuat: 3 3 3 3
a. Prosedur penilaian
b. Jenis dan teknikpenilaian
c. Alat penilaian
Kunci jawaban, atau
alternatif jawaban, atau rubric
Jumlah Skor 55 56 57 55
Nilai 80,88(B) 82,35 (B) 83, 82 (B) 80,88 (B)
Rata-rata 81,98
Predikat Baik (B)

Tabel diatas menggambarkan hasil telaah RPP yang menunjukkan bahwa

33
RPP yang dikembangkan oleh guru 1 memperoleh nilai 80,88 dengan
predikat baik, guru 2 memperoleh nilai 82,35 dengan predikat baik, guru 3
memperoleh nilai 83,82 dengan predikat baik, guru 4 memperoleh nilai
80,88 dengan predikat baik. adapun nilai Rata-rata yang diperoleh oleh
semua guru adalah 81,98 dengan predikat B.

2) Hasil analisis pra observasi


Hasil wawancara pada pra observasi pada kedua guru sasaran
supervisi akademik adalah seperti tampak pada tabel di bawah ini.

Tabel 4
Hasil Wawancara Pra Observasi

NO NAMA HASIL WAWANCARA


GURU
1 Muhammad Materi yang akan disajikan dalam pembelajaran adalah
Saberi, S.Pd.SD Tema/subtema : Sehari-Hari / Tugasku Sehari-hari di Rumah
Kelas/semester : II (Dua) / 1
Catatan hasil wawancara:
Administrasi pembelajaran sudah memadai , namun media yang
digunakan belum maksimal untuk menarik perhatian dan
memotivasi siswa dalam pembelajaran
Saran:
Media pembelajaran yang menarik upaya bisa dipersiapkan untuk
menunjang proses pembelajaran sehingga well being peserta didik
dapat tercapai
2 Esmita Tanani, Materi yang akan disajikan dalam pembelajaran adalah
S.Pd Tema/subtema : Globalisasi / Globalisasi di sekitarku
Kelas/semester : VI (Enam) / 1
Catatan hasil wawancara:
Administrasi pembelajaran sudah memadai, namun media yang

34
digunakan belum maksimal untuk menarik perhatian dan
memeotivasi siswa dalam pembelajaran.

Saran:
Media pembelajaran yang menarik supaya bisa dipersiapkan
untuk menunjang proses pembelajaran sehingga well being
peserta didik dapat tercapai.
3 Juanda, A.Ma Materi yang akan disajikan dalam pembelajaran adalah
Tema/subtema : Mengenal Nama Allah dan Kitab-kitab Nya
Kelas/semester : V (Lima) / 1
Catatan hasil wawancara:
Administrasi pembelajaran belum lengkap, dan metode serta
media yang digunakan kurang menarik.
Saran:
Media pembelajaran yang menarik supaya bisa dipersiapkan
untuk menunjang proses pembelajaran sehingga well being
peserta didik dapat tercapai.
4 Oktodianatika, Materi yang akan disajikan dalam pembelajaran adalah
S.Pd Mata Pelajaran : Sehat Itu Penting/Peredaran Darahku
Kelas/semester : V (Lima) / 1
Catatan hasil wawancara:
Administrasi pembelajaran sudah memadai , namun media yang
digunakan belum maksimal untuk menarik perhatian dan
memotivasi siswa dalam pembelajaran.
Saran:
Media pembelajaran yang menarik upaya bisa dipersiapkan
untuk menunjang proses pembelajaran sehingga well being
peserta didik dapat tercapai.

35
Dari hasil wawancara pra observasi tersebut di atas menggambarkan
bahwa keempat guru telah mempersiapkan diri dengan baik sebelum
memulai pembelajaran. Guru sudah memahami RPP yang dirancang.
Beberapa perangkat juga sudah dipersiapkan.
3) Hasil analisis observasi pelaksanaan pembelajaran
Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran menggambarkan hasil
seperti di bawah ini.
Tabel 5
Analisis Instrumen Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran

Guru 1 Guru 2 Guru 3 Guru 4


NO. KEGIATAN M. Saberi Oktodianatika Esmita Juanda

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melaksanakan kegiatan pendahuluan 4 4 4 4
2. Menyampaikan bahan 3 3 3 3
pengait/apersepsi
3. Memotivasi peserta didik untuk 3 3 3 2
melibatkan diri dalam pembelajaran
4. Menyampaikan informasi/ tujuan 4 4 4 4
pembelajaran
B. KEGIATAN INTI
5. Menyajikan materi pembelajaran 3 3 3 3
secara terstruktur

6. Menggunakan metode pembelajaran 2 2 3 2


bervariasi sesuai dengan KD, materi,
kemampuan peserta didik, situasi dan
kondisi
7. Menggunakan alat bantu/media 2 2 2 1
pembelajaran
8. Melaksanakan kegiatan pembelajaran 2 3 3 2
dalam urutan yang logis
9. Menggunakan waktupembelajaran 3 3 3 3
secaraefektif dan efisien.
10. Menguasai materipembelajaran 3 3 3 3

11. Mengorganisasikan peserta didik 3 3 3 3


secara efektif
12. Memberi kesempatankepada peserta 3 4 3 3
didik untuk terlibat secara aktif

36
13. Memfasilitasi peserta didik untuk 3 4 3 4
berinteraksiguru dengan peserta
didik, peserta didik dengan peserta
didik
14. Menunjukkan sikap terbuka terhadap 4 4 3 4
pendapat peserta didik
15. Mengembangkan hubungan antar 4 4 4 4
pribadi yang sehat dan serasi.
16. Menggunakan bahasa yang baik, 4 4 4 3
benar, dan efektif
17. Melaksanakan penilaian selama 3 3 3 3
proses pembelajaran berlangsung
C. KEGIATAN PENUTUP
18. Menyimpulkan pelajaran/rangkuman 4 3 4 4
19. Melaksanakan/ menyampaikan : 3 3 3 4
(1) penilaian
(2) umpan balik
(3) refleksi
(4) rencana pertemuan berikutnya
20. Memberikan / merencanakan 3 3 4 3
tindak lanjut :
(1) penugasanterstruktur
(2) kegiatan
mandiri tidakterstruktur
(3) remidi
(4) pengayaan
Jumlah Skor 63 65 65 63
Nilai 78,75 81,25 81,25 78,75
Rata-rata 80,00
Predikat Baik (B)

Hasil pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh keempat guru sasaran


supervisi akademik menunjukkan hasil perolehan guru 1 memperoleh nilai
78,75 dengan predika B, guru 2 memperoleh nilai 81,25 dengan predikat
B, guru 3 memperoleh nilai 81,25 dengan predikat B, dan guru 4
memperoleh nilai 78,75 dengan predikat B. nilai Rata-rata yang diperoleh
oleh semua guru adalah 80,00 dengan predikat B.

37
4) Hasil analisis pasca observasi
Setelah dilakukan analisis, maka hasil wawancara pasca
observasi seperti pada tabel berikut.

Tabel 6
Hasil Wawancara Pasca Observasi
NO NAMA HASIL WAWANCARA
GURU
1 Muhammad Setelah menyajikan pembelajaran materi ini, saya merasa
Saberi, S.Pd.SD senang karena sebagian peserta didik bisa mengikuti pembelajaran
Namun dalam proses pembelajaran belum semuanya sesuai dengan
yang direncanakan. Yang memuaskan adalah ketika peserta didik
bisa berpartisipasi aktif dan yang kurang memuaskan ada beberapa
siswa masih pasif dalam proses pembelajaran. Sebagian besar
kompetensi sudah terpenuhi, tetapi ada beberapa siswa yang masih
belum terpenuhi. Kesulitan siswa yang ditemukan dalam proses
pembelajaran adalah siswa masih ada yang kurang berani
mengemukakan pendapat di depan kelas, Kurangnya motivasi
untuk belajar. Adapun kesulitan yang saya alami yaitu dalam hal
menumbuhkan motivasi siswa untuk selalu aktif dalam belajar.
alternatif untuk mengatasi kesulitan itu adalah dengan
menggunakan metode dan media yang menarik untuk
menumbuhkan motivasi siswa untuk lebih aktif dalam belajar. Hal-
hal yang sudah mantap misalnya sudah menggunakan metode
tanya jawab ,namun perlu ditambah metode lain yang lebih
bervariasi.
Secara umum administrasi perangkat pembelajaran sudah
lengkap namun, dalam pelaksanaan pembelajaran, supaya
menggunakan media yang menarik sesuai dengan materi dan
karakteristik peserta didik

38
2 Esmita Tanani, Setelah menyajikan pembelajaran materi ini, saya merasa
S.Pd senang karena sebagian peserta didik bisa mengikiti pembelajaran.
Akan tetapi, belum semuanya sesuai dengan yang direncanakan.
Adapun hal-hal yang memuaskan adalah ketika peserta didik bisa
berpartisipasi aktif dan yang kurang memuaskan ada beberapa
siswa masih pasif dalam proses pembelajaran. Sebagian besar
kompetensi sudah terpenuhi, tetapi ada beberapa siswa yang masih
belum terpenuhi siswa masih kurang berani mengemukakan
pendapat di depan kelas serta kurangnya motivasi untuk belajar,
adapun hal yang menjadi kesulitan saya adalah dalam hal
menumbuhkan motivasi siswa untuk selalu aktif dalam belajar.
Untuk meningkatkan ketertarikan siswa dalam
pembelajaran hendaknya guru menggunakan metode dan media
yang lebih menarik agar siswa menjadi lebih termotivasi dan aktif
dalam proses belajar mengajar.
3 Juanda, A.Ma Setelah menyajikan pembelajaran materi ini, saya merasa
senang karena sebagian peserta didik sudah mulai tertarik untuk
bisa mengikuti pembelajaran. Akan tetapi, belum semuanya
sesuai dengan yang direncanakan. Adapun hal-hal yang
memuaskan adalah ketika peserta didik bisa berpartisipasi aktif
dalam kegiatan diskusi. Adapun hal yang kurang memuaskan
adalah ketika ada beberapa siswa yang terlihat masih kurang
aktif dalam proses pembelajaran. Sebagian besar kompetensi
sudah terpenuhi, tetapi ada beberapa siswa yang masih belum
terpenuhi yaitu siswa masih kurang berani dalam mengemukakan
pendapat di depan kelas serta kurangnya minat dan motivasi
untuk belajar, adapun hal yang menjadi kesulitan saya adalah
dalam hal menumbuhkan motivasi siswa untuk selalu aktif dalam
belajar.
Untuk meningkatkan ketertarikan siswa dalam
pembelajaran hendaknya guru dapat menggunakan metode dan

39
media yang dapat membuat ketertarikan siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran.
4 Oktodianatika, Setelah menyajikan pembelajaran materi ini, saya merasa
S.Pd senang karena sebagian besar peserta didik berpartisipasi aktif
dalam kegiatan pembelajaran.
Namun dalam proses pembelajaran belum semuanya sesuai dengan
tujuan yang diharapkan. Yang memuaskan adalah ketika peserta
didik sudah mulai berani mengemukakan pendapatnya di depan
kelas. Kesulitan yang saya hadapi yaitu dalam hal menumbuhkan
motivasi siswa untuk selalu aktif dalam belajar. alternatif untuk
mengatasi kesulitan itu adalah dengan menggunakan metode dan
media yang menarik untuk menumbuhkan motivasi siswa. Hal-hal
yang sudah mantap misalnya sudah menggunakan media yang ada
disekolah dan metode yang sudah bervariasi, namun untuk media
pembelajaran harus lebih menarik lagi dari sebelumnya akan lebih
efektif jika menggunakan media berbasis TIK seperti power point
yang di dalamnya ada gambar dan video sesuai dengan materi yang
diajarkan.

40
Tabel di atas menggambarkan bahwa setelah selesai melakukan
pembelajaran guru menemukan sendiri kekuatan dalam mengelola
kelas dan kekurangannya pada keterampilan dalam menguasai IT
terutama yang berhubungan dengan media pembelajaran seperti
membuat power point untuk media pembelajaran di kelas.

c. Laporan Evaluasi Pelaksanaan Supervisi Akademik


Hasil analisis intrumen supervisi akademik dan interpretasi tersebut di
atas dituangkan oleh calon pengawas sekolah secara tertulis dalam
bentuk laporan evaluasi pelaksanaan supervisi akademik seperti tertera
pada tabel dibawah ini.
Tabel 7
Laporan Evaluasi Pelaksanaan Supervisi Akademik

No Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak


Lanjut

1 Media yang Kegiatan 3 orang 100% guru Observa si, Kesepakatan 100% guru Guru telah  Pembinaan
digunakan masih telaah guru mampu wawancara, menentukan telah mampu
 Merencanakan
belum menarik dan RPP, pra kelas dan Membuat studi waktu pelaksa mendapat melaksanakan
PKB bagi guru
belum bisa observasi, 1 orang power point dokumen naan supervi si pembinaan kegiatan
menumbuhkan observasi guru PAI untuk media akademik guru pembelajaran
Studden Wellbeing pelaksnaan pembelajaran melalui dengan baik.
bagi siswa, guru pembelaja di kelas. supervisi namun lebih
dituntut untuk dapat ran dan akademik ditingkatkan
membuat media yang pasca dalam
lebih menarik seperti observasi penggunaan
membuat power point media
untuk media pembelajaran
pembelajaran di yang lebih
kelas. menarik seperti
membuat
power point
untuk media
pembelajaran
di kelas.

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa keempat guru yang telah
disupervisi semua dengan ketercapaian 100%. Keempatnya mampu
melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik, namun lebih

41
ditingkatkan dalam penggunaan media pembelajaran yang lebih menarik
seperti membuat power point untuk media pembelajaran di kelas. Dan
untuk tindak lanjutnya berupa pembinaan dan merencanakan PKB bagi
guru.
d. Hasil Monev Supervisi Akademik
Instrumen monev supervisi akademik yang sudah diisi oleh 4
orang guruyang menjadi sasaran menunjukkan hasil sebagai berikut.

Tabel 8
Hasil Monev Supervisi Akademik

No Kegiatan Uraian Guru 1 Guru 2 Guru 3 Guru 4


1 Persiapan 1. Menentukan sasaran kegiatan 1 1 1 1
2. Koordinasi dengan guru sasaran 1 1 1 1
3. Menentukan waktu pelaksanaan kegiatan 1 1 1 1
4. Mempersiapkan instumen supervisi 1 1 1 1
Akademik
5. Menyiapkan daftar hadir 1 1 1 1
6. Mempersiapkan perlengkapan lainnya 1 1 1 1
Jumlah Skor Persiapan (1) 6 6 6 6
2 Pelaksanaan 1. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan 1 1 1 1
Jadwal
2.Pelaksanaan kegiatan praktik 1 1 1 1
pengawasan berjalan sesuai dengan
perencanaan yang dibuat dalam
matrik RTLPP
3. Pelaksanaan kegiatan praktik 1 1 1 1
pengawasan menggunakan
pendekatan dan metode yangsesuai

42
4. Pelaksanaan kegiatan praktik 1 1 1 1
pengawasan dilaksanakan secara
Kolaboratif
5. Pelaksanaan kegiatan praktik 1 1 1 1
pengawasan dilaksanakan dalam waktu
yang tidak mengganggu tugas
pokok calon pengawas sekolah

Jumlah Skor Pelaksanaan (2) 5 5 5 5


3 Hasil 1. Telaah RPP 3 3 3 4
2. Pra Obserasi 3 3 3 3
3. Pelaksanaan Obserasi 3 3 3 4
4. Pasca Obserasi 4 3 3 4
Jumlah Skor Hasil (3) 13 12 12 15
Skor Perolehan (1) + (2) + (3) 26 23 23 26
Total Perolehan 88,88 85,18 85,18 96,29
(skor perolehan : skor maksimal(28)) x 100)
Rata-rata Hasil 88,88

Kriteria Sangat Baik (A)

Mengacu pada tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata hasil monev
supervisi akademik yang diperoleh sebesar 88,88 dengan kriteria sangat
baik.

7. Tindak Lanjut
Mengacu pada hasil laporan tersebut di atas, maka tindak lanjutnya :
a. Mengadakan pembinaan guru terkait permasalahan pembelajaran.
b. Menyelenggarakan PKB dalam bentuk IHT, workshop atau kegiatan di
KKG terkait keterampilan menggunakan IT dalam membuat power point
untuk media pembelajaran di kelas yang lebih menarik
8. Simpulan
Simpulan dari keseluruhan kegiatan supervisi akademik ini adalah :

43
a. RPP yang dikembangkan guru sudah menunjukkan adanya pemanfaatan
media pembelajaran meskipun masih sederhana, dan masih perlu
ditingkatkan.
b. Kemampuan guru dalam memanfaatkan media sudah baik, tetapi masih
perlu dikembangkan lagi dengan membuat dan memanfaatkan power point
untuk media pembelajaran yang lebih menarik.
9. Rekomendasi
Berdasarkan hasil supervisi yang telah dijabarkan di atas, maka calon
pengawas sekolah merekomendasikan kepada empat orang guru yang
menjadi sasaran supervisi akademik agar :
a. Guru mengikuti pembinaan yang dilakukan kepala sekolah maupun
pengawas sekolah.
b. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah ataupun pengawas sekolah.
c. Diskusi dengan teman sejawat membahas masalah-masalah pembelajaran
yang dialami.
d. Mengikuti kegiatan PKB yang terkait dengan pembuatan dan
pemanfaatan power point untuk media pembelajaran yang lebih menarika
ataupun keterampilan dalam mengunakan IT melalui IHT, workshop
ataupun mengikuti kegiatan di KKG.

LAMPIRAN BUKTI KETERLAKSANAAN KEGIATAN SUPERVISI


AKADEMIK (Dokumen tertulis, foto, dan data pendukung lainnya)
A.1. RPA Supervisi Akademik
A.2. Data Guru Sasaran Supervisi Akademik
A.3. Notula Hasil Koordinasi dengan Guru
A.4. Jadwal Pelaksanaan Supervisi Akademik
A.5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A.6. Instrumen Supervisi Telaah RPP
A.7. Hasil Analisis Supervisi Telaah RPP
A.8. Hasil Wawancara Supervisi Pra Obserasi Pembelajaran
A.9. Instrumen Supervisi Observasi Pelaksanaan Pembelajaran

44
A.10. Hasil Analisis Supervisi Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
A.11. Hasil Wawancara Supervisi Pasca Observasi Pembelajaran
A.12. Surat Keterangan Pelaksanaan Supervisi Akademik
A.13. Daftar Hadir Supervisi Akademik
A.14. Foto Kegiatan Supervisi Akademik

45
46
Lampiran A.1

RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA)

A. Aspek/Masalah :
Rendahnya kemampuan guru dalam membuat dan memanfaatkan media berbasis TIK
yang menarik dan menyenangkan bagi siswa dalam proses pembelajaran.
B. Tujuan :
Meningkatkan kemampuan guru dalam membuat power point untuk media
pembelajaran.
C. Indikator keberhasilan :
Guru mampu membuat power point untuk media pembelajaran.
D. Waktu : Sabtu 23 Oktober s/d Jum’at 29 Oktober 2021
E. Tempat : SD Negeri 3 Kumai Hilir
F. Strategi/ metode kerja/ teknik supervisi : Teknik Supervisi Individu (Kunjungan Kelas)
G. Skenario kegiatan:
1. Pertemuan Awal (Pra Observasi)
a. Menciptakan hubungan yang baik dengan guru
b. Menanyakan kesiapan guru untuk diobservasi sesuai dengan waktu yang telah
disepakati.
c. Menanyakan materi yang akan disampaikan pada saat memfasilitasi
pembelajaran.
d. Mendiskusikan dengan guru tentang fokus tertentu dalam memanfaatkan media
pembelajaran
e. Mencermati perangkat pembelajaran yang disusun guru
2. Pertemuan Inti (Observasi)
a. Melaksanakan observasi pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan waktu yang
telah disepakati
b. Mengamati pembelajaran sesuai dengan instrumen yang telah disiapkan
3. Pertemuan Akhir (Pasca Observasi)
a. Memberikan apresiasi positif atas pembelajaran yang baru disajikan
b. Menanyakan perasaan/kesan guru selama menyajikan pembelajaran
c. Menanyakan keberhasilan apa yang menurut guru tersebut didapati selama proses
pembelajaran
d. Menanyakan kendala/kesulitan yang ditemui selama memfasilitasi pembelajaran
H. Sumber daya:
1. RPP
2. Komputer/Laptop
3. Sumber daya lain yang dibutuhkan
I. Penilaian dan Instrumen
a. Penilaian kinerja guru
b. Instrumen :
1) Instrumen Supervisi RPP
2) Instrumen Pra Observasi Pembelajaran
3) Instrumen Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
4) Instrumen Pasca Observasi Pembelajaran
J. Rencana tindak lanjut:
1. Pembinaan
2. Pendampingan
3. Pemantauan kinerja guru dalam menerapkan media pembelajaran

Kumai, 29 Oktober 2021


Calon Pengawas Sekolah,

SULASMI, S.Pd. SD
NIP.19730807 199410 2 001
Lampiran A.2

DATA GURU SASARAN SUPERVISI AKADEMIK


SDN 3 KUMAI HILIR

a) Nama : Muhammad Saberi, S.Pd


NIP : 19620622 198408 1 001
Guru Kelas/Mapel : II (Dua)
kepegawaian : PNS
b) Nama : Oktodianatika, S.Pd
NIP : 19861022 201101 2 004
Guru Kelas/Mapel : V (Lima)
kepegawaian : PNS
c) Nama : Esmita Tanani, S.Pd
NIP : 19840507 201903 2 009
Guru Kelas/Mapel : VI (Enam)
kepegawaian : PNS
d) Nama : Juanda, A.Ma
NIP : 19680109 200604 1 003
Guru Kelas/Mapel : Pendidikan Agama Islam (PAI)
kepegawaian : PNS
Lampiran A.3

NOTULEN
HASIL KOORDINASI DENGAN GURU SASARAN SUPERVISI AKDEMIK

1. Pelaksanaan : Sabtu, 23 Oktober 2021


2. Tempat : Ruang Guru
3. Yang hadir :
a. Calon pengawas sekolah : Sulasmi, S.Pd.SD
b. Guru sasaran 1 : Muhammad Saberi, S.Pd
c. Guru sasaran 2 : Oktodianatika, S.Pd
d. Guru sasaran 2 : Juanda, A.Ma
e. Guru sasaran 2 : Esmita Tanani, S.Pd

4. Hasil koordinasi :
a. Jadwal pelaksanaan kegiatan supervisi dilakukan pada hari Senin s/d Rabu
tanggal 25 s/d 27 Oktober 2021.
b. Proses pembelajaran dilakukan secara luring (tatap muka).
c. Keempat guru sepakat akan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

Kumai, 23 Oktober 2021


Calon Pengawas Sekolah

SULASMI, S.Pd. SD
NIP.19730807 199410 2 001
Lampiran A.4

JADWAL PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK

NO HARI/TANGGAL KEGIATAN KET

1 Sabtu, 23 Oktober 2021 Koordinasi dengan Kepala SDN 3 Kumai


Hilir untuk menetapkan guru yang menjadi
sasaran supervisi akademik.
2 Senin, 25 Oktober 2021 wawancara pra observasi dengan keempat
guru tentang persiapan-persiapan yang
sudah dilakukan.
3 Selasa s/d Rabu 26 s/d Kegiatan observasi pelaksanaan
27 Oktober 2021
pembelajaran dilakukan oleh pengawas
sekolah melalui pengamatan langsung
secara tatap muka dalam kegiatan belajar
mengajar di kelas.
4 Kamis, 28 Oktober 2021 Kegiatan wawancara pasca observasi
membahas hasil-hasil observasi dan tindak
lanjutnya
5 Jum’at, 29 Oktober 2021 Analisis terhadap hasil instrumen supervisi
akademik

Kumai, 23 Oktober 2021


Calon Pengawas Sekolah

SULASMI, S.Pd. SD
NIP.19730807 199410 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SDN 3 Kumai Hilir


Kelas / Semester : 6 /1
Tema : Globalisasi (Tema 4)
Sub Tema : Globalisasi di Sekitarku (Sub Tema 1)
Muatan Terpadu : IPS, Bahasa Indonesia, IPA
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 2 JP (2 x 35 Menit)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,santun,peduli,dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya, serta cinta tanah air
3. Memahami pemahaman factual, konseptual,procedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan
cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tau tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpai dirumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir, dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam
gerkan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai
dengan tahap perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR

IPS
3.3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerjasama dalam bidang ekonomi, sosial, politik,
budaya, tekhnologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang posisi dan peran Indonesia dalam kerjasama dalam bidang ekonomi,
sosial, politik, budaya, tekhnologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.

BAHASA INDONESIA
3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca.
4.2 Menyajikan hasil penggalian informasi dari teks penjelasan (eksplanasi) secara lisan,tulis, dan visual,
dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.

IPA
3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, menyalurkan dan menghemat energi listrik.
4.6 Menyajikan karya tentang berbagai cara melakukan penghematan energi dan usulan sumber alternatif
energi listrik.

C. TUJUAN
1. Dengan diskusi dan mencari informasi, siswa mampu menjelaskan peran Indonesia dalam berbagai
bentuk kerja sama di bidang sosial budaya dalam lingkup ASEAN dengan tepat.
2. Setelah diskusi dan mencari informasi, siswa mampu menyajikan informasi tentang peran Indonesia
dalam berbagai bentuk kerja sama di bidang sosial budaya dalam lingkup ASEAN dengan tepat.
3. Dengan membaca teks eksplanasi, siswa mampu menyebutkan informasi penting dari teks tentang
cara menghasilkan energi listrik dengan tepat.
4. Dengan membaca teks eksplanasi, siswa mampu menyajikan informasi penting dari teks tentang cara
menghasilkan energi listrik dalam bentuk visual dengan tepat.
5. Dengan menaamati gambar model rangkaian listrik PLTA, siswa mampu mengidentifikasi cara
menghasilkan energi listrik dengan benar
6. Setelah menaamati gambar model rangkaian listrik PLTA , siswa mampu melaporkan hasil pengamatan
tentang cara menghasilkan energi listrik dengan benar.

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan Dengan 15
Pendahuluan Membaca Doa (Orientasi) menit
2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan
dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta
didik (Apersepsi)
3. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan Ayo Mengamati 45
Inti  Siswa mengamati beragam benda yang ada di kelas. menit
 Siswa mengindentifikasi negara yang memproduksi benda-
benda yang mereka temukan, kemudian menuliskannya dalam
tabel yang tersedia. (HOST)
 Siswa mengamati gambar tentang pengaruh globalisasi yang
ada di buku siswa.
 Siswa mengidentifikasi bagaimana barang-barang tersebut
dapat dengan cepat diakses dari negara asalnya hingga menjadi
populer di Indonesia dan di seluruh dunia. (Creativity and
Innovation)
 Siswa menuliskan hasil pengamatan dan hubungannya dengan
globalisasi dalam bentuk pertanyaan
 Siswa kemudian mendiskusikan pertanyaan tersebut bersama
guru secara klasikal.
(Critical Thinking and Problem Formulation)
 Guru memberikan penguatan tentang arti globalisasi:
 Siswa membaca artikel berita tentang pertemuan politik para
menteri luar negeri negara-negara di dunia dan negara-negara di
ASEAN. Kegiatan tersebut didukung oleh pengenalan seni
budaya asli Indonesia, yaitu angklung serta beragam tarian
daerah Indonesia lainnya.
 Siswa berdiskusi menjawab pertanyaan yang terdapat di buku.
Guru mengarahkan siswa tentang kerja sama di bidang
kebudayaan antara Indonesia dengan negara-negara lainnya,
khususnya di wilayah Asia Tenggara.
(Critical Thinking and Problem Formulation)
Tugas Mandiri:
 Siswa kemudian mendapatkan tugas untuk mencari informasi
contoh-contoh kerja sama antara Indonesia dengan negara-
negara anggota ASEAN di bidang sosial dan budaya.
 Siswa menuliskan informasi yang didapat pada diagram yang
tersedia. (Mandiri)
 Siswa membaca teks eksplanasi ilmiah tentang proses
menghasilkan energi listrik dari PLTA.
 Siswa diminta mencermati dan memahami proses menghasilkan
energi listrik melalui teks tersebut.
 Siswa menuliskan jawaban pada diagram yang tersedia, sesuai
dengan urutan paragraf pada teks eksplanasi ilmiah. Pastikan
siswa memahami bagian-bagian yang ditulis dalam diagram.
 Siswa mengamati gambar pembangkit listrik tenaga air
mikrohidro.
 Siswa diminta menganalisis proses dihasilkannya listrik oleh
pembangkit tersebut, berdasarkan informasi yang telah mereka
dapatkan dari teks sebelumnya.
 Siswa kemudian menuliskan proses tersebut dalam bentuk
gambar dan tulisan.
(Creativity and Innovation)
Kegiatan A. Kerja Sama dengan Orang Tua 10
Penutup Siswa bersama kedua orang tua berdiskusi kepedulian menit
keluarganya sebagai warga masyarakat di lingkungan tempat
tinggal.
Peserta Didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi
yang baru dilakukan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi hadiah/
pujian

C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian.

Mengetahui Kumai, 25 Oktober 2021


Kepala Sekolah, Guru Kelas 6

SULASMI,S.Pd.SD ESMITA TANANI, S.Pd


NIP. 19730807 199410 2001 NIP. 19840507 201903 2 009
LAMPIRAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian
kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil
belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai
kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.

1. IPS
Diagram hasil pencarian dan pengolahan informasi siswa, diperiksa menggunakan rubrik berikut.
Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendampingan
(1)
Memahami Mampu Menuliskan Menuliskan Belum mampu
posisi dan menuliskan informasi informasi menuliskan
peran Indonesia informasi tentang kerja tentang kerja informasi
dalam kerja tentang kerja sama Indonesia sama tentang kerja
sama di bidang sama di lingkup Indonesia sama Indonesia
ekonomi, politik, Indonesia ASEAN di di lingkup di lingkup
sosial, budaya, di lingkup bidang sosial ASEAN di ASEAN di
teknologi, dan ASEAN di budaya dengan bidang sosial bidang sosial
pendidikan bidang sosial cukup lengkap. budaya dengan budaya dengan
dalam lingkup budaya kurang lengkap.
ASEAN dengan lengkap.
lengkap.
Menceritakan Mampu Mengomuni- Mengomuni- Belum mampu
posisi dan mengomuni- kasikan kasikan mengomuni-
peran Indonesia kasikan informasi informasi kasikan
dalam kerja informasi tentang peran tentang peran informasi
sama di bidang tentang peran Indonesia Indonesia tentang peran
ekonomi, politik, Indonesia dalam kerja dalam kerja Indonesia
sosial, budaya, dalam kerja sama di sama di dalam kerja
teknologi, dan sama di lingkup ASEAN lingkup ASEAN sama lingkup
pendidikan lingkup di bidang di bidang ASEAN di
dalam lingkup ASEAN di sosial budaya sosial budaya bidang sosial
ASEAN bidang sosial dengan cukup dengan kurang budaya dengan
budaya sistematis. sistematis. sistematis.
dengan
sistematis.
Sikap Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Perlu dimotivasi
Kerja sama sikap kerja sikap kerja sikap kerja untuk dapat
sama secara sama dengan sama namun bekerja sama.
konsisten. cukup kurang
konsisten. konsisten.
Santun Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Belum mampu
dan Saling sikap santun sikap santun sikap santun menunjukkan
menghargai dan saling dan saling dan saling sikap santun
menghargai menghargai menghargai dan saling
saat kegiatan saat kegiatan saat kegiatan menghargai
secara dengan cukup namun kurang saat kegiatan.
konsisten. konsisten. konsisten.
Catatan: Rubrik ini berlaku juga untuk penilaian di bidang kebudayaan, politik,
dan iptek.
2. Bahasa IndonesiaTulisan siswa menyajikan informasi penting dari teks tulis eksplanasi ilmiah tentang
proses menghasilkan energi listrik dari pembangkit listrik mikrohidro, diperiksa menggunakan rubrik:
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendampinga
n
(1)
Isi teks Pernyataan Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum mampu
eksplanas Umum topik utama topik topik menuliskan
i bacaan utama bacaan utama bacaan topik
dengan tepat dengan cukup dengan kurang utama bacaan
tepat tepat dengan tepat
Deret Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum mampu
Penjelasan fakta yang fakta yang fakta menuliskan
mendukung mendukung yang fakta
topik bacaan topik bacaan mendukung yang
dengan dengan cukup topik bacaan mendukung
lengkap dan lengkap dan dengan kurang topik bacaan
berurutan cukup lengkap dan dengan
berurutan kurang lengkap
berurutan dan berurutan
Kesimpulan Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum mampu
Umum kesimpulan kesimpulan kesimpulan menuliskan
umum dan umum dan umum dan kesimpulan
pendapat pendapat pendapat umum
penulis penulis penulis dan pendapat
dengan tepat dengan dengan kurang penulis
cukup tepat tepat dengan
tepat
Kalimat efektif Menuliskan Menuliskan Menuliskan Belum mampu
dan kosakata semua kalimat sebagian sebagian menuliskan
baku menggunakan besar kalimat kecil kalimat kalimat
kosakata baku menggunakan menggunakan menggunakan
dan kalimat kosakata kosakata baku kosakata baku
efektif dengan baku dan kalimat dan kalimat
benar. dan kalimat efektif dengan efektif dengan
efektif dengan benar. benar.
benar.
Penyajian isi Menyajikan Menyajikan Menyajikan Belum mampu
teks dalam peta peta pikiran peta pikiran peta pikiran menyajikan
pikiran dengan rapi dengan cukup dengan kurang peta pikiran
dan sistematis. rapi dan rapi dan kurang dengan rapi
sistematis. sistematis. dan
sistematis.

3. IPA
Tulisan siswa berdasarkan hasil pengamatan tentang proses menghasilkan energi listrik dari
pembangkit listrik mikrohidro, diperiksa menggunakan rubrik:
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(4) (3) (2) Pendampingan
(1)
Cara Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Belum mampu
menghasilkan, proses proses proses menjelaskan
energi listrik menghasilkan, menghasilkan, menghasilkan, proses
(KD 3.6) energi listrik energi listrik energi listrik menghasilkan,
dengan jelas dengan cukup dengan kurang energi listrik
dan tepat. jelas dan tepat. jelas dan dengan jelas
kurang tepat. dan tepat.
Penyajian Tulisan Tulisan Tulisan Belum mampu
karya tentang tentang proses tentang proses tentang proses menulis
berbagai cara menghasilkan menghasilkan menghasilkan tentang proses
usulan sumber energi listrik energi listrik energi listrik menghasilkan
alternatif energi menggunakan menggunakan menggunakan energi listrik
listrik sumber energi sumber energi sumber energi menggunakan
(KD 4.6) alternatif, jelas alternatif, alternatif, sumber energi
dan sistematis. cukup jelas dan kurang jelas alternatif
sistematis. dan kurang dengan jelas
sistematis. dan sistematis.
Sikap: Tulisan dan Tulisan dan Tulisan dan Belum mampu
Kemandirian gambar gambar gambar membuat
diselesaikan diselesaikan diselesaikan tulisan dan
dengan dengan cukup dengan gambar
mandiri. mandiri. bimbingan. meski dengan
bimbingan.

4. Penilaian Sikap
Guru dapat menambahkan catatan penilaian sikap, contoh terlampir pada lampiran pertama Buku Guru.

E. Remedial dan Pengayaan


1. Remedial
Siswa yang belum memahami konsep dasar dari proses menghasilkan energi listrik, akan mengulang
materi tersebut dengan bimbingan guru.
2. Pengayaan
Siswa dapat melakukan studi pustaka, menambah informasi mereka tentang proses menghasilkan
energi listrik melalui bacaan dan artikel yang tersedia di sekolah.

F. SUMBER DAN MEDIA


1. Buku Pedoman Guru Tema 4 Kelas 6 dan Buku Siswa Tema 4 Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
2. Media Ajar Guru Indonesia SD/MI untuk kelas 6
3. Lingkungan sekitar
4. kertas HVS dan alat tulis
5. Gambar pembangkit listrik untuk IPA dan Bahasa Indonesia
6. Artikel berita tentang kegiatan kerja sama Indonesia dengan negara-negara ASEAN di bidang sosial
budaya, untuk pelajaran IPS

G. MATERI
1. Teks eksplanasi ilmiah tentang proses menghasilkan energi listrik dari PLTA.
2. Peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama di bidang sosial budaya dalam lingkup ASEAN.
3. Cara menghasilkan energi listrik.

H. PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Permaianan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 3 Kumai Hilir


Kelas / Semester : II / 1
Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari
Sub Tema 1 : Tugasku Sehari-hari di Rumah
Pembelajaran Ke : 6
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan sekolah sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)


Bahasa Indonesia
3.3 Menentukan kosakata dan konsep tentang lingkungan geografis,
kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya di lingkungan sekitar dalam
bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, visual
dan/atau eksplorasi lingkungan.
4.3 Melaporkan penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau
bahasa daerah hasil pengamatan tentang lingkungan geografis,
kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di lingkungan sekitar dalam
bentuk teks tulis, lisan, dan visual.

Matematika
3.5 Menjelaskan nilai dan kesetaraan pecahan mata uang.
4.5 Mengurutkan nilai mata uang serta mendemonstrasikan berbagai
kesetaraan pecahan mata uang.

SBdP
3.2 Mengenal pola irama sederhana melalui lagu anak-anak.
4.2 Menampilkan pola irama sederhana melalui lagu anakanak.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
 Memahami isi teks lingkungan geografis di rumah.
 Menemukan kosakata berkaitan dengan lingkungan geografis di
rumah.
 Menemukan makna kosakata berkaitan dengan lingkungan geografis di
rumah

Matematika
 Menentukan nilai pecahan uang yang sesuai dengan daftar harga.
 Mengurutkan daftar harga

SBdP
 Memahami panjang dan pendek bunyi.
 Memainkan suara birama tiga.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Dengan mengamati gambar kegiatan berkumpul bersama keluarga
yang disajikan, siswa mampu memahami isi teks lingkungan geografis
di rumah.
 Dengan mengamati gambar kegiatan berkumpul bersama keluarga
yang disajikan, siswa menemukan kosakata berkaitan dengan
lingkungan geografis di rumah.
 Dengan mengamati gambar kegiatan berkumpul bersama keluarga
yang disajikan, siswa menemukan makna kosakata berkaitan dengan
lingkungan geografis di rumah.
 Dengan mengamati gambar kegiatan berkumpul bersama keluarga dan
teks yang disajikan, siswa dapat menentukan nilai pecahan uang yang
sesuai dengan daftar harga.
 Dengan mengamati gambar kegiatan berkumpul bersama keluarga dan
teks yang disajikan, siswa dapat mengurutkan daftar harga.
 Dengan mengamati teks dan kegiatan berkumpul bersama keluarga
yang disajikan, siswa mampu memahami panjang dan pendek bunyi.
 Dengan mengamati teks dan kegiatan berkumpul bersama keluarga
yang disajikan, siswa mampu memainkan suara birama tiga.

 Karakter siswa yang diharapkan : Religius


Nasionalis
Mandiri
Gotong-royong
Integritas

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak semua 15 menit
siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing. (Religius)

2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
 Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan
yaitu tentang ”Tugasku Sehari-Hari”. (Mandiri)
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang
meliputi kegiatan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengomunikasikan dan
menyimpulkan. ( Communication )
Inti  Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan 45 menit
siswa secara klasikal dengan memberikan
apersepsi( Communication )
 Guru menyampaikan tentang kondisi lingkungan
geografis suatu daerah yang berbeda-beda.
 Guru membimbing siswa untuk mengamati
gambar (mengamati).
 Siswa memahami teks bacaan tentang kondisi
desa.
 Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk
mengecek pemahaman siswa.
- Bagaimana kondisi lingkungan geografis di
desa?
- Apa yang kalian temukan?
 Guru membimbing siswa untuk mengajukan
pertanyaan tentang hasil pengamatannya.
(Mandiri)
 Kegiatan ini melatih anak untuk menumbuhkan
rasa ingin tahu mereka.
 Siswa diminta menulis pertanyaan, kemudian
secara bergantian siswa mengajukan
pertanyaan. (Mandiri)
 Guru mencatat pertanyaan-pertanyaan siswa dan
membahasnya secara klasikal.
 Guru membimbing siswa menceritakan kondisi
lingkungan desa. ( Literasi )
 Guru menyampaikan cara bercerita yang baik di
depan kelas dan menyampaikan kriteria bercerita
yang baik sesuai dengan rubrik penilaian
bercerita.
 Guru membimbing siswa membuat kalimat yang
memuat kata yang tertulis. (Mandiri)
 Pada kesempatan ini, guru menjelaskan makna
kata sesuai kamus.
 Siswa dapat membuat kalimat yang berbeda-
beda.
Misal: Kakek Siti tinggal di desa.
 Siswa mengamati gambar harga barang,
disesuaikan dengan pecahan uang yang sesuai.

3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Siswa menyanyikan lagu “desaku” dengan
birama tiga. (Nasionalis)
 Beberapa siswa lain mengiringi dengan bunyi
birama tiga. (Gotong-royong)
 Guru membimbing siswa membuat suara yang
memiliki birama 3. ( Communication )
 Guru membimbing siswa menyanyikan lagu
“Desaku” yang diiringi dengan bunyi. (Integritas)
Penutup  Dengan bimbingan orang tua, siswa membuat 10 menit
bunyi dengan birama tiga.
 Bersama-sama siswa membuat kesimpulan /
rangkuman hasil belajar selama sehari
(Integritas)
 Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama
dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran) (Religius)

MENGETAHUI GURU KELAS II


KEPALA SEKOLAH

SULASMI,S.Pd.SD MUHAMAD SABERI,S.Pd


NIP. 19730807 199410 2 001 NIP. 19620622 198408 1 001

LAMPIRAN 1

MATERI PEMBELAJARAN
 Memahami isi teks lingkungan geografis di rumah.
 Menemukan kosakata berkaitan dengan lingkungan geografis di
rumah.

4
 Menemukan makna kosakata berkaitan dengan lingkungan geografis di
rumah.
 Menentukan nilai pecahan uang yang sesuai dengan daftar harga.
 Mengurutkan daftar harga.
 Memahami panjang dan pendek bunyi.
 Memainkan suara birama tiga.

PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan
dan ceramah

LAMPIRAN 2
PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian: Tes Tertulis (isian)
Menentukan urutan harga barang dari yang paling murah
2. Penilaian Keterampilan
a. Membuat pertanyaan dari gambar yang diamati.

5
Penilaian: Observasi (Pengamatan)
Lembar Pengamatan Kegiatan Bertanya.
No Kriteria Terlihat (√) Belum Terlihat (√)
1 Menggunakan kata tanya yang
sesuai
2 Penggunaan tanda tanya pada
kalimat tanya
3 Kesesuaian pertanyaan dengan
gambar yang diamati
4 Menggunakan kata tanya yang
bervariasi
Hasil Pengamatan Kemampuan Mengajukan Pertanyaan
Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4
No Nama Siswa
T BT T BT T BT T BT
1
2
3
4
5
Keterangan:
T : Terlihat
BT : Belum Terlihat
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai

b. Menyanyikan lagu.
Penilaian: Unjuk Kerja
Rubrik Penilaian
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Bimbingan
4 3 2 1
1 Nada Menyanyikan Menyanyikan Menyanyikan Menyanyikan
lagu dengan lagu dengan lagu dengan lagu dengan
nada yang nada sebagian nada sebagian nada tidak
sesuai besar sesuai kecil sesuai sesuai

2 Suara dan Menyanyi Menyanyi Menyanyi Menyanyi


Sikap dengan suara dengan dengan dengan
yang suara yang suara suara
lantang dan lantang, yang lantang, yang lemah
percaya diri namun kurang namun tidak dan tidak
percaya diri percaya diri percaya diri

c. Bercerita
Penilaian: Unjuk Kerja
Rubrik Bercerita
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Bimbingan
4 3 2 1

6
1 Isi Isi cerita Isi cerita Isi cerita Isi cerita
sesuai sebagian sebagian tidak
dengan tema besar sesuai kecil sesuai sesuai
dengan tema dengan tema dengan
tema
2 Suara dan Menyanyi Menyanyi Menyanyi Menyanyi
Sikap dengan suara dengan dengan dengan
yang lantang suara yang suara suara
dan percaya lantang, yang lantang, yang lemah
diri namun namun tidak dan tidak
kurang percaya diri percaya diri
percaya diri
Kegiatan Remedial
1. Jika siswa belum bisa menentukan isi suatu teks, maka guru dapat memberikan
bimbingan.
2. Jika siswa belum bisa menentukan urutan harga barang, maka guru dapat
memberikan bimbingan.
3. Jika siswa belum bisa menyanyi sesuai, maka guru dapat memberikan
bimbingan.

Kegiatan Pengayaan
1. Jika siswa sudah bisa menentukan isi suatu teks, maka guru dapat memberikan
penugasan membaca buku lain yang sesuai dengan tema atau materi.
2. Jika siswa sudah bisa menentukan urutan harga barang, maka guru dapat
memberikan latihan lanjutan.
3. Jika siswa sudah bisa menyanyi sesuai, maka guru dapat memberikan tugas
tambahan.

Refleksi Guru
1. Apa saja hal-hal yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama
pembelajaran?
...............................................................................................................................
.........................................................................................................
2. Siapa saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?
...............................................................................................................................
.........................................................................................................
3. Apa saja hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang telah
Bapak/Ibu lakukan?
....................................................................................................................
....................................................................................................................
4. Apa saja hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran
yang Bapak/Ibu lakukan menjadi lebih efektif?
...............................................................................................................................
.........................................................................................................

7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SDN 3 Kumai Hilir


Kelas / Semester : 5 /1
Tema : Sehat Itu Penting (Tema 4)
Sub Tema : Peredaran Darahku Sehat (Sub Tema 1)
Muatan Terpadu : IPA, Bahasa Indonesia
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 2 x 35 menit (2 JP)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan kegiatan mengamati gambar peredaran darah manusia, siswa dapat menjelaskan organ
peredaran darah dan fungsinya pada manusia secara rinci.
2. Dengan kegiatan berkreasi menggambar, siswa dapat menggambar cara kerja organ peredaran
darah manusia secara rinci.
3. Dengan kegiatan mencari tahu tentang pantun, siswa dapat menyebutkan bagian-bagian dan ciri-
ciri pantun dengan tepat.
4. Dengan kegiatan mencari tahu tentang pantun, siswa dapat membuat pantun dengan tema
tertentu, lalu menunjukkan unsur-unsur pantun yang dibuat dengan benar.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan Dengan 15 menit
Membaca Doa (Orientasi)
2. Melakukan literasi dengan menceritakan tentang kegiatan ketika
libur sekolah.
3. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan
dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta
didik (Apersepsi)
4. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
Inti Langkah-Langkah Pembelajaran: 45 menit
 Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara
klasikal dengan meminta salah satu siswa membacakan pantun
pada buku siswa dengan suara nyaring. (Creativity and
Innovation)
 Guru menstimulus daya analisis siswa dengan mengajukan
pertanyaan: Apa isi pantun yang dibacakan temanmu? (HOTS)
 Siswa mengembangkan jawaban mengenai isi pantun yang
dibacakan temannya secara mandiri dalam kaitannya dengan
pentingnya menjaga kesehatan tubuh.
Ayo Menulis
 Siswa diminta menuliskan organ-organ tubuh manusia yang
terlibat dalam peredaran darah.(Creativity and Innovation)
 Siswa diminta merasakan dan menghitung denyut nadinya selama
15 detik.
 Siswa diminta menghitung kecepatan denyut jantung dengan cara,
hasil penghitungan denyut jantung selama 15 detik dikalikan 4.
Ayo Berkreasi
 ada kegiatan AYO BERKREASI: Ber dasarkan uraian pada buku
siswa, siswa telah memahami peredaran darah pada manusia.
Selanjutnya, siswa diminta untuk menggambar cara kerja organ
peredaran darah pada manusia dan menuliskan keterangan
gambar yang dibuat.
Penutup Peserta didik: 10 menit
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
tentang materi yang baru dilakukan.
Guru:
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/
portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi hadiah/ pujian.
 Menanyakan tentang perasaan siswa setelah melakukan
pembelajaran
 Memberikan tugas rumah
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap,
tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubrik penilaian
Mengetahui Kumai Seberang, 25 Oktober 2021
Kepala Sekolah, Guru Kelas V

SULASMI, S. Pd. SD OKTODIANATIKA, S. Pd


NIP 19730807 199410 2 001 NIP. 19861022 201101 2 004
INSTRUMEN TELAAH RPP
NAMA SEKOLAH : SDN 3 Kumai Hilir
NAMA GURU : Esmita Tanani,S.Pd
MATA PELAJARAN/TEMA/SUBTEMA : Globalisasi (Tema 4)/ Globalisasi di Sekitarku (Sub
Tema 1)
KELAS/ SEMESTER : V I( Enam ) / 1 (Satu)
ALOKASI WAKTU : 3 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,santun,peduli,dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya, serta cinta tanah air
3. Memahami pemahaman factual, konseptual,procedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara
mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tau tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpai dirumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir, dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam
gerkan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan
tahap perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR

IPS
3.3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerjasama dalam bidang ekonomi, sosial, politik, budaya,
tekhnologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang posisi dan peran Indonesia dalam kerjasama dalam bidang ekonomi,
sosial, politik, budaya, tekhnologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.

BAHASA INDONESIA
3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca.
4.2 Menyajikan hasil penggalian informasi dari teks penjelasan (eksplanasi) secara lisan,tulis, dan visual,
dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.

IPA
3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, menyalurkan dan menghemat energi listrik.
4.6 Menyajikan karya tentang berbagai cara melakukan penghematan energi dan usulan sumber alternatif
energi listrik.

KETERANGAN
NO. KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan pembelajaran 1 Tidak menggambarkan
menggambarkan proses dan proses dan hasil
hasil belajar sesuai dengan KD 2 Menggambarkan hasil
3 Menggambarkan proses
dan hasil
4 Menggambarkan proses
dan hasil sesuai dengan KD
2. Tujuan pembelajaran: 1 Memenuhi 1 unsur
a. dirumuskan dengan lengkap dan 2 Memenuhi 2 unsur
3 Memenuhi 3 unsur
jelas 4 Memenuhi 4 unsur
b. mengacu pada indikator
pencapaian kompetensi
c. mencakup satu atau lebih
indikator
d. dikelompokkan berdasarkan
waktu pertemuan kegiatan
pembelajaran
B. MATERI AJAR
3. Disusun dalam butir-butir sesuai 1 Sesuai 0% s.d 25 %
dengan rumusan indikator 2 Sesuai 26% s.d 50 %
pencapaian kompetensi (IPK) 3 Sesuai 51% s.d 75 %
4 Sesuai 76% s.d 100%
4. Memuat materi yang bersifat 1 Memuat 1 hal
faktual, konseptual, prosedural, 2 Memuat 2 hal
dan/atau metakognitif 3 Memuat 3 hal
4 Memuat 4 hal
5. Cakupan materi sesuai dengan 1 Tidak sesuai
alokasi waktu yang ditentukan 4 Sesuai
KETERANGAN
NO. KEGIATAN SKO DESKRIPTOR
R
6. Materi ajar ditulis sesuai dengan 1 Tidak sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan karakteristik dan taraf
taraf kemampuan berpikir peserta kemampuan peserta didik
didik
2 Sesuai dengan karakteristik
peserta didik
3 Sesuai dengan taraf
kemampuan berpikir
peserta didik
4 Sesuai dengan karakteristik
dan taraf kemampuan
berpikir peserta didik
C. METODE PEMBELAJARAN
7. Menentukan metode 1 Memenuhi 1 hal
pembelajaran: 2 Memenuhi 2 hal
a. bervariasi 3 Memenuhi 3 hal
b. relevan dengan indikator 4 Memenuhi 4 hal
pencapaian kompetensi,
c. relevan dengan tujuan
d. relevan dengan materi
pembelajaran
8. Menerapkan pembelajaran aktif 1 Tidak memuat 1 hal
yang bermuara pada 2 Memuat 1 hal
pengembangan HOTS 3 Memuat 2 hal
b. PPK 4 Memuat 3 hal
c. Literasi
d. 4C
9. Menggambarkan 1 Sintaks tidak jelas
sintaks/tahapan yang jelas 4 Sintaks sangat jelas
(apabila menggunakan model
pembelajaran tertentu)
D. ALOKASI WAKTU
10. Alokasi waktu sesuai yang ada 1 Tidak sesuai
di silabus untuk pencapaian KD 4 Sesuai
dan beban belajar.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
11. Kegiatan awal : 1 Tidak memenuhi salah
a. Menyampaikan tujuan satu unsur
pembelajaran 2 Memenuhi 1 unsur
b. Apersepsi 3 Memenuhi 2 unsur
c. Menentukan cara-cara 4 Memenuhi 3 unsur
memotivasi peserta didik
KETERANGA
NO. KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR N
12. Kegiatan Inti menunjukkan 1 Memenuhi 1 unsur
adanya : 2 Memenuhi 2 unsur
1) Pembelajaran aktif 3 Memenuhi 3 unsur
2) Berbagai 4 Memenuhi 4 unsur
model/pendekatan
3) Kesesuaian dengan
model/pendekatan yang
digunakan
4) pengintegrasikan
keterampilan abad 21
(PPK, literasi, HOTS, 4 C)
13 Kegiatan inti dilakukan secara : 1 Memenuhi 2 unsur
1) Interaktif 2 Memenuhi 3 unsur
2) Inspiratif 3 Memenuhi 4 unsur
3) Menyenangkan 4 Memenuhi 5 unsur
4) Menantang
5) Memotivasi
14. Kegiatan Akhir memuat : 1 Memenuhi 1 unsur
a. refleksi/kesimpulan 2 Memenuhi 2 unsur
b. rancangan tugas terstruktur 3 Memenuhi 3 unsur
dan/atau rancangan kegiatan 4 Memenuhi 4 unsur
mandiri tidak terstruktur,
rancangan pembalajaran
remidi dan pengayaan
c. post-test
d. penginformasikan
pembelajaran selanjutnya

F. SUMBER BELAJAR
15. Penentuan sumber belajar 1 Memenuhi 1 unsur
berdasarkan pada : 2 Memenuhi 2 unsur
a. SK/ KD 3 Memenuhi 3 unsur
b. Materi ajar 4 Memenuhi 4 unsur
c. Kegiatan pebelajaran
d. Indikator pencapaian
kompetensi
G. PENILAIAN
16. Penilaian sesuai dengan 1 Tidak sesuai
indikator pencapaian 4 Sesuai
Kompetensi
KETERANGA
NO. KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR N
17. Penilaian memuat: 1 Memuat 1 unsur
a. Prosedur penilaian 2 Memuat 2 unsur
b. Jenis dan teknikpenilaian 3 Memuat 3 unsur
c. Alat penilaian 4 Memuat 4 unsur
d. Kunci jawaban, atau
alternatif jawaban, atau
rubrik
Perolehan Skor 57 83,82
Ketercapaian Baik

Ketercapaian :
86 % - 100 % = Baik Sekali
70 % - 85 % = Baik
55 % - 69 % = Cukup
< 55 % = Kurang
Catatan :
Dalam RPP :
 Secara keseluruhan komponen dalam RPP sudah memuat Tujuan pembelajaran, Materi ajar
,Metode pembelajaran ,Alokasi waktu,Langkah – langkah pembelajaran ,Sumber Belajar ,dan
penilaian
 Metode hanya memenuhi 2 hal ,yaitu relevan dengan tujuan dan relevan dengan materi
pembelajaran ,belum terpenuhi maksimal
 Sudah menggunakan media tetapi akan lebih menarik jika menggunakan media seperti
gambar atau video yang disesuaikan dengan materi dan karakteristik peserta didik

Kumai , 23 Oktober 2021


Guru Kelas VI Supervisor,

ESMITA TANANI, S.Pd SULASMI, S.Pd.SD


NIP. 19840507 201903 2 009 NIP. 19730807 199410 2 001
INSTRUMEN TELAAH RPP
NAMA SEKOLAH : SDN 3 Kumai Hilir
NAMA GURU : Juanda, A.Ma
MATA PELAJARAN/TEMA/SUBTEMA : Mengenal Nama Allah dan Kitab-kitab Nya
KELAS/ SEMESTER : V ( Lima ) / 1 (Satu)
ALOKASI WAKTU : 3 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI – 1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI – 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
KI – 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI – 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR

3.4 Mengerti makna Al Asmaul Husna, Al Mumit, Al Hayyul Qayyum, Al Ahad.

KETERANGA
NO. KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR N
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan pembelajaran 1 Tidak menggambarkan
menggambarkan proses dan proses dan hasil
hasil belajar sesuai dengan KD 2 Menggambarkan hasil
3 Menggambarkan proses
dan hasil
4 Menggambarkan proses
dan hasil sesuai dengan KD
2. Tujuan pembelajaran: 1 Memenuhi 1 unsur
a. dirumuskan dengan lengkap dan 2 Memenuhi 2 unsur
jelas 3 Memenuhi 3 unsur
b. mengacu pada indikator 4 Memenuhi 4 unsur
pencapaian kompetensi
c. mencakup satu atau lebih
indikator
d. dikelompokkan berdasarkan
waktu pertemuan kegiatan
pembelajaran
B. MATERI AJAR
3. Disusun dalam butir-butir sesuai 1 Sesuai 0% s.d 25 %
dengan rumusan indikator 2 Sesuai 26% s.d 50 %
pencapaian kompetensi (IPK) 3 Sesuai 51% s.d 75 %
4 Sesuai 76% s.d 100%
4. Memuat materi yang bersifat 1 Memuat 1 hal
faktual, konseptual, prosedural, 2 Memuat 2 hal
dan/atau metakognitif 3 Memuat 3 hal
4 Memuat 4 hal
5. Cakupan materi sesuai dengan 1 Tidak sesuai
alokasi waktu yang ditentukan 4 Sesuai
KETERANGAN
NO. KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR
6. Materi ajar ditulis sesuai dengan 1 Tidak sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan karakteristik dan taraf
taraf kemampuan berpikir peserta kemampuan peserta didik
didik
2 Sesuai dengan karakteristik
peserta didik
3 Sesuai dengan taraf
kemampuan berpikir
peserta didik
4 Sesuai dengan karakteristik
dan taraf kemampuan
berpikir peserta didik
C. METODE PEMBELAJARAN
7. Menentukan metode 1 Memenuhi 1 hal
pembelajaran: 2 Memenuhi 2 hal
a. bervariasi 3 Memenuhi 3 hal
b. relevan dengan indikator 4 Memenuhi 4 hal
pencapaian kompetensi,
c. relevan dengan tujuan
d. relevan dengan materi
pembelajaran
8. Menerapkan pembelajaran aktif 1 Tidak memuat 1 hal
yang bermuara pada 2 Memuat 1 hal
pengembangan HOTS 3 Memuat 2 hal
b. PPK 4 Memuat 3 hal
c. Literasi
d. 4C
9. Menggambarkan 1 Sintaks tidak jelas
sintaks/tahapan yang jelas 4 Sintaks sangat jelas
(apabila menggunakan model
pembelajaran tertentu)
D. ALOKASI WAKTU
10. Alokasi waktu sesuai yang ada 1 Tidak sesuai
di silabus untuk pencapaian KD 4
dan beban belajar.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
11. Kegiatan awal : 1 Tidak memenuhi salah
a. Menyampaikan tujuan satu unsur
pembelajaran 2 Memenuhi 1 unsur
b. Apersepsi 3 Memenuhi 2 unsur
c. Menentukan cara-cara 4 Memenuhi 3 unsur
memotivasi peserta didik
KETERANGAN
NO. KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR
12. Kegiatan Inti menunjukkan 1 Memenuhi 1 unsur
adanya : 2 Memenuhi 2 unsur
1) Pembelajaran aktif 3 Memenuhi 3 unsur
2) Berbagai 4 Memenuhi 4 unsur
model/pendekatan
3) Kesesuaian dengan
model/pendekatan yang
digunakan
4) pengintegrasikan
keterampilan abad 21
(PPK, literasi, HOTS, 4 C)
13. Kegiatan inti dilakukan secara : 1 Memenuhi 2 unsur
1) Interaktif 2 Memenuhi 3 unsur
2) Inspiratif 3 Memenuhi 4 unsur
3) Menyenangkan 4 Memenuhi 5 unsur
4) Menantang
5) Memotivasi
14. Kegiatan Akhir memuat : 1 Memenuhi 1 unsur
a. refleksi/kesimpulan 2 Memenuhi 2 unsur
b. rancangan tugas terstruktur 3 Memenuhi 3 unsur
dan/atau rancangan kegiatan 4 Memenuhi 4 unsur
mandiri tidak terstruktur,
rancangan pembalajaran
remidi dan pengayaan
c. post-test
d. penginformasikan
pembelajaran selanjutnya

F. SUMBER BELAJAR
15. Penentuan sumber belajar 1 Memenuhi 1 unsur
berdasarkan pada : 2 Memenuhi 2 unsur
a. SK/ KD 3 Memenuhi 3 unsur
b. Materi ajar 4 Memenuhi 4 unsur
c. Kegiatan pebelajaran
d. Indikator pencapaian
kompetensi
G. PENILAIAN
16. Penilaian sesuai dengan 1 Tidak sesuai
indikator pencapaian 4 Sesuai
Kompetensi
KETERANGA
NO. KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR N
17. Penilaian memuat: 1 Memuat 1 unsur
a. Prosedur penilaian 2 Memuat 2 unsur
b. Jenis dan teknikpenilaian 3 Memuat 3 unsur
c. Alat penilaian 4 Memuat 4 unsur
d. Kunci jawaban, atau
alternatif jawaban, atau
rubrik
Perolehan Skor 55 80,88
Ketercapaian Baik

Ketercapaian :
86 % - 100 % = Baik Sekali
70 % - 85 % = Baik
55 % - 69 % = Cukup
< 55 % = Kurang
Catatan :
Dalam RPP :
 Secara umum komponen dalam RPP sudah lengkap
RPP sudah memuat Tujuan pembelajaran, Materi ajar ,Metode pembelajaran ,Alokasi
waktu,Langkah – langkah pembelajaran ,Sumber Belajar ,dan penilaian
 Metode disesuaikan dengan materi dan karakteristik siswa
Metode hanya memenuhi 2 hal, yaitu relevan dengan tujuan dan relevan dengan materi
pembelajaran ,belum terpenuhi maksimal
 RPP Sudah memuat media pembelajaran akan tetapi harap digunakan pada proses
pelaksanaan pembelajaran.

Kumai , 23 Oktober 2021


Guru PAI Supervisor,

JUANDA, A.Ma SULASMI, S.Pd.SD


NIP. 19680109 200604 1 003 NIP. 19730807 199410 2 001
INSTRUMEN TELAAH RPP
NAMA SEKOLAH : SDN 3 Kumai Hilir
NAMA GURU : OKTODIANATIKA SPd
MATA PELAJARAN/TEMA/SUBTEMA : Sehat itu penting ( Tema 4)/ Peredaran darahku (
Sub tema 1 )
KELAS/ SEMESTER : V ( Lima ) / 1 (Satu)
ALOKASI WAKTU : 3 x 35 menit

STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami pengetahuan faktual ,konseptual ,prosedural,dan meta kognitif pada tingkat dasar dengan
cara mengamati ,menanya ,dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, Makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya dan benda – benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat
bermain.

KOMPETENSI DASAR :
Bahasa Indonesia
3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulisan dengan tujuan kesenangan .
4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal ,intonasi dan bentuk ekspresi yang tepat sebagai
bentuk ungkapan diril.

IPA
3.4 Menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara
kesehatan organ peredaran darah manusia .
4.4 Menyajikan karya tentang organ peredaran darah pada manusia.

KETERANGA
NO. KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR N
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan pembelajaran 1 Tidak menggambarkan
menggambarkan proses dan proses dan hasil
hasil belajar sesuai dengan KD 2 Menggambarkan hasil
3 Menggambarkan proses
dan hasil
4 Menggambarkan proses
dan hasil sesuai dengan KD
2. Tujuan pembelajaran: 1 Memenuhi 1 unsur
a. dirumuskan dengan lengkap dan 2 Memenuhi 2 unsur
jelas 3 Memenuhi 3 unsur
b. mengacu pada indikator 4 Memenuhi 4 unsur
pencapaian kompetensi
c. mencakup satu atau lebih
indikator
d. dikelompokkan berdasarkan
waktu pertemuan kegiatan
pembelajaran
B. MATERI AJAR
3. Disusun dalam butir-butir sesuai 1 Sesuai 0% s.d 25 %
dengan rumusan indikator 2 Sesuai 26% s.d 50 %
pencapaian kompetensi (IPK) 3 Sesuai 51% s.d 75 %
4 Sesuai 76% s.d 100%
4. Memuat materi yang bersifat 1 Memuat 1 hal
faktual, konseptual, prosedural, 2 Memuat 2 hal
dan/atau metakognitif 3 Memuat 3 hal
4 Memuat 4 hal
5. Cakupan materi sesuai dengan 1 Tidak sesuai
alokasi waktu yang ditentukan 4 Sesuai
KETERANGAN
NO. KEGIATAN SKO DESKRIPTOR
R
6. Materi ajar ditulis sesuai dengan 1 Tidak sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan karakteristik dan taraf
taraf kemampuan berpikir peserta kemampuan peserta didik
didik
2 Sesuai dengan karakteristik
peserta didik
3 Sesuai dengan taraf
kemampuan berpikir peserta
didik
4 Sesuai dengan karakteristik
dan taraf kemampuan
berpikir peserta didik
C. METODE PEMBELAJARAN
7. Menentukan metode 1 Memenuhi 1 hal
pembelajaran: 2 Memenuhi 2 hal
a. bervariasi 3 Memenuhi 3 hal
b. relevan dengan indikator 4 Memenuhi 4 hal
pencapaian kompetensi,
c. relevan dengan tujuan
d. relevan dengan materi
pembelajaran
8. Menerapkan pembelajaran aktif 1 Tidak memuat 1 hal
yang bermuara pada 2 Memuat 1 hal
pengembangan HOTS 3 Memuat 2 hal
b. PPK 4 Memuat 3 hal
c. Literasi
d. 4C
9. Menggambarkan 1 Sintaks tidak jelas
sintaks/tahapan yang jelas 4 Sintaks sangat jelas
(apabila menggunakan model
pembelajaran tertentu)
D. ALOKASI WAKTU
10. Alokasi waktu sesuai yang ada 1 Tidak sesuai
di silabus untuk pencapaian KD 4 Sesuai
dan beban belajar.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
11. Kegiatan awal : 1 Tidak memenuhi salah
a. Menyampaikan tujuan satu unsur
pembelajaran 2 Memenuhi 1 unsur
b. Apersepsi 3 Memenuhi 2 unsur
c. Menentukan cara-cara 4 Memenuhi 3 unsur
memotivasi peserta didik
KETERANGA
NO. KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR N
12. Kegiatan Inti menunjukkan 1 Memenuhi 1 unsur
adanya : 2 Memenuhi 2 unsur
1) Pembelajaran aktif 3 Memenuhi 3 unsur
2) Berbagai 4 Memenuhi 4 unsur
model/pendekatan
3) Kesesuaian dengan
model/pendekatan yang
digunakan
4) pengintegrasikan
keterampilan abad 21
(PPK, literasi, HOTS, 4 C)
13. Kegiatan inti dilakukan secara : 1 Memenuhi 2 unsur
1) Interaktif 2 Memenuhi 3 unsur
2) Inspiratif 3 Memenuhi 4 unsur
3) Menyenangkan 4 Memenuhi 5 unsur
4) Menantang
5) Memotivasi
14. Kegiatan Akhir memuat : 1 Memenuhi 1 unsur
a. refleksi/kesimpulan 2 Memenuhi 2 unsur
b. rancangan tugas terstruktur 3 Memenuhi 3 unsur
dan/atau rancangan kegiatan 4 Memenuhi 4 unsur
mandiri tidak terstruktur,
rancangan pembalajaran
remidi dan pengayaan
c. post-test
d. penginformasikan
pembelajaran selanjutnya

F. SUMBER BELAJAR
15. Penentuan sumber belajar 1 Memenuhi 1 unsur
berdasarkan pada : 2 Memenuhi 2 unsur
a. SK/ KD 3 Memenuhi 3 unsur
b. Materi ajar 4 Memenuhi 4 unsur
c. Kegiatan pebelajaran
d. Indikator pencapaian
kompetensi
G. PENILAIAN
16. Penilaian sesuai dengan 1 Tidak sesuai
indikator pencapaian 4 Sesuai
Kompetensi
KETERANGAN
NO. KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR
17. Penilaian memuat: 1 Memuat 1 unsur
a. Prosedur penilaian 2 Memuat 2 unsur
b. Jenis dan teknikpenilaian 3 Memuat 3 unsur
c. Alat penilaian 4 Memuat 4 unsur
d. Kunci jawaban, atau
alternatif jawaban, atau
rubrik
Perolehan Skor 56 82,35
Ketercapaian Baik

Ketercapaian :
86 % - 100 % = Baik Sekali
70 % - 85 % = Baik
55 % - 69 % = Cukup
< 55 % = Kurang
Catatan :
Dalam RPP :
 Secara keseluruhan komponen dalam RPP sudah memuat Tujuan pembelajaran, Materi ajar
,Metode pembelajaran ,Alokasi waktu,Langkah – langkah pembelajaran ,Sumber Belajar
,dan penilaian
 Metode hanya memenuhi 2 hal ,yaitu relevan dengan tujuan dan relevan dengan materi
pembelajaran ,belum terpenuhi maksimal
 Sudah menggunakan media tetapi akan lebih menarik jika menggunakan media seperti
gambar atau video yang disesuaikan dengan materi dan karakteristik peserta didik

Kumai , 23 Oktober 2021


Guru Kelas V Supervisor,

Oktodianatika ,SPd SULASMI, S.Pd.SD


NIP. 1986102 2201101 2004 NIP. 19730807 199410 2 001
INSTRUMEN TE LAAH RPP
NAMA SEKOLAH : SDN 3 Kumai Hilir
NAMA GURU : MUHAMAD SABERI, SPd
MATA PELAJARAN/TEMA/SUBTEMA : Tugasku Sehari-Hari / Tugasku Sehari-hari di
Rumah
KELAS/ SEMESTER : II (Dua) / 1 (Satu)
ALOKASI WAKTU : 4 x 35 menit

STANDAR KOMPETENSI
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah dan sekolah sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya
yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR :
Bahasa Indonesia
3.3 Menentukan kosakata dan konsep tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya
di lingkungan sekitar dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, visual
dan/atau eksplorasi lingkungan.
4.3 Melaporkan penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan
tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di lingkungan sekitar dalam
bentuk teks tulis, lisan, dan visual.

Matematika
3.5 Menjelaskan nilai dan kesetaraan pecahan mata uang.
4.5 Mengurutkan nilai mata uang serta mendemonstrasikan berbagai kesetaraan pecahan mata uang.

SBdP
3.2 Mengenal pola irama sederhana melalui lagu anak-anak.
4.2 Menampilkan pola irama sederhana melalui lagu anakanak.

KETERANGA
NO. KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR N
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan pembelajaran 1 Tidak menggambarkan
menggambarkan proses dan proses dan hasil
hasil belajar sesuai dengan KD 2 Menggambarkan hasil
3 Menggambarkan proses
dan hasil
4 Menggambarkan proses
dan hasil sesuai dengan KD
2. Tujuan pembelajaran: 1 Memenuhi 1 unsur
a. dirumuskan dengan lengkap dan 2 Memenuhi 2 unsur
jelas 3 Memenuhi 3 unsur
b. mengacu pada indikator 4 Memenuhi 4 unsur
pencapaian kompetensi
c. mencakup satu atau lebih
indikator
d. dikelompokkan berdasarkan
waktu pertemuan kegiatan
pembelajaran
B. MATERI AJAR
3. Disusun dalam butir-butir sesuai 1 Sesuai 0% s.d 25 %
dengan rumusan indikator 2 Sesuai 26% s.d 50 %
pencapaian kompetensi (IPK) 3 Sesuai 51% s.d 75 %
4 Sesuai 76% s.d 100%
4. Memuat materi yang bersifat 1 Memuat 1 hal
faktual, konseptual, prosedural, 2 Memuat 2 hal
dan/atau metakognitif 3 Memuat 3 hal
4 Memuat 4 hal
5. Cakupan materi sesuai dengan 1 Tidak sesuai
alokasi waktu yang ditentukan 4 Sesuai
KETERANGA
NO. KEGIATAN SKO DESKRIPTOR N
R
6. Materi ajar ditulis sesuai dengan 1 Tidak sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan karakteristik dan taraf
taraf kemampuan berpikir peserta kemampuan peserta didik
didik
2 Sesuai dengan karakteristik
peserta didik
3 Sesuai dengan taraf
kemampuan berpikir peserta
didik
4 Sesuai dengan karakteristik
dan taraf kemampuan
berpikir peserta didik
C. METODE PEMBELAJARAN
7. Menentukan metode 1 Memenuhi 1 hal
pembelajaran: 2 Memenuhi 2 hal
a. bervariasi 3 Memenuhi 3 hal
b. relevan dengan indikator 4 Memenuhi 4 hal
pencapaian kompetensi,
c. relevan dengan tujuan
d. relevan dengan materi
pembelajaran
8. Menerapkan pembelajaran aktif 1 Tidak memuat 1 hal
yang bermuara pada 2 Memuat 1 hal
pengembangan HOTS 3 Memuat 2 hal
b. PPK 4 Memuat 3 hal
c. Literasi
d. 4C
9. Menggambarkan 1 Sintaks tidak jelas
sintaks/tahapan yang jelas 4 Sintaks sangat jelas
(apabila menggunakan model
pembelajaran tertentu)
D. ALOKASI WAKTU
10. Alokasi waktu sesuai yang ada 1 Tidak sesuai
di silabus untuk pencapaian KD 4 Sesuai
dan beban belajar.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
11. Kegiatan awal : 1 Tidak memenuhi salah
a. Menyampaikan tujuan satu unsur
pembelajaran 2 Memenuhi 1 unsur
b. Apersepsi 3 Memenuhi 2 unsur
c. Menentukan cara-cara 4 Memenuhi 3 unsur
memotivasi peserta didik
KETERANGA
NO. KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR N
12.Kegiatan Inti menunjukkan 1 Memenuhi 1 unsur
adanya : 2 Memenuhi 2 unsur
1) Pembelajaran aktif 3 Memenuhi 3 unsur
2) Berbagai 4 Memenuhi 4 unsur
model/pendekatan
3) Kesesuaian dengan
model/pendekatan yang
digunakan
4) pengintegrasikan
keterampilan abad 21
(PPK, literasi, HOTS,4 C)
13 Kegiatan inti dilakukan secara : 1 Memenuhi 2 unsur
1) Interaktif 2 Memenuhi 3 unsur
2) Inspiratif 3 Memenuhi 4 unsur
3) Menyenangkan 4 Memenuhi 5 unsur
4) Menantang
5) Memotivasi
14 Kegiatan Akhir memuat : 1 Memenuhi 1 unsur
a. refleksi/kesimpulan 2 Memenuhi 2 unsur
b. rancangan tugas terstruktur 3 Memenuhi 3 unsur
dan/atau rancangan kegiatan 4 Memenuhi 4 unsur
mandiri tidak terstruktur,
rancangan pembalajaran
remidi dan pengayaan
c. post-test
d. penginformasikan
pembelajaran selanjutnya

F. SUMBER BELAJAR
15 Penentuan sumber belajar 1 Memenuhi 1 unsur
berdasarkan pada : 2 Memenuhi 2 unsur
a. SK/ KD 3 Memenuhi 3 unsur
b. Materi ajar 4 Memenuhi 4 unsur
c. Kegiatan pebelajaran
d. Indikator pencapaian
kompetensi
G. PENILAIAN
16 Penilaian sesuai dengan 1 Tidak sesuai
indikator pencapaian 4 Sesuai
Kompetensi
KETERANGA
NO. KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR N
17 Penilaian memuat: 1 Memuat 1 unsur
a. Prosedur penilaian 2 Memuat 2 unsur
b. Jenis dan teknikpenilaian 3 Memuat 3 unsur
c. Alat penilaian 4 Memuat 4 unsur
d. Kunci jawaban, atau
alternatif jawaban, atau
rubrik
Perolehan Skor 55 80,88
Ketercapaian Baik

Ketercapaian :
86 % - 100 % = Baik Sekali
70 % - 85 % = Baik
55 % - 69 % = Cukup
< 55 % = Kurang
Catatan :
Dalam RPP :
 Secara keseluruhan komponen dalam RPP sudah memuat Tujuan pembelajaran, Materi ajar
,Metode pembelajaran ,Alokasi waktu,Langkah – langkah pembelajaran ,Sumber Belajar
,dan penilaian
 Metode hanya memenuhi 2 hal ,yaitu relevan dengan tujuan dan relevan dengan materi
pembelajaran ,belum terpenuhi maksimal
 Sudah menggunakan media tetapi akan lebih menarik jika menggunakan media seperti
gambar atau video yang disesuaikan dengan materi dan karakteristik peserta didik

Kumai , 23 Oktober 2021


Guru Kelas 2 Supervisor,

MUHAMAD SABERI,SPd SULASMI, S.Pd.SD


NIP. 19620622 198408 1 001 NIP. 19730807 199410 2 001
HASIL ANALISIS INSTRUMEN SUPERVISI RPP

Guru 1 Guru 2 Guru 3 Guru 4


NO. KEGIATAN M. Saberi Oktodianatika Esmita Juanda

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan pembelajaran 3 3 4 3
menggambarkan proses dan
hasil belajar sesuai dengan KD
2. Tujuan pembelajaran: 3 4 4 4
a. dirumuskan dengan lengkap dan
jelas
b. mengacu pada indikator
pencapaian kompetensi
c. mencakup satu atau lebih
indikator
d. dikelompokkan berdasarkan
waktu pertemuan kegiatan
pembelajaran
B. MATERI AJAR
3. Disusun dalam butir-butir sesuai 3 3 3 3
dengan rumusan indikator
pencapaian kompetensi (IPK)

4. Memuat materi yang bersifat 3 3 3 2


faktual, konseptual, prosedural,
dan/atau metakognitif

5. Cakupan materi sesuai dengan 4 4 4 4


alokasi waktu yang ditentukan

6. Materi ajar ditulis sesuai dengan 4 3 4 3


karakteristik peserta didik dan taraf
kemampuan berpikir peserta didik

C. METODE PEMBELAJARAN
7. Menentukan metode 2 3 3 2
pembelajaran:
a. bervariasi
b. relevan dengan indikator
pencapaian kompetensi,
c. relevan dengan tujuan
relevan dengan materi
pembelajaran
8. Menerapkan pembelajaran aktif 3 3 3 3
yang bermuara pada
pengembangan HOTS
b. PPK
c. Literasi
d. 4C
9. Menggambarkan 4 4 4 4
sintaks/tahapan yang jelas
(apabila menggunakan model
pembelajaran tertentu)
D. ALOKASI WAKTU
10. Alokasi waktu sesuai yang ada 4 4 4 4
di silabus untuk pencapaian KD
dan beban belajar.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
11. Kegiatan awal : 4 3 3 4
a. Menyampaikan tujuan
pembelajaran
b. Apersepsi
c. Menentukan cara-cara
memotivasi peserta didik
12. Kegiatan Inti menunjukkan adanya : 2 3 3 2
1) Pembelajaran aktif
2) Berbagai
model/pendekatan
3) Kesesuaian dengan
model/pendekatan yang
digunakan
4) pengintegrasikan keterampilan
abad 21(PPK, literasi, HOTS, 4
C)
13. Kegiatan inti dilakukan secara : 2 3 2 2
1) Interaktif
2) Inspiratif
3) Menyenangkan
4) Menantang
Memotivasi
14. Kegiatan Akhir memuat : 3 3 3 4
a. refleksi/kesimpulan
b. rancangan tugas terstruktur
dan/atau rancangan kegiatan
mandiri tidak terstruktur,
rancangan pembalajaran remidi
dan pengayaan
c. post-test
d. penginformasikan pembelajaran
selanjutnya
F. SUMBER BELAJAR
15 Penentuan sumber belajar 4 3 3 4
berdasarkan pada :
a. SK/ KD
b. Materi ajar
c. Kegiatan pebelajaran
Indikator pencapaiankompetensi
G. PENILAIAN
16. Penilaian sesuai dengan 4 4 4 4
indikator pencapaian
Kompetensi
17. Penilaian memuat: 3 3 3 3
a. Prosedur penilaian
b. Jenis dan teknikpenilaian
c. Alat penilaian
Kunci jawaban, atau
alternatif jawaban, atau rubric
Jumlah Skor 55 56 57 55
Nilai 80,88(B) 82,35 (B) 83, 82 (B) 80,88 (B)
Rata-rata 81,98
Predikat Baik (B)

Calon Pengawas Sekolah

SULASMI, S.Pd.SD
NIP. 19730807 199410 2 001
PANDUAN WAWANCARA PRA OBSERVASI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN*)

Nama Guru : Esmita Tanani ,S.Pd

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Globalisasi (Tema 4)/ Globalisasi di Sekitarku (Sub Tema 1)

Kelas : VI ( Enam )

NO PERTANYAAN CATATAN WAWANCARA

 Mengucapkan Salam
Salam/Pembuka yang  Menanyakan kabar
1. mencairkan suasana

 Peran Indonesia dalam berbagai bentuk


KD/Indikator apa yang akan kerjasama di bidang sosial budaya dalam
2. saudara sajikan? lingkup ASEAN
 Sumber listrik dan cara menghemat listrik
 Teks Eksplanasi tentang globalisasi
Peserta didik dapat :
Tujuan pembelajaran apa yang  Menjelaskan peran Indonesia dalam
3. ingin dicapai ? ASEAN kerjasama di bidang sosial
Budaya
 Menjelaskan cara menghasilkan listrik dan
cara menghematnya
 Menjawab pertanyaan yang berhubungan
dengan teks eksplanasi
 Globalisasi
 Sumber listrik
4. Materi apa yang akan anda
sampaikan ?

 Program tahunan
Administrasi pembelajaran apa  Program Semester
5. saja yang telah anda miliki ?.
 Silabus
 RPP
 Jurnal harian

Alat dan bahan (sumber belajar)  Buku paket


apakah yang saudara siapkan?  Buku cerita tentang globalisasi
6. Jelaskan alasannya !
 Gambar– gambar yang berhubungan
dengan globalisasi
,  Kegiatan Pendahuluan
Bagaimana tahapan
pembelajaran yang akan  Kegiatan Inti
7.
saudara sajikan ?  Kegiatan penutup
8.  Ceramah bervariasi
Metode apa yang akan
anda gunakan ?  Kerja kelompok
 Praktik
9.  Ya, saya siap untuk mengajar
Apakah anda sudah siap
untuk mengajar ?
NO PERTANYAAN CATATAN WAWANCARA
Materi apa yang dianggap sulit  Globalisasi pada zaman sekarang
oleh siswa berdasarkan perkiraan
10 saudara?

 Kurangnya keberanian untuk


mengemukakan pendapatnya
11. Jika ada, apa dugan saudara
mengenai sumber kesulitan siswa  Peserta didik masih sulit untuk
memahami peran indonesia dalam
globalisasi saat ini
 Pengetahuan
Kompetensi apa yang bisa
dimiliki siswa setelah  Sikap
12.
mengikiutipembelajaran sesuai  Keterampilan
dengan harapan saudara?
 Mengupayakan supaya peserta didik bisa
Apa yang perlu mendapat termotivasi dan aktif dalam
13 perhatian khusus pada pembelajaran
pembelajaran kali ini.

Catatan Administasi pembelajaran sudah memadai ,


namun media yang digunakan belum maksimal
untuk menarik perhatian dan memeotivasi siswa
dalam pembelajaran

Saran Media pembelajaran yang menarik supaya bisa


dipersiapkan untuk menunjang proses
pembelajaran sehingga well being peserta didik
dapat tercapai

*) Indikator pertanyaan bisa disesuaikan dengan mata pelajaran/kelas/jenjang

Kumai, 2021
Guru Kelas VI Supervisor,

ESMITA TANANI, SULASMI, S.Pd.SD


NIP. 19840507 201903 2 009 NIP 19730807 199410 2001
PANDUAN WAWANCARA PRA OBSERVASI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN*)

Nama Guru : Juanda, A.Ma

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Mengenal Nama Allah dan Kitab-kitab Nya

Kelas : V (Lima)

NO PERTANYAAN CATATAN WAWANCARA

 Mengucapkan Salam
Salam/Pembuka yang  Menanyakan kabar
1. mencairkan suasana

 Mengerti makna Al Asmaul Husna, Al


KD/Indikator apa yang akan Mumit, Al Hayyul Qayyum, Al Ahad.
2. saudara sajikan?
Peserta didik dapat :
3. Tujuan pembelajaran apa yang  Menjelaskan makna Al Asmaul Husna
ingin dicapai ?  Menjelaskan makna Al Mumit,
 Menjelaskan makna Al Hayyul Qayyum
 Menjelaskan Al Ahad
 Melafalkan bacaan Al Asmaul Husna
 Mengenal nama-nama Allah dan kitabnya
4. Materi apa yang akan anda
sampaikan ?
 Program tahunan
Administrasi pembelajaran apa  Program Semester
5. saja yang telah anda miliki ?.
 Silabus
 RPP
 Jurnal harian

Alat dan bahan (sumber belajar)  Buku paket


apakah yang saudara siapkan?
6. Jelaskan alasannya !

,  Kegiatan Pendahuluan
Bagaimana tahapan
pembelajaran yang akan  Kegiatan Inti
7.
saudara sajikan ?  Kegiatan penutup
8.  Ceramah bervariasi
Metode apa yang akan
anda gunakan ?  Kerja kelompok
 Praktik
9.  Ya, saya siap untuk mengajar
Apakah anda sudah siap
untuk mengajar ?

NO PERTANYAAN CATATAN WAWANCARA


Materi apa yang dianggap sulit  Melafalkan bacaan Al Asmaul Husna
oleh siswa berdasarkan perkiraan
10 saudara?
 Kurangnya keberanian untuk
mengemukakan pendapatnya
11. Jika ada, apa dugan saudara
mengenai sumber kesulitan siswa  Peserta didik masih sulit untuk
melafalkan bacaan Al Asmaul Husna
dalam waktu singkat
 Pengetahuan
Kompetensi apa yang bisa
dimiliki siswa setelah  Sikap
12.
mengikiutipembelajaran sesuai  Keterampilan
dengan harapan saudara?
 Mengupayakan supaya peserta didik bisa
Apa yang perlu mendapat termotivasi dan aktif dalam
13 perhatian khusus pada pembelajaran
pembelajaran kali ini.

Catatan Adminisrtasi pembelajaran belum lengkap, dan


metode serta media yang digunakan kurang
menarik.
Saran Media pembelajaran yang menarik supaya bisa
dipersiapkan untuk menunjang proses
pembelajaran sehingga well being peserta didik
dapat tercapai

*) Indikator pertanyaan bisa disesuaikan dengan mata pelajaran/kelas/jenjang

Kumai , 2021
Guru PAI Supervisor,

JUANDA, A.Ma SULASMI, S.Pd.SD


NIP. 19680109 200604 1 003 NIP. 19730807 199410 2 001
PANDUAN WAWANCARA PRA OBSERVASI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN*)

Nama Guru : MUHAMAD SABERI, SPd

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Tugasku Sehari-Hari / Tugasku Sehari-hari di Rumah

Kelas : II( Dua )

NO PERTANYAAN CATATAN WAWANCARA

 Mengucapkan Salam
Salam/Pembuka yang  Menanyakan kabar
1. mencairkan suasana

 siswa mampu memahami isi teks


KD/Indikator apa yang akan lingkungan geografis di rumah.
2. saudara sajikan?  siswa menemukan kosakata berkaitan
dengan lingkungan geografis di rumah.
 siswa menemukan makna kosakata
berkaitan dengan lingkungan geografis
di rumah.
 siswa dapat menentukan nilai pecahan
uang yang sesuai dengan daftar harga.
 siswa dapat mengurutkan daftar harga.
 siswa mampu memahami panjang dan
pendek bunyi.
 siswa mampu memainkan suara birama
tiga.

Peserta didik :
Tujuan pembelajaran apa yang
ingin dicapai ?  dapat menyebutkan tugas sehari - hari di
3. rumah
 dapat menemukan kosa kata yang
berkaitan dengan lingkungan geografis
rumah
 dapat menjelaskan makna kosa kata yang
berkaitan dengan lingkungan geografis
rumah
 dapat menentukan nilai pecahan uang
yang sesuai daftar harga
 dapat memahami panjang pendek bunyi
 dapat memainkan suara birama 3
Tugas di rumah dan dokumen keluarga yang
dimiliki
4. Materi apa yang akan anda
sampaikan ?

 Program tahunan
Administrasi pembelajaran apa  Program Semester
5. saja yang telah anda miliki ?.
 Silabus
 RPP
 Jurnal harian

Alat dan bahan (sumber belajar)  Buku paket


apakah yang saudara siapkan?  Dokumen keluarga ( kartu keluarga
6. Jelaskan alasannya !

 Kegiatan Pendahuluan
Bagaimana tahapan
pembelajaran yang akan  Kegiatan Inti
7.
saudara sajikan ?  Kegiatan penutup
8.  Ceramah bervariasi
Metode apa yang akan
anda gunakan ?  Kerja kelompok
9.  Ya, saya siap untuk mengajar
Apakah anda sudah siap
untuk mengajar ?

NO PERTANYAAN CATATAN WAWANCARA


Materi apa yang dianggap sulit  Menjelaskan tugas masing – masing
oleh siswa berdasarkan perkiraan anggota keluarga di rumah
10 saudara?

 Kurangnya keberanian untuk


mengemukakan pendapatnya
11. Jika ada, apa dugan saudara
mengenai sumber kesulitan siswa

 Pengetahuan
Kompetensi apa yang bisa
dimiliki siswa setelah  Sikap
12.
mengikiutipembelajaran sesuai  Keterampilan
dengan harapan saudara?
 Mengupayakan supaya peserta didik bisa
Apa yang perlu mendapat termotivasi dan aktif dalam
13 perhatian khusus pada pembelajaran
pembelajaran kali ini.
Catatan Administrasi pembelajaran sudah memadai ,
namun media yang digunakan belum maksimal
untuk menarik perhatian dan memotivasi siswa
dalam pembelajaran

Saran Media pembelajaran yang menarik upaya bisa


dipersiapkan untuk menunjang proses
pembelajaran sehingga well being peserta didik
dapat tercapai

*) Indikator pertanyaan bisa disesuaikan dengan mata pelajaran/kelas/jenjang

Kumai, 2021
Guru Kelas 2 Supervisor,

MUHAMAD SABERI, SPd SULASMI, S.Pd.SD


NIP. 19620622 198408 1 001 NIP 19730807 199410 2001
PANDUAN WAWANCARA PRA OBSERVASI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN*)

Nama Guru : Oktodianatika , SPd

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Sehat itu penting ( Tema 4)/ Peredaran darahku ( Sub tema 1 )

Kelas : V ( Lima )

NO PERTANYAAN CATATAN WAWANCARA

 Mengucapkan Salam
Salam/Pembuka yang  Menanyakan kabar
1. mencairkan suasana

 Organ peredaran darah manusia dan


KD/Indikator apa yang akan fungsinya
2. saudara sajikan?  bagian – bagian pantun dan cirinya

Peserta didik dapat :


Tujuan pembelajaran apa yang  Menjelaskan organ peredaran darah dan
3. ingin dicapai ? fungsinya pada manusia secara rinci
 Membuat gambar cara kerja organ
peredaran darah manusia
 Menyebutkan bagian – bagian pantun
 Menyebutkan ciri – ciri pantun
 Membuat pantun dengan tema tertentu
 Organ peredaran darah pada manusia
 Pantun
4. Materi apa yang akan anda
sampaikan ?

 Program tahunan
Administrasi pembelajaran apa  Program Semester
5. saja yang telah anda miliki ?.
 Silabus
 RPP
 Jurnal harian

Alat dan bahan (sumber belajar)  Buku paket


apakah yang saudara siapkan?  Alat peraga patung organ peredaran
6. Jelaskan alasannya ! darah manusia

,  Kegiatan Pendahuluan
Bagaimana tahapan
pembelajaran yang akan  Kegiatan Inti
7.
saudara sajikan ?  Kegiatan penutup
8.  Ceramah bervariasi
Metode apa yang akan
anda gunakan ?  Kerja kelompok
 Praktik
9.  Ya, saya siap untuk mengajar
Apakah anda sudah siap
untuk mengajar ?
NO PERTANYAAN CATATAN WAWANCARA
Materi apa yang dianggap sulit  Cara kerja peredaran darah pada manusia
oleh siswa berdasarkan perkiraan
10 saudara?

 Kurangnya keberanian untuk


mengemukakan pendapatnya
11. Jika ada, apa dugan saudara
mengenai sumber kesulitan siswa  Peserta didik masih sulit untuk
memahami cara kerja peredaran darah
pada manusia
 Pengetahuan
Kompetensi apa yang bisa
dimiliki siswa setelah  Sikap
12.
mengikiutipembelajaran sesuai  Keterampilan
dengan harapan saudara?
 Mengupayakan supaya peserta didik bisa
Apa yang perlu mendapat termotivasi dan aktif dalam
13 perhatian khusus pada pembelajaran
pembelajaran kali ini.

Catatan Administrasi pembelajaran sudah memadai ,


namun media yang digunakan belum maksimal
untuk menarik perhatian dan memeotivasi siswa
dalam pembelajaran

Saran Media pembelajaran yang menarik upaya bisa


dipersiapkan untuk menunjang proses
pembelajaran sehingga well being peserta didik
dapat tercapai

*) Indikator pertanyaan bisa disesuaikan dengan mata pelajaran/kelas/jenjang

Kumai, 2021
Guru Kelas V Supervisor,

Oktodianatika ,SPd
NIP. 1986102 2201101 2004 SULASMI, S.Pd.SD
NIP 19730807 199410 2001
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN *)

NAMA SEKOLAH : SDN 3 Kumai Hilir


NAMA GURU : Esmita Tanani , SPd
MATA PELAJARAN/TEMA/SUBTEMA : Globalisasi (Tema 4)/ Globalisasi di Sekitarku (Sub
Tema 1)
KELAS/ SEMESTER : VI( Enam ) / 1 ( Satu )
ALOKASI WAKTU : 3 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,santun,peduli,dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya, serta cinta tanah air
3. Memahami pemahaman factual, konseptual,procedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara
mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tau tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpai dirumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berpikir, dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam
gerkan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan
tahap perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR

IPS
3.3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerjasama dalam bidang ekonomi, sosial, politik, budaya,
tekhnologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang posisi dan peran Indonesia dalam kerjasama dalam bidang ekonomi,
sosial, politik, budaya, tekhnologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.

BAHASA INDONESIA
3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar dan dibaca.
4.2 Menyajikan hasil penggalian informasi dari teks penjelasan (eksplanasi) secara lisan,tulis, dan visual,
dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.

IPA
3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, menyalurkan dan menghemat energi listrik.
4.6 Menyajikan karya tentang berbagai cara melakukan penghematan energi dan usulan sumber alternatif
energi listrik.
NO KEGIATAN SKO DESKRIPTOR KETERANGAN
R
A. KEGIATAN PENDAHULUAN
1. Melaksanakan 1 Memberikan salam/doa.
kegiatan pendahuluan 2 Memberikan salam/doa dan
memeriksa kehadiran peserta didik.
3 Memberikan salam/doa, memeriksa
kehadiran siswa, dan kebersihan kelas.
4 Memberikan salam/doa, memeriksa
kehadiran siswa, kebersihan kelas, dan
menyiapkan pembelajaran.
2. Menyampaikan bahan 1 Tidak menyampaikan bahan pengait /
apersepsi.
pengait/apersepsi 2 Menyampaikan bahan pengait / apersepsi
berupa judul materi
pertemuan sebelumnya.
3 Menyampaikan bahan pengait /
apersepsi berupa materi pokok.
4 Menyampaikan bahan pengait / apersepsi
dengan cara mengaitkan materi sebelumnya
dengan materi yang akan dibahas.
3. Memotivasi peserta 1 Memotivasi hanya dengan meminta
didik untuk peserta didik untuk terlibat
melibatkan diri dalam 2 Memotivasi peserta didik dengan cara
pembelajaran menyampaikan keterkaitan materi
dengan kehidupan.
3 Memotivasi peserta didik dengan cara
menyampaikan keterkaitan materi dengan
kehidupan dan gambaran kegiatan.
4 Memotivasi peserta didik dengan cara
menyampaikan keterkaitan materi
dengan kehidupan, gambaran kegiatandan
manfaat materi.
NO KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR KETERANGAN

4. Menyampaikan 1 Tidak menyampaikan informasi


informasi/ tujuan pembelajaran.
pembelajaran 2 Menyampaikan informasi pembelajaran
dengan menyebutkan topik/ KD.
3 Menyampaikan informasi pembelajaran
dengan menyebutkan topik/ KD dan
indikator.
4 Menyampaikan informasi pembelajaran
dengan menyebutkan topik/ KD,
indikator dan tujuan.
B. KEGIATAN INTI
5. Menyajikan materi 1 Tidak menggunakan urutan kegiatan
pembelajaran secara pendahuluan, inti, dan penutup.
Terstruktur 2 Menggunakan urutan kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.
3 Menggunakan urutan kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup dengan
menerapkan eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi.
4 Menggunakan urutan kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup, dan
menerapkan eksplorasi, elaborasi,
konfirmasi dalam suasana interaktif.
6. Menggunakan metode 1 Menggunakan satu jenis metode
Pembelajaran kurang tepat.
bervariasi sesuai 2 Menggunakan satu jenis metode yang
dengan KD, materi, tepat.
kemampuan peserta 3 Menggunakan lebih dari satu jenis
didik, situasi dan metode yang tepat.
Kondisi 4 Menggunakan lebih dari satu jenis satu
metode yang tepat dan
menyenangkan.
7. Menggunakan alat 1 Menggunakan satu jenis alat bantu /
bantu/media media kurang tepat.
pembelajaran 2 Menggunakan satu jenis alat bantu /
media yang tepat.
3 Menggunakan lebih dari satu jenis alat
bantu/ media yang tepat.
4 Menggunakan lebih dari satu jenis alat
bantu/ media yang tepat dan
menciptakan suasana menantang.
8. Melaksanakan kegiatan 1 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
pembelajarandalam tidak dalam urutan yang logis.
urutan yang logis 2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
kadang-kadang dalam urutan yang
logis.
3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
dalam urutan yang cukup logis.
4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
dalam urutan yang logis.
NO KEGIATAN SKO DESKRIPTOR KETERANGA
R N
9. Menggunakan waktu 1 Menggunakan waktu tidak secara
pembelajaran secara efisien dan tidak efektif.
efektif dan efisien. 2 Menggunakan waktu secara efisien
tetapi tidak efektif.
3 Menggunakan waktu secara efektif
tetapi tidak efisien.
4 Menggunakan waktu secara efisien
dan efektif.
10. Menguasai materi 1 Tidak menguasai materi pembelajaran.
pembelajaran 2 Kurang menguasai materi pembelajaran.
3 Cukup menguasai materi pembelajaran.
4 Menguasai materi pembelajaran.

11. Mengorganisasikan 1 Tidak mengorganisasikan peserta didik.


peserta didik secara 2 Mengorganisasikan peserta didik tetapi tidak
efektif secara efektif.
3 Mengorganisasikan peserta didik cukup
efektif.
4 Mengorganisasikan peserta didik
secara efektif.
12. Memberi kesempatan 1 Tidak memberi kesempatan kepada peserta
kepada peserta didik didik untuk terlibat secara aktif dalam
untuk terlibat secara pembelajaran
aktif 2 Kadang-kadang memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk terlibat secara
aktif dalam pembelajaran.
3 Cukup memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk terlibat secara aktif
dalam pembelajaran.
4 Memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk terlibat secara aktif dalam
pembelajaran.
13. Memfasilitasi peserta 1 Tidak menciptakan interaksi guru dengan
didik untuk peserta didik.
berinteraksiguru 2 Menciptakan interaksi satu arah (Guru -
dengan peserta didik, Peserta didik).
peserta didik dengan 3 Menciptakan interaksi dua arah (Guru -
peserta didik Peserta didik, Peserta didik - Guru).
4 Menciptakan interaksi multiarah (Guru -
Peserta didik, Peserta didik -Guru,
Peserta didik – Peserta didik).
14 Menunjukkan sikap 1 Tidak menunjukkan sikap terbuka terhadap
terbuka terhadap pendapat peserta didik.
pendapat peserta didik 2 Kadang-kadang menunjukkan sikap
terbuka terhadap pendapat peserta didik.
3 Cukup menunjukkan sikap terbuka
terhadap pendapat peserta didik.
4 Menunjukkan sikap terbuka terhadap
peserta didik.
NO KEGIATAN SKO DESKRIPTOR KETERANGA
R N
15. Mengembangkan 1 Tidak mengembangkan hubungan
hubungan antar antarpribadi yang sehat dan serasi
pribadi yang sehat (sopan, tertib, adil).
dan serasi. 2 Kadang-kadang mengembangkan
hubungan antarpribadi yang sehat dan
serasi (sopan, tertib, adil).
3 Cukup mengembangkan hubungan
antarpribadi yang sehat dan serasi
(sopan, tertib, adil).
4 Mengembangkan hubungan antarpribadi
yang sehat dan serasi (sopan, tertib,
adil).
16. Menggunakan bahasa 1 Tidak menggunakan bahasa yang baik
yang baik, benar, dan (komunikatif), benar (sesuai kaidah),
dan efektif (tepat guna).
Efektif 2 Menggunakan bahasa yang baik
(komunikatif).
3 Menggunakan bahasa yang baik
(komunikatif) dan benar (sesuai
kaidah).
4 Menggunakan bahasa yang baik
(komunikatif), benar (sesuai kaidah)
dan efektif (tepat guna).
17. Melaksanakan 1 Tidak melaksanakan penilaian selama
penilaian selama proses pembelajaran berlangsung.
proses pembelajaran 2 Kadang-kadang melaksanakan
Berlangsung penilaian selama proses pembelajaran
berlangsung.
3 Cukup dalam melaksanakan penilaian
selama proses pembelajaran
berlangsung.
4 Melaksanakan penilaian selama
proses pembelajaran berlangsung.
C. KEGIATAN PENUTUP

18. Menyimpulkan 1 Tidak memfasilitasi pembuatan


pelajaran/rangkuman simpulan/ rangkuman.
2 Kadang-kadang memfasilitasi
pembuatan simpulan/ rangkuman.
3 Cukup dalam memfasilitasi pembuatan
simpulan/ rangkuman
4 Memfasilitasi pembuatan simpulan/
rangkuman.
KETERANGA
NO KEGIATAN SKO DESKRIPTOR N
R
19. Melaksanakan/ 1 Satu unsur dilaksanakan/ disampaikan
menyampaikan : 2 Dua unsur dilaksanakan/ disampaikan
3 Tiga unsur dilaksanakan/ dilaksanakan
(1) penilaian
4 Empat unsur dilaksanakan/
(2) umpan balik
dilaksanakan
(3) refleksi
(4) rencana pertemuan
berikutnya
20. Memberikan / 1 Memberikan/ merencanakan satu
merencanakan tindak 2 unsur
lanjut : 3 Memberikan/ merencanakan dua
(1) penugasan unsur
4
terstruktur Memberikan/ merencanakan tiga unsur
(2) kegiatan Memberikan/ merencanakan empat
mandiri unsur
tidak
terstruktur
(3) remidi
(4) pengayaan
65 81,25
Perolehan Skor
Baik
Ketercapaian
*) Indikator bisa disesuaikan dengan Pendekatan/Model Pembelajaran yang dilakukan dengan
tetap mengacu komponen pada Permendikbud No 22 Tahun 2016 dan regulasi yang relevan
lainnya.

Ketercapaian : 86 % - 100 % = Baik Sekali


70 % - 85 % = Baik
55 % - 69 % = Cukup
< 55 % = Kurang
Catatan :
Dalam pelaksanaan proses pembelajaran ,supaya metode dan media lebih dikembangkan secara
maksimal , sehingga pembelajaran lebih bervariatf , menyenangkan dan well being bisa tercapai

Kumai, 26 Oktober 2021


Guru Kelas VI Supervisor,

ESMITA TANANI, SULASMI, S.Pd.SD


NIP. 19840507 201903 2 009 NIP 19730807 199410 2 001
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
*)

NAMA SEKOLAH : SDN 3 Kumai Hilir


NAMA GURU : JUANDA, A.Ma
MATA PELAJARAN/TEMA/SUBTEMA : Mengenal Nama Allah dan Kitab-kitab Nya
KELAS/ SEMESTER : V( Lima ) / 1 ( Satu )
ALOKASI WAKTU : 3 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI – 1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI – 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
KI – 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI – 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR

3.4 Mengerti makna Al Asmaul Husna, Al Mumit, Al Hayyul Qayyum, Al Ahad.

NO KEGIATAN SKO DESKRIPTOR KETERANGA


R N
A. KEGIATAN PENDAHULUAN
1. Melaksanakan 1 Memberikan salam/doa.
kegiatan pendahuluan 2 Memberikan salam/doa dan
memeriksa kehadiran peserta didik.
3 Memberikan salam/doa, memeriksa
kehadiran siswa, dan kebersihan kelas.
4 Memberikan salam/doa, memeriksa
kehadiran siswa, kebersihan kelas, dan
menyiapkan pembelajaran.
2. Menyampaikan bahan 1 Tidak menyampaikan bahan pengait /
apersepsi.
pengait/apersepsi 2 Menyampaikan bahan pengait / apersepsi
berupa judul materi
pertemuan sebelumnya.
3 Menyampaikan bahan pengait /
apersepsi berupa materi pokok.
4 Menyampaikan bahan pengait / apersepsi
dengan cara mengaitkan materi sebelumnya
dengan materi yang akan dibahas.
3. Memotivasi peserta 1 Memotivasi hanya dengan meminta
didik untuk peserta didik untuk terlibat
melibatkan diri dalam 2 Memotivasi peserta didik dengan cara
pembelajaran menyampaikan keterkaitan materi
dengan kehidupan.
3 Memotivasi peserta didik dengan cara
menyampaikan keterkaitan materi dengan
kehidupan dan gambaran kegiatan.
4 Memotivasi peserta didik dengan cara
menyampaikan keterkaitan materi
dengan kehidupan, gambaran kegiatandan
manfaat materi.
NO KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR KETERANGAN

4. Menyampaikan 1 Tidak menyampaikan informasi


informasi/ tujuan pembelajaran.
pembelajaran 2 Menyampaikan informasi pembelajaran
dengan menyebutkan topik/ KD.
3 Menyampaikan informasi pembelajaran
dengan menyebutkan topik/ KD dan
indikator.
4 Menyampaikan informasi pembelajaran
dengan menyebutkan topik/ KD,
indikator dan tujuan.
B. KEGIATAN INTI
5. Menyajikan materi 1 Tidak menggunakan urutan kegiatan
pembelajaran secara pendahuluan, inti, dan penutup.
Terstruktur 2 Menggunakan urutan kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.
3 Menggunakan urutan kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup dengan
menerapkan eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi.
4 Menggunakan urutan kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup, dan
menerapkan eksplorasi, elaborasi,
konfirmasi dalam suasana interaktif.
6. Menggunakan metode 1 Menggunakan satu jenis metode
Pembelajaran kurang tepat.
bervariasi sesuai 2 Menggunakan satu jenis metode yang
dengan KD, materi, tepat.
kemampuan peserta 3 Menggunakan lebih dari satu jenis
didik, situasi dan metode yang tepat.
Kondisi 4 Menggunakan lebih dari satu jenis satu
metode yang tepat dan
menyenangkan.
7. Menggunakan alat 1 Menggunakan satu jenis alat bantu /
bantu/media media kurang tepat.
pembelajaran 2 Menggunakan satu jenis alat bantu /
media yang tepat.
3 Menggunakan lebih dari satu jenis alat
bantu/ media yang tepat.
4 Menggunakan lebih dari satu jenis alat
bantu/ media yang tepat dan
menciptakan suasana menantang.
8. Melaksanakan kegiatan 1 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
pembelajarandalam tidak dalam urutan yang logis.
urutan yang logis 2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
kadang-kadang dalam urutan yang
logis.
3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
dalam urutan yang cukup logis.
4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
dalam urutan yang logis.
NO KEGIATAN SKO DESKRIPTOR KETERANGAN
R
9. Menggunakan waktu 1 Menggunakan waktu tidak secara
pembelajaran secara efisien dan tidak efektif.
efektif dan efisien. 2 Menggunakan waktu secara efisien
tetapi tidak efektif.
3 Menggunakan waktu secara efektif
tetapi tidak efisien.
4 Menggunakan waktu secara efisien
dan efektif.
10. Menguasai materi 1 Tidak menguasai materi pembelajaran.
pembelajaran 2 Kurang menguasai materi pembelajaran.
3 Cukup menguasai materi pembelajaran.
4 Menguasai materi pembelajaran.

11. Mengorganisasikan 1 Tidak mengorganisasikan peserta didik.


peserta didik secara 2 Mengorganisasikan peserta didik tetapi
efektif tidak secara efektif.
3 Mengorganisasikan peserta didik cukup
efektif.
4 Mengorganisasikan peserta didik
secara efektif.
12. Memberi kesempatan 1 Tidak memberi kesempatan kepada peserta
kepada peserta didik didik untuk terlibat secara aktif dalam
untuk terlibat secara pembelajaran
aktif 2 Kadang-kadang memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk terlibat secara
aktif dalam pembelajaran.
3 Cukup memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk terlibat secara aktif
dalam pembelajaran.
4 Memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk terlibat secara aktif dalam
pembelajaran.
13. Memfasilitasi peserta 1 Tidak menciptakan interaksi guru dengan
didik untuk peserta didik.
berinteraksiguru 2 Menciptakan interaksi satu arah (Guru -
dengan peserta didik, Peserta didik).
peserta didik dengan 3 Menciptakan interaksi dua arah (Guru -
peserta didik Peserta didik, Peserta didik - Guru).
4 Menciptakan interaksi multiarah (Guru -
Peserta didik, Peserta didik -Guru,
Peserta didik – Peserta didik).
14 Menunjukkan sikap 1 Tidak menunjukkan sikap terbuka
terbuka terhadap terhadap pendapat peserta didik.
pendapat peserta didik 2 Kadang-kadang menunjukkan sikap
terbuka terhadap pendapat peserta didik.
3 Cukup menunjukkan sikap terbuka
terhadap pendapat peserta didik.
4 Menunjukkan sikap terbuka terhadap
peserta didik.
NO KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR KETERANGAN

15. Mengembangkan 1 Tidak mengembangkan


hubungan antar hubungan antarpribadi yang
pribadi yang sehat sehat dan serasi (sopan, tertib,
dan serasi. 2 adil).
Kadang-kadang mengembangkan
hubungan antarpribadi yang sehat dan
serasi (sopan, tertib, adil).
3 Cukup mengembangkan hubungan
antarpribadi yang sehat dan serasi
(sopan, tertib, adil).
4 Mengembangkan hubungan
antarpribadi yang sehat dan serasi
(sopan, tertib, adil).
16. Menggunakan bahasa 1 Tidak menggunakan bahasa yang
baik
yang baik, benar, dan (komunikatif), benar (sesuai kaidah),
dan efektif (tepat guna).
Efektif 2 Menggunakan bahasa yang baik
(komunikatif).
3 Menggunakan bahasa yang baik
(komunikatif) dan benar (sesuai
kaidah).
4 Menggunakan bahasa yang baik
(komunikatif), benar (sesuai kaidah)
dan efektif (tepat guna).
17. Melaksanakan 1 Tidak melaksanakan penilaian selama
penilaian selama proses pembelajaran berlangsung.
proses pembelajaran 2 Kadang-kadang melaksanakan
Berlangsung penilaian selama proses pembelajaran
berlangsung.
3 Cukup dalam melaksanakan penilaian
selama proses pembelajaran
berlangsung.
4 Melaksanakan penilaian selama
proses pembelajaran berlangsung.
C. KEGIATAN PENUTUP

18. Menyimpulkan 1 Tidak memfasilitasi


pelajaran/rangkuman pembuatansimpulan/
2 rangkuman.
Kadang-kadang memfasilitasi
3 pembuatan simpulan/ rangkuman.
Cukup dalam memfasilitasi
4 pembuatansimpulan/ rangkuman
Memfasilitasi pembuatan simpulan/
rangkuman.
KETERANGA
NO KEGIATAN SKO DESKRIPTOR N
R
19. Melaksanakan/ 1 Satu unsur dilaksanakan/ disampaikan
menyampaikan : 2 Dua unsur dilaksanakan/ disampaikan
3 Tiga unsur dilaksanakan/ dilaksanakan
(1) penilaian
4 Empat unsur dilaksanakan/
(2) umpan balik
dilaksanakan
(3) refleksi
(4) rencana pertemuan
berikutnya
20. Memberikan / 1 Memberikan/ merencanakan satu
merencanakan tindak 2 unsur
lanjut : 3k Memberikan/ merencanakan dua
(1) penugasan unsur
4
terstruktur Memberikan/ merencanakan tiga unsur
(2) kegiatan Memberikan/ merencanakan empat
mandiri unsur
tidak
terstruktur
(3) remidi
(4) pengayaan
63 78,75
Perolehan Skor
Baik
Ketercapaian
*) Indikator bisa disesuaikan dengan Pendekatan/Model Pembelajaran yang dilakukan dengan
tetap mengacu komponen pada Permendikbud No 22 Tahun 2016 dan regulasi yang relevan
lainnya.

Ketercapaian : 86 % - 100 % = Baik Sekali


70 % - 85 % = Baik
55 % - 69 % = Cukup
< 55 % = Kurang
Catatan :
Dalam pelaksanaan proses pembelajaran ,supaya metode dan media lebih dikembangkan secara
maksimal , sehingga pembelajaran lebih bervariatf , menyenangkan dan well being bisa tercapai

Kumai , 26 Oktober 2021


Guru PAI Supervisor,

JUANDA, A.Ma SULASMI, S.Pd.SD


NIP. 19680109 200604 1 003 NIP. 19730807 199410 2 001
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN *)

NAMA SEKOLAH : SDN 3 Kumai Hilir


NAMA GURU : MUHAMAD SABERI, SPd
MATA PELAJARAN/TEMA/SUBTEMA : Tugasku Sehari-Hari / Tugasku Sehari-hari di
Rumah
KELAS/ SEMESTER : II (Dua) / 1 ( Satu )
ALOKASI WAKTU : 4 x 35 menit
STANDAR KOMPETENSI :
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah dan sekolah sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya
yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR (KD)


Bahasa Indonesia
3.3 Menentukan kosakata dan konsep tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya
di lingkungan sekitar dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan, visual
dan/atau eksplorasi lingkungan.
4.3 Melaporkan penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan
tentang lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial dan budaya di lingkungan sekitar dalam
bentuk teks tulis, lisan, dan visual.

Matematika
3.5 Menjelaskan nilai dan kesetaraan pecahan mata uang.
4.5 Mengurutkan nilai mata uang serta mendemonstrasikan berbagai kesetaraan pecahan mata uang.

SBdP
3.2 Mengenal pola irama sederhana melalui lagu anak-anak.
4.2 Menampilkan pola irama sederhana melalui lagu anakanak.

NO KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR KETERANGAN

A. KEGIATAN PENDAHULUAN
1. Melaksanakan 1 Memberikan salam/doa.
kegiatan pendahuluan 2 Memberikan salam/doa dan
memeriksa kehadiran peserta didik.
3 Memberikan salam/doa, memeriksa
kehadiran siswa, dan kebersihan kelas.

4 Memberikan salam/doa, memeriksa


kehadiran siswa, kebersihan kelas, dan
menyiapkan pembelajaran.
2. Menyampaikan bahan 1 Tidak menyampaikan bahan pengait /
apersepsi.
pengait/apersepsi 2 Menyampaikan bahan pengait / apersepsi
berupa judul materi
pertemuan sebelumnya.
3 Menyampaikan bahan pengait /
apersepsi berupa materi pokok.
4 Menyampaikan bahan pengait / apersepsi
dengan cara mengaitkan materi
sebelumnya dengan materi yang akan
dibahas.
3. Memotivasi peserta 1 Memotivasi hanya dengan meminta
didik untuk peserta didik untuk terlibat
melibatkan diri dalam 2 Memotivasi peserta didik dengan
pembelajaran caramenyampaikan keterkaitan
materi dengan kehidupan.
3 Memotivasi peserta didik dengan cara
menyampaikan keterkaitan materi
dengan kehidupan dan gambaran
4 kegiatan.
Memotivasi peserta didik dengan cara
menyampaikan keterkaitan materi
dengan kehidupan, gambaran kegiatan
dan manfaat materi.
NO KEGIATAN SKO DESKRIPTOR KETERANGA
R N
4. Menyampaikan 1 Tidak menyampaikan informasi
informasi/ tujuan pembelajaran.
pembelajaran 2 Menyampaikan informasi pembelajaran
dengan menyebutkan topik/ KD.
3 Menyampaikan informasi pembelajaran
dengan menyebutkan topik/ KD dan
indikator.
4 Menyampaikan informasi pembelajaran
dengan menyebutkan topik/ KD,
indikator dan tujuan.
B. KEGIATAN INTI
5. Menyajikan materi 1 Tidak menggunakan urutan kegiatan
pembelajaran secara pendahuluan, inti, dan penutup.
terstruktur 2 Menggunakan urutan kegiatan pendahuluan,
inti, dan penutup.
3 Menggunakan urutan kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup dengan
menerapkan eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi.
4 Menggunakan urutan kegiatan pendahuluan,
inti, dan penutup, dan menerapkan
eksplorasi, elaborasi, konfirmasi dalam
suasana interaktif.
6. Menggunakan metode 1 Menggunakan satu jenis metode
pembelajaran kurang tepat.
bervariasi sesuai 2 Menggunakan satu jenis metode yang tepat.
dengan KD, materi, Menggunakan lebih dari satu jenis
kemampuan peserta 3 metode yang tepat.
didik, situasi dan Menggunakan lebih dari satu jenis satu
kondisi 4 metode yang tepat dan
menyenangkan.

7. Menggunakan alat 1 Menggunakan satu jenis alat bantu /


bantu/media media kurang tepat.
pembelajaran 2 Menggunakan satu jenis alat bantu /
media yang tepat.
3 Menggunakan lebih dari satu jenis alat
bantu/ media yang tepat.
4 Menggunakan lebih dari satu jenis alat
bantu/ media yang tepat dan
menciptakan suasana menantang.
8. Melaksanakan kegiatan 1 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
pembelajarandalam tidak dalam urutan yang logis.
urutan yang logis 2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
kadang-kadang dalam urutan yang logis.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3 dalam urutan yang cukup logis.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran
4 dalam urutan yang logis.
NO KEGIATAN SKO DESKRIPTOR KETERANGA
R N
9. Menggunakan waktu 1 Menggunakan waktu tidak secara
pembelajaran secara efisien dan tidak efektif.
efektif dan efisien. 2 Menggunakan waktu secara efisien
tetapi tidak efektif.
3 Menggunakan waktu secara efektif
tetapi tidak efisien.
4 Menggunakan waktu secara efisien
dan efektif.
10. Menguasai materi 1 Tidak menguasai materi pembelajaran.
pembelajaran 2 Kurang menguasai materi pembelajaran.
3 Cukup menguasai materi pembelajaran.
4 Menguasai materi pembelajaran.

11. Mengorganisasikan 1 Tidak mengorganisasikan peserta didik.


peserta didik secara 2 Mengorganisasikan peserta didik tetapi tidak
efektif secara efektif.
3 Mengorganisasikan peserta didik cukup
efektif.
4 Mengorganisasikan peserta didik
secara efektif.
12. Memberi kesempatan 1 Tidak memberi kesempatan kepada peserta
kepada peserta didik didik untuk terlibat secara aktif dalam
untuk terlibat secara pembelajaran
aktif 2 Kadang-kadang memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk terlibat secara
aktif dalam pembelajaran.
3 Cukup memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk terlibat secara aktif
dalam pembelajaran.
4 Memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk terlibat secara aktif dalam
pembelajaran.
13. Memfasilitasi peserta 1 Tidak menciptakan interaksi guru dengan
didik untuk peserta didik.
berinteraksiguru 2 Menciptakan interaksi satu arah (Guru -
dengan peserta didik, Peserta didik).
peserta didik dengan 3 Menciptakan interaksi dua arah (Guru -
peserta didik Peserta didik, Peserta didik - Guru).
4 Menciptakan interaksi multiarah (Guru -
Peserta didik, Peserta didik -Guru,
Peserta didik – Peserta didik).
14 Menunjukkan sikap 1 Tidak menunjukkan sikap terbuka terhadap
terbuka terhadap pendapat peserta didik.
pendapat peserta didik 2 Kadang-kadang menunjukkan sikap
terbuka terhadap pendapat peserta didik.
3 Cukup menunjukkan sikap terbuka
terhadap pendapat peserta didik.
4 Menunjukkan sikap terbuka terhadap
peserta didik.
NO KEGIATAN SKO DESKRIPTOR KETERANGA
R N
15. Mengembangkan 1 Tidak mengembangkan hubungan
hubungan antar antarpribadi yang sehat dan serasi
pribadi yang sehat (sopan, tertib, adil).
dan serasi. 2 Kadang-kadang mengembangkan
hubungan antarpribadi yang sehat dan
serasi (sopan, tertib, adil).
3 Cukup mengembangkan hubungan
antarpribadi yang sehat dan serasi
(sopan, tertib, adil).
4 Mengembangkan hubungan antarpribadi
yang sehat dan serasi (sopan, tertib,
adil).
16. Menggunakan bahasa 1 Tidak menggunakan bahasa yang baik
yang baik, benar, dan (komunikatif), benar (sesuai kaidah),
dan efektif (tepat guna).
Efektif 2 Menggunakan bahasa yang baik
(komunikatif).
3 Menggunakan bahasa yang baik
(komunikatif) dan benar (sesuai
kaidah).
4 Menggunakan bahasa yang baik
(komunikatif), benar (sesuai kaidah)
dan efektif (tepat guna).
17. Melaksanakan 1 Tidak melaksanakan penilaian selama
penilaian selama proses pembelajaran berlangsung.
proses pembelajaran 2 Kadang-kadang melaksanakan
Berlangsung penilaian selama proses pembelajaran
berlangsung.
3 Cukup dalam melaksanakan penilaian
selama proses pembelajaran
berlangsung.
4 Melaksanakan penilaian selama
proses pembelajaran berlangsung.
C. KEGIATAN PENUTUP

18. Menyimpulkan 1 Tidak memfasilitasi pembuatan


pelajaran/rangkuman simpulan/ rangkuman.
2 Kadang-kadang memfasilitasi
pembuatan simpulan/ rangkuman.
3 Cukup dalam memfasilitasi pembuatan
simpulan/ rangkuman
4 Memfasilitasi pembuatan simpulan/
rangkuman.
KETERANGAN
NO KEGIATAN SKO DESKRIPTOR
R
19. Melaksanakan/ 1 Satu unsur dilaksanakan/ disampaikan
menyampaikan : 2 Dua unsur dilaksanakan/ disampaikan
3 Tiga unsur dilaksanakan/ dilaksanakan
(1) penilaian
4 Empat unsur dilaksanakan/
(2) umpan balik
dilaksanakan
(3) refleksi
(4) rencana pertemuan
berikutnya
20. Memberikan / 1 Memberikan/ merencanakan satu
merencanakan tindak 2 unsur
lanjut : 3 Memberikan/ merencanakan dua
(1) penugasan unsur
4
terstruktur Memberikan/ merencanakan tiga unsur
(2) kegiatan Memberikan/ merencanakan empat
mandiri unsur
tidak
terstruktur
(3) remidi
(4) pengayaan
63 78,75
Perolehan Skor
Baik
Ketercapaian
*) Indikator bisa disesuaikan dengan Pendekatan/Model Pembelajaran yang dilakukan dengan
tetap mengacu komponen pada Permendikbud No 22 Tahun 2016 dan regulasi yang relevan
lainnya.

Ketercapaian : 86 % - 100 % = Baik Sekali


70 % - 85 % = Baik
55 % - 69 % = Cukup
< 55 % = Kurang
Catatan :
Dalam pelaksanaan proses pembelajaran ,supaya metode dan media lebih dikembangkan secara
maksimal , sehingga pembelajaran lebih bervariatf , menyenangkan dan well being bisa tercapai

Kumai, 26 Oktober 2021


Guru Kelas 2 Supervisor,

MUHAMAD SABERI, SPd SULASMI, S.Pd.SD


NIP. 19620622 198408 1 001 NIP 19730807 199410 2 001
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
*)

NAMA SEKOLAH : SDN 3 Kumai Hilir


NAMA GURU : Oktodianatika , SPd
MATA PELAJARAN/TEMA/SUBTEMA : Sehat itu penting ( Tema 4)/ Peredaran darahku (
Sub tema 1 )
KELAS/ SEMESTER : V (Lima ) / 1 ( Satu )
ALOKASI WAKTU : 3 x 35 menit

STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami pengetahuan faktual ,konseptual ,prosedural,dan meta kognitif pada tingkat dasar dengan
cara mengamati ,menanya ,dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya ,Makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya dan benda – benda yang dijumpainya di rumah , di sekolah ,dan tempat
bermain.

KOMPETENSI DASAR :
Bahasa Indonesia
3.6 menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulisan dengan tujuan kesenangan .
4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal ,intonasi dan bentuk ekspresi yang tepat sebagai
bentuk ungkapan diril.

IPA
3.4 Menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara
kesehatan organ peredaran darah manusia .
4.4 Menyajikan karya tentang organ peredaran darah pada manusia.

NO KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR KETERANGAN

A. KEGIATAN PENDAHULUAN
1. Melaksanakan 1 Memberikan salam/doa.
kegiatan pendahuluan 2 Memberikan salam/doa dan
memeriksa kehadiran peserta didik.
3 Memberikan salam/doa, memeriksa
kehadiran siswa, dan kebersihan kelas.
4 Memberikan salam/doa, memeriksa
kehadiran siswa, kebersihan kelas, dan
menyiapkan pembelajaran.
2. Menyampaikan bahan 1 Tidak menyampaikan bahan pengait /
apersepsi.
pengait/apersepsi 2 Menyampaikan bahan pengait / apersepsi
berupa judul materi
pertemuan sebelumnya.
3 Menyampaikan bahan pengait /
apersepsi berupa materi pokok.
4 Menyampaikan bahan pengait / apersepsi
dengan cara mengaitkan materi
sebelumnya dengan materi yang akan
dibahas.

3. Memotivasi peserta 1 Memotivasi hanya dengan meminta


didik untuk peserta didik untuk terlibat
melibatkan diri dalam 2 Memotivasi peserta didik dengan
pembelajaran caramenyampaikan keterkaitan
materi dengan kehidupan.
3 Memotivasi peserta didik dengan cara
menyampaikan keterkaitan materi
dengan kehidupan dan gambaran
4 kegiatan.
Memotivasi peserta didik dengan cara
menyampaikan keterkaitan materi
dengan kehidupan, gambaran kegiatan
dan manfaat materi.
NO KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR KETERANGAN

4. Menyampaikan 1 Tidak menyampaikan informasi


informasi/ tujuan pembelajaran.
pembelajaran 2 Menyampaikan informasi pembelajaran
dengan menyebutkan topik/ KD.
3 Menyampaikan informasi pembelajaran
dengan menyebutkan topik/ KD dan
indikator.
4 Menyampaikan informasi pembelajaran
dengan menyebutkan topik/ KD,
indikator dan tujuan.
B. KEGIATAN INTI
5. Menyajikan materi 1 Tidak menggunakan urutan kegiatan
pembelajaran secara pendahuluan, inti, dan penutup.
terstruktur 2 Menggunakan urutan kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.
3 Menggunakan urutan kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup dengan
menerapkan eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi.
4 Menggunakan urutan kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup, dan
menerapkan eksplorasi, elaborasi,
konfirmasi dalam suasana interaktif.
6. Menggunakan metode 1 Menggunakan satu jenis metode
pembelajaran kurang tepat.
bervariasi sesuai 2 Menggunakan satu jenis metode yang
dengan KD, materi, tepat.
kemampuan peserta 3 Menggunakan lebih dari satu jenis
didik, situasi dan metode yang tepat.
kondisi 4 Menggunakan lebih dari satu jenis satu
metode yang tepat dan
menyenangkan.
7. Menggunakan alat 1 Menggunakan satu jenis alat bantu /
bantu/media media kurang tepat.
pembelajaran 2 Menggunakan satu jenis alat bantu /
media yang tepat.
3 Menggunakan lebih dari satu jenis alat
bantu/ media yang tepat.
4 Menggunakan lebih dari satu jenis alat
bantu/ media yang tepat dan
menciptakan suasana menantang.
8. Melaksanakan 1 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
kegiatan pembelajaran tidak dalam urutan yang logis.
dalam urutan yang 2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
logis kadang-kadang dalam urutan yang
logis.
3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
dalam urutan yang cukup logis.
4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
dalam urutan yang logis.
NO KEGIATAN SKO DESKRIPTOR KETERANGA
R N
9. Menggunakan waktu 1 Menggunakan waktu tidak secara
pembelajaran secara efisien dan tidak efektif.
efektif dan efisien. 2 Menggunakan waktu secara efisien
tetapi tidak efektif.
3 Menggunakan waktu secara efektif
tetapi tidak efisien.
4 Menggunakan waktu secara efisien
dan efektif.
10. Menguasai materi 1 Tidak menguasai materi pembelajaran.
pembelajaran 2 Kurang menguasai materi pembelajaran.
3 Cukup menguasai materi pembelajaran.
4 Menguasai materi pembelajaran.

11. Mengorganisasikan 1 Tidak mengorganisasikan peserta didik.


peserta didik secara 2 Mengorganisasikan peserta didik tetapi tidak
efektif secara efektif.
3 Mengorganisasikan peserta didik cukup
efektif.
4 Mengorganisasikan peserta didik
secara efektif.
12. Memberi kesempatan 1 Tidak memberi kesempatan kepada peserta
kepada peserta didik didik untuk terlibat secara aktif dalam
untuk terlibat secara pembelajaran
aktif 2 Kadang-kadang memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk terlibat secara
aktif dalam pembelajaran.
3 Cukup memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk terlibat secara aktif
dalam pembelajaran.
4 Memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk terlibat secara aktif dalam
pembelajaran.
13. Memfasilitasi peserta 1 Tidak menciptakan interaksi guru dengan
didik untuk peserta didik.
berinteraksiguru 2 Menciptakan interaksi satu arah (Guru -
dengan peserta didik, Peserta didik).
peserta didik dengan 3 Menciptakan interaksi dua arah (Guru -
peserta didik Peserta didik, Peserta didik - Guru).
4 Menciptakan interaksi multiarah (Guru -
Peserta didik, Peserta didik -Guru,
Peserta didik – Peserta didik).
14 Menunjukkan sikap 1 Tidak menunjukkan sikap terbuka terhadap
terbuka terhadap pendapat peserta didik.
pendapat peserta didik 2 Kadang-kadang menunjukkan sikap
terbuka terhadap pendapat peserta didik.
3 Cukup menunjukkan sikap terbuka
terhadap pendapat peserta didik.
4 Menunjukkan sikap terbuka terhadap
peserta didik.
NO KEGIATAN SKO DESKRIPTOR KETERANGAN
R
15. Mengembangkan 1 Tidak mengembangkan hubungan
hubungan antar antarpribadi yang sehat dan serasi
pribadi yang sehat (sopan, tertib, adil).
dan serasi. 2 Kadang-kadang mengembangkan
hubungan antarpribadi yang sehat dan
serasi (sopan, tertib, adil).
3 Cukup mengembangkan hubungan
antarpribadi yang sehat dan serasi
(sopan, tertib, adil).
4 Mengembangkan hubungan antarpribadi
yang sehat dan serasi (sopan, tertib,
adil).
16. Menggunakan bahasa 1 Tidak menggunakan bahasa yang baik
yang baik, benar, dan (komunikatif), benar (sesuai kaidah),
dan efektif (tepat guna).
Efektif 2 Menggunakan bahasa yang baik
(komunikatif).
3 Menggunakan bahasa yang baik
(komunikatif) dan benar (sesuai
kaidah).
4 Menggunakan bahasa yang baik
(komunikatif), benar (sesuai kaidah)
dan efektif (tepat guna).
17. Melaksanakan 1 Tidak melaksanakan penilaian selama
penilaian selama proses pembelajaran berlangsung.
proses pembelajaran 2 Kadang-kadang melaksanakan
Berlangsung penilaian selama proses pembelajaran
berlangsung.
3 Cukup dalam melaksanakan penilaian
selama proses pembelajaran
berlangsung.
4 Melaksanakan penilaian selama
proses pembelajaran berlangsung.
C. KEGIATAN PENUTUP

18. Menyimpulkan 1 Tidak memfasilitasi pembuatan


pelajaran/rangkuman simpulan/ rangkuman.
2 Kadang-kadang memfasilitasi
pembuatan simpulan/ rangkuman.
3 Cukup dalam memfasilitasi pembuatan
simpulan/ rangkuman
4 Memfasilitasi pembuatan simpulan/
rangkuman.
KETERANGA
NO KEGIATAN SKO DESKRIPTOR N
R
19. Melaksanakan/ 1 Satu unsur dilaksanakan/ disampaikan
menyampaikan : 2 Dua unsur dilaksanakan/ disampaikan
3 Tiga unsur dilaksanakan/ dilaksanakan
(1) penilaian
4 Empat unsur dilaksanakan/
(2) umpan balik
dilaksanakan
(3) refleksi
(4) rencana pertemuan
berikutnya
20. Memberikan / 1 Memberikan/ merencanakan satu
merencanakan tindak 2 unsur
lanjut : 3 Memberikan/ merencanakan dua
(1) penugasan unsur
4
terstruktur Memberikan/ merencanakan tiga unsur
(2) kegiatan Memberikan/ merencanakan empat
mandiri unsur
tidak
terstruktur
(3) remidi
(4) pengayaan
65 81,25
Perolehan Skor
Baik
Ketercapaian
*) Indikator bisa disesuaikan dengan Pendekatan/Model Pembelajaran yang dilakukan dengan
tetap mengacu komponen pada Permendikbud No 22 Tahun 2016 dan regulasi yang relevan
lainnya.

Ketercapaian : 86 % - 100 % = Baik Sekali


70 % - 85 % = Baik
55 % - 69 % = Cukup
< 55 % = Kurang
Catatan :
Dalam pelaksanaan proses pembelajaran ,supaya metode dan media lebih dikembangkan secara
maksimal , sehingga pembelajaran lebih bervariatf , menyenangkan dan well being bisa tercapai

Kumai, 26 Oktober 2021


Guru Kelas V Supervisor,

Oktodianatika ,SPd
NIP. 1986102 2201101 2004 SULASMI, S.Pd.SD
NIP 19730807 199410 2 001
HASIL ANALISIS INSTRUMEN SUPERVISI
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Guru 1 Guru 2 Guru 3 Guru 4


NO. KEGIATAN M. Saberi Oktodianatika Esmita Juanda

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melaksanakan kegiatan pendahuluan 4 4 4 4

2. Menyampaikan bahan 3 3 3 3
pengait/apersepsi
3. Memotivasi peserta didik untuk 3 3 3 2
melibatkan diri dalam pembelajaran
4. Menyampaikan informasi/ tujuan 4 4 4 4
pembelajaran
B. KEGIATAN INTI
5. Menyajikan materi pembelajaran 3 3 3 3
secara terstruktur

6. Menggunakan metode pembelajaran 2 2 3 2


bervariasi sesuai dengan KD, materi,
kemampuan peserta didik, situasi dan
kondisi
7. Menggunakan alat bantu/media 2 2 2 1
pembelajaran
8. Melaksanakan kegiatan pembelajaran 2 3 3 2
dalam urutan yang logis
9. Menggunakan waktupembelajaran 3 3 3 3
secaraefektif dan efisien.
10. Menguasai materipembelajaran 3 3 3 3

11. Mengorganisasikan peserta didik 3 3 3 3


secara efektif
12. Memberi kesempatankepada peserta 3 4 3 3
didik untuk terlibat secara aktif
13. Memfasilitasi peserta didik untuk 3 4 3 4
berinteraksiguru dengan peserta
didik, peserta didik dengan peserta
didik
14. Menunjukkan sikap terbuka terhadap 4 4 3 4
pendapat peserta didik
15. Mengembangkan hubungan antar 4 4 4 4
pribadi yang sehat dan serasi.
16. Menggunakan bahasa yang baik, 4 4 4 3
benar, dan efektif
17. Melaksanakan penilaian selama 3 3 3 3
proses pembelajaran berlangsung
C. KEGIATAN PENUTUP
18. Menyimpulkan pelajaran/rangkuman 4 3 4 4
19. Melaksanakan/ menyampaikan : 3 3 3 4
(1) penilaian
(2) umpan balik
(3) refleksi
(4) rencana pertemuan berikutnya
20. Memberikan / merencanakan 3 3 4 3
tindak lanjut :
(1) penugasanterstruktur
(2) kegiatan
mandiri tidakterstruktur
(3) remidi
(4) pengayaan
Jumlah Skor 63 65 65 63
Nilai 78,75 81,25 81,25 78,75
Rata-rata 80,00
Predikat Baik (B)

Calon Pengawas Sekolah

SULASMI, S.Pd.SD
NIP. 19730807 199410 2 001
PANDUAN WAWANCARA PASCA OBSERVASI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN*)

Nama Guru : SDN 3 Kumai Hilir

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Tugasku Sehari-Hari /

 Kelas : II (Dua )

NO PERTANYAAN CATATAN WAWANCARA


 Mengucapkan Salam
 Menanyakan keadaan pada hari itu
1. Salam /Pembuka

 Merasa senang karena sebagian peserta


Bagaimana kesan/perasaan didik bisa mengikuti pembelajaran
2. Saudara setelah menyajikan
pelajaran ini?

 Belum semuanya sesuai dengan yang


Apakah proses pembelajaran direncanakan
3. sudah sesuai dengan yang
direncanakan?

Coba Saudara ceritakan hal-hal  Yang memuaskan ketika peserta didik bisa
yang saudara rasa telah berpartisipasi aktif dan yang kurang
4. memuaskan dan hal-hal yang memuaskan ada beberapa siswa masih pasif
kurang memuaskan dalam dalam proses pembelajaran
pembelajaran tadi!
 Sebagian besar kompetensi sudah terpenuhi
Bagaimana perkiraan Saudara ,tetapi ada beberapa siswa yang masih
5. mengenai ketercapaian kompetensi belum terpenuhi
siswa?

 Kurang berani mengemukakan pendapat di


depan kelas
6. Apa yang menjadi kesulitan siswa?  Kurangnya motivasi untuk belajar
 Menumbuhkan motivasi siswa untuk selalu
aktif dalam belajar
7. Apa yang menjadi kesulitan
Saudara?

 Menggunakan metode dan media yang


menarik untuk menumbuhkan motivasi
8. Bagaimana alternatif untuk siswa untuk lebih aktif dalam belajar
mengatasi kesulitan itu?

Marilah bersama-sama kita  Yang sudah mantap misalnya sudah


identifikasi hal-hal yang telah menggunakan metode tanya jawab ,namun
9. mantap dan hal-hal yang perlu perlu ditambah metode lain yang lebih
peningkatan berdasarkan kegiatan bervariasi
yang baru saja Saudara lakukan
dan pengamatan saya!
 Akan menggunakan metode yang
Apa yang Saudara sarankan untuk bervariatif dan media yang lebih menarik
9. dilaksanakan pada pertemuan seperti gambar atau video
berikutnya?

 Secara umum administrasi perangkat


pembelajaran sudah memadai
Kesan Umum:

 Dalam pelaksanaan pembelajaran , supaya


menggunakan media yang menarik sesuai
Saran: dengan materi dan karakteristik peserta
didik

*) Indikator pertanyaan bisa disesuaikan dengan mata pelajaran/kelas/jenjang

Kumai, 2021
Guru Kelas 2 Supervisor,

MUHAMAD SABERI, SPd SULASMI, S.Pd.SD


NIP. 19620622 198408 1 001 NIP 19730807 199410 2 001
PANDUAN WAWANCARA PASCA OBSERVASI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN*)

Nama Sekolah : SDN 3 Kumai Hilir


Nama Guru : Esmita Tanani ,S.Pd

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Globalisasi (Tema 4)/ Globalisasi di Sekitarku (Sub Tema 1)

Kelas : VI (Enam )

NO PERTANYAAN CATATAN WAWANCARA


 Mengucapkan Salam
 Menanyakan keadaan pada hari itu
1. Salam /Pembuka

 Merasa senang karena sebagian peserta


Bagaimana kesan/perasaan didik bisa mengikiti pembelajaran
2. Saudara setelah menyajikan
pelajaran ini?

 Belum semuanya sesuai dengan yang


Apakah proses pembelajaran direncanakan
3. sudah sesuai dengan yang
direncanakan?

Coba Saudara ceritakan hal-hal  Yang memuaskan ketika peserta didik bisa
yang saudara rasa telah berpartisipasi aktif dan yang kurang
4. memuaskan dan hal-hal yang memuaskan ada beberapa siswa masih pasif
kurang memuaskan dalam dalam proses pembelajaran
pembelajaran tadi!
 Sebagian besar kompetensi sudah terpenuhi
Bagaimana perkiraan Saudara ,tetapi ada beberapa siswa yang masih
5. mengenai ketercapaian kompetensi belum terpenuhi
siswa?

 Kurang berani mengemukakan pendapat di


depan kelas
6. Apa yang menjadi kesulitan siswa?  Kurangnya motivasi untuk belajar
 Menumbuhkan motivasi siswa untuk selalu
aktif dalam belajar
7. Apa yang menjadi kesulitan
Saudara?

 Menggunakan metode dan media yang


menarik untuk menumbuhkan motivasi
8. Bagaimana alternatif untuk siswa untuk lebih aktif dalam belajar
mengatasi kesulitan itu?

Marilah bersama-sama kita  Yang sudah mantap misalnya sudah


identifikasi hal-hal yang telah menggunakan metode tanya jawab ,namun
9. mantap dan hal-hal yang perlu perlu ditambah metode lain yang lebih
peningkatan berdasarkan kegiatan bervariasi
yang baru saja Saudara lakukan
dan pengamatan saya!
 Akan menggunakan metode yang
Apa yang Saudara sarankan untuk bervariatif dan media yang lebih menarik
9. dilaksanakan pada pertemuan seperti gambar atau video
berikutnya?

 Secara umum administrasi perangkat


pembelajaran sudah memadai
Kesan Umum:

 Dalam pelaksanaan pembelajaran , supaya


menggunakan media yang menarik sesuai
Saran: dengan materi dan karakteristik peserta
didik

*) Indikator pertanyaan bisa disesuaikan dengan mata pelajaran/kelas/jenjang

Kumai, 2021
Guru Kelas VI Supervisor,

ESMITA TANANI, SULASMI, S.Pd.SD


NIP. 19840507 201903 2 009 NIP 19730807 199410 2 001
PANDUAN WAWANCARA PASCA OBSERVASI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN*)

Nama Sekolah : SDN 3 Kumai Hilir


Nama Guru : Juanda, A.Ma
Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Mengenal Nama Allah dan Kitab-kitab Nya
Kelas : VI (Enam )

NO PERTANYAAN CATATAN WAWANCARA


 Mengucapkan Salam
 Menanyakan keadaan pada hari itu
1. Salam /Pembuka

 Merasa senang karena sebagian peserta


Bagaimana kesan/perasaan didik bisa mengikiti pembelajaran
2. Saudara setelah menyajikan
pelajaran ini?

 Belum semuanya sesuai dengan yang


Apakah proses pembelajaran direncanakan
3. sudah sesuai dengan yang
direncanakan?

Coba Saudara ceritakan hal-hal  Yang memuaskan ketika peserta didik bisa
yang saudara rasa telah berpartisipasi aktif dan yang kurang
4. memuaskan dan hal-hal yang memuaskan ada beberapa siswa masih pasif
kurang memuaskan dalam dalam proses pembelajaran
pembelajaran tadi!
 Sebagian besar kompetensi sudah terpenuhi
Bagaimana perkiraan Saudara ,tetapi ada beberapa siswa yang masih
5. mengenai ketercapaian kompetensi belum terpenuhi
siswa?

 Kurang berani mengemukakan pendapat di


depan kelas
6. Apa yang menjadi kesulitan siswa?  Kurangnya motivasi untuk belajar
 Menumbuhkan motivasi siswa untuk selalu
aktif dalam belajar
7. Apa yang menjadi kesulitan
Saudara?

 Menggunakan metode dan media yang


menarik untuk menumbuhkan motivasi
8. Bagaimana alternatif untuk siswa untuk lebih aktif dalam belajar
mengatasi kesulitan itu?

Marilah bersama-sama kita  Yang sudah mantap misalnya sudah


identifikasi hal-hal yang telah menggunakan metode tanya jawab ,namun
9. mantap dan hal-hal yang perlu perlu ditambah metode lain yang lebih
peningkatan berdasarkan kegiatan bervariasi
yang baru saja Saudara lakukan
dan pengamatan saya!
 Akan menggunakan metode yang
Apa yang Saudara sarankan untuk bervariatif dan media yang lebih menarik
9. dilaksanakan pada pertemuan seperti gambar atau video
berikutnya?

 Secara umum administrasi perangkat


pembelajaran sudah memadai
Kesan Umum:

 Dalam pelaksanaan pembelajaran , supaya


menggunakan media yang menarik sesuai
Saran: dengan materi dan karakteristik peserta
didik

*) Indikator pertanyaan bisa disesuaikan dengan mata pelajaran/kelas/jenjang

Kumai , 2021
Guru PAI Supervisor,

JUANDA, A.Ma SULASMI, S.Pd.SD


NIP. 19680109 200604 1 003 NIP. 19730807 199410 2 001
INSTRUMEN TELAAH RPP
NAMA SEKOLAH : SDN 3 Kumai Hilir
NAMA GURU : OKTODIANATIKA SPd
MATA PELAJARAN/TEMA/SUBTEMA : Sehat itu penting ( Tema 4)/ Peredaran darahku (
Sub tema 1 )
KELAS/ SEMESTER : V ( Lima ) / 1 (Satu)
ALOKASI WAKTU : 3 x 35 menit

STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami pengetahuan faktual ,konseptual ,prosedural,dan meta kognitif pada tingkat dasar dengan
cara mengamati ,menanya ,dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, Makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya dan benda – benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat
bermain.

KOMPETENSI DASAR :
Bahasa Indonesia
3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulisan dengan tujuan kesenangan .
4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal ,intonasi dan bentuk ekspresi yang tepat sebagai
bentuk ungkapan diril.

IPA
3.4 Menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara
kesehatan organ peredaran darah manusia .
4.4 Menyajikan karya tentang organ peredaran darah pada manusia.

KETERANGA
NO. KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR N
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan pembelajaran 1 Tidak menggambarkan
menggambarkan proses dan proses dan hasil
hasil belajar sesuai dengan KD 2 Menggambarkan hasil
3 Menggambarkan proses
dan hasil
4 Menggambarkan proses
dan hasil sesuai dengan KD
2. Tujuan pembelajaran: 1 Memenuhi 1 unsur
a. dirumuskan dengan lengkap dan 2 Memenuhi 2 unsur
jelas 3 Memenuhi 3 unsur
b. mengacu pada indikator 4 Memenuhi 4 unsur
pencapaian kompetensi
c. mencakup satu atau lebih
indikator
d. dikelompokkan berdasarkan
waktu pertemuan kegiatan
pembelajaran
B. MATERI AJAR
3. Disusun dalam butir-butir sesuai 1 Sesuai 0% s.d 25 %
dengan rumusan indikator 2 Sesuai 26% s.d 50 %
pencapaian kompetensi (IPK) 3 Sesuai 51% s.d 75 %
4 Sesuai 76% s.d 100%
4. Memuat materi yang bersifat 1 Memuat 1 hal
faktual, konseptual, prosedural, 2 Memuat 2 hal
dan/atau metakognitif 3 Memuat 3 hal
4 Memuat 4 hal
5. Cakupan materi sesuai dengan 1 Tidak sesuai
alokasi waktu yang ditentukan 4 Sesuai
KETERANGAN
NO. KEGIATAN SKO DESKRIPTOR
R
6. Materi ajar ditulis sesuai dengan 1 Tidak sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan karakteristik dan taraf
taraf kemampuan berpikir peserta kemampuan peserta didik
didik
2 Sesuai dengan karakteristik
peserta didik
3 Sesuai dengan taraf
kemampuan berpikir peserta
didik
4 Sesuai dengan karakteristik
dan taraf kemampuan
berpikir peserta didik
C. METODE PEMBELAJARAN
7. Menentukan metode 1 Memenuhi 1 hal
pembelajaran: 2 Memenuhi 2 hal
a. bervariasi 3 Memenuhi 3 hal
b. relevan dengan indikator 4 Memenuhi 4 hal
pencapaian kompetensi,
c. relevan dengan tujuan
d. relevan dengan materi
pembelajaran
8. Menerapkan pembelajaran aktif 1 Tidak memuat 1 hal
yang bermuara pada 2 Memuat 1 hal
pengembangan HOTS 3 Memuat 2 hal
b. PPK 4 Memuat 3 hal
c. Literasi
d. 4C
9. Menggambarkan 1 Sintaks tidak jelas
sintaks/tahapan yang jelas 4 Sintaks sangat jelas
(apabila menggunakan model
pembelajaran tertentu)
D. ALOKASI WAKTU
10. Alokasi waktu sesuai yang ada 1 Tidak sesuai
di silabus untuk pencapaian KD 4 Sesuai
dan beban belajar.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
11. Kegiatan awal : 1 Tidak memenuhi salah
a. Menyampaikan tujuan satu unsur
pembelajaran 2 Memenuhi 1 unsur
b. Apersepsi 3 Memenuhi 2 unsur
c. Menentukan cara-cara 4 Memenuhi 3 unsur
memotivasi peserta didik
KETERANGA
NO. KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR N
12. Kegiatan Inti menunjukkan 1 Memenuhi 1 unsur
adanya : 2 Memenuhi 2 unsur
1) Pembelajaran aktif 3 Memenuhi 3 unsur
2) Berbagai 4 Memenuhi 4 unsur
model/pendekatan
3) Kesesuaian dengan
model/pendekatan yang
digunakan
4) pengintegrasikan
keterampilan abad 21
(PPK, literasi, HOTS, 4 C)
13. Kegiatan inti dilakukan secara : 1 Memenuhi 2 unsur
1) Interaktif 2 Memenuhi 3 unsur
2) Inspiratif 3 Memenuhi 4 unsur
3) Menyenangkan 4 Memenuhi 5 unsur
4) Menantang
5) Memotivasi
14. Kegiatan Akhir memuat : 1 Memenuhi 1 unsur
a. refleksi/kesimpulan 2 Memenuhi 2 unsur
b. rancangan tugas terstruktur 3 Memenuhi 3 unsur
dan/atau rancangan kegiatan 4 Memenuhi 4 unsur
mandiri tidak terstruktur,
rancangan pembalajaran
remidi dan pengayaan
c. post-test
d. penginformasikan
pembelajaran selanjutnya

F. SUMBER BELAJAR
15. Penentuan sumber belajar 1 Memenuhi 1 unsur
berdasarkan pada : 2 Memenuhi 2 unsur
a. SK/ KD 3 Memenuhi 3 unsur
b. Materi ajar 4 Memenuhi 4 unsur
c. Kegiatan pebelajaran
d. Indikator pencapaian
kompetensi
G. PENILAIAN
16. Penilaian sesuai dengan 1 Tidak sesuai
indikator pencapaian 4 Sesuai
Kompetensi
KETERANGAN
NO. KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR
17. Penilaian memuat: 1 Memuat 1 unsur
a. Prosedur penilaian 2 Memuat 2 unsur
b. Jenis dan teknikpenilaian 3 Memuat 3 unsur
c. Alat penilaian 4 Memuat 4 unsur
d. Kunci jawaban, atau
alternatif jawaban, atau
rubrik
Perolehan Skor 56 82,35
Ketercapaian Baik

Ketercapaian :
86 % - 100 % = Baik Sekali
70 % - 85 % = Baik
55 % - 69 % = Cukup
< 55 % = Kurang
Catatan :
Dalam RPP :
 Secara keseluruhan komponen dalam RPP sudah memuat Tujuan pembelajaran, Materi ajar
,Metode pembelajaran ,Alokasi waktu,Langkah – langkah pembelajaran ,Sumber Belajar ,dan
penilaian
 Metode hanya memenuhi 2 hal ,yaitu relevan dengan tujuan dan relevan dengan materi
pembelajaran ,belum terpenuhi maksimal
 Sudah menggunakan media tetapi akan lebih menarik jika menggunakan media seperti
gambar atau video yang disesuaikan dengan materi dan karakteristik peserta didik

Kumai , 2021
Guru Kelas V Supervisor,

Oktodianatika ,SPd SULASMI, S.Pd.SD


NIP. 1986102 2201101 2004 NIP. 19730807 199410 2 001
PANDUAN WAWANCARA PRA OBSERVASI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN*)

Nama Guru : Oktodianatika , SPd

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Sehat itu penting ( Tema 4)/ Peredaran darahku ( Sub tema 1 )

Kelas : V ( Lima )

NO PERTANYAAN CATATAN WAWANCARA

 Mengucapkan Salam
Salam/Pembuka yang  Menanyakan kabar
1. mencairkan suasana

 Organ peredaran darah manusia dan


KD/Indikator apa yang akan fungsinya
2. saudara sajikan?  bagian – bagian pantun dan cirinya

Peserta didik dapat :


Tujuan pembelajaran apa yang  Menjelaskan organ peredaran darah dan
3. ingin dicapai ? fungsinya pada manusia secara rinci
 Membuat gambar cara kerja organ
peredaran darah manusia
 Menyebutkan bagian – bagian pantun
 Menyebutkan ciri – ciri pantun
 Membuat pantun dengan tema tertentu
 Organ peredaran darah pada manusia
 Pantun
4. Materi apa yang akan anda
sampaikan ?

 Program tahunan
Administrasi pembelajaran apa  Program Semester
5. saja yang telah anda miliki ?.
 Silabus
 RPP
 Jurnal harian

Alat dan bahan (sumber belajar)  Buku paket


apakah yang saudara siapkan?  Alat peraga patung organ peredaran
6. Jelaskan alasannya ! darah manusia

,  Kegiatan Pendahuluan
Bagaimana tahapan
pembelajaran yang akan  Kegiatan Inti
7.
saudara sajikan ?  Kegiatan penutup
8.  Ceramah bervariasi
Metode apa yang akan
anda gunakan ?  Kerja kelompok
 Praktik
9.  Ya, saya siap untuk mengajar
Apakah anda sudah siap
untuk mengajar ?

NO PERTANYAAN CATATAN WAWANCARA


Materi apa yang dianggap sulit  Cara kerja peredaran darah pada manusia
oleh siswa berdasarkan perkiraan
10 saudara?

 Kurangnya keberanian untuk


mengemukakan pendapatnya
11. Jika ada, apa dugan saudara
mengenai sumber kesulitan siswa  Peserta didik masih sulit untuk
memahami cara kerja peredaran darah
pada manusia
 Pengetahuan
Kompetensi apa yang bisa
dimiliki siswa setelah  Sikap
12.
mengikiutipembelajaran sesuai  Keterampilan
dengan harapan saudara?
 Mengupayakan supaya peserta didik bisa
Apa yang perlu mendapat termotivasi dan aktif dalam
13 perhatian khusus pada pembelajaran
pembelajaran kali ini.

Catatan Administrasi pembelajaran sudah memadai ,


namun media yang digunakan belum maksimal
untuk menarik perhatian dan memeotivasi siswa
dalam pembelajaran

Saran Media pembelajaran yang menarik upaya bisa


dipersiapkan untuk menunjang proses
pembelajaran sehingga well being peserta didik
dapat tercapai

*) Indikator pertanyaan bisa disesuaikan dengan mata pelajaran/kelas/jenjang

Kumai, 2021
Guru Kelas V Supervisor,

Oktodianatika ,SPd SULASMI, S.Pd.SD


NIP. 1986102 2201101 2004 NIP 19730807 199410 2001
INSTRUMEN OBSERVASI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
*)

NAMA SEKOLAH : SDN 3 Kumai Hilir


NAMA GURU : Oktodianatika , SPd
MATA PELAJARAN/TEMA/SUBTEMA : Sehat itu penting ( Tema 4)/ Peredaran darahku (
Sub tema 1 )
KELAS/ SEMESTER : V (Lima ) / 1 ( Satu )
ALOKASI WAKTU : 3 x 35 menit

STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami pengetahuan faktual ,konseptual ,prosedural,dan meta kognitif pada tingkat dasar dengan
cara mengamati ,menanya ,dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya ,Makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya dan benda – benda yang dijumpainya di rumah , di sekolah ,dan tempat
bermain.

KOMPETENSI DASAR :
Bahasa Indonesia
3.6 menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulisan dengan tujuan kesenangan .
4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal ,intonasi dan bentuk ekspresi yang tepat sebagai
bentuk ungkapan diril.

IPA
3.4 Menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara
kesehatan organ peredaran darah manusia .
4.4 Menyajikan karya tentang organ peredaran darah pada manusia.

NO KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR KETERANGAN

A. KEGIATAN PENDAHULUAN
1. Melaksanakan 1 Memberikan salam/doa.
kegiatan pendahuluan 2 Memberikan salam/doa dan
memeriksa kehadiran peserta didik.
3 Memberikan salam/doa, memeriksa
kehadiran siswa, dan kebersihan kelas.
4 Memberikan salam/doa, memeriksa
kehadiran siswa, kebersihan kelas, dan
menyiapkan pembelajaran.
2. Menyampaikan bahan 1 Tidak menyampaikan bahan pengait /
apersepsi.
pengait/apersepsi 2 Menyampaikan bahan pengait / apersepsi
berupa judul materi
pertemuan sebelumnya.
3 Menyampaikan bahan pengait /
apersepsi berupa materi pokok.
4 Menyampaikan bahan pengait / apersepsi
dengan cara mengaitkan materi
sebelumnya dengan materi yang akan
dibahas.

3. Memotivasi peserta 1 Memotivasi hanya dengan meminta


didik untuk peserta didik untuk terlibat
melibatkan diri dalam 2 Memotivasi peserta didik dengan
pembelajaran caramenyampaikan keterkaitan
materi dengan kehidupan.
3 Memotivasi peserta didik dengan cara
menyampaikan keterkaitan materi
dengan kehidupan dan gambaran
4 kegiatan.
Memotivasi peserta didik dengan cara
menyampaikan keterkaitan materi
dengan kehidupan, gambaran kegiatan
dan manfaat materi.
NO KEGIATAN SKOR DESKRIPTOR KETERANGAN

4. Menyampaikan 1 Tidak menyampaikan informasi


informasi/ tujuan pembelajaran.
pembelajaran 2 Menyampaikan informasi pembelajaran
dengan menyebutkan topik/ KD.
3 Menyampaikan informasi pembelajaran
dengan menyebutkan topik/ KD dan
indikator.
4 Menyampaikan informasi pembelajaran
dengan menyebutkan topik/ KD,
indikator dan tujuan.
B. KEGIATAN INTI
5. Menyajikan materi 1 Tidak menggunakan urutan kegiatan
pembelajaran secara pendahuluan, inti, dan penutup.
terstruktur 2 Menggunakan urutan kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup.
3 Menggunakan urutan kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup dengan
menerapkan eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi.
4 Menggunakan urutan kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup, dan
menerapkan eksplorasi, elaborasi,
konfirmasi dalam suasana interaktif.
6. Menggunakan metode 1 Menggunakan satu jenis metode
pembelajaran kurang tepat.
bervariasi sesuai 2 Menggunakan satu jenis metode yang
dengan KD, materi, tepat.
kemampuan peserta 3 Menggunakan lebih dari satu jenis
didik, situasi dan metode yang tepat.
kondisi 4 Menggunakan lebih dari satu jenis satu
metode yang tepat dan
menyenangkan.
7. Menggunakan alat 1 Menggunakan satu jenis alat bantu /
bantu/media media kurang tepat.
pembelajaran 2 Menggunakan satu jenis alat bantu /
media yang tepat.
3 Menggunakan lebih dari satu jenis alat
bantu/ media yang tepat.
4 Menggunakan lebih dari satu jenis alat
bantu/ media yang tepat dan
menciptakan suasana menantang.
8. Melaksanakan 1 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
kegiatan pembelajaran tidak dalam urutan yang logis.
dalam urutan yang 2 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
logis kadang-kadang dalam urutan yang
logis.
3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
dalam urutan yang cukup logis.
4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran
dalam urutan yang logis.
NO KEGIATAN SKO DESKRIPTOR KETERANGA
R N
9. Menggunakan waktu 1 Menggunakan waktu tidak secara
pembelajaran secara efisien dan tidak efektif.
efektif dan efisien. 2 Menggunakan waktu secara efisien
tetapi tidak efektif.
3 Menggunakan waktu secara efektif
tetapi tidak efisien.
4 Menggunakan waktu secara efisien
dan efektif.
10. Menguasai materi 1 Tidak menguasai materi pembelajaran.
pembelajaran 2 Kurang menguasai materi pembelajaran.
3 Cukup menguasai materi pembelajaran.
4 Menguasai materi pembelajaran.

11. Mengorganisasikan 1 Tidak mengorganisasikan peserta didik.


peserta didik secara 2 Mengorganisasikan peserta didik tetapi tidak
efektif secara efektif.
3 Mengorganisasikan peserta didik cukup
efektif.
4 Mengorganisasikan peserta didik
secara efektif.
12. Memberi kesempatan 1 Tidak memberi kesempatan kepada peserta
kepada peserta didik didik untuk terlibat secara aktif dalam
untuk terlibat secara pembelajaran
aktif 2 Kadang-kadang memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk terlibat secara
aktif dalam pembelajaran.
3 Cukup memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk terlibat secara aktif
dalam pembelajaran.
4 Memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk terlibat secara aktif dalam
pembelajaran.
13. Memfasilitasi peserta 1 Tidak menciptakan interaksi guru dengan
didik untuk peserta didik.
berinteraksiguru 2 Menciptakan interaksi satu arah (Guru -
dengan peserta didik, Peserta didik).
peserta didik dengan 3 Menciptakan interaksi dua arah (Guru -
peserta didik Peserta didik, Peserta didik - Guru).
4 Menciptakan interaksi multiarah (Guru -
Peserta didik, Peserta didik -Guru,
Peserta didik – Peserta didik).
14 Menunjukkan sikap 1 Tidak menunjukkan sikap terbuka terhadap
terbuka terhadap pendapat peserta didik.
pendapat peserta didik 2 Kadang-kadang menunjukkan sikap
terbuka terhadap pendapat peserta didik.
3 Cukup menunjukkan sikap terbuka
terhadap pendapat peserta didik.
4 Menunjukkan sikap terbuka terhadap
peserta didik.
NO KEGIATAN SKO DESKRIPTOR KETERANGAN
R
15. Mengembangkan 1 Tidak mengembangkan hubungan
hubungan antar antarpribadi yang sehat dan serasi
pribadi yang sehat (sopan, tertib, adil).
dan serasi. 2 Kadang-kadang mengembangkan
hubungan antarpribadi yang sehat dan
serasi (sopan, tertib, adil).
3 Cukup mengembangkan hubungan
antarpribadi yang sehat dan serasi
(sopan, tertib, adil).
4 Mengembangkan hubungan antarpribadi
yang sehat dan serasi (sopan, tertib,
adil).
16. Menggunakan bahasa 1 Tidak menggunakan bahasa yang baik
yang baik, benar, dan (komunikatif), benar (sesuai kaidah),
dan efektif (tepat guna).
Efektif 2 Menggunakan bahasa yang baik
(komunikatif).
3 Menggunakan bahasa yang baik
(komunikatif) dan benar (sesuai
kaidah).
4 Menggunakan bahasa yang baik
(komunikatif), benar (sesuai kaidah)
dan efektif (tepat guna).
17. Melaksanakan 1 Tidak melaksanakan penilaian selama
penilaian selama proses pembelajaran berlangsung.
proses pembelajaran 2 Kadang-kadang melaksanakan
Berlangsung penilaian selama proses pembelajaran
berlangsung.
3 Cukup dalam melaksanakan penilaian
selama proses pembelajaran
berlangsung.
4 Melaksanakan penilaian selama
proses pembelajaran berlangsung.
C. KEGIATAN PENUTUP

18. Menyimpulkan 1 Tidak memfasilitasi pembuatan


pelajaran/rangkuman simpulan/ rangkuman.
2 Kadang-kadang memfasilitasi
pembuatan simpulan/ rangkuman.
3 Cukup dalam memfasilitasi pembuatan
simpulan/ rangkuman
4 Memfasilitasi pembuatan simpulan/
rangkuman.
KETERANGA
NO KEGIATAN SKO DESKRIPTOR N
R
19. Melaksanakan/ 1 Satu unsur dilaksanakan/ disampaikan
menyampaikan : 2 Dua unsur dilaksanakan/ disampaikan
3 Tiga unsur dilaksanakan/ dilaksanakan
(1) penilaian
4 Empat unsur dilaksanakan/
(2) umpan balik
dilaksanakan
(3) refleksi
(4) rencana pertemuan
berikutnya
20. Memberikan / 1 Memberikan/ merencanakan satu
merencanakan tindak 2 unsur
lanjut : 3 Memberikan/ merencanakan dua
(1) penugasan 4 unsur
terstruktur Memberikan/ merencanakan tiga unsur
(2) kegiatan Memberikan/ merencanakan empat
mandiri unsur
tidak
terstruktur
(3) remidi
(4) pengayaan
65 81,25
Perolehan Skor
Baik
Ketercapaian
*) Indikator bisa disesuaikan dengan Pendekatan/Model Pembelajaran yang dilakukan dengan
tetap mengacu komponen pada Permendikbud No 22 Tahun 2016 dan regulasi yang relevan
lainnya.

Ketercapaian : 86 % - 100 % = Baik Sekali


70 % - 85 % = Baik
55 % - 69 % = Cukup
< 55 % = Kurang
Catatan :
Dalam pelaksanaan proses pembelajaran ,supaya metode dan media lebih dikembangkan secara
maksimal , sehingga pembelajaran lebih bervariatf , menyenangkan dan well being bisa tercapai

Kumai, 2021
Guru Kelas V Supervisor,

Oktodianatika ,SPd SULASMI, S.Pd.SD


NIP. 1986102 2201101 2004 NIP 19730807 199410 2 001
PANDUAN WAWANCARA PASCA OBSERVASI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN*)

Nama Sekolah : SDN 3 Kumai Hilir


Nama Guru : Oktodianatika ,S.Pd

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Sehat itu penting ( Tema 4)/ Peredaran darahku ( Sub tema 1 )

Kelas : V (Lima )

NO PERTANYAAN CATATAN WAWANCARA


 Mengucapkan Salam
 Menanyakan keadaan pada hari itu
1. Salam /Pembuka

 Merasa senang karena sebagian peserta


Bagaimana kesan/perasaan didik bisa mengikiti pembelajaran
2. Saudara setelah menyajikan
pelajaran ini?

 Belum semuanya sesuai dengan yang


Apakah proses pembelajaran direncanakan
3. sudah sesuai dengan yang
direncanakan?

Coba Saudara ceritakan hal-hal  Yang memuaskan ketika peserta didik bisa
yang saudara rasa telah berpartisipasi aktif dan yang kurang
4. memuaskan dan hal-hal yang memuaskan ada beberapa siswa masih pasif
kurang memuaskan dalam dalam proses pembelajaran
pembelajaran tadi!
 Sebagian besar kompetensi sudah terpenuhi
Bagaimana perkiraan Saudara ,tetapi ada beberapa siswa yang masih
5. mengenai ketercapaian kompetensi belum terpenuhi
siswa?

 Kurang berani mengemukakan pendapat di


depan kelas
6. Apa yang menjadi kesulitan siswa?  Kurangnya motivasi untuk belajar
 Menumbuhkan motivasi siswa untuk selalu
aktif dalam belajar
7. Apa yang menjadi kesulitan
Saudara?

 Menggunakan metode dan media yang


menarik untuk menumbuhkan motivasi
8. Bagaimana alternatif untuk siswa untuk lebih aktif dalam belajar
mengatasi kesulitan itu?

Marilah bersama-sama kita  Yang sudah mantap misalnya sudah


identifikasi hal-hal yang telah menggunakan metode tanya jawab ,namun
9. mantap dan hal-hal yang perlu perlu ditambah metode lain yang lebih
peningkatan berdasarkan kegiatan bervariasi
yang baru saja Saudara lakukan
dan pengamatan saya!
 Akan menggunakan metode yang
Apa yang Saudara sarankan untuk bervariatif dan media yang lebih menarik
9. dilaksanakan pada pertemuan seperti gambar atau video
berikutnya?

 Secara umum administrasi perangkat


pembelajaran sudah memadai
Kesan Umum:

 Dalam pelaksanaan pembelajaran , supaya


menggunakan media yang menarik sesuai
Saran: dengan materi dan karakteristik peserta
didik

*) Indikator pertanyaan bisa disesuaikan dengan mata pelajaran/kelas/jenjang

Kumai, 2021
Guru Kelas V Supervisor,

Oktodianatika ,SPd SULASMI, S.Pd.SD


NIP. 1986102 2201101 2004 NIP 19730807 199410 2 001
DAFTAR HADIR KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK
DI SDN -3 KUMAI HILIR

TANDA TANGAN
NO NAMA JABATAN
23 Oktober 2021 25 Oktober 2021 26 Oktober 2021 27 Oktober 2021 28 Oktober 2021 29 Oktober 2021

Calon
1 SULASMI, S.Pd.SD Pengawas
Sekolah

MUHAMMAD
2 Guru Kelas
SABERI, S.Pd

OKTODIANATIKA,
3 Guru Kelas
S.Pd

Guru Pend.
4 JUANDA, A.Ma Agama
Islam

ESMITA TANANI,
5 Guru Kelas
S.Pd
Kumai, 23 Oktober 2021
Kepala Sekolah SDN 3 Kumai Hilir

SULASMI, S.Pd.SD
NIP. 19730807 199410 2 001
23 Oktober 2021

Pembinaan guru melalui kegiatan supervisi akademik (telaah RPP)


25 Oktober 2021

Pembinaan guru melalui kegiatan supervisi akademik (pra observasi)


26 Oktober 2021

Pembinaan guru melalui kegiatan supervisi akademik (pelaksanaan)


27 Oktober 2021

Pembinaan guru melalui kegiatan supervisi akademik (pasca observasi)


28 Oktober 2021

Pembinaan guru melalui kegiatan supervisi akademik


29 Oktober 2021

Pembinaan guru melalui kegiatan supervisi akademik


b. Pelaksanaan Penilaian Kinerja
1. Deskripsi Persiapan Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja yang dilakukan oleh calon pengawas sekolah pada
OJT- 2 sebagai salah satu pelaksanaan program RTLPP meliputi dua
kegiatan, yaitu Penilaian Kinerja Kepala Sekolah dan menganalisis
Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang telah dilakukan oleh Kepala
Sekolah. Kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah dan Analisis Hasil
Penilaian Kinerja Guru (PKG) dilaksanakan di sekolah magang 1, yaitu
SD Negeri 3 Kumai Hilir.
Untuk melaksanakan kedua kegiatan tersebut, hal-hal yang
dipersiapkan oleh calon pengawas sekolah adalah :
a. Persiapan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
Pada kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah di sekolah magang 1,
persiapan yang dilakukan calon pengawas sekolah adalah :
1) Melakukan sosialisasi di SD Negeri 3 Kumai Hilir dengan Kepala
Sekolah dan d e w a n g u r u untuk menyampaikan maksud dan
tujuan pelaksanaan program RTLPP yang melibatkan SD Negeri 3
Kumai Hilir dengan 2 agenda kegiatan, salah satunya adalah Penilaian
Kinerja Kepala Sekolah.
2) Kepala SD Negeri 3 Kumai Hilir yang dinilai membuat laporan
kinerja secara tertulis maupun lisan yang dilengkapi dengan bukti-
bukti yang dibutuhkan untuk penilaian kinerja kepala sekolah.
3) Menyusun jadwal di sekolah magang 1 selama 3 hari terhitung
mulai tanggal 30 Oktober s/d 02 November 2021.
4) Menyusun RPM untuk kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah.
5) Membuat surat keterangan pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala
Sekolah.
6) Mempersiapkan daftar hadir.
7) Mempersiapkan instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah.
8) Mempersiapkan buku notulen untuk mencatat hal-hal yang diamati
9) Mempersiapkan perlengkapan dokumentasi.

46
10) Mempersiapkan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan.
Dalam penilaian kinerja kepala sekolah ini, calon pengawas
sekolah menggali informasi dari pihak-pihak yang sehari-hari
dapat mengetahui perilaku dan kinerja kepala sekolah yang
bersangkutan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Para pihak
yang dilibatkan dalam penilaian kinerja kepala sekolah ini adalah
guru dan tenaga kependidikan yang membidangi 8 standar.

b. Persiapan Analisis Hasil Penialaian Kinerja Guru (PKG)


Kegiatan analisis Penilaian Kinerja Guru (PKG) dilaksanakan dengan
persiapan sebagai berikut :
1) Menemui Kepala SD Negeri 3 Kumai Hilir untuk menyampaikan
maksud dan tujuan pelaksanaan analisis hasil Penilaian Kinerja
Guru (PKG).
2) Koordinasi dengan koordinator PKG terkait rencana
pelaksanaananalisis hasil PKG pada 10 guru mata pelajaran.
3) Penyerahan 10 berkas PKG kepada calon pengawas sekolah
4) Mengembangkan instrumen analisis hasil PKG.
5) Mempersiapkan perlengkapan dokumentasi.
6) Mempersiapkan perlengkapan lain yang dibutuhkan.
2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
a. Waktu Pelaksanaan
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah dilaksanakan selama 1 hari
yaitu pada tanggal 30 Oktober 2021, dan kegiatan analisis hasil PKG
dilakukan selama 2 hari yaitu pada tanggal 01 s/d 02 November 2021.
b. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan PKKS di sekolah magang 2, yaitu SD
Negeri 1 Candi, dan analisis hasil PKG bertempat di sekolah magang
1, yaitu SD Negeri 3 Kumai Hilir.

47
3. Sasaran Penilaian Kinerja
Sasaran Penilaian Kinerja Kepala Sekolah dalam pelaksanaan
program RTLPP diklat calon pengawas sekolah ini adalah 1 orang Kepala
Sekolah, yaitu Kepala SD Negeri 3 Kumai Hilir dan analisis hasil PKG
adalah dokumen PKG dari 4 orang guru yang terdiri dari 3 orang guru
kelas dan 1 guru mata pelajaran pendidikan agama Islam.

4. Pendekatan dan Metode


a. Pendekatan dan metode pada Penilaian Kinerja Kepala
Sekolah menggunakan :
1) Wawancara
Meminta konfirmasi dan penjelasan atas laporan kinerja secara
tertulis maupun lisan yang disampaikan oleh kepala sekolah yang
dinilai atau meminta informasi dari guru senior yang membidangi 8
SNP.
2) Studi Dokumen
Memeriksa dan mempelajari dokumen berupa bukti fisik terkait
kompetensi Kepribadian dan Sosial, Kepemimpinan Pembelajaran,
Pengembangan Sekolah, Manajemen Sumber Daya,
Kewirausahaan, dan Supervisi Pembelajaran.
3) Observasi
Melakukan pengamatan dan pencatatan bukti-bukti lain yang ada di
lingkungan sekolah yang belum atau tidak dapat disertakan dalam
laporan. Bukti-bukti ini dapat diidentifikasi melalui pengamatan
terhadap kondisi fisik yang ada di lingkungan sekolah.
b. Pendekatan dan metode yang digunakan pada Analisis Hasil
PKG adalah :
1) Studi Dokumen
Memeriksa dan mempelajari dokumen hasil PKG yang telah
dilakukan oleh Kepala sekolah.

48
2) Wawancara
Untuk menjaga validitas data dilakukan kroscek data hasil studi
dokumen melalui wawancara dengan guru yang bersangkutan.
Selain itu dilakukan wawancara dengan koordinator PKG dan
kepala sekolah.

5. Hasil Penilaian Kinerja


a. Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS)
1) Konsep
Penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah merupakan
serangkaian proses penilaian untuk menentukan derajat mutu
kinerja terhadap target kegiatan kepala sekolah/madrasah dalam
melaksanakan tugas pokoknya. Tugas pokok kepala sekolah adalah
melaksanakan fungsi-fungsi manajerial dalam rangka mencapai
visi, misi dan tujuan sekolah yang dipimpinnya. Penilaian kinerja
kepala sekolah sebagaimana dikemukakan di atas tidak hanya
berkisar pada aspek karakter individu melainkan juga pada hal-hal
yang menunjukkan proses dan hasil kerja yang dicapai seperti
kualitas, kuantitas hasil kerja, ketepatan waktu kerja, dan
sebagainya. Apa yang terjadi dan dikerjakan kepala sekolah
merupakan sebuah proses pengolahan input menjadi output
tertentu.
2) Ruang Lingkup
Penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dimaksudkan
untuk menilai sejauh mana seorang kepala sekolah/madrasah
mengejawantahkan kompetensi- kompetensi yang dipersyaratkan
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sehari- hari. Kinerja
kepala sekolah/madrasah dinilai berdasarkan Peraturan Kemdiknas
nomor 35 tahun 2010. Berdasarkan peraturan tersebut, terdapat 3
(tiga) komponen penilaian yang merupakan ruang lingkup
pelaksanaan penilaian kinerja kepala sekolah meliputi: a)

49
Manajerial, b) Pengembangan Kewirausahaan, c) Supervisi Guru
dan Tendik.
3) Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS)
Langkah-langkah dalam pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala
Sekolah sebagai berikut :
a) Penilaian kinerja kepala sekolah dihadiri oleh kepala sekolah
yang dinilai dan 2 orang guru senior yang membidangi 8
standar.
b) Penilaian diawali dengan penyampaian laporan kinerja oleh
kepala sekolah yang dinilai secara lisan. .
c) Calon pengawas sekolah melakukan konfirmasi dan meminta
penjelasan atas laporan kinerja lisan yang disampaikan oleh
kepala sekolah.
d) Calon pengawas sekolah memeriksa dan mempelajari
dokumen berupa bukti fisik yang disertakan, serta melakukan
wawancara meminta informasi dari 2 orang guru senior yang
membidangi 8 SNP.
e) Calon pengawas sekolah melakukan pengamatan dan
pencatatan bukti-bukti lain yang ada di lingkungan sekolah
yang belum atau tidak dapat disertakan dalam laporan lisan.
Bukti tersebut diidentifikasi melalui pengamatan terhadap
kondisi fisik yang ada di lingkungan sekolah.
f) Melakukan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah dengan mengisi
instrumen PKKS berdasarkan hasil wawancara, studi dokumen
dan observasi.
g) Melaksanakan pengolahan hasil Penilaian Kinerja Kepala
Sekolah.
h) Membuat laporan pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala
Sekolah.
i) Hasil Pengolahan dan Analisis Penilaian Kinerja Kepala
Sekolah. Data yang diperoleh melalui instrumen penilaian

50
kinerja kepala sekolah selanjutnya diolah dan dianalisis.
Tujuan pengolahan dan analisis data hasil penilaian kinerja
kepala sekolah adalah untuk memperoleh informasi sampai
sejauh mana tingkat kinerja kepala sekolah berdasarkan
indikator dan deskriptor yang telah ditentukan. Atas dasar
informasi tersebut diperoleh nilai derajat kinerja yang
dinyatakan dalam angka yang dimaknai sebagai indeks nilai
kinerja kepala sekolah.
Berdasarkan hasil wawancara, studi dokumen dan
observasi, maka hasil pengolahan dan analisis Penilaian Kinerja
Kepala Sekolah yang telah dilakukan oleh calon pengawas
sekolah terhadap Kepala SD Negeri 3 Kumai Hilir dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.

Tabel 9
Hasil Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

No Kompetensi Kepala Sekolah Hasil


1. Manajerial 3,34
2. Pengembangan Kewirausahaan 3,00
3. Supervisi Guru dan Tendik 4,00
Jumlah 10,34
Nilai Kinerja 86,17
Kategori Baik
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pada kompetensi
manajerial memperoleh hasil sebesar 3,34, kompetensi
pengembangan kewirausahaan memperoleh hasil sebesar 3,00,
dan kompetensi supervisi Guru dan Tendik memperoleh hasil
sebesar 4,00. Sehingga jumlah nilai total yang diperoleh adalah
sebesar 10,34 dengan nilai kinerja 86,17 dan berada pada
kategori Baik.

51
4) Laporan Evaluasi Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
Hasil pengolahan dan analisis data serta interpretasi tersebut di atas
dituangkan oleh calon pengawas sekolah secara tertulis dalam
bentuk laporan evaluasi pelaksanaan penilaian kinerja kepala
sekolah seperti tertera pada tabel dibawah ini.
Tabel 10
Laporan Ealuasi Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala
Sekolah

No Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak


Lanjut
1 Penilaian Pelaksanaan 1 orang 100% Wawancara Waktunya 100% Masih perlu Merencanakan
kinerja PKKS Kepala Kepala , studi terbatas Kepala Sekolah peningkatan Pembinaan
kepala Sekolah Sekolah dokume telah dinilai pada Pengembangan
sekolah dapat n,obser kinerjanya, kompetensi kewirausahaan
dinilai vasi dengannilai pengembangan bagi kepala
kinerjanya kinerja mencapai kewirausahaan sekolah
86,17 (Baik)

Berdasarkan tabel diatas dapat digambarkan bahwa Penilaian Kinerja


Kepala Sekolah yang telah dilakukan oleh calon pengawas sekolah pada 1
orang kepala sekolah telah mencapai hasil 100% yang artinya kepala
sekolah bersangkutan telah dinilai kinerjanya dengan nilai kinerja sebesar
86,17 dengan kategori Baik. Dapat disimpulkan bahwa masih perlu
peningkatan pada Kompetensi Kewirausahaan. Untuk itu, tindak lanjut
yang akan dilakukan adalah merencanakan Pembinaan Pengembangan
kewirausahaan bagi kepala sekolah.

5) Hasil Monev Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS)


Hasil Intrumen monev Penilaian Kinerja Kepala Sekolah yang
sudah dianalisis dapat disajikan pada tabel di bawah ini.

52
Tabel 11
Hasil Monev Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS)

No Kegiatan Uraian Resp. Resp. Resp.


1 2 3
1 Persiapan 1 1 1
1. Koordinasi dengan Kepala Sekolah
2. Menentukan waktu pelaksanaan kegiatan 1 1 1

3. Mempersiapkan instumen PKKS 1 1 1

4. Menyiapkan daftar hadir 1 1 1

5. Mempersiapkan perlengkapan dan 1 1 1


administrasi lainnya
Jumlah Skor Persiapan (1) 5 5 5
2 Pelaksanaan 1. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan
1 1 1
Jadwal
2. Pelaksanaan kegiatan praktik
pengawasan berjalan sesuai dengan
1 1 1
perencanaan yang dibuat dalam
matrik RTLPP
3. Pelaksanaan kegiatan praktik
pengawasan menggunakan pendekatan 1 1 1
dan metode yangsesuai
4. Pelaksanaan kegiatan praktik
pengawasan dilaksanakan secara 1 1 1
kolaboratif
5. Pelaksanaan kegiatan praktik
pengawasan dilaksanakan dalam waktu
1 1 1
yang tidak mengganggu tugas
pokok calon pengawas sekolah
Jumlah Skor Pelaksanaan (2) 5 5 5
3
1. Manajerial 4 3 4

2. Pengembangan Kewirausahaan 3 3 3

53
3. Supervisi Guru dan Tendik 3 3 4
Jumlah Skor Hasil (3) 10 9 11
Skor Perolehan (1) + (2) + (3) 20 19 21
Total Perolehan 90,90 86,36 95,45
(skor perolehan : skor maksimal(34)) x 100)
Rata-rata 90,90
Kriteria (A)
Sangat Baik
Hasil perolehan monev Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
(PKKS) berdasarkan tabel di atas sebesar 90,90 dengan
kriteria sangat baik.
b. Menganalisis Hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang telah
dilakukan oleh Kepala Sekolah.
1) Konsep
Penilaian kinerja guru (PKG) dapat diartikan sebagai suatu
upaya untuk memperoleh gambaran tentang pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi, yang ditunjukkan dalam kegiatan pembelajaran dikelas
.Dalam melaksanaakan pembelajaran berpedoman pada
Permendiknas Nomer 41 Tahun 2007 tentang standar proses untuk
pendidikan dasar dan menengah. PKG pada hakikatnya merupakan
suatu kegiatan untuk membina dan mengembangkan guru
profesional yang dilakukan dari guru, oleh guru, dan untuk guru.
Hal ini penting terutama untuk melakukan pemetaan terhadap
kompetensi dan kinerja seluruh guru dalam berbagai jenjang dan
jenis pendidikan. Hasil penilaian kinerja tersebut dapat digunakan
oleh guru, kepala sekolah, dan pengawas untuk melakukan refleksi
terkait dengan tugas dan fungsinya dalam rangka memberikan
layanan kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan
melalui peningkatan kinerja guru.

54
2) Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelaksanaan analisis hasil penilaian kinerja
guru meliputi kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial dan
profesional.
3) Pelaksanaan Analisis Hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG) Kegiatan
menganalisis hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang sudah
dilakukan oleh kepala sekolah, dilaksankan melalui langkah-
langkah berikut :
a) Calon pengawas sekolah memeriksa dan mempelajari 4
dokumen hasil PKG yang telah dilakukan oleh Kepala sekolah.
b) Melakukan kroscek data hasil studi dokumen melalui
wawancara dengan guru yang bersangkutan.
c) Mengisi instrumen analisis hasil PKG berdasarkan hasil studi
dokumen dan wawancara.
d) Melakukan pengolahan dan analisis dokumen hasil PKG.
e) Melakukan wawancara dengan koordinator PKG dan kepala
sekolah terkait hasil analisis dokumen PKG.
f) Membuat laporan pelaksanaan Analisis hasil PKG
4) Hasil Analisis Penilaian Kinerja Guru (PKG).
Hasil Analisis Penilaian Kinerja Guru (PKG) terhadap berkas
PKG dari 4 orang guru mata pelajaran menunjukkan, bahwa secara
umum kinerja guru sudah menunjukkan kriteria baik, hanya guru
masih perlu untuk dibimbing dan didampingi agar dalam
melaksanakan tupoksinya memenuhi standar proses dalam
Permendikbud 65 Tahun 2013 dan Permendikbud 57 tahun 2014,
yang mengamanatkan guru sekolah dasar wajib melaksanakan
pembelajaran tematik integrative berbasis saintifik, serta penilaian
otentik. Hasil Rekapitulasi dan Analisis Penilaian Kinerja Guru
(PKG) dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

55
Tabel 12
Rekapitulasi Nilai Penilaian Kinerja Guru (PKG)
KOMPETENSI NAMA GURU
NO
GURU M.Saberi Okto Juanda Esmita
A. PEDAGOGIK
1. Menguasai karakteristik peserta didik 4 4 4 4
Menguasai teori belajar dan prinsip-
2. 3 3 4 3
prinsip pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum 3 3 3 4
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 3 3 3 3
5. Pengembangan potensi peserta didik 3 3 3 3
6. Komunikasi dengan peserta didik 4 4 3 4
7. Penilaian dan evaluasi 4 3 3 3
B. KEPRIBADIAN
8. Bertindak sesuai dengan norma agama,
4 4 4 4
hukum, sosial dan kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan
4 4 4 4
teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi,
4 3 3 4
rasa bangga menjadi guru
C. SOSIAL
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif,
4 4 4 4
serta tidak diskriminatif
12. Bersikap inklusif, bertindak obyektif,
4 3 4 3
serta tidak diskriminatif
D. PROFESIONAL
13. Komunikasi dengan sesama guru,
tenaga kependidikan, orang tua, peserta 2 4 3 2
didik, dan masyarakat
14. Mengembangkan keprofesionalan
2 3 2 3
melalui tindakan yang reflektif
Jumlah (Hasil PKG) 48 48 47 48
Konversi Nilai PKG) 85,71 85,71 83,92 85,71

56
Sedangkan untuk hasil analisis pada setiap kompetensi guru dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel 13
Analisis Hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG)

NO KOMPETENSI NAMA GURU Rata-


Jumlah
GURU M. Saberi Okto Juanda Esmita rata
1 A. Pedagogik 3,43 3,29 3,29 3,43 13,44 3,36
2 B. Kepribadian 4,00 3,67 3,67 4,00 15,34 3,84
3 C. Sosial 4,00 3,50 4,00 3,50 15,00 3,75
4 D. Profesional 2,50 3,50 3,00 2,50 11,50 2,88

Tabel diatas menunjukkan hasil analisis dari hasil PKG yang telah
dilakukan Kepala Sekolah pada 4 orang guru. Data tersebut
menggambarkan perolehan hasil analisis pada 4 kompetensi guru. Dimana
pada kompetensi Pedagogik memperoleh rata-rata 3,36. Sementara itu pada
kompetensi Kepribadian mencapai rata-rata 3,84. Sedangkan rata-rata yang
diperoleh pada kompetensi Sosial sebesar 3,75. Dan kompetensi
Profesional mencapai 2,88. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui
bahwa kompetensi Profesional memperoleh rata-rata yang paling rendah
dari ke-4 guru tersebut. Kompetensi inilah yang perlu ditingkatkan. Dari
hasil analisis tersebut kompetensi Profesional yang rendah adalah pada
kompetensi guru dalam PKB.

57
5) Laporan Evaluasi Pelaksanaan Analisis Hasil Penilaian Kinerja
Guru (PKG).
Tabel 14
Laporan Evaluasi Pelaksanaan Analisis Hasil Penilaian
Kinerja Guru (PKG)

Tindak
No Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan
Lanjut
1 Analisis hasil Pelaksanaan 4 orang 100% guru Studi Waktu 100% Masih perlu Merencanakan
PKG analisis guru dapat dokumen, terbatas Guru telah peningkatan pada PKB bagi guru
hasilPKG dianalisis hasil wawancara untuk dianalisis hasil kompetensi
PKGnya melakukan PKG nya. profesional
wawancara

Tabel diatas menggambarkan bahwa kegiatan analisis PKG


terhadap 4 dokumen PKG guru mata pelajaran telah terlaksana
dengan persentase capaian sebesar 100% yang berarti 4 orang guru
telah dianalisis hasil PKG nya. Namun dari hasil analisis tersebut
diketahui bahwa kompetensi yang paling lemah/kurang dan perlu
ditingkatkan adalah pada kompetensi Profesional. Maka tindak
lanjutnya adalah merencanakan PKB bagi guru.
6) Hasil Monev Analisis Penilaian Kinerja Guru (PKG)
Hasil analisis instrumen monitoring dan evaluasi pada kegiatan
analisis hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG) menunjukkan hasil
sebagai berikut.

58
Tabel 15
Hasil Monev Analisis Penilaian Kinerja Guru (PKG)
No Kegiatan Uraian Resp Resp Resp Resp Resp
.1 .2 .3 .4 .5
1 Persiapan 1. Koordinasi dengan Kepala 1 1 1 1 1
Sekolah dan dewan guru
2. Menentukan waktu pelaksanaan 1 1 1 1 1
Kegiatan
3. Mempersiapkan instrumen analisis 1 1 1 1 1
hasil PKG
4. Mempersiapkan administrasi dan 1 1 1 1 1
perlengkapan lainnya
Jumlah Skor Persiapan (1) 4 4 4 4 4
2 Pelaksanaan 1. Kegiatan dilaksanakan sesuai 1 1 1 1 1
dengan jadwal
2. Pelaksanaan kegiatan praktik 1 1 1 1 1
pengawasan berjalan sesuai dengan
perencanaan yang
dibuat dalam matrik RTLPP
3. Pelaksanaan kegiatan praktik 1 1 1 1 1
pengawasan menggunakan
pendekatan dan metode yang
Sesuai
4. Pelaksanaan kegiatan praktik 1 1 1 1 1
pengawasan dilaksanakan secara
kolaboratif
5. Pelaksanaan kegiatan praktik 1 1 1 1 1
pengawasan dilaksanakan dalam
waktu yang tidak mengganggu
tugas pokok
calon pengawas sekolah

59
Jumlah Skor Pelaksanaan (2) 5 5 5 5 5
3 Hasil 1. Memeriksa dan mempelajari
4 4 4 3 3
dokumen hasil PKG
2. Melakukan kroscek dokumen 3 3 3 3 3
melalui wawancara dengan guru yang
bersangkutan
3. Melakukan pengolahan dan
4 3 4 4 3
analisis dokumen hasil PKG
4. Menyampaikan hasil analisisPKG 4 3 3 4 3
kepada guru dan Kepala
Sekolah
Jumlah Skor Hasil (3) 12 13 14 14 12
Skor Perolehan (1) + (2) + (3) 25 22 23 23 21
Total Perolehan 96 88 92 92 84
(skor perolehan : skor maksimal(25)) x 100)
Rata-rata 90,40
Kriteria Sangat Baik (A)

Tabel di atas menggambarkan perolehan monev analisis hasil Penilaian


Kinerja Guru (PKG) sebesar 90,40 dengan kriteria sangat baik.

6. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang akan dilakukan oleh calon pengawas sekolah setelah
terlaksananya kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah dan Analisis
Hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang telah dilaksanakan oleh Kepala
Sekolah adalah :
a. Tindak Lanjut Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
Berdasarkan hasil Penilaian Kinerja Kepala sekolah yang
menunjukkan perlunya peningkatan pada kompetensi kewirausahaan,
maka tindak lanjut yang dilakukan adalah merencanakan pembinaan
pengembangan kewirausahaan bagi kepala sekolah melalui kegiatan

60
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
b. Tindak lanjut Analaisis Hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG)
Mengacu pada hasil analisis terhadap hasil PKG yang
menggambarkan bahwa dari ke-4 kompetensi guru yang paling
rendah adalah kompetensi Profesional, maka tindak lanjutnya
dengan merencanakan PKB bagi guru melalui seminar, IHT,
ataupun workshop.
7. Simpulan
(a) Hasil Penilaian Kinerja Kepala Sekolah terhadap Kepala SDN 3
Kumai Hilir menunjukkan bahwa secara umum kompetensi kepala
sekolah sudah memenuhi standar kompetensi kepala sekolah dalam
Permendikbud nomor 13/2007 dan nomor 28/2010. Hasil PKKS
yang diperoleh sebesar 10,34 dengan nilai kinerja 86,17 dan berada
pada kategori Baik. tetapi masih ada kompetensi yang perlu
ditingkatkan, yaitu kompetensi kewirausahaan.
(b) Hasil analisis pada 4 dokumen hasil PKG yang telah dilakukan oleh
kepala sekolah pada tahun 2020 di SD Negeri 3 Kumai Hilir
menggambarkan perolehan hasil analisis pada 4 kompetensi guru.
Dimana pada kompetensi Pedagogik memperoleh rata-rata 3,36.
Sementara itu pada kompetensi Kepribadian mencapai rata-rata
3,84. Sedangkan rata-rata yang diperoleh pada kompetensi Sosial
sebesar 3,75. Dan kompetensi Profesional mencapai 2,88. Dari hasil
analisis tersebut dapat diketahui bahwa kompetensi Profesional
memperoleh rata-rata yang paling rendah dari ke-4 guru tersebut.
8. Rekomendasi
a. Calon pengawas sekolah merekomendasikan kepala sekolah untuk
melakukan pengembangan PKB melalui workshop, kerjasama atau
studi banding ke sekolah lain terkait pengembangan kewirausahaan.
b. Merekomendasikan agar guru mengikuti Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan melalui diklat , bimbingan pelatihan di
KKG, seminar, IHT maupun workshop.

61
LAMPIRAN BUKTI KETERLAKSANAAN KEGIATAN
PKKS dan PKG
(Dokumen tertulis, foto, dandata pendukung lainnya)
B.1. Rencana Pengawasan Manajerial (RPM) PKKS
B.2. Analisis Instrumen PKKS 2020
B.3. Surat Keterangan Pelaksanaan PKKS
B.4. Daftar Hadir Pelaksanaan PKKS
B.5. Foto Kegiatan PKKS
B.6. RPA Analisis Hasil PKG
B.7. Dokumen Hasil PKG
B.8. Rekapitulasi Nilai PKG
B.9. Analisis Hasil PKG
B.10. Surat Keterangan Pelaksanaan Analisis Hasil PKG
B.11. Foto Kegiatan Analisis Hasil PKG

62
63
Lampiran B.1

RENCANA PENGAWASAN MANAJERIAL (RPM)

A. Aspek/Masalah : Penilaian Kinerja Kepala Sekolah


B. Tujuan : Menilai kinerja kepala sekolah sebagai guru
yang diberi tugas tambahan
C. Indikator Keberhasilan : Kepala sekolah binaan memperoleh nilai
kinerja
D. Waktu : 30 Oktober 2021
E. Tempat : SDN-3 Kumai Hilir
F. Strategi/metode kerja/teknik supervisi : Observasi, wawancara, dan studi
dokumen
G. Skenario kegiatan :
1. Petemuan Awal
a. Calon Pengawas Sekolah menjalankan tujuan PKKS
b. Calon Pengawas Sekolah menyampaikan instrumen PKKS yang
digunakan
c. Calon Pengawas Sekolah meminta agar semua dokumen PKKS
dipersiapkan per kompetensi.
2. Pertemuan Inti
a. Calon Penngawas Sekolah melakukan penilaian per kompetensi,yaitu
kompetensi kepribadian, sosial, kepemimpinan
pembelajaran,manajemen sumber daya, pengembangan
sekolah,kewirausahaan, dan supervisi pembelajaran dengan
menggunakan instrumen PKKS melalui berbagai teknik yang tepat.
b. Calon Pengawas Sekolah melakukan triangulasi data melalui sumber
dan teknik yang berbeda sehingga didapat data sebagai bahan
penilaian yang objektif.
3. Pertemuan Akhir
a. Calon Pengawas Sekolah memberikan penguatan terhadap
pelaksanaan kinerja kepala sekolah
b. Calon Pengawas Sekolah melakukan refleksi pelaksanaan PKKS
H. Sumber daya:
1. Instrumen PKKS
2. Komputer
3. Sumber daya lain yang dibutuhkan
I. Penilaian dan Instrumen
1. Penilaian kinerja kepala sekolah
2. Instrumen PKKS
J. Rencana tindak lanjut:
Calon Pengawas Sekolah merencanakan PKB kepala sekolah berdasarkan
evaluasi hasil PKKS.

Kumai, 30 Oktober 2021


Calon Pengawas Sekolah

SULASMI, S.Pd. SD
NIP.19730807 199410 2 001
INTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI

KEGIATAN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

No Kegiatan Uraian
Keterlaksanaan Ket
Ya Tidak
1 Persiapan 1. Koordinasi dengan Kepala Sekolah √
2. Menentukan waktu pelaksanaan √
kegiatan
3. Mempersiapkan instumen PKKS √
4. Menyiapkan daftar hadir √
5. Mempersiapkan perlengkapan dan √
administrasi lainnya
Jumlah Skor Persiapan (1) 5
2 Pelaksanaan 1. Kegiatan dilaksanakan sesuai √
dengan jadwal
2. Pelaksanaan kegiatan praktik √
pengawasan berjalan sesuai dengan
perencanaan yang dibuat dalam
matrik RTLPP
3. Pelaksanaan kegiatan praktik √
pengawasan menggunakan
pendekatan dan metode yang sesuai
4. Pelaksanaan kegiatan praktik √
Pengawasan dilaksanakan secara
kolaboratif
5. Pelaksanaan kegiatan praktik √
pengawasan dilaksanakan dalam
waktu yang tidak mengganggu tugas
pokok calon pengawas sekolah
Jumlah Skor Pelaksanaan (2) 5

Ketercapaian

4 3 2 1
3 Hasil
1. Manajerial √
2. Pengembangan Kewirausahaan √

3. Supervisi Guru dan Tendik √


Jumlah Skor Hasil (3) 4 6
Jumlah 10
Skor Perolehan(1)+(2)+(3) 20
Total Perolehan 20/22x100 = 90,90
(A)
(skor perolehan : skor maksimal(34)) x 100)

Kumai, Oktober 2021


Responden,

Muhammad Saberi, S.Pd


NIP. 19620622 198408 1 001
INTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI

KEGIATAN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

No Kegiatan Uraian
Keterlaksanaan Ket
Ya Tidak
1 Persiapan 1. Koordinasi dengan Kepala Sekolah √
2. Menentukan waktu pelaksanaan √
kegiatan
3. Mempersiapkan instumen PKKS √
4. Menyiapkan daftar hadir √
5. Mempersiapkan perlengkapan dan √
administrasi lainnya
Jumlah Skor Persiapan (1) 5
2 Pelaksanaan 1. Kegiatan dilaksanakan sesuai √
dengan jadwal
2. Pelaksanaan kegiatan praktik √
pengawasan berjalan sesuai dengan
perencanaan yang dibuat dalam
matrik RTLPP
3. Pelaksanaan kegiatan praktik √
pengawasan menggunakan
pendekatan dan metode yang sesuai
4. Pelaksanaan kegiatan praktik √
Pengawasan dilaksanakan secara
kolaboratif
5. Pelaksanaan kegiatan praktik √
pengawasan dilaksanakan dalam
waktu yang tidak mengganggu tugas
pokok calon pengawas sekolah
Jumlah Skor Pelaksanaan (2) 5

Ketercapaian

4 3 2 1
3 Hasil
1. Manajerial √
2. Pengembangan Kewirausahaan √

3. Supervisi Guru dan Tendik √


Jumlah Skor Hasil (3) 9
Jumlah 9
Skor Perolehan(1)+(2)+(3) 19
Total Perolehan 19/22x100 = 86,36
(A)
(skor perolehan : skor maksimal(34)) x 100)

Kumai, Oktober 2021


Responden,

Oktodianatika, S.Pd
NIP. 19861022 201101 2 004
INTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI

KEGIATAN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

No Kegiatan Uraian
Keterlaksanaan Ket
Ya Tidak
1 Persiapan 1. Koordinasi dengan Kepala Sekolah √
2. Menentukan waktu pelaksanaan √
kegiatan
3. Mempersiapkan instumen PKKS √
4. Menyiapkan daftar hadir √
5. Mempersiapkan perlengkapan dan √
administrasi lainnya
Jumlah Skor Persiapan (1) 5
2 Pelaksanaan 1. Kegiatan dilaksanakan sesuai √
dengan jadwal
2. Pelaksanaan kegiatan praktik √
pengawasan berjalan sesuai dengan
perencanaan yang dibuat dalam
matrik RTLPP
3. Pelaksanaan kegiatan praktik √
pengawasan menggunakan
pendekatan dan metode yang sesuai
4. Pelaksanaan kegiatan praktik √
Pengawasan dilaksanakan secara
kolaboratif
5. Pelaksanaan kegiatan praktik √
pengawasan dilaksanakan dalam
waktu yang tidak mengganggu tugas
pokok calon pengawas sekolah
Jumlah Skor Pelaksanaan (2) 5

Ketercapaian

4 3 2 1
3 Hasil
1. Manajerial √
2. Pengembangan Kewirausahaan √

3. Supervisi Guru dan Tendik √


Jumlah Skor Hasil (3) 8 3
Jumlah 11
Skor Perolehan(1)+(2)+(3) 21
Total Perolehan 21/22x100 = 95,45
(A)
(skor perolehan : skor maksimal(34)) x 100)

Kumai, Oktober 2021


Responden,

Esmita Tanani, S.Pd


NIP. 19840507 201903 2 009
HASIL ANALISIS
INTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI
KEGIATAN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
No Kegiatan Uraian Resp. Resp. Resp.
1 2 3
1 Persiapan 1 1 1
1. Koordinasi dengan Kepala Sekolah
2. Menentukan waktu pelaksanaan kegiatan 1 1 1

3. Mempersiapkan instumen PKKS 1 1 1

4. Menyiapkan daftar hadir 1 1 1

5. Mempersiapkan perlengkapan dan 1 1 1


administrasi lainnya
Jumlah Skor Persiapan (1) 5 5 5
2 Pelaksanaan 1. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan
1 1 1
Jadwal
2. Pelaksanaan kegiatan praktik
pengawasan berjalan sesuai dengan
1 1 1
perencanaan yang dibuat dalam
matrik RTLPP
3. Pelaksanaan kegiatan praktik
pengawasan menggunakan pendekatan 1 1 1
dan metode yangsesuai
4. Pelaksanaan kegiatan praktik
pengawasan dilaksanakan secara 1 1 1
kolaboratif
5. Pelaksanaan kegiatan praktik
pengawasan dilaksanakan dalam waktu
1 1 1
yang tidak mengganggu tugas
pokok calon pengawas sekolah
Jumlah Skor Pelaksanaan (2) 5 5 5
3
1. Manajerial 4 3 4

2. Pengembangan Kewirausahaan 3 3 3

3. Supervisi Guru dan Tendik 3 3 4


Jumlah Skor Hasil (3) 10 9 11
Skor Perolehan (1) + (2) + (3) 20 19 21
Total Perolehan 90,90 86,36 95,45
(skor perolehan : skor maksimal(34)) x 100)
Rata-rata 90,90
Kriteria (A)
Sangat Baik

Kumai, Oktober 2021


Calon Pengawas Sekolah

SULASMI, S.Pd.SD
NIP. 19730807 199410 2 001
DAFTAR HADIR KEGIATAN PENILAIAN
KINERJA KEPALA SEKOLAH (PKKS)
SDN 3 KUMAI HILIR

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN KET

Calon Pengawas
1 SULASMI, S.Pd.SD
Sekolah
1

2 MUHAMMAD SABERI, S.Pd Guru Kelas


2

3 OKTODIANATIKA, S.Pd Guru Kelas


3

Guru Pend. Agama


4 JUANDA, A.Ma
Islam
4

5 ESMITA TANANI, S.Pd Guru Kelas


5

6 SITI ROFIQAH, S.Pd Guru Kelas


6

7 RATNA SARI, S.Pd.I Guru Kelas


7

Tenaga
8 SARIPAH KANAYA ANJANI
Administrasi
8

Kumai, 30 Oktober 2021


Calon Pengawas Sekolah

SULASMI, S.Pd.SD

NIP. 19730807 199410 2 001


Kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS)

Analisis hasil PKKS


Lampiran B.6

RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA)

A. Aspek/Masalah : Analisis Hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG)

B. Tujuan : Menganalisis hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG)


yang telah dilakukan kepala sekolah

C. Indikator keberhasilan : 100% guru dapat dianalisis hasil PKG nya

D. Waktu : Senin-Selasa, 01-02 November 2021

E. Tempat : SDN-3 Kumai Hilir

F. Strategi/metode kerja/teknik supervisi : wawancara, dan studi dokumen

G. Skenario kegiatan :

1. Pertemuan Awal
a. Calon pengawas sekolah koordinasi dengan kepala sekolah
b. Calon pengawas sekolah koordinasi dengan koordinator PKG
c. Calon pengawas sekolah meminjam 4 dokumen PKG

2. Penemuan Inti
a. Calon pengawas sekolah memeriksa dan mempelajari 4 dokumen hasil
PKG yang telah dilakukan oleh Kepala Sekolah.
b. Melakukan kroscek data hasil studi dokumen melalui wawancara dengan
guru yang bersangkutan.
c. Mengisi instrumen analisis hasil PKG berdasarkan hasil studi dokumen
dan wawancara.
d. Melakukan pengelohan dan analisis dokumen hasil PKG.

3. Pertemuan Akhir
a. Melakukan wawancara dengan kepala sekolah dan guru terkait hasil
analisis dokumen PKG.
b. Membuat laporan pelaksanaan Analisis hasil PKG
H. Sumber daya:
1. Dokumen PKG
2. Instrumen Analisis Hasil PKG
3. Komputer
4. Sumber daya lain yang dibutuhkan

I. Penilaian dan Instrumen


1. Penilaian Kinerja Guru
2. Instrumen Analisis Hasil PKG

J. Rencana tindak lanjut:


Calon pengawas sekolah merencanakan PKB bagi guru berdasarkan analisis
hasil PKG.

Kumai, 23 Oktober 2021


Calon Pengawas Sekolah

SULASMI, S.Pd. SD
NIP.19730807 199410 2 001
Tabel 12
Rekapitulasi Nilai Penilaian Guru (PKG)

KOMPETENSI NAMA GURU


NO
GURU M.Saberi Okto Juanda Esmita
A. PEDAGOGIK

1. Menguasai karakteristik peserta 4 4 4 4


didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip- 3 3 4 3
prinsip pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum 3 3 3 4

4. Kegiatan pembelajaran yang 3 3 3 3


mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik 3 3 3 3

6. Komunikasi dengan peserta didik 4 4 3 4

7. Penilaian dan evaluasi 4 3 3 3

B. KEPRIBADIAN
8. Bertindak sesuai dengan norma
agama, hukum, sosial dan 4 4 4 4
kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa 4 4 4 4
dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang 4 3 3 4
tinggi, rasa bangga menjadi guru
C. SOSIAL
11. Bersikap inklusif, bertindak 4 4 4 4
obyektif, serta tidak diskriminatif
12. Bersikap inklusif, bertindak 4 3 4 3
obyektif, serta tidak diskriminatif
D. PROFESIONAL
13. Komunikasi dengan sesama guru,
tenaga kependidikan, orang tua, 2 4 3 2
peserta didik, dan masyarakat
14. Mengembangkan keprofesionalan 2 3 2 3
melalui tindakan yang reflektif
Jumlah (Hasil PKG) 48 48 47 48
Konversi Nilai PKG) 85,71 85,71 83,92 85,71
Tabel 13
Analisis Hasil Penilaian Kerja Guru (PKG)

KOMPETENSI GURU
NO NAMA GURU A. B. C. D. TEMUAN REKOMENDASI
Pedagogik Kepribadian Sosial Profesional
Komponen pedagogik yang Pembinaan teori belajar dan prinsip
rendah adalah 2,3,4,5. pembelajaran mendidik, pengembangan
Komponen profesional yang kurikulum, mengembangkan potensi
1. M. Saberi 3,42 4,00 4,00 2,00 rendah adalah kompetensi peserta didik, komunikasi dengan peserta
13 dan 14. didik, evaluasi penilai, memanfaatkan
TIK dalam berkomunikasi dan
pelaksanaan PKB, bimlat dan PTK.
Komponen pedagogik yang Pembinaan teori belajar dan prinsip
rendah adalah pembelajaran mendidik, pengembangan
2,3,4,5,7.Komponen kurikulum, mengembangkan potensi
kepribadian yang rendah peserta didik, komunikasi dengan peserta
2. Oktodianatika 3,42 4,00 4,00 2,00 adalah kompetensi 10. didik, evaluasi penilai, etos kerja dan
Komponen profesional yang tanggung jawab, berkomunikasi dengan
rendah adalah kompetensi masyarakat, memanfaatkan TIK dalam
14. berkomunikasi dan pelaksanaan PKB,
bimlat dan PTK.
Komponen pedagogik yang Pembinaan teori belajar dan prinsip
3. Juanda 3,28 3,66 4,00 2,50 rendah adalah 3,4,5,6,7. pembelajaran mendidik, pengembangan
Komponen kepribadian kurikulum, mengembangkan potensi
yang rendah adalah peserta didik, komunikasi dengan peserta
kompetensi 10. Komponen didik, evaluasi penilai, etos kerja dan
profesional yang rendah tanggung jawab, memanfaatkan TIK
adalah kompetensi 14. dalam berkomunikasi dan pelaksanaan
PKB, bimlat dan PTK.
Komponen pedagogik yang Pembinaan teori belajar dan prinsip
rendah adalah 2,4,5,7. pembelajaran mendidik, pengembangan
Komponen kepribadian kurikulum, mengembangkan potensi
4. Esmita Tanani 3,42 4,00 4,00 2,00 yang rendah adalah peserta didik, evaluasi penilaian,
kompetensi 10. Komponen memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi
profesional yang rendah dan pelaksanaan PKB, bimlat dan PTK.
adalah kompetensi 14.
Rata-rata 3,38 3,91 4,00 2,12

Kumai, 02 November 2021


Calon Pengawas Sekolah

SULASMI, S.Pd
NIP. 19730807 199410 2 001
02 November 2021

Menganalisis hasil penilaian kinerja guru

Pendampingan ke 3 dengan mentor


c. Pembimbingan dan Pelatihan (Bimlat) Profesional Guru dan/atau
KS
1. Deskripsi Persiapan Pelaksanaan Bimlat
Berdasarkan identifikasi permasalahan pembelajaran yang
telah dilakukan calon pengawas sekolah di sekolah magang 1
bahwa selama ini pembelajaran tatap muka di kelas yang dilakukan
guru mayoritas berupa penggunaan media yang sederhna, yang
masih kurang menarik bagi peserta didik, sehingga peserta didik
kurang termotivasi untuk belajar. Selain itu juga metode mengajar
yang digunakan guru masih kurang bevariasi, guru mendominasi
seluruh aspek pembelajaran dan peserta didik hanya sebagai obyek
yang pasif dan tidak kreatif. Guru kurang optimal dalam
mengembangkan dan memanfaatkan media pembelajaran. Sehingga
berdampak pada aktivitas, motivasi dan semangat peserta didik
dalam mengikuti pembelajaran.
Pembimbingan dan Pelatihan (Bimlat) Profesional Guru
perlu dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi
guru. Melalui Pembimbingan dan Pelatihan Profesional ini
diharapkan guru mampu berinovasi dalam membuat power point
untuk media pembelajaran di dalam kelas. Sebelum pelaksanaan
Bimlat dilakukan beberapa persiapan, diantaranya :
a. Menyusun program Bimlat
b. Menyusun RPA Bimlat
c. Melakukan kordinasi dengan kepala sekolah dan
sosialisasi pada guru–guru
d. Menyusun proposal kegiatan Bimlat
e. Membentuk panitia Bimlat
f. Membuat jadwal kegiatan Bimlat
g. Menyusun undangan Bimlat
h. Mempersiapkan ruangan Bimlat
i. Membuat daftar hadir

63
j. Menyusun instrumen penilaian produk media power point
k. Menyiapkan bahan tayang materi Bimlat
l. Menyiapkan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan

2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


a. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Pembimbingan dan Pelatihan (Bimlat) Profesional
Guru ini dilaksanakan selama 2 hari terhitung mulai hari Rabu
dan Kamis pada tanggal 3 dan 4 November 2021. Kegiatan ini
dilaksanakan dengan dua kali pertemuan secara tatap muka
ditindaklanjuti dengan pembimbingan tugas terstruktur.
b. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan Bimlat ini di SD Negeri 3 Kumai Hilir.

3. Sasaran Bimlat
Sasaran dalam kegiatan Pembimbingan dan Pelatihan (Bimlat)
Profesional Guru ini adalah seluruh guru dan Tendik SD Negeri 3
Kumai Hilir yang berjumlah 7 orang.

4. Pendekatan dan Metode


Pendekatan kolaboratif adalah pendekatan yang digunakan dalam
Pembimbingan dan Pelatihan (Bimlat) Profesional Guru ini dengan
metode In House Training (IHT).

5. Target Keberhasilan
Target keberhasilan yang diharapkan dalam kegiatan
Pembimbingan dan Pelatihan (Bimlat) Profesional Guru ini adalah
100% guru mampu membuat power point untuk media
pembelajaran di kelas.

64
6. Hasil Pelaksanaan Bimlat
a. Pelaksanaan kegiatan Bimlat
Pembimbingan dan Pelatihan (Bimlat) Profesional Guru ini
dilaksanakan melalui In House Training (IHT) dengan tema
Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Power Point
Untuk Media Pembelajaran Melalui In House Training (IHT)
di SDN 3 Kumai Hilir. Beberapa langkah yang dilakukan oleh
calon pengawas sekolah dalam penyelenggaraan IHT ini
meliputi :
1) Hari pertama pelaksanaan Bimlat melalui kegiatan IHT ini
adalah pada hari Rabu, 03 November 2021 melalui kegiatan
tatap muka. Pada hari pertama ini materi yang disampaikan
adalah pengenalan aplikasi power point, pengenalan menu
power point, membuat slide baru, dan memasukkan tulisan
ke dalam slide dan presentasi hasil pembuatan power point.
2) Hari kedua, pelaksanaan Bimlat pada hari Kamis, tanggal 04
November 2021, calon pengawas sekolah melakukan
pembimbingan terhadap guru dalam membuat power point
dengan materi memasukkan gambar dan video ke dalam
slide power point dan melakukan presentasi hasil pembuatan
power poin. Pembimbingan dilakukan secara tatap muka
langsung.
b. Hasil Pelaksanaan Bimlat
Adapun hasil kemampuan guru dalam membuat power point
untuk media pembelajaran disajikan pada tabel berikut.

65
Tabel 16
Hasil Penilaian Produk Power Point Untuk Media
Pembelajaran
No. Instrumen Skor
No Nama Guru Jml Kriteria
1 2 3 4 5 (%)
1 Muhammad Saberi, S.Pd 4 3 3 3 3 16 80 Baik
2 Oktodianatika, S.Pd 4 4 4 3 3 18 90 Sangat Baik
3 Juanda, A.Ma 3 3 3 3 2 14 70 Cukup
4 Esmita Tanani, S.Pd 4 4 4 3 3 18 90 Sangat Baik
5 Siti Rofiqah, S.Pd 4 4 3 3 3 17 85 Baik
6 Ratna Sari, S.Pd.I 4 3 3 3 3 16 80 Baik
7 Saripah Kanaya Anjani 4 4 3 3 3 17 85 Baik
Jumlah 116 83 (B)

Dari tabel di atas dapat dideskripsikan bahwa kemampuan guru


dalam membuat power point untuk media pembelajaran
memperoleh nilai rata-rata yaitu 83 %. Kemampuan guru dalam
membuat power point untuk media sangat bervariasi. Ada
sebanyak 2 orang guru memperoleh nilai dengan kriteria Sangat
Baik, 4 orang guru memperoleh nilai dengan kriteria Baik, dan 1
orang guru yang memperoleh nilai dengan kriteria Cukup.

c. Laporan Pelaksanaan Bimlat


Hasil pelaksanaan Bimlat melalui In house Training ( IHT ) ini
ditindaklanjuti dengan membuat laporan evaluasi pelaksanaan
Bimlat seperti yang tertuang padatabel di bawah ini.

66
Tabel 17
Laporan Evaluasi Pelaksanaan Pembimbingan dan Pelatihan
Profesional Guru

No Program Materi Target Hasil Kesenjangan Alternatif Simpulan TindakLanjut


Kegiatan Pencapaian yang Pemecahan
Dicapai Masalah
1 Pembuatan Bimlat 100 % 83 % 17% Memberikan Bimlat guru dalam Monitoring pemanfaatan
Power Point Pembuatan guru mampu guru sudah pembimbingan membuat power media power point dalam
Untuk Media Power Point membuat mampu individual bagi point untuk media proses pembelajaran dan
Pembelajaran Untuk Media power point membuat 17% guru yang pembelajaran pembimbingan individual
Pembelajaran untuk media power point yang masih belum mencapai target bagi guru yang masih belum
pembelajaran untuk media optimal dalam 83% optimal dalam membuat
pembelajaran membuat power power point untuk media
point untuk media pembelajaran.
pembelajaran

Berdasarakan tabel di atas bahwa pelaksanaan bimlat mencapai sebanyak


83% guru mampu membuat power point untuk media pembelajaran,
sementara sebanyak 17% guru belum mampu. Bagi guru yang belum
mampu diberikan pembimbingan individual. Sementara yang sudah
mampu ditindaklanjuti melakukan monitoring.

d. Hasil Monev Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru


Gambaran tentang perolehan hasil Monev Pembimbingan dan
Pelatihan Profesional Guru seperti tampak pada tabel di bawah
ini.
Tabel 18
Hasil Monev Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru
No Kegiatan Uraian Resp. Resp. Resp. Resp. Resp. Resp. Resp.
1 2 3 4 5 6 7
1 Persiapan 1. Kordinasi dengan kepala 1 1 1 1 1 1 1
sekolah dan sosialisasi

67
pada guru-guru
2. Membentuk panitia 1 1 1 1 1 1 1
Bimlat
3. Membuat jadwal 1 1 1 1 1 1 1
kegiatan Bimlat
4. Mempersiapkan ruangan 1 1 1 1 1 1 1
Bimlat
5. Menyiapkan bahan 1 1 1 1 1 1 1
tayang materi Bimlat
6. Menyusun instrumen 1 1 1 1 1 1 1
penilaian produk media
power point
7. Menyiapkan administrasi 1 1 1 1 1 1
dan perlengkapan
lainnya yang dibutuhkan
Jumlah Skor Persiapan (1) 7 7 7 7 7 7 7
2 1. Kegiatan dilakasanakan 1 1 1 1 1 1 1
sesuai dengan jadwal
2. Pelaksanaan kegiatan 1 1 1 1 1 1 1
praktik pengawasan
berjalan sesuai dengan
perencanaan yang dibuat
dalam matrik RTLPP
3. Pelaksanaan kegiatan 1 1 1 1 1 1 1
praktik pengawasan
menggunakan
pendekatan dan metode
yang sesuai
4. Pelaksanaan kegiatan 1 1 1 1 1 1 1
praktik pengawasan
dilaksanakan secara
kolaboratif
5. Pelaksanaan kegiatan 1 1 1 1 1 1 1

68
praktik pengawasan
dilaksanakan dalam
waktu yang tidak
mengganggu tugas
pokok calon pengawas
sekolah.
Jumlah Skor Pelaksanaan (2) 5 5 5 5 5 5 5
3. Hasil IHT Pertemuan 1 3 3 3 3 4 4 4
IHT Pertemuan 2 3 3 3 4 3 3 3
Pembimbingan 4 4 3 4 4 4 4
Produk Media Power Point 3 3 3 3 4 3 3
Jumlah Skor Hasil (3) 13 13 12 14 15 14 14
Skor Perolehan (1) + (2) + (3) 25 25 24 26 27 26 26
Total Perolehan 89,28 89,28 85,71 92,85 96,42 92,85 92,85
(Skor perolehan : skor maksimal (28) x 100)
Rata-rata Hasil 91,32
Kriteria A ( Sangat Baik )

Tabel di atas menunjukkan perolehan hasil monev kegiatan


pembimbingan dan pelatihan profesional guru sebesar 91,32 dengan
kriteria sangat baik.
e. Hasil Pencapaian Student Wellbeing
Instrumen pencapaian Student Wellbeing yang sudah diisi
oleh peserta didik menunjukkan hasil sebagai berikut.

Tabel 19
Hasil Pencapaian Student Wellbeing

NO ABSEN Total
Jml
KELAS Skor Kriteria
No NAMA 1 2 3 4 5

1 Viki Nur Zakiyah III 21 4 4 3 3 3 17 85 B


2 Indah Naila Anjali III 12 4 3 4 3 4 18 90 A
3 Nur Amin IV 14 4 4 3 3 4 18 90 A

69
4 Sabela IV 19 4 4 3 3 4 18 90 A
5 Selvi V 17 4 4 3 4 4 19 95 A
6 Kalsa Saputra V 13 4 4 3 4 4 19 95 A
7 Rafiqah Hasanah V 18 4 4 3 4 4 19 95 A
8 Della Aulia VI 7 4 4 3 3 4 18 90 A
9 Miqdad Al Khaidir VI 15 4 4 3 3 4 18 90 A
10 Mustika Oktavia VI 19 4 4 3 4 4 19 95 A
40 39 31 34 39
Jumlah Skor
100 97,5 77,5 85 97,5
Rata-rata Skor

Rata-rata Hasil 91,5

Kriteria Sangat Wellbeing ( A )

Tabel di atas menunjukkan hasil analisis instrumen pencapaian student


wellbeing pada 10 peserta didik, yaitu perolehan rata-rata hasil sebesr 91,5
dengan kriteria sangat wellbeing
7. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan calon pengawas setelah selesai
melaksanakan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru
melalui IHT adalah melakukan monitoring terhadap guru dalam
membuat dan memanfaatkan power point untuk media
pembelajaran dan melakukan pembimbingan secara individual
bagi guru yang belum mampu membuat dan memanfaatkan power
point untuk media pembelajaran.

8. Simpulan
Sebanyak 83% rata-rata guru telah mampu mengembangkan media
interaktif dalam pembelajaran dari 100% target pencapaian yang
diharapkan. Dan 17 % guru masih belum mampu dalam membuat
power point untuk media pembelajaran. Rekomendasi Guru
diharapkan dapat mempraktikkan hasil pembuatan power point
untuk media dalam proses pembelajaran. Dan senantiasa
berinovasi membuat dan memanfaatkan media power point

70
dalam kegiatan pembelajaran sehingga meningkatkan partisipasi
aktif, motivasi dan semangat peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran.

LAMPIRAN BUKTI KETERLAKSANAAN KEGIATAN BIMLAT


(Dokumen tertulis,foto, dan data pendukung lainnya)
C.1. Program Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru
C.2. Rencana Pengawasan Akademik (RPA) Bimlat
C.3. Proposal Kegiatan Bimlat
C.4. Susunan Panitia Bimlat
C.5. Jadwal Kegiatan Bimlat
C.6. Surat Undangan Peserta Bimlat
C.7. Daftar Hadir
C.8. Bahan Tayang Materi Bimlat
C.9. Surat keterangan pelaksanaan Bimlat
C.10. Berita Acara Pelaksanaan Bimlat
C.11. Produk Bimlat
C.12. Hasil Penilaian Produk Bimlat
C.13. Foto Kegiatan Bimlat

71
Lampiran C.1

PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU


(IHT Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Power Point Untuk Media
Pembelajaran)

No Materi Pembim Tujuandan Indikator Strategi/ Skenario pembimbingan Sumber Penilaian RTL
bingan sasaran Keberhasi Metode/ Daya dan
lan Teknik Instrume
n

1 Bimlat Tujuan : Guru 80 % guru IHT dan 1. Pendahuluan ATK, Panduan Pembim
Pembuatan memiliki mampu Pembi observasi bingan
 Menyampaikan Laptop,
Power Point kemampuan membuat mbingan LCD, dan lanjutan
tujuan kegiatan IHT
Untuk Media membuat dan power point Jaringan penilaian
2. Kegiatan Inti
Pembelajran memanfaatkan untuk media Internet produk
power point pembelajara
 Memaparkan konsep
power point
untuk media n
pembelajaran  memaparkan cara
membuat dan

Sasaran: mengembangkan

7 Orang Guru power point

 membimbing guru
mempraktikkan cara
membuat power point
untuk media
pembelajaran
3. Penutup
 Refleksi, penguatan
dan tindak lanjut

Kumai, 01 November 2021


Calon Pengawas Sekolah

SULASMI, S.Pd. SD
NIP.19730807 199410 2 001
Lampiran C.2

RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA)

A. Aspek/masalah :
Pembimbingan dan Pelatihan Guru dalam Membuat Power Point Untuk Media
Pembelajaran
B. Tujuan :
Meningkatkan kemampuan guru dalam membuat power point untuk media
pembelajaran
C. Indikator :
100% guru yang mengikuti pembimbingan dan pelatihan mampu
membuat power point untuk media pembelajaran
D. Waktu : 03 s/d 04 November 2021
A. Tempat : SD Negeri 3 Kumai Hilir
B. Strategi/metode kerja/teknik supervisi:
In House Training (IHT),
pembimbingan dan tugas terstruktur
C. Skenario Kegiatan:
1. Pertemuan Awal
a. Kepala sekolah menjelaskan tujuan kegiatan IHT.
b. Kepala sekolah memberikan motivasi kepada peserta IHT.
2. Pertemuan Inti
a. Calon pengawas sekolah memaparkan konsep power point untuk media
pembelajaran
b. Calon pengawas sekolah memaparkan cara membuat dan mengembangkan
power point untuk media pembelajaran
c. Calon pengawas sekolah membimbing guru mempraktikkan cara
mengembangkan media interaktif
d. Guru mempresentasikan hasil produk media interaktif
e. Calon pengawas sekolah dan guru lain memberikan tanggapan presentasi
hasil produk media interaktif
f. Tanya jawab
3. Pertemuan Akhir
a. Pengawas sekolah mengonfirmasikan hasil presentasi.
b. Guru melakukan refleksi untuk mengetahuikelebihan dan kekurangannya
c. Pengawas sekolah memberikan tugas terstruktur untuk menyempurnakan
hasil produk media interaktif yang sudah dibuat.
d. Pengawas sekolah melakukan refleksi pelaksanaan bimlat.
D. Sumber Daya:
1. ATK
2. LCD
3. Komputer
4. Jaringan internet
5. Perangkat lain yang dibutuhkan
E. Penilaian dan Instrumen:
1. Penilaian : Produk guru berupa hasil media interaktif
2. Instrumen : Panduan observasi dan lembar penilaian produk
F. Rencana Tindak Lanjut:
Calon pengawas sekolah melakukan monitoring kerja guru dalam memanfaatkan
media interaktif yang sudah dibuat.

Kumai, 03 November 2021


Calon Pengawas Sekolah

SULASMI, S.Pd. SD
NIP.19730807 199410 2 001
Lampiran C.3

PROPOSAL KEGIATAN BIMLAT


PROFESIONAL GURU

Rabu 03 November 2021 s/d Kamis, 04 November 2021

Oleh:

SULASMI, S.Pd.SD
NIP 19730807 199410 2 001

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
SD NEGERI 3 KUMAI HILIR
TAHUN 2021
ROPOSAL KEGIATAN BIMLAT
(IHT Peningkatan Kemampuan Guru Dalam
Membuat Power Point Untuk Media Pembelajaran)

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi mau tidak mau akan merubah cara
siswa belajar, merubah cara kerja dalam belajar, dan merubah teknis hubungan
sosial dalam kehidupan siswa. Saat ini indikator keberhasilan siswa dalam
belajar tidak lagi berfokus pada sekedar bisa memahami materi, atau sekedar
mahir dalam melakukan pekerjaan manual atau pekerjaan rutin berbantuan
mesin. Indikator keberhasilan siswa untuk bersiap pada era digital difokuskan
pada kemampuan untuk berkomunikasi, berbagi, dan menggunakan beragam
informasi untuk memecahkan masalah yang kompleks, mampu beradaptasi dan
berinovasi dalam menggunakan TIK dan bisa memanfaatkan teknologi tersebut
untuk membangun kompetensi dirinya sebagai bekal hidupnya.
Pada dasarnya, penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar
mengajar bisa membangkitkan minat serta keinginan siswa untuk belajar. Akan
tetapi, jika media yang dipergunakan dalam proses pembelajaran tersebut
selalu monoton maka proses belajar mengajar tersebut pun tidak akan
berlangsung dengan baik.
Terlebih lagi fenomena pembelajaran saat ini membuat guru harus
senantiasa berpikir kreatif dalam menyusun media pembelajaran agar menarik
minat siswa untuk belajar. Salah satu hasil dari berpikir kreatif tersebut ialah
dengan menciptakan media pembelajaran berbasis TIK yang di yakini dapat
meningkatkan minat dan ketertarika siswa dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran. Pada zaman digital seperti sekarang ini, guru sebenarnya
mudah sekali untuk menemukan contoh media pembelajaran berbasis TIK.
Salah satunya adalah power point. Power point merupakan aplikasi berbasis
TIK yang sangat mudah untuk di operasikan dan digunakan oleh guru dalam
kegiatan pembelajaran di kelas. Berdasarkan latar belakang tersebut judul dari
proposal kegiatan Bimlat ini adalah “Peningkatan Kemampuan Guru dalam
Membuat Power Point untuk Media Pembelajaran.

B. Dasar
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional
2. PP 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).
3. Permen Diknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar isi
untuk SatuanPendidikam Dasar dan Menengah.
4. Permen Diknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
5. Permendikbud Republik Indonesia No. 23 tahun 2016
tentang Standarpenilaian
6. Program Kerja Sekolah Tahun Pelajaran 2021/2022

C. Tujuan
Tujuan yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah:
1. Meningkatkan pemahaman peserta kegiatan IHT berkaitan dengan
pembuatan power point untuk media pembelajaran.
2. Meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta IHT dalam
membuat dan memanfaatkan power point untuk media pembelajaran.

D. Hasil Yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah:
1. Meningkatkan pemahaman peserta IHT berkaitan dengan pembuatan
power point untuk media pembelajaran.
2. meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta IHT
dalam membuat dan memanfaatkan power point untuk media
pembelajaran.

E. Fasilitator
Fasilitator dalam IHT adalah :
No. Nama Jabatan Materi Materi
Hari 1 Hari 2
1 Sulasmi, S.Pd.SD Calon - Pengenalan - Praktik
Pengawas Aplikasi membuat power
Sekolah Power Point point untuk
2 Syamsuddin, S.Pd.MM Pengawas - Pembuatan media
Pembina Dasar-dasar pembelajaran
power point - Presentasi
produk power
point
F. Sasaran
Sasaran kegiatan IHT adalah seluruh guru SD Negeri 3 Kumai Hilir

G. Waktu, Tempat, dan Peserta


Hari : Rabu dan Kamis Tanggal 03 dan 04 November 2021
Jam : 08.00 s.d 14.00 WIB
Tempat : SDN 3 Kumai Hilir

H. Materi dan Alokasi Waktu


Materi IHT adalah sebagai berikut :

No Materi Alokasi
Waktu
1. Pengenalan Aplikasi Power Point 2 jam
2. Pembuatan Dasar-dasar power point 2 jam
3. Praktik 4 jam
4. Pembimbingan 2 jam

I. Jadwal Kegiatan

Pertemuan ke 1, Rabu, 03 November 2021

NO WAKTU MATERI PEMATERI


1 07.30 – 08.00 Pembukaan Panitia
2 08.00 – 09.20 - Memahami apa itu Pemateri
power point
- Mengenal menu
pada power point

3 09.20 – 10.40 - Cara Membuat Pemateri


Slide Baru
- Cara memasukkan
tulisan ke dalam
slide
4 09.40 – 10.00 Istirahat Panitia
5 10.00 – 12.00 Praktik Peserta
6 12.00 – 13.00 Ishoma Panitia
7 13.00 – 14.00 Praktik Peserta
8 14.00 Penutup Panitia

Pertemuan ke 2, Kamis 04 November 2021

NO WAKTU MATERI PEMATERI


1 07.30 – 08.00 Pembukaan Panitia
2 08.00 – 09.20 Memasukkan Gambar Pemateri
ke dalam Slide
3 09.20 – 10.40 Memasukkan Video ke Pemateri
dalam slide
4 09.40 – 10.00 Istirahat Panitia
5 10.00 – 11.20 Praktik Peserta
6 11.20 – 13.00 Ishoma Panitia
7 13.00 – 14.00 Praktik Peserta
8 14.00 Penutup Panitia

J. KEPANITIAAN
Penanggung Jawab : Kepala Sekolah
Ketua : Muhammad Saberi, S.Pd
Sekretaris : Sarifah Kanaya Anjani
Sie Acara : Ratna Sari, S.Pd.I.
Operator : Oktodianatika, S.Pd
Anggota:
1. Esmita Tanani, S.Pd
2. Juanda, A.Ma
3. Siti Rofiqah, S.Pd
K. Rencana Dana
Dana Mandiri
L. Penutup
Demikian proposal ini kami susun sebagai panduan kegiatan. Saran dan
persetujuan dari Kepala Sekolah kami harapkan demi terselenggaranya
kegiatan ini dengan sukses dan lancar.
Lampiran C.4

SUSUNAN PANITIA BIMLAT


(Workshop Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat
Power Point untuk Media Pembelajaran)

NO NAMA TUGAS KET


Penanggung Jawab
1 SULASMI, S.Pd.SD / Calon Pengawas
Sekolah
2 SYAMSUDDIN, S.Pd.SD Narasumber

3 MUHAMMAD SABERI, S.Pd Ketua Panitia

4 SARIPAH KANAYA ANJANI Sekretaris

5 RATNA SARI, S.Pd.I Sie Acara

6 OKTODIANATIKA, S.Pd Operator

7 JUANDA, A.Ma Anggota


Anggota
8 ESMITA TANANI, S.Pd
Anggota
9 SITI ROFIQAH, S.Pd
JADWAL KEGIATAN BIMLAT
(IHT Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Membuat
Power Point Untuk Media Pembelajaran)

Pertemuan ke 1, Rabu, 03 November 2021

NO WAKTU MATERI PEMATERI


1 07.30 – 08.00 Pembukaan Panitia
2 08.00 – 09.20 - Memahami apa itu Pemateri
power point
- Mengenal menu
pada power point

3 09.20 – 10.40 - Cara Membuat Pemateri


Slide Baru
- Cara memasukkan
tulisan ke dalam
slide
4 09.40 – 10.00 Istirahat Panitia
5 10.00 – 12.00 Praktik Peserta
6 12.00 – 13.00 Ishoma Panitia
7 13.00 – 14.00 Praktik Peserta
8 14.00 Penutup Panitia

Pertemuan ke 2, Kamis 04 November 2021

NO WAKTU MATERI PEMATERI


1 07.30 – 08.00 Pembukaan Panitia
2 08.00 – 09.20 Memasukkan Gambar Pemateri
ke dalam Slide
3 09.20 – 10.40 Memasukkan Video ke Pemateri
dalam slide
4 09.40 – 10.00 Istirahat Panitia
5 10.00 – 11.20 Praktik Peserta
6 11.20 – 13.00 Ishoma Panitia
7 13.00 – 14.00 Praktik Peserta
8 14.00 Penutup Panitia
Oleh:
SULASMI, S.Pd.SD
Peranan Teknologi informasi dan
Komunikasi dalam pembelajaran
yaitu:
• Membantu membuat administrasi dan
memudahkan guru untuk mengajar
siswa
• Mendukung proses pembelajaran siswa
• Meningkatkan imajinasi dan kreatifitas
siswa
• Mendapatkan banyak referensi sumber
belajar
• Tidak ketinggalan zaman
Jenis-jenis perangkat TIK
LCD
Projektor

PC Radio

TIK
internet Telepon

Printer Televisi
Pemanfaatan LCD proyektor
sebagai media pembelajaran
Media pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan untuk
menunjang pelaksanaan proses belajar mengajar.

LCD Proyektor merupakan salah satu media TIK yang


digunakan untuk menampilkan video, gambar, atau data
dari komputer/laptop pada sebuah layar atau sesuatu
dengan permukaan yang datar .
Manfaat menggunakan LCD Proyektor
dalam pembelajaran yaitu:
1. Memberikan pengalaman baru bagi
peserta didik
2. Penyampaian pesan akan lebih jelas
3. Lebih efektif dan efisien
4. Ramah lingkungan
5. Membiasakan peserta didik dengan
teknologi
6. Mengikuti standar pendidikan
Media power point dalam
pembelajaran
Power point merupakan salah satu aplikasi
dari microsoft yang digunakan sebagai
media presentasi.
Manfaat power point dalam
pembelajaran yaitu:
1. Siswa akan lebih memperhatikan selama proses
pembelajaran karena model pembelajaran yang
menarik
2. Siswa akan lebih mudah mengingat materi yang
disampaikan guru
3. Guru lebih mudah dalam menyampaikan materi
karena di atur dengan menggunakan slide-slide
4. Selama proses pembelajaran tidak akan
membosankankan karena penyampaiannya lebih
interaktif dan menarik.
Mengintegrasikan TIK dalam proses
pembelajaran
1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang mengitegrasikan TIK di dalam
penyusunannya
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan
rencana yang telah disusun
3. Melakukan penilaian berdasarkan kegiatan yang
telah dilakukan.
Untuk mengetahui pemahaman guru
dalam memanfaatkan TIK dalam proses
pembelajaran.
Marilah kita coba mengerjakan tugas
pada lembar kerja yang telah
dipersiapkan!!
Mari kita mendiskusikan hal-hal di bawah ini!
1. Menurut pendapat bapak/ibu bagaimana cara
mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran?
2. Berikan salah satu contoh cara pemanfaatan TIK dalam
proses pembelajaran!
3. Apa kendala dan kesulitan bapak/ibu dalam
mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran?
4. Menurut bapak/ibu apa solusi yang dapat dilakukan untuk
mengatasi kendala tersebut?
Pemanfaatan TIK dalam proses
pembelajaran menggunakan
media LCD proyektor dan
power poin
Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang memuat
TIK
 Identitas Sekolah
 Identitas mata pelajaran
 Kelas/ semester
 Materi Pokok
 Alokasi Waktu
 Tujuan pembelajaran
 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
 Materi Pembelajaran
 Alokasi waktu
 Metode pembelajaran
 Media Pembelajaran
 Sumber belajar
 Langkah-langkah Pembelajaran
 Penilaian hasil Pembelajaran
Cara Membuat Media Pembelajaran
Menggunakan Microsoft Power Point
Micro teaching pemanfaatan media TIK
dalam proses pembelajaran
oleh guru
IN HOUSE TRAINING (IHT)
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU
DALAM MEMBUAT POWER POINT
UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN

Dibuat Oleh
Nama : Esmita Tanani, S.Pd
NIP. 19840507 201903 2 009
Unit Kerja : SDN 3 Kumai Hilir
TEMA 4
GLOBALISASI
Subtema 1:
Globalisasi di Sekitarku
Pembelajaran 1

Kerja Sama Negara Anggota ASEAN


dalam Bidang Sosial

• Globalisasi adalah
proses masuknya ke ruang
lingkup dunia.
• Penyebab adanya
globalisasi antara lain
perkembangan teknologi,
alat komunikasi, dan alat
transportasi.
• Hal ini memudahkan kerja
sama antarnegara.
Faktor kerja sama negara-negara anggota ASEAN
1. Sumber daya alam
2. Berada dalam wilayah yang sama, yaitu Asia Tenggara
3. Ilmu pengetahuan dan teknologi
Kerja sama negara-negara anggota ASEAN dalam bidang sosial

1. Penanggulangan bencana alam


2. Meningkatkan kesejahteraan
sosial dan pembangunan
negara-negara ASEAN.
3. Melindungi hak-hak dan keadilan
sosial penduduk negara-negara
ASEAN.
4. Meningkatkan kualitas sarana
kesehatan negara-negara
ASEAN.
5. Meningkatkan perlindungan
sosial kepada seluruh penduduk
negara-negara ASEAN.
Proses Menghasilkan Energi Listrik

• Globalisasi mempunyai pengaruh sangat besar bagi kemajuan


teknologi terkait energi listrik.

• Sumber utama energi lsitrik adalah pembangkit listrik. Contoh


pembangkit listrik adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
1. PLTA memanfaatkan energi air yang
mengalir.
2. Aliran air dialirkan melalui pipa-pipa
khusus untuk menggerakkan turbin.
3. Gerakan turbin tersebut nantinya akan
diubah menjadi energi listrik di dalam
generator.
• Dalam ruang lingkup
yang kecil, beberapa
daerah menggunakan
pembangkit listrik secara
mandiri dinamakan
pembangkit listrik
mikrohidro.
• Pembangkit listrik
mikrohidro
menggunakan aliran air
untuk memutarkan kincir
air. Kincir air kemudian
menggerakkan turbin
hingga menghasilkan
listrik.
Terimakasih
Hasil Penilaian Produk Power Point Untuk Media Pembelajaran

No Instrumen Skor
No Nama Guru Jml Kriteria
1 2 3 4 5 (%)
Muhammad Saberi, Baik
1 4 3 3 3 3 16 80
S.Pd
2 Oktodianatika, S.Pd 4 4 4 3 3 18 90 Sangat Baik
3 Juanda, A.Ma 3 3 3 3 2 14 70 Baik
4 Esmita Tanani, S.Pd 4 4 4 3 3 18 90 Sangat Baik
5 Siti Rofiqah, S.Pd 4 4 3 3 3 17 85 Baik
6 Ratna Sari, S.Pd.I 4 3 3 3 3 16 80 Baik
7 Saripah Kanaya Anjani 4 4 3 3 3 17 85 Baik
82,85
Jumlah 116
(B)

Calon Pengawas Sekolah

SULASMI,S.Pd.SD
NIP.19738071994102001
03 November 2021

Pembimbingan dan pelatihan (BIMLAT) professional guru


04 November 2021

Pembimbingan dan pelatihan (BIMLAT) professional guru dengan masalah


pembelajaran
HASIL ANALISIS
INTRUMEN PENCAPAIAN STUDENT WELLBEING

NO Total
Jml
KEL AS ABSEN Skor Kriteria
No NAMA 1 2 3 4 5
1 Viki Nur Zakiyah III 21 4 4 3 3 3 17 85 B
2 Indah Naila Anjali III 12 4 3 4 3 4 18 90 A
3 Nur Amin IV 14 4 4 3 3 4 18 90 A
4 Sabela IV 19 4 4 3 3 4 18 90 A
5 Selvi V 17 4 4 3 4 4 19 95 A
6 Kalsa Saputra V 13 4 4 3 4 4 19 95 A
7 Rafiqah Hasanah V 18 4 4 3 4 4 19 95 A
8 Della Aulia VI 7 4 4 3 3 4 18 90 A
9 Miqdad Al Khaidir VI 15 4 4 3 3 4 18 90 A
10 Mustika Oktavia VI 19 4 4 3 4 4 19 95 A
40 39 31 34 39
Jumlah Skor
100 97,5 77,5 85 97,5
Rata-rata Skor

Rata-rata Hasil 91,5

Kriteria Sangat Wellbeing ( A )

Kumai, November 2021


Calon Pengawas Sekolah

SULASMI, S.Pd.SD
NIP. 19730807 199410 2 001
d. Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)
Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang
Dalam suatu proses pembelajaran, dua unsur yang amat

penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua

aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar

tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang

sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus

diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan

pembelajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa

kuasai setelah pembelajaran berlangsung, dan konteks

pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian,

dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media

pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut

mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata

dan diciptakan oleh tenaga pendidik.

Salah satu media pembelajaran yang masih asing di

gunakan pada tingkat Pendidikan dasar khususnya di SDN-3

Kumai Hilir adalah media yang menggunakan teknologi computer

seperti misalnya media power point. Realita yang terjadi di SDN-

3 Kumai Hilir adalah guru-guru SDN-3 Kumai Hilir masih belum

maksimal dalam menggunakan perangkat digital dalam

pembelajaran. Hal ini di karenankan beberapa faktor yaitu

72
kemampuan guru yang masih minim di bidang TIK, sarana dan

prasarana sekolah yang belum mendukung atas pengadaan sarana

yang berkaitan dengan komputerisasi, minimnya pelatihan atau

kegiatan bimbingan untuk meningkatkan kemampuan guru

menggunakan media digital seperti halnya komputer. Atas dasar

itulah media power point masih jarang di gunakan di kelas dalam

pembelajaran.

Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan

membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif,

professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan

membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas

tujuannya jika dipresentasikan. presentasi berisi informasi yang

akan disampaikan kepada orang lain. Presentasi semacam ini

sebaiknya menyampaikan informasi secara detail dan jelas (clear)

sehingga orang dapat menerima informasi dengan baik dan tidak

salah persepsi terhadap informasi yang diberikan tersebut.

Dengan menggunakan media presentasi power point, peserta

didik bisa lebih tertarik terhadap kegiatan pembelajaran. Hal itu

karena media presentasi pesan/materi yang akan disampaikan

dikemas dalam sebuah program komputer. Materi yang dikemas

tentu disesuaikan, bisa berupa teks, gambar, animasi dan video

yang dikombinasi dalam satu kesatuan yang utuh. Microsoft

Power Point sangat membantu sebuah gagasan menjadi lebih

73
menarik dan jelas tujuannya. Dengan dukungan kreativitas guru,

Microsoft Power Point bisa menjadi jurus ampuh untuk

mengkondisikan peserta didik, khususnya dalam pembelajaran

dan atau kegiatan yang bersifat klasikal.

Dari uraian di atas kepala sekolah yang berperan sebagai

peneliti hendak meningkatkan kemampuan guru dalam membuat

power point untuk media pembelajaran melalui melalui in house

training (IHT). In House Training (IHT) terdiri dari dua kata in

house dan training, dalam kamus bahasa Inggris in house artinya

di dalam rumah sedangkan training artinya latihan. Adapun istilah

training mempunyai banyak makna. dalam buku “Human

Resource Management”, (Noe, 2008: 267) training secara umum

adalah refers to a planned effort by a company to facilitate

employees’ learning of job related competencies. The job

competencies include knowledge, skill or behaviors that are

critical for successful job performance” (pelatihan mengacu pada

upaya yang direncanakan oleh perusahan untuk mengfasilitasi

pembelajaran pada karyawan tentang kompetensi kerja terkait,

kompetensi kerja meliputi keterampilan pengetahuan atau

perilaku yang penting untuk kinerja yang sukses).

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis

tertarik untuk mengadakan penelitian yang akan dituangkan

dalam sebuah bentuk tulisan PTS dengan judul “Upaya

74
Meningkatkan Kemampuan guru dalam membuat power point

untuk media pembelajaran Melalui In House Training (IHT)

Kepala Sekolah Di SDN-3 Kumai Hilir Tahun 2021”

b. Perumusan Masalah dan Cara Pemecahan Masalah


Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kondisi kemampuan guru dalam membuat power

point untuk media pembelajaran sebelum di laksanakan In

House Training (IHT) di SDN-3 Kumai Hilir Tahun Pelajaran

2021/2022?

2. Bagaimana kondisi kemampuan guru dalam membuat power

point untuk media pembelajaran setelah di laksanakan In

House Training (IHT) di SDN-3 Kumai Hilir Tahun Pelajaran

2021/2022?

3. Apakah pelaksanaan In House Training (IHT) dapat

meningkatkan kemampuan guru dalam membuat power point

untuk media pembelajaran SDN-3 Kumai Hilir Tahun

Pelajaran 2021/2022?

Adapun pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Melaksanakan In House Training (IHT) di SDN-3 Kumai

Hilir

2. Meningkatkan sarana dan prasarana yang mendukung

kegiatan belajar mengajar seperti computer, LCD dll

75
c. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Bagaimana kondisi kemampuan guru dalam membuat power

point untuk media pembelajaran sebelum di laksanakan In

House Training (IHT) di SDN-3 Kumai Hilir Tahun Pelajaran

2021/2022.

2. Bagaimana kondisi kemampuan guru dalam membuat power

point untuk media pembelajaran setelah di laksanakan In

House Training (IHT) di SDN-3 Kumai Hilir Tahun Pelajaran

2021/2022.

3. Apakah pelaksanaan In House Training (IHT) dapat

meningkatkan kemampuan guru dalam membuat power point

untuk media pembelajaran SDN-3 Kumai Hilir Tahun

Pelajaran 2021/2022.

d. Manfaat Hasil Penelitian


1. Manfaat Teoritis : Untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan yang berkaitan dengan kemampuan guru

dalam membuat power point untuk media pembelajaran.

2. Manfaat Praktis : untuk meningkatkan kemampuan guru

dalam membuat power point untuk media pembelajaran

SDN-3 Kumai Hilir Tahun Pelajaran 2021/2022.

76
Bab II Landasan Teori dan Kajian Pustaka
A. Landasan Teori

1. Kemampuan Guru

a) Hakekat Kemampuan

Dalam Blog ian43 wordpress.com menyebutkan bahwa di

dalam kamus bahasa Indonesia, kemampuan berasal dari kata

“mampu” yang berarti kuasa (bisa, sanggup, melakukan sesuatu,

dapat, berada, kaya, mempunyai harta berlebihan). Kemampuan

adalah suatu kesanggupan dalam melakukan sesuatu. Seseorang

dikatakan mampu apabila ia bisa melakukan sesuatu yang harus

ia lakukan.

Kemampuan atau ability (kemampuan, kecakapan,

ketangkasan, bakat, kesanggupan) merupakan tenaga (daya

kekuatan) untuk melakukan suatu perbuatan. Sedangkan menurut

Robbins kemampuan bisa merupakan kesanggupan bawaan sejak

lahir, atau merupakan hasil latihan atau praktek.

Ada pula pendapat lain yang dikutip oleh

Ian43.wordpres.com yaitu pendapat menurut Akhmat Sudrajat

menghubungkan kemampuan dengan kata kecakapan. Setiap

individu memiliki kecakapan yang berbeda-beda dalam

melakukansuatu tindakan. Kecakapan ini mempengaruhi

potensi yang ada dalam diri individu tersebut.

Menurut Mohammad Zain dalam Milman Yusdi (2010:10)

77
mengartikan bahwa Kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan,

kakuatan kita berusaha dengan diri sendiri. Sedangkan Anggiat

M.Sinaga dan Sri Hadiati dalam milmanyusdi.blogspot.com

mendefenisikan kemampuan sebagai suatu dasar seseorang yang

dengan sendirinya berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan secara

efektif atau sangat berhasil.

Sementara itu, menurut Robbin (2007:57) yang dimuat dalam

milmanyusdi.blogspot.com menyebutkan bahwa kemampuan berarti

kapasitas seseorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam

suatu pekerjaan. lebih lanjut Robbin menyatakan bahwa kemampuan

(ability) adalah sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat

dilakukan seseorang. pada dasarnya kemampuan terdiri atas dua

kelompok faktor (Robbin,2007:57) yaitu: 1). kemampuan intelektual

(intelectual ability) yaitu kemampuan yang dibutuhkan untuk

melakukan berbagai aktifitas mental-berfikir, menalar dan

memecahkan masalah; 2). kemampuan fisik (physical ability) yaitu

kemampuan melakukan tugas-tugas yang menuntut stamina,

keterampilan, kekuatan, dan karakteristik serupa.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

kemampuan (Ability) adalah kecakapan atau potensi seseorang

individu untuk menguasai keahlian dalam melakukan atau

mengerrjakan beragam tugas dalam suatu pekerjaan atau suatu

penilaian atas tindakan seseorang.

78
b) Hakekat Guru

Dalam proses belajar mengajar guru adalah orang yang

memberikan pelajaran. Dalam kamus bahasa Indonesia, guru

diartikan “orang yang kerjanya mengajar”. Guru adalah salah

satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar,

yang ikut berperan serta dalam usaha pembentukan sumber

daya manusia yang potensial di bidang pembangunan”.

(Sardiman, 2001:123) Guru adalah semua orang yang

berwenang dan bertanggung jawab terhadap pendidikan murid-

murid, baik secara individual maupun secara klasikal, baik di

sekolah maupun di luar sekolah” (Djamarah, 1994:33).

Pada sisi lain , Djamarah berpendapat “guru adalah semua

orang yang berwenang dan bertanggung jawab untuk

membimbing dan membina anak didik, baik secara individual

maupun klasikal di sekolah maupun di luar sekolah”

(Djamarah, 2000:32).

Latar belakang pendidikan seorang guru dari guru

lainnya terkadang tidak sama dengan pengalaman pendidikan

yang pernah dimasuki selama jangka waktu tertentu.

Perbedaan latar belakang pendidikan akan mempengaruhi

kegiatan guru dalam melaksanakan kegiatan interaksi belajar

mengajar. Tetapi, karena banyaknya guru yang dibutuhkan di

79
madrasah-madrasah atau sekolah maka latar belakang

pendidikan seseorang seringkali tidak dipertimbangkan.

c) Kemampuan Guru

Kemampuan guru dapat dartikan sebagai Kompetensi

Guru “Kompetensi berasal dari bahasa inggris, yakni

“Competency” yang berarti kecakapan, kemampuan. Menurut

kamus besar bahasa Indonesia, kompetensi adalah kewenangan

(kekuasaan) untuk menentukan (memutuskan) sesuatu”.

Kalau kompetensi berarti kemampuan atau kecakapan,

maka hal ini erat kaitannya dengan pemilikan pengetahuan,

kecakapan atau keterampilan sebagai guru. Dengan demikian,

tidaklah berbeda dengan kemampuan kompetensi yang

dikemukakan oleh abdul kadir Munsyi (1994 : 33).Yang

mengatakan bahwa “Kompetensi sebagai suatu tugas yang

memadai atau memiliki pengetahuan, keterampilan dan

kemampuan yang dituntut oleh jabatan seseorang”.

Terkait dengan pendapat di atas, Ametembun (1994

:33) megemukakan bahwa “Guru adalah semua orang yang

berwenang dan bertanggung jawab terhadap pendidikan murid-

murid, baik secara individual maupun klasikal, baik di sekolah

maupun luar sekolah”. Ini berarti bahwa seorang guru,

minimal harus memiliki dasar-dasar kompetensi sebagai

wewenang dan kemampuan dalam menjalankan tugas.

80
Berdasarkan uraian di atas, dapatlah dipahami bahwa

kompetensi guru merupakan suatu kemampuan yang mutlak

dimiliki oleh seorang guru, baik dari segi pengetahuan,

keterampilan dan kemampuan serta tanggung jawab terhadap

murid-murid yang di asuhnya,sehingga tugasnya sebagai

seorang pendidik dapat terlaksana dengan baik.

Untuk mendapat pengertian dan pengetahuan mengenai

kompetensi guru ini, pembahasan berikut akan membahas

sepuluh kompetensi propesional guru yang harus dimiliki dan

bahkan dikuasi dalam dalam rangka menjalankan tugasnya

sebagai pengajar.

Dalam hal inilah guru perlu mengetahui dan memahami

kompetensi sebagai guru dengan segala seluk beluknya.

Kompetensi guru yang dikatan sebagai modal dalam

pengelolaan pendidikan dan pengajaran banyak macamnya.

Secara garis besar dapat di lihat dari dua segi yaitu dari segi

kompetensi pribadi dan dari kompetensi professional. Adapun

macam-macam kompetensi tersebut ialah 1). Mengembangkan

kepribadian; 2). Berintraksi dan berkomunikasi; 3).

Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan; 4). Melaksanakan

administrasi sekolah; 5). Melaksanakan penelitian sederhana

untuk keperluan pengajaran; 6). Menguasi landasan

kependidikan; 7) Menguasi bahan pengajaran; 8). Menyusun

81
program pengajaran; 9). Melaksanakan program pengajaran;

10). Menilai hasil dan proses belajar mengajar yang telah

dilaksanakan.

2. Power Point Untuk Media Pembelajaran

a. Power Point

a) Pengertian

Microsoft Power Point adalah suatu software

yang akan membantu dalam menyusun sebuah

presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah.

Microsoft Power Point akan membantu sebuah gagasan

menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika

dipresentasikan.

b) Tujuan Penggunaan

Presentasi memiliki beberapa tujuan. Tujuan

presentasi akan sangat menentukan bagaimanakita akan

melakukan dan mendesain presentasi. Tujuan

presentasi tersebut adalah sebagai berikut

 Menginformasikan:

presentasi berisi informasi yang akan

disampaikan kepada orang lain. Presentasi

semacam inisebaiknya menyampaikan informasi

secara detail dan jelas (clear) sehingga orang

dapatmenerima informasi dengan baik dan tidak

82
salah presepsi terhadap informasi yang diberikan

tersebut

 Meyakinkan

presentasi berisi informasi, data, dan bukti-

bukti yang disusun secara logis sehingga

menyakinkan orang atas suatu topik tertentu.

Kondradiksi dan ketidak jelasan informasi dan

penyusunan yang tidak logis akan mengurangi

keyakinan orang atas presentasi yang diberikan

 Membujuk

Presentasi yang berisi informasi, data, dan

bukti-bukti yang disusun secara logis agar orang

mau melakukan suatu aksi/tindakan. Presentasi

dapat berisi bujukan, atau rayuan yang disertai

dengan bukti sehingga orang merasa tidak ragu dan

yakin untuk melakukan suatu tindakan.

 Menginspirasi

Presentasi yang berusaha untuk

membangkitkan inspirasi orang.

c) Pengoperasian Microsoft Power Point

Langkah-langkah dalam menjalankan Microsoft

Power Point

 Melalui Start Menu

83
 Klik tombol Start

 Pilih Program/ All Programs

 Pilih Microsoft Office

 Microsoft Office Power Point 2007.

Maka selanjutnya akan muncul tampilan seperti

ini, saat di posisi tersebut maka anda bisa langsung

menuliskan artikel atau bahan yang ingin anda

presentasikan. caranya seperti ini ditampilannya ada 2

yaitu yang disebelah kiri dan kanan, penjelasannya

adalah sebagai berikut:

 Sebelah kiri itu memperlihatkan jumlah slide yang

anda sudah buat.

 Sebelah kanan adalah slide yang sedang di kerjakan

untuk presentasinya

d) Kelebihan :

 Fitur lebih mudah dieksplorasi dibanding edisi

sebelumnya

 Word dilengkapi tool dasar untuk desktop

publishing

 Formula pada Excel lebih mudah direferensikan

 Presentasi dengan PowerPoint kini lebih atraktif

84
b. Media Pembelajaran

a) Dasar Penggunaan Media

Menurut Piaget dalam Slameto (2010:13)

mengatakan bahwa Ada tiga tahap perkembangan

mental anak, yaitu:

 berpikir secara intuitif + 4 tahun,

 beroperasi secara konkrit + 7 tahun,

 beroperasi secara mandiri resmi + 11 tahun.

Proses belajar di lingkungan belajar siswa harus

disesuaikan dengan tahap perkembangan siswa. Anak

usia sekolah dasar pada umumnya in berada pada tahap

perkembangan mental operasional konkret. Karena itu

Dalam pembelajaran di sekolah dasar, guru harus

menyediakan kondisi belajar nyata.

Media pembelajaran dapat digunakan untuk

menciptakan kondisi belajar yang nyata. Dengan

menggunakan media pembelajaran, pesan yang abstrak

dapat diubah menjadi pesan yang beton. Misalnya, guru

menyampaikan pesan tentang teknik membaca

scanning, ketika guru hanya menjelaskan maka siswa

akan kesulitan memahami teknik membaca scan.

85
b) Manfaat Media Pembelajaran

Disampaikan oleh Daryanto (2013:5) bahwa

proses Belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses

komunikasi, penyampaian pesan dari siswa pengenalan

kepada penerima. Dalam proses pembelajaran ada

pesan yang ingin kamu sampaikan disampaikan.

 Pesan tersebut dapat berupa informasi yang mudah

diserap oleh pengguna penerima, tetapi juga dapat

berupa informasi yang abstrak atau sulit untuk

dipahami diterima. Saat pesan tersampaikan tidak

dapat diterima oleh penerima, solusi yang dapat

menyampaikan pesan.

 Media adalah sarana atau alat yang digunakan

untuk menyampaikan pesan dari pengirim kepada

penerima pesan, dengan tujuan meningkatkan

pemahaman penerima pesan. Sudjana dan Rivai

(2013:2) mengatakan bahwa media pembelajaran

dapat meningkatkan hasil belajar siswa, yaitu:

 Mengajar akan menarik perhatian siswa sehingga

dapat menumbuhkan motivasi belajar.

 Makna materi pelajaran akan lebih jelas sehingga

dapat lebih dipahami oleh siswa siswa, dan

86
memungkinkan siswa untuk lebih menguasai

tujuan pembelajaran.

 Metode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak

hanya narasi verbal melalui kata-kata guru. Agar

siswa tidak bosan, dan guru jangan sampai

kehabisan tenaga apalagi saat guru mengajar setiap

pelajaran.

 Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar,

karena tidak hanya mendengarkan deskripsi guru,

tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,

melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.

 Media pembelajaran dapat mempertinggi proses

dan hasil pengajaran adalah tentang taraf berfikir

siswa. Hal tersebut juga sejalan dengan teori

perkembangan mental piaget, yang menambahkan

bahwa terdapat tahap perkembangan mental

seorang individu. Tahap manusia berfikir

mengikuti tahap perkembangan berfikir dari

kongkrit menuju abstrak.

 Media pemakaian pembelajaran dalam proses

belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan

dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan

87
rangsangan kegiatan dan bahkan pengaruh-

pengaruh psikologis terhadap siswa.

 Fungsi kognitif dapat memperoleh temuan-temuan

informasi dari media tersebut.

 Fungsi kompensatoris memberikan konteks untuk

membantu siswa memahami bahan.

3. In House Training (IHT)

In House Training (IHT) terdiri dari dua kata in house

dan training, dalam kamus bahasa Inggris in house artinya di

dalam rumah sedangkan training artinya latihan. Adapun

istilah training mempunyai banyak makna. dalam buku

“Human Resource Management”, (Noe, 2008: 267) training

secara umum adalah refers to a planned effort by a company to

facilitate employees’ learning of job related competencies. The

job competencies include knowledge, skill or behaviors that

are critical for successful job performance” (pelatihan

mengacu pada upaya yang direncanakan oleh perusahan untuk

mengfasilitasi pembelajaran pada karyawan tentang

kompetensi kerja terkait, kompetensi kerja meliputi

keterampilan pengetahuan atau perilaku yang penting untuk

kinerja yang sukses)

88
Dessler (1997: 263) mendefinisikan Training

(pelatihan) merupakan proses mengajarkan karyawan baru atau

yang sekarang, tentang keterampilan dasar yang mereka

butuhkan untuk menjalankan pekerjaan mereka. Sikula

mengatakan bahwa “pelatihan merupakan proses pendidikan

jangka pendek yang menggunakan prosedur sistematis dan

terorganisasi, yang mana tenaga nonmanajerial mempelajari

pengetahuan dan keterampilan teknis untuk tujuan-tujuan

tertentu”.

As’ad (Sutrisno, 2009: 67) mengemukakan pelatihan

sebagai usaha-usaha yang berencana yang diselenggarakan

agar tercapai penguasaan akan keterampilan, pengetahuan, dan

sikap-sikap yang relevan terhadap pekerjaan. Sementara

trainingmenurut Meldona (2009: 232) adalah proses sistematis

pengubahan tingkah laku para karyawan dalam suatu arah

untuk meningkatkan upaya pencapaian tujuan-tujuan

organisasi (Pelatihan berkaitan dengan keahlian dan

kemampuan pegawai untuk melaksanakan pekerjaan saat ini,

memiliki orientasi saat ini dan membantu pegawai mencapai

keahlian dan kemampuan tertentu agar berhasil dalam

melaksanakan pekerjaannya).

Berdasarkan uraian di atas, maka in House Training

merupakan program pelatihan yang diselenggarakan di tempat

89
sendiri, sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi guru,

dalam menjalankan pekerjaannya dengan mengoptimalkan

potensi-potensi yang ada (Sujoko, 2012: 40). Hal ini senada

dengan apa yang disampaikan oleh Danim (2012: 94) bahwa In

House Training merupakan pelatihan yang dilaksanakan secara

internal oleh kelompok kerja guru, sekolah atau tempat lain

yang ditetapkan sebagai penyelenggaraan pelatihan yang

dilakukan berdasar pada pemikiran bahwa sebagian

kemampuan dalam meningkatkan kompetensi dan karier guru

tidak harus dilakukan secara eksternal, namun dapat dilakukan

secara internal oleh guru sebagai trainer yang memiliki

kompetensi yang belum dimiliki oleh guru lain. Sedangkan

ketentuan peserta dalam IHT minimal 4 orang dan maksimal

15 orang.

Kesimpulannya, in House Training yang dimaksud

dalam penelitian ini adalah pelatihan guru yang dilaksanakan

berdasarkan permintaan pihak sekolah, pesertanya berasal dari

satu sekolah, dengan materi pelatihan yang disesuaikan oleh

pihak sekolah khususnya dalam penggunaan alat peraga, dan

dilaksanakan di sekolah tempat guru tersebut bekerja

Menurut M. Ngalim Purwanto (2012: 96) Program In-

house Education/In house Training adalah suatu usaha

pelatihan atau pembinaan yang memberi kesempatan kepada

90
seseorang yang mendapat tugas jabatan tertentu dalam hal

tersebut adalah guru, untuk mendapat pengembangan kinerja.

in house training/ In house training juga bisa dikatakan sebagai

suatu program sekaligus metode pelatihan dan pendidikan

dalam jabatan yang dilaksanakan dengan cara langsung bekerja

di tempat untuk belajar dan meniru suatu pekerjaan dibawah

bimbingan seorang pengawas. In house training diberikan

kepada guru-guru yang dipandang perlu meningkatkan

ketrampilan/pengetahuannya sesuai dengan perkembangan

ilmu pengetahuan, khususnya dibidang pendidikan.

In House Training adalah program pelatihan / training

yang diselenggarakan oleh suatu perusahaan atau organisasi

dengan menggunakan tempat pelatihan sendiri, peralatan

sendiri, menentukan peserta dan dengan mendatangkan Trainer

sendiri. Jadi, anda menyiapkan tempat (baik itu di kantor, di

hotel, dll) kemudian menyediakan peralatan dan mendatangkan

Trainer yang sesuai dengan topik tertentu yang dibutuhkan.

Pelatihan sangat diperlukan untuk diberikan kepada karyawan

sebagai bagian dari persyaratan legislatif untuk kinerja industri

dan standar keselamatan atau persyaratan pendidikan

berkelanjutan. Hal ini pun sangat dibutuhkan untuk menjaga

kualitas SDM untuk memaksimalkan potensi yang mereka

miliki dan relevan dengan yang mereka hadapi dalam bekerja.

91
Andrew E. Sikula mengemukakan bahwa pelatihan

(training) adalah suatu proses pendidikan jangka pendek yang

mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisasi,

pegawai non manajerial mempelajari pengetahuan dan

keterampilan teknis dalam tujuan yang terbatas.

Menurut Widjaja A.W (1986) mengatakan pendidikan

adalah proses pengembangan sumber daya manusia.

Pendidikan dimaksudkan untuk membina kemampuan atau

mengembangkan kemampuan berfikir para pegawai,

meningkatkan kemampuan mengeluarkan gagasan-gagasan

para pegawai sehingga mereka dapat menunaikan tugas

kewajibannya dengan sebaik-baiknya.

Sedangkan Pelatihan menurut Widjaja A.W (1986)

adalah setiap usaha untuk memperbaiki performansi pekerja

pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung

jawabnya, atau satu pekerjaan yang ada kaitannya dengan

pekerjaannya. Dengan demikian, pelatihan lebih

mengembangkan keterampilan teknis sehingga pegawai dapat

menjalankan pekerjaan sebaik-baiknya. Latihan berhubungan

langsung dengan pengajaran tugas pekerjaan.

Menurut Mangkuprawira S (2004:135) Pendidikan

memberikan pengetahuan tentang subyek tertentu, tetapi

sifatnya lebih umum dan lebih terstruktur untuk jangka waktu

92
yang jauh lebih panjang, sedangkan Pelatihan merujuk pada

pengembangan keterampilan bekerja (vocational) yang dapat

digunakan dengan segera.

Sedangkan pengertian Pelatihan menurut Wursanto

(1989;60) adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh

manajemen kepegawaian dalam rangka meningkatkan

pengetahuan, kecakapan, keterampilan, keahlian dan mental

para pegawai dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya.

1. Manfaat Inhouse Training

Siagian (2003 : 35) menyebutkan manfaat

diadakannya program diklat menjadi dua, adalah:

a. Manfaat bagi perusahaan atau instansi

1) Peningkatan produktivitas kerja organisasi sebagai

keseluruhan antara lain karena tidak terjadinya

pemborosan, karena kecermatan melaksanakan

tugas, tumbuh suburnya kerjasama antara berbagai

satuan kerja yang melaksanakan kegiatan yang

berbeda dan bukan. spesialistik, meningkatkan tekad

mencapai sasaran yang telah ditetapkan serta

lancarnya koordinasi sehingga organisasai bergerak

sebagai satu kesatuan yang utuh.

2) Terwujudnya hubungan yang serasi antara atasan

dan bawahan antara lain karena adanya

93
pendelegasian wewenang, interaksi yang didasarkan

pada sikap dewasa baik secara teknik maupun

intelektual, saling menghargai, dan adanyakesepatan

bagi bawahan untuk berpikir dan bertindak secara

inovatif.

3) Terjadinya proses pengambilan keputusan yang

lebih cepat dan tepat karena elibatkan seluruh

pegawai yang bertanggungjawan menyelenggarakan

kegiatan-kegiatan operasional dan tidak sekedar

diperintahkan oleh para manajer.

4) Meningkatkan kesempatan kerja seluruh tenaga

kerja dalam organisasi dalam komitmen

organisasional yang lebih tinggi.

5) Mendorong sikap keterbukaan manajemen melalui

penerapan gaya manajerial partisipatif.

6) Memperlancar jalannya komunikasi yang efektif

yang pada gilirannya memperlancar proses

perumusan kebijaksanan organisasi dan

operasionalnya.

7) Penyelesaian konflik secara fungsional yang

dampaknya adalah tumbuh suburnya rasa persatuan

dan suasana kekeluargaan dikalangan anggota

organisasi.

94
b. Manfaat bagi para pegawai

1) Membantu pegawai membuat keputusan lebih baik.

2) Meningkatkan kemampuan para pekerja

menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi.

3) Terjadinya internalisasi dan operasionalisasi faktor-

faktor motivasi.

4) Timbulnya dorongan dalam diri para pekerja untuk

terus meningkatkan kemampuan kerjanya.

5) Peningkatan kemampuan pegawai untuk mengatasi

stres, prustasi dan konflik yang nantinya bisa

memperbesar rasa percaya pada diri sendiri.

6) Tersedianya informasi tentang berbagai program

yang dapat dimanfaatkan oleh para pegawai dalam

rangka pertumbuhan masing-masing secara teknik

maupun intelektual.

7) Meningkatnya kepuasan kerja.

8) Semakin besarnya pengakuan atas kemampuan

seseorang.

9) Semakin besarnya tekad pekerja untuk lebih

mandiri.

10) Mengurangi ketakutan menghadapi tugas baru

dimasa depan.

95
Mengacu pada seluruh uraian dari para pakar di

atas bisa simpulkan bahwa manfaat yang dapat dipetik

dari pelaksanaan program diklat adalah bermanfaat

untuk individu dan juga bermanfaat bagi organisasi

untuk mencapai tujuan, karena peningkatan kualitas

pegawai berrmanfaat juga kepada peningkatan kinerja

organisasi secara keseluruhan.

2. Fungsi Inhouse Training

Muhammad Saroni dalam bukunya personal

branding guru mengemukakan beberapa fungsi inhouse

training, sebagai berikut.

a) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)

b) Meningkatkan kualitas proses dan hasil

c) Penguasaan materi lebih baik

d) Guru lebih kompeten dibidangnya

e) Pemenuhan standar kualitas guru

f) Meningkatnya profesionalisme guru

g) Banyak ilmu yang didapat untuk di implementasikan

dalam proses pembelajaran

h) Mendapat motivasi untuk diri sendiri dan selalu

melakukan perbaikan

i) Selalu mengikuti perubahan pada konsep pembelajaran

j) Guru lebih kompeten dibidangnya.

96
3. Tujuan In house Training

Adapun tujuan pendidikan dan pelatihan menurut

Henry Simamora dalam Ambar T.Sulistiyani & Rosidah,

(2003:174), yaitu :

• Memperbaiki kinerja

• Memutakhirkan keahlian para pegawai sejalan dengan

kemajuan teknologi

• Membantu memecahkan persoalan operasional

• Mengorientasikan pegawai terhadap organisasi

• Memenuhi kebuthan-kebutuhan pertumbuhan pribadi

• Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja

pegawai dalam mencapai sasaran yang telah

ditetapkan.

4. Implementasi Inhouse Training

Bentuk Kegiatan In house training Menurut

gagasan supervisi modern, Inhouse training atau

pendidikan dalam jabatan merupakan bagian yang integral

dari program supervisi yang harus diselenggarakan oleh

sekolah-sekolah setempat untuk memenuhi kebutuhan-

kebutuhan sendiri dan memecahkan persoalan-persoalan

sehari-hari yang menghendaki pemecahan segera.

Program inservice-training atau refreshing ini dipimpin

oleh pengawas setempat sendiri atau dengan bantuan para

97
ahli dalam lapangan pendidikan.

Bentuk pelaksanaan kegiatan inhouse training pada

umumnya dibedakan menjadi dua cara, yaitu:

a. Pengembangan secara formal: Karyawan ditugaskan

oleh lembaga mengikuti pendidikan & latihan, baik yg

dilakukan lembaga sekolah itu sendiri maupun oleh

lembaga pendidikan/pelatihan, karena tuntutan

pekerjaan untuk saat ini atau masa datang.

b. Pengembangan secara informal: Karyawan atas

keinginan dan usaha sendiri melatih dan

mengembangkan dirinya dengan mempelajari buku-

buku literatur yg berhubungan dengan pekerjaan atau

jabatannya.

Menurut Nawawi, (2008:228) Proses

penyelenggaraan pelatihan pada dasarnya merupakan

implementasi dari perencanaan. Fase ini dibagi menjadi

dua tahapan yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan

pelatihan. Pada tahap persiapan proses pelatihan

diantaranya meliputi: mempersiapkan kelengkapan bahan

pelatihan (undangan pemberitahuan, materi, jadwal,

media, daftar hadir, instrument evaluasi) dan kesiapan

sarana prasarana (tempat, fasilitas, konsumsi, peserta

maupun trainer).

98
Ada beberapa contoh kegiatan implementasi dalam

in house training yaitu:

a. Kelompok Kerja Guru (KKG)

Pembinaan Profesionalisme guru melalui

Kelompok Kerja Guru (KKG) merupakan pola

pembinaan yang dilakukan oleh guru-guru terhadap

teman seprofesi. Hal ini dilakukan agar mereka

memiliki wawasan dan pengetahuan yang memadai

tentang bahan ajaran yang dikembangkan dalam proses

belajar mengajar. Pengembangan bahan ajar pada

Kelompok Kerja Guru (KKG) dilakukan oleh guru-

guru yang memiliki kemampuan (tutor inti atau

pemandu bidang studi/mata pelajaran), yang

sebelumnya tutor inti atau pemandu bidang studi/mata

pelajaran ini telah mendapatkan penataran dan

pelatihan yang dilakukan oleh Depdikbud (sekarang

Kemendiknas), baik pada tingkat wilayah depdikbud.

Kelompok Kerja Guru (KKG) merupakan wadah untuk

meningkatkan profesionalisme guru.

b. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

merupakan forum/wadah kegiatan profesional guru

mata pelajaran sejenis yang dilaksanakan di gugus oleh

99
guru dan untuk guru. Tempat pelaksanaan ditentukan

mulai musyawarah guru sejenis dengan

mempertimbangkan berbagai aspek dalam fasilitas

yang ada.

B. Kajian Pustaka

Berikut adalah beberapa penelitian relevan yang sudah

pernah di lakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu mengenai

kemampuan guru membuat power point untuk media

pembalajaran melalui In house Training

1. Penelitian hasil karya Siti Rostima dengan judul

PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU MEMBUAT

MEDIA POWER POINT MELALUI IN HOUSE TRAINING.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I

keterampilan guru dalam membuat power point sebesar 2,35

yang termasuk dalam kategori kurang, setelah ditingkatkan

keterampilan guru mengalami peningkatan pada siklus II

menjadi 3,08 yang termasuk dalam kategori baik.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa

keterampilan guru di SDN 38 Mandau mengalami

peningkatan dalam pembuatan media power point melalui

inhouse training.

100
2. Penelitian dengan judul PENINGKATAN

KETERAMPILAN GURU MEMBUAT POWER POINT

MELALUI IN HOUSE TRAINING (IHT) DI SD NEGERI

PABUARAN. Hasil karya Fuzi Yulianti. keterampilan guru

membuat PowerPoint melalui In House Training pada siklus I

masih ada 7 guru yang belum mencapai target dan masuk

kriteria kurang baik, sehingga perlu diberikan tindakan

kembali pada siklus II, setelah siklus II dilaksanakan

indikator keterampilan guru membuat PowerPoint mencapai

target. Ketiga, rata-rata post test yang diperoleh 85,8 %

kategorinya baik. Artinya kemampuan secara materi dapat

diukur dan ada peningkatan sebesar 20%.

101
Bab III Metode Penelitian
A. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN-3 Kumai

Hilir. Pemilihan tempat ini di mana penulis bertugas sebagai

kepala sekolah di sekolah tersebut.

2. Waktu Penelitian

Penelitian akan dilakukan pada semester 1 Tahun

Pelajaran 2021/2022 di SDN-3 Kumai Hilir. Berikut adalah

jadwal kegiatan dan waktu penelitian:

Tabel 1 jadwal kegiatan dan waktu penelitian

KEGIATAN WAKTU
Sosialisasi Kegiatan IHT di sekolah 14 Oktober 2021
sendiri
Persiapan IHT 28 – 29 Oktober 2021
Pelaksanaan IHT Siklus 1 03 – 04 November 2021
Refleksi Kegiatan Siklus 1 04 November 2021
Pelaksanaan IHT Siklus 2 05 – 06 November 2021
Refleksi kegiatan siklus II 06 November 2021
Menyusun laporan penelitian 07 – 08 November 2021

B. Desain Dan Prosedur Penelitian

1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (School

Action Research), karena penelitian dilakukan untuk

memecahkan masalah proses pembelajaran di sekolah.

102
Penelitian ini menggambarkan bagaimana suatu teknik

pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang

diinginkan dapat dicapai. Penelitian ini mengambil bentuk

penelitian tindakan sekolah (PTS) yaitu peningkatan

kemampuan guru dalam membuat power point untuk media

pembelajaran melalui kunjungan kelas dalam rangka

mengimplementasikan standar proses, yang terdiri dari 2

siklus dan masing- masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu :

(1) tahap perencanaan program tindakan,

(2) pelaksanaan program tindakan,

(3) pengamatan program,

(4) refleksi. Untuk lebih jelas lihat di bawah ini :

a) Rancangan /rencana awal, sebelum mengadakan

penelitian peneliti menyusun rumusan masalah,

tujuan dan membuat rencana tindakan, termasuk di

dalamnya instrumen penelitian dan perangkat

pembelajaran.

b) Tindakan dilakukan setelah rancangan disusun.

Tindakan merupakan bagian yang akan dilakukan

dalam Penelitian Tindakan Sekolah dalam penelitian.

c) Pengamatan dilakukan waktu guru mengajar di

kelas. Data yang dikumpulkan dapat berupa data

pengelolaan sekolah/sekolah. Instrumen yang umum

103
dipakai adalah lembar observasi,dan cacatan

lapangan yang dipakai untuk memperoleh data

secara objektif yang tidak dapat terekam melalui

lembar observasi, misalnya aktivitas siswa selama

pemberian tindakan berlangsung, reaksi mereka, atau

pentunjuk-petunjuk lain yang dapat dipakai sebagai

bahan dalam analisis dan untuk keperluan refleksi.

d) Refleksi, peneliti mengkaji melihat dan

mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan

yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan

yang diisi oleh pengamat.

(Gambar 2: Desain penelitian tindakan dimodifikasi dari Kemmis & Taggart


1992, dalam Santyasa 2004)

104
2. Prosedur Penelitian

1. Pra siklus

Pada tahap ini peneliti hanya mengamati

kemampuan guru dalam membuat power point untuk

media pembelajaran artinya belum

mengimplementasikan pelaksanaan In House Training

(IHT) lalu hasilnya nanti sebagai pembanding siklus I

dan II siklus yang sudah di terapkan tindakan

pelaksanaan In House Training (IHT).

2. Siklus 1

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti merumuskan dan

mempersiapkan: rencana jadwal pelaksanaan

tindakan, rencana pelaksanaan In House Training

(IHT) untuk meningkatkan kemampuan guru dalam

membuat power point untuk media pembelajaran,

membuat lembar observasi, dan mempersiapkan

kelengkapan lain yang diperlukan dalam rangka

analisis data.

b. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan In House Training (IHT) untuk

meningkatkan kemampuan guru dalam membuat

105
power point untuk media pembelajaran siklus I

dilaksanakan 2x Pelaksanaan In House Training

(IHT). Pelaksanaan tindakan pada dasarnya

disesuaikan dengan setting tindakan yang telah

ditetapkan dalam rencana pelaksanaan.

Adapun pelaksanaan In House Training (IHT)

siklus I adalah sebagai berikut:

Pertemuan ke 1, Rabu 03 November 2021

NO WAKTU MATERI PEMATERI


1 07.30 – 08.00 Pembukaan Panitia
2 08.00 – 09.20 - Memahami apa itu Pemateri
power point
- Mengenal menu
pada power point

3 09.20 – 10.40 - Cara Membuat Pemateri


Slide Baru
- Cara memasukkan
tulisan ke dalam
slide
4 09.40 – 10.00 Istirahat Panitia
5 10.00 – 12.00 Praktik Peserta
6 12.00 – 13.00 Ishomla Panitia
7 13.00 – 14.00 Praktik Peserta
8 14.00 Penutup Panitia

106
Pertemuan ke 2, Kamis 04 November 2021

NO WAKTU MATERI PEMATERI


1 07.30 – 08.00 Pembukaan Panitia
2 08.00 – 09.20 Memasukkan Gambar Pemateri
ke dalam Slide
3 09.20 – 10.40 Memasukkan Video ke Pemateri
dalam slide
4 09.40 – 10.00 Istirahat Panitia
5 10.00 – 11.20 Praktik Peserta
6 11.20 – 13.00 Ishoma Panitia
7 13.00 – 14.00 Praktik Peserta
8 14.00 Penutup Panitia

c. Pengamatan

Setelah proses pembinaan selesai maka

dilakukan pengamatan selama seminggu terhadap

guru. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui

peningkatan kemampuan guru dalam membuat power

point untuk media pembelajaran dalam proses

mengajar.

d. Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan menganalisis

semua data atau informasi yang dikumpulkan dari

penelitian tindakan yang dilaksanakan, sehingga dapat

diketahui berhasil atau tidaknya tindakan yang telah

dilaksanakan dengan tujuan yang diharapkan.

107
3. Siklus II

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti merumuskan dan

mempersiapkan melakukan tindak lanjut siklus I,

akan tetapi dalam siklus II dilakukan perbaikan.

Peneliti yang dalam hal ini adalah kepala sekolah

mencari kekurangan dan kelebihan penerapan

Pelaksanaan In House Training (IHT) untuk

meningkatkan kemampuan guru dalam membuat

power point untuk media pembelajaran. Kelebihan

yang ada pada siklus I dipertahankan pada siklus II,

sedangkan kekurangannya diperbaiki. Peneliti

menyiapkan lembar evaluasi (penilaian), lembar

observasi untuk mengetahui peningkatan

Kemampuan guru dalam membuat power point

untuk media pembelajaran .

b. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan Siklus II dilaksanakan pada

tanggal 06 dan 07 November 2021. Proses tindakan

pada siklus II dengan mengimplementasikan

pelaksanaan In House Training (IHT) berdasarkan

pada pengalaman hasil dari siklus I. Dalam tahap ini

peneliti melaksanakan metode yang diterapkan

108
berdasarkan tindakan pada siklus I, perbedaannya

adalah pada siklus II dilaksanakan dengan

pemberian materi membuat media power point yang

sama pada siklus I melalui pendampingan teman

sejawat.

Adapun pelaksanaan In House Training

(IHT) siklus II adalah sebagai berikut:

Pertemuan ke 1, Jum’at 05 November 2021

NO WAKTU MATERI PEMATERI


1 07.30 – 08.00 Pembukaan Panitia
2 08.00 – 09.20 - Memahami apa itu Pemateri
power point
- Mengenal menu
pada power point

3 09.20 – 10.40 - Cara Membuat Pemateri


Slide Baru
- Cara memasukkan
tulisan ke dalam
slide
4 09.40 – 10.00 Istirahat Panitia
5 10.00 – 12.00 Praktik Peserta
6 12.00 – 13.00 Ishoma Panitia
7 13.00 – 14.00 Praktik Peserta
8 14.00 Penutup Panitia

109
Pertemuan ke 2, Sabtu, 06 November 2021

NO WAKTU MATERI PEMATERI


1 07.30 – 08.00 Pembukaan Panitia
2 08.00 – 09.20 Memasukkan Gambar Pemateri
ke dalam Slide
3 09.20 – 10.40 Memasukkan Video ke Pemateri
dalam slide
4 09.40 – 10.00 Istirahat Panitia
5 10.00 – 11.20 Praktik Peserta
6 11.20 – 13.00 Ishoma Panitia
7 13.00 – 14.00 Praktik Peserta
8 14.00 Penutup Panitia

c. Pengamatan

Setelah proses pembinaan selesai maka

dilakukan pengamatan selama seminggu terhadap

guru. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui

peningkatan Kemampuan guru dalam membuat

power point untuk media pembelajaran dalam proses

mengajar. Adapun yang di amati pada Siklus II sama

dengan yang diamati pada siklus 1.

d. Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan menganalisis

semua data atau informasi yang dikumpulkan dari

penelitian tindakan yang dilaksanakan, sehingga

dapat diketahui berhasil atau tidaknya tindakan yang

110
telah dilaksanakan dengan tujuan yang diharapkan.

C. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis

menggunakan beberapa metode penelitian sebagai berikut:

1. Metode Interview (wawancara)

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan secara tanya jawab, baik secara langsung

maupun tidak langsung dengan sumber data. Dalam

penelitian ini menggunakan metode wawancara semi

terstruktur, dalam menggunakan metode ini bisa

menggunakan panduan wawancara yang telah disediakan

pedoman wawancara sebelumnya, dan kadangkala tidak

menggunakan pedoman wawancara akan tetapi wawancara

secara terbuka.

2. Metode Observasi

Observasi (observation) atau pengamatan merupakan

suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan

mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang

berlangsung. Dalam hal ini peneliti akan menggunakan

observasi berpartisipasi beberapa hari di mana peneliti akan

mengontrol kegiatan ekstra guna untuk mengetahui

bagaimana pelaksanaan program latihan. Selain itu peneliti

juga akan menggunakan observasi secara terang-terangan

111
untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan, macam-macam

dan program latihan yang berlangsung.

D. Teknik Analisis Data

Menurut Bogdan dan Biklen dalam Lexy J.Meloeng,

analisis dan kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jelas

bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya

menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistematiskannya,

mencari dan menemukan pola, menemukan suatu penting yang

dapat dipelajari, dan memutuskan sesuatu yang dapat diceritakan

kepada orang lain.

Analisis data pada penelitian kualitatif ini bersifat

induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh.

Selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu kemudian

disimpulkan sehingga menjadi data yang valid, mudah dipahami

oleh diri sendiri maupun orang lain.

Penulis menggunakan analisis data di lapangan dengan

model Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data dilakukan

dengan berulang-ulang sampai tuntas dan data dianggap kredibel.

Adapun langkah-langkah proses analisis data dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Data reduction (Reduksi data)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal

yang pokok, memfokuskan hal-hal yang penting, dicari tema

112
dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan

demikian data yang telah direduksikan memberikan data

yang lebih jelas dan mempermudah penulis untuk melakukan

pengumpulan data yang lebih jelas dan mempermudah

penulis untuk mengumpulkan data mengenai kemampuan

guru di SDN-3 Kumai Hilir dalam membuat power point

untuk media pembelajaran yang dikumpulkan dengan

observasi, wawancara dan dokumentasi untuk kemudian

dijadikan rangkuman.

2. Display data (Penyajian data)

Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya

adalah men-display-kan atau menyajikan data. Tujuannya

adalah untuk menyederhanakan informasi, dari informasi

yang kompleks ke informasi yang sederhana. Sehingga

mudah dipahami maknanya.

3. Conclusion drawing / verification

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut

Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan

verifikasi. Penulis dalam melakukan penarikan kesimpulan

dengan mencermati dan menggunakan pola pikir yang

dikembangkan. Penarikan kesimpulan dari hasil penelitian ini

menjawab semua rumusan masalah yang telah ditetapkan

oleh peneliti.

113
Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian

kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang

dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena

seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan

masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara

dan akan berkembang setelah penelitian berada di lapangan.

Oleh karena itu, dalam analisis data ini peneliti menggunakan

analisis deskriptif yaitu penelitian yang digunakan untuk

mendeskripsikan dan menginterpretasikan bagaimana

kemampuan guru dalam membuat power point untuk media

pembelajaran melalui In House Training (IHT) di SDN-3

Kumai Hilir KEC. Kumai Kab. Kotawaringin barat tahun

2021.

114
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi. 1992. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Imam Gunawan. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta:
PT Bumi Aksara.

Sudjana, Nana. 2012. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT


Remaja RoSDakarya.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:


Alfabeta CV.

Suharjono. 2010. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah.


Malang: Lembaga Cakrawala Indonesia (LCI).

Hamzah. 2011. Profesi Kependidikan : Problema, Solusi, dan Formasi Pendidikan


di Indonesia. Jakarta : Numi Aksara.

Suharsaputra, Uhar. 2010. Administrasi Pendidikan. Bandung : Refika Aditama.

Surakhmad, Winarno. 2008. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung:


PT REMAJA ROSDA KARYA.

Mulyasa.2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru.Bandung : Remaja


Rosdakarya.

Arista, O. (2014). Komitmen guru sertifikasi dalam melaksanakan tugas mengajar


di Sekolah Menengah Atas Negeri Kecamatan Pauh Padang. Jurnal Bahana
Manajemen Pendidikan. 2(1). https://doi.org/10.24036/bmp.v2i1.3796

Dekawati, I. (2015). Manajemen pengembangan guru. Jurnal Cakrawala


Pendidikan, (2), 203–215. https://doi.org/10.21831/cp.v0i2.4228

El-Seoud, M. S. A., Taj-Eddin, I. A. T. F., Seddiek, N., El-Khouly, M. M., &


Nosseir, A. (2014). Elearning and students’ motivation: A research study on
the effect of e-learning on higher education. 20–26. iJET.
https://core.ac.uk/download/pdf/234940654.pdf

115
Hasil Monev Penyempurnaan Penyusunan Proposal PTS
menggambarkan perolehan sebagai berikut.
Tabel 20
Hasil Monev Penyempurnaan Penyusunan Proposal PTS

No Kegiatan Uraian Resp.1 Resp.2 Resp.3


1 Persiapan 1. Membuat perencanaan 1 1 1
2. Mempersiapkan buku referensi 1 1 1
3. Mempersiapkan perlengkapan yang 1 1 1

Dibutuhkan
Jumlah Skor Persiapan (1) 3 3 3
2 Pelaksanaan 1. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan 1 1 1
jadwal
2. Pelaksanaan kegiatan praktik 1 1 1
pengawasanberjalan sesuai dengan
perencanaan yang dibuat dalam matrik
RTLPP
3. Pelaksanaan kegiatan praktik 1 1 1
pengawasan menggunakan
pendekatan dan metode yang sesuai
4. Pelaksanaan kegiatan praktik 1 1 1
pengawasan dilaksanakan secara
kolaboratif
5. Pelaksanaan kegiatan praktik 1 1 1
pengawasan dilaksanakan dalam waktu
yang tidak mengganggu tugas pokok
calon pengawassekolah

Jumlah Skor Pelaksanaan (2) 5 5 5


3 Hasil 1. Penyempurnaan Penyusunan Bab I 3 4 4
2. Penyempurnaan Penyusunan Bab II 3 3 3

116
3. Penyempurnaan Penyusunan Bab III 3 3 3
Jumlah Skor Hasil (3) 9 10 10
Skor Perolehan (1) + (2) + (3) 17 18 18
Total Perolehan
85 90 90
(skor perolehan : skor maksimal(20)) x 100)
Rata-rata 88,33
Kriteria Sangat Baik (A)

Data hasil perolehan monev penyempurnaan penyususnan proposal PTS


sebesar 88,33 dengan kriteria sangat baik.
LAMPIRAN BUKTI KETERLAKSANAAN KEGIATAN P T S
(Dokumen tertulis, foto, dan data pendukung lainnya)
D.1. Perencanaan Penyempurnaan Proposal PTS
D.2. Foto Kegiatan

117
Lampiran D.1

RENCANA PENYEMPURNAAN PROPOSAL PTS

A. Aspek/Masalah : Penyempurnaan Proposal Penelitian Tindakan Sekolah


B. Tujuan : Menyelesaikan penyusunan proposal PTS
C. Indikator keberhasilan : Terselesaikannya penyusunan proposal PTS
D. Waktu : Jum’at 05 November 2021 s/d 08 November 2021
E. Tempat : SD Negeri 3 Kumai Hilir
F. Strategi/ metode kerja/ teknik supervisi : Studi dokumen
G. Skenario kegiatan:
1. Mengumpulkan beberapa referensi buku
2. Menyempurnakan Bab I
3. Menyempurnakan Bab II
4. Menyempurnakan Bab III
H. Sumber daya:
1. Buku-buku referensi
2. Komputer/Laptop
3. Sumber daya lain yang dibutuhkan
I. Penilaian dan Instrumen
1. Penilaian :-
2. Instrumen :-
J. Rencana tindak lanjut:
Menyusun rencana pelaksanaan PTS
Kumai, 14 Oktober 2021
Calon Pengawas Sekolah

SULASMI, S.Pd.SD
NIP. 19730807 199410 2 001
05 November 2021

Penyusunan proposal PTS


06 November 2021

Penyusunan proposal PTS


08 November 2021

Penyusunan proposal PTS


e. Peningkatan Kompetensi Calon Pengawas Sekolah
Berdasarkan AKPK Berdasarkan Hasil Analisis Kebutuhan
Pengembangan Keprofesian (AKPK) yang telah diisi oleh calon pengawas
sekolah di LMS dan dianalisis oleh Tim dari LPKKS Solo menunjukkan
hasil sebagai berikut.
Tabel 21
Data Nilai AKPK Calon Pengawas Sekolah

NO KOMPETENSI JUMLAH
1 Kepribadian 86,36
2 Manajerial 68,75
3 Supervisi Akademik 85,29
4 Evaluasi Pendidikan 82,50
5 Penelitian Pengembangan 68,78
6 Sosial 83.33

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa kompetensi yang masih


kurang/rendah dari calon pengawas sekolah adalah pada kompetensi
manajerial. Hal tersebut tergambar dari hasil perolehan jumlah nilai kompetensi
manajerial yang paling rendah jika dibandingkan dengan jumlah nilai pada
kompetensi lainnya, yaitu sebesar 68,75.
Mengacu pada Permendiknas RI No.12 Tahun 2007 tentang Standar
Pengawas Sekolah/ Madrasah, maka kompetensi yang masih kurang/ rendah
dari calon pengawas tersebut terletak pada dimensi kompetensi supervisi
manajerial khususnya pada kompetensi merefleksikan hasil-hasil yang dicapai
untuk menemukan kelebihan dan kekurangan dalam melaksanakan tugas
pokok di sekolah yang meliputi :
1. Program perencanaan kerja sekolah
2. Pengelolaan dan administrasi kesiswaan
3. Pengelolaan dan administrasi kurikulum dan pembelajaran
4. Pelaksanaan dan administrasi hubungan masyarakat

118
5. Pelaksanaan dan administrasi supervisi akademik
6. Pengelolaan dan administrasi pendidik dan tenaga kependidikan
7. Pengelolaan dan administrasi pembiayaan pendidikan
8. Pelaksanaan dan administrasi sarana prasarana
9. Manajerial pelaksanaan dan administrasi tata persuratan

Dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi tersebut, maka calon


pengawas sekolah melakukan pembelajaran dan pengkajian pada sekolah
magang 2, yaitu SD Negeri 1 Candi.
1. Persiapan
Sebelum memulai kegiatan peningkatan kompetensi manajerial
berdasarkan AKPK, calon pengawas sekolah terlebih dahulu melakukan
sosialisasi di SD Negeri 1 Candi dengan menemui Kepala Sekolah beserta
dewan guru untuk menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan
program RTLPP yang melibatkan SD Negeri 1 Candi dengan 2 agenda
kegiatan, salah satunya adalah peningkatan kompetensi manajerial dari
calon pengawas berdasarkan AKPK.
Hasil koordinasi dengan Kepala Sekolah dan dewan guru adalah
sebagai berikut :
a. Jadwal kunjungan di sekolah magang 2 selama 3 hari terhitung mulai
tanggal 09 s/d 11 November 2021.
b. Kesepakatan teknik dan metode pengumpulan data adalah
menggunakan panduan wawancara dan studi dokumen.
c. Pihak sekolah magang 2 akan mempersiapkan beberapa stakeholder
sekolah yang membidangi 8 SNP terkait dengan wawancara yang akan
dilakukan oleh calon pengawas sekolah.
d. Kepala Sekolah memberikan ruang dan waktu yang sebaik-baiknya
kepada calon pengawas sekolah.

119
Menindaklanjuti kesepakatan tersebut, calon pengawas sekolah
mempersiapkan beberapa hal, diantaranya :
a. Menyusun jadwal kunjungan ke sekolah mitra
b. Mengembangkan instrumen wawancara (panduan wawancara)
c. Mempersiapkan notulen untuk mencatat hal-hal yang penting
d. Mempersiapkan daftar hadir
e. Mempersiapkan perlengkapan dokumentasi
f. Mempersiapkan perlengkapan lainnya yang diperlukan.
2. Pelaksanaan
Mengacu pada hasil koordinasi dengan Kepala Sekolah dan dewan
guru, bahwa pelaksanaan kegiatan peningkatan kompetensi manajerial
calon pengawas sekolah dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 09 s/d
11 November 2021, maka rincian kunjungan wawancara yang
dilaksanakan oleh calon pengawas sekolah adalah sebagai berikut :
a. Pada hari pertama Selasa, 09 November 2021 calon pengawas sekolah
menemui Kepala Sekolah untuk memohon ijin melaksanakan
wawancara pada aspek program perencanaan kerja sekolah, pengelolaan
dan administrasi kesiswaan, dan pengelolaan dan administrasi
kurikulum dan pembelajaran.
b. Hari kedua Rabu, 10 November 2021 wawancara dilakukan kepada 2
orang guru tentang aspek pelaksanaan dan administrasi hubungan
masyarakat, pelaksanaan dan administrasi supervisi akademik,
pengelolaan dan administrasi pendidik dan tenaga kependidikan, serta
aspek pengelolaan dan administrasi pembiayaan pendidikan. Dan
melakukan wawancara kepada 1 orang Tendik tentang aspek
pelaksanaan dan administrasi sarana prasarana, serta aspek manajerial
pelaksanaan dan administrasi tata persuratan.

120
c. Hari ketiga Kamis, 11 November 2021 kegiatan yang dilakukan calon
pengawas sekolah adalah :Hari ke lima Jumat, 25 Juni 2021, kegiatan
yang dilakukan calon pengawas sekolah adalah :
1) Menyerahkan instrumen peningkatan kompetensi manajerial calon
pengawas sekolah berdasarkan hasil AKPK untuk diisi oleh Kepala
Sekolah, guru dan tendik pada sekolah magang 2.
2) Melakukan analisis terhadap hasil wawancara, kemudian
menyimpulkan.
3) Menganalisis hasil isian instrumen peningkatan kompetensi
manajerial calon pengawas sekolah berdasarkan hasil AKPK.
4) Menyusun laporan hasil pelaksanaan peningkatan kompetensi
manajerial berdasarkan AKPK.
3. Hasil
Hasil yang diperoleh calon pengawas selama melakukan kegiatan
peningkatan kompetensi di sekolah magang 2 pada dimensi kompetensi
supervisi manajerial khususnya pada kompetensi merefleksikan hasil-hasil
yang dicapai untuk menemukan kelebihan dan kekurangan dalam
melaksanakan tugas pokok di sekolah dideskripsikan sebagai berikut :
a. Program perencanaan kerja sekolah
Program perencanaan kerja sekolah di SD Negeri 1 Candi, meliputi :

1) Visi dan Misi


2) Tujuan Sekolah
3) Sasaran/ tujuan
4) Analisis swot
5) Evaluasi diri sekolah (EDS)
6) RKS, rencana kerja jangka panjang (8tahun)mencakup 8 SNP
7) Rencana kerja jangka menengah (RKJM, 4 tahun) mencakup 8 SNP
8) Rencana kerja tahunan (1 tahun) mencakup 8 SNP
9) Rencana kerja dan anggaran sekolah (RKAS)

121
Keterangan:
1. Visi, Misi, dan Tujuan
Visi :
Terwujudnya peserta didik yang berahlaqul karimah, berkarakter,
sehat, cerdas, dan berkarya.
Misi :
a. Meningkatkan keyakinan terhadap Allah SWT dan perilaku yang
dicontohkan Rosulullah SAW.
b. Menanamkan sikap berkarakter dalam kehidupan sehari-hari
c. Menanamkan kesadaran pentingnya hidup sehat dan lingkungan yang
sehat.
d. Terlaksananya program akademik yang konsisten yang sesuai dengan
IPTEK dan IMTAQ.
e. Terwujudnya kinerja pendidik dan tenaga pendidik yang profesional.
f. Meningkatkan kesadaran untuk memelihara lingkungan.
g. Mengembangkan hasil karya yang dimiliki peserta didik.
Tujuan Pendidikan :
a. Terwujudnya akhlak dan perilaku peserta didik yang mulia, beriman,
dan bertaqwa terhadap Alloh SWT.
b. Terbentuknya peserta didik yang siap menghadapi perkembangan
tekhnologi dalam era globalisasi.
c. Terbentuknya peserta didik yang mampu menerapkan nilai-nilai
IPTEK dan budaya.
d. Mempersiapkan peserta didik agar mampu melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi.
2. Sasaran/ tujuan:
Guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik.
3. Analisis swot dan EDS:
Sekolah sudah melaksanakan analisis swot berdasarkan rapor mutu dan EDS

122
4. RKS,RKJM, RKT, dan RKAS:
Sekolah memiliki dokumen RKS, RKJM, RKT, dan RKAS yang
meliputi 8 SNP yang dibuat berdasarkan hasil dari tim kerja sekolah,
yang dibuktikan dengan file dan dokumen yang diarsipkan.
 Kekuatan dan kelemahan yang ditemukan dalam pelaksanaan
program perencanaan kerja sekolah adalah :
1) Kekuatan
 Visi, Misi dan Tujuan sekolah sudah jelas sesuai
dengan kondisi sekolah
 Kepala Sekolah beserta guru bekerjasama dalam
melaksanakan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dan analisis
SWOT untuk menentukan kekuatan dan kelemahan
yang ada di sekolah serta menentukan solusi dari
permasalahan yang ada di sekolah.
 Sekolah sudah memiliki RKS, RKJM, RKT dan RKAS
yang lengkap
2) Kelemahan :
 Dalam penyusunan RKS, RKJM, RKT, dan RKAS
masih belum optimal dan perlu ditingkatkan melalui
Bimlat, Workshop, ataupun IHT

b. Pengelolaan dan administrasi kesiswaan


Pengelolaan dan administrasi kesiswaan di SD Negeri 1 Candi
meliputi:
1. Program kerja kesiswaan
2. Penerimaan peserta didik baru (PPDB)
3. Masa pengenalan peserta didik baru
4. Buku induk siswa
5. Buku mutasi siswa
6. Buku klaper
7. Buku pengumuman

123
8. Papan pengumuman
9. Buku Pembina upacara
10. Absen siswa
11. Pembinaan peserta didik untuk berprestasi
12. Pencatatan prestasi peserta didik
13. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
Keterangan:
 Program kesiswaan kami yang dilaksanakan yaitu pramuka,
menari, dan kegiatan olahraga.
 Pelaksanaan PPDB di sekolah kami dilaksanakan secara online dan
offline dengan ketentuan berdasarkan zona sesuai dengan edaran
dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotawaringin
Barat
 Bagi peserta didik baru akan dilaksanakan kegiatan MPLS berupa
pengenalan lingkungan sekolah seperti ruangan kelas untuk belajar,
guru-guru, terutama guru kelas I, toilet, kantin, dan lain-lain.
 Kegiatan ekstrakurikuler di masa pandemi tidak dilaksanakan, akan
tetapi sekarang sudah bisa tatap muka dan kegiatan ekstrakurikuler
akan dilaksanakan kembali seperti sedia kala
 Buku pengumuman wajib dimiliki oleh semua peserta didik yang
gunanya untuk penghubung antara sekolah dan orangtua/ wali
siswa yang di dalamnya berisi tentang pengumuman yang
disampaikan oleh guru kelas masing-masing peserta didik untuk
diketahui oleh orangtua/ wali peserta didik
 Papan pengumuman di sekolah juga dipasang akan ditempel
pengumuman di papan pengumuman supaya diketahui oleh semua
warga sekolah
Pembinaan peserta didik untuk berprestasi, kepala sekolah akan
membuat SK khusus untuk guru-guru yang ditugaskan untuk
membina peserta didik dalam berbagai kegiatan lomba untuk meraih
prestasi dan pesrta didik yang berprestai akan diberi hadiah dan

124
penghargaan dari pihak sekolah.
 Kekuatan dan kelemahan yang ditemukan dalam Pengelolaan
dan administrasi kesiswaan adalah :
1) Kekuatan
 Sekolah SDN 1 Candi sudah memiliki administrasi
kesiswaaan yang lengkap dan sudah terkelola dengan
baik.
 Beberapa peserta didik memiliki prestasi mengikuti
lomba dari tingkat gugus sampai ke tingkat nasional.
 Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah berjalan dengan
lancar.
2) Kelemahan :
 Penerimaan peserta didik baru tidak bisa menampung dari
jumlah peserta didik yang mendaftar di karenakan ruangan
kelas yang tidak mencukupi.

c. Pengelolaan dan administrasi kurikulum dan pembelajaran


Pengelolaan dan administrasi kurikulum dan pembelajaran di
SD Negeri 1 Candi meliputi:
1. Memiliki dokumen I (kurikulum 2013)
2. Memiliki dokumen II (silabus dan RPP)
3. Kalander akademik
4. SK pembagian tugas mengajar guru dan tendik
5. Petunjuk teknis proses pembelajaran
6. Peraturan akademik
7. Buku jurnal kelas
8. Jurnal guru
9. Kriteria ketuntasan minimal (KKM)
10. Program penilaian (PTS, PAS, PAT, UAS)
11. Laporan penilaian (PTS, PAS, PAT, UAS)
12. Rapor peserta didik

125
13. Leger
Keterangan:
- Pembuatan Buku I (Kurikulum Sekolah) melalui tim pengembang
kurikulum sekolah
- Pembuatan Buku II dan Buku III (Silabus dan RPP) melalui
forum KKG.
- SK pembagian tugas mengajar guru dan Tendik dibuat setiap
semester.
- Jurnal guru dan jurnal kelas wajib dibuat dan diisi oleh guru setiap
hari efektif dan setiap minggu akan diperiksa oleh kepala sekolah.
- sekolah kami memiliki dokumen KKM dari semua kelas yang
dibuat oleh tim guru pada awal tahun ajaran baru.
- sekolah kami melaksanakan program PTS, PAS, PAT, dan Ujian
Akhir Sekolah sesuai jadwal kalender pendidikan.
- semua hasil dari pelaksanaan program PTS, PAS, PAT, dan Ujian
Akhir Sekolah disampaikan kepada orang tua siswa, berupa laporan
hasil pendidikan.
- Nilai program PTS, PAS, PAT, Tes Akhir dan Ujian Akhir Sekolah
dibuatkan leger dan diarsipkan.
 Kekuatan dan kelemahan yang ditemukan dalam pengelolaan
dan administrasi kurikulum dan pembelajaran adalah :
1) Kekuatan
 Sekolah memiliki kurikulum 2013 dan guru-guru
memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap.
2) Kelemahan :
 Guru-guru dalam menyusun perangkat pembelajaran
belum optimal sehingga perlu peningkatan kemampuan
dalam menyusun perangkat pembelajaran melalui
Bimlat.

126
d. Pelaksanaan dan administrasi hubungan masyarakat
Pelaksanaan dan administrasi hubungan masyarakat yang
dilaksanakan di SD Negeri 1 Candi, meliputi:
1. Buku program kehumasan
2. Dokumen kegiatan humas
3. Pengurus komite sekolah
4. Mengembangkan komunikasi antar warga sekolah
Keterangan:
Sekolah SDN 1 Candi membangun kerja sama dengan masyarakat
yang peduli pendidikan yang bisa membantu dan mendukung seperti
bantuan dana untuk menambah fasilitas pendukung proses
pembelajaran di sekolah melalui program kehumasan.
Pengurus komite di sekolah kami setiap tahun akan diperbaharui dan
dibuat SK komite dan pihak komite terlibat aktif dalam program-
program sekolah.
 Kekuatan dan kelemahan yang ditemukan dalam pelaksanaan dan
administrasi hubungan masyarakat adalah :
1) Kekuatan
 Sekolah sudah menjalin kerjasama dengan tokoh masyarakat
yang peduli pendidikan dan bisa berpartisipasi dalam
kemajuan pendidikan di sekolah.
2) Kelemahan :
 Pada masa pandemi Covid – 19 tokoh donatur dari
masyarakat sangat berkurang karena faktor ekonomi.

e. Pelaksanaan dan administrasi supervisi akademik


Pelaksanaan dan admisnistrasi supervisi akademik di SD Negeri 1
Candi, meliputi:
1. Pelaksanaan supervisi akademik
2. Rencana pelaksanaan supervisi akademik (RSPA)
3. Melaksanakan supervisi administrasi perencanaan pembelajaran

127
4. Supervisi kunjungan kelas
5. Melaksanakan penilaian RPP
6. Melaksanakan supervisi administrasi penilaian pembelajaran
7. Menyusun rencana tindak lanjut hasil supervisi/ penilaian
8. Buku penilaian khusus
9. Memiliki program pengembangan peningkatan hasil pembelajaran
10. Penilaian kinerja guru
Keterangan:
Program supervisi akademik diadakan setiap awal dan akhir semester.
Kegiatannya berupa supervisi administrasi kelas, proses pembelajaran,
dianalisis, dan ditindaklanjuti dan melalui pembinaan yang
dokumentasikan dan hasilnya diarsipkan.
Kepala sekolah juga melakukan penilaian kinerja guru setiap tahun
dan hasilnya akan disampaikan kepada guru yang bersangkutan.
 Kekuatan dan kelemahan yang ditemukan dalam pelaksanaan
dan administrasi supervisi akademik adalah :
1) Kekuatan
 Kepala Sekolah sudah melaksanakan supervisi
akademik terhadap guru-guru yang ada di sekolah, yang
meliputi telaah RPP, Pra Observasi, Pelaksanaan
Pembelajaran dan pasca observasi dan melakukan
tindak lanjut hasil supervisi berupa pembinaan dan
pembimbingan kepada guru.
2) Kelemahan :
 Tidak semua guru siap dan bersedia untuk dilakukan
supervisi.

f. Pengelolaan dan administrasi pendidik dan tenaga kependidikan


Pengelolaan administrasi pendidik dan tenaga kependidikan di SD
Negeri 1 Candi, meliputi:
1. Buku kepegawaian

128
2. Daftar guru/ Staf
3. Notulen rapat
4. File kepegawaian
5. Buku cuti
6. File surat ijin guru/ staf
7. File pribadi guru
8. Buku tamu umum
9. Buku tamu pembinaan
10.Buku catatan pribadi guru dan kepala sekolah
11.Buku kenaikan gaji berkala
12.Buku kenaikan pangkat
13.Papan data pegwai lengkap dengan NIP, pangkat, gol, dll
14.Melaksanakan pengelolaan guru dan tenaga kependidikan meliputi
pembagian tugas, sistem penghargaan, promosi dan penempatan,
pengembangan serta mutasi
Keterangan:
Di SDN 1 Candi ada petugas tendik yang memang ditugaskan untuk
mengurus semua dari point 1s/d point 15 yang diarsipkan berupa file
dan dokumen.
 Kekuatan dan kelemahan yang ditemukan dalam Pengelolaan
dan administrasi pendidik dan tenaga kependidikan adalah :
1) Kekuatan
 Sekolah sudah memiliki administrasi pendidik dan
tenaga kependidikan yang meliputi buku kepegawaian,
daftar guru, dan file kepegawaian yang diarsipkan di
sekolah.
2) Kelemahan :
 Tidak setiap waktu rapat di buatkan notulen rapat yang
di arsipkan.

129
g. Pengelolaan dan administrasi pembiayaan pendidikan
Pengelolaan dan administrasi pembiayaan pendidikan, meliputi:
1. Buku kas umum
2. Buku kas pembantu BOS pusat
3. Buku bank
4. Buku tabungan BOS pusat
5. Laporan bulanan BOS pusat
6. Melaksanakan pemeriksaan kas oleh kepala sekolah
7. Buku pajak
Keterangan:
Pengelolaan dan pelaporan keuangan sekolah dikelola oleh bendahara
dan kerjasama bersama dewan guru. Semua yang berhubungan dengan
keuangan sekolah, pihak sekolah selalu dilaporkan secara transparansi
kepada semua warga sekolah.
 Kekuatan dan kelemahan yang ditemukan dalam pengelolaan
dan administrasi pembiayaan pendidikan adalah :
1) Kekuatan
 Sekolah sudah memiliki administrasi pembiayaan
pendidikan yang terkelola dengan baik yang meliputi,
Buku Kas Umum, Buku Kas Pembantu, Buku Bank,
dan Buku Pembantu Pajak.
2) Kelemahan :
 Juknis BOS yang sering berubah-ubah setiap tahun,
sehingga pelaporan juga berubah dan menyulitkan
bendahara BOS untuk membuat pelaporan yang sesuai
dengan Juknis.

h. Pelaksanaan dan administrasi sarana prasarana


Pelaksanaan dan administrasi sarana dan prasarana di SD Negri 1
Candi, meliputi:
1. Buku inventaris dan non inventaris

130
2. Buku golongan barang
3. Buku penerimaan barang
4. Buku stok barang
5. Buku penghapusan barang
6. Buku catatan barang rusak
7. Dokumen sarpras lainnya
Keterangan:
Semua barang baik itu berupa modal maupun barang habis pakai akan
kami bukukan sesuai dengan golongan jenis barang dan
didokumentasikan.
 Kekuatan dan kelemahan yang ditemukan dalam pelaksanaan
dan administrasi sarana prasarana adalah :
1) Kekuatan
 Sekolah sudah memiliki sarana dan prasarana yang
meliputi buku inventaris dan non inventaris, buku
golongan barang, buku penerimaan barang, buku
penghapusan barang, dan buku catatan barang rusak
yang di arsipkan di odner sekolah.
2) Kelemahan :
 Kesulitan untuk menyimpan barang-barang yang rusak,
karena tidak mempunyai tempat untuk menyimpan
barang tersebut.

i. Manajerial pelaksanaan dan administrasi tata persuratan


Pelaksanaan dan administrasi tata persuratan di SD Negeri 1 Candi,
meliputi:
1. File-file arsip surat masuk dan keluar
2. Buku agenda surat masuk dan keluar
3. Buku ekspedisi
4. Buku notulen rapat
5. Buku tamu umum

131
6. Buku tamu pembinaan
7. Agenda kepalas sekolah
Keterangan:
Surat menyurat baik itu surat keluar maupun surat masuk yang
diarsipkan dalam bentuk file maupun dimasukan di dalam odner sebagai
dokumen.
 Kekuatan dan kelemahan yang ditemukan dalam pelaksanaan
dan administrasi tata persuratan adalah :
1) Kekuatan
 Administrasi tata persuratan di sekolah sudah lengkap
yang meliputi, file-file atau arsip surat masuk dan surat
keluar, buku ekspedisi, buku tamu umum, buku tamu
pembinaan, dan agenda kepala sekolah.
2) Kelemahan :
 Kurangnya tenaga pendidik yang menangani
administrasi tata persuratan, karena di sekolah SDN 1
Candi hanya memiliki 1 orang Tendik.
 Berdasarkan data hasil pemetaan, maka kekuatan dan area yang
perlu ditingkatkan pada sekolah magang 2 adalah :
1. Dalam penyusunan RKS, RKJM, RKT, dan RKAS masih belum
optimal dan perlu ditingkatkan melalui Bimlat, Workshop,
ataupun IHT
2. Penerimaan peserta didik baru tidak bisa menampung dari jumlah
peserta didik yang mendaftar di karenakan ruangan kelas yang
tidak mencukupi.
3. Guru-guru dalam menyusun perangkat pembelajaran belum
optimal sehingga perlu peningkatan kemampuan dalam menyusun
perangkat pembelajaran melalui Bimlat.
4. Pada masa pandemi Covid – 19 tokoh donatur dari masyarakat
sangat berkurang karena faktor ekonomi.
5. Tidak semua guru siap dan bersedia untuk dilakukan supervisi.

132
6. Tidak setiap waktu rapat di buatkan notulen rapat yang di
arsipkan.
7. Juknis BOS yang sering berubah-ubah setiap tahun, sehingga
pelaporan juga berubah dan menyulitkan bendahara BOS untuk
membuat pelaporan yang sesuai dengan Juknis.
8. Kesulitan untuk menyimpan barang-barang yang rusak, karena
tidak mempunyai tempat untuk menyimpan barang tersebut.
9. Kurangnya tenaga pendidik yang menangani administrasi tata
persuratan, karena di sekolah SDN 1 Candi hanya memiliki 1
orang Tendik.

 Upaya-upaya yang dilakukan pihak sekolah magang 2


untuk meningkatkan kekuatan sekolah adalah :
1. Dalam penyusunan RKS, RKJM, RKT, dan RKAS masih belum
optimal dan perlu ditingkatkan melalui Bimlat, Workshop,
ataupun IHT
2. Penerimaan peserta didik baru tidak bisa menampung dari jumlah
peserta didik yang mendaftar di karenakan ruangan kelas yang
tidak mencukupi, upaya yang dilakukan yaitu dengan
mengusulkan bangunan ruangan kelas baru ke Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten.
3. Guru-guru dalam menyusun perangkat pembelajaran belum
optimal sehingga perlu peningkatan kemampuan dalam menyusun
perangkat pembelajaran melalui Bimlat.
4. Pada masa pandemi Covid – 19 tokoh donatur dari masyarakat
sangat berkurang karena faktor ekonomi. Upaya yang dilakukan
yaitu berkordinasi dengan komite sekolah untuk mencari solusi
alternatif dari permasalahan donatur untuk kemajuan pendidikan
di sekolah.
5. Tidak semua guru siap dan bersedia untuk dilakukan supervisi.
Upaya yang dilakukan yaitu dengan cara melakukan Bimlat

133
kepada Kepala Sekolah tentang teknik-teknik dan metode
supervisi yang tepat.
6. Tidak setiap waktu rapat di buatkan notulen rapat yang di
arsipkan. Upaya yang dilakukan yaitu mendisiplinkan bahwa
semua kegiatan rapat harus ada dokumen dan diarsipkan.
7. Juknis BOS yang sering berubah-ubah setiap tahun, sehingga
pelaporan juga berubah dan menyulitkan bendahara BOS untuk
membuat pelaporan yang sesuai dengan Juknis. Upaya yang
dilakukan yaitu mengikut sertakan bendahara BOS dalam
kegiatan Bimlat tentang Juknis pelaporan BOS terbaru.
8. Kesulitan untuk menyimpan barang-barang yang rusak, karena
tidak mempunyai tempat untuk menyimpan barang tersebut.
Upaya yang dilakukan yaitu dengan cara bekerjasama dengan
komite sekolah untuk mendapatkan dana agar bisa membangun
gudang sederhana yang berguna untuk menyimpan barang-barang
sekolah yang rusak.
9. Kurangnya tenaga pendidik yang menangani administrasi tata
persuratan, karena di sekolah SDN 1 Candi hanya memiliki 1
orang Tendik. Upaya yang dilakukan yaitu mengusulkan Tendik
ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten setempat, atau
mengangkat Tendik honorer untuk menangani administrasi tata
persuratan di sekolah.

Berdasarkan hasil wawancara tersebut di atas, dapat


disimpulkan bahwa sekolah magang 2 yaitu SD Negeri 1 Candi
sebagai salah satu sekolah yang mampu merefleksikan hasil-hasil
yang dicapai untuk menemukan kelebihan dan kekurangan dalam
pelaksanaan program sekolah dengan sangat baik, sehingga SD
Negeri 1 Candi memang layak sebagai tempat pembelajaran dan
peningkatan kompetensi yang sangat berarti bagi calon pengawas
sekolah.

134
Hasil refleksi dan evaluasi yang dilakukan pihak SD Negeri 1
Candi terhadap program sekolah yang sudah dilaksanakan adalah
untuk kepentingan sekolah itu sendiri dalam perbaikan kinerjanya
dari kedelapan SNP. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari
pelaksanaan refleksi dan evaluasi bagi sekolah dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Sekolah dapat mengidentifikasikan kelebihan serta
kekurangannya sendiri dan merencanakan pengembangan ke depan.
2. Memiliki data dasar yang akurat sebagai dasar untuk
pengembangan danpeningkatan di masa mendatang.
3. Dapat mengidentifikasikan peluang untuk meningkatkan mutu
pendidikan yang disediakan, mengkaji apakah inisiatif
peningkatan tersebut berjalan dengan baik dan menyesuaikan
program sesuai denganhasilnya.
4. Dapat memberikan laporan formal kepada pemangku
kepentingan demimeningkatkan akuntabilitas sekolah.
Salah satu kunci dalam refleksi dan evaluasi pelaksanaan
program sekolah adalah kejujuran, menilai apa adanya karena
dengan mengetahui kelemahan dan kekurangannya akan bisa
dilakukan perbaikan yang diperlukan. Dengan demikian
pelaksanaan refleksi dan evaluasi di sekolah dan kegiatan tindak
lanjutnya akan mempunyai efek positif bagi sekolah.
Adapun peningkatan yang telah calon pengawas dapatkan
dan rasakan selama magang di sekolah magang 2 adalah
memperoleh pengetahuan dan wawasan yang sangat bermanfaat
dalam merefleksikan hasil-hasil yang dicapai untuk menemukan
kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan program sekolah
dengan baik. Peningkatan kompetensi yang telah diperoleh tersebut
sebagai bekal bagi calon pengawas sekolah ketika nantinya sudah
menjalankan tugas sebagai pengawas sekolah. Dimana salah satu
tugas pengawas sekolah adalah sebagai fasilitator atau pembimbing

135
bagi sekolah dalam melakukan refleksi dan evaluasi terhadap
pelaksanaan program sekolah, terutama memastikan bahwa proses
refleksi dan evaluasi yang dilakukan secara benar dan bukti-bukti
fisik sekolah tersedia. Pengawas sekolah terlibat secara penuh
untuk mendukung sekolah dalam proses tersebut, serta dalam
mengimplementasikan rencana perbaikan yang dikembangkan
berdasarkan hasil dari proses refleksi dan evaluasi tersebut.
Keterlibatan pengawas sekolah juga akan mendorong terciptanya
transparansi dan keandalan data yang dikumpulkan, serta
membantu sekolah untuk melangkah maju dalam program
perbaikan berkelanjutan.
Pengawas sekolah dan kepala sekolah akan menjadi
pemain inti dalam pelibatan pemangku kepentingan untuk
mendapatkan gambaran yang realistis mengenai sekolah dalam
melakukan perbaikan, dan bukan hanya sekedar mengisi data yang
menunjukkan pencapaian standar. Untuk itu perlu diantisipasi agar
sekolah dapat melakukan proses refleksi dan evaluasi dengan benar.
Penting untuk ditekankan bahwa sekolah harus mendeskripsikan
situasi nyata yang ada di sekolah dan saat proses ini diulang, pihak
sekolah harus mampu menunjukkan adanya perbaikan seiring
dengan waktu yang berjalan.
Sementara itu hasil intrumen peningkatan kompetensi
calon pengawas sekolah yang telah diisi oleh Kepala Sekolah, guru
dan tendik pada sekolah magang 2 dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.

136
Tabel 22
Analisis Instrumen Peningkatan Kompetensi Calon Pengawas Berdasarkan Hasil AKPK di Sekolah Magang 2
No Uraian Indikator Responden 1 Responden 2 Responden 3 Responden 4
(KS) (Guru) (Guru) (Tendik)
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Manajerial program 4 4 4 4
perencanaan kerja sekolah
2. Manajerial pengelolaan dan 3 4 3 4
administrasi kesiswaan
3. Manajerial pengelolaan dan 3 3 4 4
administrasi kurikulum dan
pembelajaran
4. Manajerial pelaksanaan dan 3 4 4 3
administrasi hubungan
masyarakat
5. Manajerial pelaksanaan dan 4 4 4 4
administrasi supervisi
akademik
6. Manajerial pengelolaan dan 3 3 3 3

137
administrasi pendidik dan
tenaga kependidikan
7. Manajerial pengelolaan dan 3 4 4 4
administrasi pembiayaan
pendidikan
8. Manajerial pelaksanaan dan 3 3 3 3
administrasi sarana prasarana
9. Manajerial pelaksanaan dan 4 4 4 3
administrasi tata persuratan
Jumlah Skor 12 18 24 9 24 9 20 12
Total Skor Per-Respondes 30 33 33 32
Hasil (Skor diperoleh : 20 (Skor 83,33 91,66 91,66 88,88
maksimal) x 100)
Rata – rata Hasil 88,88
Kreteria Keseluruhan Sangat Baik (A)

Tabel di atas menunjukkan rata-rata hasil yang diperoleh dari 4 responden sebesar 88,88 dengan kriteria Sangat Baik/
Sangat Memadai. Hal tersebut menggambarkan bahwa calon pengawas sekolah telah dapat meningkatkan kompetensi
manajerial yang kurang berdasarkan hasil AKPK.

138
4. Refleksi
a. Setelah melakukan kegiatan wawancara dan observasi di sekolah
magang 2, yaitu SD Negeri 1 Candi, calon pengawas sekolah
mendapat pengalaman dalam meningkatkan kompetensi
manajerial.
b. Calon pengawas sekolah merasa senang dan bangga karena
bertambah pengetahuan dan wawasan yang sangat bermanfaat
dalam merefleksikan hasil-hasil yang dicapai untuk menemukan
kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan program sekolah
dengan baik.
c. Peningkatan kompetensi yang telah diperoleh tersebut sebagai
bekal bagi calon pengawas sekolah ketika nantinya sudah
menjalankan tugas sebagai pengawas sekolah.
LAMPIRAN BUKTI KETERLAKSANAAN KEGIATAN AKPK
(Dokumen tertulis, foto, dan data pendukung lainnya)
E.1. Hasil Instrumen AKPK
E.2. Instrumen Wawancara
E.3. Transkrip Hasil Wawancara
E.4. Surat Keterangan Pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi ManajerialBerdasarkan Hasil AKPK
E.5. Daftar Hadir
E.6. Foto Kegiatan

139
Instrumen Peningkatan Kompetensi Calon Pengawas Sekolah

Berdasarkan Hasil AKPK di Sekolah Magang 2

(SDN 1 Candi)

No Uraian Indikator Keterangan Keterangan


4 3 2 1
a b C d
A. Kompetensi Kepribadian
1
B. Kompetensi Supervisi Manajerial
Manajerial program perencanaan kerja 
1.
sekolah
Manajerial pengelolaan dan 
2.
administrasi kesiswaan
Manajerial pengelolaan dan 
3. administrasi kurikulum dan
pembelajaran
Manajerial pelaksanaan dan 
4.
administrasi hubungan masyarakat
Manajerial pelaksanaan dan 
5.
administrasi supervisi akademik
Manajerial pengelolaan dan 
administrasi pendidik dan tenaga
6.
kependidikan
Manajerial pengelolaan dan 
7. administrasi pembiayaan pendidikan

Manajerial pelaksanaan dan 


8. administrasi sarana prasarana

Manajerial pelaksanaan dan 


9.
administrasi tata persuratan
C. Kompetensi Supervisi Akademik
1.
D. Kompetensi Evaluasi Pendidikan
1
E. Kompetensi Penelitian Dan Pengembangan
1
F. Kompetensi Sosial
1
Jumlah Skor 12 18
Total Skor Diperoleh 30
Hasil :
(Skor diperoleh: (Skor maksimal) x
100)
83,33
Skor maksimal diperoleh dari jumlah
seluruh uraian dalam satu kompetensi
dikalian 4

Kumai, 11 November 2021

Responden

H. SLAMET RIADI
NIP.19700225 199108 1 001
Instrumen Peningkatan Kompetensi Calon Pengawas Sekolah

Berdasarkan Hasil AKPK di Sekolah Magang 2

(SDN 1 Candi)

No Uraian Indikator Keterangan Keterangan


4 3 2 1
a b C d
A. Kompetensi Kepribadian
1
B. Kompetensi Supervisi Manajerial
Manajerial program perencanaan 
1.
kerja sekolah
Manajerial pengelolaan dan 
2.
administrasi kesiswaan
Manajerial pengelolaan dan 
3. administrasi kurikulum dan
pembelajaran
Manajerial pelaksanaan dan 
4.
administrasi hubungan masyarakat
Manajerial pelaksanaan dan 
5.
administrasi supervisi akademik
Manajerial pengelolaan dan 
administrasi pendidik dan tenaga
6.
kependidikan
Manajerial pengelolaan dan 
7. administrasi pembiayaan pendidikan

Manajerial pelaksanaan dan 


8. administrasi sarana prasarana

Manajerial pelaksanaan dan 


9.
administrasi tata persuratan
C. Kompetensi Supervisi Akademik
1.
D. Kompetensi Evaluasi Pendidikan
1
E. Kompetensi Penelitian Dan Pengembangan
1
F. Kompetensi Sosial
1
Jumlah Skor 24 9
Total Skor Diperoleh 33
Hasil :
(Skor diperoleh: (Skor maksimal) x
100)
91,66
Skor maksimal diperoleh dari jumlah
seluruh uraian dalam satu kompetensi
dikalian 4

Kumai, 11 November 2021

Responden

LUSNA QOMARIAH
NIP. 19840528 200803 2 006
Instrumen Peningkatan Kompetensi Calon Pengawas Sekolah
Berdasarkan Hasil AKPK di Sekolah Magang 2

(SDN 1 Candi)

No Uraian Indikator Keterangan Keterangan


4 3 2 1
a b C D
A. Kompetensi Kepribadian
1
B. Kompetensi Supervisi Manajerial
Manajerial program perencanaan 
1.
kerja sekolah
Manajerial pengelolaan dan 
2.
administrasi kesiswaan
Manajerial pengelolaan dan 
3. administrasi kurikulum dan
pembelajaran
Manajerial pelaksanaan dan 
4.
administrasi hubungan masyarakat
Manajerial pelaksanaan dan 
5.
administrasi supervisi akademik
Manajerial pengelolaan dan 
administrasi pendidik dan tenaga
6.
kependidikan
Manajerial pengelolaan dan 
7. administrasi pembiayaan pendidikan

Manajerial pelaksanaan dan 


8. administrasi sarana prasarana
Manajerial pelaksanaan dan 
9.
administrasi tata persuratan
C. Kompetensi Supervisi Akademik
1.
D. Kompetensi Evaluasi Pendidikan
1
E. Kompetensi Penelitian Dan Pengembangan
1
F. Kompetensi Sosial
1
Jumlah Skor 24 9
Total Skor Diperoleh 33
Hasil :
(Skor diperoleh: (Skor maksimal) x
100)
91,66
Skor maksimal diperoleh dari jumlah
seluruh uraian dalam satu kompetensi
dikalian 4
Kumai, 11 November 2021

Responden

HALIYAH, S.Pd
NIP. 19620625 1998502 2003
Instrumen Peningkatan Kompetensi Calon Pengawas Sekolah

Berdasarkan Hasil AKPK di Sekolah Magang 2

(SDN 1 Candi)

No Uraian Indikator Keterangan Keterangan


4 3 2 1
a b C d
A. Kompetensi Kepribadian
1
B. Kompetensi Supervisi Manajerial
Manajerial program perencanaan 
1.
kerja sekolah
Manajerial pengelolaan dan 
2.
administrasi kesiswaan
Manajerial pengelolaan dan 
3. administrasi kurikulum dan
pembelajaran
Manajerial pelaksanaan dan 
4.
administrasi hubungan masyarakat
Manajerial pelaksanaan dan 
5.
administrasi supervisi akademik
Manajerial pengelolaan dan 
administrasi pendidik dan tenaga
6.
kependidikan
Manajerial pengelolaan dan 
7. administrasi pembiayaan pendidikan
Manajerial pelaksanaan dan 
8. administrasi sarana prasarana

Manajerial pelaksanaan dan 


9.
administrasi tata persuratan
C. Kompetensi Supervisi Akademik
1.
D. Kompetensi Evaluasi Pendidikan
1
E. Kompetensi Penelitian Dan Pengembangan
1
F. Kompetensi Sosial
1
Jumlah Skor 20 12
Total Skor Diperoleh 32
Hasil :
(Skor diperoleh: (Skor maksimal) x
100)
88,88
Skor maksimal diperoleh dari jumlah
seluruh uraian dalam satu kompetensi
dikalian 4

Kumai, 11 November 2021

Responden

Ayu Pratiwi, S.Pd


Catatan : diisi oleh ks/guru/tendik/mentor dalam kegiatan peningkatan kompetensi
berdasarkan hasil AKPK di sekolah lain.

Keterangan *) isi sesuai dengan indikator :


4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup Baik
1 = Kurang Baik

Petunjuk Pengisian :
2. Kolom “a” diisi nomor urut
3. Kolom “b” diisi dengan indikator yang menjadi prioritas dari satu kompetensi
yang perlu peningkatan berdasarkan hasil AKPK CPS
4. Kolom “c” diisi leh responden mengenai ketercapaian dari indikator yang
dituliskan pada kolom “b”
5. Kolom “d” diisi jika ada pertanyaan yang dapat memperjelas secara deskriptif
dari setiap indikator

Kriteria penskoran :

ANGKA HURUF
KETERANGAN
(Kuantitatif) (Kualitatif)
86 – 100 A Sangat Baik / Sangat Memadai
71 - 85,99 B Baik / Memadai
56 – 70,99 C Cukup Baik/Cukup Memadai
< 56 D Kurang Baik/Kurang Memadai
HASIL ANALISIS
EVALUASI PENINGKATAN KOMPETENSI CALON PENGAWAS
SEKOLAH BERDASARKAN HASIL AKPK
No Uraian Indikator Responden 1 Responden 2 Responden 3 Responden 4
(KS) (Guru) (Guru) (Tendik)
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Manajerial program 4 4 4 4
perencanaan kerja sekolah
2. Manajerial pengelolaan dan 3 4 3 4
administrasi kesiswaan
3. Manajerial pengelolaan dan 3 3 4 4
administrasi kurikulum dan
pembelajaran
4. Manajerial pelaksanaan dan 3 4 4 3
administrasi hubungan
masyarakat
5. Manajerial pelaksanaan dan 4 4 4 4
administrasi supervisi
akademik
6. Manajerial pengelolaan dan 3 3 3 3
administrasi pendidik dan
tenaga kependidikan
7. Manajerial pengelolaan dan 3 4 4 4
administrasi pembiayaan
pendidikan
8. Manajerial pelaksanaan dan 3 3 3 3
administrasi sarana prasarana
9. Manajerial pelaksanaan dan 4 4 4 3
administrasi tata persuratan
Jumlah Skor 12 18 24 9 24 9 20 12
Total Skor Per-Respondes 30 33 33 32
Hasil (Skor diperoleh : 20 (Skor 83,33 91,66 91,66 88,88
maksimal) x 100)
Rata – rata Hasil 88,88
Kreteria Keseluruhan Sangat Baik (A)
Kumai, 11 November 2021
Calon Pengawas Sekolah

SULASMI, S.Pd.SD
NIP. 19730807 199410 2 001
DAFTAR HADIR KEGIATAN AKPK
DI SEKOLAH MAGANG 2

TANDA TANGAN
NO NAMA JABATAN
15 Oktober 2021 10 November 11 November
2021 2021
Calon

1 Sulasmi, S.Pd.SD Pengawas


Sekolah

Slamet Riadi, Kepala


2
S.Pd.SD Sekolah

3 Haliyah, S.Pd.SD Guru

Lusna Qomariah,
4 Guru
S.Pd.SD

5 Ayu Pratiwi, S.Pd Tendik

Kumai, 11 November 2021


Calon Pengawas Sekolah

SULASMI, S.Pd.SD
NIP. 19730807 199410 2 001
10 November 2021

Peningkatan kompetensi calon pengawas sekolah berdasarkan AKPK


11 November 2021

Peningkatan kompetensi calon pengawas sekolah berdasarkan AKPK


03 November 2021

Pembimbingan dan pelatihan (BIMLAT) professional guru


04 November 2021

Pembimbingan dan pelatihan (BIMLAT) professional guru dengan masalah


pembelajaran
15 Oktober 2021

Sosialisasi di sekolah magang 2 dengan kepala sekolah

Sosialisasi di sekolah magang 2 dengan kepala sekolah dan guru


MATRIK RTLPP

Uraian Tugas
Masalah Utama Praktik Pendekatan
No Indikator
Pembelajaran Pengawasan Sasaran dan Metode
Tujuan Keberhasilan Langkah-langkah Kegiatan Students Wellbeing
(RTLPP)
a b c d e f h I j

1. Rendahnya Melaksanak 7 orang Meningkat Guru mampu 1. Pendekatan : 1. Persiapan a) Siswa bahagia selama
kemampuan guru an Guru kan membuat dan kolaboratif a. Menyiapkan instrumen supervisi prosespembelajaran
dalam membuat dan pembinaan SDN 3 kemampuan memanfaatkan b) Siswa paham materi
b. Menyepakati waktu pelaksanaan yang disampaikan
memanfaatkan media guru melalui Kumai guru dalam power point
2. Metode : supervisi c) Siswa nyamanbelajar
berbasis TIK yang supervisi Hilir membuat untuk media
menarik dan akademik power point pembelajaran observasi, d) Siswa semangat
2. Pelaksanaan mengikuti
menyenangkan bagi untuk media wawancara,
a. Pra Observasi pembelajaran
siswa dalam proses dalam studi
1) Menanyakan kesiapan guru untuk e) Siswa berpartisipasi
dokumen
pembelajaran. proses diobservasi sesuai dengan waktu aktif dalam
pembelajara yang telah disepakati
pembelajaran
n. 2) Menanyakan materi yang akan
disampaikan pada saat
memfasilitasi pembelajaran
3) Mendiskusikan dengan guru
tentang fokus tertentu dalam
membuat power point untuk media
pembelajaran
4) Mencermati perangkat
pembelajaran yang disusun guru
b. Observasi
1) Melaksanakan observasi
pelaksanaan pembelajaran
sesuai dengan waktu yang telah
disepakati
2) Mengamati pembelajaran sesuai
dengan instrumen yang telah
disiapkan
c. Pasca Observasi:
1) Memberikan apresiasi positif
atas pembelajaran yang baru
disajikan
2) Menanyakan kesan guru selama
menyajikan pembelajaran
3) Menanyakan keberhasilan apa
yang menurut guru tersebut
didapati selama proses
pembelajaran
4) Menanyakan kendala/kesulitan
yang ditemui selama
memfasilitasi pembelajaran
3. Tindak Lanjut : Pembinaan, IHT
2. Penilaian 1 Kepala Meningkatka 100% Kepala 1. Studi Dokumen 1. Perencanaan: Setelah Kepala Sekolah
Kinerja: Sekolah n kinerja Sekolah yang 2. Observasi 2. Menyusun instrumen dinilai dengan instrumen
kepala dibina telah 3. Wawancara 3. Komunikasi dengan pihak sekolah PKKS dan mengetahui
a. Penilaian sekolah dinilai 4. Menyusun jadwal hasilnya, diharapkan akan
Kinerja 5. Pelaksanaan
dalam kinerjanya terdampak pada pelayanan
Kepala 6. Observasi ligkungan sekolah
mengelola siswa. Dengan layanan dari
Sekolah 7. Wawancara dengan responden
sekolah sekolah yang lebih baik,
8. Mengisi instrumen
siswa akan menjadi pribadi
9. Melakukan analisis nilai
10. Evaluasi tangguh yang siap untuk
11. Merencanakan tidaklanjut hasil penilaian menjadi bagian bagi
masyarakat Indonesia dan
dunia.
b. Menganal 4 orang Memperole 100% (4 1. Studi 1. Menyiapan rekapan hasil PKG Melalui analisis hasil PKG
isis hasil Guru h data guru) yang Dokumen 2. Menganalisis hasil PKG akan dapat dipetakan
Penilaian SDN 3 tentang dibina telah 2. Observasi 3. Tindak lanjut hasil analisis PKG indikator-indikator
Kinerja Kumai hasil dianalisis hasil 3. Wawancara kompetensi apa yang perlu
Guru (PKG) Hilir Penilaian PKG nya ditingkatkan dari guru.
yang Kinerja Guru Dengan meningkatnya
dilakukan
kompetensi guru maka
oleh KS
siswa semakin sejahtera
secara mental selama
belajar di sekolah.

3. Pembimbinga 7 orang Meningkatk 80% guru 1. IHT 1. Perecanaan Setelah guru mengikuti IHT
n dan Guru dan an yang 2. Tugas Mandiri a. Komunikasi dengan pihak sekolah siswa belajar lebih Percaya
Pelatihan Tendik kompetensi dibimbing dan 3. Pendampinga b. Penyusunan materi diri, Gembira,Aktif, kreatif
(Bimlat) guru dalam dilatih n c. Penyusunan instrumen kegiatan
Profesional membuat mampu d. Peyusunan jadwal
Guru dan power membuat 2. Pelaksanaan
sesuai dengan point power poin a. Pengawas memaparkan konsep
tentang media power point
masalah sebagai untuk media
b. Pengawas memaparkan cara
utama media pembelajaran
membuat dan memanfaatkan
pembelajaran pembelajar
power point untuk media
an pembelajaran di kelas.
c. Pengawas membimbing guru dalam
mempraktikkan cara membuat
power point untuk media
pembelajaran.
d. Guru mempresentasikan hasil media
power point yang sudah dibuat
e. Guru lain memberikan tanggapan
dan masukan.
f. Pengawas memberikan penguatan
3. Penutup
a. Refleksi
b. Rencana tindak lanjut
4. Penyusunan Calon Meningkatk Tersusunnya 1. Studi 1. Menyusun proposal PTS Diharapkan tindakan yang
Proposal Pengaw an dokumen Dokumen 2. Review dan revisi proposal PTS dilaksAnakan dalam PTS
Penelitian as kompetensi proposal PTS mampu mengangkat
Tindakan Sekolah calon kesejahteraan siswa dalam
Sekolah (PTS) pengawas menimba ilmu di sekolah
dalam sehingga mereka menjadi
menyusun lebih bahagia dan rindu
proposal untuk selalu datang dan
PTS belajar di sekolah.

5. Peningkatan Calon Meningkatk Meningkatnya 1. Studi 1. Menyusun rencana kegiatan peningkatan Setelah calon pengawas
kompetensi Pengaw an kompetenasi Dokumen kompetensi manajerial berdasarkan hasil mengetahui kelemahan dan
calon as kompetensi manajerial 2. Observasi AKPK melakukan usaha untuk
pengawas Sekolah manajerial calon 3. Wawancara 2. Mengonsultasikan rencana peningkatan memperbaikinya, maka
sekolah calon pengawas kompetensi manajerial berdasarkan hasil akan berimbas pada
berdasarkan pengawas (berdasarkan AKPK kepada mentor keterampilan KS maupun
hasil Analisis sekolah AKPK) 4. Melaksanakan peningkatan kompetensi guru yg pada akhirnya
Kebutuhan (berdasarka manajerial berdasarkan hasil AKPK bermuara pada
Pengembanga n hasil 5. Mengevaluasi pelaksanaan peningkatan kesejahteraan siswa. Siswa
n Keprofesian pengisian kompetensi manjerial berdasarkan hasil terpenuhi layanan
(AKPK) AKPK) AKPK Pendidikan secara
6. Menindaklanjuti hasil evaluasi pelaksanaan
maksimal.
peningkatan kompetensi manajerial calon
pengawas sekolah berdasarkan hasil AKPK
Nama : SULASMI,S.Pd.SD
Unit Kerja : SD Negeri -3 Kumai Hilir

a.Tugas 13-IST1. Menyusun Jadwal Pelaksanaan RTLPP

Peserta membuat jadwal pelaksanaan RTLPP. Adapun Format Jadwal RTLPP ini dapat diunduh oleh Peserta dari LMS yang telah
disediakan (moda daring) atau softfile yang akan diberikan oleh pengajar diklat (moda luring).

Tabel Tugas 13-IST1. Menyusun Jadwal Pelaksanaan RTLPP

Hari ke-.. Keterangan


No Uraian Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
PERSIAPAN
Sosialisasi di sekolah sendiri
1. √ √ 14 – 15 Oktober 2021
dan sekolah magang
Menyusun perangkat
16,18 ,19, 21 Oktober
2. pendukung pelaksanaan √ √ √ √
2021
RTLPP
Koordinasi dengan teman
3. √ 22 Oktober 2021
sejawat

PELAKSANAAN

Pembinaan Guru melalui 23 ,25,26,27,28,29


4. √ √ √ √ √ √
kegiatan supervisi akademik Oktober 2021
Penilaian Kinerja:
a. Penilaian Kinerja Kepala √
Sekolah
30 Oktober 2021
5. √ √ ,01,02 November
b. Menganalisis hasil
2021
Penilaian Kinerja Guru
(PKG) yang dilakukan
oleh KS
Hari ke-.. Keterangan
No Uraian Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

Pembimbingan dan Pelatihan


(Bimlat) Profesional Guru 03 dan 04 November
6. √ √
dan/atau KS sesuai dengan 2021
masalah utama pembelajaran Tugas 14-IST1 ( SULASMI ) Baruu - Copy.docx

Penyusunan Proposal
7. Penelitian Tindakan Sekolah √ √ √ 05,06,08 November 2021
(PTS)
Peningkatan kompetensi calon
pengawas sekolah
8. berdasarkan hasil Analisis √ √ √ 09,10,11 November 2021
Kebutuhan Pengembangan
Keprofesian (AKPK)

PELAPORAN

Penyusunan laporan 12 sd 18 November


9. √ √ √ √ √ √
pelaksanaan RTLPP 2021

Penyusunan bahan presentasi


10. √ √ √ 19,20,22 November 2021
laporan pelaksanaan RTLPP
Pembuatan bahan gelar karya
23,24,25,26,27
11. inovasi √ √ √ √ √
November 2021
catatan: Lama hari dibuat sebanyak 38 hari pelaksanaan kegiatan OJT-2
Mengetahui Kumai, 12 Oktober 2021
Pengajar Diklat Calon Pengawas Sekolah

BETTY PUTRANTI, M.Pd SULASMI, S.Pd.SD


NIP. 19641003 198903 2 001 NIP.19730807 199410 2 001
DAFTAR HADIR SOSIALISASI KEGIATAN RTLPP CALON PENGAWAS SEKOLAH (CPS )
SDN 3 KUMAI HILIR

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN KET

1 SULASMI, S.Pd.SD Kepala Sekolah


1

2 MUHAMMAD SABERI, S.Pd Guru Kelas


2

3 OKTODIANATIKA, S.Pd Guru Kelas


3

Guru Pend. Agama


4 JUANDA, A.Ma
Islam
4

5 ESMITA TANANI, S.Pd Guru Kelas


5

6 SITI ROFIQAH, S.Pd Guru Kelas


6

7 RATNA SARI, S.Pd.I Guru Kelas


7

Tenaga
8 SARIPAH KANAYA ANJANI
Administrasi
8

Kumai, 14 Oktober 2021


Calon Pengawas Sekolah

SULASMI, S.Pd.SD
NIP. 19730807 199410 2 001
Oleh:
SULASMI, S.Pd.SD
Peranan Teknologi informasi dan
Komunikasi dalam pembelajaran
yaitu:
• Membantu membuat administrasi dan
memudahkan guru untuk mengajar
siswa
• Mendukung proses pembelajaran siswa
• Meningkatkan imajinasi dan kreatifitas
siswa
• Mendapatkan banyak referensi sumber
belajar
• Tidak ketinggalan zaman
Jenis-jenis perangkat TIK
LCD
Projektor

PC Radio

TIK
internet Telepon

Printer Televisi
Pemanfaatan LCD proyektor
sebagai media pembelajaran
Media pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan untuk
menunjang pelaksanaan proses belajar mengajar.

LCD Proyektor merupakan salah satu media TIK yang


digunakan untuk menampilkan video, gambar, atau data
dari komputer/laptop pada sebuah layar atau sesuatu
dengan permukaan yang datar .
Manfaat menggunakan LCD Proyektor
dalam pembelajaran yaitu:
1. Memberikan pengalaman baru bagi
peserta didik
2. Penyampaian pesan akan lebih jelas
3. Lebih efektif dan efisien
4. Ramah lingkungan
5. Membiasakan peserta didik dengan
teknologi
6. Mengikuti standar pendidikan
Media power point dalam
pembelajaran
Power point merupakan salah satu aplikasi
dari microsoft yang digunakan sebagai
media presentasi.
Manfaat power point dalam
pembelajaran yaitu:
1. Siswa akan lebih memperhatikan selama proses
pembelajaran karena model pembelajaran yang
menarik
2. Siswa akan lebih mudah mengingat materi yang
disampaikan guru
3. Guru lebih mudah dalam menyampaikan materi
karena di atur dengan menggunakan slide-slide
4. Selama proses pembelajaran tidak akan
membosankankan karena penyampaiannya lebih
interaktif dan menarik.
Mengintegrasikan TIK dalam proses
pembelajaran
1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang mengitegrasikan TIK di dalam
penyusunannya
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan
rencana yang telah disusun
3. Melakukan penilaian berdasarkan kegiatan yang
telah dilakukan.
Untuk mengetahui pemahaman guru
dalam memanfaatkan TIK dalam proses
pembelajaran.
Marilah kita coba mengerjakan tugas
pada lembar kerja yang telah
dipersiapkan!!
Mari kita mendiskusikan hal-hal di bawah ini!
1. Menurut pendapat bapak/ibu bagaimana cara
mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran?
2. Berikan salah satu contoh cara pemanfaatan TIK dalam
proses pembelajaran!
3. Apa kendala dan kesulitan bapak/ibu dalam
mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran?
4. Menurut bapak/ibu apa solusi yang dapat dilakukan untuk
mengatasi kendala tersebut?
Pemanfaatan TIK dalam proses
pembelajaran menggunakan
media LCD proyektor dan
power poin
Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang memuat
TIK
 Identitas Sekolah
 Identitas mata pelajaran
 Kelas/ semester
 Materi Pokok
 Alokasi Waktu
 Tujuan pembelajaran
 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
 Materi Pembelajaran
 Alokasi waktu
 Metode pembelajaran
 Media Pembelajaran
 Sumber belajar
 Langkah-langkah Pembelajaran
 Penilaian hasil Pembelajaran
Cara Membuat Media Pembelajaran
Menggunakan Microsoft Power Point
Micro teaching pemanfaatan media TIK
dalam proses pembelajaran
oleh guru
14 Oktober 2021

Koordinasi dengan pengawas pembina tentang pelaksanaan kegiatan RTLPP


calon pengawas sekolah

Rapat sosialisasi bersama guru SDN 3 Kumai Hilir (sekolah magang 1)


yang akan terlibat dalam pelaksanaan RTLPP

Membentuk SK tim pelaksanaan kegiatan RTLPP


HASIL REKAP ANALISIS MONEV KEGIATAN RTLPP

Ketercapaian
No Jenis Monev Kuantitatif Kualitatif
( Angka) ( Huruf)
1.
Pelaksanaan supervisi akademik 88,88 A = sangat baik
2.
Penilaian kinerja kepala sekolah 90,90 A = sangat baik
3.
Analisis penilaian kinerja guru 90,40 A = sangat baik
4. Pembimbingan dan pelatihan
91,32 A = sangat baik
profesional guru
5. Penyusunan proposal penelitian
88,33 A = sangat baik
tindakan sekolah
6. Evaluasi peningkatan kompetensi
88,88 A = sangat baik
CPS berdasarkan hasil AKPK
7. Pencapaian student wellbeing
91,50 A = sangat baik
bagi siswa

Hasil rata-rata kegiatan RTLPP 90,03 A = sangat baik


keseluruhan

Kumai, 24 November 2021


Calon Pengawas Sekolah

SULASMI, S.Pd.SD
NIP. 19730807 199410 2 001
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan RTLPP dapat diambil
simpulan bahwa:
1. Dari kegiatan pembinaan guru melalui supervisi akademik dapat
diketahui kelebihan dan kekurangan guru dalam merencanakan,
melaksanakan dan melakukan penilaian pembelajaran, serta untuk
menambah dan meningkatkan wawasan dan pengetahuan guru.
2. Hasil Penilain Kinerja Kepala Sekolah dapat digunakan oleh
kepala sekolah untuk mengetahui kinerjanya selama
melaksanakan tugas sebagai kepala sekolah dan menjadikan acuan
untuk meningkatkan keprofesiannya secara mandiri, serta untuk
merumuskan dan menyusun PKBG (Pengembangan Keprofesian
Berkelanjuan bagi guru).
3. Analisis hasil PKG menunjukkan, bahwa secara umum kinerja
guru sudah menunjukkan kriteria baik, tetapi guru msih perlu
peningkatan pada kompetensi profesional yaitu pada
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
4. Pelaksanaan Kegiatan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional
Guru telah meningkatkan kompetensi professional guru sasaran
dalam mengembangkan dan memanfaatkan media power point
untuk media pembelajaran telah diaplikasikan dalam
pembelajaran, sehingga kegiatan pembelajaran membawa dampak
positif yang dirasakan peserta didik. Peserta didik merasa senang
dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran .
5. Penyempurnaan penyusunan proposal Penelitian Tindakan
Sekolah yang telah dilakukan memberikan gambaran pada calon
pengawas bagaimana prosedur pelaksanaan PTS.
6. Peningkatan kompetensi manajerial yang telah diperoleh sebagai

140
bekal bagi calon pengawas sekolah ketika nantinya sudah
menjalankan tugas sebagai pengawas sekolah. Dimana salah
satu tugas pengawas sekolah adalah sebagai fasilitator atau
pembimbing bagi sekolah dalam melakukan refleksi dan evaluasi
terhadap pelaksanaan program sekolah, terutama memastikan bahwa
proses refleksi dan evaluasi yang dilakukan secara benar dan bukti-bukti
fisik sekolah tersedia.

B. Saran dan Rekomendasi


1. Saran
a. Bagi guru selayaknya kegiatan RTLPP yang dilakukan oleh calon
Pengawas dapat disambut dengan baik karena dapat meningkatkan
kemampuan profesional guru dan penyelenggaraan pendidikan di
sekolah yang bersangkutan.
b. Bagi kepala sekolah, pelaksanaan RTLPP yang dilakukan oleh
calon pengawas sekolah kiranya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya
terutama untuk mengetahui dan merefleksi segala kekurangan dan
mampu meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan di
sekolah.
2. Rekomendasi
Pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut Program Kepengawasan
(RTLPP) ini dapat memberikan gambaran mekanisme yang jelas
untuk setiap tahapan proses pelaksanaan prakik-praktik
kepengawasan. Dengan pengalaman ini diharapkan calon pengawas
sekolah dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, sehingga calon pengawas sekolah yang
akan datang merupakan calon pengawas sekolah yang profesional
yang dapat berperan dan berfungsi dalam mewujudkan kualitas
pendidikan yang lebih berkualitas dan dapat bersaing ditengah
perkembangan teknogi yang semakin pesat dan mendunia.

141
DAFTAR PUSTAKA

1. Undang -Undang RI no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar NasionalPendidikan
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru
4. Peraturan Menteri Negara Pengayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi No 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional
Pengawas dan Angka Kreditnya sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No 14 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas peraturan
Menteri Negera Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No 21 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas
Sekolah dan Angka Kreditnya ;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Pengawas Sekolah dan Angkakreditnya ( Berita Negara Republik
IndonesiaTahun 2014 Nomor 1677) ;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
12 Tahun 2017 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah ;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru ,
Kepala Sekolah , dan Pengawas Sekolah ;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
IndonesiaNomor 36 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan
Pengawas Sekolah;

143
9. Peraturan Direktur Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor
3815/B.B1/ HK/2020 tentang Petunjuk Teknis Pendidikan dan
Pelatihan Fungsional Calon Pengawas Sekolah dan Pendidikan dan
Pelatihan Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah.

143

Anda mungkin juga menyukai