Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN

PROGRAM SEKOLAH
TAHUN AJARAN 2022 / 2023

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN ACEH UTARA

SD NEGERI 7 SAMUDERA

2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Program Kepala Sekolah Akademik dan Manajerial ini disusun oleh :
oleh :

1. Nama KS : Mariana, S.Pd.

2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Tempat/tgl lahir : Krueng Geukueh, 12 Juli 1971

4. Pendidikan : S1

5. Jabatan : Kepala Sekolah


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, Alhamdulillah


Penyusunan Laporan Kegiatan Pelaksanaan dan Kepala sekolahan Program Sekolah SD
Negeri 7 Samudera dapat diselesaikan pada awal tahun pembelajaran 2022 /
2023,walaupun masih jauh dari sempurna. Berdasarkan Surat Keputusan Menpan dan
Reformasi Birokrasi No 21 Tahun 2010 Tetang Jabatan Fungsional Kepala sekolah Bab
III pasal 7
(a) kewajiban kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya adalah menyusunan program
kepala sekolahan, melaksanakan tugas kepala sekolah, melaksanakan evaluasi hasil
pelaksanaan program kepala sekolah serta membimbingdan melatih profesional guru
dan/atau kepala sekolah.

Program pembinaan berisi supervisi manajerial dan supervisi akademik. Supervisi


manajerial terkait dengan pembinaan kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah
melaksanakan 8 standar nasional pendidikan yaitu standar isi, standar sarana, standar
pengelolaan, standar tenaga kependidikan, standar pembiayaan, Supervisi akademik
terkait pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas pokoknya (merencanakan
pembelajaran,melaksanakan pembelajaran dan menilai hasilpembelajaran), yang terkait
dalam pelaksanaan standar isi, standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar
tenaga pendidik dan standar penilaian.

Program Pemantauan Pelaksanaan 8 (delapan ) Standar Nasional Pendidikan


berisi program pelaksanaan pemantauan standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan dan standar penilaian.

Program Penilaian Kinerja Guru berisi penilaian kinerja guru berdasarkan


kompetensi guru dalam melaksanakan tupoksinya. Program pembimbingan danpelatihan
profesional guru berisi program pembimbingan guru dalam meningkatkan
kompetensinya dalam MGMP.
Agar pelaksanaan program kepala sekolah dapat bermakna dan
berkesinambungan, maka diawali dengan identifikasi dan analisis hasil pelaksanaan
program kepala sekolah tahun sebelumnya. Program kepala sekolah yang ditetapkan
merupakan tindak lanjut hasil pelaksanaan program kepala sekolah periode tahun
sebelumnya, yang dimasukkan kedalam Rencana Kepala sekolah Akademik (RPA) dan
Rencana Kepala sekolah Manajerial (RPM) serta Program Semester (promes),
dilengkapi dengan instrumen pembinaan, pemantauan dan penilaian kinerja .

Semoga dengan tersusunnya program kepala sekolah, sekolah ini dapat dijadikan
pedoman pelaksanaan tugas pokok kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya yang
terarah, terencana dan berkesinambungan.

Samudera, 05 Desember 2023


Kepala SD Negeri 7 Samudera

MARIANA, S.Pd
NIP. 19710712 200604 2 030
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan UU RI No 20 tahun 2003 tentan Sistem Pendidikan Nasional, Bab


II pasal 3 yang berisi tentang fungsi dan tujuan pendidikan. Dinyatakan bahwa fungsi
pendidikan yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuanuntuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional tersebut, maka diperlukan pendidikan yang
bermutu/berkualitas, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 pasal 4
menyatakan bahwa pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan dilakukan melalui
penetapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang merupakan kriteria minimal tentang
sistim pendidikan di Indonesia.

Salah satu dictum SNP ( PP No 19 tahun 2005 pasal 39 yaitu pelaksana kepala
sekolah pada pendidikan formal dilakukan oleh kepala sekolah satuan pendidikan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2008 tentang guru pasal 15 ayat 4, kepala
sekolah adalah guru yang diangkat dalam jabatan kepala sekolah satuan pendidikan
berfungsi untuk melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan
tugas kepala sekolah. Sedangkan berdasarkan permendiknas No 39 tahun 2009 tentang
pemenuhan beban kerja guru dan kepala sekolah yaitu beban kerja kepala sekolah adalah
24 jam tatap muka perminggu, dengan rincian tugas sebagaimana diatur dalm pasal 4
yang menyatakan bahwa :

1. Pembimbingan dan Pelatihan Profesinalisme guru adalah :

a. Membimbing dan melatih profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas


pokok untuk merencanakan, melaksanakan dan menilai proses
pembelajaran/pembimbingan, dan membina tenaga kependidikan lainnya, yaitu
tenaga administrasi sekolah, tenaga laboratorium, tenaga perpustakaan, baik
pada satuan pendidikan maupun melalui KKG/MGMP/MKKS atau bentuk lain
yang dapat meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan lainnya.
b. Menilai kinerja guru dalam melaksanakan tugas pokok untuk merencanakan,
melaksanakan, menilai proses pembelajaran /pembimbingan dan membina
tenaga kependidikan lainnya pada satuan pendidikan.
2. Tugas Kepala sekolah adalah :

1. mengawasi, memantau, mengolah dan melaporkan hasil pelaksanaan delapan


(8) Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan
2. membimbing satuan pendidikan untuk meningkatkan atau mmpertahankan
kelayakan program dan/atau satuan pendidikan.

Berdasarkan Permendiknas No 12 tahun 2007 tentang kompetensi kepala


sekolah, dinyatakan bahwa kepala sekolah profesional harus memiliki 6 (enam)
kompetensi yakni : komptensi internal meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial dan kompetensi penelitian dan pengembangan profesionalisme, sedangkan
kompetensi eksternal meliputi komptensi Supervisi manajerial, Supervisi Akademik dan
Evaluasi Pendidikan (tugas kepala sekolahan).

Dalam menjalankan kepala sekolah yang fungsinya sebagai supervisor, seorang


kepala sekolah harus menjalankan dua macam supervisi yaitu supervisi manajerial dan
supervisi akademik. Supervisi Manajerial pada dasarnya melakukan
pembinaan/bimbingan kepada kepala sekolah dan seluruh staf sekolah dalam pengelolaan
sekolah atau penyelenggaraan pendidikan di sekolah untuk meningkatkan kinerja sekolah
dalam meningkatkan mutu pendidikan,pemantauan pelaksanaan delapan ( 8) SNP serta
penilaian kinerja kepada kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnyapada satuan
pendidikan. Supervisi Akademik erat kaitannya dengan melakukan
pembinaan/bimbingan, pemantauan pelaksanaan delapan (8) SNP serta penilaian kinerja
guru dalam meningkatkan pelaksanaan tupoksi guru, meningkatkan kualitas
pembelajaran dan kualitas belajar siswa.

Kenyataan yang terjadi dilapangan masih ada kepala sekolah dan guru yang
masih belum memahami tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) serta kompetensi yang
harus dimilikinya sesuai dengan Permendiknas No 13 tahun 2007 tentang kompetensi
kepala sekolah dan Permendiknas No 16 tahun 2007 tentang Kompetensi guru, hal ini
tentunya akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan mutu pembelajaran dalam
mencapai tujuan pendidikan.

Dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 Tentang Jabatan
Fungsonal dan Angka Kreditnya, diharapkan pelaksanaan kepala sekolah akademik dan
manajerial berjalan lebih efektif dan terencana dengan baik, sehingga berdampak pada
peningkatan mutu pendidikan di sekolah binaan akan terwujud melalui kepala sekolah
akademik terhadap guru dalam proses pembelajaran dan kepala sekolah manajerial
terhadap kepala sekolah pada pengelolaan sekolah.
B. Tujuan dan Sasaran Kepala

1. Tujuan kepala sekolah dibidang akademik adalah :


a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik
dan kompetensi profesional ( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman
Kurikulum ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi.
Standar Proses, Standar kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola
Pembelajaran KTSP, pengembangan silabus dan RPP, Pengembangan
Penilaian,Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas
( PTK ).
2. Tujuan Kepala sekolah dibidang Manajerial yaitu peningkatan pemahaman dan
pengimplementasian kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam
melaksanakan tugasnya sehari- hari untuk Mencapai Standar Nasional pendidikan
(SNP).
3. Memantau pengimplementasian 8 SNP di sekolah yang berhubungan dengan Kepala
Sekolah dan Tenaga kependidikan Lainnya.

C. Ruang Lingkup

. Ruang lingkup kegiatan kepala sekolah terdiri dari :

1. Pembinaan/pembimbingan tupoksi guru dan penilaian kinerja guru dalam


pembelajaran dengan mngacu pada PP No 74 tahun 2008 dan permendiknas No
39 tahun 2009.

2 Pembinaan,penilaian kinerja kepala sekolah dan tendik lainnya dalam


pengelolaan sekolah.

3. Lingkup kerja kepala sekolah mata pelajaran (Supervisi Akademik) berdasarkan


pedoman tugas guru dan kepala sekolah adalah sbb :
Bukan
tatap
No Lingkup Kerja tatap
muka
muka
PENYUSUNAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH
a. Menyusun Program pembinaan guru
1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan
kemampuan guru menyusun administrasi perencanaan
pembelajaran/program bimbingan.
a. Pengembangan silabus
b. Pengembangan RPP

b. Pengembangan bahan ajar

2. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan


kemampuan guru dalam proses pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan:
a. Pembelajran tatap muka
b. Pengembangan model pembelajaran
c. Pembelajaran tuntas, remedial dan pengayaaan

3. Melakukan pendampingan membimbing guru dalam


meningkatkan kemampuan melaksanakan penilaian
hasil belajar peserta didik.
a. Pemanfaatan TIK untuk Penilianan
b. Penyediaan pedoman penilian
c. Juknis rancangan penilaian
d. penetapan KKM
e. Penilaian Psikomotorik
f. Penilaian Afektif (Ahlak Mulia dan
Kepribadian )
g. Penilaian portofolio
h. Pengembangan butir soal dan kisi-kisi
i. Analisis butir soal

l. Melakukan pendampingan dalam


meningkatkan kemampuan guru menggunakan
media dan sumber belajar
m. Memberikan masukan kepada guru dalam
memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar
n. Memberikan rekomendasi kepada guru
mengenai tugas membimbing dan melatih
peserta didik.
o. Memberi bimbingan kepada guru dalam
menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pembelajaran
p. Memberi bimbingan kepada guru dalam
pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan
mutu pendidikan
Menyusun program Pembinaan Kepala Sekolah
1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan
administrasi kepala sekolah berdasarkan
manajemen peningkatan mutu pendidikan di
sekolah
a. Pengembangan K 13 dan Kurikulum Merdeka
b. Pengembangan Mulok
c. Pengelolaan pelaksanaan K 13& Merdeka
d.Penyusunan RKS

2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan


bimbingan konseling di sekolah
a. Pengembangan diri layanan BK.
b.Pengembangan diri ekstra kurikuler.

PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN GURU


DAN ATAU KEPALA SEKOLAH

MELAKUKAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM


PEMBINAAN GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH

C. TUJUAN
Tujuan program pembinaan guru dan atau kepala sekolah adalah :

a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik


dan kompetensi profesionalis( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman
KTSP ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi.
Standar Proses, Standar kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola
Pembelajaran KTSP, pengembangan silabus dan RPP, Pengembangan
Penilaian,Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas
( PTK ).

Tujuan pembinaan kepala sekolah yaitu peningkatan pemahaman dan


pengimplementasian kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam
melaksanakan tugasnya sehari- hari untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan (
SNP ).
Tujuan Pembuatan Program Pembinaan guru atau kepala sekolah
1 Sebagai arahan/acuan dalam melaksanakan pembinaan guru dan atau kepala
2 sekolah dalam melaksanakan tupoksinya.
3 Sebagai dasar dalam melaksanakan tugas kekepala sekolahan
4 Sebagai tolak ukur dalam melaksanakan kekepala sekolahan
D. Ruang Lingkup Pembinaan

Pembinaan guru meliputi


Melakukan pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas pokoknya:
1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun
administrasi perencanaan pembelajaran/program bimbingan.
2. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru dalam proses
pelaksanaan pembelajaran/bimbingan
3. Melakukan pendampingan membimbing guru dalam meningkatkan kemampuan
melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik.
4. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru
menggunakan media dan sumber belajar
5. Memberikan masukan kepada guru dalam memanfaatkan lingkungan dan
sumber belajar
6. Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai tugas membimbing dan
melatih peserta didik.
7. Memberi bimbingan kepada guru dalam menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pembelajaran
8. Memberi bimbingan kepada guru dalam pemanfaatan hasil penilaian untuk
perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran/pembimbingan.
9. Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang
dicapainya.

a. Pembinaan Kepala Sekolah


Melakukan pendampingan terhadap kepala sekolah dalam pengelolaan dan
administrasi sekolah (supervisi manajerial).
1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan administrasi kepala
sekolahberdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah
2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan bimbingan konseling di
sekolah.
3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah untuk melakukan refleksi hasil-
hasil yang dicapainya.
PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Terdapat langkah-langkah penyusunan ATP dan Modul Ajar yang disusun sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas yang
mudah dipahami

Kompetensi adalah kemampuan yang dapat didemonstrasikan oleh siswa atau diaktualisasikan dalam bentuk produk atau kinerja
(abstrak dan konkret) yang menunjukkan siswa telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Gunakan Kata Kerja Operasional dapat
diamati, mengacu pada Taksonomi Bloom yang direvisi. Contoh: Peserta didik dapat menyajikan solusi utk menangani perubahan kondisi
alam dipermukaan bumi akibat factor manusia.

Konten yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang diperoleh siswa melalui pemahaman selama proses pembelajaran di
akhir satu unit pembelajaran. Apa ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami di akhir satu unit pembelajaran?
Pertanyaan apa yang perlu dapat dijawab siswa setelah mempelajari unit tersebut? Contoh: perubahan kondisi alam di permukaan bumi
akibat faktor manusia.

Variasi adalah sebuah keterampilan berpikir apa saja yang perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Penggunaan keterampilan berpikir kreatif, kritis, dan tingkat tinggi, seperti mengevaluasi, menganalisis, memprediksi, menciptakan, dan
lain sebagainya. Keterampilan berpikir apa saja yg perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran? Gunakan
keterampilan berpikir yang bervariasi terutama HOTS. Contoh: Menganalisa hubungan antara kegiatan manusia dengan perubahan alam
dipermukaan bumi dan menarik kesimpulan penyebab-penyebab utamanya. –> Dimana untuk bisa menganalisa hubungan dan menarik
kesimpulan, peserta perlu mengetahui, memahami, mengaplikasi materi tersebut.

Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan proses pembelajaran secara rimci. Rencana
pembelajaran merupakan kompas bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap
mengusung kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
4. Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran SD Negeri 7 Samudera terdiri dari silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun rutin
secara sederhana, aktual dan mudah dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga melalui Rencananya
seorang guru bisa memastikan seluruh proses pembelajaran bisa efektif dan efisien.
Silabus SD Negeri 7 Samudera dibuat dalam bentuk matriks yang memuat alur tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan
pembelajaran, penilaian dan sumber belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran yang berfungsi mengarahkan guru dalam
merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh
secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur.. Alur pembelajaran mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan,
meskipun beberapa tujuan pembelajaran harus menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/ materi, keterampilan dan
konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap fase dan menjelaskan kedalaman setiap konten.
2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun rencana pelaksaanaan pembelajaran.
4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses
pembelajaran. Sumber belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar

yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang kontekstial dan menyenangkan.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 7 Samudera disusun dalam bentuk sederhana dengan keterbacaan yang
baik yang memuat tiga poin utama dalam proses pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran, aktivitas atau kegiatan pembelajaran dan
penilaian. Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan tujuan capaian pembelajaran yang dapat terukur pencapaian dan
keberhasilannya. Kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-langkah aktivitas peserta didik yang menarik dan menyiratkan model
dan strategi pembelajaran yang kontekstual dan menarik sesuai diferensiasi karakteristik peserta didik serta mampu mengakomodir
minat bakat peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan penumbuhan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran disusun prediksi respon peserta didik sehingga menjaga alur pembelajaran yang tetap
terkondisikan dengan baik. Untuk penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan pasca pembelajaran yang dirancang untuk
mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran baik dari dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Di akhir bagian RPP, terdapat
kolom refleksi untuk mengulas kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. Hal ini
menunjukkan bagaimana dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai dokumen yang hidup dan dinamis.

2. Terdapat penjelasan mengenai prinsip-prinsip pembelajaran yang digunakan


Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil belajar oleh pendidik, Asesmen hasil belajar oleh satuan pendidikan,
dan Asesmen hasil belajar oleh pemerintah. Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai proses pengumpulan informasi dan data
tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara
terencana dan sistematis yang bertujuan untuk :
1. Memantau proses pembelajaran,
2. Memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,
3. Perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar,
4. Memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.

Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Variasi bentuk asesmen
akan lebih memperlihatkan kemampuan peserta didik. Rubrik asesmen dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Materi pengayaan hanya diperuntukkan peserta didik yang telah melampaui capaian pembelajaran dan bersifat optional. Sedangkan
remedial merupakan kegiatan wajib dilaksanakan sehingga pembelajaran tetap berkelanjutan. Asesmen hasil belajar peserta didik
pada jenjang pendidikan dasar didasarkan pada prinsip asesmen. Dimana asesmen dilakukan mempertimbangkan karakteristik
peserta didik pada setiap kelas berdasarkan pada hasil proses pembelajaran dalam mencapai semua aspek kompetensi yang
tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas kemampuan yang akan diukur dengan prosedur dan kriteria yang jelas. Prosedur
asesmen, kriteria dan dasar pengambilan keputusan terhadap hasil asesmen dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan. Asesmen
di SD Negeri 7 Samudera bersifat kontinuitas tidak tersekat per kelas,sehingga hasil asesmen sebelumnya merupakan referensi untuk
asesmen kemudian. Sistem asesmen yang sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat dipertanggungjawabkan secara teknis,
prosedur dan hasil akhirnya.

Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Adapun
mekanisme asesmen hasil belajar oleh pendidik meliputi :
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui
penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih capaian pembelajaran.
3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi
tanggungjawab wali kelas atau guru kelas.
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk deskripsi.
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai
disampaikan dalam bentuk deskripsi.
6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang
dinilai.
7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.

Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar. Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan ketercapaian
pemahaman peserta didik terhadap tujuan capaian pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Analisis untuk pengetahuan
juga dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca penilaian terhadap peserta didik, yaitu pelaksanaan program remedial dan
pengayaan. Proses evaluasi ini dilakukan baik setelah peserta didik mengerjakan post tes harian, penilaian harian, penilaian tengah
semester dan penilaian akhir semester serta Asesmen akhir tahun.
Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu pertama, keikutsertaan peserta didik dalam
pembelajaran, kedua, ketuntasan mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dan ketiga, penilaian baik pada
kompetensi sikap.

Pengaturan Beban Belajar

a. Terdapat pengaturan jam pelajaran dalam seminggu, satu semester dan satu tahun

1. Beban Belajar di SD Negeri 7 Samudera dinyatakan dalam jumlah jam pelajaran perminggu
a) Beban belajar satu minggu kelas I adalah 30 jam pelajaran
b) Beban belajar satu minggu kelas II adalah 32 jam pelajaran
c) Beban belajar satu minggu kelas III adalah 34 jam pelajaran
d) Beban belajar satu minggu kelas IV, V, dan VI adalah 36 jam pelajaran
2. Beban belajar di kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester paling sedikit 18 minggu, minggu efektif
3. Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu, minggu efektif
4. Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu, minggu efektif
B. JADWAL KEGIATAN PROGRAM PEMBINAAN GURU TAHUN PELAJARAN 2022 - 2023

WAKTU PELAKSANAAN
KET
NO JENIS PROGRAM
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
ASPEK PEMBINAAN BIDANG AKADEMIK
Melakukan observasi
kelengkapan administrasi
1
Perencanaan Pembelajaran
guru
Memeriksa keberadaan
silabus dan RPP setiap mata
2
pelajaran pada masing-
masing guru mata pelajaran
ASPEK PEMBINAAN BIDANG MANAJERIAL
Memeriksa/mengobservasi
3 keberadaan K13 masing
masing sekolah binaan
Melakukan observasi dengan
ketercapaian 8 Standar
4 Nasional
Pendidikan/Supervisi
Akademik
ASPEK PENILAIAN BIDANG AKADEMIK
Melakukan supervisi
5 kegiatan belajar mengajar
/akademik
ASPEK PENILAIAN BIDANG MANAJERIAL
6 Melakukan supervisi
ketercapaian ketercapaian 8
Standar Nasional Pendidikan
7 Melakukan supervisi
pengelolaan K13 & Merdeka
ASPEK PEMBINAAN GURU
Melakukan pendampingan
dalam meningkatkan
kemampuan guru menyusun
administrasi perencanaan
pembelajaran/program
8 bimbingan
a. Pengembangan
silabus
b. Pengembangan
RPP
c. Pengembangan bahan ajar
Melakukan pendampingan
dalam meningkatkan
kemampuan guru dalam
proses pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan
9
: a. Pembelajran tatap muka
b. Pengembangan model
pembelajaran
c. Pembelajaran t untas ,
remedial dan pengayaaan
Melakukan pendampingan
membimbing guru dalam
meningkatkan kemampuan
10
melaksanakan penilaian hasil
belajar peserta didik.

Melatih guru membuat bahan


11
ajar dengan mengguanakan
lap- top dan LCD
Memberikan masukan kepada
guru dalam memanfaatkan
12 lingkungan dan sumber
belajar

Memberikan rekomendasi
kepada guru mengenai tugas
13 membimbing dan melatih
peserta didik.

Memberi bimbingan kepada


guru dalam menggunakan
teknologi informasi dan
14
komunikasi untuk
pembelajaran

Memberi bimbingan kepada


guru dalam pemanfaatan
15 hasil penilaian untuk
perbaikan mutu pendidikan
dan
ASPEK PEMBINAAN KEPALA SEKOLAH
Memberikan masukan
dalam pengelolaan dan
administrasi kepala
sekolah berdasarkan
manajemen peningkatan
16
mutu pendidikan di
sekolah dan
Meberikan wawasan dan
mendampingi kepala
sekolah dalam menyusun
visi, misi, an tujuan
sekolah.

17 Memberikan wawasan dan


ketrampilan menyusus
program kerja sekolah
Mendampingi kepala sekolah
18 dalam menyusun rencana
anggaran dan belanja sekolah
Melakuklan observasi dan
supervisi pengembangan
19
pengelolaan perpustakaan
sekolah
Melakukan rapat koordinasi
20 dengan tim tangguh/handal
sekolah
Melakukan pendampingan
dalam melaksanakan
21 bimbingan konseling di
sekolah
.
Memberikan bimbingan
kepada kepala sekolah untuk
melakukan refleksi hasil-
hasil yang dicapainya
22 Melalui analisis
kontek(analisis 8
SNP,analisis kondisi internal
satdik,kondisi lingk ekternal
satdik)
. RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK
RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RKA)
Membimbing Guru dalam Mengembangkan Silabus

Sekolah : SD Negeri 7 Samudera


Kepala Sekolah : Mariana, S.Pd. Tahun Pelajaran : 2022 / 2023

N Fokus Tujuan Indikator Metod Skenario kegiatan sumber Penilaia Rencana


o Masalah Keberhasilan e/ daya n dan Tindak
teknik instru lanjut
men
1. Membi 1. Guru dapat 75 % guru yang Bimbi Pertemuan awal
mbing membuat silabus dibimbing dapat ngan 1. Menghubungi Kepala 1. Fasilitat 1.Menugask
guru sesuai dengan menyusun silabus Tehnis sekolah binaan . or(kepala instrume an guru
mengem panduan sesuai langkah- dan 2. Diskusi masalah guru sekolah nt untuk
bangkan pengembangan langkah sbb: presnt tentang penyusunan pembina ). validasi menyusun
silabus KTSP asi silabus dalam rangka 2. silabus RPP dengan
1. Menuliskan kelom penyusuna KTSP Handout menggunak
identitas silabus pok tahun ajaran 2019/2020 pengemba an silabus
dengan benar setiap 3. Ada komitmen ngan penilaia yang telah
yaitu : mata kesepakatan waktu silabus n skala divalidasi.
Nama Sekolah pelajar pelaksanaan KTSP likert
Mata Pelajaran an pembimbingan. tahun (skala 2.
Kelas/Program 4. Kepada seluruh guru 2009 dari 1s.d.4) Melakukan
Semester diimformasikan agar depdiknas. pemantauan
membawa silabus mata 2. Laptop secara
2. Mengkaji dan pelajaran masing- 3. Infocus berkala.
Menentukan masing untuk direviu
Standar pada tanggal
Kompetensi pembimbingan yang
dengan benar telah disepakati.
sesuai
3.Mengkaji dan Kegiatan Pelaksanaan
Menentukan Pembimbingan (Inti).
Kompetensi 1. Menjelaskan
Dasar dengan komponen-komponen
benar sesuai yang harus ada dalam
dengan SK silabus sesuai dengan
juknis K13&
4..Merumuskan MERDEKA.
Indikator 2. Secara bersama-sama
Pencapaian seluruh guru membuka
Kompetensi silabusnya untuk
dengan kata dierviu bersama yang
operasional yang dipandu langsung oleh
terukur kepala sekolah.
5.Mengidentifikas 3. Kepala sekolah
i Materi bersama guru
Pokok/Pembelajar menelaah tiap butir
an sesuai dengan komponen dalam
KD silabus untuk
6. Mengembangka diferifikasi
n Kegiatan kesesuaiannya
Pembelajaran ,sehingga setiap guru
yang meliputi
kegiatan:
a. Tatap Muka
b. Penugasan
Terstruktur
c. KMTT

Anda mungkin juga menyukai