PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Baliya – Program Pembimbimngan Profesional Guru dan Kepala Sekolah Binaan Tahun 1
2020
ruang lingkup, output yang diharapkan serta jadwal pembimbingan dan pelatihan
professional guru dan kepala sekolah dituangkan dalam program yang disusun. Hal ini
sekaligus menjadi dasar acuan dan pertanggung jawaban pengawas dalam bekerja.
Untuk dapat menyusun program pembimbingan dan pelatihan professional
guru dan kepala sekolah dengan baik, seorang pengawas perlu memiliki pemahaman
yang komprehensif mengenai lingkup tugasnya, menguasai prosedur penyusunan
program kerja, serta kemampuan berpikir sistematis untuk merancang program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan sehinggar produktif dan memberi kontribusi terhadap
peningkatan mutu pendidikan.
Penyusunan program kerja yang dilandasi oleh hasil pengawasan pada tahun
sebelumnya. Dengan berpedoman pada program kerja yang disusun, dilaksanakan
kegiatan pembimbingan dan pelatihan professional guru dan kepala sekolah meliputi
pembimbingan profesional atau kompetensi akademik guru dan kompetensi manajerial
kepala sekolah di sekolah binaannya.
Setelah melakukan pembimbingan profesional atau kompetensi akademik guru
dan kompetensi manajerial kepala sekolah pada sekolah binaan, maka tahap
berikutnya adalah pengolahan dan analisis data hasil pembimbingan profesional atau
kompetensi akademik guru dan kompetensi manajerial kepala sekolah dilanjutkan
dengan evaluasi hasil pembimbingan profesional atau kompetensi akademik guru dan
kompetensi manajerial kepala sekolah dari setiap sekolah dan dari semua sekolah
binaan.
Berdasarkan hasil analisis data, disusun laporan hasil pembimbingan
profesional atau kompetensi akademik guru dan kompetensi manajerial kepala sekolah
yang merupakan gambaran tingkat keberhasilan pengawas dalam meningkatkan
kualitas proses dan hasil pendidikan di sekolah binaannya. Sebagai tahap akhir dari
satu siklus kegiatan pengawasan sekolah adalah menetapkan tindak lanjut untuk
program pembimbingan profesional atau kompetensi akademik guru dan kompetensi
manajerial kepala sekolah tahun berikutnya. Tindak lanjut pengawasan diperoleh
berdasarkan hasil evaluasi komprehensif terhadap seluruh kegiatan pembimbingan
profesional kompetensi akademik guru dan kompetensi manajerial kepala sekolah
dalam satu periode.
Baliya – Program Pembimbimngan Profesional Guru dan Kepala Sekolah Binaan Tahun 2
2020
B. Dasar Hukum
Baliya – Program Pembimbimngan Profesional Guru dan Kepala Sekolah Binaan Tahun 3
2020
C. Tujuan dan Manfaat
Baliya – Program Pembimbimngan Profesional Guru dan Kepala Sekolah Binaan Tahun 4
2020
penyusunan program pembimbingan dan pelatihan profesioan guru dan kepala
sekolah, dsb.
2. Memberi kesempatan kepada para pengawas sekolah untuk berbagi
pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik dalam
pelaksanaan tugasnya.
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengadopsi pendekatan
pembaharuan dalam kepengawasan yang lebih profesional bagi pengawas
sekolah.
4. Mengubah budaya kerja para pengawas sekolah (meningkatkan pengetahuan,
kompetensi dan kinerja) dan mengembangkan profesionalisme pengawas
sekolah.
5. Meningkatkan mutu proses kepengawasan manajerial dan akademik yang
tercermin dari peningkatan mutu pendidikan di sekolah binaan.
6. Meningkatkan kompetensi akademik guru dan kompetensi manajerial kepala
sekolah.
7. Meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dan kualitas pengelolaan
sekolah berdasarkan standar yang telah ditentukan.
D. Sasaran
Beberapa pihak yang menjadi sasaran Kegiatan Pembimbingan dan Pelatihan
Profesional Guru dan Kepala Sekolah ini adalah:
1. Guru Kelas/ Mata Pelajaran,
2. Tenaga Administrasi/Operator Sekolah,
3. Kepala Sekolah, dan
4. Siswa pada sekolah binaan.
E. Target
Capaian yang diharapkan dari Kegiatan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional
Guru dan Kepala Sekolah ini adalah:
1. Terlaksananya kegiatan pelatihan model-model pembelajaran, strategi
Baliya – Program Pembimbimngan Profesional Guru dan Kepala Sekolah Binaan Tahun 5
2020
pembelajaran, sehingga guru-guru binaan menguasai berbagai macam model
dan strategi pembelajaran.
2. Terlaksananya kegiatan pelatihan perumusan KKM indikator, KKM
kompetensi dasar, dan KKM mata pelajaran, sehingga guru-guru di sekolah
binaan menguasai kompetensi tersebut.
3. Terlaksananya kegiatan pelatihan atau workshop pembuatan rencana
pelaksanaan pembelajaran, sehingga guru-guru di sekolah binaan mahir dalam
menyusun rencana pembelajaran yang riil dan aplikatif.
4. Terlaksananya kegiatan pelatihan penulisan kisi-kisi soal penilaian harian,
penilaian semester, dan penilaian akhir sekolah, sampai guru-guru di sekolah
binaan terampil membuat butir soal.
5. Terlaksananya kegiatan pelatihan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, agar
guru-guru di sekolah binaan mahir menggunakan perangkat IT dalam
pembelajaran.
6. Terlaksananya kegiatan Pelatihan bagi kepala sekolah dalam
penyusunan Program Sekolah (RKJM/RKT/ RKAS)/Rencana Pengembangan
Sekolah, sampai terwujudnya dokumen RKS/RKAS yang riil dan aplikatif.
7. Terlaksananya kegiatan pelatihan manajemen dan administrasi sekolah
berbasis TIK di KKKS dan sejenisnya.
Baliya – Program Pembimbimngan Profesional Guru dan Kepala Sekolah Binaan Tahun 6
2020
1. Pembimbingan dan Pelatihan dilaksanakan di 15 sekolah binaan di daerah
binaan Kec.Tulung Selapan kabupaten OKI.
2. Jumlah guru binaan sesuai SK ada 150 orang tetapi pelaksanaan, kepala
sekolah 15 orang yang terdiri 5 kepala sekoah negeri.
3. Materi Pembimbingan dan Pelatihan meliputi materi akademik dan
materi manajerial.
4. Waktu pelaksanaan meliputi semester 1 dan 2 tahun 2020-2021.
Baliya – Program Pembimbimngan Profesional Guru dan Kepala Sekolah Binaan Tahun 7
2020
BAB II
PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN
Baliya – Program Pembimbimngan Profesional Guru dan Kepala Sekolah Binaan Tahun 8
2020
rangka meningkatkan mutu pendidikan. Sedangkan tujuan khusus Pembinaan
Profesional Guru dan Kepala Sekolah adalah sebagai berikut.
a. Memfasiltasi guru untuk mencapai standar kompetensi profesi yang telah
ditetapkan.
b. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan kompetensi yang mereka
miliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan
dengan profesinya.
c. Memotivasi guru-guru untuk tetap memiliki komitmen melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional.
d. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa hormat dan
kebanggaan kepada penyandang profesi guru.
Kegiatan supervisi akademik merupakan pelaksanaan dari
B. Kegiatan
Ruang Lingkup Kegiatan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru
dan Kepala Sekolah ini adalah:
Baliya – Program Pembimbimngan Profesional Guru dan Kepala Sekolah Binaan Tahun 9
2020
1. Pelatihan model-model pembelajaran, strategi pembelajaran.
2. Pelatihan perumusan KKM indikator, KKM kompetensi dasar, dan KKM mata
pelajaran.
3. Pelatihan atau workshop pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran.
4. Pelatihan penulisan kisi-kisi soal penilaian harian, penilaian semester, dan
penilaian akhir sekolah.
5. Pelatihan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran.
6. Pelatihan bagi kepala sekolah dalam penyusunan Program Sekolah
(RKJM/RKT/ RKAS)/Rencana Pengembangan Sekolah.
7. Pelatihan manajemen dan administrasi sekolah berbasis TIK di KKKS
C. Sasaran
Beberapa pihak yang menjadi sasaran Kegiatan Pembimbingan dan Pelatihan
Profesional Guru dan Kepala Sekolah ini adalah:
1. Guru Kelas/ Mata Pelajaran,
2. Tenaga Administrasi/Operator Sekolah,
3. Kepala Sekolah, dan
4. Siswa pada sekolah binaan.
D. Target
Capaian yang diharapkan dari Kegiatan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional
Guru dan Kepala Sekolah ini adalah:
8. Terlaksananya kegiatan pelatihan model-model pembelajaran, strategi
pembelajaran, sehingga guru-guru binaan menguasai berbagai macam model
dan strategi pembelajaran.
9. Terlaksananya kegiatan pelatihan perumusan KKM indikator, KKM
kompetensi dasar, dan KKM mata pelajaran, sehingga guru-guru di sekolah
binaan menguasai kompetensi tersebut.
10. Terlaksananya kegiatan pelatihan atau workshop pembuatan rencana
pelaksanaan pembelajaran, sehingga guru-guru di sekolah binaan mahir dalam
menyusun rencana pembelajaran yang riil dan aplikatif.
Baliya – Program Pembimbimngan Profesional Guru dan Kepala Sekolah Binaan Tahun 10
2020
11. Terlaksananya kegiatan pelatihan penulisan kisi-kisi soal penilaian harian,
penilaian semester, dan penilaian akhir sekolah, sampai guru-guru di sekolah
binaan terampil membuat butir soal.
12. Terlaksananya kegiatan pelatihan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, agar
guru-guru di sekolah binaan mahir menggunakan perangkat IT dalam
pembelajaran.
13. Terlaksananya kegiatan Pelatihan bagi kepala sekolah dalam
penyusunan Program Sekolah (RKJM/RKT/ RKAS)/Rencana Pengembangan
Sekolah, sampai terwujudnya dokumen RKS/RKAS yang riil dan aplikatif.
14. Terlaksananya kegiatan pelatihan manajemen dan administrasi sekolah
berbasis TIK di KKKS dan sejenisnya.
E. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan atau hasil yang diperoleh dalam Kegiatan pembimbingan
dan pelatihan guru dan kepala sekolah antara lain:
1. 80% guru-guru binaan menguasai berbagai macam model dan strategi
pembelajaran.
2. 80% guru-guru di sekolah binaan menguasai kompetensi perumusan KKM
indikator, KKM kompetensi dasar, dan KKM mata pelajaran, dan memiliki
dokumen analisis KKM.
3. 80% guru-guru di sekolah binaan mahir dalam menyusun rencana
pembelajaran yang riil dan aplikatif, dan memiliki dokumen tersebut.
4. 80% guru-guru di sekolah binaan terampil membuat butir soal, memiliki
dokumen bank soal.
5. 80% guru-guru di sekolah binaan guru-guru di sekolah binaan mahir
menggunakan perangkat IT dalam pembelajaran.
6. 100% Kepala sekolah binaan memiliki kompetensi dalam penyusunan
Program Sekolah (RKJM/RKT/ RKAS)/Rencana Pengembangan Sekolah,
sampai terwujudnya dokumen RKS/RKAS yang riil dan aplikatif.
Baliya – Program Pembimbimngan Profesional Guru dan Kepala Sekolah Binaan Tahun 11
2020
F. Skenario Pembimbingan
1. Skenario Kegiatan Pembimbingan Guru dalam Membuat Perangkat
Pembelajaran
a. Pertemuan awal
1) Melaksanakan koordinasi dengan seluruh guru di sekolah dan personil
sekolah yang lain untuk menyusun kebutuhan siswa sesuai dengan hasil
pengamatan dan aplikasi instrumentasi supervisi Guru (tes dan non tes).
2) Menyiapkan sarana pendukung yang diperlukan dalam kegiatan sosialisasi
penyusunan program.
3) Melaksanakan sosialisasi dengan melibatkan semua guru dan tenaga
kependidikan lainnya.
b. Pertemuan inti
1) Melaksanakan sosialisasi dalam bentuk presentasi dilanjutkan workshop
dengan melibatkan semua guru dan tenaga kependidikan lainnya.
2) Membentuk 2 tim yang terdiri dari tim penyusun program kelas atas dan
Kelas bawah.
3) Mempelajari dan merumuskan masing-masing kebutuhan siswa sesuai
dengan jenjang kelas untuk dikelompokkan sesuai bidang-bidang Guru mata
pelajaran.
4) Menyusun perangkat pembelajaran Guru secara bottom up diawali dengan
membuat rencana program pembelajaran sampai dengan program tahunan.
c. Pertemuan akhir
1) Mempresentasikan hasil workshop masing-masing tim.
2) Merumuskan kesimpulan untuk ditindaklanjuti menjadi program Guru
produk sekolah tersebut.
Baliya – Program Pembimbimngan Profesional Guru dan Kepala Sekolah Binaan Tahun 12
2020
1) Melaksanakan koordinasi dengan kepsek dan seluruh personil guru di sekolah.
2) Menyiapkan sarana pendukung yang diperlukan dalam kegiatan sosialisasi.
b. Pertemuan inti
1) Melaksanakan sosialisasi dan pembinaan dalam bentuk presentasi dilanjutkan
diskusi tentang pengelolaan program Guru dalam bentuk pelaksanaan
pembelajaran dengan semua guru mata pelajaran di setiap sekolah.
2) Melaksanakan simulasi pembelajaran yang jarang dilakukan yaitu
pembelajaran dalam format kelompok (lesson study atau supervisi kolaboratif).
3) Bersama-sama mengevaluasi pelaksanaan program pembelajaran dalam format
kelompok yang sudah dilakukan dengan didahului menyusun instrumen
evaluasinya.
4) Menyusun rekomendasi kepada kepala sekolah sebagai hasil kegiatan
sosialisasi dan pembinaan yang telah dilaksanakan.
c. Pertemuan akhir
1) Refleksi hasil sosialisasi/presentasi dan pembinaan.
2) Merumuskan kesimpulan untuk ditindaklanjuti.
3) Mengumpulkan hasil rekomendasi dari hasil kegiatan kepada kepala sekolah
untuk ditindaklanjuti.
Baliya – Program Pembimbimngan Profesional Guru dan Kepala Sekolah Binaan Tahun 13
2020
3) Masing - masing kelompok mempresentasikan hasil dan dibahas
bersama-sama.
4) Menyusun instrumen penilaian proses dan hasil pembelajaran
pelaksanaan program Guru dari hasil pembahasan bersama.
c. Pertemuan akhir
1) Mempresentasikan hasil workshop masing-masing tim.
2) Merumuskan kesimpulan untuk ditindaklanjuti menjadi instrumen
penilaian proses dan hasil pelaksanaan program Guru produk sekolah
tersebut.
4. Skenario Bimbingan dan Pelatihan Manajerial Kepala Sekolah
a. Pertemuan Awal (Koordinasi dan sosialisasi)
1) Melaksanakan koordinasi dengan seluruh warga sekolah untuk menyususn
rencana kegiatan sosialisasi yang terkait dengan manajemen satuan pendidikan.
2) Menyiapkan sarana pendukung yang diperlukan dalam kegiatan sosialisasi.
3) Melaksanakan sosialisasi dengan melibatkan komite sekolah, pendidik, dan
tenaga kependidikan yang terkait.
4) Materi sosialisasi
a) Perencanaan program
b) Pelaksanaan rencana kerja meliputi :
(1) Pedoman sekolah
(2) Struktur organisasi sekolah
(3) Pelaksanaan kegiatn sekolah
(4) Bidang kesiswaan
(5) Bidang kurikulum dan pembelajaran
(6) Bidang pendidik dan tenaga kependidkan
(7) Bidang sarana dan prasarana
(8) Bidang keuangan dan pembiayaan
(9) Bidang budaya dan lingkungan sekolah
(10) Bidang peran serta masyarakat dan kemitraan sekolah
5) Pengawasan dan evaluasi
6) Kepemimpinan sekolah
7) Sistem informasi manajemen
Baliya – Program Pembimbimngan Profesional Guru dan Kepala Sekolah Binaan Tahun 14
2020
b. Pertemuan Inti (Implementasi, monitoring dan evaluasi)
1) Masing-masing tim penanggung jawab bidang sesuai standar nasional
pendidikan menyusun rencana kegiatan dan pelaksanaan kegiatan
2) Pengawas melaksanakan monitoring dan evaluasi, sejauh mana hasil kegiatan
masing-masing bidang
c. Pertemuan Akhir (Supervisi)
1) Pengawas melaksanakan supervisi ke sekolah binaan yang mencakup aspek
penilaian dan pembinaan bagi masing-masing bidang manajemen
2) Instrumen yang digunakan sesuai dengan masing-masing bidang yang
mengacu pada standar nasional pendidikan.
d. Refleksi dan tindak lanjut
1) Pada akhir tahun pelajaran bersama wagra sekolah mengadakan koordinasi dan
evaluasi akhir tahun pelajaran.
2) Pengawas menyampaikan hasil monitoring, evaluasi, dan supervisi sebagai
refleksi serta menjadi acuan untuk tahun berikutnya.
G. Sumber Daya yang Diperlukan
1. Panduan pengembangan silabus dan RPP
2. Rambu-rambu pelaksanaan Guru
3. Panduan pengembangan diri
4. Rambu-rambu pelaksanaan Guru
5. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 19 Tahun 2007, tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan.
7. Instrumen supervisi manajerial standar pengelolaan dan instrumen
monitoring serta evaluasi.
Baliya – Program Pembimbimngan Profesional Guru dan Kepala Sekolah Binaan Tahun 15
2020
1. SDN.1 Cambai
2. SDN.1 Kuala Dua Belas
3. SDN.1 Kuala Lebung Itam
4. SDN 1 Pulu Beruang
5. SDN.1 Simpan Tiga
6, SDN 1 Sungai Bagan
7 SDN 1 Sungai Betok
8 SDN 1 Tanjung Batu
9 SDN 1 Tulung Selapan
10 SDN 1 Ujung Tanjung
11 SDN 2 Lebung Gajah
12 SDN 2 Rantau Lurus
13 SDN 2 Tulung Selapan
14 SDN 4 Tulung Selapan
15 SDN 6 Tulung Selapan
Baliya – Program Pembimbimngan Profesional Guru dan Kepala Sekolah Binaan Tahun 16
2020
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
1 Simpulan
a. Kegiatan pembimbingan dan pelatihan professional guru dan kepala sekolah
yang dituangkan dalam program kepengawasan tahunan menjadi pedoman
pelaksanakan tugas pengawas telah disesuai dengan Permendiknas RI Nomor
12 tahun 2007, tentang Standar Kompetensi Pengawas Sekolah/Madrasah,
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 21 Tahun 2010 Tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan
Angka Kreditnya, dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.
b. Program pembimbingan dan pelatihan professional guru dan kepala sekolah ini
masih dalam bentuk umum sehingga dalam pelaksanaannya masih perlu
dilengkapi dengan instrumen-instrumen yang lebih operasional sesuai dengan
jenis dan karakteristik sasaran kepengawasan.
c. Dalam pelaksanaan program ini masih dimungkinkan terjadi ketidaksesuaian
dengan jadwal waktu, sehingga masih perlu penyesuaian lebih lanjut.
d. Dengan jumlah sekolah binaan yang cukup banyak sehingga pelaksanaan
kegiatan kepengawasan frekuensi dan intensitasnya mungkin masih belum
optimal.
e. Untuk mensukseskan program pembimbingan dan pelatihan professional guru
dan kepala sekolah dapat memanfaatkan forum KKKS/KKG sesuai kapasitas
dan kewenangan masing-masing.
Baliya – Program Pembimbimngan Profesional Guru dan Kepala Sekolah Binaan Tahun 17
2020
2 Harapan dan Saran-saran
← Untuk menyusun program pembimbingan dan pelatihan professional
guru dan kepala sekolah diperlukan rapat kerja yang diikuti secara aktif oleh seluruh
pengawas se Kabupaten Ogan Komering Ilir.
← Koordinator pengawas agar secara aktif, berkala, dan
berkesinambungan mengagendakan kegiatan rapat koordinasi untuk mengatahui
sejauh mana program tahunan telah dilaksanakan, dan mendiskusikan kendala-kendala
yang mungkin terjadi di sekolah binaan masing-masing.
← Pendidikan hendaknya memfasilitasi kegiatan penyusunan program
pembimbingan dan pelatihan professional guru dan kepala sekolah dan kemudian
melakukan evaluasi hasil pelaksanaan program tersebut untuk bahan perencanaan
tingkat SKPD tahun berikutnya.
← Program pembimbingan dan pelatihan professional guru dan kepala
sekolah hendaknya dimasukkan dalam program induk Dinas Pendidikan Kabupaten
Ogan Komering Ilir sehingga semua komponen berfungsi sesuai tupoksi masing-
masing, yang akhirnya pencapaian visi dan misi untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dapat dicapai.
Baliya – Program Pembimbimngan Profesional Guru dan Kepala Sekolah Binaan Tahun 18
2020