PROGRAM SEKOLAH
(BIDANG AKADEMIK DAN MANAJERIAL)
1
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Pelaksanaan Program Kepala sekolah Akademik dan Manajerial ini disusun
oleh :
KATA PENGANTAR
2
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, Alhamdulillah
Penyusunan Laporan Kegiatan Pelaksanaan dan Kepala sekolahan Program Sekolah
SMP Negeri 1 Gudo dapat diselesaikan pada awal tahun pembelajaran 2020/2021,
walaupun masih jauh dari sempurna. Berdasarkan Surat Keputusan Menpan dan
Reformasi Birokrasi No 21 Tahun 2010 Tetang Jabatan Fungsional Kepala sekolah Bab
III pasal 7 (a) kewajiban kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya adalah
menyusunan program kepala sekolahan, melaksanakan tugas kepala sekolah,
melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program kepala sekolah serta membimbing
dan melatih profesional guru dan/atau kepala sekolah.
Program Penilaian Kinerja Guru berisi penilaian kinerja guru berdasarkan kompetensi
guru dalam melaksanakan tupoksinya. Program pembimbingan dan pelatihan
profesional guru berisi program pembimbingan guru dalam meningkatkan
kompetensinya dalam MGMP.
3
berkesinambungan, maka diawali dengan identifikasi dan analisis hasil pelaksanaan
program kepala sekolah tahun sebelumnya. Program kepala sekolah yang ditetapkan
merupakan tindak lanjut hasil pelaksanaan program kepala sekolah periode tahun
sebelumnya, yang dimasukkan kedalam Rencana Kepala sekolah Akademik (RPA) dan
Rencana Kepala sekolah Manajerial (RPM) serta Program Semester (promes),
dilengkapi dengan instrumen pembinaan, pemantauan dan penilaian kinerja .
Semoga dengan tersusunnya program kepala sekolah, sekolah ini dapat dijadikan
pedoman pelaksanaan tugas pokok kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya yang
terarah , terencana dan berkesinambungan.
BAB I
PENDAHULUAN
4
A. Latar Belakang
Salah satu dictum SNP ( PP No 19 tahun 2005 pasal 39 yaitu pelaksana kepala sekolah
pada pendidikan formal dilakukan oleh kepala sekolah satuan pendidikan. Berdasarkan
Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2008 tentang guru pasal 15 ayat 4, kepala sekolah
adalah guru yang diangkat dalam jabatan kepala sekolah satuan pendidikan berfungsi
untuk melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan tugas
kepala sekolah. Sedangkan berdasarkan permendiknas No 39 tahun 2009 tentang
pemenuhan beban kerja guru dan kepala sekolah yaitu beban kerja kepala sekolah
adalah 24 jam tatap muka perminggu, dengan rincian tugas sebagaimana diatur dalm
pasal 4 yang menyatakan bahwa :
5
1. mengawasi, memantau, mengolah dan melaporkan hasil pelaksanaan delapan
(8) Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan
Berdasarkan Permendiknas No 12 tahun 2007 tentang kompetensi kepala sekolah, dinyatakan bahwa
kepala sekolah profesional harus memiliki 6 (enam) kompetensi yakni : komptensi
internal meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi penelitian
dan pengembangan profesionalisme, sedangkan kompetensi eksternal meliputi
komptensi Supervisi manajerial, Supervisi Akademik dan Evaluasi Pendidikan (tugas
kepala sekolahan).
Dalam menjalankan kepala sekolah yang fungsinya sebagai supervisor, seorang kepala
sekolah harus menjalankan dua macam supervisi yaitu supervisi manajerial dan
supervisi akademik. Supervisi Manajerial pada dasarnya melakukan
pembinaan/bimbingan kepada kepala sekolah dan seluruh staf sekolah dalam
pengelolaan sekolah atau penyelenggaraan pendidikan di sekolah untuk meningkatkan
kinerja sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan,pemantauan pelaksanaan delapan
( 8) SNP serta penilaian kinerja kepada kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya
pada satuan pendidikan. Supervisi Akademik erat kaitannya dengan melakukan
pembinaan/bimbingan, pemantauan pelaksanaan delapan(8) SNP serta penilaian kinerja
guru dalam meningkatkan pelaksanaan tupoksi guru, meningkatkan kualitas
pembelajaran dan kualitas belajar siswa.
Kenyataan yang terjadi dilapangan masih ada kepala sekolah dan guru yang masih
belum memahami tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) serta kompetensi yang harus
dimilikinya sesuai dengan Permendiknas No 13 tahun 2007 tentang kompetensi kepala
sekolah dan Permendiknas No 16 tahun 2007 tentang Kompetensi guru, hal ini tentunya
akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan mutu pembelajaran dalam mencapai
tujuan pendidikan. Oleh karena itu kehadiran kepala sekolah kesekolah akan membantu
dalam menghilangkan penyakit utama guru yaitu : ASMA(Asal Masuk), TBC (Tidak
Banyak Cara) dan LESU (Lemah Sumber ) sehingga motivasi kerjanya meningkat,
pembelajarannya berkembang dan mendapatkan informasi yang baru.
Dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 Tentang Jabatan
Fungsonal dan Angka Kreditnya, diharapkan pelaksanaan kepala sekolah akademik dan
manajerial berjalan lebih efektif dan terencana dengan baik, sehingga berdampak pada
peningkatan mutu pendidikan di sekolah binaan akan terwujud melalui kepala sekolah
akademik terhadap guru dalam proses pembelajaran dan kepala sekolah manajerial
terhadap kepala sekolah pada pengelolaan sekolah.
6
binaannya adalah menyampaikan laporan kegiatan ke kepala sekolah setiap tahun pada
akhir tahun pelajaran kepada Kepala Dinas Pendidikan dengan harapan dapat menjadi
bahan masukan bagi para pembuat kebijakan di bidang pendidikan di Kabupaten
Jombang.
B. Fokus Masalah
Tugas pokok kepala sekolah sasarannya diarahkan kepada kedua komponen yaitu
kinerja kepala sekolah dan kinerja guru. Kinerja kepala sekolah dititik beratkan pada
bagaimana cara kepala sekolah dalam mengelola seluruh komponen yang ada di sekolah
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan apakah sudah sesuai dengan SNP ?
Sementara kinerja guru dititik beratkan pada bagaimana kinerja guru dalam memahami
tupoksinya dalam kegiatan pembelajaran sudahkah sesuai atau belum dengan tuntutan
SNP.
a. Guru belum mengetahui dan memahami tupoksinya yang baru sesui dengan PP No
74 tahun 2008 tentang guru dan Permendinas No 39 tahun 2009 tentang pemenuhan
beban kerja guru.
b. Guru belum memahami tentang Kurikulum 2013
c. Masih banyak Guru belum mengetahui tentang kompetensi yang harus dimilikinya.
( Permendikbud No 16 tahun 2007)
d. Guru belum mengetahui bagaimana pola pembelajaraan dalam KTSP.
e. Masih Banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan silabus. Silabus
kebanyakan buatan orang lain hanya di copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar
Proses )
f. Masih banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan RPP sendiri.
RPP hanya copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar Proses )
g. Masih banyak guru yang belum melaksanakan penilaian sesuai Standar
7
Penilaian (Standar Penilaian )
h. Setiap Guru mata pelajaran belum melaksankan penilaian Ahklak Mulia dan
Kepribadian(Standar Penilaian )
i. Semua guru belum melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) (Pengembangan
Profesionalisme guru ).
j. Guru belum memahami isi dari buku guru dan buku untuk siswa (kurikulum 2013)
8
y. Permasalahan-permasalahan tersebut harus ditemukan pemecahannya. Berbagai
macam metode dan tekhnik yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam mengatasi
permasalahan harus dilakukan.
D.Ruang Lingkup
9
Bukan
tatap
No Lingkup Kerja tatap
muka
muka
1. PENYUSUNAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH
a. Menyusun program Pembinaan Guru
Bukan
No Lingkup Kerja tatap muka tatap
muka
10
1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan V
kemampuan guru menyusun administrasi perencanaan
pembelajaran/program bimbingan.
a. Pengembangan silabus
b. Pengembangan RPP
c. Pengembangan bahan ajar
11
V
Bukan
tatap
No Lingkup Kerja tatap
muka
muka
pembelajaran/pembimbingan.
q. Memberikan bimbingan kepada guru untuk
melakukan refleksi hasil-hasil yang dicapainya.
V
12
C. TUJUAN
Tujuan program pembinaan guru dan atau kepala sekolah adalah 6.
Tujuan pembinaan guru sbb:
a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik
dan kompetensi profesionalis( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman
KTSP ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi.
Standar Proses, Standar kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola
Pembelajaran KTSP, pengembangan silabus dan RPP, Pengembangan
Penilaian,Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas
( PTK ).
7. Tujuan pembinaan kepala sekolah yaitu peningkatan pemahaman dan
pengimplementasian kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam
melaksanakan tugasnya sehari- hari untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan
( SNP ).
Tujuan Pembuatan Program Pembinaan guru atau kepala sekolah
1 Sebagai arahan/acuan dalam melaksanakan pembinaan guru dan atau kepala 2
sekolah dalam melaksanakan tupoksinya.
3 Sebagai dasar dalam melaksanakan tugas kekepala sekolahan
4 Sebagai tolak ukur dalam melaksanakan kekepala sekolahan
13
9. Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang
dicapainya.
E. Sasaran
Sasaran pembinaan adalah guru dan kepala sekolah pada sekolah binaan yaitu
:
14
BAB II
ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PEMBINAAN GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH TAHUN
2009/2010
15
b. Pemahaman Semua guru harus Dari jumlah 43 orang 19 dari 43 orang Program Harus diadakan
KTSP memahami isi dari guru,diperoleh hasil guru pembinaan pembinaan khusus
KTSP dengan baik sebagai berikut (34,55%) belum hanya tercapai berkelanjutan
a.guru yang memperoleh memahami 65,45% pada tahun
Nilai Baik sekali ada 2 KTSP berikutnya
orang (3,64 %), terhadap 20 org
b. guru yang
memperoleh nilai baik
34 orang (61,82 % ).
c.guru yang memperoleh
nilai cukup 17 orang
(30,91%),
d. guru yang
memperoleh nilai nilai
kurang 2 orang
(3,64%).
16
c. kompetensi Semua guru Dari 43 orang guru 7 dari 43 orang Program Harus diadakan
guru(Permendik memahami diperoleh nilai sebagai guru(16,27%) pembinaan pembinaan
nas No 16 tahun komptensi yang harus berikut: belum hanya tercapai khusus
2007) dikuasainya dengan a. Guru yang mendapat memahami 84,01% berkelanjutan
baik nilai baik sekali ada komptensinya pada tahun
9 orang (20,45 % ). berikutnya
b. Guru yang mendapat terhadap 7 org
nilai baik ada 28
orang (63,64%
c. Guru yang mendapat
nilai cukup ada 5
orang (11,36 % )
d. Guru yang mendapat
nilai kurang ada 2
orang (4,55 % )
d. pola Semua guru harus Dari 43 orang guru 43 dari Ketercapaian Perlu diadakan
pembelajaran memahami pola semua 43orang guru program 0 % pembinaan pola
dalam KTSP pembelajaran KTSP guru(100%)belum (100%)belum pembelajaran
dengan baik memahami pola memahami KTSP secara
pembelajaran KTSP KTSP Khusus secara
keseluruhan
17
e. Pengembangan Semua guru dapat Dari 28 orang guru 10 dari 28 guru Program Harus diadakan
silabus mengembangkan a. Guru yang (35,71%)belum pembinaan hanya pembinaan khusus
silabus dengan mendapat nilai mampu tercapai 64,21% berkelanjutan pada
baik sesuai dengan Baik Sekali Tidak mengembangkan tahun berikutnya
standar proses ada ( 0 % ) silabus terhadap 10 org
b. Guru yang sesuai guru
mendapat nilai dengan
baik ada 18 standar
orang ( proses
64,29 % )
c. Guru yang
mendapat nilai
Cukup ada 8 orang
( 28,57 % )
d. Guru yang
mendapat nilai
Kurang ada 2 orang (
7, 14 % )
f. Rencana Semua guru dapat Dari 28 orang guru 10 dari 28 guru Program Harus diadakan
Pelaksanaan mengembangkan a. Guru yang (35,71%)belum pembinaan hanya pembinaan khusus
Pembelajaran(RPP RPP dengan baik mendapat nilai mampu tercapai 64,21% berkelanjutan pada
). sesuai dengan Baik Sekali Tidak mengembangkan tahun berikutnya
standar proses ada ( 0 % ) RPP terhadap 10 org
b. Guru yang sesuai guru
18
mendapat nilai dengan
baik ada 18 standar
orang ( proses
64,29 % )
c. Guru yang
mendapat nilai
Cukup ada 8 orang
( 28,57 % )
d. Guru yang
mendapat nilai
Kurang ada 2 orang (
7, 14 % )
g.Penilaian Hasil Semua guru harus 76,6 %guru Semua guru Pembinaan belum Harus diadakan
Pembelajaran memahami teknik hanya memahami (100%) belum memcapai target pembinaan khusus
penialian hasil teknik penilaian memahami yang berkelanjutan pada
pembelajaran dengan cukup teknik penilaian diharapan(100%). tahun berikutnya
dengan baik sesuai baik yang sesuai terhadap semua
dengan KTSP
standar proses guru
dengan baik
h. Penilaian Ahlak Semua guru 100 % guru belum 100% guru Pembinaan Harus diadakan
mulia dan melaksanakan melaksanakan belum belum mencapai pembinaan khusus
Kepribadian penilaian Ahlak penilaian ahlak mulia melaksanakan target yang berkelanjutan pada
Mulia dan dan kepribadian penilaian ahlak diharapan(0%) tahun berikutnya
Kepribadian mulia dan terhadap semua
19
dengan baik kepribadian guru
i. Penelitian Semua guru yang 100 % guru belum Semua guru Pembinaan Harus diadakan
Tindakan Kelas sudah golongan mampu membuat dan (100%) belum belaum mencapai pembinaan khusus
(PTK) IV/a dapat melaksanakan PTK dapat membuat target (0%) berkelanjutan pada
melakukan PTK PTK tahun berikutnya
dengan baik terhadap semua
guru dalam
membuat PTK.
2. Pembinaan
Kepala sekolah
a. Supervisi Kepala Sekolah dapat Dari 43 orang guru 31 orang guru Pembinaan Harus diadakan
akademik mensupervisi semua hanya 24 orang yang belaum kepala sekolah pembinaan khusus
guru telah disupervisi disupervisi baru menapai berkelanjutan pada
target 40 % tahun berikutnya
terhadap semua
kepala sekolah
b. Penyusunan Sekolah dapat Penyususun KTSP tidak Semua Pembinaan Harus diadakan
KTSP menyusun KTSP didahului dengan Penyusunan baru mencapai pembinaan khusus
sesuai dengan analisis Kontek dan KTSP tidak target 25 % berkelanjutan pada
langkah-langkah tidak melalui memalui tahun berikutnya
penysusunan KTSP langkaplangkap langkah terhadap semua
penyusunan langkah kepala sekolah
KTSP penyusuna
KTSP
20
c. Isi KTSP Isi KTSP harus Isi KTSP masih 50 % isi Target Harus diadakan
memuat Tujuan bersifat umum silabus KTSP harus pembinaan pembinaan khusus
Satuan dan RPP nya belum direvisi dalam hanya tercapai berkelanjutan pada
Pendidikan,muatan dikembangkan masih muatan 50 % tahun berikutnya
kurikulum,kalender copy paste. kurikulum terhadap semua
Pendidikan,silabus dan silabus kepala sekolah dan
secara spesifik mata staf dalam
pelajaran penyusuna KTSP
d. Program Sekolah mempunyai Semua sekolah tidak Semua Pembinaan Harus diadakan
Peningkatan program peningkatan mempunyai program sekolah tidak belum pembinaan khusus
Mutu mutu lulusan 5 peningkatan mutu mempunyai mencapai target berkelanjutan pada
Kelulusan 5 kelompok mata lulusan secara holistik program tahun berikutnya
kelompok pelajaran semua kel mata penigkatan terhadap semua
mata pelajaran secara holistik pelajaran ,tapi tiap kel mutu lulusan kepala sekolah dan
secara mata pelajaran terpisah secara holistik staf dalam
Holistik penyusunan KTSP
e. Standar Sarana Sekolah memenuhi 14,75 %
85,25 % sekolah sudah Pembinaan Sekolah harus
standar sarana sekolah
memenuhi standar baru mencapai memenuhi satandar
prasarana sarana belum target baik >85 sarana > 90 %
memenuhi %
standar sarana
f. Pembagian Pembagian Tugas Masih ada guru yang 4 orang guru Pembinaan Sekolah harus
Tugas guru Guru seharusnya 24 kurang dari 24 jam harus baru terealisasi memprioritaskan
jam TTMK untuk tatap muka sebanayak ditambah jam 85 % jamtatap muka 24
21
yang sudah 4 orang dari 28 orang tatap jam kepaada guru
tersertifikasi mukanya yang sudah lulus
sehinggga sertifikasi
mencapai 24
jam
g. Kartu soal dan Semua guru dalam Dari 43 orang guru Semua guru Pembinaan Semua guru harus
kisi-kisi membuat soal hanya 1 orang yang tidak tidak mencapai diberi arahan dan
ulum/ukk/mid membuat kisi—kisi soal membuat target (0%) diwajibkan membuat
seharusnya membuat dan tidak ada yang kisikisi dan kisi-kisi dan naskah
kisi-kisi dan kartu membuat soaldalam kartu soal soal dalam kartu soal
soal kartu soal pada ulum /ukk/mid
semester.
22
BAB III
RENCANA PROGRAM PEMBINAAN GURU
1. PEMBINAAN GURU
N Materi Tujuan dan Indikator Strategi/ Skenario Sumber daya Penilaian dan Rencana
o Pembinaan sasaran Keberhasil metode/ kegiatan instrumen Tindak
guru an teknik Lanjut
1 Melakukan 1. Ada 85 % dari Bimbing 1. kunjungan kesekolah 1.kumpulan Instrumen 1.disinkro
pendampingan nya jumlah an binaan. undangundang.pp, penialian nkan
dalam program guru Teknis 2 .mengadakan permendikn Perencanaa n dengan
meningkatkan adm mempunyai Group pertemuan/menggali as,pedoman Pembelajar dinas
kemampuan guru perencanaa adm Focus informasi tentang dalam pendidikan. an pendidi
menyusun n perencanaa Discussi potensi guru tahun Dengan kan
administrasi pembelajar n on sebelumnya. 2.pedoman,p skala likert 2.pada
perencanaan an yang pembelajar 3 .menyusun program anduan juknis 1-4 kegiatan
pembelajaran/prog sesuai an yang yang sesuai dengan tentang Instrumen MGMP/
ram bimbingan dengan sesuai kebutuhan guru SNP penilaian MKKS
a. Pengembangan KTSP KTSP sekolah binaannya silabus dan
silabus 2. guru dengan danRPP worksho
b. Pengembangan mata baik p
RPP pelajaran
b. Pengembangan pada
bahan ajar sekolah
binaan.
2 Melakukan 1.setiap 85 % dari Bimbing 1. kunjungan kesekolah 1.kumpulan Instrumen 1.disinkro
pendampingan guru mata jumlah an binaan. undangundang.pp, penialian nkan
dalam pelajaran guru dapat Teknis 2 .mengadakan permendikn Pelaksanaa n dengan
meningkatkan dapat melaksanak Group pertemuan/menggali as,pedoman Pembelajar dinas
kemampuan melaksanak an Focus informasi tentang dalam pendidikan. an sesuai pendidi
guru dalam an pembelajar Discussi potensi guru standar kan
proses pembelajara an yang on tahun 2.pedoman,p anduan proses 2.pada
pelaksanaan n sesuai sesuai Dengan kegiatan
sebelumnya.
MGMP/
23
pembelajaran/bimb standar standar 3 .menyusun program skala likert MKKS
ingan proses proses yang sesuai dengan
:a. Pembelajran kebutuhan guru
tatap muka dengan dengan sekolah binaannya juknis tentang SNP 1-4 dan
b. Pengembangan baik. baik workshop
model 2. guru
pembelajaran mata
pelajaran
c. Pembelajaran t pada
untas , remedial sekolah
dan pengayaaan binaan
24
3 Melakukan 1.Adanya 85 % dari Bimbing . 1. kunjungan .kumpulan Instrumen 1.disinkro
pendampingan adm jumlah an kesekolah binaan. undangundang.pp, administra nkan
membimbing guru penilaian guru Teknis 2 .mengadakan permendikn si dengan
dalam hasil mempunyai Group pertemuan/menggali as,pedoman penialian dinas
meningkatkan pembelajara administras Focus informasi tentang dalam pendidikan. pendidi
kemampuan n yang i hasil Discussi potensi guru kan
Pembelajar
melaksanakan sesuai pembelajar on 2.pedoman,p anduan 2.pada
tahun an sesuai
penilaian dengan an yang juknis kegiatan
sebelumnya. standar MGMP/
hasil belajar KTSP sesuai tentang SNP
3 .menyusun program proses MKKS
peserta 2. guru standar Standar penialian
yang sesuai dengan Dengan dan
didik.: mata proses
dengan kebutuhan guru skala likert workshop
a.Pemanfaatan pelajaran
baik sekolah binaannya 1-4
TIK untuk pada
Penilianan sekolah
.b.Penyediaan binaan
pedoman
penilian
c,Juknis rancangan
penilaian
d. penetapan
KKM
e. Penilaian
5 Kel
MP
f. Penilaian
25
Psikomotorik
g. Penilaian
Afektif (Ahlak
Mulia dan
Kepribadian )
h. Penilaian
portofolio
i. Pengembangan
butir soal dan
kisi-kisi
j.Analisis butir soal
k. Penyusunan
LHB-PD
4 Memberikan Guru dapat 85 % dari Binteks 1. kunjungan kesekolah Pengembang Instrumen Dilanjutka
masukan kepada mengemban jumlah binaan. an bahan ajar penialian n dengan
guru dalam gkan bahan guru 2 .mengadakan dan Pelaksanaa n latihan
memanfaatkan dan mampu pertemuan/menggali modelmodel Pembelajar membuat
memilih memfasilita informasi tentang pmbelajaran an sesuai PTK
lingkungan dan
bahan ajar si siswanya potensi guru standar
sumber belajar
dari belajar dari tahun proses
berbagai sebelumnya. Dengan
berbagai
macam 3 .menyusun program skala likert
macam
sumber yang sesuai dengan 1-4
sumber
belajar kebutuhan guru
sekolah binaannya
5 Memberikan Guru dapat 85 % guru Bimbing . 1. kunjungan kesekolah Program Instrumen Dijadikan
rekomendasi memberika mempunyai an binaan. bimbingan penilaian bahan
kepada guru mengenai n program Teknis 2 .mengadakan ,perbaikan pelaksnaan untuk
tugas membimbing dan pengayaan bimbingan, Group pertemuan/menggali dan perbaikan dan umpan
melatih peserta dan pengayaan Focus informasi tentang pengayaan pengayaan balik
didik dan Discussi
26
remedial remedial on potensi guru
yang tepat tahun
sebelumnya.
3 .menyusun program
27
efektif dengan pengayaan yang sesuai
tepat SKL serta model-model
soal ,pada guru sekolah
binaan
8 Memberikan Guru dapat 85 % guru Bimbing 1.. kunjungan kesekolah 1.kumpulan Analisis Membuat
bimbingan kepada mengetahui menunjuka an binaan. undangundang.pp, SWOT program
guru untuk kelebihan n ada Teknis 2 .mengadakan permendikn peningkat
melakukan dan perubahan Group pertemuan/menggali an mutu
refleksi hasil-hasil kekurangan pola Focus informasi tentang as,pedoman dalam untuk
yang dicapainya. nnya sebagai pembelajar Discussi hasilhasil yangtelah pendidikan. tahun
bahan untuk an on dicapai guru tahun berikutny
perbaikan sebelumnya.kemudian 2.pedoman,p anduan a.
tahun mendiskusikan juknis tentang SNP
berikutnya kekuarangan dan
kelebihannya
3 .menyusun program
yang sesuai dengan
kebutuhan siswa untuk
memperbaikai
kelemahannya pada
sekolah binaan.
28
C. JADWAL KEGIATAN PROGRAM PEMBINAAN GURU SEMESTER1 TAHUN 2020 – 2021
WAKTU PELAKSANAAN
KET
NO JENIS PROGRAM
JULI AGUST SEPT OKT. NOV DES
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
ASPEK PEMBINAAN BIDANG AKADEMIK
Melakukan observasi
BERDASARKAN
SEBELUM-NYA
KEADAAN
kelengkapan administrasi
1 X
Perencanaan Pembelajaran
guru
Memeriksa keberadaan
silabus dan RPP setiap mata
2 pelajaran pada X
masingmasing guru mata
pelajaran
ASPEK PEMBINAAN BIDANG MANAJERIAL
3 Memeriksa/mengobservasi X
SDA
keberadaan KTSP masing
masing sekolah binaan
29
Melakukan observasi dengan
ketercapaian 8 Standar
4 Nasional X
Pendidikan/Supervisi
Akademik
ASPEK PENILAIAN BIDANG AKADEMIK
Melakukan supervisi
SD
6 X
A
ketercapaian ketercapaian 8
Melakukan supervisi
7 x
pengelolaan KTSP
ASPEK PEMBINAAN GURU
8 Melakukan pendampingan x
SDA
dalam meningkatkan
kemampuan guru menyusun
administrasi perencanaan
pembelajaran/program
bimbingan
a. Pengembangan
silabus
b. Pengembangan
RPP
c. Pengembangan bahan
30
ajar
Melakukan pendampingan
dalam meningkatkan
kemampuan guru dalam proses
pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan : a.
9 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x X
Pembelajran tatap muka b.
Pengembangan model
pembelajaran
c. Pembelajaran t untas ,
remedial dan pengayaaan
Melakukan pendampingan
membimbing guru dalam
meningkatkan kemampuan
10 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
melaksanakan penilaian hasil
belajar peserta didik.
13 Memberikan rekomendasi x
kepada guru mengenai tugas
membimbing dan melatih
peserta didik.
31
Memberi bimbingan kepada
guru dalam menggunakan
teknologi informasi dan
14 x x
komunikasi untuk
pembelajaran
SDA
dalam pengelolaan dan
administrasi kepala
sekolah berdasarkan
manajemen peningkatan
16 mutu pendidikan di
sekolah dan
Meberikan wawasan dan
mendampingi kepala
sekolah dalam menyusun
visi, misi, an
tujuan sekolah.
32
dalam menyusun rencana
anggaran dan belanja sekolah
Melakuklan observasi dan
supervisi pengembangan
19
pengelolaan perpustakaan
sekolah
Melakukan rapat koordinasi
20 dengan tim tangguh/handal
sekolah
Melakukan pendampingan
dalam melaksanakan
21 bimbingan konseling di
sekolah
.
Memberikan bimbingan
kepada kepala sekolah untuk
melakukan refleksi hasilhasil
yang dicapainya Melalui
22 analisis kontek(analisis 8
SNP,analisis kondisi internal
satdik,kondisi lingk ekternal
satdik)
BAB IV
. RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RKA) Membimbing Guru dalam
Mengembangkan Silabus
33
Kepala Sekolah : SUGENG, S.Pd., M.Pd. Tahun Pelajaran : 2020/2021
Alamat Sekolah : Jalan Raya Gudo. No.3 Semester :1
34
dengan benar telah disepakati.
sesuai
35
Pe
nu
ga
sa
n
Te
rst
ru
ktu
r c.
K
M
TT
7.Menentukan
36
Jenis Penilaian tahu letak membuat
yang meliputi : a. ketidaksesuainnya. program
Tes 5. Diskusi dan tanya pemantauan
b. Penugasan(PT jawab tentang kegiatan berkesinam
dan KMTT). pembelajaran tatap bungan thd
c. muka,PT ,KMTT dan standar
Pengamatan(Penil tehnik penilaian.
kompetensi
aian Ahlak mulia 6. Bersama-sama dengan
dan Keepribadian kepala sekolah instrument kelulusan
menintruksikan agar supervise instrume
8.Menentukan setiap guru mereviu akademik, nt
Alokasi Waktu silabusnya untuk standar
yang sesuai penyusunan KTSP. instrument kompete
7. Memberi batasan standar nsi
9.Menentukan waktu penyelesaian kompetens lulusan
Sumber Belajar reviu silabus untuk i lulusan
dengan tepat dikumpulkan kepada SKM
tim pengembang skala
kurikulum sekolah. likert (1
(TPK). s.d. 4)
8.
Penutup :
.1.Memberi penguatan kepada
seluruh akan pentingnya
silabus sebagai acuan dalam
penyusunan RPP.
2. Penguatan tentang
pentingnya kegiatan
pembelajaran tatap
muka,penugasan
terstruktur,KMTT dan tehnik
penilaian.
37
3.Memotivasi para guru untuk
38
39