Anda di halaman 1dari 23

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
Alamat : Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Belitung Timur
Jln. Raya Gantung Dusun Menggarawan Manggar Beltim 33472
Telp/Fax. (0719) 9220040 E-mail : dindik.beltim@gmail.com

Manggar, 8 Maret 2021

Nomor : 421.2/360 /DINDIK/III/2021 Kepada Yth :


Sifat : Penting - Pengawas SD
Lampiran : 1 Eksemplar - Kepala SD/MI Negeri/Swasta
Perihal : Prosedur Operasional Standar Kab. Belitung Timur
di -
Tempat

Dalam rangka penyelenggaraan dan pelaksanaan Ujian Sekolah Jenjang


Sekolah Dasar Tahun Pelajaran 2020/2021 berikut disampaikan Prosedur
Operasional Standar Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar Tahun Pelajaran
2020/2021 sebagai acuan bagi satuan pendidikan dalam melaksanakan
Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar Tahun Pelajaran 2020/2021.
(terlampir).
Atas perhatian dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.

Kepala Dinas,

Drs. AMRIZAL, M.H


Pembina Tk. I / IV.b
NIP. 19670706 199703 1 001
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
PENENTUAN KELULUSAN DAN PENYELENGGARAAN
UJIAN SEKOLAH JENJANG SEKOLAH DASAR
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
Alamat : Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Belitung Timur
Jln. Raya Gantung Dusun Menggarawan Manggar Beltim 33472
Telp/Fax. (0719) 9220040 E-mail : dindik.beltim@gmail.com
DAFTAR ISI

JUDUL UTAMA ........................................................................................................................................... 1


BAB I PENGERTIAN.................................................................................................................................. 3
BAB II PESERTA DAN SATUAN PENDIDIKAN PELAKSANA ........................................................... 4
BAB III PENYELENGGARAAN DAN PELAKSANA UJIAN SEKOLAH ............................................. 5
BAB IV BAHAN UJIAN SEKOLAH JENJANG SEKOLAH DASAR ..................................................... 6
BAB V PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH JENJANG SEKOLAH DASAR ...................................... 7
BAB VI PENGATURAN RUANG, PENGAWAS, DAN TATA TERTIB .............................................10
BAB VII PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL ......................................................................15
BAB VIII KRITERIA PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN .........................................................15
BAB X BIAYA PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH JENJANG SEKOLAH DASAR .......................16
BAB XI KEJADIAN LUAR BIASA ...........................................................................................................17
LAMPIRAN ................................................................................................................................................18

2
BAB I
PENGERTIAN

Dalam Prosedur Operasional Standar ini yang dimaksud dengan:


1. Satuan Pendidikan adalah Sekolah Dasar (SD) yang bertugas menyelenggarakan
Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
2. Ujian Sekolah Sekolah Dasar yang selanjutnya disebut US Jenjang Sekolah Dasar
adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang dilakukan
Satuan Pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk
memperoleh pengakuan atas prestasi belajar;
3. Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah
Dasar yang selanjutnya disebut POS US Jenjang Sekolah Dasar adalah ketentuan
yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian Sekolah Jenjang
Sekolah Dasar;
4. Standar Nasional Pendidikan yang selanjutnya disebut SNP adalah kriteria minimal
tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
5. Kisi-kisi Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar adalah acuan untuk mengembangkan
dan merakit naskah soal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar yang disusun
berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan
kurikulum yang berlaku;
6. Pendidikan agama adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan
membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan
ajaran agamanya, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran
pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan;
7. Pendidikan keagamaan adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk
dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang
ajaran agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama dan mengamalkan ajaran
agamanya;
8. Paket naskah soal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar adalah variasi perangkat
tes yang paralel, terdiri atas sejumlah butir soal yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi
Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
9. Lembar Jawaban Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar yang selanjutnya disebut
LJUS Jenjang Sekolah Dasar adalah lembaran kertas yang digunakan peserta untuk
menjawab soal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
10. Bahan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar adalah bahan yang digunakan dalam
penyelenggaraan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar yang mencakup naskah
soal, LJUS Jenjang Sekolah Dasar, berita acara, daftar hadir, amplop, tata tertib, dan
pakta integritas;
11. Dokumen Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar adalah berkas hasil pelaksanaan
Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar yang bersifat rahasia, terdiri atas naskah soal,
jawaban peserta ujian, daftar hadir yang sudah diisi peserta, berita acara yang sudah
diisi dan ditandatangani oleh pengawas ujian baik dalam bentuk hard copy maupun
softcopy;

3
12. Kelompok Kerja Kepala Sekolah yang selanjutnya disebut KKKS dan sejenisnya
adalah kelompok kepala sekolah di tingkat Kecamatan dan Kabupaten pada jenjang
Sekolah Dasar (SD);
13. Kelompok Kerja Guru yang selanjutnya disebut KKG adalah kelompok Guru Kelas
dan guru mata pelajaran sejenis di tingkat Kecamatan dan Kabupaten pada jenjang
Sekolah Dasar(SD);

BAB II
PESERTA DAN SATUAN PENDIDIKAN PELAKSANA
UJIAN SEKOLAH JENJANG SEKOLAH DASAR

A. Persyaratan Peserta Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar


Peserta didik pada akhir jenjang yang mengikuti Ujian Sekolah Jenjang Sekolah
Dasar yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan harus memenuhi persyaratan:
1. telah berada pada tahun terakhir di Satuan Pendidikan;
2. memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar seluruh program pembelajaran
yang telah ditempuh pada satuan pendidikan.
B. Hak dan Kewajiban Peserta Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar
1. Hak Peserta Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar
a. Setiap peserta didik yang telah memenuhi persyaratan berhak mengikuti Ujian
Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
b. Peserta Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar yang karena alasan tertentu
dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti Ujian Sekolah Jenjang
Sekolah Dasar utama tetap dapat mengikuti Ujian Sekolah Jenjang Sekolah
Dasar susulan.
2. Kewajiban Peserta Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar
a. Peserta Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar wajib mengikuti semua mata
pelajaran yang diujikan;
b. Peserta Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar wajib mematuhi tata tertib
peserta Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar.
C. Pendaftaran Peserta Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar
1. Satuan pendidikan pelaksana Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar
melaksanakan pendataan calon peserta berdasarkan data Dapodik;
2. Panitia Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar melakukan verifikasi data calon
peserta Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
3. Kepala sekolah menetapkan daftar peserta Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
4. Panitia Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar menerbitkan kartu peserta Ujian
Sekolah Jenjang Sekolah Dasar.

4
BAB III
PENYELENGGARAAN DAN PELAKSANA UJIAN SEKOLAH
JENJANG SEKOLAH DASAR

TUGAS DAN KEWENANGAN SATUAN PENDIDIKAN


1. Menyiapkan protokol kesehatan di satuan pendidikan masing-masing yaitu:
a. Mengukur suhu tubuh peserta dan pengawas Ujian Sekolah pada awal Ujian
Sekolah;
b. Menyiapkan sabun cuci tangan dengan air yang mengalir;
c. Menyiapkan masker, face shield dan hand sanitizer;
d. Menyemprot semua ruang dengan cairan disinfectan pada awal dan akhir
pelaksanaan Ujian Sekolah;
e. Jika ditemui peserta dan pengawas ujian sekolah yang suhu tubuhnya ≥ 37,50C
maka disarankan untuk istirahat dirumah masing-masing;
f. Peserta ujian sekolah yang dinyatakan suhu tubuhnya ≥ 37,50C didaftarkan di
ujian sekolah susulan;
g. Pengawas ujian sekolah yang dinyatakan suhu tubuhnya ≥ 37,50 C diganti dengan
pengawas ujian cadangan.
2. Merencanakan dan menyusun POS dan/atau Petunjuk teknis pelaksanaan Ujian
Sekolah Jenjang Sekolah Dasar di Satuan Pendidikan berdasarkan POS Kabupaten;
3. Membentuk panitia Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
4. Melakukan sosialisasi pelaksanaan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar kepada
pendidik, peserta, orangtua dan komite sekolah;
5. Menyusun Jadwal Pelaksanaan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar baik ujian
tertulis maupun praktik;
6. Satuan Pendidikan menyelenggarakan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar baik
tes tertulis maupun tes praktik untuk semua mata pelajaran termasuk muatan lokal;
7. Kepala satuan pendidikan menetapkan Admin (operator) Ujian Sekolah Jenjang
Sekolah Dasar melalui surat penunjukan, dimana Admin ini akan bertanggung jawab
terhadap penyampaian nilai rapor, Nilai Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar di
satuan pendidikan masing-masing ke Kementerian dengan memasukkan nilai
melalui data pokok pendidikan;
8. Mengatur ruang Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
9. Menyiapkan pengawas ruang Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
10. Menyiapkan bahan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar berupa Dokumen Ujian
Sekolah Jenjang Sekolah Dasar adalah bahan yang bersifat rahasia yang digunakan
dalam penyelenggaraan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar yang mencakup Kisi
– kisi, naskah soal, LJUS Jenjang Sekolah Dasar, berita acara, daftar hadir, amplop,
tata tertib, dan pakta integritas baik dalam bentuk hardcopy maupun softcopy;
11. Menyiapkan dan menggandakan naskah soal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar
tertulis untuk semua mata pelajaran (Bahasa Indonesia, IPA, MTK, IPS, PPKN dan
Agama, PJOK, SBDP dan Muatan lokal);
12. Dalam hal sebagaimana tersebut pada butir 9 dan 10, dikarenakan keterbatasan
Sumber daya Sekolah dapat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kantor
Kementerian Agama kabupaten;
5
13. Menyiapkan pengoreksi / penilai hasil Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar baik test
tertulis maupun test praktik ;
14. Menentukan dan menetapkan kriteria kelulusan siswa dari sekolah;
15. Memeriksa dan memastikan amplop paket soal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah
Dasar dalam keadaan tersegel;
16. Menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
17. Menyiapkan sarana Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
18. Menyiapkan ruang khusus untuk pelaksanaan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar
bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus;
19. Menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Ujian Sekolah Jenjang
Sekolah Dasar;
20. Menyusun pedoman penilaian hasil Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
21. Mengolah hasil Ujian test tertulis dan test praktik, berdasarkan pedoman penilaian
dan membuat Daftar Nilai kolektif Hasil Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar
(DNKHUS Jenjang Sekolah Dasar);
22. Menandatangani dan membagikan hasil Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar
kepada peserta Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar dengan menggunakan
blangko Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar yang
diterbitkan oleh Panitia Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
23. Mengirimkan hasil Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar ke Panitia Ujian Sekolah
Jenjang Sekolah Dasar Kabupaten dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
melalui Dapodik.

BAB IV
BAHAN UJIAN SEKOLAH JENJANG SEKOLAH DASAR

A. Kisi-Kisi Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar


1. Kisi-kisi Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar ditetapkan oleh Satuan Pendidikan;
2. Penyusunan kisi-kisi Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar berdasarkan kriteria
pencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum
yang berlaku;
3. Kisi-kisi Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar memuat level kognitif dan lingkup
materi;
4. Kisi-kisi Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar disusun berdasarkan Kurikulum
2006 dan Kurikulum 2013;
5. Dalam hal karena keterbatasan kemampuan SDM satuan pendidikan penyusunan
Kisi-kisi disusun bersama di KKG Kabupaten, KKG Kecamatan dan KKG gugus
dengan mengajukan permohonan ke Dinas pendidikan Kabupaten untuk
memfasilitasi kegiatan;
6. Khusus kisi-kisi Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar untuk mata pelajaran
Pendidikan Agama;
7. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta mata pelajaran pendidikan keagamaan
disusun oleh KKG Agama Kabupaten dengan mengajukan permohonan ke Kantor
Kementerian Agama Kabupaten untuk memfasilitasi kegiatan.
6
B. Naskah Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar
1. Soal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar disusun mengacu pada kisi-kisi Ujian
Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
2. Bentuk soal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar terdiri atas Pilihan Ganda (PG)
dan uraian;
3. Sebanyak 100% butir soal disiapkan oleh Satuan Pendidikan;
4. Dikarenakan keterbatasan kemampuan SDM satuan pendidikan dalam hal
penyusunan soal, maka disusun bersama di KKG Kabupaten, KKG Kecamatan
dan KKG gugus dengan mengajukan permohonan ke Dinas pendidikan untuk
memfasilitasi kegiatan;
5. Khusus Soal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar untuk mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, serta mata
pelajaran pendidikan keagamaan disusun oleh KKG Agama Kabupaten dengan
mengajukan permohonan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten untuk
memfasilitasi kegiatan.

C. Mekanisme Penyusunan Soal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar


Penyusunan soal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar oleh guru di satuan
pendidikan dilakukan dengan mekanisme dan ketentuan sebagai berikut :
1. Menyusun soal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar sebanyak 100%
berdasarkan indikator soal dari KKG penyusun kisi –kisi berikut kelengkapannya
berupa format lembar jawaban, pedoman penskoran dan kunci jawaban untuk soal
Pilihan Ganda dan uraian;
2. Merakit soal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar lengkap yang terdiri dari 100
% soal yang disusun oleh guru dan telah ditelaah oleh KKG berikut
kelengkapannya berupa format lembar jawaban, pedoman penskoran dan kunci
jawaban untuk soal Pilihan Ganda dan uraian;
3. Menyusun soal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar minimal 2 (dua) paket soal
terdiri atas 1 (satu) paket soal utama dan 1 (satu) paket soal susulan;
4. Setiap personel yang menyiapkan, menyusun, menggandakan, mengemas,
mendistribusikan, dan menerima naskah soal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah
Dasar, harus menandatangani pakta integritas, serta bertanggung jawab terhadap
kerahasiaan naskah soal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar.

BAB V
PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH JENJANG SEKOLAH DASAR

A. Mekanisme Penyusunan Soal


1. Peran satuan pendidikan adalah mengirimkan perwakilan guru untuk menyusun
soal di KKG;
2. Peran KKG sebagai berikut.
a. Menyusun dan menelaah indikator berdasarkan kisi-kisi Ujian Sekolah Jenjang
Sekolah Dasar untuk mata pelajaran yang diujikan (daftar terlampir);

7
b. Melakukan menelaah soal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar yang disusun
oleh guru dari satuan pendidikan;
c. Merakit soal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar.

B. Mata Pelajaran, Jumlah Butir Soal dan Alokasi Waktu


1. Mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar adalah
seluruh Mata pelajaran yang di ajarkan meliputi Bahasa Indonesia, Matematika,
Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKN), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Pendidikan Jasmani
Olah Raga dan Kesehatan, Seni Budaya, Ketrampilan/Prakarya, dan muatan lokal;

Berikut disampaikan Daftar Mata Pelajaran yang diujikan dalam Ujian Sekolah
Jenjang Sekolah Dasar jenjang Sekolah Dasar Tahun Pelajaran 2020/2021, yakni:

Aspek yang dijuji


Keterampilan
No Mata Pelajaran
Pengetahuan Jenis Bentuk
Test test
1. Pendidikan Agama Tertulis - -
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Tertulis - -
3. Bahasa Indonesia Tertulis - -
4. Matematika Tertulis - -
5. Ilmu Pengetahuan Alam Tertulis - -
6. Ilmu Pengetahuan Sosial Tertulis - -
7. Seni Budaya dan Prakarya (SBDP) Tertulis - -
8. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Tertulis - -
(Penjaskes),
9. Muatan Lokal: Pilihan *) - Praktik Kinerja

Catatan:
1) Ujian Sekolah untuk Muatan Lokal dilaksanakan melalui ujian praktik sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran.
2) Bentuk, jumlah butir soal, dan alokasi waktu untuk masing-masing mata pelajaran
yang diujikan didalam Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar tertulis diatur sebagai
berikut :
Bentuk Dan Jumlah Butir
Alokasi
No Mata Pelajaran Soal
Waktu (Menit)
Pilihan Ganda Uraian
1. Pendidikan Agama 30 5 120
Pendidikan Pancasila dan 5
2. 30 120
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 30 5 120
4. Matematika 30 5 120
5. Ilmu Pengetahuan Alam 30 5 120
8
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 30 5 120
Seni Budaya dan Prakarya
7. 30 5 120
(SBDP)
Pendidikan Jasmani dan
8. 30 5 120
Kesehatan (Penjaskes),
9. Muatan Lokal: Pilihan *) - - -

Keterangan : Khusus sekolah inklusi


Untuk siswa berkebutuhan khusus (tunanetra, tunarungu, tuna daksa, dan tuna laras)
waktu Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar dapat ditambah 60 menit.

C. Penggandaan Naskah Soal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar


1. Penggandaan naskah soal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar dilakukan oleh
Satuan Pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kantor Departemen Agama
Kabupaten;
2. Dalam hal penggandaan soal oleh Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kantor
Agama Kabupaten sekolah mengajukan permohonan.

D. Jadwal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar


1. Jadwal pelaksanaan Ujian Tertulis.
No Hari dan Tanggal Pukul Mata Pelajaran
1. Rabu/ 21 April 2021 08.00 WIB – 10.00 WIB Bahasa Indonesia
2. Kamis/ 22 April 2021 08.00 WIB – 10.00 WIB Matematika
3. Jumat/ 23 April 2021 08.00 WIB – 10.00 WIB Ilmu Pengetahuan Alam
4. Sabtu/ 24 April 2021 08.00 WIB – 10.00 WIB Pendidikan Agama
5. Senin/ 26 April 2021 08.00 WIB – 10.00 WIB Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
6. Selasa/ 27 April 2021 08.00 WIB – 10.00 WIB Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Rabu/ 28 April 2021 08.00 WIB – 10.00 WIB Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
8. Kamis/ 29 April 2021 08.00 WIB – 10.00 WIB Seni Budaya dan Prakarya (SBDP)

2. Jadwal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar Susulan Tahun Pelajaran


2020/2021 dilaksanakan pada tanggal 3 - 8 Mei 2021.
3. Jadwal pelaksanaan Ujian Praktik Mata Pelajaran Ujian Sekolah Jenjang Sekolah
Dasar yang diujikan secara praktik dilaksanakan sebelum Ujian Sekolah Jenjang
Sekolah Dasar tertulis (teori), dimana satuan pendidikan mengacu kepada jadwal
berikut :

No Hari dan Tanggal Pukul Mata Pelajaran


1. Jumat / 30 April 2021 07.30 WIB – Selesai Muatan Lokal: Pilihan

E. Pelaksanaan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar


Pelaksanaan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar dilakukan dengan moda ujian
berbasis kertas dengan mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Kesiapan infrastruktur Satuan Pendidikan;
9
2. Kesiapan aplikasi;
3. Kesiapan sumber daya.

F. Pengaturan Ruang / Tempat, Pengawas, Tata Tertib Pengawas dan Peserta Ujian
Sekolah Jenjang Sekolah Dasar
Ketentuan tentang ruang / tempat Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar, pengawas,
tata tertib pengawas dan tata tertib peserta Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar
diatur pada BAB VI.

G. Pemeriksaan dan Pengolahan Hasil Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar


Proses pemeriksaan dan pengolahan hasil Ujian Sekolah diatur pada BAB VII.

BAB VI
PENGATURAN RUANG, PENGAWAS, DAN TATA TERTIB

A. Pengaturan Ruang / Tempat Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar


Panitia Satuan Pendidikan menetapkan ruang Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar
dengan persyaratan sebagai berikut :
1. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ujian;
2. Pembagian ruangan diatur sebagai berikut :
Jumlah peserta dibagi menjadi 16 peserta, dimana setiap 16 peserta
menempati 1 (satu) ruangan;
3. Setiap ruang ujian diawasi oleh dua orang pengawas ruang yang berasal dari
sekolah masing-masing;
4. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta Ujian Sekolah Jenjang
Sekolah Dasar;
5. Setiap ruang Ujian Sekolah dilakukan dengan moda ujian berbasis kertas ditempel
pengumuman yang bertuliskan :
“DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS, SERTA
TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI”
6. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta Ujian Sekolah Jenjang
Sekolah Dasar disertai foto peserta yang ditempel dipintu masuk ruang ujian;
7. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi Ujian Sekolah Jenjang
Sekolah Dasar dikeluarkan dari ruang ujian;
8. Tempat duduk peserta ujian diatur sebagai berikut :
a. Satu bangku untuk satu orang peserta Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
b. Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain
sekurang-kurangnya 1,5 (satu setengah) meter;
c. Penempatan peserta Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar sesuai dengan
nomor peserta.

10
9. Denah ruang dan penomoran meja peserta :

10. Jumlah peserta dan pembagian ruang Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar
ditetapkan sebagai berikut :
a. Apabila peserta ujian sekolah berjumlah ≤ 16 orang, maka ruang ujian dibuat
menjadi 1 ruang;
b. Sekolah yang memiliki peserta antara 17 – 21 orang, maka ruang ujian dibagi
menjadi 2 ruang ujian; dengan ketentuan:
1) Ruang 1 berisi 10 peserta ujian;
2) Ruang 2 berisi sisanya.
c. Sekolah yang memiliki peserta ≥ 21 orang, maka ruang ujian dibagi menjadi 2
ruang ujian; dengan ketentuan:
1) Apabila jumlah peserta adalah genap, maka ruang ujian dibagi menjadi 2
ruang ujian. Contoh : jumlah peserta adalah 22 orang maka ruang 1 berisi
11 peserta dan ruang 2 berisi 11 peserta;
2) Apabila jumlah peserta adalah bilangan ganjil, maka jumlah ruang ujian
dibagi menjadi 2 ruang ujian. Contoh : jumlah peserta adalah 23 orang
maka ruang 1 berisi 11 peserta dan ruang 2 berisi 12 peserta.

B. Pengawas Ruang
1. Pemerintah Kabupaten menetapkan Pengawas Ruang Ujian Sekolah Jenjang
Sekolah Dasar di Satuan Pendidikan atas usul dari Satuan Pendidikan
Penyelenggara US melalui KKKS Kecamatan;
2. Pengawas Ruang Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar diambil dari satuan
pendidikan masing-masing, tidak menggunakan sistem silang antar satuan
pendidikan;
3. Pengawas Ruang berasal dari pendidik yang memiliki sikap dan perilaku disiplin,
jujur, bertanggung jawab, teliti dan memegang teguh kerahasiaan serta bukan
pendidik kelas VI;
4. Pengawas Ruang harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi
Pengawas Ruang Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar dan pakta integritas serta
harus hadir 30 menit sebelum ujian dimulai di Satuan Pendidikan masing-masing;
11
5. Pengawas Ruang tidak diperkenankan membawa alat komunikasi elektronik,
dokumen, bahan, dan peralatan lain yang dapat mengganggu kelancaran tugas
pengawasan ujian;
6. Setiap ruangan diawasi oleh 2 (dua) orang Pengawas Ruang.

C. Tata Tertib Pengawas Ruang


1. Persiapan
a. Dua puluh lima (25) menit sebelum Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar
dimulai, Pengawas Ruang telah hadir di lokasi Ujian Sekolah Jenjang Sekolah
Dasar ;
b. Pengawas Ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari Ketua
Penyelenggara;
c. Pengawas Ruang menerima bahan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar,
berupa Paket Soal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar, Lembar Jawaban,
Amplop Lembar Jawaban, Daftar Hadir dan Berita Acara Pelaksanaan Ujian;
d. Sekolah dapat menyediakan guru pembimbing khusus dan atau pendamping
bagi siswa berkebutuhan khusus, selain pengawas ruang.
2. Pelaksanaan
a. Pengawas ruang wajib memakai masker dan/atau face shield ketika berada di
ruang ujian;
b. Pengawas ruang masuk ke dalam ruang ujian lima belas (15) menit sebelum
waktu pelaksanaan dan memeriksa kesiapan ruang ujian;
c. Pengawas ruang meminta peserta untuk memasuki ruang ujian dengan
menunjukkan kartu peserta ujian, dan menempati tempat duduk sesuai nomor
yang telah ditentukan;
d. Pengawas ruang memeriksa setiap peserta untuk tidak membawa tas, buku
atau catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke
dalam ruang ujian kecuali alat tulis yang digunakan;
e. Pengawas ruang mengingatkan peserta ujian untuk 3M (memakai masker,
menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun);
f. Pengawas ruang membacakan tata tertib ujian setiap akan memulai
pelaksanan ujian;
g. Pengawas ruang meminta peserta untuk menandatangani daftar hadir ujian
dengan menggunakan alat tulis masing-masing/tidak boleh saling pinjam;
h. Pengawas ruang membagikan Lembar Jawaban Ujian kepada peserta dan
memandu serta memeriksa pengisian identitas peserta (nomor peserta ujian,
nama, tanggal lahir dan tanda tangan) sebelum tanda ujian dimulai;
i. Pengawas ruang sedapatnya tidak menggunakan kontak fisik secara langsung
dengan peserta ujian;
j. Setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, Pengawas ruang membuka
amplop paket soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian dan meyakinkan
bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel),
disaksikan oleh peserta;

12
k. Pengawas ruang membagikan paket soal ujian dengan cara meletakkan di
atas meja peserta dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta tidak diperkenankan
menyentuhnya sampai waktu ujian dimulai;
l. Pengawas ruang mengecek kelengkapan paket soal ujian;
m. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, Pengawas ruang mempersilakan
peserta untuk mulai mengerjakan soal dan mengingatkan peserta agar terlebih
dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal;
n. Kelebihan paket soal ujian selama pelaksanaan ujian berlangsung tetap
disimpan di dalam ruang ujian dan tidak boleh dibawa keluar ruangan sampai
waktu habis;
o. Selama ujian berlangsung, Pengawas Ruang wajib menjaga ketertiban dan
ketenangan suasana sekitar ruang ujian, memberi peringatan dan sanksi
kepada peserta yang melakukan kecurangan, serta melarang orang lain yang
tidak berkepentingan memasuki ruangan ujian;
p. Pengawas Ruang mencatat setiap kejadian termasuk kecurangan selama
penyelenggaraan ujian di dalam Berita Acara pelaksanaan ujian;
q. Pengawas Ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun
kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan;
r. Lima menit sebelum waktu pelaksanaan ujian selesai, Pengawas Ruang
memberi peringatan kepada peserta bahwa waktu tinggal lima menit;
s. Setelah waktu pelaksanaan ujian selesai Pengawas Ruang mempersilakan
peserta untuk berhenti mengerjakan soal. Pengawas Ruang mengumpulkan
Lembar Jawaban dan paket soal ujian. Selanjutnya peserta dipersilakan
meninggalkan ruang ujian, setelah Pengawas menghitung jumlah Lembar
Jawaban sama dengan jumlah peserta ujian;
t. Pengawas Ruang memisahkan Lembar Jawaban Pilihan Ganda dan Lembar
Jawaban Uraian, kemudian menyusun secara urut masing-masing Lembar
Jawaban dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya ke dalam amplop
Lembar Jawaban masing-masing disertai dengan daftar hadir peserta dan
kemudian ditutup dan dilak serta ditandatangani oleh Pengawas Ruang
didalam ruang ujian;
u. Pengawas Ruang menandatangani Berita Acara Pelaksanaan ujian yang berisi
catatan tentang kejadian selama pelaksanaan ujian berlangsung;
v. Pengawas Ruang menyerahkan amplop berisi Lembar Jawaban Pilihan Ganda
dan amplop berisi Lembar Jawaban Uraian yang sudah dilak serta Berita Acara
Pelaksanaan ujian kepada penanggungjawab ujian Satuan Pendidikan.

D. Tata Tertib Peserta Ujian


1. Peserta wajib memakai masker dan/atau face shield ketika memasuki ruang
ujian;
2. Peserta memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 menit
sebelum pelaksanaan ujian dimulai;
3. Peserta yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian setelah
mendapat izin dari penanggungjawab Satuan Pendidikan Penyelenggara Ujian,
tanpa diberi perpanjangan waktu;
13
4. Peserta dilarang menggeser kursi yang sudah diatur dan selalu menjaga jarak
ketika ujian berlansung;
5. Peserta dilarang membawa alat komunikasi elektronik, kalkulator, tas, buku dan
catatan dalam bentuk apapun ke dalam ruang ujian;
6. Peserta membawa alat tulis berupa pensil 2B, ballpoint/pulpen, penghapus,
penggaris dan kartu peserta ujian;
7. Peserta mengisi daftar hadir;
8. Peserta mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian;
9. Peserta mengisi identitas pada Lembar Jawaban secara lengkap dan benar;
10. Peserta yang memerlukan penjelasan cara mengisi identitas pada Lembar
Jawaban dapat bertanya pada Pengawas Ruang dengan cara mengacungkan
tangan terlebih dahulu;
11. Selama ujian berlangsung, peserta hanya dapat meninggalkan ruangan dengan
izin dan pengawasan dari Pengawas Ruang;
12. Peserta yang memperoleh Paket soal yang cacat atau rusak, segera melaporkan
kepada pengawas ruang untuk meminta penggantian paket soal yang baru;
13. Peserta yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali
lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai
menempuh/mengikuti ujian pada mata pelajaran yang terkait;
14. Peserta yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu ujian berakhir tidak
diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian;
15. Peserta berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian;
16. Selama pelaksanaan ujian berlangsung, peserta dilarang:
a. Menanyakan jawaban soal kepada siapapun;
b. Bekerjasama dengan peserta lain;
c. Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. Memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan
peserta lain;
e. Membawa Paket Soal ujian dan Lembar Jawaban keluar dari ruang ujian;
f. Menggantikan atau digantikan oleh orang lain;
g. Meminjam alat tulis.
17. Meninggalkan ruang Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar dengan tertib dan
tenang setelah pengawas ruang ujian mengumpulkan dan menghitung lembar
jawaban dan naskah soal sesuai dengan jumlah peserta Ujian Sekolah Jenjang
Sekolah Dasar;
18. Peserta Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar yang melanggar tata tertib ujian,
diberi peringatan/teguran oleh pengawas ruang Ujian Sekolah Jenjang Sekolah
Dasar dan dicatat dalam berita acara Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar
sebagai salah satu bahan pertimbangan kelulusan.

14
BAB VII
PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL
UJIAN SEKOLAH JENJANG SEKOLAH DASAR

Proses pemeriksaan dan pengolahan hasil Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar diatur
sebagai berikut.
A. Proses pemeriksaan dan pengolahan hasil Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar
sepenuhnya wewenang Satuan Pendidikan.
B. Soal Bentuk Pilihan Ganda.
Soal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar bentuk pilihan ganda dapat diperiksa
secara manual atau menggunakan alat pemindai.
C. Soal Bentuk uraian
1. Soal bentuk uraian diperiksa secara manual oleh dua orang guru sesuai mata
pelajarannya, mengacu pada pedoman penskoran;
2. Jika terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih dari 25% dari skor
maksimum, pimpinan satuan pendidikan menugaskan pemeriksa ketiga;
3. Nilai akhir soal uraian adalah rerata nilai dari semua pemeriksa.
D. Pengolahan Hasil Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar
1. Nilai Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar merupakan gabungan nilai soal pilihan
ganda dan nilai soal uraian dengan rentang nilai 0 - 100.
2. Sekolah menentukan pembobotan nilai pilihan ganda dan uraian dengan
perbandingan yang proporsional.

BAB VIII
KRITERIA PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN
BERDASARKAN HASIL UJIAN SEKOLAH
JENJANG SEKOLAH DASAR
A. Kriteria Kelulusan
Kriteria kelulusan dari satuan pendidikan minimal mempertimbangkan hal-hal berikut:
1. Menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemi COVID-19 yang
dibuktikan dengan rapor tiap semester;
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
3. Mengikuti Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
4. Lulus Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan.
B. Penetapan Kelulusan
Kelulusan siswa dari satuan pendidikan ditetapkan melalui rapat pendidik.
C. Pengumuman Kelulusan Satuan Pendidikan
Pengumuman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilakukan oleh masing-
masing satuan pendidikan pada hari /tanggal : Sabtu, 19 Juni 2021.

D. Tanda Lulus Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar


1. Tanda lulus Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar bagi siswa sekolah dasar
berupa Sertifikat Hasil Ujian;
15
2. Sertifikat Hasil Ujian paling sedikit berisi:
a. Biodata siswa; dan
b. Nilai Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar untuk setiap mata pelajaran yang
diujikan;
3. Sertifikat Hasil Ujian diterbitkan oleh satuan pendidikan penyelenggara Ujian
Sekolah Jenjang Sekolah Dasar.

BAB IX
PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN

1. Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar


dilakukan oleh kementerian, dinas pendidikan provinsi, LPMP, dan Dinas Pendidikan
Kabupaten sesuai tugas dan kewenangannya;
2. Laporan hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan Ujian Sekolah Jenjang
Sekolah Dasar dimanfaatkan untuk pemetaan mutu pendidikan di tingkat Nasional,
Provinsi, dan Kabupaten, serta bahan pembinaan dan pemberian bantuan kepada
sekolah;
3. Satuan pendidikan menyusun laporan penyelenggaraan Ujian Sekolah Jenjang
Sekolah Dasar dan mengirimkannya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten.

BAB X
BIAYA PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH JENJANG SEKOLAH DASAR

A. Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar


bersumber dari Anggaran Satuan Pendidikan, Anggaran dan Pendapatan Belanja
Daerah yang bersangkutan, Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara dan/atau
sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
B. Biaya pelaksanaan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar di satuan pendidikan antara
lain mencakup komponen-komponen sebagai berikut.
1. Persiapan:
a) Koordinasi persiapan pelaksanaan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
b) Pengisian data calon peserta Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar dan
pengirimannya ke Dinas Pendidikan Kabupaten ;
c) Pengadaan kartu peserta Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
d) Pelaksanaan sosialisasi Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
e) Koordinasi penyusunan soal Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
f) Pengadaan bahan pendukung Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
g) Penggandaan naskah soal; dan
h) Honorarium Panitia Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar disesuaikan dengan
ketentuan yang berlaku.

16
2. Pelaksanaan:
a) Pengawasan pelaksanaan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
b) Pemeriksaan hasil Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
c) Pengolahan dan pengiriman nilai Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar ke
Dinas Pendidikan Kabupaten ;
d) Pengambilan, pengisian, dan penerbitan ijazah; dan
e) Penyusunan laporan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar dan pengiriman
laporan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten.

BAB XI
KEJADIAN LUAR BIASA

A. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan Ujian Sekolah
Jenjang Sekolah Dasar, panitia penyelenggara satuan pendidikan melaporkan
kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten untuk dinyatakan sebagai kondisi
darurat atau krisis;
B. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas meliputi kebakaran,
bencana alam, huru-hara, dan peristiwa lain di luar kendali penyelenggara Ujian
Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
C. Peserta Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar yang mendapat tugas dari Pemerintah
Daerah, Provinsi atau Kabupaten yang tidak dapat ditinggalkan termasuk dalam
kondisi luar biasa individual.
D. Dalam hal kejadian luar biasa, sekolah dapat menyelenggarakan Ujian Sekolah
Jenjang Sekolah Dasar atau peserta didik dapat mengikuti Ujian Sekolah Jenjang
Sekolah Dasar sesuai dengan jadwal yang ditetapkan kemudian oleh sekolah dengan
persetujuan Dinas Pendidikan Provinsi dan/atau Kabupaten sesuai kewenangannya.

Ditetapkan di : Manggar
Pada tanggal : 8 Maret 2021

Kepala Dinas,

Drs. AMRIZAL, M.H


Pembina Tk. I / IV.b
NIP. 19670706 199703 1 001

17
LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Mata Pelajaran SD

Kisi-Kisi
Mata Pelajaran SD Kisi-Kisi Kisi-Kisi
Ujian Teori
Kurikulum 2006 Ujian Teori Ujian Teori
NO. Oleh KKG
dan Oleh KKG Oleh KKG
Satuan
Kurikulum 2013 Kabupaten Kecamatan
Pendidikan
1. Pendidikan Agama √ - -
2. PPKN √ - -
3. B.Indonesia √ - -
4. Matematika √ - -
5. IPA √ - -
6. IPS √ - -
7. SBDP √ - -
8. PJOK √ - -
9. Muatan Lokal - - √

Kepala Dinas,

Drs. AMRIZAL, M.H


Pembina Tk. I / IV.b
NIP. 19670706 199703 1 001

18
Lampiran 2. Contoh Pakta Integritas

PAKTA INTEGRITAS

KEPALA SEKOLAH
DALAM PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH JENJANG SEKOLAH DASAR
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Dalam rangka pelaksanaan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Tahun Pelajaran 2020/2021,
saya Kepala Sekolah Dasar Negeri ………… Kabupaten Belitung Timur dengan ini
menyatakan bahwa saya:

1. sanggup meningkatkan kualitas, kredibilitas, dan akuntabilitas pelaksanaan Ujian


Sekolah Jenjang Sekolah Dasar untuk meningkatkan mutu pendidikan;
2. sanggup melaksanakan tugas sesuai Prosedur Operasional Standar (POS)
Penyelenggaraan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar dan menyukseskan
pelaksanaan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar;
3. sanggup menjaga keamanan dan kerahasiaan bahan Ujian Sekolah Jenjang
Sekolah Dasar; dan
4. sanggup melaksanakan Ujian Sekolah Jenjang Sekolah Dasar secara jujur.

Demikian pakta integritas ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada unsur
paksaan dari pihak manapun.

Apabila saya melanggar hal-hal yang telah dinyatakan dalam pakta integritas ini, saya
bersedia dikenakan sangksi sesuai dengan hukum dan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Tempat, ..............................2021
Kepala Sekolah

……………………………………
NIP. ………………………………

Kepala Dinas,

Drs. AMRIZAL, M.H


Pembina Tk. I / IV.b
NIP. 19670706 199703 1 001

19
Lampiran 3. Pembagian ruang ujian sekolah

Jumlah Ruangan Jumlah


No Nama Sekolah
Peserta I II III IV V VI Ruang Pengawas
1 SD NEGERI 1 MANGGAR 71 11 13 11 12 11 13 6 12
2 SD NEGERI 2 MANGGAR 40 10 10 10 10 - - 4 8
3 SD NEGERI 3 MANGGAR 30 15 15 - - - - 2 4
4 SD NEGERI 4 MANGGAR 25 11 14 - - - - 2 4
5 SD NEGERI 5 MANGGAR 10 10 - - - - - 1 2
6 SD NEGERI 6 MANGGAR 11 11 - - - - - 1 2
7 SD NEGERI 7 MANGGAR 18 10 8 - - - - 2 4
8 SD NEGERI 8 MANGGAR 31 15 16 - - - - 2 4
9 SD NEGERI 9 MANGGAR 20 10 10 - - - - 2 4
10 SD NEGERI 10 MANGGAR 14 14 - - - - - 1 2
11 SD NEGERI 11 MANGGAR 14 14 - - - - - 1 2
12 SD NEGERI 12 MANGGAR 22 10 12 - - - - 2 4
13 SD NEGERI 13 MANGGAR 18 10 8 - - - - 2 4
14 SD NEGERI 14 MANGGAR 13 13 - - - - - 1 2
15 SD NEGERI 15 MANGGAR 22 10 12 - - - - 2 4
16 SD NEGERI 16 MANGGAR 21 10 11 - - - - 2 4
17 SD NEGERI 17 MANGGAR 42 10 11 10 11 - - 4 8
18 SD NEGERI 18 MANGGAR 19 11 8 - - - - 2 4
19 SD NEGERI 19 MANGGAR 32 16 16 - - - - 2 4
20 SD NEGERI 20 MANGGAR 21 10 11 - - - - 2 4
21 SD NEGERI 21 MANGGAR 13 13 - - - - - 1 2
22 SD NEGERI 22 MANGGAR 14 14 - - - - - 1 2
23 SD NEGERI 23 MANGGAR 9 9 - - - - - 1 2
24 SD NEGERI 24 MANGGAR 40 10 10 10 10 - - 4 8
25 SD NEGERI 25 MANGGAR 12 12 - - - - - 1 2
26 SD NEGERI 26 MANGGAR 13 13 - - - - - 1 2
27 SD NEGERI 27 MANGGAR 14 14 - - - - - 1 2
28 SD NEGERI 28 MANGGAR 18 10 8 - - - - 2 4
29 SD NEGERI 29 MANGGAR 10 10 - - - - - 1 2
30 MI NEGERI BARU MANGGAR 23 10 13 - - - - 2 4
31 SD BAPTIST MANGGAR 26 11 15 - - - - 2 4
32 SD NEGERI 1 KELAPA KAMPIT 16 16 - - - - - 1 2
33 SD NEGERI 2 KELAPA KAMPIT 21 10 11 - - - - 2 4
34 SD NEGERI 3 KELAPA KAMPIT 25 11 14 - - - - 2 4
35 SD NEGERI 4 KELAPA KAMPIT 27 11 16 - - - - 1 2
36 SD NEGERI 5 KELAPA KAMPIT 24 11 13 - - - - 2 4
37 SD NEGERI 6 KELAPA KAMPIT 23 11 12 - - - - 2 4
38 SD NEGERI 7 KELAPA KAMPIT 16 16 - - - - - 1 2
39 SD NEGERI 8 KELAPA KAMPIT 18 10 8 - - - - 2 4
40 SD NEGERI 9 KELAPA KAMPIT 15 15 - - - - - 1 2
41 SD NEGERI 10 KELAPA KAMPIT 10 10 - - - - - 1 2
42 SD NEGERI 11 KELAPA KAMPIT 4 4 - - - - - 1 2
20
43 SD NEGERI 12 KELAPA KAMPIT 20 10 10 - - - - 2 4
44 SD NEGERI 13 KELAPA KAMPIT 24 11 13 - - - - 2 4
45 SD NEGERI 14 KELAPA KAMPIT 14 14 - - - - - 1 2
46 SD NEGERI 15 KELAPA KAMPIT 7 7 - - - - - 1 2
47 SD NEGERI 16 KELAPA KAMPIT 27 11 16 - - - - 2 4
48 SD NEGERI 17 KELAPA KAMPIT 23 11 12 - - - - 2 4
49 SD NEGERI 1 GANTUNG 32 16 16 - - - - 2 4
50 SD NEGERI 2 GANTUNG 30 15 15 - - - - 2 4
51 SD NEGERI 3 GANTUNG 22 11 11 - - - - 2 4
52 SD NEGERI 4 GANTUNG 31 15 16 - - - - 2 4
53 SD NEGERI 5 GANTUNG 27 11 16 - - - - 2 4
54 SD NEGERI 6 GANTUNG 26 11 15 - - - - 2 4
55 SD NEGERI 7 GANTUNG 28 14 14 - - - - 2 4
56 SD NEGERI 8 GANTUNG 27 11 16 - - - - 2 4
57 SD NEGERI 9 GANTUNG 31 15 16 - - - - 2 4
58 SD NEGERI 10 GANTUNG 18 10 8 - - - - 2 4
59 SD NEGERI 11 GANTUNG 5 5 - - - - - 1 2
60 SD NEGERI 12 GANTUNG 21 10 11 - - - - 2 4
61 SD NEGERI 13 GANTUNG 30 15 15 - - - - 2 4
62 SD NEGERI 14 GANTUNG 22 11 11 - - - - 2 4
63 SD NEGERI 15 GANTUNG 42 11 10 11 10 - - 4 8
64 SD NEGERI 17 GANTUNG 28 14 14 - - - - 2 4
65 SD NEGERI 18 GANTUNG 21 10 11 - - - - 2 4
66 SD NEGERI 19 GANTUNG 12 12 - - - - - 1 2
67 SD NEGERI 20 GANTUNG 27 11 16 - - - - 2 4
68 SD NEGERI 21 GANTUNG 16 16 - - - - - 1 2
69 SD NEGERI 1 DENDANG 41 11 10 10 10 - - 4 8
70 SD NEGERI 2 DENDANG 18 10 8 - - - - 2 4
71 SD NEGERI 3 DENDANG 14 14 - - - - - 1 2
72 SD NEGERI 4 DENDANG 14 14 - - - - - 1 2
73 SD NEGERI 5 DENDANG 21 10 11 - - - - 2 4
74 SD NEGERI 6 DENDANG 17 10 7 - - - - 2 4
75 SD NEGERI 7 DENDANG 7 7 - - - - - 1 2
76 SD NEGERI 8 DENDANG 8 8 - - - - - 1 2
77 SD NEGERI 9 DENDANG 10 10 - - - - - 1 2
78 SD NEGERI 10 DENDANG 6 6 - - - - - 1 2
79 SD NEGERI 1 DAMAR 29 14 15 - - - - 2 4
80 SD NEGERI 2 DAMAR 16 16 - - - - - 1 2
81 SD NEGERI 3 DAMAR 29 14 15 - - - - 2 4
82 SD NEGERI 4 DAMAR 24 11 13 - - - - 2 4
83 SD NEGERI 5 DAMAR 39 10 10 10 9 - - 4 8
84 SD NEGERI 6 DAMAR 21 10 11 - - - - 2 4
85 SD NEGERI 7 DAMAR 14 14 - - - - - 1 2
86 SD NEGERI 8 DAMAR 24 11 13 - - - - 2 4
87 SD NEGERI 9 DAMAR 8 8 - - - - - 1 2

21
SD NEGERI 1 SIMPANG
88 12 12 - - - - - 1 2
RENGGIANG
SD NEGERI 2 SIMPANG
89 14 14 - - - - - 1 2
RENGGIANG
SD NEGERI 3 SIMPANG
90 11 11 - - - - - 1 2
RENGGIANG
SD NEGERI 4 SIMPANG
91 14 14 - - - - - 1 2
RENGGIANG
SD NEGERI 5 SIMPANG
92 16 16 - - - - - 1 2
RENGGIANG
SD NEGERI 6 SIMPANG
93 9 9 - - - - - 1 2
RENGGIANG
SD NEGERI 7 SIMPANG
94 5 5 - - - - - 1 2
RENGGIANG
SD NEGERI 8 SIMPANG
95 18 10 8 - - - - 2 4
RENGGIANG
96 SD NEGERI 1 SIMPANG PESAK 14 14 - - - - - 1 2
97 SD NEGERI 2 SIMPANG PESAK 20 10 10 - - - - 2 4
98 SD NEGERI 3 SIMPANG PESAK 11 11 - - - - - 1 2
99 SD NEGERI 4 SIMPANG PESAK 22 11 11 - - - - 2 4
100 SD NEGERI 5 SIMPANG PESAK 11 11 - - - - - 1 2
101 SD NEGERI 6 SIMPANG PESAK 16 16 - - - - - 1 2
102 SD NEGERI 7 SIMPANG PESAK 13 13 - - - - - 1 2
103 SD NEGERI 8 SIMPANG PESAK 15 15 - - - - - 1 2
104 SD NEGERI 9 SIMPANG PESAK 16 16 - - - - - 1 2
SD NEGERI 10 SIMPANG
105 11 11 - - - - - 1 2
PESAK
JUMLAH 2.104 1.218 718 72 72 11 13 179 358

Kepala Dinas,

Drs. AMRIZAL, M.H


Pembina Tk. I / IV.b
NIP. 19670706 199703 1 001

22

Anda mungkin juga menyukai