Oleh :
Mr. Ajoefahmi, S.Pd
NIP.19818181818181
KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN TANAH DATAR
TAHUN 2018
IDENTITAS
A. LATAR BELAKANG
Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang diikuti
dengan Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP) dan ditindak lanjuti dengan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permeneg PAN & RB) No
21 tahun 2010 secara eksplisit memberi amanat kepada pengawas sekolah untuk
melaksanakan pembimbingan dan pelatihan professional kepada sekolah. Pusat
Pengembangan Tenaga Kependidikan, Badan Pengembangan Sumber Daya Pendidikan
dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan bekerja sama dengan pemerintah
Australia memberdayakan peran pengawas sekolah / madrasah dalam peningkatan
mutu Kepala Sekolah melalui pendampingan PKB KS/M dalam Program Pro DEP
(Professional Development for Education Personnel ).
B. DASAR HUKUM
Dasar Hukum PKB KS/M adalah :
Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah / Madrasah;
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi
Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi
Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas dan Angka
Kreditnya;
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah;
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
Permendiknas 12 Tahun 2007 tantang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah;
Surat Keputusan Kepala PPPPTK Bahasa nomor : 1453a/J6/KP/2014 Bahasa
tentang Penanggungjawab, Narasumber, Panitia, dan Peserta Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan untuk Kepala Sekolah/Madrasah tingkat SMP/MTs.
C. TUJUAN
Secara umum tujuan PKB – KS/M adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap,
keterampilan, dan kinerja professional Kepala Sekolah/Madrasah dalam rangka
meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didiknya.
D. SASARAN
Sasaran PKB KS/M – SMP/MTs ini adalah 398 orang Kepala Sekolah dari 9
kabupaten/kota yang menjadi binaan dari pengawas Sekolah yang telah mengikuti
kegiatan PPKS PS.
Supervisi akademik adalah kegiatan pengawasan yang berfungsi untuk menilai dan
membina guru dalam rangka mempertinggi kualitas proses pembelajaran agar
berdampak terhadap kualitas hasil belajar siswa.
Supervisi akademik merupakan upaya membantu guru-guru mengembangkan
kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian, berarti, esensi
supervisi akademik itu sama sekali bukan menilai unjuk kerja guru dalam mengelola
proses pembelajaran, melainkan membantu guru mengembangkan kemampuan
profesionalismenya.
Berkenaan dengan hal tersebut berarti supervisi akademik tidak bisa terlepas dari
penilaian unjuk kerja guru dalam mengelola pembelajaran, mengingat hasil akhir yang
ingin dicapai dalam supervsi akademik adalah adanya pencapaian mutu pembelajaran..
*****
B. Rekapitulasi Hasil Supervisi Akademik
No Nam Nilai Nilai Proses Nilai Skor Catata
a Perangka Pembelajara Penilaian Rata- n Hasil
t n Pembelajaran Rata Temua
Mengaja n
r
1 Deni, 85 83 74 81 Ada
S.Pd pada
LK 14
*****
C. Menindaklanjuti Hasil Supervisi Akademik
No Nam Fokus Kelebiha Kelemah Alternative Ket.
a Masalah n an Pemecahan
Guru Masalah
*****
D. Rencana Pemberian Umpan Balik
No Nam Guru Mengaja Keberhasia Hal-Hal Kesimpula
a Kelas r di n yang Harus n
Guru / kelas Diperhatika
Mape n
l
*****
D. Rencana Tindak Lanjut
No Nama Hasil Pelaksanaan Bentuk Tindak Waktu/Tempat
Guru Supervisi Akademik Lanjut
Terhadap Proses
Pembelajaran Guru
1 Deni, Eksplorasi belum Diadakan Meyesuaika /
S.Pd tajam. Penilaian bimbingan dan ruang kepal
proses belum vidio madrasah
terlaksana pembelajaran
*****
BAB V
PENUTUP
Demikianlah laporan supervisi akademik ini dibuat dan dapat bermanfaat bagi
berbagai pihak, antara lain:
1. Bagi Guru. Sebagai motivasi bagi guru untuk meningkatkan kualitas yang
berhubungan dengan pembelajaran mulai dari perencanaan ( perangkat
pembelajaran ) , proses pembelajaran sampai ke penilaian yang meliputi seluruh
aspek.
2. Bagi Kepala Madrasah. Merupakan bahan informasi untuk memberikan
masukan bagi guru guna perbaikan pembelajaran dimasa mendatang dan sebagai
masukan yang sangat berguna bagi peningkatan mutu madrasah kedepannya.
3. Bagi siswa. Sebagai acuan untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa.
4. Bagi Orang Tua Siswa. Sebagai media informasi bagi orang tua siswa untuk
mengetahui secara objektif, tepat, benar, dan akurat mengenai kualitas sekolah
tempat anaknya belajar.
5. Bagi Pengawas (atau Kepala Sekolah yang melakukan supervisi). Laporan bisa
menjadi autokritikbaginya tentang mutu sekolah, efektivitas proses pembelajaran,
dan sejauh mana program supervisi yang didisain dan dilaksanakan efektif dalam
mengembangkan kemampuan profesional guru, dan laporan supervisi bisa dijadikan
sebagai titik awal untuk mendisain dan merencanakan program supervisi pada
periode berikutnya. Sehingga program supervisi dari satu periode ke periode
berikutnya merupakan sesuatu yang berkelanjutan.
6. Bagi Dinas Pendidikan/Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, a) laporan
supervisi bisa menjadi bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan yang relevan
dengan kondisi sekolah yang real, b) dijadikan sebagai bahan pengkajian kondisi
persekolahan secara nasional.