LAPORAN

HASIL PELAKSANAAN SUPERVISI GURU IPA

TAHUN PELAJARAN 2019/2020 s/d 2021/2022

OLEH

NAMA : MARDANI, S.Pd, M.Pd

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) NURUL QURAN
 KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, penulis sampaikan ke hadirat Allah swt, karena dengan

rahmat dan karunia-Nya penulis diberi kekuatan dan kesempatan untuk dapat
menyelesaikan laporan tentang Hasil Pelaksanaan Supervisi Pembinaan Guru IPA di
sekolah MTsS Nurul Quran.
Meskipun sangat sederhana dan banyak kekurangan, laporan ini diharapkan
dapat memberikan sumbangan bagi pendidikan mutu pendidikan, terutama yang
berkaitan dengan pemahaman warga sekolah terhadap standar nasional pendidikan dan
pelaksanaan SPMI; Manajemen sekolah; proses pembelajaran; serta dampak penjaminan
mutu pendidikan terhadap kompetensi lulusan.
Kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan ini, penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, terutama kepada pelaksana
suvervisi guru MTsS Nurul Quran, sesuai dengan peraturan Mentri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 tentang pemenuhan beban kerja
guru. Kepala sekolah merupakan salah satu tugas kepala sekolah adalah melaksanakan
tugas pembinaan dalam bidang akademik dan manajerial pada satuan yang meliputi
penyusunan, program, pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) Standar
Nasional Pendidikan
Demikian hasil pelaksanaan sepervisi ini dibuat, agar yang berkepetinggan dapat
menggunakan sebagai mestinya. Saya menyadari bahwa penyusunan laporan kegiatan
pembinaan guru ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karenanya
kritik dan saran yang bersifat membagun sangat diharapkan.

Bireuen, 2019

Penyusun
 PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Kegiatan rutin kepala sekolah sesuai dengan kompetensinya salah satunya
adalah melaksanakan supervise akademik (Permendiknas nomor 13 tahun 2007
kompetesi nomor 3) diperkuat dengan Permendikbud nomor6 tahun 2018 tentang
kepala sekolah. Permendikbud tersebut menjelaskan bahwa tugas kepala sekolah
adalah manajerial, supervise guru dan tenaga kepedidikan dan kewirausahaan.
Supervisi akademik yang akan di laorkan adalah hasil pembinaan
terhadap guru kelas VII, VIII dan X yang pada dasrnya meiliki lima tahapan
yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahapan alisis data, tahap umpan
balik dan tindaklanjut, dan tahap pelaporan. Kelima tahapan supervise tersebut
dikenal dengan istilah “siklus supervisi”.

B. Tahap Perencanaan Supervisi

Melalui tahapan perencanaan supervise sangat penting dibuat, karena
perencanaan yang baik akan membantu kepala sekolah melaksanakan supervise
secara terarah, bermakna dan berkelanjutan untuk miningkatkan kompetensi guru
secara terus- menerus dan pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran.
Kegaiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah pada tahap perencanaan
adalah sebagai berikt:
1. Menetukan Tujuan Supervisi
2. Membuat Jadwal Supervisi
3. Menentukan Teknik dan Pendekatan Supervisi
4. Menelaah Instrumen Supervisi

C. Tahap Pelaksanaan Supervisi

Setelah perencanaan supervise dibuat, langkah selanjutnya adalah
melaksanakan Kegiatan supervise berdasarkan perencanaan yang sudah disusun.
Adapaun kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam melaksanakan
supervise akademik pada tahap pelaksanaan adalah:
1. Melaksanakan supervise akademik perangkat pembelajaran
2. Melaksankan supervise akademik proses pembelajaran
3. Melaksankan supervise penilaian hasil belajar

D. Tahap Analisis Hasil Supervisi

Tahap selanjutnya setelah pelaksanaan supervise adalah melakukan analisis
hasil super visi yang sudah dilakukan. Analisis dilakukan terhadap hasil supervise
perangkat pembelajaran yang sudah dilakukan kepada guru-guru. Selain itu, hasil
analisis juaga di lakukan terhadap hasil supervise proses pembelajaran yang sudah
dilakukan kepada guru-guru di sekolah yang di pimpin.
Tahapan analisis dilakukan untuk melihat kelebihan dan kelemahan guru,
termasuk masalah dan faktor-faktor penyebabnya. Analisis yang di lakukan
secara akurat dan teliti berdasarkan data yang ada dan riil ditemukan akan
 berguna untuk menetukan prioritas perbaikan untuk membantu guru
meningkatkan kualitas pembelajaran.

E. Tahap Pemberian Umpan Balik dan Rencana Tindak Lanjut

Analisis yang akurat sangat bermanfaat untuk memberikan umpanbalik.Umpan
Balik dapat diberikan oleh kepala sekolah kepada guru yang sudah disupervisi
dengan cara verbal maun nonverbal. Umpan balik diusahakan tidak menghakimi
guru, tidak menyalahkan tetapi lebih kepada mencari solusi bersama dalam rangka
meningkatkan kinerja dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
Selanjutnya, setelah memberikan umpan balik, kepala sekolah menyusun
rencana tindaklanjut terhadap permasalahan hasil supervise sehingga terjadi
peningkatan kualitas kerjaguru, terjadi peningkatan profesionalisme guru dan
meningkatkan kualitas pembelajaran dan pada gilirannya dapat meningkatan
autcome peserta didik.

F. TahapPelaporan
Tahap akhir dari siklus supervise adalah pelaporan adalah menyusun
laporan supervise yang sudah dilaksanakan, sebagai bagian dari administrasi
kepala sekolah dalam penilaian kinerja. Selainitu, laporan supervise yang sudah
disusun akan di manfaatkan sebagai dasar membuat perencaan supervise
seanjutnya.

G. HasilLaporan
Dalam hal ini dilaporkan 2 orang guru yang mengajar dikelas VII, VIII dan
X secara kebetulan 4 tahun terakhir mengajar di kelas yang sama. Dari orang
tersebut adalah :
1. Mardani, S.Pd, M.Pd Guru IPA Kelas VII dan VIII
2. Mutia Farida, S.Pd Guru IPA Kelas X

1.LaporanHasilPeilaianTahun20
19/2020

REKAPITULASI HASIL SUPERVISI

TAHUN2019/2020

Rekap Rata-RataSkor
No Nama&NIp Guru Instrume Instrume Instrume Instrumen Rata Kat
Kls n n n IV Rata e
Ni II
1 WayanKasni,S. 86 84 82 84 84 B
NiNyomanWid II
2 yantari,S.Pd.SD I 86 83 83 82 83,5 B

I V
3 KetutTeker,S.Pd 88 83 82 83 84 B
Keterangan :*)adalahketeranganpadaabelanalisis
1)InstrumenI*) : HasilAnalisisDokumenAdministrasiPerangakatPembelajaran
2)InstrumenII*) :HasilAnalisisDokumenPerencanaanPembelajaran (RPP)
3)InstrumenIII:HasilAnalisisPenilaian Proses danHasilBelajarPesertadidik
4)InstrumenIV*):HasilAnalisisSupervisiPenilianProses Pembelajaran
 2. LaporanHasilPeilaianTahun2020/2021

REKAPITULASI HASIL SUPERVISI TAHUN2020/2021

Rekap Rata-RataSkor
No Nama & Nip Guru Instrume Instrume Instrum Instrum Rata Kat
Kls n n en III en IV Rata e
Ni II 82 82 82 81
1WayanKasni,S. 81,75 B
NiNyoman II
2 Widyantari I 84 83 81 82 82,5 B
,S.Pd.SD
I V
3 KetutTeker,S.Pd 82 83. 81 82 82 B
Keterangan :*)adalahketeranganpadaabelanalisis
1)InstrumenI*) : HasilAnalisisDokumenAdministrasiPerangakatPembelajaran
2)InstrumenII*) :HasilAnalisisDokumenPerencanaanPembelajaran (RPP)
3)InstrumenIII*):HasilAnalisisPenilaian Proses danHasilBelajarPesertadidik
4)InstrumenIV*):HasilAnalisisSupervisiPenilianProses Pembelajaran

3.LaporanHasilPeilaianTahun2021/2022

REKAPITULASI HASIL SUPERVISI TAHUN2021/2022

Rekap Rata-RataSkorSemesterIDdanII
No Nama &nip Guru Instrume Instrume Instrum Instrum Rata Kat
Kkls n n en III en IV Rata e
Ni III
1 WayanKasni,S.Pd 84 83 82 83 83 B
NiNyomanWidya II
2 ntari,S.Pd.SD 84 82 83 84 83.5 B
I KetutTeker,S.Pd V
3 84 83 81 83 82,75 B
Keterangan :*)adalahketeranganpadaabelanalisis
1)InstrumenI*) : HasilAnalisisDokumenAdministrasiPerangakatPembelajaran
2)InstrumenII*) :HasilAnalisisDokumenPerencanaanPembelajaran (RPP)
3)InstrumenIII*):HasilAnalisisPenilaian Proses danHasilBelajarPesertadidik
4)InstrumenIV*):HasilAnalisisSupervisiPenilianProses Pembelajaran

H. LampiranInstrumen
Perludijelaskan, bawhwadalamrangkamenghematbandwitekapasitafile, maka
dokumenbuktifisikyang dicantumkanhanyaSebagian.
 DARTARRUJUKAN

Kemdikbud. (2018). Modul Pengembangan supervisi akademik dalam Implementasi

Kurikulum 2013. Jakarta: Dirjen GTK Kemdikbud.
Kemdiknas.(2007).Modulsupervisiakademikdalampeningkatanprofesionalismeguru.
 Jakarta: Dittendik Kemdiknas.
Kemdiknas.(2007).PeraturanMenteriPendidikanNasionalNo.13Tahun2007tentang
Standar KepalaSekolah /Madrasah.
Kemdiknas.(2007).PeraturanMenteriPendidikanNasionalNomor41Tahun2007tentang
Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kemdiknas. (2010a). Materi diklat penguatan kepala sekolah kompetensi supervisi
akademik. Jakarta: Dittendik Kemdiknas.