NPSN 10104498
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
A. Latar Belakang
Visi sekolah merupakan suatu pedoman, petunjuk arah, dan
penggerak yang menentukan semua aktivitas yang ada di sekolah.
Bermutu atau tidaknya suatu kegiatan sekolah sangat tergantung
pada Visi,Misi dan Tujuan yang dibuat.
Berdasarkan pada Visi yang telah dibuat,maka sekolah
membuat program sekolah untuk menjaga mutu sekolah tersebut
dan pengembangannya ke arah yang lebih baik, program sekolah
ini harus selalu dievaluasi secara berkelanjutan. Sehingga
dengan dilakukannya evaluasi yang kontiniu, dari waktu ke
waktu program sekolah akan semakin bermutu. Dari hasil evaluasi
inilah, dapat dilakukan perbaikan-perbaikan, pengembangan, dan
peningkatan program sekolah sehingga akan semakin sempurna
sesuai dengan tuntutan dan harapan dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan. Dikemukakan oleh Akhmad Sudrajat (3
Februari 2010, Tersedia : akhmadsudrajat.wordpress.com)
bahwa evaluasi program di sekolah dapat berfungsi untuk
dijadikan sebagai feed back dalam rangka
memperbaiki dan mengembangkan program, serta dapat
memberikan informasi tentang perkembangan dan ketercapaian
program untuk selanjutnya digunakan untuk meningkatkan mutu
program berikutnya.
Sesuai dengan uraian-uraian di atas itulah pada
kesempatan ini dilakukan evaluasi terhadap program kerja sekolah
yang telah dibuat di SMP Budi Utomo Binjai pada tahun pelajaran
2021/2022.
1
B. Tujuan
Tujuan dilakukannya evaluasi Visi, Misi dan Tujuan sekolah ini adalah :
1. Sebagai diagnosa untuk mengetahui terlaksananya v i s i yang telah
d i t e n t u k a n s u d a h s e s u a i atau masih kurang sesuai. yang selanjutnya dijadikan
dasar untuk melakukan perbaikan-perbaikan, terhadap misi yang dilakukan sehingga
perlu terus dikembangkan.
2. Untuk mengetahui hambatan, kelemahan, dan masalah yang menyebkan Peserta
didikan tidak tercapainya program kerja sekolah sehingga akan memudahkan langkah
kerja tahun berikutnya.
3. Untuk menjaga mutu program sekolah agar semakin baik dan tetap up to date sesuai
dengan keberadaan siswa dan juga relevan dengan tuntutan masyarakat yang selalu
berkembang dengan cepat.
C. Sasaran
Sasaran dalam pelaksanaan evaluasi ini adalah tertuju pada semua program kerja
tahunan SMP B u d i U t o m o B o n j a i yang mencakup 7 bidang program yaitu : bidang
kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas, keuangan, dan
manajemen.
2
BAB II
PROFIL SEKOLAH
A. Visi
Visi SMP Budi Utomo Binjai adalah : “Menjadi Pusat Pelayanan Pendidikan
dasar Bermutu Berprestasi, dilandasi Iman dan Taqwa berwawasan Global dan
lingkungan hidup”.
B. Misi :
1. Mewujudkan pelayanan Pendidikan Inovatif, Kreatif dan Partisipatif
untuk menghasilkan anak didik yang bermutu dan berakhlak mulia.
2. Mewujudkan pelayanan Pendidikan yang menghasilkan keterampilan
hidup berbasis Tehnologi Informasi berwawasan Lingkungan Hidup
3. Mewujudkan pelayanan Pendidikan yang menghasilkan keterampilan
hidup berbasis partisipatif.
Untuk mewujudkan visi, misi tersebut di atas ditempuh
dengan beberapa strategi sebagai berikut :
1. Mendidik dan membiasakan siswa u n t u k k r e a t i f , d a n
i n o v a t i f dalam p e m b e l a j a r a n yang menghasilkan
prilaku,akhlak mulia
2. Membiasakan siswa untuk belajar dari lingkungan sekolah dan
sekitarnya.
3. Mendidik siswa dengan keterampilan-keterampilan yang dapat
membiasakan siswa bernalar kritis dan memiliki keterampilan
yang dapat membantu kehidupan.
C. Tujuan
Tujuan sekolah yang ingin dicapai adalah :
1. Menumbuhkan kreatifitas siswa
2. Pembiasaan bicara santun sebagai wujud akhlak mulia
3. Disiplin dalam melaksanakan tugas
4. Meningkatkan keterampilan siswa dengan bakat serta minat
5. Meningkatkan kepribadian seutuhnya
6. Mempersiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang
lebih tinggi (Wajar 9 tahun)
7. Meningkatkan Profesionalisme personal
4
5. Humas
Hubungan kerja sama dengan masyarakat, meliputi
komunikasi dengan masyarakat, intansi-intansi lain,
dalam rangka sosialisasi sekolah, maupun dalam usaha
peningkatan partisipasi masyarakat untuk menunjang kelancaran
kegiatan sekolah.
6. Keuangan
Pembiayaan menyangkut keperluan-keperluan dana, sumber-
sumber dana, pengelolaan dana, dan pelaporannya.
7. Manajemen
Manajemen dimaksud di sini adalah pengelolaan terhadap ke
enam poin bidang program kerja sebagaimana tercantum di atas.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam pengelolaan itu
mencakup perencanaan, pengorganisasian, penggerakan,
pengawasan, dan evaluasi (planning, organizing,
actuating, controlling, evaluating). Melalui
pengelolaan ini semua sumber daya yang ada akan
berdayaguna secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan sebagaimana yang diharapkan.
Lebih jelasnya rincian Program Kerja SMP Budi Utomo
Binjai pada tahun 2021/2022 yang sudah dilaksanakan
dituangkan dalam table sebagai berikut :
5
RINCIAN PROGRAM KERJA SD NEGERI 6
PINING KAB. GAYO LUES
TAHUN 2020/2021
PROGRAM
(1) (2) (3)
1. Kurikulum 1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Memiliki dokumen kurikulum sekolah yang
lengkap (dokumen 1, 2, dan 3).
PROGRAM
(1) (2) (3)
2. Kesiswaan 2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru 2.1.1 Adanya pedoman PPDB yang jelas.
2.1.2 Terlaksananya sistem PPDB yang teratur.
PROGRAM
(1) (2) (3)
3. Ketenagaan 3.1 Pendidik :
3.1.1 Pembagian tugas guru. Adanya tugas guru yang jelas dan tepat.
3.1.2 Pembinaan guru melalui Guru memahami dan menyadari akan tugas dan
supervisi. tanggung jawabnya.
3.1.3 Peningkatan profesionalisme 3.1.3.1 Guru mengikuti diklat, penataran, dll.
guru. 3.1.3.2 Guru memahami kompetensi guru dan
melaksanakannya dalam keseharian.
3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat Naiknya pangkat dan kesejahteraan guru.
guru
3.1.5 Pengusulan tunjangan Diterimanya TPP bagi guru PNS dan insentif
kesejahrteraan guru. bagi guru sukwan.
3.2 Tenaga Kependidikan :
3.2.1 Peningkatan profesionalisme 3.1.3.1 Terlaksananya diklat, penataran, dll.
tenaga kependidikan. 3.1.3.2 Dipahaminya kompetensi kepala sekolah
dan melaksanakannya dalam keseharian.
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat Naiknya pangkat dan kesejahteraan tenaga
tenaga kependidikan. kependidikan (dalam hal ini kepala sekolah).
8
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN
PROGRAM
(1) (2) (3)
4. Sarana dan 4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. Adanya sarana dan prasarana yang terawat
Prasarana dengan baik.
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. Tersedianya sarana meubelair yang layak.
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan Tersedianya sarana keterampilan handcraft yang
handcraft. lengkap.
9
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. Tersedianya sarana buku-buku sumber dan buku
pedoman yang diperlukan dalam melaksanakan
pembelajaran.
4.5 Pengembangan program 6 K Terwujudnya keamanan dann kenyamanan
(keamanan, kebersihan, ketertiban, sekolah untuk berlangsungnya proses
keindahan, kekeluargaan, dan pembelajaran.
kerindangan).
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan Terinventarisasinya sarana dan prasarana yang
prasarana. dimiliki sekolah dengan baik.
PROGRAM
(1) (2) (3)
5. Humas 5.1 Koordinasi rutin dengan yayasan. Terwujudnya hubungan yang harmonis dengan
yayasan.
PROGRAM
K
E
R
J
A
S
E
K
O
L
A
H
D
A
N
A
L
O
K
A
SI
W
A
K
T
U
P
E
L
A
K
S
A
N
A
A
N
S
D
N
E
G
E
RI
5
T
RI
P
E
J
A
Y
A
K
A
B.
G
A
Y
O
L
U
E
S
TAHUN 2020/2021
SEMESTER I SEMESTER II
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Juli
Januari
Agustus Oktober Desember MaretApril M
September Nopember Februari
12
I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah T
( Dokumen I, Dokumen II, dan √ p
Dokumen III)
l
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ T
1.3 Pelaksanaan Penilaian (formatif, sumatif,
dan UN/US) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru √
2.2 Pelaksanaan assessment √
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ P
B
A
B
I
I
I
E
V
A
L
U
A
S
I
A. Deskripsi Hasil
NO. KOMPONEN PROGRAM DESKRIPSI KEBERHASILAN PRO
I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Tersusunnya kurikulum sekolah mencakup Kurikulum Do
( Dokumen I, Dokumen II, dan Dokumen III) Dokumen III. Perlu ada penyempurnaan lebih baik lagi,
keadaan individu siswa peserta didik dan harapan masyaraka
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada
16
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru Terlaksananya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru yang
2.2 Pelaksanaan assessment Terlaksananya assessment sebagai dasar untuk membe
walaupun instrumen dan pelaksanaannya perlu disempurnak
comprehensive.
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik
yang telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka, Olah Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walup
Raga, Kesenian, dan Keterampilan) perlu dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana keseni
2.5 Pengusulan beasiswa dan Bagus Beasiswa dan Bagus terealisasi dengan baik serta memberi
para siswa yakni mendorong untuk lebih rajin ke sekolah.
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksana sesuai dengan yang diharapkan, yaitu untuk me
kekeluargaan semua warga sekolah.
2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan Telah tersusun dengan baik walaupun perlu lebih dilengkap
semua hal yang diperlukan oleh para siswa.
III BIDANG KETENAGAAN
3.2 Pendidik :
3.1.1 Pembagian tugas guru . Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengup
kemampuannya (the right man on the right place).
17
3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan sup
evaluasi dan tindak lanjut.
3.2.2 Peningkatan profesionalisme kinerja guru. Terealisasi dengan terwujudnya kegiatan-kegiatan mengiku
diklat-diklat kependidikan dari Dinas Pendidikan Pro
pendidikan, untuk lebih memahami dan mengimplemen
(kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan komp
3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat guru Terealisasi dengan turunnya SK kenaikan pangkat bagi 5 or
3.1.5 Pengusulan tunjangan kesejahrteraan guru. Diterimanya TPP dan uang kompensasi secara rutin bagi
uang
3.3 Tenaga Kependidikan : Terlaksananya mengikiuti kegiatan KKG, KKKS, diklat,
3.2.1 Peningkatan profesionalisme tenaga tentang kependidikan, untuk lebih memahami dan mengim
kependidikan. kepala sekolah (kompetensi kepribadian, manajerial, su
kompetensi sosial).
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat tenaga Telah dilakukannya pengusulan kenaikan pangkat dengan m
kependidikan. dari 12 poin yang diperlukan, dan telah dilakukan revisi KT
kembali.
IV BIDANG SARANA DAN PRASARANA
4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. Terpeliharanya sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah.
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. Terpenuhinya meubelair sekolah sesuai dengan yang diperlu
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan handcraft. Terpenuhinya peralatan handcraft yang diperlukan.
18
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. Semakin lengkapnya buku-buku paket pembelajaran dan bu
4.5 Pengembangan program 6 K (keamanan,
Terlaksananya
Jumsih (Jumat kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan
bersih), adanya pembagian progra
piket sekolah,
kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan,
wawasan wiyata mandala.
dan kerindangan).
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan prasarana. Tersusunnya adinisterasi sarana dan prasarana.
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan yayasan. Terjalinnya hubungan yang baik dengan yayasan.
22
penting karena semua sumber daya dan fasilitas di sekolah
ditujukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kurikulum
yang bermuara dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam hal
masih kurangnya penggunaan alat peraga pendidikan dalam
melaksanakan KBM dengan berbagai alasannya, ini tetap perlu
diupayakan dan dicarikan solusi agar tetap dalam pelaksanaan
KBM ini didukung dengan media pembelajaran. Begitu pula
tentang pelaksanaan analisis hasil evaluasi, dan pelaksanaan
program perbaikan dan pengayaan merupakan program wajib
yang harus dilakukan oleh guru dengan sebaik-baiknya.
Program-program tersebut di atas pada dasarnya sudah
dilaksanakan di SD Negeri 6 Pining, namun perlu adanya revisi
pada tahun yang akan datang agar ada penyempurnaan.
2. Bidang Kesiswaan
Bidang kesiswaan di SD Negeri 6 Pining pada dasarnya telah
dilaksanakan hal ini dibuktikan dengan terlaksananya sistem
Penerimaan Peserta Didik Baru yang terencana dengan baik.
Selain itu juga dilaksanakannya assessment yang berguna
sebagai dasar dalam memberikan layanan kepada siswa untuk
dapat mengikuti pembelajaran yang tepat, walaupun instrumen dan
pelaksanaannya perlu disempurnakan lagi agar lebih valid dan
comprehensive.
Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik
sesuai dengan program BP yang telah dipersiapkan dan
permasalahan yang dialami para siswa.
Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun
dalam bidang kesenian perlu dikembangkan lagi dengan
melengkapi sarana kesenian yang diperlukan.
Untuk mendorong motivasi siswa maupun orang tua
siswa diusulkannya program Beasiswa dan Bagus yang hasilnya
terealisasi dengan baik, sehingga memberikan dampak positif
kepada para siswa yakni mendorong untuk lebih rajin bersekolah.
Melalui kegiatan rekreasi bersama guru, siswa, dan
orang tua siswa, terjalinlah kebersamaan, dan meningkatnya
rasa kekeluargaan di antara semua warga sekolah. Nampaknya
program ini perlu dipertahankan untuk terus dilakukan guna
menjaga hubungan agar tetap harmonis. Karena hubungan yang
baik ini sangat diperlukan dalam
meningkatkan mutu pendidikan.
23
Administerasi kesiswaan telah disusun dengan sebaik-baik
walaupun perlu lebih dilengkapi lagi agar betul-betul dapat
mengkaper semua hal yang diperlukan oleh para siswa.
3. Bidang Ketenagaan
Bidang ketenagaan di SD Negeri 6 Pining pada saat ini
masih bertumpu pada guru saja karena belum ada tenaga-
tenaga lainnya. Kalau ditinjau dari pandangan yang ideal
memang keberadaan tenaga seperti ini sangat kurang
mendukung terhadap peningkatan mutu sekolah. Namun bila
ditinjau dari tenaga guru yang ada kualifikasinya sudah baik yakni
ditinjau dari segi akademik maupun dari sudut potensi dan
kinerjanya.
Tenaga pendidik yang ada di SD Negeri 6 Pining
sebanyak 8 orang, dari jumlah 8 orang itu 5 orang berkualifikasi
akademik S1, dan 3 Orang DII namun sedang menjalani
perkuliahan untuk Stata I di Universitas Terbuka.
Pengalaman kerja tenaga guru 3 orang di atas 10 tahun, 2
orang di atas 5 tahun, 3 orang di bawah 3 tahun.
Adapun tenaga kependidikan (kepala sekolah) berkualifikasi
akademik S1
Guru Kelas dan mempunyai pengalaman kerja di atas 15 tahun.
Dengan demikian bila dilihat dari kualifiksi akademik
pendidik dan dan tenaga kependidikan di SD Negeri 6 Pining
secara umum sudah memenuhi kualifikasi yang diharapkan.
Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan
mengupayakan agar sesuai dengan kemampuannya (the right man
on the right place).
Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan
supervisi yang diikuti dengan evaluasi dan tindak lanjut.
Upaya meningkatkan tenaga yang profesional telah
dilakukan melalui kegiatan-kegiatan progra KKG, mengikuti
diklat-diklat kependidikan dari Dinas Pendidikan Provinsi, dan
seminar-seminar pendidikan, untuk lebih memahami dan
mengimplementasikan 4 kompetensi guru yaitu
kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional,
dan kompetensi sosial. Penguasaan 4 unsur kompetensi guru ini
merupakan syarat yang harus dimiliki oleh guru yang profesional,
itulah sebabnya empat unsur kompetensi ini selalu ditanamkan
kepada para guru agar dipahami dan diwujudkan dalam
nyata sehari-hari.
24
Tenaga pendidik yang ada dengan terealisasinya kenaikan
pangkat terakhir maka 1 orang berpangkat pengatur gol ruang III-c,
dan 1 orang berpangkat Penata Muda Tk. I gol ruang III-b serta 1
orang berpangkat Penata Muda gol ruang III-a.
Untuk peningkatan profesionalisme bagi kepala sekolah
maka kegiatan KKG, KKKS, diklat, lokakarya, dan
workshop tentang kependidikan terus diaktifkan. Kegiatan-
kegiatan tersebut diantaranya agar kepala sekolah lebih
memahami dan dapat mengimplementasikan 5 unsur kompetensi
kepala sekolah yaitu kompetensi kepribadian,
manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan
kompetensi sosial. Kompetensi ini sangat penting untuk
dipahami oleh seorang kepala sekolah karena sebagai kepala
sekolah memfunyai fungsi sebagai edukator, manajer,
administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator
(EMASLIM). (E. Mulyasa, 2006 : 98). Dengan pemahaman yang
baik akan kompetensi kepala sekolah tersebut maka seorang
kepala sekolah akan dapat menjalankan fungsinya dengan baik,
karena hal itu sangat relevan dengan yang dibutuhkan oleh
seorang kepala sekolah dalam menjalankan tupoksinya.
25
demikian pula penyediaan penambahan buku-buku paket
pembelajaran dan buku pedoman guru sudah dilaksanakan.
Kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program 6K di SD
Negeri 6 Pining yaitu dengan kegiatan Jumsih (Jumat bersih),
adanya pembagian piket sekolah, dan menanamkan sikap wawasan
wiyata mandala. Dalam upaya penciptaan sekolah sebagai
lingkungan pendidikan (wiyata mandala) sangat penting bagi
peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Dijelaskan dalam
buku Pedoman Pembinaan Kesiswaan PK PLK (Depdiknas
: 2006) bahwa sekolah sebagai tempat diselenggarakannya
KBM hal ini akan berfungsi dengan baik apabila di lingkungan
sekolah tersebut suasananya aman, nyaman, tertib dan bebas dari
segala ancaman. Keadaan seperti itu tentunya dapat tercipta
dengan sepenuhnya apabila segala fasilitas yang diperlukan
tersedia, tertata, dan terpelihara dengan baik. Dalam rangka
pengembangan wiyata mandala ini dilakukan program 6K yang
realisasinya sebagai berikut :
➢ Keamanan sekolah sudah terpelihara dengan dukungan dari
masyarakat
sekitar.
➢ Kebersihan, sekolah dipelihara melalui pembiasaan budaya
bersih dengan kegiatan jumsih, pembagian piket, dan
gotong royong untuk kebersihan sekolah.
➢ Ketertiban, pada umumnya kondisi sekolah dalam keadaan tertib,
siswa
dapat mengikuti PBM dalam keadaan tertib dan lancar.
➢ Keindahan, dalam hal ini sekolah telah berusaha menata lingkungan
yang ada
agar menarik dan menimbulkan rasa senang dan nyaman
berada di sekolah.
➢ Kekeluargaan, sekolah telah berusaha menciptakan
kekeluargaan antara lain
melalui kegiatan-kegiatan bersama seperti rekreasi,
gotong-royong memelihara kebersihan
sekolah, saling berkunjung ke
serta membudayakan senyum, sapa, dan salam.
➢ Kerindangan, sekolah berusaha menciptakan kerindangan dengan
gerakan
penanaman pohon pelindung di halaman sekolah.
5. Bidang Humas
26
Sesuai dengan yang diprioritaskan yaitu sosialisasi guna
menjaring peserta didik yang ada di masyarakat maka hubungan
dengan masyarakat sudah terjalin dengan baik, walaupun masih
perlu peningkatan kerjasama yang lebih baik sehingga
dukungan masyarakat akan sangat membantu
untuk kelancaran pendidikan di sekolah. Kerja
sama yang diperlukan ke depan adalah yang mengarah pada
pengembangan keterampilan siswa terutama dengan dunia kerja,
karena hal ini akan sangat mendukung terhadap program-program
keterampilan.
6. Bidang Keuangan
Program bidang keuangan semestinya berujung pada
pemenuhan biaya- biaya yang diperlukan, artinya uang yang ada
harus sesuai dengan kebutuhan sekolah, bukan malah sebaliknya
seperti saat ini kebutuhan-kebutuhan itulah yang harus
menyesuaikan dengan uang yang ada, sehingga fasilitas-fasilitas
yang diperlukan belum terpenuhi sebagaimana mestinya.
Kenyataan ini terjadi karena saat ini masalah keuangan hanya
mengandalkan dari uang BOS yang jumlahnya tidak seberapa.
Dalam hal pemenuhan sarana dan prasarana yang dapat dibiayai dari
bantuan pemerintah baik APBD ataupun APBN ini pun sangat
terbatas. Dengan kata lain keadaan keuangan di SD Negeri 6 Pining
masih belum memenuhi terget untuk pengembangan sekolah yang
bermutu.
Adapun program keuangan yang dilakukan sesuai dengan
keadaan situasi dan kondisi sekolah adalah penyusunan RAPBS,
penyediaan dana yang bersumber dari dana BOS baik dari pusat
maupun dari provinsi, dilakukannya pembelanjaan yang sesuai
dengan alokasi yang telah ditentukan dalam RAPBS, dan
sebagai pertanggungjawaban atas penerimaan dan pengunaan dana
BOS maka disusunlah LPJ BOS maupun keuangan dari sumber
lainnya. Sehingga apa yang dituangkan dalam program kerja
sekolah sebenarnya sudah terlaksana dengan baik.
7. Bidang Manajemen
Untuk dapat berdayagunanya semua unsur yang ada dalam
program kerja sekolah seperti kurikulum, kesiswaan, ketenagaan,
sarana dan prasarana, humas, dan keuangan mutlak harus
dimanej dengan baik, tanpa manajemen yang baik semua itu
tidak akan berarti untuk kemajuan pendidikan di sekolah. Pada
intinya dalam memanaje atau pengelolaan semua unsur-unsur
tersebut di atas adalah mulai
27
dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan,
controling, reporting, evaluating, dan bajeting pada
unsur-unsur yang termasuk pada program kerja sekolah
sebagaimana diuraikan di atas.
Mengingat pernyataan tersebut di atas maka di SD
Negeri 6 Pining dilakukan manajemen kurikulum, manajemen
kesiswaan, manajemen ketenagaan, manajemen sarana dan
prasarana, manajemen humas, dan manajemen keuangan. Dengan
manajemen yang baik maka semua program kerja tersebut dapat
berjalan sebagaimana yang diharapkan.
kurang.
28
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Pada bagian akhir laporan evaluasi program kerja sekolah ini
dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut :
1. Program Kerja Sekolah merupakan implementasi dari visi, misi dan
tujuan
sekolah yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penyusunan
Program Sekolah ini harus relevan dengan visi, misi, serta
tujuan sekolah. Program sekolah ini merupakan program
oprasional, yang merupakan kumpulan rencana kegiatan
nyata, sistematis, dan terpadu untuk dilaksanakan di sekolah
dalam rangka mencapai tujuan. Program Sekolah yang
dimaksud di atas adalah Program Tahunan, yakni rencana
kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan selama satu tahun
pelajaran. Program Tahunan ini dapat dijadikan sebagai
petunjuk dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan sekolah
selama satu tahun pelajaran agar semua kegiatan di sekolah
berlangsung secara efektif dan efisien.
2. Evaluasi Program Kerja Sekolah disusun sebagai upaya yang
dilakukan oleh sekolah dalam tahap evaluasi keberhasilan
program kerja sekolah ke depan yang tealah dilaksanakan
selama satu tahun ajaran. Evaluasi program kerja sekolah ini
disusun berdasarkan hasil analisa yang mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan dengan memperhatikan 8
komponen standar, kondisi ideal, kondisi real, dan rencana
tindak lanjut sebagai solusi dari kelemahan, kekurangan,
dan masalah yang ditemukan.
3. Manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan evaluasi program kerja
sekolah
adalah :
a. Sebagai sarana untuk melakukan perbaikan-perbaikan
pada program
sekolah tahun-tahun berikutnya.
b. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu aktivitas
sekolah melalui
perbaikian-perbaikan yang berdasar pada temuan hasil
evaluasi program sekolah.
c. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu layanan
pendidikan di sekolah.
4. SD Negeri 6 Pining telah mempunyai Visi, misi, dan tujuan
sekolah yang baik hal ini dipandang dari segi relevansinya
dengan apa yang diperlukan oleh peserta didik maupun
masyarakat. Namun dalam pelaksanaan program-program
29
kegiatan untuk menuju visi, misi dan tujuan sekolah itu masih
terkendala oleh sarana dan prasarana yang masih kurang.
5. Program kerja sekolah di SD Negeri 6 Pining mencakup 7 bidang
program yaitu : a. Program Kurikulum, b. Program
Kesiswaan, c. Program Ketenagaan, d. Program Sarana dan
Prasarana, e. Program Humas, f. Program Keuangan, dan g.
Program Manajemen.
6. Dari hasil evaluasi diperoleh data bahwa pada dasarnya semua
bidang program yang dicanangkan dapat terlaksana dengan baik.
Hal ini dapat dipahami karena program-program yang dibuat
memperhatikan kondisi real yang ada di sekolah. Namun
demikian bila dibandingkan dengan harapan yang ideal dan
Standar Nasional Pendidikan maka
program-program yang dibuat
perlu ditingkatkan, seperti halnya masalah
ketersediaan sarana dan prasarana masih kurang memenuhi
standar. Itu semua sebagai akibat ketersediaan keuangan yang
masih minim, sehingga bukannya dana yang mengikuti
kebutuhan tetapi sebaliknya kebutuhan yang harus ditekan agar
menyesuaikan dengan dana yang ada.
7. Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan
dapat terlihat bahwa ditinjau dari segi keterlaksanaan semua
program sudah dilaksanakan. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa program yang dicanangkan 100% dapat
dilaksanakan. Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian
program yang dilaksanakan masih ada yang harus
disempurnakan karena terhambat faktor sarana dan prasarana
yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan bahwa
ketercapaian dari segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85%.
8. Kendala yang nampak untuk peningkatan dan
penyempurnaan pelaksanaan program adalah faktor keuangan
yang masih minim dan sarana prasarana yang masih kurang.
30
KKS, serta mengikuti diklat-diklat yang ada, dan melanjutkan
pula program manajemen.
2. Dari hasil analisa program kerja sekolah tahun 2020/2021
yang perlu dimunculkan pada program mendatang adalah
upaya percepatan penyediaan sarana dan prasarana, karena
walau bagaimana pun hal ini merupakan tuntutan Standar
Nasional Pendidikan yang harus diikuti, dan masalah ini
sangat berkaitan dengan peningkatan keberhasilan program-
program lainnya. Masalah penyediaan sarana dan prasarana ini
berkaitan erat dengan masalah keuangan oleh karena itu hal ini
akan dibahas dengan pihak-pihak terkait yaitu yayasan, komite
sekolah, dan para orang tua siswa.
3. Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan eavaluasi ini juga akan
segera disusun Program Kerja Sekolah tahun 2011/2012 yang
berdasar pada hasil evaluasi program kerja sekolah 2020/2021,
berorientasi ke masa yang akan datang, serta memperhatikan
tuntutan Standar Nasional
31
DAFTAR PUSTAKA