Anda di halaman 1dari 3

ATURAN SEKOLAH

TENTANG EMPATI TERHADAP ORANG LAIN

SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAMULYA


KECAMATAN PARONGPONG

DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT


ATURAN SEKOLAH TENTANG SIMPATI DAN EMPATI

TERHADAP ORANG LAIN

Sikap Simpati dan Empati adalah dua sikap atau kemampuan yang berhubungan dengan cara
individu merasakan atau merespons perasaan orang lain. Meskipun terkait, keduanya
memiliki arti dan implikasi yang berbeda :

1. SIMPATI
Simpati adalah perasaan simpati atau kepedulian terhadap perasaan atau penderitaan
orang lain tanpa benar-benar merasakan atau memahami perasaan mereka secara
mendalam. Simpati merupakan bentuk Empati yang lebih dangkal.

2. EMPATI
Empati adalah kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan, pikiran, dan
pengalaman orang lain dengan lebih mendalam. Ini melibatkan kemampuan untuk
berempati dengan orang lain dan merasakan apa yang mereka rasakan, seolah-olah
berada dalam posisi mereka.

Sikap Simpati dan Empati yang diterapkan di lingkungan SDN Sukamulya, diantaranya :

A. SISWA
1. Menjenguk siswa yang dirawat di rumah setelah satu minggu.
2. Menjenguk siswa yang dirawat di rumah sakit di hari kedua setelah kejadian.
3. Menjenguk siswa yang mengalami kecelakaan di hari pertama kejadian.
4. Guru dan Siswa melayat jika salah satu orang tua siswa meninggal dunia di hari
pertama dan takziyah.
5. Membantu teman yang sedang kesulitan atau terkena musibah.

B. GURU DAN KELUARGA


1. Menjenguk guru dan keluarga yang mengalami kecelakaan di hari pertama kejadian.
2. Menjenguk guru dan keluarga yang dirawat di rumah sakit di hari kejadian.
3. Menjenguk guru dan keluarga yang dirawat di rumah sakit di hari keempat kejadian.
C. MASYARAKAT
1. Menjenguk dan takziyah Masyarakat yang meninggal dunia di lingkungan
Masyarakat sekitar sekolah.
2. Menjenguk dan membantu Masyarakat di lingkungan yang terkena musibah.

Kepala Sekolah
SDN Sukamulya

Drs. H. Mahmudin Hendra Kurnia, M.Ag.


NIP. 19660806 199003 1 005

Anda mungkin juga menyukai