RESUME BIMTEK

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA (IKM)

Oleh :

Nama : Debi Nurbaeni

NIP : 19812082005012003

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 GARUT

TAROGONG KIDUL KAUPATEN GARUT
2023
 BIMTEK TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

MATERI TENTANG IKM (IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA)

Pemateri : Dr.Suwardi,M.Pd

Kurikulum merdeka

Tujuan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) :

 Mewujudkan generasi muda yang siap mewujudkan Indonesia adil,Makmur dan membentuk anak yang

sholeh sholeha

 Menanamkan karakter yang kuat terhadap siswa seperti : rela berkorban, gotong royong, tahan banting

dan tidak mudah menyerah

Tujuan Bimtek adalah mensosialisasikan dan penanaman persepsi, sedangkan implementasi itu sendiri

harus berdasarkan ke khas an madrasah dan kebutuhan pembelajaran di madrasah.

Pelaksanaan dari kurikulum merdeka ini untuk mata pelajaran umum d ikuti oleh KEMENDIKBUD dan

untuk mata pelajaran PAI dan BAHASA ARAB di ikuti oleh KEMENAG.

Spirit Kurikulum Merdeka yaitu adanya

1. Adanya kemerdekaan atau otonomi pada satuan Pendidikan dalam berkreasi untuk terobosan

2. Penguatan karakter melalui kegiatan proyek

3. Penyederhanaan esesnsi materi agar siswa memiliki banyak waktu untuk pengembangan diri

4. Fleksibilitas seorang guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran

Perencanaan pembelajaran harus simpel, sederhana dan mudah untuk dilaksanakan yang bersifat

dinamis,sedangkan pelaksanaan pembelajaran menyampaikan keragaman bakat siswadan dapat

meningkatkan kompetensi siswa.

Adapun asesmen penilaian adalah untuk membiasakan siswa untuk berpikir secara kritis tingkat tinggi

hingga bisa mengisi soal yang HOT.

Adapun 3 hal penting dalam pembelajaran yaitu ada perencanaan pembelajaran dimana harus

sederhana,mudah dilaksanakan,efektif,dan bersifat dinamis

Kemudian adanya pelaksanaan pembelajaran yang memperhatikan keragaman bakat,minat dan potensi

serta adanya asesmen/penilaian hasil belajar dimana bisa mengukur kompetensi siswa demiketercapaian

pembelajaran.

Mekanisme pelaksanaan kurikulum merdeka di madrasah:

1. Madrasah secara mandiri melakukan persiapan implementasi kurikulum merdeka

2. Madrasah menyusun dan mengembangkan kurikulum operasional sesuai visi,misi,tujuandan ke

khasan madrasah

3. Madrasah yang sudah siap menerapkan kurikulum merdeka

Pemateri : Hj.Chundasah M.Pd

KEBIJAKAN KURIKULUM MERDEKA UNTUK JENJANG MTs

Kurikulum merdeka di berikan sebgai option bagi satuan Pendidikan untuk memenuhi pemulihan

pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan kurikulum nasional ini akan di tinjau ulang pada 2024

berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.

Implementasi kurikulum merdeka di madrasah mengacu pada

1. KMA no 347 tahun 2022 tentang pedoman lampiran kurikulum merdeka pada madrasah

2. keputusan Mendiklbudristek No.262/M/2022 tentang perubahan atas Keputusan Mendikbudristek

No.56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum.

Pertimbangan kebijakan implementasi di lakukan adaptasi sesuai dengan ke khasan nilai madrasah dan

kebutuhan pembelajaran di madrasah.

Madrasah dapat memilih antara kurtilas atau kurikulum merdeka dengan memberikan inovasi inovasi

dalam pengembangan kurikulum nya.

Mekanisme pelaksanaan dari kurikulum merdeka

 Madrasah melakukan persiapan implementasi

 Madrasah menyusun dan mengembangkan

 Madrasah mengajukan usulan secara online

 Diverifikasi kanwil kemudian dirjen pendis menetapkan madrasah melaksanakan kurikulum merdeka.
 Strategi pelaksanaan kurikulum merdeka:

1. Standar Isi (SI) dan Capaian Pembelajaran (CP) mata pelajaran selain PAI dan Bahasa arab mengacu

pda peraturan dari Mendikbudristek

2. Standar isi dan capaian pembelajaran mata pelajaran PAI dan Bahasa arab mengacu pada KMA 347.

Cara menggunakan Capaian pembelajaran dalam kurikulum merdeka

 Berkolaborasi dengan guru 1 fase

 Menurunkan capaian pembelajaran menjadi tujuanpembelajaran dengan tingkat kesulitan materi

yang berjenjang sehingga membentuk satu alur

 Mengembangkan tujuan pembelajaran yang sudah mencakup aspek sikap,pengetahuandan

ketrampilan beserta materi inti

 Merangkai tujuan pembelajaran dalam satu alur dengan mempertimbangkan jenjang kedalam

materi,jenjang cakupan dan jenjang kesulitan.

Adapun materi yang berjenjang di antaranya adalah :

1. Mengembangkan tujuan pembelajaran yang mencakup aspek sikap, pengetahuan, keterampilan

beserta materinya.

2. Merangkai tujuan tujuan pembelajaran dalam satu alur dengan mempertimbangkan jenjang

kedalaman materi,jenjang cakupandan jenjang kesulitannya.

3. Pembelajaran diferensiasi.

Jam pembelajaran di atur pusat pertahun bukan perminggu

1. Madrasah dapat mengatur jam pelajaran perminggu 2,3 bahkan bulanan atau blok secara materi untuk

mewujudkan capaian pembelajaran

2. Target jam peljaran untuk 1tahun bisa di capai kurang dari satu tahun

3. Lebih fleksibel merencanakan model pembelajaran dalam mewujudkannya

4. Model pembelajaran dapat konvensional ,kolaborasi beberapa mata plajaran

Adapun kegiatan pembelajaran di madrasah :

1. Penguatan pola pembelajaran religious,memiliki pemahaman moderat

2. Penerapan pembelajaran aktif dari pengalaman langsung siswa

3. Berbasis perbedaan individual dengan memperhatikan tipe pengembangan diri

4. Sesuai kebutuhan pembelajaran diri yang beragam,sehingga pembelajaran menyenangkan dan

bermakna bagi siswa.

Adapun penilaian yang digunakan berupa :

1. penilaian formatif yaitu meng evaluasi tujuan pembelajaran

2. penilaian sumatif yaitu untuk menilai capain hasil belajar

3. penilaian berbentuk test tulis , proyek, penugasan, fortopolio

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN KURIKULUM OPERASIONAL MADRASAH (KOM)

Pemateri :

Komponen Kurikulum Operasional Madrasah (KOM ) diantaranya adalah :

1. Komponen analisis karakteristik madrasah yaitu menggambarkan keunikan suatu madrasah dalam hal

peserta didik ,tenaga pendidik,sarana prasarana dan lingkungan social budaya dimana madrasah perlu

mengidentifikasi diferensial keunggulan masing masing sesuai dengan karakter yang di miliki.

2. Komponen analisis visi, misi dan tujuan yaitu dari visi salah satunya cita-cita bersama, realistis dll.

Sedangkan dari misinya salah satunya cara mencapai visi, rujukan penyusunan program, sedangakn

tujuan nya adalah gambaran hal yang akan di capai dalam waktu tertentu secara SMART.

Prinsip penyusunan tujuan madrasah secara SMART :

1. Specifik adalah target yang jelas di paparkan dengan Bahasa yang lugas

2. Measurable adalah target dapat di ukur kemajuannya dari Tindakan yang telah dlakukan

3. Achievable adalah target realistis dan dapat di capai

4. Relevant adalah target mendukung

5. Time based adalah target memiliki tanggal waktu untuk menciptakan urgensi

Dari tahap penyusunan maka di lanjut dengan pengorganisasian dan evaluasi kurikulum operasional

madrasah.

Mengapa KOM perlu di tinjau ulang? karena dapat meningkatkan hsil belajar peserta didik dengan

keterlibatan dan kepuasan belajar,menunjukan kekuatan dan tantangan,serta meng evaluasi perubahan

terkini,mengidentifikasi program belajar dan mengukur ketercapain dari kurikulum operasional madrasah.