Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN

PROGRAM SEKOLAH
(BIDANG AKADEMIK DAN MANAJERIAL)

TAHUN AJARAN 2021/2022

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANDUNG BARAT SDN RENDEH


2021

1
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Program Kepala sekolah Akademik dan Manajerial ini disusun
oleh :

1. Nama KS : Dada Permana S.Pd, MM


2. NIP : 196503011988031016
3. Pangkat/Golongan : Pembina Tk. I, IV/b
4. NUPTK : 1633715644200032
5. Jenis Kelamin : Laki-laki
6. Tempat/tgl lahir : Bogor, 01 maret 1965
7. Pendidikan : S2
8. Jabatan : Kepala Sekolah

Rendeh, 30 Juli 2021


Kepala SDN Rendeh

DADA PERMANA S.Pd MM


NIP 196503011988031016

2
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, Alhamdulillah


Penyusunan Laporan Kegiatan Pelaksanaan dan Kepala sekolahan Program Sekolah
SDN RENDEH dapat diselesaikan pada awal tahun pembelajaran 2021/2022, walaupun
masih jauh dari sempurna. Berdasarkan Surat Keputusan Menpan dan Reformasi
Birokrasi No 21 Tahun 2010 Tetang Jabatan Fungsional Kepala sekolah Bab III pasal 7
(a) kewajiban kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya adalah menyusunan
program kepala sekolahan, melaksanakan tugas kepala sekolah, melaksanakan evaluasi
hasil pelaksanaan program kepala sekolah serta membimbing dan melatih profesional
guru dan/atau kepala sekolah.

Program pembinaan berisi supervisi manajerial dan supervisi akademik. Supervisi


manajerial terkait dengan pembinaan kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah
melaksanakan 8 standar nasional pendidikan yaitu standar isi, standar sarana, standar
pengelolaan, standar tenaga kependidikan, standar pembiayaan, Supervisi akademik
terkait pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas pokoknya (merencanakan
pembelajaran,melaksanakan pembelajaran dan menilai hasil pembelajaran), yang terkait
dalam pelaksanaan standar isi, standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar
tenaga pendidik dan standar penilaian.

Program Pemantauan Pelaksanaan 8 (delapan ) Standar Nasional Pendidikan berisi


program pelaksanaan pemantauan standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan dan standar penilaian.

Program Penilaian Kinerja Guru berisi penilaian kinerja guru berdasarkan kompetensi
guru dalam melaksanakan tupoksinya. Program pembimbingan dan pelatihan
profesional guru berisi program pembimbingan guru dalam meningkatkan
kompetensinya dalam MGMP.

3
Agar pelaksanaan program kepala sekolah dapat bermakna dan
berkesinambungan, maka diawali dengan identifikasi dan analisis hasil pelaksanaan
program kepala sekolah tahun sebelumnya. Program kepala sekolah yang ditetapkan
merupakan tindak lanjut hasil pelaksanaan program kepala sekolah periode tahun
sebelumnya, yang dimasukkan kedalam Rencana Kepala sekolah Akademik (RPA) dan
Rencana Kepala sekolah Manajerial (RPM) serta Program Semester (promes),
dilengkapi dengan instrumen pembinaan, pemantauan dan penilaian kinerja .

Semoga dengan tersusunnya program kepala sekolah, sekolah ini dapat dijadikan
pedoman pelaksanaan tugas pokok kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya yang
terarah , terencana dan berkesinambungan.

Rendeh, 30 Juli 2021


Kepala SDN Rendeh

DADA PERMANA S.Pd MM


NIP 196503011988031016

BAB I

4
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan UU RI No 20 tahun 2003 tentan Sistem Pendidikan Nasional, Bab II pasal


3 yang berisi tentang fungsi dan tujuan pendidikan. Dinyatakan bahwa fungsi
pendidikan yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut, maka diperlukan pendidikan yang
bermutu/berkualitas, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 pasal 4
menyatakan bahwa pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan dilakukan melalui
penetapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang merupakan kriteria minimal tentang
sistim pendidikan di Indonesia.

Salah satu dictum SNP ( PP No 19 tahun 2005 pasal 39 yaitu pelaksana kepala sekolah
pada pendidikan formal dilakukan oleh kepala sekolah satuan pendidikan. Berdasarkan
Peraturan Pemerintah No 74 tahun 2008 tentang guru pasal 15 ayat 4, kepala sekolah
adalah guru yang diangkat dalam jabatan kepala sekolah satuan pendidikan berfungsi
untuk melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan tugas
kepala sekolah. Sedangkan berdasarkan permendiknas No 39 tahun 2009 tentang
pemenuhan beban kerja guru dan kepala sekolah yaitu beban kerja kepala sekolah
adalah 24 jam tatap muka perminggu, dengan rincian tugas sebagaimana diatur dalm
pasal 4 yang menyatakan bahwa :

1. Pembimbingan dan Pelatihan Profesinalisme guru adalah :

a. Membimbing dan melatih profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas


pokok untuk merencanakan, melaksanakan dan menilai proses
pembelajaran/pembimbingan, dan membina tenaga kependidikan lainnya,
yaitu tenaga administrasi sekolah, tenaga laboratorium, tenaga perpustakaan,
baik pada satuan pendidikan maupun melalui KKG/KKG/K3S atau bentuk lain
yang dapat meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan lainnya.
b. Menilai kinerja guru dalam melaksanakan tugas pokok untuk merencanakan,
melaksanakan, menilai proses pembelajaran /pembimbingan dan membina
tenaga kependidikan lainnya pada satuan pendidikan.
2. Tugas Kepala sekolah adalah :

1. mengawasi, memantau, mengolah dan melaporkan hasil pelaksanaan delapan


(8) Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada satuan pendidikan

5
2. membimbing satuan pendidikan untuk meningkatkan atau mmpertahankan
kelayakan program dan/atau satuan pendidikan.

Berdasarkan Permendiknas No 12 tahun 2007 tentang kompetensi kepala sekolah, dinyatakan bahwa
kepala sekolah profesional harus memiliki 6 (enam) kompetensi yakni : komptensi
internal meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi penelitian
dan pengembangan profesionalisme, sedangkan kompetensi eksternal meliputi
komptensi Supervisi manajerial, Supervisi Akademik dan Evaluasi Pendidikan (tugas
kepala sekolahan).

Dalam menjalankan kepala sekolah yang fungsinya sebagai supervisor, seorang kepala
sekolah harus menjalankan dua macam supervisi yaitu supervisi manajerial dan
supervisi akademik. Supervisi Manajerial pada dasarnya melakukan
pembinaan/bimbingan kepada kepala sekolah dan seluruh staf sekolah dalam
pengelolaan sekolah atau penyelenggaraan pendidikan di sekolah untuk meningkatkan
kinerja sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan,pemantauan pelaksanaan delapan
( 8) SNP serta penilaian kinerja kepada kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya
pada satuan pendidikan. Supervisi Akademik erat kaitannya dengan melakukan
pembinaan/bimbingan, pemantauan pelaksanaan delapan(8) SNP serta penilaian kinerja
guru dalam meningkatkan pelaksanaan tupoksi guru, meningkatkan kualitas
pembelajaran dan kualitas belajar siswa.

Kenyataan yang terjadi dilapangan masih ada kepala sekolah dan guru yang masih
belum memahami tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) serta kompetensi yang harus
dimilikinya sesuai dengan Permendiknas No 13 tahun 2007 tentang kompetensi kepala
sekolah dan Permendiknas No 16 tahun 2007 tentang Kompetensi guru, hal ini tentunya
akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan mutu pembelajaran dalam mencapai
tujuan pendidikan. Oleh karena itu kehadiran kepala sekolah kesekolah akan membantu
dalam menghilangkan penyakit utama guru yaitu : ASMA(Asal Masuk), TBC (Tidak
Banyak Cara) dan LESU (Lemah Sumber ) sehingga motivasi kerjanya meningkat,
pembelajarannya berkembang dan mendapatkan informasi yang baru.

Dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 115 Tahun 2014 Tentang Jabatan
Fungsonal dan Angka Kreditnya, diharapkan pelaksanaan kepala sekolah akademik dan
manajerial berjalan lebih efektif dan terencana dengan baik, sehingga berdampak pada
peningkatan mutu pendidikan di sekolah binaan akan terwujud melalui kepala sekolah
akademik terhadap guru dalam proses pembelajaran dan kepala sekolah manajerial
terhadap kepala sekolah pada pengelolaan sekolah.

Diantara bentuk akuntabilitas para kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan


Kabupaten Bandung Barat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap
sekolah binaannya adalah menyampaikan laporan kegiatan ke kepala sekolah setiap
tahun pada akhir tahun pelajaran kepada Kepala Dinas Pendidikan dengan harapan

6
dapat menjadi bahan masukan bagi para pembuat kebijakan di bidang pendidikan di
Kabupaten Bandung Barat

B. Fokus Masalah

Untuk mendeskripsikan berbagai permasalahan yang ditemukan dilapangan, maka


penulis akan mendeskripsikan dahulu mengenai tugas pokok kepala sekolah
berdasarkan PerMenegPan No 21 Tahun 2010 dan Permendikbud No 115 Tahun 2014
dapat digambarkan pada bagan berikut ini.

Tugas pokok kepala sekolah sasarannya diarahkan kepada kedua komponen yaitu
kinerja kepala sekolah dan kinerja guru. Kinerja kepala sekolah dititik beratkan pada
bagaimana cara kepala sekolah dalam mengelola seluruh komponen yang ada di sekolah
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan apakah sudah sesuai dengan SNP ?
Sementara kinerja guru dititik beratkan pada bagaimana kinerja guru dalam memahami
tupoksinya dalam kegiatan pembelajaran sudahkah sesuai atau belum dengan tuntutan
SNP.

Berpijak pada pembahasan diatas penulis dapat merumuskan berbagai permasalahan


yang ditemuai di lapangan berkaitan dengan tugas pokok kepala sekolah. Permasalahan
tersebut dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok akademik dam kelompok
manajerial.

1. Permaslahan dalam bidang Akademik


Permasalahan dalam bidang akademik berhubungan dengan aspek
pembinaan/pembimbingan dan pengembangan kompetensi guru dalam meningkatkan
mutu pembelajaran dan pengembangan Profesionalisme guru. Adapun permasalahan
yang ditemukan dilapangan antara lain:

a. Guru belum mengetahui dan memahami tupoksinya yang baru sesui dengan PP No
74 tahun 2008 tentang guru dan Permendinas No 39 tahun 2009 tentang pemenuhan
beban kerja guru.
b. Guru belum memahami tentang Kurikulum 2013
c. Masih banyak Guru belum mengetahui tentang kompetensi yang harus dimilikinya.
( Permendikbud No 16 tahun 2007)
d. Guru belum mengetahui bagaimana pola pembelajaraan dalam KURIKULUM
DARURAT.
e. Masih Banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan silabus. Silabus
kebanyakan buatan orang lain hanya di copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar
Proses )
f. Masih banyak guru yang belum bisa membuat dan mengembangkan RPP sendiri.
RPP hanya copy paste saja dari tahun ke tahun.(Standar Proses )
g. Masih banyak guru yang belum melaksanakan penilaian sesuai Standar
Penilaian (Standar Penilaian )

7
h. Setiap Guru mata pelajaran belum melaksankan penilaian Ahklak Mulia dan
Kepribadian(Standar Penilaian )
i. Semua guru belum melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) (Pengembangan
Profesionalisme guru ).
j. Guru belum memahami isi dari buku guru dan buku untuk siswa (kurikulum 2013)

2.Permasalahan di bidang Manajerial

Permasalahan di bidang manajerial tentu erat kaitannya dengan peningkatan


efektifitas dan efesiensi pengelolaan sekolah yang dilakukan oleh kepala sekolah
dan stafnya sebagai pemeran edukator, manajer, administrator, supervisor, leader,
innovator dan motivator. Permasalahan tersebut mencakup masalah perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, penilaian dan pengembangan.
Permasalahan dalam bidang manajerial yang ditemukan di lapangan masih relatif
lemahnya kemampuan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kompetensi
yang dimilikinya, yaitu komptensi sosial, kompetensi kepribadian, komptensi
supervisi, komptensi manjerial dan komptensi kewirausahaan.

Adapun permasalahan yang ditemukan secara spesifik di lapangan antara lain :


.
a. Masih lemahnya / tidak ada supervisi kepala sekolah terhadap guru dan tindak
lanjutnya. (Standar Isi )
b. Dalam pembuatan KURIKULUM DARURAT tidak melalui 7 tahapan
pengembangan KURIKULUM DARURAT dan guru tidak dilibatkan.(Standar isi )
k. Isi KURIKULUM DARURAT bersifat Umum tidak membuat program yang
sebenarnya.(Standar isi )
l. Tidak ada program terperinci peningkatan mutu lulusan setiap kelompok mata
pelajaran dari lima kelompok mata pelajaran.(Standar Kompetensi Kelulusan)
m. Standar Sarana sebagian tidak sesuai dengan SNP antara lain:
n. Jumlah siswa dalam satu kelas rata- rata 48 orang .
o. Luas ruangan kelas sebagian 56 m dan sebagian 72 m
p. Jumlah guru dengan luas ruang guru tidak sesuai
q. Ruang perpustakaan
r. Mushola
s. Lapangan olah raga
t. Tempat parkir
u. Laboratorium
v. Dalam pembagian tugas mengajar masih banyak guru yang beban mengajarnya
kurang dari 24 jam tatap muka(kelebihan guru).terutama guru yang sudah
tersertifikasi.(Standar Pengelolaan )
w. Dalam pembuatan Naskah soal ulangan akhir semester guru tidak menggunakan
kartu soal dan kisi-kisi.(Standar Penilaian )
x. Pola pembelajaran yang dilakukan guru tidak menunjukan perubahan sesuai dengan
pola pembelajaran KURIKULUM DARURAT.(Standar Proses )

8
y. Permasalahan-permasalahan tersebut harus ditemukan pemecahannya. Berbagai
macam metode dan tekhnik yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam mengatasi
permasalahan harus dilakukan.

C.Tujuan dan Sasaran Kepala

1. Tujuan kepala sekolah dibidang akademik adalah :


a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik
dan kompetensi profesional ( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman
Kurikulum ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi.
Standar Proses, Standar kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola
Pembelajaran KURIKULUM DARURAT, pengembangan silabus dan RPP,
Pengembangan
Penilaian,Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas
( PTK ).
2. Tujuan Kepala sekolah dibidang Manajerial yaitu peningkatan pemahaman dan
pengimplementasian kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam
melaksanakan tugasnya sehari- hari untuk Mencapai Standar Nasional pendidikan
(SNP).
3. Memantau pengimplementasian 8 SNP di sekolah yang berhubungan dengan Kepala
Sekolah dan Tenaga kependidikan Lainnya.

D.Ruang Lingkup

. Ruang lingkup kegiatan kepala sekolah terdiri dari :


1. Pembinaan/pembimbingan tupoksi guru dan penilaian kinerja guru dalam
pembelajaran dengan mngacu pada PP No 74 tahun 2008 dan permendiknas No
39 tahun 2009.
2 Pembinaan,penilaian kinerja kepala sekolah dan tendik lainnya dalam
pengelolaan sekolah.
3 Memantau pelaksanaan 8 SNP
4 Membina/membimbing Satuan Pendidikan (Sekolah) dalam mempertahankan
kelayakan Akreditasinya.
5. Membimbing guru dalam pembuatan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) bagi
guru gol IV/a sebagai pengembangan Profesisionalisme.

6. Lingkup kerja kepala sekolah mata pelajaran (Supervisi Akademik) berdasarkan


pedoman tugas guru dan kepala sekolah adalah sbb :

Bukan
tatap
No Lingkup Kerja tatap
muka
muka

9
1. PENYUSUNAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH
a. Menyusun program Pembinaan Guru

Bukan
No Lingkup Kerja tatap muka tatap
muka

10
1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan V
kemampuan guru menyusun administrasi perencanaan
pembelajaran/program bimbingan.
a. Pengembangan silabus
b. Pengembangan RPP
c. Pengembangan bahan ajar

2. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan


V
kemampuan guru dalam proses pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan:
a. Pembelajran tatap muka
b. Pengembangan model pembelajaran
c. Pembelajaran tuntas, remedial dan pengayaaan

3. Melakukan pendampingan membimbing guru dalam


meningkatkan kemampuan melaksanakan penilaian hasil
belajar peserta didik. V
a. Pemanfaatan TIK untuk Penilianan
b. Penyediaan pedoman penilian
c. Juknis rancangan penilaian
d. penetapan KKM
e. Penilaian 5 Kel MP
f. Penilaian Psikomotorik
g. Penilaian Afektif (Ahlak Mulia
dan
Kepribadian )
h. Penilaian portofolio
i. Pengembangan butir soal dan kisi-kisi
j. Analisis butir soal
k. Penyusunan LHB-PD

l. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan


kemampuan guru menggunakan media dan V
sumber belajar
m. Memberikan masukan kepada guru dalam
memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar V
n. Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai
tugas membimbing dan melatih peserta didik. V
o. Memberi bimbingan kepada guru dalam
menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pembelajaran
p. Memberi bimbingan kepada guru dalam
v
pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan
mutu pendidikan dan

11
V
Bukan
tatap
No Lingkup Kerja tatap
muka
muka
pembelajaran/pembimbingan.
q. Memberikan bimbingan kepada guru untuk
melakukan refleksi hasil-hasil yang dicapainya.
V

b. Menyusun program Pembinaan Kepala Sekolah v


1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan V
administrasi kepala sekolah berdasarkan
manajemen peningkatan mutu pendidikan di
sekolah
a.Pengembangan KURIKULUM DARURAT
b. Pengembangan Mulok
c.Pengelolaan pelaksanaan KURIKULUM DARURAT c.1.
Penyusunan RKS
c.2. Peraturan Akademik
c.3.Pelaksanaan sistim belajar moving class
c.4..kemitraan dan kerjasama satdik
c.5.Kepala sekolahan Proses Pembelajaran

2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan V


bimbingan konseling di sekolah
a. Pengembangan diri layanan BK.
b.Pengembangan diri ekstra kurikuler. V
3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah
untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang
dicapainya
a. Analisis 8 SNP
b. Analisis kondisi internal satdik
c. Analisis lkondisi lingkungan eksternal
satdik
d. Penyusunan laporan Analisis Kontek
2 PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN GURU V
DAN ATAU KEPALA SEKOLAH

12
3 MELAKUKAN EVALUASI PELAKSANAAN V
. PROGRAM PEMBINAAN GURU DAN
ATAU KEPALA SEKOLAH

C. TUJUAN
Tujuan program pembinaan guru dan atau kepala sekolah adalah 6.
Tujuan pembinaan guru sbb:
a. Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik
dan kompetensi profesionalis( Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman
KURIKULUM DARURAT ).
b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengimplementasian Standar Isi.
Standar Proses, Standar kompetensi kelulusan dan Standar Penilaian (Pola
Pembelajaran KURIKULUM DARURAT, pengembangan silabus dan RPP,
Pengembangan
Penilaian,Pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal)
c. Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas
( PTK ).
7. Tujuan pembinaan kepala sekolah yaitu peningkatan pemahaman dan
pengimplementasian kompetensi yang dimilik oleh kepala sekolah dalam
melaksanakan tugasnya sehari- hari untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan
( SNP ).
Tujuan Pembuatan Program Pembinaan guru atau kepala sekolah
1 Sebagai arahan/acuan dalam melaksanakan pembinaan guru dan atau kepala 2
sekolah dalam melaksanakan tupoksinya.
3 Sebagai dasar dalam melaksanakan tugas kekepala sekolahan
4 Sebagai tolak ukur dalam melaksanakan kekepala sekolahan

D. Ruang Lingkup Pembinaan

Pembinaan guru meliputi


Melakukan pembinaan terhadap guru dalam melaksanakan tugas pokoknya:
1. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun
administrasi perencanaan pembelajaran/program bimbingan.
2. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru dalam proses
pelaksanaan pembelajaran/bimbingan
3. Melakukan pendampingan membimbing guru dalam meningkatkan kemampuan
melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik.
4. Melakukan pendampingan dalam meningkatkan kemampuan guru
menggunakan media dan sumber belajar
5. Memberikan masukan kepada guru dalam memanfaatkan lingkungan dan
sumber belajar

13
6. Memberikan rekomendasi kepada guru mengenai tugas membimbing dan
melatih peserta didik.
7. Memberi bimbingan kepada guru dalam menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk pembelajaran
8. Memberi bimbingan kepada guru dalam pemanfaatan hasil penilaian untuk
perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran/pembimbingan.
9. Memberikan bimbingan kepada guru untuk melakukan refleksi hasil-hasil yang
dicapainya.

a. Pembinaan Kepala Sekolah


Melakukan pendampingan terhadap kepala sekolah dalam pengelolaan dan
administrasi sekolah (supervisi manajerial)
1. Memberikan masukan dalam pengelolaan dan administrasi kepala sekolah
berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah
2. Melakukan pendampingan dalam melaksanakan bimbingan konseling di
sekolah.
3. Memberikan bimbingan kepada kepala sekolah untuk melakukan refleksi
hasilhasil yang dicapainya.

E. Sasaran

Sasaran pembinaan adalah guru dan kepala sekolah pada sekolah binaan yaitu
:

14
BAB II
ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PEMBINAAN GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH TAHUN
2021/2022

No Fokus Masalah Kondisi ideal Kondisi Riil Kesenjangan Ketercapaian Rekomendasi/


Program Tindak lanjut
1 Pembinaan Guru
a. Tupoksi guru Semua guru memahami Dari 15 guru diperoleh : 2 dari 15 orang Program Harus diadakan
sesuai PP No 74 tupoksinya sesuai a. baik sekali guru (13,3 pembinaan pembinaan khusus
tahun 2008 dan dengan PP No 74 tahun 1org(6,7)% %) belum hanya tercapai berkelanjutan
Permendiknas 2008 dan Permendiknas b.baik 5 org (33,3%) memahami 93,3 % pada tahun
No 39 tahun No 39 tahun 2009 c.Cukup 8 org(53,3%) tupoksi guru berikutnya
2009 dengan baik d.Kurang 1 org(6,7%) terhadap 1 org

15
b. Pemahaman Semua guru harus Dari jumlah 15 orang 1 dari 15 orang Program Harus diadakan
KURIKULUM memahami isi dari guru,diperoleh hasil guru pembinaan pembinaan khusus
DARURAT KURIKULUM sebagai berikut (6,7%) belum hanya tercapai berkelanjutan
DARURAT dengan a.guru yang memperoleh memahami 93,3% pada tahun
baik Nilai Baik sekali ada 2 KURIKULUM berikutnya
orang (13,3 %), DARURAT terhadap 1 org
b. guru yang
memperoleh nilai baik
10 orang (66,7 % ).
c.guru yang memperoleh
nilai cukup 2 orang

(13,3%),
d. guru yang
memperoleh nilai nilai
kurang 1 orang
(6,7%).

16
c. kompetensi Semua guru Dari 15 orang guru 1 dari 15 orang Program Harus diadakan
guru(Permendik memahami diperoleh nilai sebagai guru(6,7%) pembinaan pembinaan
nas No 16 tahun komptensi yang harus berikut: belum hanya tercapai khusus
2007) dikuasainya dengan a. Guru yang mendapat memahami 80% berkelanjutan
baik nilai baik sekali ada komptensinya pada tahun
3 orang (20% ). berikutnya
b. Guru yang mendapat terhadap 3 org
nilai baik ada 9
orang (60%)
c. Guru yang mendapat
nilai cukup ada 2
orang (13,3 % )
d. Guru yang mendapat
nilai kurang ada 1
orang (6,7 % )
d. pola Semua guru harus Dari 15 orang guru 15 dari Ketercapaian Perlu diadakan
pembelajaran memahami pola semua 15 orang guru program 0 % pembinaan pola
dalam Kurikulum pembelajaran guru(100%)belum (100%)belum pembelajaran
Darurat Kurikulum Darurat memahami pola memahami Kurikulum
dengan baik pembelajaran Kurikulum Kurikulum Darurat secara
Darurat Khusus secara
Darurat
keseluruhan

17
e. Pengembangan Semua guru dapat Dari 15 orang guru 3 dari 15 guru Program Harus diadakan
silabus mengembangkan a. Guru yang (20%)belum pembinaan hanya pembinaan khusus
silabus dengan mendapat nilai mampu tercapai 80% berkelanjutan pada
baik sesuai dengan Baik Sekali Tidak mengembangkan tahun berikutnya
standar proses ada ( 0 % ) silabus terhadap 3 org
b. Guru yang sesuai guru
mendapat nilai dengan
baik ada 8 orang standar
( proses
53,3 % )
c. Guru yang
mendapat nilai
Cukup ada 4 orang
( 26,7 % )
d. Guru yang
mendapat nilai
Kurang ada 3 orang (
20 % )

f. Rencana Semua guru dapat Dari 15 orang guru 3 dari 15 guru Program Harus diadakan
Pelaksanaan mengembangkan a. Guru yang (20%)belum pembinaan hanya pembinaan khusus
Pembelajaran(RPP RPP dengan baik mendapat nilai mampu tercapai 80% berkelanjutan pada
). sesuai dengan Baik Sekali Tidak mengembangkan tahun berikutnya
standar proses ada ( 0 % ) RPP terhadap 3 org
b. Guru yang sesuai guru

18
mendapat nilai dengan
baik ada 10 standar
orang (66,7 %) proses

c. Guru yang
mendapat nilai
Cukup ada 2 orang
( 13,3 % )
d. Guru yang
mendapat nilai
Kurang ada 3 orang (
20% )

g.Penilaian Hasil Semua guru harus 76,6 % guru Semua guru Pembinaan belum Harus diadakan
Pembelajaran memahami teknik hanya memahami (100%) belum memcapai target pembinaan khusus
penialian hasil teknik penilaian memahami yang berkelanjutan pada
pembelajaran dengan cukup teknik penilaian diharapan(100%). tahun berikutnya
dengan baik sesuai baik yang sesuai terhadap semua
dengan
standar proses guru
Kurikulum
Darurat
dengan baik
h. Penilaian Ahlak Semua guru 100 % guru belum 100% guru Pembinaan Harus diadakan
mulia dan melaksanakan melaksanakan belum belum mencapai pembinaan khusus
Kepribadian penilaian Ahlak penilaian ahlak mulia melaksanakan target yang berkelanjutan pada
Mulia dan dan kepribadian penilaian ahlak diharapan(0%) tahun berikutnya

19
Kepribadian mulia dan terhadap semua
dengan baik kepribadian guru
i. Penelitian Semua guru yang 100 % guru belum Semua guru Pembinaan Harus diadakan
Tindakan Kelas sudah golongan mampu membuat dan (100%) belum belaum mencapai pembinaan khusus
(PTK) IV/a dapat melaksanakan PTK dapat membuat target (0%) berkelanjutan pada
melakukan PTK PTK tahun berikutnya
dengan baik terhadap semua
guru dalam
membuat PTK.

2. Pembinaan
Kepala sekolah
a. Supervisi Kepala Sekolah dapat Dari 15 orang guru 5 orang guru Pembinaan Harus diadakan
akademik mensupervisi semua hanya 10 orang yang belum kepala sekolah pembinaan khusus
guru telah disupervisi disupervisi baru mencapai berkelanjutan pada
target 66,7% tahun berikutnya
terhadap semua
kepala sekolah
b. Penyusunan Sekolah dapat Penyususun Kurikulum Semua Pembinaan Harus diadakan
Kurikulum menyusun Kurikulum Darurat tidak didahului Penyusunan baru mencapai pembinaan khusus
Darurat Darurat sesuai dengan dengan analisis Kontek Kurikulum target 25 % berkelanjutan pada
langkah-langkah dan tidak melalui Darurat tidak tahun berikutnya
penysusunan langkaplangkap memalui terhadap semua
penyusunan langkah
Kurikulum Darurat kepala sekolah
Kurikulum Darurat langkah

20
penyusuna
Kurikulum
Darurat
c. Isi Kurikulum Isi Kurikulum Darurat Isi Kurikulum Darurat 50 % isi Target Harus diadakan
Darurat harus memuat Tujuan masih bersifat umum Kurikulum pembinaan pembinaan khusus
Satuan silabus dan RPP nya Darurat harus hanya tercapai berkelanjutan pada
Pendidikan,muatan belum dikembangkan direvisi dalam 50 % tahun berikutnya
kurikulum,kalender masih copy paste. muatan terhadap semua
Pendidikan,silabus kurikulum kepala sekolah dan
secara spesifik dan silabus staf dalam
mata penyusuna
pelajaran Kurikulum Darurat
d. Program Sekolah mempunyai Semua sekolah tidak Semua Pembinaan Harus diadakan
Peningkatan program peningkatan mempunyai program sekolah tidak belum pembinaan khusus

Mutu mutu lulusan 5 peningkatan mutu mempunyai mencapai target berkelanjutan pada
Kelulusan 5 kelompok mata lulusan secara holistik program tahun berikutnya
kelompok pelajaran semua kel mata penigkatan terhadap semua
mata pelajaran secara holistik pelajaran ,tapi tiap kel mutu lulusan kepala sekolah dan
secara mata pelajaran terpisah secara holistik staf dalam
Holistik penyusunan
Kurikulum Darurat
e. Standar Sarana Sekolah memenuhi 85,25 % sekolah sudah 14,75 % Pembinaan Sekolah harus
standar sarana memenuhi standar sekolah baru mencapai memenuhi satandar
prasarana sarana belum target baik >85 sarana > 90 %

21
memenuhi %
standar sarana
f. Pembagian Pembagian Tugas Tidak ada guru yang Tidak ada mencapai target Sekolah harus
Tugas guru Guru seharusnya 24 kurang dari 24 jam guru yang memprioritaskan
jam TTMK untuk harus jamtatap muka 24
yang sudah ditambah jam jam kepaada guru
tersertifikasi tatap yang sudah lulus
mukanya sertifikasi

g. Kartu soal dan Semua guru dalam Dari 15 orang guru Semua guru Pembinaan Semua guru harus
kisi-kisi membuat soal hanya 1 orang yang tidak tidak mencapai diberi arahan dan
ulum/ukk/mid membuat kisi—kisi soal membuat target (0%) diwajibkan membuat
seharusnya membuat dan tidak ada yang kisikisi dan kisi-kisi dan naskah
kisi-kisi dan kartu membuat soaldalam kartu soal soal dalam kartu soal
soal kartu soal pada ulum /ukk/mid
semester.

22
BAB III
RENCANA PROGRAM PEMBINAAN GURU
1. PEMBINAAN GURU
N Materi Tujuan dan Indikator Strategi/ Skenario Sumber daya Penilaian dan Rencana
Pembinaan sasaran Keberhasil metode/ kegiatan instrumen Tindak
o guru an teknik Lanjut
1 Melakukan 1. Ada 85 % dari Bimbin 1. kunjungan kesekolah 1.kumpulan Instrumen 1.disinkro
pendampingan nya jumlah g an binaan. undangundang.pp penialian nkan
dalam program guru Teknis 2 .mengadakan , permendikn Perencanaa n dengan
meningkatkan adm mempunya Group pertemuan/menggal as,pedoman Pembelajar dinas
kemampuan guru perencana i adm Focus i informasi tentang dalam an pendidi
menyusun an perencanaa Discussi potensi guru tahun pendidikan. Dengan kan
administrasi pembelajar n on sebelumnya. skala likert 2.pada
perencanaan an yang pembelajar 3 .menyusun program 2.pedoman,p 1-4 kegiatan
pembelajaran/pro sesuai an yang yang sesuai anduan juknis Instrumen KKG/
g ram bimbingan dengan sesuai dengan kebutuhan tentang penilaian K3S
a. Pengembangan Kurikulum Kurikulum guru sekolah SNP silabus dan
silabus Darurat Darurat binaannya danRPP worksho
b. Pengembangan 2. guru dengan p
RPP mata baik
b. pelajaran
Pengembangan pada
bahan ajar sekolah
binaan.
2 Melakukan 1.setiap 85 % dari Bimbing 1. kunjungan kesekolah 1.kumpulan Instrumen 1.disinkro
pendampingan guru mata jumlah an binaan. undangundang.pp penialian nkan
dalam pelajaran guru dapat Teknis 2 .mengadakan , permendikn Pelaksanaa n dengan
meningkatkan dapat melaksanak Group pertemuan/menggali as,pedoman Pembelajar dinas
kemampuan melaksanak an Focus informasi tentang dalam an sesuai pendidi
guru dalam an pembelajar Discussi potensi guru pendidikan. standar kan
proses pembelajara an yang on tahun proses 2.pada
kegiatan

23
pelaksanaan n sesuai sesuai sebelumnya. 2.pedoman panduan Dengan KKG/K3S
pembelajaran/bim standar standar 3 .menyusun program skala likert
b ingan proses proses yang sesuai dengan
:a. Pembelajran kebutuhan guru

tatap muka dengan dengan sekolah binaannya juknis tentang SNP 1-4 dan
b. Pengembangan baik. baik workshop
model 2. guru
pembelajaran mata
pelajaran
c. Pembelajaran t pada
untas , remedial sekolah
dan pengayaaan binaan

24
3 Melakukan 1.Adanya 85 % dari Bimbing . 1. kunjungan .kumpulan Instrumen 1.disinkro
pendampingan adm jumlah an kesekolah binaan. undangundang.pp, administra nkan
membimbing guru penilaian guru Teknis 2 .mengadakan permendikn si dengan
dalam hasil mempunyai Group pertemuan/menggali as,pedoman penialian dinas
meningkatkan pembelajara administras Focus informasi tentang dalam pendidikan. pendidi
kemampuan n yang i hasil Discussi potensi guru kan
Pembelajar
melaksanakan sesuai pembelajar on 2.pedoman,p anduan 2.pada
tahun an sesuai
penilaian dengan an yang juknis kegiatan
sebelumnya. standar
hasil belajar Kurikulum sesuai tentang SNP KKG/K3S
3 .menyusun program proses
peserta Darurat standar Standar penialian dan
yang sesuai dengan Dengan
didik.: 2. guru proses workshop
dengan kebutuhan guru skala likert
a.Pemanfaatan mata
baik sekolah binaannya 1-4
TIK untuk pelajaran
Penilianan pada
.b.Penyediaan sekolah
pedoman binaan
penilian
c,Juknis rancangan
penilaian
d. penetapan
KKM
e. Penilaian
5 Kel
MP
f. Penilaian

25
Psikomotorik
g. Penilaian
Afektif (Ahlak
Mulia dan
Kepribadian )
h. Penilaian
portofolio
i. Pengembangan
butir soal dan
kisi-kisi
j.Analisis butir soal
k. Penyusunan
LHB-PD
4 Memberikan Guru dapat 85 % dari Binteks 1. kunjungan kesekolah Pengembang Instrumen Dilanjutka
masukan kepada mengemban jumlah binaan. an bahan ajar penialian n dengan
guru dalam gkan bahan guru 2 .mengadakan dan Pelaksanaa n latihan
memanfaatkan dan mampu pertemuan/menggali modelmodel Pembelajar membuat
memilih memfasilita informasi tentang pmbelajaran an sesuai PTK
lingkungan dan
bahan ajar si siswanya potensi guru standar
sumber belajar
dari belajar dari tahun proses
berbagai sebelumnya. Dengan
berbagai
macam 3 .menyusun program skala likert
macam
sumber yang sesuai dengan 1-4
sumber
belajar kebutuhan guru
sekolah binaannya
5 Memberikan Guru dapat 85 % guru Bimbing . 1. kunjungan kesekolah Program Instrumen Dijadikan
rekomendasi memberika mempunyai an binaan. bimbingan penilaian bahan
kepada guru mengenai n program Teknis 2 .mengadakan ,perbaikan pelaksnaan untuk
tugas membimbing dan pengayaan bimbingan, Group pertemuan/menggali dan perbaikan dan umpan
melatih peserta dan pengayaan Focus informasi tentang pengayaan pengayaan balik
didik dan Discussi

26
remedial remedial on potensi guru
yang tepat tahun
sebelumnya.
3 .menyusun program

yang sesuai dengan


kebutuhan guru
sekolah binaannya
6 Memberi Guru dapat 50 % guru Bimbing . 1. kunjungan kesekolah Model-model Instrumen Mencoba
bimbingan kepada menggunak dapat an binaan. pembelajaran dengan penialian latihan
guru dalam an IT menggunak Teknis 2 .mengadakan menggunaka Pelaksanaa n untuk
menggunakan sebagai alat an IT Group pertemuan/menggali n IT Pembelajar membuat
teknologi bantu sebagai alat Focus informasi tentang an sesuai model
informasi dan pembelajara bantu Discussi potensi guru tentang standar pembelaj
komunikasi untuk n pembelajar on pembelajaran dgn IT proses aran degn
pembelajaran an dan memberi contoh Dengan IT
pembelajaran dengan skala likert
IT.
1-4
3 .menyusun program
yang sesuai dengan
kebutuhan guru
sekolah binaannya
7 Memberi Guru dapat Semua Bimbing 1.1. kunjungan kesekolah Panduan Instrumen Mencoba
bimbingan kepada meningkatk guru mata an binaan. Analisis Analisis mengemb
guru dalam an pelajaran Teknis 2 .mengadakan SKL SKL angkan
pemanfaatan hasil kemampuan yang di Group pertemuan/menggali soal soal
penilaian untuk nya dalam US kan Focus informasi tentang dengan
perbaikan mutu melaksanak dapat Discussi potensi gurru analisis
pendidikan dan an proses membuat on SKL
dalam membuat
pembelajaran/pem pembelajara analisis
analisis SKL
bimbingan. SKL
n yang 3 .menyusun program

27
efektif dengan pengayaan yang sesuai
tepat SKL serta model-model
soal ,pada guru sekolah
binaan
8 Memberikan Guru dapat 85 % guru Bimbing 1.. kunjungan kesekolah 1.kumpulan Analisis Membuat
bimbingan kepada mengetahui menunjuka an binaan. undangundang.pp, SWOT program
guru untuk kelebihan n ada Teknis 2 .mengadakan permendikn peningkat
melakukan dan perubahan Group pertemuan/menggali an mutu
refleksi hasil-hasil kekurangan pola Focus informasi tentang as,pedoman dalam untuk
yang dicapainya. nnya sebagai pembelajar Discussi hasilhasil yangtelah pendidikan. tahun
bahan untuk an on dicapai guru tahun berikutny
perbaikan sebelumnya.kemudian 2.pedoman,p anduan a.
tahun mendiskusikan juknis tentang SNP
berikutnya kekuarangan dan
kelebihannya
3 .menyusun program
yang sesuai dengan
kebutuhan siswa untuk
memperbaikai
kelemahannya pada
sekolah binaan.

C. JADWAL KEGIATAN PROGRAM PEMBINAAN GURU SEMESTER1 TAHUN 2020 – 2021

NO JENIS PROGRAM KET


WAKTU PELAKSANAAN

JULI AGUST SEPT OKT. NOV DES

28
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
ASPEK PEMBINAAN BIDANG AKADEMIK

Melakukan observasi

BERDASARKAN
SEBELUM-NYA
KEADAAN
kelengkapan administrasi
1 X
Perencanaan Pembelajaran
guru
Memeriksa keberadaan
silabus dan RPP setiap mata
2 pelajaran pada X
masingmasing guru mata
pelajaran
ASPEK PEMBINAAN BIDANG MANAJERIAL

Memeriksa/mengobservasi

SDA
3 keberadaan Kurikulum X
Darurat masing masing kelas
Melakukan observasi dengan
ketercapaian 8 Standar
4 Nasional X
Pendidikan/Supervisi
Akademik
ASPEK PENILAIAN BIDANG AKADEMIK

Melakukan supervisi kegiatan


5 belajar mengajar /akademik X SDA

ASPEK PENILAIAN BIDANG MANAJERIAL

Melakukan supervisi

SD
6 X

A
ketercapaian ketercapaian 8

29
Standar Nasional Pendidikan

Melakukan supervisi
7 pengelolaan Kurikulum x
Darurat
ASPEK PEMBINAAN GURU
Melakukan pendampingan

SDA
dalam meningkatkan
kemampuan guru menyusun
administrasi perencanaan
pembelajaran/program
bimbingan
8 a. Pengembangan x
silabus
b. Pengembangan
RPP
c. Pengembangan bahan
ajar
Melakukan pendampingan
dalam meningkatkan
kemampuan guru dalam proses
pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan : a.
9 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x X
Pembelajran tatap muka b.
Pengembangan model
pembelajaran
c. Pembelajaran t untas ,
remedial dan pengayaaan
Melakukan pendampingan
10 membimbing guru dalam x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x

30
meningkatkan kemampuan
melaksanakan penilaian hasil
belajar peserta didik.

Melatih guru membuat bahan


11 x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
ajar dengan mengguanakan

laptop dan LCD

Memberikan masukan kepada


guru dalam memanfaatkan
12 lingkungan dan sumber x
belajar

Memberikan rekomendasi
kepada guru mengenai tugas
13 membimbing dan melatih x
peserta didik.

Memberi bimbingan kepada


guru dalam menggunakan
teknologi informasi dan
14 x x
komunikasi untuk
pembelajaran

Memberi bimbingan kepada


guru dalam pemanfaatan hasil
15 penilaian untuk perbaikan
mutu pendidikan dan
Rendeh, 30 juli 2021

31
32
BAB IV

. RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RKA) Membimbing Guru dalam
Mengembangkan Silabus

Sekolah : SD Negeri Rendeh


Kepala Sekolah : DADA PERMANA S.Pd., MM Tahun Pelajaran : 2021/2022
Alamat Sekolah : Jl Raya Cikalong-Cipeundeuy Semester :1

N Fokus Tujuan Indikator Metod Skenario kegiatan sumber Penilaia Rencana


o Masalah Keberhasilan e/ daya n dan Tindak lanjut
teknik instru
men
1. Membi 1. Guru dapat 75 % guru yang Bimbi Pertemuan awal
mbing membuat silabus dibimbing dapat ngan 1. Menghubungi Kepala 1.Fasilitat 1.Menugask
guru sesuai dengan menyusun silabus Tehnis sekolah binaan . or(kepala instrume an guru
mengem panduan sesuai dan 2. Diskusi masalah guru sekolah nt validasi untuk
bangkan pengembangan langkahlangkah presnt tentang penyusunan pembina ). silabus menyusun
silabus Kurikulum Darurat sbb: asi silabus dalam rangka 2. RPP dengan
kelom penyusuna Kurikulum Handout menggunak
1.Menuliskan pok Darurat tahun ajaran pengemba
identitas silabus setiap 2021/2022 penilaia n an
ngan
dengan benar yaitu mata 3. Ada komitmen silabus silabus yang
: pelajar kesepakatan waktu skala
Kurikulum telah
Nama Sekolah an pelaksanaan likert
Darurat divalidasi.
Mata Pelajaran pembimbingan. (skala
tahun 2021
Kelas/Program 4. Kepada seluruh guru 1s.d.4)
dari 2.
Semester diimformasikan agar
depdiknas. Melakukan
membawa silabus mata
2. Laptop pemantauan
pelajaran masing-
2. Mengkaji dan 3. Infocus secara
masing untuk direviu
Menentukan berkala.

33
Standar pada tanggal
Kompetensi pembimbingan yang

34
dengan benar telah disepakati.
sesuai

3.Mengkaji dan Kegiatan Pelaksanaan


Menentukan Pembimbingan (Inti).
Kompetensi Dasar 1. Diawali dengan
dengan benar sesuai penjelasan bersama
dengan SK dengan kepala sekolah
tentang pentingynya
4..Merumuskan setiap guru membuat
Indikator silabus yang sesuai
Pencapaian dengan juknis
Kompetensi pengembangaan
dengan kata Kurikulum Darurat
operasional yang tahun 2021.
terukur 2. Menjelaskan
5.Mengidentifikas i komponen-komponen
Materi yang harus ada dalam
Pokok/Pembelajar silabus sesuai dengan
an sesuai dengan juknis Kurikulum
Darurat.
KD
3. Secara bersama-sama
6.Mengembangka n
seluruh guru membuka
Kegiatan
silabusnya untuk
Pembelajaran yang
dierviu bersama yang
meliputi kegiatan:
dipandu langsung oleh
a.
kepala sekolah.
Ta 4. Kepala sekolah
tap bersama guru
M menelaah tiap butir
uk komponen dalam
a silabus untuk
b. diferifikasi

35
Pe kesesuaiannya sehingga
nu setiap guru
ga
sa
n
Te
rst
ru
ktu
r c.
K
M
TT

7.Menentukan
Jenis Penilaian tahu letak membuat
yang meliputi : ketidaksesuainnya. program
a. Tes 5. Diskusi dan tanya jawab pemantauan
b. Penugasan(PT tentang kegiatan berkesinam
dan KMTT). pembelajaran tatap bungan thd
c. muka,PT ,KMTT dan standar
Pengamatan(Penil tehnik penilaian.
kompetensi
aian Ahlak mulia 6. Bersama-sama dengan
dan Keepribadian kepala sekolah instrument kelulusan
menintruksikan agar setiap supervise instrume
8.Menentukan guru mereviu silabusnya akademik, nt
Alokasi Waktu untuk penyusunan standar
yang sesuai Kurikulum Darurat. instrument kompete
7. Memberi batasan standar nsi
9.Menentukan waktu penyelesaian reviu kompetens lulusan
Sumber Belajar silabus untuk i lulusan
dengan tepat dikumpulkan kepada tim SKM

36
pengembang skala
kurikulum sekolah.(TPK). likert (1
8. s.d. 4)
Penutup :
.1.Memberi penguatan kepada
seluruh akan pentingnya silabus
sebagai acuan dalam penyusunan
RPP.
2. Penguatan tentang pentingnya
kegiatan pembelajaran tatap
muka,penugasan
terstruktur,KMTT dan tehnik
penilaian.
3.Memotivasi para guru untuk terus
mengembangkan silabus.

Tindak lanjut :
1. Melakukan validasi
silabus-silabus yang
terkumpul
2. Melakukan penilaian
dengan instrument skala
likert yang telah ditentukan
untuk setiap guru mata
pelajaran
3. Memberi nilai untuk setiap
silabus secara
kualitatif(BS,B,C,K)setela
h dipresentasikan
4. Merekapitulasi nilai semua
silabus dan dihitung

37
presentasinya. Berapa%
silabus yang nilainya
BS,B,C,K.
5. Menyimpulkan untuk
pembimbingan berikutnya.

Rendeh, 30 Juli 2021


Kepala SDN Rendeh

DADA PERMANA, S.Pd, MM


NIP 19650301 198803 1 016

38

Anda mungkin juga menyukai