Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

ON THE JON LEARNING ( OJL )


DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH
KABUPATEN BINTAN
TAHUN 2019
OLEH : SABIRI NUR ISLAMI,S.Pd
BIODATA PENULIS
• Nama : Sabiri Nur Islami
• T/Tgl Lahir : Bakong / 30 Juni 1981
• Tempat tugas : SDN.014 Teluk Bintan
• Nama Istri : Marlenawati,S.Pd
• Anak : 4
Islami family
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
• Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 Bab I
pasal 1 ayat 3, Kompetensi tersebut adalah
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
melekat pada dimensi kompetensi
kepribadian, manajerial, kewirausahaan,
supervisi, dan sosial.
Tujuan
• Menghasilkan kepala sekolah yang mampu mengembangkan dan meningkatkan 5
kompetensi berdasarkan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 Bab I pasal 1 ayat 3,
Kompetensi tersebut adalah pengetahuan, sikap dan keterampilan yang melekat pada
dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.
• Menyiapkan kompetensi calon Kepala Sekolah untuk memantapkan wawasan,
pengetahuan, sikap, nilai, dan keterampilan dalam memimpin sekolah (Permendikbud
Nomor 6 Tahun 2018 Bab I pasal 1 ayat 4).
• Menghasilkan kepala sekolah yang dapat mengarahkan dan menggerakkan guru untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
• Menghasilkan kepala sekolah yang mampu mengidentifikasi masalah yang terkait dengan
standar nasional pendidikan (SNP).
• Menghasilkan kompetensi manajerial melalui pengkajian Rencana Kerja Sekolah (RKS),
pengelolaan keuangan sekolah, pengelolaan pendidikan dan tenaga kependidikan,
pengelolaan ketatausahaan sekolah, pengelolaan sarana prasarana sekolah, pengelolaan
kurikulum, pengelolaan peserta didik, pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, dan sistem
monitoring dan evaluasi.
• Menghasilkan kepala sekolah yang mampu melakukan supervisi akademik kepada guru
dengan teknik yang benar.
• Menghasilkan kepala sekolah yang mampu bekerja sama dengan pihak lain untuk
mendukung pelaksanaan kegiatan pendidikan di sekolah.
Hasil yang diharapkan

• Mampu menggali informasi dan pengalaman dari kepala sekolah


sendiri dan kepala sekolah lain dalam menyusun rencana
kewirausahaan, melaksanakan bimbingan penggunaan komputer,
serta dalam memberikan tindak lanjut dari kegiatan tersebut.
• Meningkatnya kemampuan manajerial Calon Kepala Sekolah dalam
setiap kegiatan OJL, khususnya pada pelaksanaan workshop
keterampilan menggunakan komputer
• Memiliki kemampuan membimbing guru junior membuat
perangkat pembelajaran.
• Mampu melaksanakan kewirausahaan terhadap guru dengan
pendekatan dan teknik yang tepat.
• Mampu melakukan tindak lanjut hasil proses pembelajaran
terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
BAB II
KONDISI NYATA SEKOLAH MAGANG
KONDISI NYATA SDN.014 TELUK BINTAN

PROFIL
1) Status sekolah : Negeri
2) Akreditasi :C
3) Alamat : Bintan Bekapur
Desa Bintan Buyu
Kec.Teluk Bintan
4) Tahun berdiri :
5) Jumlah Pegawai : 10 orang
a. Guru PNS : 6 orang
b. Guru Honorer : 3 orang
c. TAS honorer : 1 orang
6) Kepala sekolah : Sabiri Nur Islami
7) Jumlah siswa saat ini : 44 orang
PEMETAAN 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

YANG MEMENUHI STANDAR YANG BELUM MEMENUHI STANDAR


 Standar isi  Standar Proses
 Standar Kelulusan  Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
 Standar Pembiayaan  Standar Sarpras
 Standar Penilaian  Standar pengelolaan
KONDISI NYATA SDN.005 TELUK BINTAN

PROFIL
1) Status sekolah : Negeri
2) Akreditasi :A
3) Alamat : Tanjung Pisau
Desa Penaga
Kec.Teluk Bintan
4) Tahun berdiri :1981
5) Jumlah Pegawai : 10 orang
a. Guru PNS : 8 orang
b. Tenaga honorer : 2 orang
 TAS Honorer : 1 orang
 Penjaga sekolah : 1 orang
6) Kepala sekolah : Jumi’at,S.Pd
7) Jumlah siswa saat ini : 75 orang
PEMETAAN 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

YANG MEMENUHI STANDAR YANG BELUM MEMENUHI STANDAR


 Standar isi  Standar PTK
 Standar proses
 Standar Kelulusan
 Standar Pembiayaan
 Standar Penilaian
 Standar Sarpras
 Standar pengelolaan
BAB III
PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT
(RTL)
Rencana Tindakan Kepemimpian (RTK)

Peningkatan Siklus 1
Keterampilan
Komputer Guru
Siklus 2
melalui workshop
Rencana Tindak Kepemimpinan (RTK)
SIKLUS 1
PELAKSANAAN REFLEKSI

• Mentapkan • Peserta hadir • Keterampilan


jadwal tepat waktu komputer
• Menentukan • Kegiatan guru
peserta • Tanggal 16 dilaksanakan • Suasana meningkat
Mei 2019 sesuai jadwal puasa tidak dari 37,5%
• Menentukan
narasumber • Penyampaian • Berjalan menghambat menjadi
meteri dengan baik kegiatan 82,5%
• Menyiapkan
materi Microsoft • menggunakan
Office Word materi dan
• Unjuk kerja instrumen
yang relevan

PERSIAPAN MONEV HASIL


Rencana Tindak Kepemimpinan (RTK)
SIKLUS 2
PELAKSANAAN REFLEKSI

• Mentapkan • Peserta hadir • Keterampilan


jadwal tepat waktu komputer
• Menentukan • Kegiatan guru
peserta • Tanggal 23 dilaksanakan • Masih dalam meningkat
• Menentukan Mei 2019 sesuai jadwal suasan dari 82,5%
narasumber • Penyampaian • Berjalan berpuasa menjadi 100%
• Menyiapkan meteri dengan baik
materi Microsoft • menggunakan
Office Excel materi dan
• Unjuk kerja instrumen
yang relevan

PERSIAPAN HASIL
MONEV
Supervisi Guru Yunior
Perencanaan
( 26 Aril 2019 )

Pelaksanaan
(Pra Observasi, Observasi, Pasca Observasi)
Siklus 1
Tindak lanjut

Hasil
IRNA AFRIANI,S.Pd
( administrasi Kelas 84,10 ; Prose Pembelajaran 72,22 )
Guru Kelas V
Perencanaan
( 09 April 2019 )
Pelaksanaan
(Pra Observasi, Observasi, Pasca Observasi)
Siklus 2
Tindak lanjut

Hasil
( administrasi Kelas 93,18 ; Prose Pembelajaran 84,72
Penyusunan Perangkat Pembelajaran

Calon Kepala Sekolah adalah seorang guru,maka


dituntut untuk mampu menyusun Perangkat
Pembelajaran yang terdiri dari :
Silabus
RPP
Bahan Ajar
Instrumen penilaian
Pengajian Aspek Menegerial
RKS disusun tanpa melibatkan guru atau Tim. Memutuskan kegiatan
RKS diluar RKS tanpa rapat dewan guru

KEUANGAN Perencanaan,pelaksanaan,dan pelaporan sesuai aturan

PESERTA DIDIK Belum melaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler secara maksimal

Tidak membentuk Panitia Khusus dalam melakukan Penghapusan


SARPRAS barang inventaris
KAJIAN ASPEK
MANEGERIAL Masih ada guru yang belum berijazah S1, dan belum memiliki
PTK
SDN.014 TELUK petugas khusus
BINTAN
TAS Belum memiliki Tenaga Administrasi yang standar ketentuan

TIK Keterbatasan Sarpras pendukung dan kemampuan guru

KURIKULUM Sudah sesuai ketentuan

Belum ada tim dan pelaksanaa monev yang sesuai prinsip-prinsip


MONEV Monev
Pengajian Aspek Menegerial
RKS Pengelolaan RKS sudah sesuai ketentuan

KEUANGAN Perencanaan,pelaksanaan,dan pelaporan sesuai aturan

PESERTA DIDIK Belum melaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler secara maksimal

Tidak membentuk Panitia Khusus dalam melakukan Penghapusan


SARPRAS barang inventaris
KAJIAN ASPEK
MANEGERIAL PTK Kekurangan guru kelas dan guru PJOK namun kelebihan guru PAIBP
SDN.005 TELUK
BINTAN TAS Belum memiliki Tenaga Administrasi yang standar ketentuan
Belum memiliki ruang komputer dan ruang multi media. Guru Belum
TIK menjadikan Acara radio/ Televisi Edukasi (TVE) / stasiun lain (mis:
national geograpik) sebagai sumber belajar di kelas / Perpustakaan

KURIKULUM Sesuai dengan ketentuan

Belum ada tim dan pelaksanaa monev yang sesuai prinsip-prinsip


MONEV Monev
Peningkatan Kompetensi berdasarkan AKPK yang
kurang di sekolah magang 2

Koordinasi,menyusun jadwal dan menyusun instrumen


Persiapan wawancara

Pelaksanaan Wawancara dengan kepala sekolah dan guru

PENINGKATAN
KOMPETENSI
SUPERVISI Monev Kegiatan wawancara sesuai jadwal dan perencanaan
AKADEMIK
Pelaksanaan kajian bersamaan dengan pelaksanaan Ujian
Refleksi kenaikan kelas

Mampu memahami dan melaksanakan tehnik Supervisi


Hasil Akademik
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
• Kepala sekolah harus mampu mengembangkan dan meningkatkan 5 kompetensi
Kepala sekolah.
• Kepala sekolah harus dapat mengarahkan dan menggerakkan guru.
• Kepala sekolah harus mampu mengidentifikasi masalah yang terkait dengan
Standar Nasional Pendidikan (SNP).
• Kepala sekolah harus memiliki kompetensi pengkajian 9 aspek manajerial.
• Kepala sekolah harus mempunyai kemampuan melakukan supervisi akademik
kepada guru dengan teknik yang benar.
• Kepala sekolah harus dapat bekerja sama dengan pihak lain untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan pendidikan di sekolah.

Saran
Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan di atas, maka kami menyarankan kepada
guru bahwa suatu saat nanti berkemungkinan akan diberi tugas sebagai kepala sekolah
untuk itu dengan tidak mengkesampingkan tugas pokonya sebagai guru kami rasa
tidak ada salahnya untuk belajar meningkatkan pemahaman tentang kompetensi
kepala sekolah sehingga nantinya akan lebih siap dan layak memegang amanah
sebagai kepala sekolah.
Sekian
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai