Anda di halaman 1dari 23

BAB III

PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT

A. Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan ( RPK )


1. Siklus I
a. Persiapan
Kegiatan RPK yang saya lakukan merupakan rangkaian kegiatan
RTL pada tahapan Diklat CKS 2021 yaitu Tahap 3 : OJT 2. Dalam
menentukan kegiatan RPK, terlebih dahulu kita menganalisis rapor mutu
pada sekolah asal. Dan salah satu kelemahan yang diangkat oleh penulis
adalah pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yaitu sebagai berikut :
a. Masalah Utama Pembelajaran
Peserta didik kurang memiiki keterampilan berpikir dan bertindak
kreatif.
b. Gagasan Pemecahan Masalah Pembelajaran
Penyelenggaraan In House Training (IHT) Bagi Guru untuk
meningkatkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif peserta didik
melalui penggunaan power point dalam pembelajaran.
c. Judul RPK
Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Meningkatkan Keterampilan
Berpikir dan Bertindak Kreatif Peserta Didik Melalui Penggunaan
Microsoft Office Powerpoint Dalam Pembelajaran di SDN 2
Karangjaladri
d. Tujuan RPK
1) Meningkatkan kompetensi guru dalam meningkatkan keterampilan
berpikir dan bertindak kreatif dalam pembelajaran.
2) Meningkatkan prestasi belajar peserta didik
3) Meningkatkan kompetensi kepala sekolah
4) Mengembangkan kemampuan kepemimpinan calon kepala sekolah
dalam rnenggerakkan warga sekolah untuk membantu penyelesaian
masalah pembelajaran di sekolah, yang bermuara pada terwujudnya
student wellbeing.

e. Indikator Keberhasilan
 Bagi Guru
1) Mampu menuangkan materi dalam bentuk slide pada Microsoft
power point
2) Dengan penggunaan microsoft power point, memudahkan guru
dalam menyampaikan materi kepada siswa materi yang lebih nyata
kepada siswa dengan power point.
3) Dengan penggunaan microsoft power point guru mendapat
alternatif media dalam pembelajaran
4) Mendesain pembelajaran yang atraktif dan menyenangkan dengan
penggunaan power point.
 Bagi Calon Kepala Sekolah
Kompetensi Kepribadian
1) Meningkatnya kemampuan saya dalam berbicara dan berperilaku
dan menjadi teladan warga sekolah dan masyarakat .
2) Bertambahnya pengalaman saya dalam mengarahkan dan
mengerakkan rekan sejawat untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di sekolah.
Kompetensi Sosial
1) Meningkatnya kemampuan saya dalam berorganisasi social
kemasyarakatan di lingkungan tempat tinggsl saya.
2) Meningkatnya pengalaman saya dalam menjalin kerjasama dengan
perseorangan atau institusi lain untuk mendukung penyelenggaraan
pendidikan di sekolah tempat saya bertugas.
Kompetensi Kewirausahaan
1) Meningkatnya kemampuan saya dalam membuat alternatif
pemecahan masalah yang relevan dan tepat, sehingga menghasilkan
kinerja yang lebih efektif dan lebih efisien.
2) Saya dapat meningkatkan optimisme, sikap pantang menyerah dan
berpikir alternatif terbaik dalam setiap upaya saya mencapai
keberhasilan di sekolah.
 Bagi Peserta Didik (Siswa)
1) Peserta didik lebih meningkat prestasi belajarnya karena mereka
lebih memahami materi pelajaran yang disajikan,
2) Peserta didik memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif
dalam pembelajaran.
3) Peserta didik merasa lebih semangat dalam menerima materi
pelajaran, lebih aktif dan lebih puas dan senang karena materi
pembelajaran yang disampaikan lebih nyata.

Untuk memenuhi pengumpulan data dari indikator tersebut, saya


menyusun beberapa instrument yaitu :

 Instrument keterlaksanaan program kegiatan


 Instrument peningkatan kompetensi Kepala Sekolah berdasarkan
hasil AKPK
 Instrument evaluasi hasil kegiatan
 Instrument dampak keberhasilan program/ kegiatan RPK terhadap
peningkatan kualitas pembelajaran bagi peserta didi
f. Program Kegiatan
Nama program kegiatan adalah Penggunaan Microsoft Office
Powerpoint dalam meningkatkan keterampilan berpikir dan bertindak
kreatif di SDN 2 Karangjaladri
Persiapan pelaksanaan kegiatan RPK saya mulai tanggal 11 Oktober 2021.
Adapun tahapan persiapan yang saya lakukan adalah :
Tabel 3.1
Persiapan RPK
No. Hari dan Tanggal Kegiatan
1. Senin, Lapor diri kepada Kepala sekolah dan
11 Oktober 2021 melakukan koordinasi tentang
pelaksanaan OJT 2 dan meminta
agenda untuk mengadakan sosialisasi
kepada warga sekolah

Memberikan surat tugas kepada


kepala sekolah asal
3. Selasa, Sosialisasi Kegiatan On The Job
12 Oktober 2021
Training (OJT) 2 dan Rencana
Pelaksanaan Proyek Kepemimpinan
di sekolah asal
4. Rabu, Rapat pembentukan panitia IHT,
13 Oktober 2021 persiapan bersama perwakilan guru
dan staf yang akan terlibat dalam
pelaksanaan RPK
5. Kamis, Pembimbingan ke-2 via chat dengan
14 Oktober 2021
pengajar diklat Bapak Drs. Haryana,
M.Si. dari P4TK
6. Jum,at, Penyusunan panduan Buku IHT
15 Oktober 2021
Bersama panitia dan membuat
administrasi Kegiatan IHT
7. Sabtu, Berkoordinasi dengan narasumber
16 Oktober 2021 tentang kegiatan RPK yaitu IHT yang
akan dilakukan

Pembuatan Design dan Print Out


Banner Kegiatan IHT
8. Senin, Pembimbingan ke-3 via google meet
18 Oktober 2021
dengan pengajar diklat Bapak Drs.
Haryana, M.Si. dari P4TK
9. Selasa, Persiapan Kegiatan RPK yaitu In
19 Oktober 2021 House Training ( IHT )

b. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan RPK berlangsung selama 1 hari bertempat di Ruang
Kelas VI SDN 2 Karangjaladri. Kegiatan dihadiri oleh :
 Kepala Sekolah SDN 2 Karangjaladri
 Guru dan Tenaga Kependidikan SDN 2 Karangjaladri
 Narasumber.

Tabel 3.2
Tahap Pelaksanaan RPK
No. Hari dan Tanggal Kegiatan
1. Kamis, Pengecekan akhir, penanggungjawab
21 Oktober 2021 setiap kegiatan, registrasi, ruang kegiatan
serta fasilitas lainnya
2. Kamis, Pelaksanaan kegiatan
21 Oktober 2021
3. Kamis, Merapikan Kembali ruangan setelah
21 Oktober 2021 kegiatan

c. Monev
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pada kegiatan RPK calon
kepala sekolah tujuannya ingin mengetahui sejauh mana kegiatan tersebut
berjalan sesuai dengan yang diharapkan, mulai dari persiapan, pelaksanaan,
monev dan refleksi. Yang kedua ingin mengetahui sejauh mana kompetensi
calon kepala sekolah sudah terintegrasi, sesuai dengan indikator pada
kompetensi kepribadian, kompetensi kewirausahaan dan kompetensi sosial,
selama melaksanakan RPK. Yang ketiga ingin mengetahui ketercapaian
kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi guru dalam
meningkatkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif melalui Microsoft
office powerpoint dalam pembelajaran di SDN 2 Karangjaladri setelah
melaksanakan kegiatan IHT. Kegiatan monitoring dan evaluasi
dilakasanakan pada Hari Jum,at tanggal 20 Oktober 2021, sehari setelah
pelaksanaan IHT.
Berdasarkan hasil perhitungan melalui instrumen monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan IHT yang dilakukan calon kepala sekolah dan rekan
guru serta diberikan penilaian oleh kepala sekolah pada siklus 1 dengan
hasil sebagai berikut :

Tabel 3.3
Keterlaksanaan Program Kegiatan
Res Instrumen Jm Sko
ponden l r
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kepala 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18 95
Sekola
h

Kriteria nilai yang digunakan :


Angka Huruf Keterangan
86-100 A Sangat Baik
71-85 B Baik
56-70 C Cukup
˂ 55 D Kurang

Hasil perhitungan :
18
x 100% = 95 % kategori A (Sangat Baik)
19

Realisasi RPK calon kepala sekolah dengan melaksanakan kegiatan


IHT Peningkatan Kompetensi Guru dalam meningkatkan keterampilan
berpikir dan bertindak kreatif, sudah berjalan dengan baik dalam persiapan
melibatkan panitia dari guru-guru yang dibentuk sebelumnya. Panitia dan
CKS terjalin kerjasama yang solid dan selalu berkoordinasi. Panitia dan
CKS membuat anggaran kegiatan sesuai dengan kebutuhan. Panitia dan
CKS telah mempersiapkan sarana dan prasarana kegiatan IHT dengan baik.
Pelaksanaan dimulai dengan tepat waktu, guru-guru peserta IHT sangat
antusias dalam mengikuti keggiatn. CKS dan panitia Menindaklanjuti hasil
pelaksanaan IHT.

Berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring kompetensi calon kepala


sekolah, dalam menjalankan kegiatan Rencana Proyek Kepemimpinan di
SDN 2 Karangjaladri, sesuai indikator pada kompetensi kepribadian,
kompetensi kewirausahaan dan kompetensi sosial yang telah disiapkan oleh
calon kepala sekolah, diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 3.4.

Rekapitulasi Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah


Berdasarkan Hasil AKPK

No.
Instrument
Instrument
Kompetensi
Nama Guru Jml % Kompetensi Jml %
Kepribadia
Sosial
n
1 2 1 2
Sahidin, S.Pd. 4 4 8 100 4 4 8 100
Suhdi,S.Pd.SD 4 4 8 100 4 4 8 100
Titi R, S.Pd. 4 4 8 100 3 3 6 76
Atisah, S.Pd. 4 4 8 100 4 3 7 88
Rina A, S.Pd. 4 4 8 100 3 3 6 75
Ria F, S.Pd.I 4 4 8 100 3 3 6 75
Aditia , S.Pd. 4 4 8 100 3 3 6 75
Haliman, S.Pd. 4 4 8 100 4 4 8 100
Intan 4 4 8 100 4 4 8 100
Eka W, S.Pd. 4 4 8 100 4 4 8 100
Icih K, S.Pd. 4 4 8 100 4 4 8 100
Aip M, S.Pd.I, 4 4 8 100 3 3 6 75
Erwin H, S.Pd. 4 4 8 100 4 4 8 100

Rata-rata 4 4 8 100 3,6 3,5 7,07 89

Nama Guru Instrument Jml %


Kompetensi
Kepribadian
1 2
Sahidin, S.Pd. 4 4 8 100
Suhdi,S.Pd.SD 4 4 8 100
Titi R, S.Pd. 4 4 8 100
Atisah, S.Pd. 3 4 7 88
Rina A, S.Pd. 4 4 8 100
Ria F, S.Pd.I 4 4 8 100
Aditia , S.Pd. 4 4 8 100
Haliman, S.Pd. 4 4 8 100
Intan 4 4 8 100
Eka W, S.Pd. 4 4 8 100
Icih K, S.Pd. 4 4 8 100
Aip M, S.Pd.I, 4 4 8 100
Erwin H, S.Pd. 4 4 8 100

Rata-rata 4 4 7,92 99

Kriteria nilai yang digunakan :


Angka Huruf Keterangan
86-100 A Sangat Baik
71-85 B Baik
56-70 C Cukup
˂ 55 D Kurang

Hasil perhitungan kompetensi kepribadian:


8
x 100% = 100 % kategori A (Sangat Baik)
8

Hasil perhitungan kompetensi sosial:


7,07
x 100% = 88,38 % kategori A (Sangat Baik)
8

Hasil perhitungan kompetensi kepribadian:


7,92
x 100% = 99 % kategori A (Sangat Baik)
8

Realisasi peningkatan kompetensi calon kepala sekolah kususnya


pada kompetensi kepribadian, sosial dan kewirausahaan selama
melaksanakan RPK menurut penilaian guru-guru dan kepala sekolah asal,
terlihat sudah terintegrasi dengan baik didalam diri calon kepala sekolah,
CKS menunjukan jati diri sebagai seorang pribadi yang bersahaja. Selalu
menyapa guru-guru terlebih dahulu, dan mampu mempengaruhi,
memotivasi, mengembangkan serta memberdayakan semua komponen di
sekolah.

Grafik 3.1
Peningkatan Kompetensi Calon Kepala Sekolah

Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah


B erdasarkan Hasil A KPK

100%
98%
96%
94%
92% 100.00% 99.00%
90%
88%
88.38%
86%
84%
82%
Kompetensi Kompetensi Sosial Kompetensi
kepribadian Kewirausahaan

Kompetensi Kewirausahaan

Sedangkan hasil monitoring dan evaluasi ketercapaian kegiatan


RPK yang dilakukan calon kepala sekolah terhadap peningkatan kompetensi
guru dalam meningkatkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif
peserta didik dalam pembelajaran di SDN 2 Karangjaladri dengan mengisi
instrumen monev dan menilai kegiatan yang telah dibuat guru tersebut.
berdasarkan hasil instrumen monev perhitungan sebagi berikut:
Tabel 3.5
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Kegiatan
Siklus I

Instrument Jml %
Nama Guru
1 2 3 4 5
Sahidin, S.Pd. 3 4 4 4 3 18 90
Suhdi,S.Pd.SD 2 2 2 3 2 11 55
Titi R, S.Pd. 2 2 2 3 2 11 55
Atisah, S.Pd. 2 2 2 3 2 11 55
Rina A, S.Pd. 4 4 4 4 4 20 100
Ria F, S.Pd.I 4 4 4 4 4 20 100
Aditia , S.Pd. 4 4 4 4 4 20 100
Haliman, S.Pd. 3 4 4 4 3 18 90
Intan 3 4 4 4 3 18 90
Eka W, S.Pd. 3 4 4 4 3 18 90
Icih K, S.Pd. 3 4 4 4 3 18 90
Aip M, S.Pd.I, 4 4 4 4 4 20 100
Erwin H, S.Pd. 4 4 4 4 4 20 100
Rata-rata 3,15 3,53 3,53 3,76 3,15 17,15 85,76

Kriteria nilai yang digunakan :


Angka Huruf Keterangan
86-100 A Sangat Baik
71-85 B Baik
56-70 C Cukup
˂ 55 D Kurang

Hasil perhitungan kompetensi kepribadian:


17,15
x 100% = 85,75 % kategori A (Baik)
20
Realisasi kinerja sekolah hubungannya dengan ketercapaian kegiatan
RPK pada pelaksanaan IHT peningkatan kompetensi guru dalam
meningkatkan ketrampilan berikir dan bertindak kreatif peserta didik
melalui penggunaan Microsoft office powerpoint dalam pembelajaran di
SDN 2 Karangjaladri. Sebagian besar guru mampu membuat media
pembelajaran dengan powerpoint. Walaupun diantaranya ada yang belum
menguasai atau memahami cara membuat Microsoft office powerpoint.

d. Refleksi
Tahap refleksi yaitu menganalisis hasil pengamatan, dan
mengevaluasi kegiatan RPK siklus I yang telah dilaksanakan. Refleksi
dilakukan untuk mengetahui kekurangan atau kendala terhadap pencapaian
Indikator program kegiatan RPK pada siklus I, sehingga dapat diperoleh
kesimpulan tentang bagian yang perlu diperbaiki dan bagian yang telah
mencapai tujuan RPK.
Realisasi RPK calon kepala sekolah dengan melaksanakan kegiatan IHT
Peningkatan kompetensi Guru dalam melaksanakan pembelajaran melalui
LMS, sudah berjalan dengan baik mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan
monitoring evaluasi, dilaksanakan dengan tepat waktu, pelaksanaan
kegiatan IHT yang dilakukan calon kepala sekolah pada siklus 1 bahwa
pelaksanaan kegiatan IHT berjalan dengan baik dan lancar dengan
perhitungan nilai 97,15 % kategori A (Sangat Baik).
Hasil monev calon kepala sekolah oleh kepala sekolah dan guru dalam
memberikan penelilaian melalui instrumen monev dalam mengitegrasikan
Kompetensi Kepribaian, Sosial dan Kewirausahaan selama kegiatan RPK
dan OJT2 di sekolah asal, diperoleh hasil sebagai berikut : Kompetensi
Keperibadian memperoleh 100 % Kategori A (Sangat Baik), Kompetensi
Sosial memperoleh 88,38 % Kategori A (Sangat Baik) dan Kompetensi
Kewirausahaan memperoleh 99 % Kategori A (Sangat Baik). Secara
keseluruhan dari komponen atau indikator yang ditanyakan kepada
responden memiliki nilai yang sangat baik. Hanya saja pada komponen atau
indikator kompetensi sosial CKS dalam memiliki pengalaman dalam
melakukan kerja sama dengan perseorangan dan institusi lain, baik institusi
pemerintah atau swasta, untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan di
sekolah dimana saya bertugas mendapatkan nilai yang rendah. Terlihat pada
grafik sebagai berikut.
Grafik 3.2
Indikator lemah pada Instrument Peningkatan Kompetensi
Kepala Sekolah Berdasarkan Hasil AKPK

Pengalaman dalam melakukan kerja sama


dengan perseorangan daninstitusi lain, baik
institusi pemerintah atau swasta, untuk
mendukung penyelenggaraan pendidikan di
sekolah dimana saya bertugas Sering
Cukup
Kadang-kadang
Tidak Pernah

34%

66%

Rencana tindak lanjut dalam peningkatan kompetensi sosial pada


indikator Saya memiliki pengalaman dalam melakukan kerja sama dengan
perseorangan dan institusi lain, baik institusi pemerintah atau swasta, untuk
mendukung penyelenggaraan pendidikan di sekolah dimana saya bertugas
setidaknya ada beberapa kegiatan yang dapat dimanfaatkan untuk
mengembangkan kompetensi sosial ini yakni (1) Perencanaan strategi
kepala sekolah dalam menjalin kemitraan kerja dilakukan dari tahap
menetapkan tujuan, menentukan sasaran, membuat kesepakatan dalam
bentuk Memorandum of Understanding (MoU), Menyiapkan kompetensi,
Penanaman attitude dan koordinasi pengurusan. (2) Pelaksanaan strategi
kepala sekolah dalam menjalin kemitraan kerja meliputi proses
sinkronisasi kurikulum, komunikasi sekolah, dan Pelaksanaan Praktik
Kerja Industri (Prakerin). (3) Pengendalian strategi kepala sekolah dalam
menjalin kemitraan kerja dilaksanakan dengan dua cara yang pertama
pengendalian pelaksanaan dan yang kedua pengendalian pelaksanaan.
Ketercapaian peningkatan kompetensi guru melalui penggunaan Microsoft
office powerpoint pada Siklus I, seperti yang tampak pada Tabel 3.4. di atas
dapat dikatakan baik dengan rata-rata skor 85,76 % namun masih ada
beberapa kendala, yaitu: (1). Guru masih ada yang belum paham tentang
penggunaan dan tata cara pembuatan Microsoft office powerpoint. (2)
Partisipasi guru dalam kegiatan IHT masih belum optimal, ada guru yang
enggan bertanya pada narasumber. (3) Ketika guru diberi tugas untuk
membuat slide pembelajaran , guru enggan untuk mengerjakan. Namun
semua dapat diatasi dengan baik untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Hasil lain yaitu pada komponen atau indikator yang lemah dan yang kuat
berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi kegiatan IHT, diantaranya :

Guru mampu membuat pembelajaran yang atraktif dan


menyenangkan dengan penggunaan power point.

23% Sangat Baik


Baik
Cukup
Kurang
8%

69%
Grafik 3.3
Indikator Lemah pada Instrument Evaluasi Hasil Kegiatan Siklus I

Grafik 3.4
Indikator kuat pada Instrumen Evaluasi Hasil Kegiatan Siklus I

Dari grafik diatas yaitu pada indikator kuat berdasarkan evaluasi


hasil kegiatan peserta IHT terlihat 77% kaategori sudah sangat baik (A)
dalam memaknai kebermanfaatn powerpoint dalam pembelajaran.
Sedangkan 23% kategori sudah baik (B). Begitupun pada indikator lemah
terlihat 69% kategori sangat baik (A), 8% kategori baik (B) dan 23% dengan
kategori cukup. (C)
Berdasarkan hasil penilaian terhadap peningkatan kompetensi guru
dalam meningkatkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif peserta
didik melalui penggunaan Microsoft office powerpoint dalam pembalajaran
di SDN 2 Karangjaladri, dapat disimpulkan bahwa dari 13 orang guru yang
mengikuti kegiatan IHT dan dari hasil penilaian instrument evaluasi
kegiatan terdapat 9 orang guru memperoleh nilai sempurna 100 dengan
ketegori sangat baik (A), 1 orang guru memperoleh nilai 90 dengan kategori
sangat baik (A) dan 3 orang guru yang mendapat nilai 55 dengan ketegori
cukup (C).

R ekapitulasi hasil monitoring dan evaluasi


kegiatan siklus I
120
100
80
60
90 100 100 100 90 90 90 90 100 100
40
55 55 55
20
0
SD

.
.

d.

lim .Pd.

d.

.
Pd

Pd
Pd

Pd

Pd

Pd
d.

I,
ta

d.
.P

.P
.P
d.

S.
S.

S.

S.

S.

S.
In

P
,S

,S
S
,S
P

S.
,

a,
n,

h,

ti,
S.

si h
an
i ta
ati

na
ti

ar
ir,
sa
di

tu
i,

ya

ia
ay

An

ia
hi

m
aw
Ati

s
rd
Ha
h

ya

rn
Sa

sm

Ke
Su

Ha
na

un
He

id

Ku
a
Ro

an
Ri

M
tri

h
dr

aw
Fi

Ici
ti

p
a
Ek
Ti

Ai
In
a

m
Ri

Hi
iti

in
Ad

w
Er

Grafik 3.5
Rekapitulasi Hasil Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Siklus I

Dari gambar grafik di atas terlihat ada 3 orang dari 13 orang guru
yang termasuk kategori cukup. Sehingga dalam upaya peningkatan
kompetensi ketiga orang guru tersebut maka perlu dilakukan tindak lanjut
yaitu pelaksanaan siklus II peningkatan kompetensi guru dalam
meningkatkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif peserta didik
melalui penggunaan Microsoft office powerpoint peserta didik dalam
pembelajaran di SDN 2 Karangjaladri.
2. Siklus II
Pelaksanaan siklus II dilaksanakan terkait dengan masih adanya indikator
yang lemah yang telah dilaksankaan pada siklus I, Pada siklus II dengan
tujuan RPK yang sama tetapi berbeda dalam tekhnik. Pada siklus II
menggunakan tekhnik tutor sebaya. Sehingga penulis tidak lagi
menggunakan narasumber akan tetapi akan membimbing secara langsung
ketiga orang guru yang hasil penilaian evaluasi kegiatan pada siklus I dalam
menggunakan Microsoft office powerpoint dalam pembelajaran mendapat
nilai 55 dengan kategori Cukup tersebut.
Penulis akan merinci kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi sampai dengan refleksi. Untuk itu penulis (Calon Kepala Sekolah)
Menyusun kegiatan sebagai berikut :
a. Persiapan
Berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan oleh Calon Kepala Sekolah
mulai dari :
- Koordinasi dan sosialisasi kepada kepala sekolah dan guru terkait
pelaksanaan program di siklus II
- Menentukan guru yang akan ikut membimbing
- Menyiapkan materi-materi dan referensi yang berkaitan dengan kegiatan
RPK yang akan dilaksanakan
- Menyiapkan instrument monitoring dan evaluasi (menggunakan instrument
yang sama di siklus I)
b. Pelaksanaan
- Meningkatkan indikator pada kompetensi yang lemah berdasarkan hasil
monev siklus I dengan tutor sebaya
- Melaksanakan kegiatan hasil evaluasi siklus I yang skornya lemah pada
tujuan kegiatan
- Penyampaian materi dengan pembimbingan langsung oleh tutor sebaya.
c. Monev
- Melakukan monitoring kegiatan RPK
- Melakukan evaluasi pada kompetensi calon kepala sekolah
- Melakukan evaluasi sasaran (guru) pada kompetensi guru itu sendiri sesuai
judul
- Melakukan analisis hasil monitoring untuk dideskripsikan dalam laporan
d. Refleksi
- Mencermati hasil (kualitatif dan kuantitatif) monitoring dan evaluasi
terhadap pencapaian indikator program
- Mencermati hasil pada setiap komponen-komponen yang skorya lemah
- Menentukan tindak lanjut untuk dilaksanaan dalam pelaksanakan tugas di
sekolah.
Hasil evaluasi kegiatan RPK Siklus II berdasarkan observasi, dengan
menggunakan instrument evaluasi kegiatan pada 3 orang guru yang mendapat
kriteria cukup pada evaluasi kegiatan Siklus I didapatkan hasil sebagai berikut :

Tabel 3.6
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Kegiatan
Siklus II
Instrument
Nama Guru Jml %
1 2 3 4 5
Sahidin, S.Pd. 3 4 4 4 3 18 90
Suhdi,S.Pd.SD 3 3 3 3 3 15 75
Titi R, S.Pd. 3 3 3 4 3 16 80
Atisah, S.Pd. 3 3 3 4 3 16 80
Rina A, S.Pd. 4 4 4 4 4 20 100
Ria F, S.Pd.I 4 4 4 4 4 20 100
Aditia , S.Pd. 4 4 4 4 4 20 100
Haliman, S.Pd. 3 4 4 4 3 18 90
Intan 3 4 4 4 3 18 90
Eka W, S.Pd. 3 4 4 4 3 18 90
Icih K, S.Pd. 3 4 4 4 3 18 90
Aip M, S.Pd.I, 4 4 4 4 4 20 100
Erwin H, S.Pd. 4 4 4 4 4 20 100

Rata-rata 3,4 3,76 3,76 3,92 3,4 18,23 91,15

Kriteria nilai yang digunakan :


Angka Huruf Keterangan
86-100 A Sangat Baik
71-85 B Baik
56-70 C Cukup
˂ 55 D Kurang

Hasil perhitungan kompetensi kepribadian:


18,23
x 100% = 91,15 % kategori A (Sangat Baik)
20
Berdasarkan hasil penilaian evaluasi kegiatan pada siklus terdapat
peningkatan hasil. Yang awalnya persentase pada hasil penilaian evaluasi
kegiatan pada siklus I yaitu 85,76% dengan kategori Baik menjadi 91,15%
dengan kategori Sangat Baik pada siklus II. Seperti terlihat pada grafik
rekapitulasi monitoring dan evaluasi kegiatan Siklus II dibawah ini :
Rekapitulasi monitoring dan evaluasi kegiatan
Siklus II
120
100
80
60
40
20
0
d. D d. d. d. .I d. d. ta
n d. d. I, d.
S .P d .S S .P S .P S .P .Pd S .P S .P I n S .P S .P Pd. S .P
, S.
P
ti, h, ta
, ,S a, , ti, , S. a,
id
in
d i, ya sa ni y ati i an m
an
s tu a si h ir, ar
h a ti A rd i i w m
Sa Su
h
sm A
na Ha Ha
l ya rn a Ke
Ro Ri r ia He id Ku un n
t a W h M a
Ti
ti Fi dr a Ici p aw
a In Ek Ai
Ri a i m
iti H
Ad w
in
Series 3 E r

Grafik 3.6
Rekapitulasi Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Siklus II

Berdasarkan rekapitulasi monitoring dan evaluasi kegiatan Siklus II


hasil penilaian yang dilakukan setelah mengisi dan menghitung instrumen
monitoring dan evaluasi pada guru dalam mereviu kegiatan pembelajaran
pada siklus 2 melalui kegiatan pendampingan dapat disimpulkan bahwa
ternyata memperoleh hasil yang sangt memauskan, artinya ketiga orang
guru telah dapat memperbaiki yang kurang dalam melaksanakan kegiatan
pembelajarannya.
Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan guru terhadap peserta didik
berdasarkan instrumen dampak keberhasilan kegiatan RPK terhadap
peningkatan kualitas pembelajaran bagi peserta didik,diperoleh hasil sebagai
berikut.
Tabel 3.7
Instrument Dampak Keberhasilan Program/ Kegiatan RPK Terhadap
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Bagi Peserta Didik

Nama Siswa Instrument Jml %


1 2 3 4 5
ADI SUMARNA 3 3 3 3 3 15 75

ASEP FACHRI 4 4 4 4 4 20 100

ARYA JABAR 3 3 3 3 3 15 75

AYU 3 3 3 3 3 15 75

ELIN 3 3 3 4 3 16 80

IBNU 4 4 3 4 4 19 95

KALYSTA 4 4 4 4 4 20 100

NANDA 3 3 3 3 3 15 75

RAYHAN 3 3 3 4 4 17 85

RENI 4 4 3 3 4 18 90

SAFA 4 4 4 4 3 19 95

SASA 4 4 4 4 4 20 100

YOGA 4 4 3 3 4 18 90

YAYAN 4 4 4 4 3 19 95

Rata-rata 3,57 3,57 3,35 3,92 3,57 17,57 87,85

Kriteria nilai yang digunakan :


Angka Huruf Keterangan
86-100 A Sangat Baik
71-85 B Baik
56-70 C Cukup
˂ 55 D Kurang
Hasil perhitungan kompetensi kepribadian:
17,57
x 100% = 87,85 % kategori A (Sangat Baik)
20
Disajikan dalam grafik berikut ini :

Grafi k Rekapitulasi Dampak Keberhasilan RPK


100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
I NI
NA CHR BAR AY
U
EL
IN NU S TA A
ND YHA
N FA SA GA AN
A R A JA IB L Y A RE SA SA YO YAY
M PF A KA N R A
U Y
I S AS E AR
AD

Column2

Grafik 3.7
Insstrument Pencapaian Students Wellbeing (Kebahagiaan Siswa)
Setelah pelaksanaan IHT peningkatan kompetensi guru dalam
meningkatkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif peserta didik
melalui penggunaan Microsoft office powerpoint dalam pembalajaran di
SDN 2 Karangjaladri, peserta didik merasa lebih semangat, lebih aktif, lebih
terampil berpikir dan bertanya dan rasa puas dan senang dalam belajar
karena materi yang disampaikan lebih nyata

Anda mungkin juga menyukai