PROFIL SEKOLAH
Gambar 2.1
Sekolah Asal SMAN 1 Megamendung
6
7
2. Letak Geografis
Posisi SMA Negeri 1 Megamendung terletak di Jl. Cikopo
selatan Kp. Pasirkliki Desa Sukamaju Kecamatan Megamendung
Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, berada di lingkungan yang
kondusif, jauh dari keramaian dan aman dari lalu lalang jalan raya.
Eksistensinya terletak dalam sisi luar pemukiman penduduk pedesaan
dengan budaya yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai agama.
Keberadaan SMA Negeri 1 Megamendung Kabupaten Bogor sangat
berpotensi dikembangkan secara nyata dan optimal pada masa
mendatang. Dimana daerah ini berada di kawasan wisata puncak yang
merupakan jalur utama wisata bagi wisatawan dari Jabodetabek. Seiring
dengan denyut nadi irama perkembangan lingkungan yang menjadi
penopangnya. Prospek berkembang pesat pada masa depan ditandai
dengan beberapa gejala dinamika yang terjadi pada lingkungan sekitar
sekolah, baik secara mikro maupun makro.
Melihat dari gejala prospek tersebut, sangat memungkinkan
bahwa bidang ekonomi pun niscaya akan berkembang pula mengiringi
8
3. Visi Misi
MISI :
a. Meningkatkan prestasi akademik melalui proses pembelajaran
yang efektif, kreatif, inovatif,dan menyenangkan.
b. Meningkatkan prestasi non-akademik melalui pembinaan dan
pengembangan kreatifitas seni budaya, olahraga,realigi, dan
organisasi.
c. Meningkatkan nilai-nilai keterampilan khusus, seperti informasi
teknologi,vokasi, dan berbahasa asing.
d. Mengembangkan potensi/bakat yang dimiliki peserta didik dalam
berbagai bidang.
10
4. Tujuan
a. 90 % siswa mampu melaksanakan ibadah yang benar sesuai
dengan agama yang dianut.
b. 100 % guru dapat menyelesaikan tugas mengajarnya dengan baik
meliputi tugas administrasi persiapan, kehadiran dalam
pelaksanaan maupun evaluasi PBM.
c. 70 % siswa peserta lomba bidang non akademik mendapatkan
nomor kejuaraan tingkat kabupaten
d. 30 % siswa peserta olimpiade sains tingkat propinsi menjadi
kelompok 10 besar terbaik
e. Penurunan 20 % pelanggaran tata tertib siswa pertahun
11
6. Data Sekolah
Tabel 2.1
Profil Sekolah
Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SMAN 1 MEGAMENDUNG
2 NPSN : 20232380
3 Jenjang Pendidikan : SMA
4 Status Sekolah : Negeri
JL. CIKOPO SELATAN PASIR
5 Alamat Sekolah : KALIKI, DS. SUKAMAJU
RT / RW : 1 / 1
Kode Pos : 16770
12
Kelurahan : Sukamaju
Kecamatan : Kec. Megamendung
Kabupaten/Kota : Kab. Bogor
Provinsi : Prov. Jawa Barat
Negara : Indonesia
6 Posisi Geografis : -6,678 Lintang
106,8878 Bujur
Data Pelengkap
7 SK Pendirian Sekolah : 421./342/KPTS/HUK/2005
8 Tanggal SK Pendirian :
9 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
10 SK Izin Operasional : -
11 Tgl SK Izin Operasional :
12 Kebutuhan Khusus Dilayani :
13 Nomor Rekening : 0483208000875
14 Nama Bank : BJB
15 Cabang KCP/Unit : CIBINONG
16 Rekening Atas Nama : SMAN 1 MEGAMENDUNG
17 MBS : Ya
18 Luas Tanah Milik (m2) : 10000
19 Luas Tanah Bukan Milik (m2) : 0
20 Nama Wajib Pajak : SMAN 1 MEGAMENDUNG
21 NPWP : 003430188434000
Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon : 8295770
21 Nomor Fax : 8295770
22 Email : sman1_megamendung@yahoo.co.id
23 Website : http://www.sman1megamendung.sch.id
Data Periodik
24 Waktu Penyelenggaraan : Sehari Penuh/5 hari
25 Bersedia Menerima Bos? : Ya
26 Sertifikasi ISO : Proses Sertifikasi
13
Tabel 2.2
Jumlah Guru Berdasarkan Kualifikasi & Satatus
Non
Kualifikasi PNS Jumlah Persen
PNS
Doktor (S-3) - - - -
Magister (S-2) 7 - 7 15,6 %
Sarjana (S-1) 19 19 38 84,4 %
Total 26 19 45 100
Tabel 2.3
Data Keadaan Guru PNS Tahun Pelajaran 2020/2021
Nama NIP
N J Mata TMT
o K Pelajaran Kerja
Tempat & Tanggal Lahir Pangkat / Golongan
Tabel 2.4
Data Keadaan Guru Non PNS Tahun Pelajaran 2020/2021
Nama
Mata
No JK NUPTK TMT
Tempat & Tanggal Lahir Pelajaran
Kerja
H.A. SAEFURRAHMAN, Pendidikan
S.Pd.I Agama Islam 2003-
1 L 2536748650200052
dan Budi 07-29
Bogor, 1970-02-04
Pekerti, Sejarah
IHYANI MARYAMA, S.Pd. Ekonomi, 2003-
2 P 5557756658300063
Bogor, 1978-12-25 Bahasa Sunda 07-29
LIA SRI MULYANI Biologi, 2006-
3 MAKSUM, S.Pd. P 9949753655300042 Matematika 07-24
Bandung, 1975-06-17 (Umum)
ANGGUN WIDYANINGSIH, Bimbingan dan
S.Pd. 2011-
4 P 2760756657300082 Konseling/Kon
07-24
Jakarta, 1978-04-28 selor (BP/BK)
VERA SYAHFITRI, S.Pd. Matematika 2011-
5 P 6836765666230242
Bogor, 1987-05-04 (Umum) 01-10
ASRI RESTU GUMANTI, Sosiologi, 2012-
6 S.Pd. P 2038764665300073 Prakarya dan 06-12
Bogor, 1986-07-06 Kewirausahaan
NENDEN KUSUMAWATI, 2013-
S.Pd. PKn, Sejarah
7 P - 12-18
Indonesia
Bogor, 1967-05-21
17
Tabel 2.5
Jumlah Tenaga Non-Guru Berdasarkan Kualifikasi
Non
Kualifikasi PNS Jumlah Persen
PNS
Sarjana (S-1) 2 1 3 17,6 %
Sarjana Muda (D-III) - - - -
18
Diploma II (D-II) - - - -
Diploma I (D-I) - - - -
SLTA - 7 7 41,2 %
SLTP - 4 4 23,5 %
SD - 3 3 17,6 %
Total 2 15 17 100
Tabel 2.6
Daftar Tenaga Non-Guru Non – PNS
NIP/
No Nama JK Tugas PTK TMT Kerja
Pangkat/gol/NUPTK
Mulyana Pesuruh/Tukang
9 - L 2005-06-27
Bogor, 13 April 1989 Kebun
Hasanudin
10 - L Teknisi 2009-07-01
Bogor, 03 September
19
1988
Ayub Penjaga
11 - L 2011-07-01
Bogor, 01 April 1953 Sekolah/Satpam
Hermansyah Penjaga
12 - L 2013-10-01
Bogor, 03 Mei 1983 Sekolah/Satpam
Tatang
Pesuruh/Tukang
13 Bogor, 17 Agustus - L 2015-07-10
Kebun
1968
Hoeriyah
14 - P Juru Masak 2015
Tabel 2.7
Jumlah Tenaga Non-Guru Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Pustakawan 1
Laboran -
Teknisi 1
Kebersihan/Taman 4
Keamanan 3
Lainnya/Juru Masak 1
Total 17
20
Tabel 2.8
Data Jumlah Siswa Tahun Pelajaran 2020/2021
Tabel 2.9
Jumlah Rombongan Belajar
Kelas Jumlah RB
X – MIPA 5
X – IPS 5
X – TKB Pasir Muncang 2
XI – MIPA 5
XI – IPS 5
XI – TKB Pasir Muncang/Pasir Angin 4
XII – MIPA 4
XII – IPS 5
Total 39
21
b. Standar Isi
Di SMAN 1 Megamendung perangkat pembelajaran sesuai
rumusan kompetensi lulusan memuat karakteristik kompetensi sikap.
Perangkat pembelajaran disusun guru belum mengintegrasikan semua
kompetensi sikap spiritual dan sosial yaitu menghayati dan mengamalkan:
ajaran agama yang dianutnya, perilaku jujur, perilaku disiplin, perilaku
santun, perilaku peduli, perilaku bertanggung jawab, perilaku percaya
diri, perilaku sehat jasmani dan rohani, perilaku pembelajar sepanjang
hayat. Rancangan dan hasil penilaian sikap berupa jurnal penilaian,
dokumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman. Terdapat
program kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan kagamaan, kegiatan
kepramukaan.
23
(Futsal, Basket, Silat, Karate, Judo, Tae-kwo do, Bulu tangkis), kesenian,
pembinaan kegiatan keagamaan, dan menyediakan bimbingan karier.
c. Standar Proses
Dalam penyusunan perangkat pembelajaran semua sudah sesuai
dengan kurikulum 2013. Hampir semua guru sudah memahami cara
penyusunan silabus, pengembangan RPP, Itu terlihat dari RPP yang dibuat
guru-guru sudah memuat 4 unsur yaitu berfikir kritis, penguatan
pendidikan karakter, literasi dan HOTS. Itu juga bias optimal karena di
SMA Negeri 1 Megamendung setiap tahun selalu diselenggarakan In
House Training (IHT) untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru-
guru terkait dengan perkembangan kurikulum yang berlaku dan
perkembangan proses pembelajaran terkini.
Guru-guru di SMA Negeri 1 Megamendung sudah menguasai
penggunaan TIK pada proses pembelajaran, terbukti dengan beragam
metode pembelajaran yang digunakan dan banyak guru yang sudah
memanfaatkan IT pada proses pembelajaran, dan ada beberapa guru yang
sudah menggunakan aplikasi berbasis android sehingga lebih mudah
diakses peserta didik dan menekankan pada peserta didik bahwa
handphone tidak hanya bisa digunakan untuk bermain game atau
bersenang-sengan saja tapi yang utama menjadi salah satu alat untuk
mengakses sumber belajar.
Di SMAN 1 Megamendung Proses pembelajaran dilaksanakan
dengan tepat, yaitu membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa
sesuai ketentuan rasio siswa per rombel 36. Guru Sudah mengelola kelas
sebelum memulai pembelajaran. Pada tiap awal semester, guru
menjelaskan kepada Peserta didik silabus mata pelajarannya, Guru
memulai proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.
Menyiapkan Peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran; Memberi motivasi belajar Peserta didik secara kontekstual
sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari,
26
g. Standar Pengelolaan
Sekolah telah melakukan perencanaan pengelolaan dengan baik,
Sekolah memiliki visi, misi, dan tujuan sekolah, Visi sekolah mampu
memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga sekolah dan
segenap pihak yang berkepentingan. Misi sekolah dijadikan dasar program
pokok sekolah dengan menekankan pada kualitas layanan peserta didik
dan mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah. Masukan pemangku
kepentingan sudah dijadikan dasar rumusan visi sehingga selaras dengan
visi institusi di atasnya serta visi pendidikan. Dalam menentukan visi dan
misi kepala sekolah selalu melibatkan dewan guru dan komite demi
kemajuan sekolah serta meningkatkan kinerja guru dan dan capaian
prestasi peserta didik. Kepala sekolah bersama tim TPMPS
mengidentifikasi raport mutu sekolah dan melakukan evaluasi diri sekolah
(EDS) yang selanjutnya sebagai bahan rekomendasi untuk membuat
perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja/kegiatan seperti
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) atau Rencana Kerja Tahunan
(RKT), dan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS).
Dokumen RKJM, RKT dan RKAS 95% (Sangat baik), Dokumen
PPDB: 80% (Baik) , Dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan: 80%
(Baik), Dokumen tata tertib sekolah: 90% (Sangat Baik), Dokumen kode
etik sekolah: 80% (Baik) , Dokumen penugasan guru: 90% (Sangat Baik),
Dokumen administrasi sekolah lainnya: 90% (Sangat Baik).
Struktur organisasi dan mekanisme kerja: Struktur organisasi: 90%
lengkap, Dokumen pembagian tugas/kewenangan/tupoksi: 90% lengkap,
Dokumen mekanisme fungsi/tugas organisasi: 80% lengkap.
Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah. Dilakukan
oleh kepala sekolah meliputi pengawasan, pemantauan, supervisi
akademik, evaluasi, dan pelaporan. Kepala Sekolah dan Pengawas
melakukan supervisi 1 kali dalam setahun, dokumen supervisi lengkap
dengan laporan dan catatan tindak lanjut lengkap. Evaluasi proses
pembelajaran, dilakukan 1 kali per tahun, pada akhir semester akademik.
37
h. Standar Pembiayaan
Penyusunan RKT dan RAKS SMA Negeri 1 Megamendung,
selalu melibatkan Kepala Sekolah, dewan guru, bendahara, dan komite.
Bendahara mengeluarkan uang disesuaikan dengan RKAS yang sudah di
programkan. Adapun pembiayaan sekolah ini berasal dari dana pemerintah
BOS Pusat (APBN), BOPD Provinsi Jawa Barat dan sumbangan dari
orang tua peserta didik.
Sekolah memiliki data siswa tidak mampu. Sistem informasi
manajemen yang dikelola sekolah dipelihara dengan baik. Kinerja tenaga
kependidikan urusan administrasi sudah optimal. Tingginya kesadaran
dan kepedulian sekolah terhadap permasalahan ekonomi keluarga siswa.
Biaya personal siswa menjadi prioritas sekolah dalam pengelolaan
pendanaan Pendidikan.
Sekolah memiliki standar biaya yang diperlukan untuk membiayai
kegiatan operasional nonpersonalia selama 1 (satu) tahun. Terdapat standar
biaya operasional persekolah, perombongan belajar, dan persiswa, serta
besaran presentase minimum biaya alat tulis sekolah (ATS) dan bahan dan
alat habis pakai (BAHP). Pengambilan keputusan dalam penetapan
besarnya dana yang digali dari masyarakat sebagai biaya operasional
dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait (kepala sekolah
melibatkan komite sekolah, perwakilan guru, perwakilan tenaga
kependidikan, perwakilan siswa
Sekolah telah menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan
operasional. Sekolah memiliki pedoman pengelolaan keuangan terkait
sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat. Pengelolaan dana dari
masyarakat sebagai biaya personal dilakukan secara transparan, dan
akuntabel yang ditunjukkan dalam RKAS. Memiliki pembukuan biaya
operasional berupa buku kas umum yang berisikan seluruh transaksi
dengan didukung catatan dari buku pembantu. Terdapat laporan
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dimana antara pedoman
pengelolaan keuangan dengan rincian komponen biaya operasional yang
39
Gambar 2.2
Sekolah Magang SMAN 1 Ciawi
Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SMAN 1 CIAWI BOGOR
2 NPSN : 20200685
41
genangan air
Sekolah menyediakan
tempat sampah di setiap
44 ruang kelas (Sesuai : Ya
permendikbud tentang
standar sarpras)
Sekolah menyediakan
tempat sampah tertutup di
45 : Ya
setiap unit jamban
perempuan
Sekolah menyediakan
46 cermin di setiap unit : Ya
jamban perempuan
Sekolah memiliki tempat
pembuangan sampah
47 : Ya
sementara (TPS) yang
tertutup
Sampah dari tempat
pembuangan sampah
48 : Ya
sementara diangkut secara
rutin
Ada perencanaan dan
penganggaran untuk
49 : Ya
kegiatan pemeliharaan dan
perawatan sanitasi sekolah
Ada kegiatan rutin untuk
melibatkan siswa untuk
50 : Ya
memelihara dan merawat
fasilitas sanitasi di sekolah
: Ada, dengan pemerintah
✓
daerah
Ada kemitraan dengan Ada, dengan perusahaan
51 pihak luar untuk sanitasi swasta
sekolah ✓ Ada, dengan puskesmas
Ada, dengan lembaga non-
pemerintah
Jumlah jamban dapat Jamban laki-
52 :
digunakan laki Jamban perempuan
14 8
Jumlah jamban tidak dapat Jamban laki-
53 :
digunakan laki Jamban perempuan
2 0
Sekolah memiliki kegiatan dan media komunikasi, informasi dan
edukasi (KIE) tentang sanitasi sekolah
44
Tabel 2.11
Peserta Didik berdasarkan DAPODIK
Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 2.12
Jumlah peserta Didik Berdasarkan Usia
Usia L P Total
< 6 tahun 0 0 0
6 - 12 tahun 0 0 0
13 - 15 tahun 31 53 84
16 - 20 tahun 458 559 1017
> 20 tahun 6 2 8
Total 495 614 1109
Tabel 2.13
Jumlah Siswa Berdasarkan Agama
Agama L P Total
Islam 490 602 1092
Kristen 4 11 15
Katholik 0 0 0
Hindu 1 1 2
Budha 0 0 0
45
Konghucu 0 0 0
Lainnya 0 0 0
Total 495 614 1109
Tabel 2.14
Jumlah Siswa Berdasarkan Penghasilan Orang Tua/Wali
Penghasilan L P Total
Tidak di isi 44 46 90
Kurang dari Rp. 500,000 34 32 66
Rp. 500,000 - Rp. 999,999 93 90 183
Rp. 1,000,000 - Rp. 1,999,999 120 175 295
Rp. 2,000,000 - Rp. 4,999,999 159 215 374
Rp. 5,000,000 - Rp. 20,000,000 45 56 101
Lebih dari Rp. 20,000,000 0 0 0
Total 495 614 1109
Tabel 2.15
Jumlah Siswa Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 2.16
Guru dan Tenaga Kependidikan Pengajar SMAN 1 Ciawi
Pangkat
No Nama Jabatan JK
Golongan
Pangkat
No Nama Jabatan JK
Golongan
Wakasek Ur.
5 AHMAD NURYAMIN L IV/a
kesiswaan
6 HJ. LISTYORINI, S..PD Guru P IV/a
Pangkat
No Nama Jabatan JK
Golongan
39 SATTRIANI,M.PD Guru P
Tabel 2.17
Tenaga Kependidikan SMAN 1 Ciawi
b. Standar Isi
1) Siswa tidak bisa mengembangkan bakat dan minat sesuai
keingintahuannya.
2) Lingkup pembelajaran yang diterima siswa tidak berkembang antar
jenjang
3) Beban tugas siswa menumpuk
4) Tidak ada kompetensi lulusan yang dicapai siswa saat mendalami
mata pelajaran tersebut
c. Standar Proses
1) RPP tidak terevaluasi tepat waktu.
2) Pengawasan proses pembelajaran tidak berjalan dengan optimal
3) Siswa mengalami kendala dalam menangkap konten pembelajaran
4) Motivasi Belajar Siswa
5) Tingkat pemahaman Guru terkait standar penialaian belum seragam
6) Siswa kurang memiliki kemampuan dalam mencapai aspek
pengetahuan dan keterampilan secara maksimal dan dorongan
lingkungan tidak mendukung serta kemapuan
7) Guru tidak melaksanakan penilaian otentik
d. Standar Penilaian
1) Kurangnya pemahaman guru tentang perangkat penilaian
2) Sebagian besar guru masih belum mempunyai jurnal penilaian sikap
3) waktu pembagian laporan penilaian tidak sesuai dengan waktu orang
tua (ada orang tua yang pekerjaannya tidak bisa ditinggal)
52
7) Peralatan Pendidikan terdiri dari alat Peraga serta alat dan bahan
percobaan minimal yang tersedia dalam rasio minimal jumlah per
peserta didik sesuai deskripsi kondisinya
8) Bahan Habis Pakai minimal yang tersedia dalam jumlah minimal
sesuai deskripsi kondisinya.
9) Perabot minimal yang tersedia dalam rasio minimal jumlah per
peserta didik sesuai deskripsi kondisinya
10) Peralatan Pendidikan terdiri dari alat Peraga serta alat dan bahan
perco- baan minimal yang tersedia dalam rasio minimal jumlah per
peserta didik sesuai deskripsi kondisinya
11) Bahan Habis Pakai minimal yang tersedia dalam jumlah minimal
sesuai deskripsi kondisinya.
12) Sarana Pendukung Tempat Ibadah Kurang Memadai
13) Peralatan pembelajaran di luar kelas, peralatan sekolah yang
tidak/belum berfungsi, dan arsip sekolah yang telah berusia lebih
dari 5 tahun kurang ter- jaga.
14) Ruang dalam bangunan sekolah tidak terhubung
15) Kegiatan bermain dan interaksi sosial siswa di luar jam pelajaran
jarang terjadi terutama pada saat hujan ketika tidak memungkinkan
kegiatan-kegiatan ter- sebut berlangsung di halaman sekolah.
16) Layanan konseling dari konselor berkaitan dengan pengembangan
pribadi,
sosial, belajar, dan karir kurang optimal.
g. Standar Pengelolaan
1) Komite sekolah, pengawas, dan semua guru belum terlibat
memberikan masukan dalam merumuskan visi dan misi sekolah
2) Sistem informasi manajemen sekolah tidak terkelola dengan baik
3) Pelaksanaan pembelajaran dan pengelolaan sekolah tersendat
4) Pelaksanaan pembelajaran dan pengelolaan sekolah rentan kurang
selaras dengan visi, misi, tujuan dan rencana kerja sekolah.
54
h. Standar Pembiayaan
1) Pengambilan keputusan dalam penetapan besarnya dana yang digali
dari masyarakat sebagai biaya operasional dilakukan belum
melibatkan semua pihak terkait diantaranya perwakilan guru,
perwakilan tenaga kependidikan, perwakilan siswa.
2) Sumber pendanaan belum maksimal karena belum mendapat
dukungan pembiayaan dari dunia usaha/industri dan alumni
3) Memiliki Laporan tapi belum dapat diakses oleh pemangku
kepentingan melalui: Media internet seperti website atau email,
Majalah sekolah, Surat edar