Anda di halaman 1dari 36

KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN

PROGRAM PAKET A SETARA SD


PKBM BINA MEKAR

PEMERINTAH DAERAH KOTA CIMAHI


DINAS PENDIDIKAN
PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT
“PKBM BINA MEKAR”
Jl. Ibu.Ganirah Jl.Irmain Rt.01/03 Kel.Cibeber Kec.Cimahi Selatan
Kota Cimahi

e-mail : pkbmbinamekar51@gmail.com
Telp/HP : 089656164242/089681331171
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Program Paket A setara SD di PKBM Bina Mekar
pada Tahun Pelajaran 2018 - /2019.

Penyusunan Kurikulum Program Paket A PKBM Bina Mekar ini dimaksudkan


sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pembelajaran Paket A setara SD. Sebagaimana
telah diatur melalui ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, Permendiknas Nomor 23 tahun 26 tentang Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) dan Permendiknas Nomor 14 tahun 2007 tentang Standar Isi
(SI) untuk Program Paket A, Paket B dan Paket C.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan
KTSP ini. Kurikulum ini akan bermanfaat jika diterapkan dengan sungguh-sungguh,
ikhlas dan penuh tanggung jawab.

Akhirnya semoga kurikulum ini dapat bermanfaat , amin...

Cimahi , 2018
Ketua
PKBM BINA MEKAR

DIDI SUNARDI
LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET A


PKBM BINA MEKAR

Nama PKBM : PKBM BINA MEKAR


Kelurahan : Cibeber
Kecamatan : Cimahi Selatan
Kabupaten/Kota : Cimahi
Propinsi : Jawa Bara
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................... i


Lembar Pengesahan ........................................................................................................ ii
Daftar Isi .......................................................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Fungsi dan Tujuan 2
C. Landasan 3
D. Pengertian 3

BAB II. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM 6


A. Struktur Kurikulum 6
B. Muatan Kurikulum 8
1. Mata Pelajaran 8
2. Keterampilan Fungsional 9
3. Muatan Lokal 9
4. Pengembangan Kepribadian Profesional 9
5. Mata Pelajaran yang Diujikan 9
6. Beban Belajar 9
7. Ketuntasan Belajar 10
8. Kenaikan Kesetaraan, tingkatan dan Derajat 11
9. Kelulusan 11
10. Penentuan Kelulusan 12
C. Kalender Pendidikan 12

LAMPIRAN
1. Contoh Ananlisis SK-KD dan Jam Belajar Program Paket A
2. Contoh Silabus dan RPP:
a. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
b. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
c. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasional
Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat
dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga
masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah,
dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi warga belajar dengan penekanan
pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta mengembangkan sikap dan
kepribadian professional.
Salah satu ruang lingkup pendidikan nonformal adalah pendidikan kesetaraan. Pendidikan
kesetaraan adalah program pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan setara SD/MI,
SMP/MTs, dan SMA/MA yang mencakup program paket A, paket B, dan paket C
Mengingat tantangan pendidikan kesetaraan kedepan cukup berat yaitu lulusan dari
pendidikan kesetaraan harus memiliki standar kompetensi lulusan sama dengan lulusan SD/MI,
SMP/MTs, dan SMA/MA.Hal ini sesuai amanat Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 ttg sistem
Pendidikan Nasional, khususnya pada 26 ayat 6 : hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara
dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga
yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu pada standar nasional
pendidikan. Untuk itu perlu disusun kurikulum yang dikembangkan berdasarkan standar nasional
pendidikan dan disesuaikan dengan potensi wilayah.
Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta
kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh
sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada
standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar
nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana
dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar
nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan peserta didik untuk :
a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b) belajar untuk memahami dan menghayati,
c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif,
efektif dan menyenangkan.
Komponen KTSP terdiri dari:
1. Tujuan Satuan Pendidikan Non Formal dan Program Paket A
2. Struktur dan Muatan Kurikulum
3. Kalender Pendidikan
4. Silabus
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Kewenangan satuan pendidikan non formal dalam menyusun kurikulum memungkinkan
satuan pendidikan non formal menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan peserta didik, keadaan
satuan pendidikan non formal, dan kondisi daerah. Dengan demikian, daerah dan atau satuan
pendidikan non formal memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-hal
yang akan diajarkan, pengelolaan Kegiatan Pembelajaran, cara mengajar, dan menilai keberhasilan
belajar mengajar.

B. Fungsi dan Tujuan


Pendidikan kesetaraan berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan
pada penguasaan pengetahuan akademik dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan
kepribadian profesional. Sedangkan tujuan diselenggarakannya pendidikan kesetaraan adalah untuk :
Menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu bagi anak yang kurang beruntung (putus
sekolah, putus lanjut, tidak pernah sekolah), khususnya perempuan, minoritas etnik, dan anak yang
bermukim di desa terbelakang, miskin, terpencil atau sulit dicapai karena letak geografis dan atau
keterbatasan transportasi,
Menjamin pemenuhan kebutuhan belajar bagi semua manusia muda dan orang dewasa melalui akses
yang adil pada program-program belajar dan kecakapan hidup,
Menghapus ketidakadilan gender dalam pendidikan dasar dan menengah,
Melayani peserta didik yang memerlukan pendidikan akademik dan kecakapan hidup secara
fleksibel untuk mengaktualisasikan diri sekaligus meningkatkan mutu kehidupan.
Program Paket A berfungsi untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan
nilai yang setara dengan SD/MI kepada peserta didik, yang karena berbagai hal tidak dapat
bersekolah sehingga dapat meningkatkan angka partisipasi sekolah (SD/MI) bagi kelompok usia 7 –
12 tahun, dan memberikan akses terhadap pendidikan setara SD/MI bagi orang dewasa sesuai
dengan potensi dan kebutuhannya, program ini bertujuan :
1. Memberikan dasar pembentukan warga negara yang beriman dan bertaqwa, berkarakter dan
bermartabat.
2. Memberikan dasar-dasar kemampuan membaca, menulis dan berhitung.
3. Memberikan pengalaman belajar yang mandiri dan produktif.
4. Memberikan dasar-dasar kecakapan hidup.
5. Memberikan bekal pengetahuan, kemampuan dan sikap yang bermanfaat untuk mengikuti
pendidikan lanjutan di SMP/MTS atau Paket B.
Fungsi dan tujuan program Paket A di atas, sesuai dengan visi dan misi PKBM Bina Mekar
yaitu :
Visi PKBM Bina Mekar :

“Membentuk masyarakat cerdas, terampil, mandiri dan berakhlaq mulia serta produktif”

Misi PKBM Bina Mekar :

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dalam rangka menciptakan peserta didik yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang baik dan
memiliki pengetahuan yang cukup.
2. Mengembangkan ketrampilan melalui fasilitasi kegiatan pembelajaran dan pemberdayaan
masyarakat secara kreatif dan inovatif.
3. Membentuk SDM peserta didik/masyarakat agar memiliki kemauan untuk mengembangkan
pengetahuan, sikap dan keterampilan produktif agar bisa mandiri

Tujuan PKBM Bina Mekar


1. Peserta didik beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
2. Peserta didik sehat jasmani dan rohani.
3. Peserta didik memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilan untuk
melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi atau berusaha mandiri
4. Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat, dan kebudayaannya.
5. Peserta didik kreatif, terampil, dan bekerja untuk dapat mengembangkan diri secara terus
menerus.
C. Landasan
1. UU Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. UU Nomor 32/2004 tentang Pemerintah Daerah.
3. PP Nomor 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Inpres Nomor 1/1994 tentang Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun
5. Inpres Nomor 5/2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Wajib Belajar Pendidikan Dasar
9 tahun dan Pemberantasan Buta Aksara
6. Keputusan Mendikbud Nomor 131/U/1994 tentang Program Paket A dan Paket B
7. Permendiknas No.23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah
8. Permendiknas No.14 Tahun 2007 tentang Standar Isi untuk Program Program Paket A,
Program Paket B, dan Program Paket C.

D. Pengertian
1. Pendidikan Non Formal
Pendidikan nonformal adalah pendidikan yang menekankan pada pengetahuan dan keterampilan
fungsional serta sikap dan kepribadian profesional.
2. Pendidikan Kesetaraan
Pendidikan Kesetaraan adalah pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan umum,
meliputi program Paket A Setara SD/MI, Paket B Setara SMP/MTs, dan Paket C Setara
SMA/MA.

3. Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.

4. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan


KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing
satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan
muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.

5. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu
yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus
merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian.
silabus terdapat pada lampiran

6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang
memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber
belajar, dan penilaian hasil belajar.
7. Satuan Kredit Kompetensi (SKK)
Satuan Kredit Kompetensi (disingkat SKK) adalah penghargaan hasil belajar setiap mata
pelajaran yang diikuti peserta didik program kesetaraan dengan mengacu kepada kompetensi
yang dikuasai peserta didik. SKK diperhitungkan untuk setiap mata pelajaran yang terdapat
dalam struktur kurikulum. Satu SKK dihitung berdasarkan muatan standar kompetensi (SK) dan
kompetensi dasar (KD) tiap mata pelajaran. SKK dapat digunakan untuk alih kredit kompetensi
yang diperoleh dari jalur pendidikan informal, formal, kursus, keahlian dan kegiatan mandiri,
atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya. Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang
dicapai melalui pembelajaran 1 jam tatap muka atau 2 jam tutorial atau 3 jam mandiri, atau
kombinasi secara proporsional dari ketiganya. Satu jam tatap muka yang dimaksud adalah satu
jam pembelajaran dalam satu minggu. Untuk paket A satu jam pembelajaran sama dengan 35
menit.

8. Tingkatan dan Derajat Kompetensi


Struktur kurikulum pendidikan kesetaraan dilaksanakan dalam sistem tingkat yang setara dengan
sistem kelas pada pendidikan formal dengan derajat kompetensi masing-masing sebagai berikut:
Program Paket A meliputi:
Tingkatan 1 dengan derajat kompetensi Awal setara dengan kelas I-III SD/MI, menekankan pada
kemampuan literasi dan numerasi (kemahirwacanaan bahasa dan angka), sehingga peserta didik
mampu berkomunikasi melalui teks secara tertulis dan lisan, baik dalam bentuk huruf maupun
angka.
Tingkatan 2 dengan derajat kompetensi Dasar setara dengan kelas IV-VI SD/MI, menekankan
penguasaan fakta, konsep, dan data secara bertahap, sehingga peserta didik mampu
berkomunikasi melalui teks secara tertulis dan lisan dengan menggunakan fenomena alam dan
atau sosial sederhana secara etis, untuk memiliki keterampilan dasar dalam memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari dan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

9. Belajar Mandiri
Kegiatan belajar mandiri merupakan kegiatan pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan
oleh peserta didik dengan bimbingan pendidik atau disesuaikan dengan kebutuhan, kesempatan,
penyelesaian dan ketuntasan yang diatur oleh peserta didik.

10. Belajar Tatap Muka


Kegiatan tatap muka merupakan kegiatan pembelajaran dalam interaksi langsung antara peserta
didik dengan pendidik sebagai kegiatan tutorial untuk pendalaman materi yang sulit, penguatan
motivasi dan peningkatan ketuntasan belajar serta penilaian hasil belajar.
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Struktur kurikulum Paket A
dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan sesuai dengan Permen Diknas 23/2006
dengan orientasi pengembangan olahkarya untuk mencapai keterampilan fungsional yang menjadi
kekhasan program Paket A yaitu memiliki keterampilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-
hari.
Pencapaian kompetensi keterampilan fungsional dikembangkan melalui mata pelajaran
keterampilan fungsional yang disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan secara terintegrasi dan/atau
dalam bentuk mata pelajaran tersendiri.
Muatan lokal merupakan kajian yang diberikan secara terintegrasi dalam mata pelajaran atau
secara tersendiri sebagai mata pelajaran pilihan
Pengembangan kepribadian profesional merupakan kemampuan mengembangkan diri untuk
meningkatkan kualitas hidup dengan mengelola potensi, bakat, minat, prakarsa, kemandirian,
tindakan, dan waktu secara profesional sesuai tujuan dan kebutuhan yang dapat dilakukan antara lain
melalui pelayanan konseling.
Kemampuan olahhati dan olahrasa termasuk estetika dikembangkan melalui muatan dan/atau
kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.
Adapun struktur kurikulum Program Paket A sebagaimana tersaji pada tabel berikut:

Struktur Kurikulum Paket A

Bobot SKK

Mata Pelajaran Tingkatan 1 / Tingkatan 2 /


Derajat Awal Derajat Dasar JUMLAH
Setara Kelas Setara Kelas
I - III SD IV-VI SD
1. Pendidikan Agama 9 9 18
2. Pendidikan Kewarganegaraan 9 9 18
3. Bahasa Indonesia 15 15 30
4. Matematika 15 15 30
5. Ilmu Pengetahuan Alam 12 12 24
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 9 9 18
7. Seni Budaya 6 6 12
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga 6 6 12
dan Kesehatan
9. Keterampilan Fungsional *) 9 9 18
9.1. Kerajinan Tangan
10. Muatan Lokal 6 6 12
10.1. Bahasa Inggris
11. Pengembangan Kepribadian 6 6 12
Profesional
11.1. Bimbingan Konseling
Jumlah 102 102 204
Jumlah Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang harus dicapai pada setiap tingkatan, dapat
dilihat pada tabel berikut :

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Paket A

SK / KD

Mata Pelajaran Tingkatan 1 / Tingkatan 2 /


Derajat Awal Derajat Dasar JUMLAH
Setara Kelas Setara Kelas
I - III SD IV-VI SD
1. Pendidikan Agama 26/24 30/69 56/133
2. Pendidikan Kewarganegaraan 12/28 12/29 24/57
3. Bahasa Indonesia 24/59 24/57 48/116
4. Matematika 15/50 21/77 36/127
5. Ilmu Pengetahuan Alam 16/43 27/77 43/120
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 6/22 7/26 13/48
7. Seni Budaya 40/97 48/120 88/217
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga 36/74 36/87 72/161
dan Kesehatan
9. Keterampilan Fungsional *)
9.1. Kerajinan Tangan
10. Muatan Lokal **)
10.1. PLH
11. Pengembangan Kepribadian
Profesional
11.1. Bimbingan Konseling

B. Muatan Kurikulum Paket A di PKBM Bina Mekar


Muatan kurikulum meliputi 9 mata pelajaran, 1 muatan lokal, dan 1 pengembangan kepribadian
profesional.

1. Mata Pelajaran
Mata Pelajaran Paket A terdiri dari 9 mata pelajaran yaitu :
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
9. Keterampilan Fungsional

2. Keterampilan fungsional
Keterampilan fungsional merupakan kegiatan pembelajaran untuk memberikan bekal
kemampuan bekerja atau berusaha yang menjadi ciri khas dari Paket A, sehingga standar
kompetensi dan kompentensi dasar yang ingin dicapai perlu disusun sendiri oleh satuan
pendidikan. Mata pelajaran ini merupakan pilihan yang harus diikuti oleh setiap peserta didik
berdasarkan minat, potensi dan kebutuhan peserta didik melalui analisis minat dan
kebutuhan belajar, sehingga dijadikan kesepakatan bersama antara pengelola kelompok
belajar, tutor dan peserta didik. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata
pelajaran keterampilan fungsional, atau dua mata pelajaran keterampilan dalam satu tahun
pelajaran.
Berdasarkan hasil analisis minat, potensi dan kebutuhan belajar yang dilakukan PKBM Bina
Mekar, jenis keterampilan fungsional yang dilaksanakan adalah kerajinan tangan.

3. Muatan Lokal
Muatan Lokal Paket A di PKBM Bina Mekar adalah PLH. Pemilihan PLH sebagai Muatan
Lokal karena di wilayah Cibeber masih banyak kebudayaan yang perlu dilestarikan ,
sehingga peserta didik perlu diperkenalkan dengan kebudayaan lokal dan pelestarian
lingkungan hidup.

4. Pengembangan Kepribadian Profesional


Bimbingan Konseling. Pemilihan bimbingan konseling sebagai mata pelejaran
Pengembangan Kepribadian Profesional karena sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta
didik Paket A di PKBM Bina Mekar. Dengan bimbingan konseling diharapkan dapat
membantu dalam memecahkan masalah mereka.

5. Mata Pelajaran yang diujikan


Mata pelajaran yang diujikan merupakan penilaian hasil belajar yang dilakukan secara
nasional oleh pemerintah, meliputi :
 Pendidikan Kewarganegaraan
 Bahasa Indonesia
 Matematika
 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

6. Beban Belajar
Beban belajar program Paket A dinyatakan dalam satuan kredit kompetensi (SKK) yang
menunjukkan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti program
pembelajaran baik melalui tatap muka, praktek keterampilan, dan/atau kegiatan mandiri.
Pencapaian beban belajar menggunakan sistem modular yang menekankan pada belajar
mandiri, ketuntasan belajar, dan maju berkelanjutan.
a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sesuai dengan bobot SKK
yang tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata
pelajaran dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban
belajar yang tetap. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan
kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
b. Alokasi waktu untuk belajar mandiri atau tutorial dengan waktu kegiatan tatap muka
mata pelajaran yang bersangkutan bersifat fleksibel. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut
mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.

7. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil
belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ketuntasan untuk
masing-masing indikator berkisar antara 65 % s.d. 70%. PKBM Bina Mekar menentukan
kriteria ketuntasan minimal sebagai target pencapaian kompetensi (TPK) dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber
daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. PKBM Bina Mekar secara bertahap
dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk
mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target pencapaian kompetensi
(TPK) di PKBM Bina Mekar
STANDAR KETUNTASAN BELAJAR PAKET A PKBM BINA MEKAR

NO KOMPONEN KETUNTASAN BELAJAR


1. Pendidikan Agama 70 %
2. Pendidikan kewarganegaraan 70 %
3. Bahasa Indonesia 70 %
4. Matematika 65 %
5. Ilmu Pengetahuan Alam 65 %
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 %
7. Seni Budaya 70 %
8. Pend. Jasmani olah raga dan kesehatan 70 %
9. Keterampilan Fungsional: Komputer 65 %
10. Muatan Lokal: PLH 65 %
11. Pengembangan Kepribadian Profesional 70 %
Bimbingan Konseling

8. Kenaikan Kesetaran Tingkatan dan derajat


Kenaikan tingkatan berdasarkan ketuntasan belajar sebagai hasil belajar yang dapat
diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak pada setiap tingkatan.
a. Kriteria kenaikan tingkatan.
. Nilai raport diambil dari nilai pengamatan, nilai tugas/PR, dan nilai tes akhir pada
tiap mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan kepribadian profesional.
. Memiliki raport di tingkatannya masing-masing.
b. Penentuan kenaikan tingkat
. Penentuan peserta didik yang naik tingkat dilakukan oleh satuan pendidikan non
formal dalam suatu rapat yang dihadiri oleh penyelenggara dan tutor dengan
mempertimbangkan sikap/penilaian/budi pekerti dan kehadiran peserta didik yang
bersangkutan.
. Peserta didik yang dinyatakan naik tingkat, raportnya dituliskan naik tingkat.
. Peserta didik yang tidak naik tingkat harus mengulang di tingkatnya.

9. Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari
satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga, dan kesehatan;
c. Lulus Ujian Nasional

10. Penentuan kelulusan


a. Kriteria kelulusan
. Memiliki raport tingkatan II.
. Telah mengikuti ujian nasional dan memiliki nilai untuk seluruh mata pelajaran yang
diujikan, minimal nilai masing-masing mata pelajaran disesuaikan dengan ketentuan
yang berlaku.
b. Penentuan kelulusan
. Penentuan peserta didik yang lulus dilakukan dengan mempertimbangkan nilai
raport, nilai ujian, sikap/prilaku/ budi pekerti peserta didik yang bersangkutan dan
memenuhi kriteria kelulusan.
. Peserta didik yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan raport tingkatan II.
. Peserta didik yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di tingkatan
II.

C. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama
satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif, hari libur dan ujian nasional.Kalender pendidikan Paket A
PKBM Bina Mekar disusun untuk mengatur kegiatan pembelejaran yang sesuai kebutuhan
peserta didik:
1. Permulaan tahun ajaran dimulai bulan Juli
2. Peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan kesempatan masing-
masing dengan memperhatikan beban belajar dan cara menempuhnya sesuai dengan
peraturan yang berlaku pada masing-masing satuan pendidikan.
3. Minggu efektif belajar merupakan penjadwalan layanan pembelajaran baik tatap muka,
mandiri maupun tutorial dalam rangka pendalaman materi belajar yang disediakan oleh
lembaga penyelenggara.
4. Hari libur nasional disesuaikan dengan ketetapan pemerintah.
5. Ujian Nasional dilaksanakan dalam dua periode setiap tahun.

Analisa Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) dan Jam Belajar Paket A
Tingkatan 1 Derajat Awal
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

Setara kelas Jml SK/KD Bobot SKK Jml Minggu Jml Jam Belar
Efektif (ME)

I 4/9 3 43 ∑KD X ∑ME


∑SK

9 X 43 = 97
4
97 Jam selama 1
th pelajaran
Didistriusikan
dalam ME

II 4/9 3

I 4/10 3

I,II dan III 12/28 9

Keterangan: Jml SK/KD Tingkatan 1 Derajat Awal adalah 12/28, dibagi 3 yaitu untuk setara kelas I,
II dan III
Kegiatan Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

SK KD Tatap Tutorial Mandiri


Muka
1. Menerapkan 1.1 Menjelaskan perbedaan jenis
4 jam 4 jam 6 jam
hidup rukun kelamin, agama, dan suku
dalam bangsa
perbedaan 1.2 ....................
1.3 ....................

Keterangan :
Berdasarkan analisa SK dan KD maka untuk Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SK 1. /
KD 1.1 terdapat 8 jam tatap muka. 8 jam tersebut akan di distribusikan dengan berbagai pendekatan
pembelajaran. Maka komposisi distribusi 8 jam tersebut adalah sebagai berikut.Tatap muka 4 jam,
tutorial 4 jam (=2 jam tatap muka ), mandiri 6 jam (=2 jam tatap muka).
SILABUS DAN RPP
Silabus

Satuan Pendidikan : PKBM BINA MEKAR


Tingkatan/Derajat : I (satu)/Awal
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Standar Kompetensi : Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan

Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/Bahan


Waktu ajar
1.1 Menjelaskan Perbedaan jenis - Melalui memperkenalkan - menyebutkan perbedaan - Tes lisan - Buku
6 x 35
perbedaan jenis kelamin, diri di depan kelas peserta jenis kelamin - Tes tertulis - Orang tua
kelamin, agama, dan agama, dan didik mampu menyebutkan - menjelaskan ciri-ciri laki- - Tes Skala sikap - Teman
suku bangsa suku bangsa perbedaan jenis kelamin laki dan perempuan - Produk - Lingkungan
- Tutor menjelaskan tentang - menghormati perbedaan - Tes performance sekolah, dst
perbedaan jenis kelamin laki-laki dan perempuan (unjuk kerja)
- Peserta didik melakukan - menyebutkan perbedaan
diskusi kelompok tentang agama yang dianut
perbedaan jenis kelamin peserta didik
yang ada di dalam kelas - menjelaskan ciri agama
- Peserta didik ditugaskan yang dianut
mengambil gambar sesuai - menghormati perbedaan
dengan jenis kelamin agama yang dianut
- Melalui memperkenalkan - menyebutkan tempat
diri di depan kelas peserta peribadatan agama yang
didik mampu menyebutkan dianutnya
agama yang dianutnya - menyebutkan pemimpin
- Peserta didik menjelaskan umatnya
tentang perbedaan agama - menerapkan saling
- Peserta didik ditugaskan menghormati antar umat
untuk mengambil gambar beragama
tempat ibadah sesuai - menyebutkan perbedaan
dengan agama yang suku bangsa
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/Bahan
Waktu ajar
dianutnya - menjelaskan ciri suku
- Peserta didik menyebutkan bangsa
asal suku bangsanya - menghormati perbedaan
- Peserta didik ditugaskan suku bangsa
untuk bertanya kepada
temannya terhadap
keragaman suku bangsa
yang ada di dalam kelas
- Peserta didik menjelaskan
tentang perbedaan suku
bangsa

- Peserta didik melakukan


diskusi tentang perbedaan
suku bangsa yang ada di
dalam kelas.
- Peserta didik ditugaskan
untuk menempelkan
gambar rumah ibadah
sesuai dengan pemimpin
agamanya
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan pendidikan : PKBM BINA MEKAR


Tingkatan/Derajat : I (satu)/Awal
Pertemuan ke : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 2 X 35 menit (1 X pertemuan )
Standar Kompetensi : Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan

Kompetensi Dasar Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku


bangsa
Indikator - Mampu menyebutkan perbedaan jenis kelamin
- Mampu menjelaskan ciri-ciri laki-laki dan perempuan
- Mampu menghormati perbedaan laki-laki dan
perempuan
- Mampu menyebutkan perbedaan agama yang dianut
peserta didik

Tujuan Pembelajaran - Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan jenis


kelamin
- Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri laki-laki dan
perempuan
- Peserta didik dapat membiasakan menghormati
perbedaan laki-laki dan perempuan
- Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan agama
yang dianut peserta didik

Materi Pokok Perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa


Metode Pembelajaran - Diskusi
- Informasi
- Penugasan
- Pengamatan
- Demonstrasi/peragaan
Langkah Kegiatan Tutor memberikan apresepsi dengan cara bertanya kepada
Kegiatan awal peserta didik, dan menunjuk salah satu peserta didik
untuk menjawab, apa jenis kelamin, agama, dan suku
bangsa
Tutor menunjukkan gambar rumah adat, masjid, gereja,
kuil, dan vihara, dst,.
Kegiatan Inti - Peserta didik memperkenalkan diri di depan kelas
dengan menyebutkan jenis kelamin
- Menjelaskan tentang perbedaan jenis kelamin
- Peserta didik menyebutkan agama yang dianut
- Peserta didik menyebutkan asal suku bangsa
- Peserta didik melakukan diskusi kelompok tentang
perbedaan jenis kelamin yang ada di dalam kelas
- Peserta didik ditugaskan mengambil gambar sesuai
dengan jenis kelamin
- Menjelaskan tentang perbedaan agama
- Peserta didik melakukan diskusi tentang perbedaan
suku bangsa yang ada di dalam kelas

Kegiatan Akhir - Menempelkan hasil pekerjaan peserta didik untuk


dijadikan pajangan di kelas
- Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan
- Membuat kesimpulan atau penguatan tentang jenis
kelamin, agama, dan suku bangsa yang ada di kelas
bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar
yang terdiri dari berbagai suku bangsa, bahwa agama
Kompetensi Dasar Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku
bangsa
yang dianutnya dilindungi oleh negara

Alat dan Sumber - Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 1


belajar - Buku Pengetahuan Sosial Kelas I
- Orangtua
- Teman
- Lingkungan sekolah
- Gambar tempat ibadah
- Gambar pakaian adat
- Gambar rumah adat
- Gambar anak laki-laki dan perempuan
- Gambar seorang tutor, nelayan, ABRI, dokter, buruh,
dan pegawai
Penilaian - Tes lisan
- Tes tertulis
- Skala sikap
- Penilaian performance
- Penilaian proyek
- Penilaian produk

LATIHAN 1
Tempelkan gambar yang sesuai pada tempat yang tersedia

LAKI-LAKI PEREMPUAN

ORANG

PAK TANI

TUTOR

DOKTER

TNI

NELAYAN

PEGAWAI

BURUH

Latihan 2

No Gambar Tempat beribadah umat beragama

1 Masjid

2 Gereja

3 Vihara

4 Pura
LATIHAN 3
Amati gambar di bawah ini kemudian berikan pendapatmu

Gambar pak tani sedang mencangkul di Pendapatmu


sawah

Gambar Puskesmas Pendapatmu

Gambar ibu sedang memasak di dapur Pendapatmu

Gambar anak sedang bekerja bakti Pendapatmu

Gambar anak sedang di depan masjid Pendapatmu

Gambar anak sedang di depan Gereja Pendapatmu

Gambar Polisi sedang mengatur lalu lintas Pendapatmu

Gambar tutor sedang mengajar di kelas Pendapatmu

Gambar tumpukan sampah yang Pendapatmu


dihinggapi lalat

Mengetahui Cimahi, 2018


Ketua Tutor mata pelajaran,
PKBM Bina Mekar

DIDI SUNARDI RIRIN ULIMA LUTHFI


SILABUS

Satuan Pendidikan : PKBM BINA MEKAR


Tingkatan/Derajat : II (dua) / Dasar
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Standar Kompetensi : 1. Mendengarkan penjelasan tentang petunjuk denah dan simbol daerah / lambang korps.

Kompetensi Materi Kegiatan Alokasi Sumber


Dasar Pokok/ Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Belajar
Pembelajaran
1.1. Membuat Denah  Menyimak denah  Menyimak penjelasan tentang  Tes Tertulis : 4 x 35’ Gambar denah
gambar  Mendengarkan dan petunjuk Menuliskan letak sekolah
denah membaca petunjuk denah  Mencatat isi petunjuk yang suatu tempat sesuai
berdasarkan  Menulis isi petunjuk didengarnya dengan petunjuk.
penjelasan yang disampaikan tutor
yang
didengar.

1.2. Menjelaskan  Membuat sketsa petunjuk  Menjelaskan kembali isi  Tes Tertulis : 6 x 35’ Gambar denah
kembali  Membuat denah rumah petunjuk untuk mengecek Membuat denah sekolah ke kelurahan
secara lisan sampai ke sekolah kebenaran rumah ke sekolah
atau tulis  Mengikuti petunjuk untuk  Tes Perbuatan :
penjelasan menemukan suatu tempat Berjalan ke suatu
tentang tempat berdasarkan
simbol petunjuk
daerah /
lambang
korps.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Tingkatan / Derajat : II / Dasar
Aspek : Mendengar
Standar Kompetensi : 1. Mendengar penjelasan tentang petunjuk
Denah dan simbol daerah/lambang korps
Waktu : 4 x 35”

I. KOMPETENSI DASAR
Membuat gambar denah berdasarkan penjelasan yang didengarkan.

II. INDIKATOR
 Menyimak penjelasan tentang petunjuk
 Mencatat isi petunjuk yang didengarnya

III. MATERI POKOK


Denah

IV. URAIAN MATERI


a. Mendengar petunjuk arah yang dibacakan tutor.
b. Mencatat petunjuk yang dibacakan tutor.

V. KEGIATAN PEMBELAJARAN (STRATEGI PEMBELAJARAN)


a. Apersepsi
1. Menyanyi lagu arah mata angin
2. Tanya jawab jalan yang dilakukan ketika peserta didik pergi ke PKBM
b. Kegiatan inti
1. Menyimak denah
2. Mendengar dan membaca petunjuk denah
3. Menulis isi petunjuk yang didengar

c. Penutup (Tindak Lanjut)


 Kesimpulan
 Latihan
 PR

VI. METODA / SUMBER BELAJAR


a. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
4. Diskusi
5. Inkuiri
b. Sumber Belajar
1. Gambar denah PKBM
2. Modul Bahasa Indonesia Kelas IV

VII. PENILAIAN
a. Lisan
1. Terletak di jalan apakah rumahmu?
2. Sebutkan nama jalan yang kamu lalui ketika berangkat PKBM!
3. Menuju ke arah manakah dari rumahmu ke PKBM?
4. Terletak di jalan apakah PKBM mu?
5. Menghadap ke arah manakah PKBM mu?
b. Tertulis
Buatlah gambar denah dari rumahmu ke PKBM dengan benar!

c. Skor penilaian
Ketepatan arah 40
Ketepatan letak 40
Kerapian 20 +
100

Mengetahui Cimahi, 2018


Ketua Tutor mata pelajaran,
PKBM Bina Mekar

DIDI SUNARDI RIRIN ULIMA LUTHFI


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia


Tingkatan/Derajat : II/Dasar
Pertemuan Ke :1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Standar Kompetensi : Mendeskripsikan secara lisan tempat sesuai
denah dan petunjuk penggunaan suatu alat.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan tempat sesuai dengan denah
atau gambar dengan kalimat yang runtut.
Indikator : - Menjelaskan simbol-simbol dalam denah (arah
mata angin, tempat umum)
- Menjelaskan secara rinci satu tempat tertentu
dalam denah dengan kalimat yang runtut

I. Tujuan Pembelajaran :
- Peserta didik dapat memahami tanda/simbol dalam denah
- Peserta didik dapat mencatat hal-hal penting yang akan dideskripsikan
- Peserta didik dapat menjelaskan urutan perjalanan menuju tempat tertentu dengan
kalimat yang runtut

II. Materi Pokok : Denah sekolah/ lingkungan

III. Metode : Diskusi, modelling (pemodelan), penugasan

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal
 Peserta didik diajak bernyanyi lagu ”Naik-Naik ke Puncak Gunung”
 Tutor bertanya tentang tempat-tempat yang pernah dikunjungi Peserta didik
Mis: tempat pariwisata, rumah kerabat
 Tutor menanyakan hal lain, seperti jarak (jauh-dekat), bangunan/tempat apa saja yang
dilihat selama melewatii tempat itu.

Kegiatan Inti
 Peserta didik mencermati denah sederhana tentang suatu tempat
 Peserta didik mencermati dan mendiskusikan simbol-simbol dalam denah, misalnya arah
mata angin (U=utara B=Barat T=Timur S= Selatan), rumah ibadah, tempat umum (rumah
makan, pom bensin, dll)
 Tutor menugaskan peserta didik mencatat hal-hal penting dari denah yang akan
dideskripsikan
 Peserta didik mendeskripsikan denah berdasarkan hal-hal penting yang dicatat dengan
menggunakan kalimat runtut.
 Peserta didik dan tutor tanya jawab tentang pendeskripsian denah
 Tutor menanyakan kepada peserta didik lain tentang kejelasan pendeskripsian denah
temannya.
 Tutor dan peserta didik mendiskusikan bagaimana cara mendeskripsikan denah secara jelas
 Tutor memberi penguatan cara mendeskripsikan denah suatu tempat
Kegiatan Penutup
 Tutor dan peserta didik merefleksikan hasil pembelajaran, yaitu manfaat mempelajari
kompetensi ini.

V. Alat dan Sumber Belajar:


- contoh denah
- buku teks
VI. Penilaian
Format Penilaian Mendeskripsikan Denah

No. Aspek Skor


1. Keruntutan Kalimat
a. runtut 5
b. kurang runtut 3
c. tidak runtut 1

2 Keberanian
a. berani 3
b. malu-malu 1

Mengetahui Cimahi, 2018


Ketua Tutor mata pelajaran,
PKBM Bina Mekar

DIDI SUNARDI RIRIN ULIMA LUTHFI


SILABUS

Satuan Pendidikan : PKBM BINA MEKAR


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Tingkatan : II/Dasar
Standar Kompetensi : Makhluk Hidup Dan Proses Kehidupan

Kompetensi Materi Kegiatan Alokasi Sumber


Dasar Indikator Penilaian
Pokok Pembelajaran Waktu Belajar
1.1 Mendeskripsik Struktur  Mengamati tulang-tulang yang ada  Menjelaskan kegunaan rangka  Lembar 4 x 35’  Kurikulum KTSP
an hubungan tubuh didalam tubuh masing-masing  Membandingkan fungsi rangka pengamatan  Buku IPA kelas IV
antara struktur manusia dengan cara memukul dengan jari manusia dan rangka hewan  Performance  Rangka manusia
kerangka tubuh kebagian anggota tubuh yang keras  Mempraktekan sikap tubuh test  Gambar rangka
manusia  Melaporkan hasil pengamatan dan yang baik untuk menjaga  Test tertulis manusia
dengan membuat kesimpulan bentuk rangka misalnya cara
fungsinya  Mengamati dan membandingkan duduk, cara berdiri dan cara
1.2 Menerapkan rangka manusia akan rangka hewan tidur.
cara dengan menggunakan gambar  Mencari informasi tentang
memelihara  Mengamati fungsi rangka manusia penyakit yang berkaitan
kesehatan dan bagian-bagianya dengan alat dengan rangka
kerangka peraga atau gambar
tubuh.  Membuat kesimpulan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Tingkatan/Derajat : II / Dasar
Aspek : Rangka Manusia, fungsi dan pemeliharaanya
Standar Kompetensi : Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
Waktu : 2 x 35 menit

I. KOMPETENSI DASAR
1. Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaanya serta cara perawatanya.
2. Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh.

II. INDIKATOR
 Menjelaskan kegunaan rangka
 Membandingkan fungsi rangka manusia dan rangka hewan
 Mempraktekan sikap tubuh yang baik untuk menjaga bentuk rangka misalnya cara
duduk, cara berdiri dan cara tidur.
 Mencari informasi tentang penyakit yang berkaitan denganm rangka.

III. MATERI POKOK


Rangka manusia

IV. URAIAN MATERI


1. Kegunaan rangka
2. Membandingkan fungsi kerangka tubuh manusia dan kerangka tubuh hewan
3. Sikap tubuh yang baik
4. Beberapa penyakit yang berkaitan dengan rangka

V. LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan awal (persepsi)
Peserta didik mengamati tulang-tulang yang ada di dalam tubuhnya masing-masing
dengan cara memukul dengan jari ke bagian anggota tubuh yang keras.

B. Kegiatan inti
1. Peserta didik mengamati dan membandingkan rangka manusia dan rangka hewan,
dengan menggunakan gambar.
2. Peserta didik menyebutkan fungsi rangka.
3. Tutor menjelaskan rangka manusia dan bagian-bagianya dengan alat peraga atau
gambar.
4. Dengan bantuan gambar rangka manusia peserta didik mengamati bentuk tulang dan
menunjukan contohnya.
5. Peserta didik mencari informasi tentang zat penyusun tulang.
6. Peserta didik mengamati sendi dan macam-macam persendian.
7. Peserta didik mengamati gangguan pertumbuhan yang dipengaruhi oleh sikap duduk
yang tidak benar.
8. Peserta didik mengamati rangka hewan dan membandingkanya dengan rangka
manusia.
9. Pesrta didik mengamati bentuk rangka hewan yang ditiru oleh manusia seperti
pondasi cakar ayam, pesawat terbang dan kapal selam.

C. Penutup (Tindak Lanjut)


Peserta didik membuat kesimpulan tentang rangka manusia, fungsi rangka dan cara
memulihkan kesehatan rangka.

VI. METODE/SUMBER BELAJAR


A. Metode
1. Informasi
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Diskusi
5. Inkuiri (penemuan)
B. Sumber belajar
1. Modul IPA Kelas IV
2. Rangka manusia

VII. PENILAIAIAN
A. Penilaian produk
1. Peserta didik mengamati rangka manusia dan hewan, apakah hewan tersebut dibawah
ini memiliki tulang kepala, tulang badan dan tulang anggota gerak.
2. Peserta didik mengisi kolom yang kosong dengan membubuhkan tanda 

MEMILIKI
MEMILIKI MEMILIKI
TULANG
NO NAMA HEWAN TULANG TULANG
ANGGOTA
KEPALA BADAN
GERAK
1. Manusia
2. Kucing
3. Katak
4. Kambing
5. Ikan
6. Burung
7. Belalang
8. Ayam
9. Laba-laba
10. Cicak

B. Menjawab pertanyaan
1. Di hewan yang tertulis pada tabel ada yang tidak memiliki tulang kepala ?
2. Adakah hewan yang tertulis pada tabel adayang tidak mempunyai tulang badan ?
3. Adakah hewan yang tertulis pada tabel yang tidak mempunyai tulang anggota gerak ?
Buatkan kesimpulan

Presentase penilaian
 Ketepatan dan kelengkapan pada pengisisan kolom
 Ketepatan menjawab pertanyaan
 Ketepatan membuat kesimpulan +
Jumlah
I. Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, atau d didepan jawaban yang
paling benar !
1. Rangka yang berguna melindungi otak adalah ...
a. tulang tengkorak c. tulang pinggul
b. tulang dada d. tulang rusuk

2. Paru-paru dan jantung dilindungi oleh ...


a. tulang rusuk dan rahang c. tulang dada dan selangka
b. tulang pinggang dan punggung d. tulang rusuk dan dada

3. Persambungan tulang yang tidak dapat digerakan terdapat pada ...


a. tulang leher c. tulang lengan
b. tulang kepala d. tulang paha

4. Di bawah ini adalah fungsi rangka, kecuali ...


a. melindungi bagian-bagian tubuh yang penting
b. tempat melekatnya otot dan daging
c. membentuk tubuh
d. membentuk daging

5. Berikut ini yang dinamakan tulang angota gerak adalah ...


a. tungkai dan lengan
b. tungkai dan tulang belakang
c. lengan dan leher
d. kepala dan tungkai

6. Menurut bentuknya, tulang dapat dibedakan seperti dibawah ini, kecuali ...
a. tulang pendek c. tulang pipih
b. tulang panjang d. tulang pipa

7. Hubungan dua tulang yang dapat digerakan kesegala arah disebut sendi ...
a. peluru c. engsel
b. putar d. pelana

8. Rangka hewan yang ditiru manusia karena kekuatanya menyangga beban berat adalah ...
a. kaki gajah c. kaki ayam
b. kaki kuda d. kaki cicak

9. Dibawah ini kelompok hewan yang termasuk hewan berkerangka dalam adalah ...
a. laba-laba, kepiting udang
b. kepiting, siput, ikan
c. burung, ayam, kambing
d. kambing, belalang, ikan

10. Kelainan akibat tulang punggung membungkuk kebelakang disebut


a. kifosis c. rahitis
b. skoliosis d. lordosis

II. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat !


1. Otak manusia dilindungi oleh rangka ...
2. Tulang rusuk berfungsi melindungi ...
3. Pesawat terbang dibuat berdasarkan tiruan rangka ...
4. Rangka anggota gerak bawah terdiri dari tulang ...
5. Berdasarkan zat penyusunya tulang dibedakan menjadi tulang ... dan ...
6. Tulang rusuk berjumlah ...
7. Persambungan tulang yang tidak dapat digerakan terdapat pada ...
8. Sisik dan sirip ikan merupakan rangka ... ikan.
9. Ikan berenang meliukan badanya kearah yang dituju dengan bantuan ...
10. Kelainan tulang akibat tulang punggung terlalu bongkok kedepan disebut...

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar !


1. Secara garis besar rangka manusia dapat dikelompokan menjadi 3 bagian sebutkan !
Jawab _____________________________________________________

2. Sebutkan 3 macam sendi yang dapat digerakan !


Jawab _____________________________________________________

3. Sebutkan tiga macam kegunaan rangka !


Jawab _____________________________________________________

4. Sebutkan 3 macam hewan yang bentuk rangkanya ditiru manusia dalam karyanya
membuat peralatan !
Jawab _____________________________________________________

5. Sebutkan zat-zat yang menyusun tulang.


Jawab _____________________________________________________

Mengetahui CIMAHI, 2018


Ketua Tutor mata pelajaran
PKBM BINA MEKAR

DIDI SUNARDI ELI JUNIARTI


SILABUS

Satuan Pendidikan : PKBM BINA MEKAR


Mata Pelajaran : Pengetahuan Alam
Tingkatan/Derajat : II / Dasar
Standar Kompetensi : Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Bahan/Sarana/Alat
Waktu
3.1Mengidentifikasi Jenis-jenis 1. melakukan pengamatan jenis- 1. menyebutkan  Pengamatan 8 x 35 menit  Buku pelajaran
jenis makanan makanan jenis makanan hewan yang jenis-jenis  Tes lisan (4 x  Buku cerita
hewan penggolongan hidup di darat dan di air pada makanan hewan  Tes tertulis pertemuan)  Audio
hewan
lingkungan sekitar 2. mengidentifikasi  Penilaian  Poster
2. melaporkan hasil pengamatan makanan hewan produk  Karton
berdasarkan jenis jenis makanan dan cara hewan 3. menjelaskan cara  Penilaian  Alat-alat tulis
makanan mendapatkan makanan pada hewan Performan ce  gunting
diskusi kelas menyediakan unjuk kerja
3. menggambar hewan dari hasil makanan untuk
pengamatannya dirinya dan
4. menonton audio tentang cara kelompoknya
hewan mendapatkan makanan 4. membuat rantai
makanan hewan
5. melaporkan hasil
pengamatan jenis
makanan dan cara
hewan mendapat
makanan
3.2 Menggolongkan 5. membuat rantai kamanan 6. mengelompokkan
hewan hewan jenis hewan dan
berdasarkan 6. mengelompokkan gambar jenis makanannya
hewan dan makanannya 7. mengelompokkan
jenis
7. membuat rantai makanan bentuk gigi hewan
makanannya 8. mengelompokkan bentuk gigi dengan jenis
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Bahan/Sarana/Alat
Waktu
hewan dengan jenis makanannya
makanannya 8. menggambar
9. menggambar bentuk gigi bentuk gigi hewan
hewan sesuai dengan jenis sesuai dengan
makanannya. jenis makanannya
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Tingkatan/Derajat : II/Dasar
Pertemuan ke :1
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : 3. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis
makanannya
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi jenis makanan hewan
Indikator : - menyebutkan jenis-jenis makanan hewan
- mengidentifikasi makanan hewan
- menggolongkan makanan hewan

I. Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan jenis-jenis makanan baik hewan yang hidup di darat dan di air
2. mengidentifikasi jenis makanan hewan yang ada di sekitarnya atau yang dilihatnya pada
multimedia
3. Membandingkan pengalaman langsung dan melalui audio. Mengamati jenis hewan dan
makanannya.
4. Mengidentifikasi bentuk gigi hewan sesuai dengan makanannya

II. Materi Pokok : Jenis-jenis makanan hewan darat dan hewan air

III. Metode Pembelajaran


- informasi
- pemberian tugas
- demonstrasi
- inkuiri

IV. Langkah-langkah Pembelajaran


Kegiatan awal
1. Mengulang sepintas materi yang lalu yang berhubungan dengan kebutuhan makanan pada
hewan.
2. Tanya jawab tentang jenis-jenis makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhan.

Kegiatan Inti
1. Peserta didik mengamati jenis-jenis hewan dan makanannya dilingkungan sekitar atau
mengunjungi kebun binatang
2. Dengan bimbingan tutor, peserta didik menggunakan audio dan gambar-gambar hewan
yang hidup di darat dan diair untuk mengetahui jenis-jenis makanan hewan
3. Peserta didik menuliskan hasil pengamatannya pada lembar kerja
4. Peserta didik mengidentifikasi jenis makanan hewan yang ada di sekitar atau yang dilihat
di audio
5. Peserta didik mengelompokkan jenis-jenis makanan hewan, yaitu jenis makanan dari
tumbuhan dan dari hewan
6. Peserta didik membuat kartu rantai makanan
7. Peserta didik berdiskusi membahas tentang rantai makanan
8. Peserta didik mengelompokkan gigi hewan dan jenis makanannya.
Peserta didik menuliskan pengamatannya pada lembar kerja.
Peserta didik mengamati membuat laporan tentang mengidentifikasi jenis makanan
hewan.
9. Peserta didik menggambar bentuk gigi hewan dan jenis makanannya

Kegiatan Akhir
1. Peserta didik mengerjakan latihan soal jenis hewan dan makanannya
2. Peserta didik melakukan tanya jawab tentang jenis hewan dan makanannya
3. Tutor memberikan penguatan tentang jenis-jenis makanan hewan baik hewan yang hidup
di darat dan diair.
4. Tutor memberikan penilaian

Penilaian

Latihan 1

Amati hewan-hewan di sekitarmu!


Bagaimana hewan itu memperoleh makanan?
Diskusikan dengan kelompokmu.

Isilah tabel berikut ini sesuai dengan pengamatanmu!

No Nama Hewan Jenis makanan


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Kesimpulan :
Hewan yang hidup didarat contohnya ......makanannya......
Hewan yang hidup di air misalnya ........makanannya.............
Hewan memerlukan makanan karena .................

Latihan 2

Amati hewan-hewan di sekitarmu!


Apakah ada hewan yang hidup didarat
Diskusikan dengan teman sebangkumu tentang jenis makanan hewan itu.
Tulislah hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini!

No Nama Hewan Jenis makanan


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Hewan yang hidup didarat contohnya ...........................


Hewan yang hidup di darat makanannya ........ .............

Latihan 3

Amati hewan-hewan yang ada di sekitarmu!


Apakah ada hewan yang hidup di air?
Diskusikan dengan temanmu tentang jenis makanan hewan itu!

Tulislah hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini.

No Nama Hewan Jenis makanan


1
2
3
4
5

Hewan yang hidup di air contohnya ...... ......


Makanan hewan yang hidup di air ialah............

Latihan 4

- Amati hewan-hewan yang ada disekitarmu bersama kelompokmu.


- Tiap kelompok beranggotakan 3-4 orang.
- Diskusikan bersama kelompokmu tentang asal makanan hewan. yaitu jenis makanan dari
hewan dan jenis makanan dari tumbuhan.
- Tuliskan hasil pengamatanmu pada table berikut ini
Hewan yang hidup didarat Hewan yang hidup di air

Nama hewan Jenis makanan Nama hewan Jenis makanan

N No
Tumbuhan hewan Tumbuhan hewan
o
1
2
3
4
5

Kesimpulan :
Hewan yang makanannya berasal dari tumbuhan ialah......................
Hewan yang makannya berasal dari hewan adalah..................

Mengetahui Cimahi, 2018


Ketua Tutor mata pelajaran
PKBM BINA MEKAR

DIDI SUNARDI ELI JUNIARTI

Anda mungkin juga menyukai