Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)-1


(RENCANA JANGKA MENENGAH EMPAT TAHUN)
2017 - 2021

DAN

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)-2


(RENCANA JANGKA PENDEK SATU TAHUN)
2018 - 2019

SMK YADIKA 13
Jl. Raya Villa Bekasi Indah, Jejalenjaya, Tambun Utara, Bekasi, Jawa Barat 17510
Telepon/ Fax : (021) 8833 1176
e-mail : info@smkyadika13.sch.id

PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Sukamahi, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa
Barat 17530

2018

i
HALAMAN PENGESAHAN

RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)-1


(RENCANA JANGKA MENENGAH EMPAT TAHUN)
2017 - 2021

DAN

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)-2


(RENCANA JANGKA PENDEK SATU TAHUN)
2018 - 2019

SMK YADIKA 13
Jl. Raya Villa Bekasi Indah, Jejalenjaya, Tambun Utara, Bekasi, Jawa Barat 17510
Telepon/ Fax : (021) 8833 1176
e-mail : info@smkyadika13.sch.id

Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah,

Jenny Nurcahaya, S.Pd Novita Yusnaini, S.S

Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Bekasi

Dr. Ir. H. Ahmad Hadadi, M.Si


NIP. 1961 1231 1987 0310 42

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadlirat Tuhan yang Maha Esa karena atas Rahmat
dan karunia-Nya Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) SMK Yadika 13 dapat tersusun.
Rencana Pengembangan Sekolah ini terdiri dari Rencana Kerja dan Anggaran
Sekolah yang selanjutnya disebut RKAS-1 dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
(RKAS-2). RKAS-1 merupakan program jangka menengah (4 tahun) sedangkan RKAS-2
merupakan program tahunan SMK Yadika 13.
Rencana Pengembangan Sekolah ini dibuat sebagai pedoman dalam pengembangan
SMK Yadika 13 Kabupaten Bekasi yang merupakan hasil kajian dan kerja sama berbagai
pihak terkait di sekolah sehingga diharapkan baik RKAS-1 maupun RKAS-2 dapat
menggambarkan pengembangan sekolah secara utuh sehingga dapat memenuhi harapan
semua pihak.
Kami mengucapaknan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan saran-saran dalam penyusunan
rencana pengembangan sekolah ini.
Kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua
pihak demi penyempurnaan di masa yang akan datang.

Bekasi, Agustus 2018


Kepala Sekolah,

Novita Yusnaini, S.S.


-

iii
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
I. RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)-1
(RENCANA JANGKA MENENGAH EMPAT TAHUN)
A. Analisis Lingkungan Strategis 1
B. Analisis Kondisi Pendidikan Saat Ini 2
C. Analisis Kondisi Pendidikan Masa Datang 3
D. Identifikasi Tantangan Nyata (Kesenjangan Kondisi) antara Kondisi
pendidikan Saat Ini terhadap Kondisi Pendidikan Masa datang 6
E. Visi Sekolah 12
F. Misi Sekolah 14
G. Tujuan Sekolah dalam 4 (Empat) Tahun 16
H. Program Strategis 17
I. Strategi Pelaksanaan/Pencapaian 18
J. Hasil Yang Diharapkan 20
K. Tonggak-tonggak Keberhasilan dalam RKAS-1 22
L. Monitoring dan Evaluasi ( MONEV ) 26

II. RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)-2


(RENCANA JANGKA PENDEK SATU TAHUN)
A. Analisis Lingkungan Operasional Sekolah 28
B. Analisis Pendidikan Sekolah Saat Ini 31
C. Analisis Pendidikan Sekolah Satu Tahun ke Depan (Yang Diharapkan) 32
D. Identifikasi Tantangan Nyata 1 (Satu )Tahun 36
E. Tujuan Situasional/Sasaran 42
F. Identifikasi Urusan-urusan Sekolah, Analisis SWOT, dan Alternatif
Langkah-Langkah Pemecahan Persoalan 46
G. Rencana Program Kerja dan Rencana Kegiatan 60
H. Rencana Monitoring dan Evaluasi (Monev) 65
I. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) 66
J. Jadwal Kegiatan 75

iv
BAB I
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS-1)
SMK YADIKA 13

A. Analisis Lingkungan Strategis

SMK Yadika 13 merupakan salah satu lembaga pendidikan formal di lingkungan


Kabupaten Bekasi. Secara geografis posisi SMK Yadika 13 adalah sekitar 2,5 km – 3 km
dari Stasiun Tambun dan dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat maupun roda
dua. Secara umum kondisi topografi atau morfologi wilayah SMK Yadika 13 seperti halnya
kondisi wilayah Tambun pada umumnya merupakan kawasan dengan bentuk wilayah
dataran rendah dengan rata-rata keadaan suhu harian relatif panas. Sebagian besar
wilayah di lingkungan sekolah ini terdiri atas Kawasan perumahan, supermarket, dan
pasar. Hal ini tentunya didukung dengan kondisi dari masing-masing pendamping daerah
yang sebagian besar lahan industri.

Gambar 1. Daerah Tambun dan Area SMK Yadika 13

1
Kondisi sosial masyarakat sekitar sekolah sangatlah heterogen berbagai
komunitas penduduk yang berada di sekitar sekolah. Penduduknya terdiri atas komunitas
pegawai, karyawan pabrik, wiraswata/pedagang, petani, dan buruh tani. Hal ini
mempengaruhi terhadap tingkat perekonomian yang beragam dari tingkat ekonomi
lemah, sedang dan tinggi. Tetapi secara umum masyarakat sekitar sekolah mendukung
terhadap keberadaan sekolah dan program-program sekolah.
Kebijakan otonomi daerah termasuk otonomi pendidikan telah memberikan
warna tersendiri dalam kegiatan pengembangan sekolah. Hal ini memberikan ruang
gerak yang lebih luas kepada sekolah untuk meningkatkan kemandirian, fleksibilitas,
akuntabilitas, partisipasi, dan keberlanjutan program-program sekolah. Dengan otonomi
tersebut yang mendukung terlaksananya manajemen berbasis sekolah, sekolah dituntut
mampu untuk menentukan program-pogram kegiatan yang dapat meningkatkan prestasi
dan prestise sekolah sehingga sekolah mampu berkompetisi secara sehat dengan sekolah
lain untuk mendapatkan kepercayaan dan dukungan masyarakat yang lebih luas.
Salah satu inovasi pendidikan yang diluncurkan oleh Departemen Pendidikan
Nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan adalah adanya sekolah-sekolah
yang dijadikan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. Hal ini mengacu pada amanat
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasionl Pasal 50 ayat
3, “pemerintah dan/atau pemerintah daerah me-nyelenggarakan sekurang-
kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk
dikembangkan menjadi satuan pendidikan bertaraf internasional”.

B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI

1. Lulusan SMK Yadika 13 masih terpaku kepada dunia industri bagi yang bekerja dan
belum memenuhi harapan perkembangan Industri 4.0 dan Teknologi 4.0.
2. Pemahaman dan implemtasi isi kurikulum cukup optimal.
3. Dipandang perlu adanya upaya yang sistematis untuk terus meningkatkan
kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif , dan
menyenangkan.
4. Pendidikan guru sudah 100% S-1
5. Sarana dan prasarana masih perlu penambahan dan dilengkapi untuk memenuhi
standar untuk terlaksananya pembelajaran yang optimal.
6. Pegelolaan sekolah sudah cukup efektif sesuai dengan tuntutan pengembangan
implementasi manajemen berbasis sekolah secara utuh.

2
7. Pengembangan sekolah terus mengarah kepada perubahan teknologi yang semakin
cepat.
8. Pembiayaan sudah cukup untuk memenuhi operasional sekolah.
9. Pelaksanaan penilaian masih terus diperbaharui guna mendapatkan informasi aktual
tentang berbagai aspek kompetensi siswa.

C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG


Berpijak pada Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional dan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 mengamanatkan bahwa Standar
Nasional Pendidikan dijadikan landasan pengembangan satuan pendidikan. Untuk itu,
pendidikan masa yang akan datang harus berupaya mengacu pada standar nasional
pendidikan dan tentunya Revolusi Industri 4.0 serta Industri Kreatif yang mampu
mengembangkan pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan-lulusan terbaik yang tidak
hanya mampu bersaing secara keilmuan tetapi juga dalam kreatifitas dan jiwa wirausaha.
Berkaitan dengan hal tersebut, pendidikan masa yang datang antara lain mengarah pada
pengembangan sebagai berikut.

1. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan


SMK Yadika 13 memiliki lulusan yang berkualitas, baik dari segi penilaian
maupun sikap serta jiwa wirausaha hingga dapat di terima oleh perusahaan-
perusahaan bermutu hingga membuat usaha berskala kecil hingga besar. Selain itu
memiliki kompetensi yang bermanfaat bagi kehidupannya, memiliki kecakapan hidup,
serta memiliki daya saing dalam kehidupan global saat MEA (Masyarakat Ekonomi
Asean) dilaksanakan secara serentak.
2. Pengembangan Standar Isi Pendidikan
Standar isi pendidikan mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi yang
berstandar untuk mencapai kompetensi kelulusan pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu dan mampu bersaing baik secara nasional maupun internasional. SMK Yadika
13 memiliki kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan sinkronisasi kurikulum
dengan industri serta kurikulum pengembangan yang mengacu ke LSP (Lembaga
Sertifikasi Profesi) dari BNSP dan juga Sekolah Pencetak Wirausaha dari
KemenDikBud.
3. Pengembangan Standar Proses Pendidikan
Proses pembelajaran dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, memotivasi
menyenangkan, menantang, mendorong peserta didik untuk berpartisipasi aktif , serta
memberi ruang yang cukup bagi berkembangnya prakarsa, kreatifitas dan

3
kemandirian peserta didik sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta
psikologisnya. Guru-guru juga dapat membuat dan menggunakan media pembelajaran
dengan menggunakan teknologi informasi.
4. Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki komitmen dan kompetensi yang
memadai untuk melaksanakan tugas-tugas sesuai pembagaian tugas masing-masing.
Para guru memiliki pemahaman dan penguasaan tentang materi, kurikulum, model-
model pembelajaran, penilaian, dan dapat menggunakan dan memanfaatkan teknologi
informasi serta dapat membimbing siswa yang berkualitas setaraf internasional.
Tenaga kependidikan dapat melaksanakan tugas-tugasnya dalam upaya
melaksanakan pelayanan prima.
5. Pengembangan Sarana dan Prasarana yang Berstandar
Terpenuhinya sarana dan prasarana sekolah untuk terlaksananya
pembelajaran yang optimal. Sarana meliputi perabot, peralatan pendidikan, media
pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan
lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan
berkelanjutan. Prasarana meliputi lahan, ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang TU,
laboratorium komputer, bengkel kerja dan praktek, laboratorium bahasa, ruang
perpustakaan, ruang kesenian, ruang ibadah (mushalla), ruang unit produksi, ruang
tempat olah raga, ruang BK, ruang UKS, ruang OSIS, dan ruang lain yang diperlukan
untuk menunjang proses pembelajaran termasuk penggunaan teknologi dan
komunikasi.
6. Pengembangan Standar Pengelolaan Pendidikan
Standar Pengelolaan Pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang
berkaiatan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan
pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi atau nasional agar tercapai
efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan satuan pendidikan
menjadi tanggung jawab kepala satuan pendidikan.
7. Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan
Terwujudnya standar pembiayaan pendidikan. Pengembangan standar
pembiayaan pendidikan meliputi standar biaya investasi, biaya operasional dan
standar biaya personal. Standar biaya investasi, antara lain: biaya penyediaan sarana
dan prasarana sekolah, pengembangan sumberdaya manusia (Pendidik, Tenaga
Kependidikan, Siswa) dan biaya pengembangan usaha sekolah (Koperasi). Standar
biaya personal dimaksud antara lain: biaya minimal siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Dan Standar biaya personal, antara

4
lain: gaji pegawai dan tenaga kependidikan, bahan atau peralatan yang habis pakai,
dan biaya operasional tak langsung (daya dan jasa, telekomunikasi, pemeliharaan
sarana prasaran, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain-lain).
8. Pengembangan Standar Penilaian Pendidikan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan menjelaskan bahwa standar penilaian pendidikan adalah standar nasional
pendidikan yang berkaiatan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian
prestasi belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan pendidik
secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemampuan, dan kemajuan hasil
belajar. Penilaian digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik,
bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, memperbaiki proses
pembelajaran, dan menentukan kelulusan peserta didik.

D. Identifikasi Tantangan (Kesenjangan) Kondisi Nyata Sekolah Saat Ini dengan 4


Tahun Ke Depan

Kondisi Pendidikan Besar Tantangan


No Kondisi Pendidikan Saat Ini
Masa Datang Nyata
1 Standar Kompetensi Lulusan Standar
Kompetensi
Lulusan
Bidang Akademik:
Pencapaian KB (Ketuntasan Rata-rata pencapaian
Belajar) untuk mata pelajaran KB semua mapel
non produktif (A&B) 70 dan adalah 80
KB Mata Pelajaran
mata pelajaran produktif
=5
(C1,C2,C3) 75. Rata-rata pencapaian
UNBK 80
UNBK = 5
Rata-rata pencapaian Nilai
Ujian Nasional Berbasis
Komputer 75
Bidang nonakademik:
Juara II Futsal Putera Juara I Futsal Putera 1 Tingkat
Tingkat Kabupaten Tingkat Kabupaten

Finalis Futsal Juara I Futsal Putera 1 Tingkat


Tingkat Kabupaten Tingkat Kabupaten

Juara III Band Juara I Band 1 Tingkat


Tingkat SMA – Kota Bekasi Tingkat Kota Bekasi
Kelulusan:
Persentase Kelulusan UN Kelulusan Tahun 0%
Tahun 2017/2018 = 100% Berikutnya 100%

5
Kondisi Pendidikan Besar Tantangan
No Kondisi Pendidikan Saat Ini
Masa Datang Nyata
Melanjutkan studi:
PTN = 4,83 % PTN = 7 % PTN = 2,17 %
PTS = 20,17 % PTS = 30 % PTS = 9.83 %
ASN = 0,2% ASN = 1 % ASN = 0,8 %
Wirausaha = 0,3 % Wirausaha = 5 % Wirausaha = 4,7 %
Bekerja = 74,5% Bekerja = 57 % Bekerja = - 17,5 %
2 Standar Isi Standar Isi
Pengembangan kurikulum
SMK Yadika 13

KTSP Standar Nasional sudah Penyempurnaan 0%


sempurna KTSP

Penerapan KTSP baru Penerapan KTSP


memenuhi 95 % dari semua 100%
mata pelajaran dari kelas X – dilaksanakan di kelas 5%
kelas XII X - kelas XII pada
semua mata
pelajaran.

Perangkat pembelajaran KTSP Perangkat


baru 95 % tersusun secara pembelajaran
sistimatis dan tersusun 5%
terdokumentasikan dari kelas sistematis dan
X – kelas XII terdokumentasikan
100%
dari semua mata
pelajaran dari
kelas X – kelas XII.

Pengembangan pemetaan
materi KTSP
Program pengelompokan Terwujudnya
materi pelajaran (collaboration pemetaan
learning) yang pengelompokan
serumpun sesuai KTSP materi pelajaran
dilaksanakan serumpun sesuai
berkesinambungan untuk KTSP untuk
semua mata pelajaran. kelompok mata
pelajaran kelas X -
kelas XII 0%

Penguasaan guru tentang KTSP 100% guru


menguasai 0%

Guru mata pelajaran 95% telah 100 % membuat


membuat silabus sesuai KTSP silabus yang
memenuhi standar
KTSP

6
Kondisi Pendidikan Besar Tantangan
No Kondisi Pendidikan Saat Ini
Masa Datang Nyata
Pengembangan RPP
80 % guru telah membuat RPP Guru membuat RPP
yang berintegrasi Penguatan dan memenuhi 20 %
Pendidikan Karakter (PPK) standar
dengan keterampilan abad 21 nasional 100%
(4C dan HOTS)

Pengembangan sistem
penilaian
Penguasaan guru tentang 100% guru
sistem penilaian belum merata memahami
dan melaksanakan
penilaian sesuai
dengan
standar kurikulum.

Standar Tenaga
Standar Tenaga Pendidik Pendidik dan
3
dan Tenaga Kependidikan Tenaga
Kependidikan
100% guru berijazah S-1 100% guru berijazah 0%
S-1.
100% guru mengajar sesuai 100% guru mengajar 0%
dengan kualifikasi bidang sesuai dengan
studinya kualifikasi bidang
studinya
Guru dan TU yang dapat 100% guru dan TU 0%
mengoperasikan komputer, dapat
baru 100% mengoperasikan
komputer

85 % guru menggunakan 100 % guru 15 %


media pembelajaran dalam menggunakan media
PBM. pembelajaran

Penguasaan bahasa inggris 30% Guru dan TU 30%


guru masih rendah dapat berkomunikasi
dalam bahasa Inggris

Masih rendah guru melakukan 50% guru melakukan 50 %


Penelitian Tindakan Kelas tindakan kelas dalam
dalam mengatasi hambatan mengatasi hambatan
PBM PBM

Kemampuan guru dalam 100% Guru 25 %


melaksanakan PBM yang aktif, melaksanakan PBM
kreatif, efektif, dan secara kreatif
menyenangkan masih perlu
ditingkatkan (75 %)

7
Kondisi Pendidikan Besar Tantangan
No Kondisi Pendidikan Saat Ini
Masa Datang Nyata

4 Standar Proses Standar Proses


Guru yang menyusun prota, Guru yang menyusun 5%
prosem 95 % prota, prosem, dan
promig 100 %

Guru yang mengembangkan Guru yang 50 %


inovasi pembelajaran masih mengembangkan
rendah 50 % inovasi
pembelajaran 100 %

Pelaksanaan remidial belum Pelaksanaan remidial


terlaksana secara optimal. mencapai 100 %

Guru yang melaksanakan Guru yang 60 %


program pengayaan baru melaksanakan
belum menyeluruh pada program
semua tingkatan kelas pengayaan 100 %

Pembinaan literasi siswa masih Pembinaan literasi Peningkatan


terbatas dan ada yang belum terlaksana minat
optimal 100% baca

Pendalaman materi unas siswa Pendalaman materi Penambahan


kelas IX masih terlaksana terlaksana secara model
secara konvensional optimal dan inovatif pendalaman
materi
Sikap siswa dalam menghadapi Sikap mental siswa Pembinaan sikap
berbagai situasi masih belum lebih baik dalam yang reguler
merata. menghadapi
berbagai situasi

Pengembangan PBM melalui Pelaksanaan tutor Optimalisasi tutor


tutor sebaya belum optimal. sebaya dalam sebaya
kelompok belajar
terlaksana optimal

Pembinaan disiplin siswa dan 100% siswa memiliki Optimalisasi


budaya bersih masih belum disiplin yang baik peran
optimal. dan budaya bersih wali kelas

BP/BK lebih dimaksimalkan Pembinaan Optimalisasi


fungsi dan perannya kepada Bimbingan peran
siswa Karier dan Konseling BP/BK
terlaksana secara
optimal

8
Kondisi Pendidikan Besar Tantangan
No Kondisi Pendidikan Saat Ini
Masa Datang Nyata
Standar Sarana Prasarana Standar Sarana
5
Prasarana
Ruang kelas : 30 ruang kelas, Kebutuhan minimal Terlaksananya
rombel ruangan telah pengadaan,
30. dimiliki namun pemanfaatan, dan
pemanfaatan dan perawatan
Laboratorium yang dimiliki: pemeliharaan yang sarana/prasarana
Lab. Komputer = 5 perlu terus secara terus
Lab. Akuntansi = 1 dilaksanakan secara menerus
Lab. OTKP = 1 konsisten.
Lab. Bahasa Inggris = 2

Ruang yang dimiliki:


Ruang Kepala Sekolah = 1
Ruang Wakil = 1
Ruang Guru = 1
Ruang LSP = 1
Ruang UKS = 1
Ruang Perpustakaan = 1
Ruang Hubin-BKK = 1
Ruang BP/BK = 1
Ruang Dapur = 1
Ruang OSIS = 1
Ruang Agama = 3
Ruang Seni & Budaya = 2
Ruang Koperasi = 1
Ruang Gambar Teknik = 1
Ruang Alat & Bahan = 3
Ruang Arsip & Kurikulum = 1
Ruang Gudang = 2

Bengkel yang dimiliki:


Bengkel Kerja Bahan = 1
Bengkel Pengelasan = 1
Bengkel Alat Berat = 1
Bengkel TKRO = 2

Tempat lain yang dimiliki:


Musholla = 1
Lapangan Upacara = 1
Lapangan Olahraga = 4
Parkiran = 2
Kantin = 2
Standar Pembiayaan Standar
6
Pembiayaan
Standar pembiayaan Pembiayaan
menggunakan anggaran dari memenuhi
BOS Standar Nasional (
diatas Rp. 1.400.000/
tahun/anak)

9
Kondisi Pendidikan Besar Tantangan
No Kondisi Pendidikan Saat Ini
Masa Datang Nyata

Peningkatan pengembangan Terwujudnya Memaksimalkan


kewirausahaan belum optimal kewirausahaan kewirausahaan
sekolah sebagi
income generating
activities

Kerjasama dengan alumni Terwujudnya Menjalin kerja


masih terbatas kerjasama sama dengan
dengan alumni dalam alumni
pengembangan
sekolah

Sumber dana 5 jenis: BOS, Memiliki berbagai Penambahan


APBS, BPMU sumber dana sumber dana

Pengelololaan keuangan cukup Pengelolaan Optimalisasi


optimal keuangan pengelolaan
yang cepat, tepat, dan keuangan
akurat.

Standar Pengelolaan Standar


7
Pengelolaan
Penyusunan Rencana sekolah Memiliki rencana Intensitas
jangka pendek, jangka pengembangan penyusunan RPS
menengah, dan jangka sekolah
panjang melalui penyusunan yang komprehensif
RPS masih belum
komprehensif

RAPBS belum optimal dengan Penyusunan RAPBS Kualitas RAPBS


berbasis kegiatan.

Administrasi sekolah masih Memiliki Intensitas


ada beberapa kekurangan administrasi pengerjaan
sekolah yang lengkap administrasi

Implementasi SIM berbasis IT SIM berbasis IT Penambahan


masih banyak gangguan berjalan software dan
Efektif hardware

Monitoring dan evaluasi masih Monev terlaksana Peningkatan


belum berkelanjutan secara berkala dan kualitas monev
sistematis

Pelaksanaan rapat-rapat Rapat-rapat Efektivitas rapat


dinas terlaksana sesuai terlaksana Efektivitas kerja
agenda secara efektif sama

10
Kondisi Pendidikan Besar Tantangan
No Kondisi Pendidikan Saat Ini
Masa Datang Nyata

Kerjasama dengan komite Kerjasama dengan


sekolah berjalan baik komite lebih efektif

Kerjasama dan koordinasi Kerjasama dan Efektivitas kerja


dengan berbagai Lembaga dan kordinasi dengan sama
Korporasi berbagai pihak lebih
optimal
Pengembangan Standar Pengembangan
8
Penilaian Standar Penilaian
Pengembangan perangkat Pengembangan Melengkapi model
model penilaian pembelajaran perangkat model- penilaian
belum lengkap model penilaian
lengkap

Penilaian Harian, Penilaian Penilaian Akhir Peningkatan hasil


Akhir Semester dan Penilaian Semester, Penilaian ulangan
Akhir Tahun terlaksana dengan Akhir Tahunan
hasil cukup memuaskan terlaksana dengan
hasil memuaskan

Instrumen atau perangkat Memiliki instrument Peningkatan dan


penilaian untuk berbagai aspek atau peangkat memaksimalkan
cukup optimal penilaian secara Perangkat
optimal. penilaian

Memiliki bank soal yang Memiliki bank soal Pelaksanaan


yang memadai yang telah untuk semua mata validasi soal
divalidasi. pelajaran yang telah
divalidasi
Belum memiliki bank soal Memiliki bank soal Membuat bank
untuk lomba-lomba akademik. untuk kegiatan soal untuk lomba-
lomba bidang lomba akademik
akademik

E. VISI SEKOLAH

Secara umum tujuan pendidikan antara lain meletakkan dasar kecerdasan,


pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih lanjut. Selain itu melalui pendidikan
juga diharapkan peserta didik dapat mencintai lingkungan hidup serta menumbuhkan
rasa kewajiban untuk melestarikannya.
Sejalan dengan tujuan pendidikan tersebut di atas, SMK Yadika 13 mencoba
merumuskan visi – misi sekolah sebagai gambaran cita-cita yang diharapkan dapat
dicapai, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Adapun visi sekolah adalah:

11
“Membangun SMK yang utuh berbasis pada kebutuhan pasar, untuk
menghasilkan tamatan yang terstandar kualifikasi jabatan kerja"
Adapun indikator Visi SMK Yadika 13, adalah:
1. Terwujudnya peningkatan kualitas lulusan dalam bidang akademik maupun non
akademik
2. Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik
3. Terwujudnya peningkatan lulusan yang dibutuhkan oleh industri
4. Terwujudnya peningkatan sumber daya manusia pendidik dan tenaga
kependidikan.
5. Terwujudnya pelaksanaan manajemen berbasis sekolah dan peningkatan mutu
kelembagaan melalui perkembangan teknologi dan keunggulan industri

1. PRESTASI
SMK Yadika 13 terus berupaya membangun kebiasaan untuk senantiasa
berusaha berprestasi lebih baik dan unggul, baik bagi peserta didik (siswa), staff
pengajar (kepala sekolah dan guru), maupun staff tata usaha. Prestasi tersebut
dapat berupa prestasi akademik atau nonakademik. Melalui pretasi tersebut,
diharapkan kita mampu meraih hasil yang dapat member arti bagi diri sendiri,
lingkungan sekolah, keluarga, bangsa dan Negara, terutama bagi agama. Pencapaian
prestasi ini tentunya hanya dapat dicapai dengan jalan Belajar dan Bekerja.

2. BERBASIS PADA KEBUTUHAN PASAR


Selain berprestasi, diharapkan semua lulusan dari SMK Yadika 13 dapat
menjadi ciri khas ketika berada di dunia industri. Perkembangan dunia teknologi
yang berjalan beriringan dengan industri mewajibkan para lulusan SMK Yadika 13
dapat mengikuti perkembanganya dengan terampil dan juga kreatif.
Ketika menjadi lulsan yang dibutuhkan oleh dunia industri maka akan
membawa dampak positif bagi SMK Yadika 13 dan juga lulusan-lulusan berikutnya.
SMK Yadika 13 terus berkomitmen untuk berusaha mengikuti perkembangan yang
diminta oleh Lembaga dan Korporasi yang telah bekerjasama dengan SMK Yadika
13 melalui HUBIN dan BKK SMK Yadika 13.

3. TERKUALIFIKASI JABATAN KEJA


SMK Yadika 13 juga terus meningkatkan para lulusan-lulusannya dengan
melakukan sinkronisasi kurikulum dengan pelbagai mitra industri dan juga
menjadi LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) bagi lulusannya. Ini diharapkan para

12
lulusan dari SMK Yadika 13 menjadi lulusan yang terkualifikasi oleh para dunia
industri agar dapat bersaing dalam kompetisi global.

F. MISI SEKOLAH
Secara lebih terperinci visi SMK Yadika 13 dikembangkan menjadi MISI
SEKOLAH sebagai berikut :
1. Membentuk peserta didik yang terdidik dan terlatih kompetensi terstandar
keterampilan jabatan kerja,
2. Meraih kompetensi dan etos kerja yang berlandasan pada perilaku yang berbudaya
profesional, berbudi luhur, serta berakar pada nilai-nilai kepribadian bangsa
Indonesia,
3. Mengembangkan sistem pembelajaran yang berbasis ilmu pengetahuan dan
teknologi,
4. Mengembangkan diklat yang berbasis pada kompetensi kecakapan hidup dan
wirausaha didasarkan pada pengembangan diri yang berkelanjutan,
5. Mengembangkan sekolah berbasis pada pelayanan prima menuju kemandirian.

G. TUJUAN SEKOLAH DALAM 4 (EMPAT) TAHUN


Sampai Tahun pelajaran 2017-2021 SMK Yadika 13 tujuan yang diharapkan
dapat dicapai sebagai berikut ini :
1. Sekolah Mengembangkan kurikulum bermuatan pendidikan budaya dan karakter,
ekonomi kreatif dan kewirausahaan serta belajar aktif, dengan:
a. Mengembangkan kurikulum bermuatan pendidikan budaya dan karakter,
ekonomi kreatif dan kewirausahaan belajar aktif serta .
b. Mengembangkan pemetaan SK, KD, Indikator untuk kelas X, XI, XII.
c. Mengembangkan RPP bermuatan pendidikan karakter dan HOTS untuk kelas X,
XI, XII semua mata pelajaran.
d. Mengembangkan sistem penilaian berbasis kompetensi dan bermuatan
pendidikan budaya dan karakter, ekonomi kreatif dan kewirausahaan serta
belajar aktif.
2. Sekolah memiliki / mencapai standar proses pembelajaran meliputi :
a. Melaksanakan pembelajaran dengan strategi HOTS dan 4C,
b. Melaksanakan pendekatan belajar tuntas
c. Melaksanakan pembelajaran inovatif
3. Sekolah mencapai Standar Isi (Kurikulum) pada tahun 2019

13
4. Sekolah memiliki/mencapai standar pendidikan dan tenaga kependidikan sesuai
sejak tahun 2018,
5. Terpenuhinya tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan sesuai SNP pada tahun
2020,
6. Sekolah memiliki/mencapai standar sarana/prasarana/fasilitas pada tahun 2020,
7. Terpenuhinya standar pembiayaan pendidikan sesuai SNP pada yahun 2020,
8. Tercapainya standar ketuntasan dan kelulusan sesuai SNP pada tahun 2020,
9. Terlaksananya implementasi pembelajaran dalam bahasa inggris menuju sekolah
nasional bertaraf internasional pada tahun 2020,
10. Terpenuhinya Kurikulum Sekolah sesuai PP No. 15 tahun 2005 pada tahun 2019,
meliputi :
a. Tersusunnya kurikulum tingkat satuan pendidikan,
b. Pemetaan SK/KD, aspek, indikator,
c. Silabus untuk semua mata pelajaran kelas X, XI, XII,
d. Sistem penilaian untuk semua mata pelajaran kelas X, XI, XII,
e. Rencana program pembelajaran untuk semua mata pelajaran kelas X, XI, XII.
11. Dengan demikian pada Tahun Pelajaran 2020-2021 diharapkan tercapai tujuan
sekolah sebagai berikut ini :
a. Terpenuhinya standar proses pembelajaran yang sesuai SNP
b. Terwujudnya MBS sesuai SNP dan mutu kelembagaan,
c. Terlaksananya standar penilaian melalui implementasi model-model penilaian
dan model-model potensi akademis, non akademis, dan imtak,
d. Sekolah memiliki/mencapai standar pengelolaan sekolah,
e. Sekolah memiliki/mencapai standar pencapaian ketuntasan
kompetensi/prestasi/lulusan,
f. Sekolah memiliki/mencapai standar pembiayaan sekolah.
Adapun program-program strategis untuk mencapai tujuan tersebut di atas meliputi
aspek-aspek berikut ini :
1. Pengembangan standar Isi/ kurikulum
a. Pengembangan kurikulum satuan pendidikan
b. Pengembangan silabus
c. Pengembangan RPP
d. Pengembangan pemetaan SK, KD
e. Pengembangan sistem penilaian
2. Pengembangan dan peningkatan SDM pendidikan dan tenaga kependidikan,
3. Pengembangan standar proses pembelajaran,

14
4. Pengembangan sarana, prasarana dan media pembelajaran
5. Pengembangan standar pencapaian ketuntasan/kelulusan minimal,
6. Pengembangan manajemen sekolah dan kelembagaan
7. Pengembangan komite sekolah dan pembiayaan pendidikan,
8. Pengembangan kegiatan lomba akademik dan non akademik,
9. Pengembangan implementasi program pembelajaran MIPA dalam bahasa Inggris
menuju kelas bertaraf internasional.
Sedangkan strategi pelaksanaannya adalah melalui kegiatan-kegiatan berikut ini :
1. Sosialisasi
2. Kerjasama yang sinergis dengan stake holder
3. Diklat (Inservice Training/on service training)
4. Workshop
5. Seminar
6. Pengaktifan MGMP
7. In House Training
8. Pembinaan potensi siswa
a. Ekstrakurikuler
b. Lomba-lomba
9. Pembekalan
10. Pemberdayaan
11. Studi Banding
12. Pengadaan Pembangunan

H. PROGRAM STRATEGIS

Dalam rangka mewujudkan SMK Yadika 13 dengan kualifikasi sekolah yang


dicanangkan oleh BSNP maka program strategis yang dicanangkan diarahkan pada
delapan standar nasional pendidikan yang terkandung di dalam PP No. 19 Tahun 2005.
Adapun program strategis yang dicanangkan adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan kompetensi lulusan di sekolah SMK Yadika 13 sesuai dengan BSNP.
2. Pengembangan kurikulum yang merupakan penjabaran dari standar isi dan
sinkronisasi dunia industri.
3. Pengembangan proses pembelajaran secara aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
4. Pengembangan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan sesuai SNP dan
tuntutan global.
5. Pengembangan sarana dan prasarana atau fasilitas sekolah sesuai dengan kebutuhan
bertaraf nasional dan internasional.

15
6. Pengembangan dan implementasi pengelolaan/manajemen sekolah sesuai dengan
BSNP dan tuntutan global.
7. Pengembangan dan penggalian sumber dana pendidikan dan implementasinya
8. Pengembangan dan implementasi sistem penilaian untuk semua mata pelajaran dan
jenjang kelas.
9. Pengembangan lingkungan sekolah yang kondusif, bersih, indah, dan ramah.

I. STRATEGI PELAKSANAAN/PENCAPAIAN

1. Peningkatan Standar Kompetensi Kelulusan


Peningkatan mutu lulusan. Strateginya : menetapkan standar kelulusan (SKL)
dan Ketuntasan Belajar setiap mata pelajaran, mengembangkan materi dan waktu
tambahan untuk 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika) bagi
siswa kelas XII, mengendalikan ketercapaian KB (Ketuntasan Belajar) setiap mata
pelajaran, melaksanakan Uji Coba (Try Out) UNBK dan USBN, mengadakan kegiatan-
kegiatan perlombaan, dan mengikutsertakan dalam berbagai perlombaan baik
akademik maupun non akademik baik di tingkat wilayah, setingkat kabupaten, propinsi,
dan nasional. Untuk mencapai lulusan yang mengikuti Revolusi Industri 4.0, strateginya
ditambah dengan peningkatan kemampuan berbahasa Inggris, Teknologi dan Digital
serta kompetensi kreatif.
2. Pengembangan Standar Isi
Untuk mewujudkan standar isi kurikulum antara lain melakukan
pengembangan kurikulum yang dinamis dan inovatif, dengan strategi: kunjungan ke
beberapa Lembaga industri maupun pendidikan, pengadaan dokumen-dokumen
kurikulum yang diperlukan guru, pelatihan guru-guru dengan menghadirkan nara
sumber yang kompeten, IHT dan workshop untuk menghasilkan program tahunan,
program semester, silabus, dan RPP baik untuk kurikulum nasional maupun untuk
kurikulum sinkronisasi industri.
3. Peningkatan Standar Proses
Untuk pengembangan proses pembelajaran yang efektif dan inovatif untuk
semua mata pelajaran, strateginya: pengadaan referensi, pengadaan media
pembelajaran, workshop pengembangan model pembelajaran, Lesson study berbasis
sekolah, studi banding ke sekolah-sekolah bermutu, pembinaan minat dan bakat siswa
melalu OSIS, LDKS, kegiatan ekstrakurikuler, dan wawasan wiyatamandala, menjalin
kerja sama (school sister) dengan sekolah-sekolah berbasis industri dan teknologi baik
yang ada di propinsi maupun dengan yang ada di luar propinsi serta dengan yang ada di
luar negeri.

16
4. Peningkatan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Peningkatan pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional dengan
strateginya sebagai berikut: Mengikutsertakan dalam program ijin belajar, Mengadakan
pelatihan/ In House Training teknologi informasi dan bahasa Inggris, mengirimkan
guru-guru untuk mengikuti kursus bahasa Inggris intensif, mengikutsertakan guru-guru
dan karyawan untuk mengikuti TOEFL secara berkala, memberikan pengahrgaan sesuai
dengan prestasi guru dan karyawan, mengadakan kegiatan untuk menumbuhkan
kebersamaan dan motif berprestasi seperti outbond, Achievement Motivation Training,
dan peningkatan kesejahteraan guru dan karyawan.
5. Peningkatan Standar Sarana Prasarana Pendidikan
Peningkatan sarana pembelajaran yang memadai dan relevan dalam
mendukung PBM, strateginya : (1) Pengadaan : (a) alat bantu pembelajaran yang teridiri
dari : buku sumber, alat peraga/media, lcd/in focus, laptop, komputer, alat-alat olah
raga, alat-alat kesenian, peta-peta, carta, penambahan alat/bahan praktikum,
pemasangan alat-alat laboratorium bahasa, alat-alat UKS, alat-alat/bahan kegiatan
ekstrakurikuler, (b) green house, kantin wirausaha, pengembangan musholla sekolah,
alat-alat kebersihan sekolah; (2) perbaikan dan pemeliharaan gedung sekolah, WC,
Mushola, Ruang Laboratorium, Ruang Keterampilan, Ruang Tata Usaha, Ruang kelas,
perpustakaan, instalasi listrik, alat-alat elektronik, komputer, lap top, LCD, tape
recorder, TV, DVD/VCD player, sound system, taman sekolah, ruang UKS.
6. Peningkatan Mutu Kelembagaan dan Manajemen
Peningkatan manajemen sekolah yang akuntabel, transparan dan partisipatif,
strateginya : menysun perencanaan sekolah dengan melibatkan berbagai pihak,
pembagian tugas, melaksanakan rapat-rapat, koordinasi dengan pihak-pihak terkait,
pengelolaan kesiswaan, mengembangkan system informasi manajemen berbasis IT,
pengendalian kegiatan-kegiatan, monitoring dan evaluasi, supervisi, dan pelaporan.
7. Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan
Peningkatan pengembangan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan
adil, strateginya : menyusun RAPBS yang komprehensif, meningkatkan transparansi dan
akuntabilitas pembiayaan sekolah, menjalin kerjasama dengan orang tua melalui
Komite Sekolah, menjalin kerjasama dengan pihak terkait dalam peningkatan
pembiayaan (pemberian beasiswa), menetapkan biaya sekolah dengan model subsidi
silang dan evaluasi, pengelolaan keuangan sekolah, dan pelaporan.
8. Pengembangan Standar Penilaian
Pengembangan sistem penilaian untuk semua mata pelajaran dan semua jenjang
kelas, strateginya: workshop tentang penilaian untuk meningkatkan pemahaman guru

17
tentang penilaian, meningkatkan efefktivitas pelaksanaan ulangan harian, ulangan
tengah smester, ulangan akhir semester, dan ujian, pengendalian ketuntasan belajar
melalui remedial teaching, penyusunan bank soal.
9. Pengembangan Berwawasan Lingkungan
Pengembangan sekolah berwawasan lingkungan melalui delapan standar
pendidikan dengan memasukan kedalam setiap RPP mata pelajaran yang
memungkinkan. Melengkapi sarana yang menunjang pada program, dikembangkan juga
melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan OSIS.

J. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Peningkatan Standar Kompetensi Kelulusan


a. Terwujudnya peningkatan mutu lulusan di dunia industri
b. Terwujudnya prestasi akademik dalam lomba rata-rata 3 besar tingkat kabupaten
c. Terwujudnya prestasi nonakademik dalam lomba rata-rata 3 besar tingkat
kabupaten
2. Pengembangan Standar Isi
a. Terealisasinya perangkat kurikulum yang dinamis dan inovatif.
b. Terwujudnya administrasi kurikulum yang berstandar KTSP untuk semua mata
pelajaran.
c. Terwujudnya pemetaan pengelompokan materi pelajaran yang serumpun.
d. Terwujudnya silabus, RP (prota, promes) dan evaluasi pembelajaran yang
berstandar KTSP
e. Terwujudnya instrumen penilaian yang berstandar KTSP
3. Peningkatan Standar Proses
a. Terealisasinya proses pembelajaran yang efektif dan efisien untuk semua mapel
b. Terealisasinya model-model pembelajaran yang variatif dan inovatif dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa.
4. Peningkatan / Pengembangan Tenaga Kependidikan
a. Terwujudnya tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional.
b. Terwujudnya tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualifikasi
c. Terwujudnya peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan sesuai
SNP.
d. Terwujudnya monev dari Kepala Sekolah terhadap kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan
e. Terealisasinya guru dalam melaksanakan PTK untuk peningkatan proses
pembelajaran.

18
5. Peningkatan / Pengembangan Fasilitas Pendidikan
a. Terwujudnya sarana pembelajaran yang memadai dan relevan dalam mendukung
PBM
b. Terwujudnya prasarana pendidikan yang memadai dalam mendukung PBM
6. Peningkatan Standar Pengelolaan Pendidikan
a. Terwujudnya manajemen sekolah yang akuntabel, transparan dan partisipatif .
b. Terwujudnya sekolah yang kondusif dalam mendukung peningkatan mutu
pendidikan.
c. Terdapat dokumen rencana pengembangan sekolah tiap tahun baik jangka pendek
maupun panjang.
d. Terdapat dokumen pengembangan pendayagunaan SDM sekolah.
e. Terdapatnya struktur dan keorganisasian sekolah sesuai dengan kebutuhan
sekolah sesuai dengan tupoksi dan pedoman –pedoman kerjanya.
7. Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan
a. Terealisasinya pengembangan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan
adil.
b. Terwujudnya kerjasama dengan penyandang dana (sponsor, alumni dan lain-lain)
dalam meningkatkan pengembangan pembiayaan pendidikan.
c. Terwujudnya usaha-usaha sekolah melalui unit produksi ( Kopsis ).
8. Pengembangan Standar Penilaian
a. Terdapatnya perangkat penilaian berbagai ragam untuk semua mata pelajaran dan
semua jenjang kelas.
b. Terselenggaranya berbagai model evaluasi ( ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan semester, dsb.)
c. Terdapat dokumen pengembangan bank soal.
9. Pengembangan Berwawasan Lingkungan
a. Disetiap RPP mata pelajaran yang memungkinkan terdapat kegiatan yang
menunjang pada sekolah berwawasan lingkungan.
b. Adanya dukungan program dati kegiatan ekstrakurikuler
c. Minimal 30% dari lahan yang ada ditanami pepohonan.
d. Adanya kesadaran akan nilai – nilai dan perilaku cinta lingkungan.

19
K. Tonggak–tonggak Kunci Keberhasilan dalam RKAS-1

PROGRAM-PROGRAM TONGGAK-TONGGAK KUNCI KEBERHASILAN


NO STRATEGIS BERDASARKAN
2017 2018 2019 2020 2021
KOMPONEN/ASPEK
Standar Kompetensi
1
Lulusan
a. Persentase kelulusan yang
5% 7% 12 % 15 % 15 %
masuk PTN
b. Kejuaraan Mengik
akademik/nonakademik Juara I uti
Juara II Juara II Juara I
Futsal
Kejuara
Futsal Futsal Futsal
Putera/ n
Kab Kab Kab
Pi Kabtingkat
Propins
i
c. Kejuaraan olimpiade Mengiku
Mencob Mencob
nasional (matematika, ti
a a Mengiku Mengiku
fisika dan lain-lain) (menda
Mengiku Mengiku ti ti
pat
ti ti
nomor)
d. Rata-rata UNBK
e. Rata-rata KB 7,00 7,50 7,75 8,00 8,25
2 Standar Isi
a. Memiliki KTSP SMK Yadika Proses
Belum
13 Penyem Sempur Sempur Sempur
Sempur
pur- na na na
na
naan (100%) (100%) (100%)
(95%)
(100%)
b. Guru-guru menyusun
98% 99% 100% 100% 100%
silabus dan RPP
c. Setiap guru memiliki
dokumen kurikulum yang 95% 98% 100% 100% 100%
lengkap
3 Standar Proses
a. Pelaksanaan strategi
pembelajaran yang aktif,
75% 80% 90% 100% 100%
kreatif, efektif dan
menyenangkan
b. Efektivitas pelaksanaan 80%- 80%- 90- 90- 90-
tatap muka 90% 90% 100% 100% 100%
c. Kehadiran guru dalam 80%- 90%- 95- 95- 95-
kegiatan tatap muka 90% 95% 100% 100% 100%
d. Penggunaan media
pembelajaran berbasis 30% 40% 50% 60% 70%
ICT
e. Efektivitas pembinaan
minat dan bakat siswa 80%- 90- 90- 90-
80%
melalui pengembangan 90% 100% 100% 100%
diri/ ekstrakurikuler.
f. Pengendalian disiplin 70%- 80%- 90- 90-
60%
siswa 80% 90% 100% 100%

20
PROGRAM-PROGRAM TONGGAK-TONGGAK KUNCI KEBERHASILAN
NO STRATEGIS BERDASARKAN
2017 2018 2019 2020 2021
KOMPONEN/ASPEK
g. Pelaksanaan remedial
50% 75% 80% 100% 100%
teaching
Standar Pendidik dan
4 Tenaga
Kependidikan
a. Kecukupan jumlah guru 90- 100% 100% 100%
90%
100%
b. Kelayakan mengajar 95% 98% 100% 100% 100%
c. Guru-guru memiliki
pemahaman dan
90% 95% 100% 100% 100%
Mengimplemen-tasikan
kurikulum KTSP
d. Guru-guru menguasai TIK 85% 85% 90% 100% 100%
e. Guru-guru memiliki
18,75% 25% 30% 35% 40%
sertifikasi
f. Guru-guru dapat
berkomunikasi bahasa 10 10 15 15 15
Inggris
g. Tenaga tata usaha
85% 90% 100% 100% 100%
menguasai TIK
h. Memiliki pustakawan 1 orang 2 orang 2 orang 3 orang 3 orang
i. Memiliki teknisi komputer Teknisi Teknisi Teknisi
Guru Guru
khusus khusus khusus
j. Memiliki tenaga pengelola
Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki
SIM berbasis IT
k. Memiliki laboran 1 orang 1 orang 2 orang 4 orang 4 orang
l. Memiliki tenaga
10 12
kebersihan/ caraka 7 orang 7 orang 8 orang
orang orang
professional
m. Memiliki tenaga
10 12
keamanan/ satpam 7 orang 7 orang 8 orang
orang orang
professional
5 Standar Sarana Prasarana
a. Kepemilikan lahan yang 12.111 12.111 12.111 12.111 12.111
mencukupi m2 m2 m2 m2 m2
b. Kepemilikan ruang kelas
30 30 30 30 30
yang cukup
c. Kepemilikan jumlah siswa 38-40 38-40 35-38 30-35 30-35
perkelas yang ideal (32 siswa / siswa / siswa / siswa / siswa /
siswa per rombel) rombel rombel rombel rombel rombel
d. Kepemilikan perangkat Masih Melengk
Ada Ada Ada
ICT yang ideal Kurang api
e. Kepemilikan buku
1:3 1:2 1:1 1:1 1:1
pelajaran yang ideal (1:1)
f. Kepemilikan ruang baca Ditingk Ditingka Ditingka
1 1
yang memadai atkan tkan t-kan
g. Berlangganan jurnal,
- - 1 1 1
buletin dsb

21
PROGRAM-PROGRAM TONGGAK-TONGGAK KUNCI KEBERHASILAN
NO STRATEGIS BERDASARKAN
2017 2018 2019 2020 2021
KOMPONEN/ASPEK
h. Kepemilikan komputer
1 1 2 2 3
perpustakaan
i. Kepemilikan jaringan Di Di Di
internet Ada Ada tingkatk tingkat tingkat
an kan kan
j. Kepemilikan Laboratorium
1 1 2 2 2
Akuntansi
k. Memiliki Laboratorium
2 2 2 2 2
Bahasa
l. Kepemilikan Lab
5 5 5 5 5
Komputer yang ideal
m. Kepemilikan aula 1 1 1 1 1
n. Kepemilikan kantin yang
2 2 2 2 2
memadai
o. Kepemilikan wifi yang Ditingka Ditingk Ditingk Ditingk
Cukup
memadai tkan atkan atkan atkan
p. Kepemilikan lingkungan
Ditingka Ditingk Ditingk Ditingk
sekolah yang sehat dan Cukup
tkan atkan atkan atkan
bersih
q. Kepemilikan sarana OR Memad Memad Memad Memad Memad
yang memadai ai ai ai ai ai
r. Kepemilikan ruang UKS 1 1 1 1 1
s. Kepemilikan komputer
untuk tata usaha dan 5 5 5 6 6
guru yang memadai
t. Kepemilikan bahan dan
Sedang Cukup Baik Baik Baik
peralatan P3K
u. Kepemilikan toilet untuk
laki-laki dan perempuan 8 unit 8 unit 8 unit 10 unit 10 unit
yang memadai
v. Kepemilikan sistem
Memada Ditingka
sanitasi yang bersih dan Ditingk Ditingk Ditingk
i tkan
berstandar kesehatan atkan atkan atkan
w. Kepemilikan tempat Memada Memada Ditingka Ditingk Ditingk
bermain yang memadai i i tkan atkan atkan
x. Kepemilikan tempat 1 1 1 1 mesjid 1 mesjid
ibadah yang mencukupi Mushola Mushola Mushola
y. Pemeliharaan sarana dan Ditingka Ditingk Ditingk Ditingk
Cukup
prasarana yang kontinyu tkan atkan atkan atkan
z. Perbaikan/ rehabilitasi Ditingka Ditingk Ditingk Ditingk
Cukup
ruangan tkan atkan atkan atkan
Standar Pengem-bangan
6
manajemen
a. Memiliki perencanaan RPS Proses
Belum
(RKAS-1 dan RKAS-2) Penyem Sempur Sempur
Sempur Baik
yang komprehensif dan pur- na na
na
lengkap naan
b. Memiliki regulasi sekolah Ditingka Ditingk Ditingk Ditingk
Ada
tkan atkan atkan atkan

22
PROGRAM-PROGRAM TONGGAK-TONGGAK KUNCI KEBERHASILAN
NO STRATEGIS BERDASARKAN
2017 2018 2019 2020 2021
KOMPONEN/ASPEK
c. Pengembangan
Masih Proses
manajemen yang
belum optimali Optimal Optimal Optimal
partisipatif, transparan,
optimal sasi
dan akuntabel
d. Kerja sama dengan komite Ditingka Ditingk Ditingk Ditingk
v
sekolah tkan atkan atkan atkan
e. Terlaksanya monev secara
Ditingka Ditingk Ditingk Ditingk
reguler terhadap seluruh v
tkan atkan atkan atkan
kegiatan sekolah
b. Terlaksananya supervisi Ditingka Ditingk Ditingk Ditingk
v
secara reguler tkan atkan atkan atkan
c. Terlaksananya
Ditingka Ditingk Ditingk Ditingk
kekompakan kerja dan v
tkan atkan atkan atkan
kebersamaan
d. Terlaksananya kegiatan
Ditingka Ditingk Ditingk Ditingk
rekreasi keluarga besar v
tkan atkan atkan atkan
guru dan karyawan
e. Memiliki administrasi Lengka Lengka Lengka Lengka
Lengkap
sekolah yang lengkap p p p p
f. Pengelolaan kesiswaan
yang optimal meliputi Proses Proses
PSB, pembagian kelas, optimali optimali Optimal
Optimal Optimal
bimbingan karier, dan sasi sasi
pendataan lulusan
Standar Pembiayaan
7
Pendidikan
a. Kepemilikan regulasi dan
pedman pengelolaan v v v v v
keungan sekolah
b. Pemenuhan standar
pembiayaan operasional v v v v v
sekolah
c. Penyusunan RAPBS yang Belum
Sempur Sempur Sempur Sempur
komprehensif sempur
na na na na
na
d. Pengelolaan anggaran Belum
Sempur Sempur Sempur Sempur
sekolah sesuai standar/ sempur
na na na na
prosedur na
e. Pelaporan keuangan
v v v v v
sekolah
f. Pemberdayaan orang tua
dalam mendukung
v v v v v
pembiayaan sekolah
melalui komite sekolah
g. Upaya penggalangan dana v v v v v
dari masyarakat, dunia
usaha dan industri
8 Standar Penilaian

23
PROGRAM-PROGRAM TONGGAK-TONGGAK KUNCI KEBERHASILAN
NO STRATEGIS BERDASARKAN
2017 2018 2019 2020 2021
KOMPONEN/ASPEK
a. Guru-guru memiliki alat
ukur setiap aspek dari
75% 90% 100% 100% 100%
kompetensi dasar setiap
mapel
b. Guru-guru memliki rubrik
penilaian untuk 50% 75% 100% 100% 100%
mengukur setiap aspek.
c. Guru-guru melaksanakan
validasi soal untuk 60% 80% 100% 100% 100%
membuat bank soal
d. Terlaksananya penilaian
Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah
harian, penilaian akhir
dilakuka dilakuk dilakuk dilakuk dilakuk
semester dan penilaian
n an an an an
akhir tahun sesuai jadwal
e. Memiliki bank soal untuk - Diharap
Ditingk Ditingk
lomba-lomba mata kan ada Ada
atkan atkan
pelajaran
f. Laporan hasil belajar akhir
Sudah Sudah Sudah Sudah Sudah
semester dan penilaian
dilakuka dilakuk dilakuk dilakuk dilakuk
akhir tahun kepada orang
n an an an an
tua siswa
9 Wawasan Lingkungan
a. RPP mata pelajaran Mulok Mulok Mulok Mulok Mulok
berwawasan ingkungan dan PLH dan dan dan dan
PLH PLH PLH PLH
b. Kegiatan ekstrakurikuler KIR KIR KIR KIR KIR
menunjang program (Science (Scienc (Scienc (Scienc (Scienc
Club) e Club) e Club) e Club) e Club)
c. Lahan minimal 30%
v v v v v
tertanami pepohonan

L. MONITORING DAN EVALUASI (MONEV)

Monitoring dan evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui keterlaksanaan dan


tingkat keberhasilan rencana kerja dan kegiatan. Monitoring internal dilaksanakan oleh
kepala sekolah dibantu oleh wakil dan pembantu kepala sekolah. Monitoring dan evaluasi
dilaksanakan secara berkala, sekurang-kurangnya 2 kali dalam setahun. Sasaran
monitoring dan evaluasi adalah :
1. pelaksanaan kegiatan-kegiatan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dan
perolehan prestasi akademik dan non akademik.
2. pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam memenuhi standar isi/ kurikulum dan dokumen
kurikulum seperti silabus dan RPP

24
3. pelaksanaan proses pembelajaran dan pembinaan minat dan bakat siswa melalui
supervisi kelas dan dokumen pengembangan model-model pembelajaran dan
pembinaan minat dan bakat siswa.
4. pelaksanaan kegiatan dalam pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan seperti workshop, pelatihan-pelatihan, dan perolehan sertifikasi.
5. pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam pengembangan sarana dan prasarana yang
meliputi pengadaan, pemeliharaan, pemanfaatan, dan pengadministrasian sarana dan
prasarana.
6. pelaksanaan kegiatan-kegiatan pengelolaan sekolah yang meliputi perencanaan,
kelengkapan administrasi sekolah, kegiatan rapat-rapat sekolah, kerja sama dengan
komite sekolah dan orang tua murid, serta dengan lembaga, instansi, dunia usaha, dan
dunia kerja.
7. pelaksanaan kegiatan pengembangan pembiayaan sekolah yang meliputi penyusunan
RAPBS, pengelolaan keuangan sekolah, pelaporan, dan upaya-upaya penggalian
sumber dana..
8. pelaksanaan kegiatan-kegiatan penilaian yang meliputi pelaksanaan ulangan harian,
ulangan tengah semester, ulangan kenaikan kelas, dan ujian, analisis butir soal, dan
bank soal serta workshop tentang penilaian.

25

Anda mungkin juga menyukai