Pasal 1
Petunjuk Teknis Penggunaan Dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana
Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2016, yang selanjutnya
disebut Juknis BOS Tahun 2016 merupakan acuan/pedoman Satuan
Pendidikan Dasar dalam penggunaan dana dan penyusunan laporan
keuangan BOS Tahun Anggaran 2016.
Pasal 2
Juknis BOS Tahun 2016 disusun dengan tujuan agar :
a. Pembelanjaan dana BOS adalah tepat sasaran dalam mendukung
penyelenggaraan wajib belajar 9 tahun secara efesien dan efektif; dan
b. Pengelolaan dana BOS dilaksanakan dengan tertib administrasi,
transparan, akuntabel, tepat waktu, serta terhindar dari penyimpangan.
Pasal 3
Penggunaandan pertanggungjawaban keuangan dana BOS Tahun Anggaran
2016 dilaksanakan sebagaimana tercantum pada Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini.
Ditetapkan di Gresik
Pada tanggal 06 April 2016
KEPALA DINAS
PENDIDIKAN KABUPATEN GRESIK,
M A H I N, S.Pd, MM
Pembina Tingkat I
NIP. 19610605 198403 1 003
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Pengertian BOS
Besar biaya satuan BOS yang diterima oleh sekolah, dihitung berdasarkan
jumlah siswa dengan ketentuan :
IMPLEMENTASI BOS
4. Tata Tertib Yang Harus Diikuti Oleh Tim Manajemen BOS Sekolah
a. Memastikan keakuratan data yang diisikan dan dilaporkan;
b. Menginformasikan secara tertulis rekapitulasi penerimaan dan
penggunaan dana BOS kepada orang tua siswa;
c. Bersedia diaudit oleh lembaga yang berwenang terhadap seluruh
dana yang di sekolah, baik yang berasal dari dana BOS maupun
dari sumber lain;
d. Dilarang bertindak menjadi distributor atau pengecer buku
kepada siswa di sekolah yang bersangkutan.
Tim Manajemen BOS Sekolah ditetapkan dengan SK dari Kepala
Sekolah.
2. Belanja Alat Tulis (ATS) - Biaya untuk pengadaan alat tulis sekolah yang dibutuhkan
untuk pengelolaan sekolah dan PBM
4. Belanja Pemeliharaan dan - Biaya pemeliharaan dan perbaikan sarpras sekolah untuk
Perbaikan ringan mempertahankan kualitas sarpras sekolah agar layak
digunakan sebagai tempat PBM , termasuk sanitasi sekolah /
WC / kamar mandi.
5. Belanja Makanan dan - Biaya untuk penyediaan konsumsi dalam kegiatan sekolah
Minuman yang layak disediakan
- Konsumsi rapat di
sekolah
- Konsumsi perlombaan di
sekolah
- Konsumsi lain yang masih layak disediakan
Khusus untuk SMP Terbuka, dana BOS dapat digunakan juga untuk
kegiatan:
1. Supervisi oleh Kepala Sekolah,
2. Supervisi oleh Wakil Kepala SMP Terbuka,
3. Kegiatan tatap muka di Sekolah Induk oleh Guru Bina, secara
proporsional disesuaikan dengan beban mengajarnya.
4. Kegiatan pembimbingan di TKB oleh Guru Pamong,.
5. Kegiatan administrasi ketatausahaan oleh petugas Tata Usaha.
6. Pengelolaan kegiatan pembelajaran oleh Pengelola TKB Mandiri.
Sebagai penanggung jawab pengelolaan dan penggunaan dana BOS untuk
SMPT tetap Kepala Sekolah SMP induk.
Sebagian dari komponen penggunaan dana BOS akan dikenakan pajak
sesuai peraturan yang berlaku.
Penggunaan dana BOS di sekolah harus memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Penerimaan.
Barang inventaris yang diterima oleh sekolah sebagai hasil pembelian
harus dicatat dalam buku penerimaan barang (Format BOS-07)
sebagai bukti penerimaan barang. Barang yang diterima atas
pembelian harus dicocokkan dengan surat perintah kerja atau surat
pemesanan yang ditandatangani Kepala Sekolah, yang dicocokkan
bedasarkan jenis, jumlah barang, harga barang, dan kondisi fisik
barang. Jika jumlah/harga sesuai dan kondisi barang baik, maka
barang dapat diterima. Jika tidak, maka sebaiknya ditangguhkan atau
diberi catatan.
PELAPORAN
1. Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota
Hal-hal yang perlu dilaporkan oleh Tim Manajemen BOS Kabupaten:
a. Rekapitulasi penggunaan Dana BOS yang diperoleh dari Tim
Manajemen BOS Sekolah dengan menggunakan Format Uraian BOS-
K7B sebagaimana dijelaskan pada Petunjuk Teknis (Khusus Sekolah
Negeri).
2. Tingkat Sekolah
a. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
RKAS ditandatangani oleh Kepala Sekolah, Komite Sekolah dan khusus
untuk sekolah swasta ditambah Ketua Yayasan. Dokumen ini disimpan
di sekolah dan diperlihatkan kepada Pengawas Sekolah, Tim
Manajemen BOS Kabupaten, dan para pemeriksa lainnya apabila
diperlukan.
RKAS dibuat setahun sekali pada awal tahun pelajaran, namun
demikian perlu dilakukan revisi pada semester kedua. Oleh karena itu
sekolah dapat membuat RKAS tahunan yang dirinci tiap semester.
RKAS perlu dilengkapi dengan rencana penggunaan dana secara rinci,
yang dibuat tahunan dan tiga bulanan untuk setiap sumber dana yang
diterima sekolah.
b. Pembukuan
Sekolah diwajibkan membuat pembukuan dari dana yang diperoleh
sekolah untuk program BOS. Pembukuan yang digunakan dapat
dengan tulis tangan atau menggunakan komputer. Buku yang
digunakan adalah sebagai berikut.
i. Buku Kas Umum (Formulir BOS-K3)
f. Pelaporan
Laporan harus memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
i. Setiap kegiatan wajib dibuatkan laporan hasil pelaksanaan
kegiatannya.
ii. Laporan penggunaan dana BOS di tingkat sekolah meliputi laporan
realisasi penggunaan dana per sumber dana dan surat pernyataan
tanggung jawab yang menyatakan bahwa dana BOS yang diterima
telah digunakan sesuai NPH BOS.
iii. Buku Kas Umum, Buku Pembantu Kas, Buku Pembantu Bank, dan
Buku Pembantu Pajak beserta bukti serta dokumen pendukung
bukti pengeluaran dana BOS (kuitansi/faktur/nota/bon dari vendor/
toko/supplier) wajib diarsip oleh sekolah sebagai bahan audit.
iv. Seluruh arsip data keuangan, baik yang berupa laporan-laporan
keuangan maupun dokumen pendukungnya, disimpan dan ditata
dengan rapi dalam urutan nomor dan tanggal kejadiannya, serta
disimpan di suatu tempat yang aman dan mudah untuk ditemukan
setiap saat.
Hal yang perlu dilaporkan oleh Tim Manajemen BOS Sekolah :
Juknis BOS APBD Kab. Gresik I 34
i. Rekapitulasi penggunaan dana BOS (Format Uraian BOS-K7B) harus
dilaporkan oleh setiap sekolah tiap triwulan (Khusus Sekolah
Negeri). Sedangkan laporan lengkap penggunaan dana BOS
triwulanan disimpan di sekolah untuk bahan pemeriksaan.
ii. Lembar pencatatan pertanyaan/kritik/saran.
iii. Lembar pencatatan pengaduan.
Laporan kegiatan dan pertanggungjawaban selama satu tahun
anggaran di sampaikan kepada SKPD Pendidikan Kabupaten paling
lambat tanggal 5 Januari tahun berikutnya.
BAB VIII
(Nama Sekolah),
.........................20…..
Kepala Sekolah………………….,
Materai
Rp.6.000
......................................................
(Nama Lengkap & Stempel)