Anda di halaman 1dari 111

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN


TAHUN 2020

Nama : Sifa Ayunda Erika


NIM : 1710113220027
Jurusan : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Program Studi : Pendidikan Ekonomi
Sekolah Latihan : SMA Global Islamic Boarding schol

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIT MICROTEACHING DAN PROGRAM PENGALAMAN
LAPANGAN
BANJARMASIN
2020

i
2
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT oleh karena anugerah-Nya
yang melimpah, kemurahan dan kasih setia yang besar akhirnya penulis dapat
menyelesaikan laporan Praktek Pengalaman Lapangan II (PPL II) ini. Laporan ini
merupakan hasil dari Praktek Pengalaman Lapangan di SMA GIBS yang
dilaksanakan pada tanggal 8 September sampai dengan tanggal 31 Oktober 2020.

Tujuan kegiatan observasi ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
PPL II yang merupakan salah satu Mata Kuliah wajib diambil oleh mahasiswa,
khususnya di FKIP ULM Banjarmasin. Hal-hal yang di observasi erat hubungannya
dengan pelaksanaan pendidikan itu sendiri meliputi keadaan sekolah, kegiatan
belajar mengajar dan tugas keguruan diluar mengajar.

Pelaksanaan kegiatan PPL II ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan
berbagai pihak. Penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada:

1. Allah SWT, yang telah memberikan kemampuan pada saya untuk


menyelesaikan laporan ini
2. Dr. Chairil Faif Pasani, M.Si selaku Dekan FKIP ULM Banjarmasin.
3. Dr. H. Sarbaini, M.Pd. selaku Ketua UMTPPL FKIP ULM Banjarmasin.
4. Bapak Dr. Muhammad Rahmattullah, M.Pd selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Ekonomi FKIP ULM.
5. Bapak Ananda Setiawan, M.Pd Selaku Dosen Pembimbing PPL II.
6. M. Rijali Riyadi, S.Pd selaku Kepala SMA Global Islamic Boarding School.
7. Bening, S.Pd selaku ketua kordinator PPL II SMA Global Islamic Boarding
School.
8. Agus Mulyana, S.Pd, Gr selaku Guru Pamong di SMA Global Islamic Boarding
School.
9. SeluruhDewan Guru, Staf Tata Usaha, dan seluruh siswa SMA Global Islamic
Boaeding School yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Praktek
Pengalaman Lapangan II.

3
10. Rekan-rekan mahasiswa di FKIP ULM ysng bersma-sama melaksanakan
kegiaatan Praktik Pengalaman Lapangan di SMA Global Islamic Boarding
School.
11. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan laporan PPL II
ini.
Akhirnya penulis mohon maaf bila dalam penulisan laporan ini terdapat
banyak kekurangan dan kesalahan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat terutama
bagi penyusun dan pihak lain yang berkepentingan dengan laporan ini.

Banjarmasin, November 2020

4
DAFTAR ISI

BAB I .................................................................................................................................. 6
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 7
A. Analisis Situasi .................................................................................................... 10
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) .......................................................................................................... 17
C. Manfaat ................................................................................................................ 20
BAB II .............................................................................................................................. 21
PELAKSANAAN PPL.................................................................................................... 21
A. Perencanaan Pembelajaran ............................................................................... 21
B. Pelaksanaaan Pembelajaran Terbimbing dan Mandiri .................................. 22
C. Analisis Pelaksanaan dan Refleksi .................................................................... 25
BAB III............................................................................................................................. 28
PENUTUP ........................................................................................................................ 28
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 28
B. Saran .................................................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 31
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... 32

5
DAFTAR LAMPIRAN

1. Kalender Akademik SMA GIBS


2. Silabus Mata Pelajaran Ekonomi
3. Tata Tertib Sekolah
4. Data Guru
5. Absensi Kelas
6. Lesson Plan 1
7. Lesson Plan 2
8. Lesson Plan 3
9. Lesson Plan4
10. Teaching Scenario 1
11. Teaching Scenario 2
12. Teaching Scenario 3
13. Teaching Scenario 4
14. Teaching Scenario 5
15. Teaching Scenario 6
16. Laporan Mingguan ke-1
17. Laporan Mingguan ke-2
18. Laporan Mingguan ke-3
19. Laporan Mingguan ke-4
20. Laporan Mingguan ke-5
21. Laporan Mingguan ke-6
22. Soal UTS
23. Rekapan Nilai Siswa
24. Kartu Bimbingan PPL
25. Dokumentasi Pembelajaran

6
BAB I

PENDAHULUAN

Dunia pendidikan di Indonesia setiap waktu semakin berkembang.


Perkembangan ini tidak terlepas dari peran pemerintah yang menginginkan
dunia pendidikan di Indonesia maju yang setara dengan negara-negara lainnya.
Banyak program yang dirintis pemerintah untuk memajukan pendidikan ini.
Tetapi perkembangan ini belum merata secara keseluruhan di wilayah
Indonesia. Hampir kebijakan terpusat di wiyalah Pulau Jawa, sedangkan daerah
lain belum tersentuh. Hal ini kemudian berakibat kepada pembangunan
Sumber Daya Manusia (SDM). Kualitas SDM yang baik ini akan menghasilkan
kualitas pendidikan yang baik pula.

Masalah belum meratanya kualitas pendidikan di Indonesia ini perlu


segera diatasi. Perbaikan disegala bidang perlu dilakukan secara merata
terutama dalam meningkatkan kualitas pendidik atau guru. Untuk menjadikan
seorang pendidik sebagai faktor penentu keberhasilan pendidikan
membutuhkan usaha yang besar. Salah satunya adalah menciptakan guru yang
memiliki kompetensi sesuai dengan yang diharapakan. Dalam perspektif
kebijakan pendidikan nasional, pemerintah telah merumuskan empat jenis
kompetensi guru sebagaimana tercantum dalam Penjelasan Peraturan
Pemerintah No 14 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yaitu
kompetensi profesional, kompetensi pedagogis, kompetensi sosial dan
kompetensi pribadi. Dan pada kenyataannya memang masih banyak guru yang
belum maksimal dapat menerapkan 4 kompetensi tersebut.

Berdasarkan hal ini, Universitas Lambung Mangkurat sebagai


perguruan tinggi yang mempunyai misi dan tugas untuk menyiapkan dan
menghasilkan tenaga pendidik yang siap dipakai sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan, mencantumkan beberapa mata kuliah pendukung yang
menunjang agar tercapainya kompetensi tersebut, salah satunya Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL). Kegiatan PPL ini bertujuan untuk memberikan

7
pengalaman secara faktual kepada Mahasiwa(i) tentang proses pembelajaran
dan kegiatan administrasi sekolah sehingga dapat dijadikan sebagai bekal
sebelum terjun sebagai pengajar yang sebenarnya.

Tujuan dari Praktik Pengalaman Lapangan ini adalah untuk


memberikan pengalaman secara langsung kepada mahasiswa tentang proses
pembelajaran di kelas dengan mengalami situasi dan kondisi kegiatan belajar-
mengajar serta menerapkan pengetahuan, kemampuan, dan mempraktikkan
ilmu yang sudah didapatkan selama perkuliahan dalam proses pembelajaran.
Praktik Pengalaman Lapangan ini juga bermanfaat untuk melatih dan
mengembangkan kompetensi keguruan dan kependidikan dari mahasiswa yang
melakukan PPL.

Praktik Pengalaman Lapangan diharapkan dapat memberi bekal kepada


para mahasiswa(i) sebagai wahana pembentukan tenaga kependidikan
profesional yang siap memasuki dunia pendidikan, mempersiapkan dan
menghasilkan calon guru yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan,
keterampilan profesional, mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu
yang sudah didapat ke dalam praktik keguruan atau kependidikan.

SMA Global Islamic Boarding School merupakan salah satu sekolah


yang dipercaya oleh Universitas Lambung Mangkurat untuk digunakan sebagai
tempat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Secara umum kegiatan PPL bagi
mahasiswa(i) studi kependidikan meliputi:

1. Observasi Lapangan
Observasi lapangan dilaksanakan pada tanggal 08 - 15 September
2020. Kegiatan observasi lapangan dilaksanakan untuk mengamati cara
guru mengajar di dalam kelas, baik dari gerak tubuh, cara menyampaikan
materi, cara menanggapi pertanyaan siswa, dan sebagainya agar mahasiswa
mempunyai gambaran bagaimana nantinya mengajar siswa di sekolah
tersebut.
2. Persiapan PPL

8
Persiapan PPL merupakan serangkaian kegiatan dilakukan untuk
mempermudah mahasiswa dalam melaksanakan PPL yang sesungguhnya.
Persiapan yang dilakukan antara lain dengan mengikuti mata kuliah
pembelajaran mikro, dimana dalam mata kuliah tersebut mahasiswa
diwajibkan untuk latihan mengajar di depan kelas.
3. Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Penyusunan perangkat pembelajaran meliputi:
a. Silabus
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kalau di SMA GIBS dikenal
dengan sebutan “Lesson Plan”
c. Menyusun bahan ajar
d. Media pembelajaran
Karena pembelajaran via online atau daring, jadi media yang digunakan
berupa PPT saja.
4. Pelaksanaan Praktik Mengajar
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL II) diselenggarakan
dalam waktu 2 bulan, dalam jangka waktu tersebut Mahasiswa harus
menyelesaikan tugas latihan mengajar 6 kali pertemuan termasuk 2 kali
ujian praktik (UTS dan UAS). Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL II) ada 2 (dua) jenis kegiatan antara lain:
a. Latihan Mengajar Terbimbing
b. Latihan Mengajar Mandiri
5. Penyusunan Laporan PPL
Penyusunan laporan Praktik Pengalaman Lapangan mulai
dilaksanakan ketika masa mengajar mandiri sudah memenuhi syarat, yaitu
sebanyak 6 kali pertemuan. Penyusunan laporan ini dilakukan oleh setiap
mahasiwa yang melakukan Praktik Pengalaman Lapngan (PPL) pada
masing-masing lokasi PPL yang salah satunya adalah SMA Global Islamic
Boarding School (GIBS) tahun ajaran 2020-2021

9
A. Analisis Situasi
1. Profil Sekolah
Global Islamic Boarding School (GIBS) merupakan salah satu
sekolah yang sudah terakreditasi A. Sekolah ini sangat strategis berada di
wilayah Jl. Trans Kalimantan Km. 22, Sungai Lumbah, Alalak, Kab.
Barito Kuala Sekolah ini didirikan dengan nama GIBS di bawah naungan
Yayasan Hasnur Centre.
a. Visi dan Misi Sekolah
Visi
“Membentuk muslim yang tangguh dan menghasilkan karya bagi ilmu
pengetahuan, kemanusiaan dan pembudayaan kehidupan”
Misi
1) Membuat setiap orang bertanggungjawab kepada ALLAH SWT
2) Membuat setiap orang merasa berharga
3) Membentuk setiap orang terpanggil untuk berprestasi sebagai bentuk
pengabdian kepada ALLAH SWT
b. Identitas Sekolah
NPSN : 60725447
Status : Swasta
Bentuk Pendidikan : SMA
Status Kepemilikkan : Yayasan
SK Pendirian Sekolah : 420/059/Disdik/2010
Tanggal SK Pendirian : 02-12-2010
SK Izin Operasional : 420/094/Disdik/2012
Tanggal SK Izin Operasional : 04-06-2012
Website Sekolah : www.gibs.sch.id
e-mail Sekolah : gibs.yhs@gmail.com
c. Data Rinci
Status BOS : Bersedia Menerima
Waktu Penyelenggaran : Pagi
Sertifikat ISO : Proses Sertifikasi

10
Sumber Listrik : PLM
Daya Listrik : 500000
Akses Internet : Smartfren
2. Kondisi Fisik Sekolah
GIBS memiliki gedung yang memadai serta siswa yang banyak. SMA
GIBS memiliki tenaga Pengajar sebanyak 24 orang. Sedangkan fasilitas
proses pembelajaran sudah cukup memadai seperti ruang kelas, meja,
kursi, papan tulis putih dan hitam, pojok literasi, infocus,dan penunjang
pembelajaran lainnya.
Sekolah ini memiliki luas tanah: 73,400 m2, adapun fasilitas lain
sebagai berikut:
No. Nama Ruangan Jumlah Kondisi
1. Perpustakaan 1 Baik
2. Sport Indoor 1 Baik
3. Lapangan Olahraga 1 Baik
4. Kantin 1 Baik
5. Laundry 1 Baik
6. Mesjid 1 Baik
7. Asrama - Baik
8. Lab. Ipa 2 Baik
9. Lab. Bahasa 1 Baik
10. Lab. Komputer 1 Baik
11. Learning Centre 1 Baik
12. Auditorium 1 Baik
13. Klinik 1 Baik
14. Ruang Kelas 19 Baik
15. Toilet Guru 6 Baik
16. Toilet Siswa 24 Baik
17. Tempat Parkir 1 Baik
18. Ruang Kepala Sekolah Baik

11
19. Ruang Tata Usaha Baik
20. Ruang Guru Baik
21 Ruang Wakil Kepala Baik
22. Ruang Osis Baik

3. Kondisi Non Fisik Sekolah


a. Potensi Sekolah
GIBS ini terdiri dari SMP dan SMA dengan letak lokasi yang strategis
dan mudah dijangkau. Lokasinya yang berada di Jalan Trans
Kalimantan
b. Potensi Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Berdasarkan data yang didapat dari DAPODIK, tenaga pendidik dan
kependidikan di SMA GIBS berjumlah 23 orang dan jumlah tenaga
kependidikan ada 11 orang.
c. Potensi Siswa
Potensi siswa tergolong tinggi, hal ini menyebabkan siswa SMA
GIBS mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain. Hal ini di dukung
dengan diselenggarakannya berbagai kegiatan ekstrakurikuler sebagai
program tambahan bagi siswa. Dan hasilnya banyak prestasi yang
telah diraih oleh siswa SMA GIBS baik itu prestasi akademik maupun
yang non-akademik.
d. Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan untuk mengembangkan minat
dan bakat siswa di bidang apa saja. Ada kurikuler wajib yaitu
Pramuka serta 22 macam ekstrakurikuler pilihan yang ada di GIBS,
yaitu:
1) Karate 12) Bahasa Inggris
2) Silat 13) Klub OSN (9 Bidang)
3) Panahan 14) Teater dan Drama
4) Basket Ball 15) Tari Tradisional
5) Volley Ball 16) Band & Akustik

12
6) Badminton 17) Musik Tradisional
7) Futsall 18) Paduan Suara
8) Paskibra 19) Marching Band
9) PMR 20) Broadcasting
10) Desain Grafis 21) Qori
11) Bahasa Jepang 22) Habsyi
Namun, selama pandemi kurikuler yang dijalankan hanya di bagian
Softskill seperti: Desaign Grafis, Cooding, dan lain-lain.
e. Kurikulum
GIBS menggunakan kurikulum K13 dengan GOES (GIBS Outreach
Education System). Kurikulum ini mencakup 3 komponen dasar yakni:
Academic, Skills and Conducts, dan 9 Pillars. Aspek akademik di
GOES merupakan kurikulum nasional terbaru yakni K-13 revisi 2016
yang mengacu pada standar nasional pendidikan yang disusun oleh
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Untuk menjalankan
proses pembelajaran di kelas, GOES menggunakan model modular
system dimana mata pelajaran disampaikan berdasarkan modul. Ini
ditujukan agar siswa bisa memahami lebih dalam setiap pelajaran yang
diajarkan.
f. Program dan Keunggulan
GIBS mempunyai beberapa program dan keunggulan, yaitu sebagai
berikut:
1) Himmah Program
Selama satusetengah bulan, siswa baru GIBS akan mengikuti masa
orientasi yang ditujukan agar siswa melatih sikap diri sebagai
pembelajar dan untuk menyesuaikan diri kehidupan berasrama.
Mereka juga akan dibekali dengan kemampuan dasar di bidang
matematika, literasi serta bahasa asing.
2) Language Centre
Laguage Center atau Pusat Bahasa hadir sebagai bentuk komitmen
dalam mendukung GIBS menjadi sekolah bilingual. Program ini

13
bertugas membantu dan memastikan setiap orang (guru, siswa,
karyawan) mampu menggunakan bahasa asing serta
menerapkannya dalam percakapan sehari-hari sehingga tercipta
sebuah lingkungan yang bercorak global.
3) Excursion/Immersion Program
Siswa GIBS akan mendapat kesempatan untuk merasakan belajar
di negara lain seperti Malaysia dan Australia. Mereka akan terlibat
pembelajaran di kelas, mengikuti sesi dengan narasumber dari
negara tujuan, serta berinteraksi dengan sesama siswa di negara
tersebut.
4) Special Education Services (SES)
Program khsus untuk memfasilitasi siswa yang memerlukan
bimbingan ekstra untuk mengejar pemahaman yang kurang dicapai
saat di kelas, nilai akademik belum memuaskan bahkan untuk
siswa yang berkebutuhan khusus.
5) Alumni Support (ASN)
Program yang bertujuan untuk memberikan dukungan dan
perhatian kepada para alumni GIBS, mempersiapkan mereka lebih
matang menghadapi dunia pasca perguruan tinggi, serta terus
mendorong prstasi mereka selama masa studi.
6) Writing Workshop
Setiap siswa mempunyai potensi dan bakat berbeda.Diantara
mereka ada yang mempunyai bakat menulis.Menulis fiksi ataupun
non-fiksi.Sekolah berkewajiban untuk membantu
,memfasilifasi,dan memaksimalkan segala potensi tersebut.Maka
diadakan pelatihan menulis (Writing Workshop).Mentor dalam
Writing Workshop tersebut adalah penulis-penulis yang sudah
berpengalaman di tingkat nasional. Siswa diberi materi dan
pemahaman tentang menulis,serta langsung mempratikannya. Dari
berbagai writing workshop yang sudah dijalani,hasilnya sudah
dapat dilihat dengan rilisnya 19 buku karya siswa GIBS pada

14
Desember 2017 lalu dan ada beberapa yang juga akan segera
diterbitkan.
7) Career Coaching
Bimbingan yang diberikan kepada siswa dengan tujuan untuk
membantu siswa menggalu,menemukan,dan merencanakan karir
sesuai dengan kemampuan dan passionnya.
8) Reading Time
Membaca,khususnya membaca kritis,adalah generasi masa
depan.Fakta bahwa tingkat literasi siswa Indonesia berada di
barisan belakang membuat GIBS perlu meresponnya dengan
program Reading Time. Program ini berlangsung 5 kali dalam
seminggu. Dilakukan setiap pagi selama 30 menit sebelum
memulai pelajaran dan diasrama pada sore hari minggu.
9) New Learning Methods
Metode pembelajaran yg digunakan projek-based learning,
inquiriy-based learning, processes-based learning memberikan
siswa pengalaman secara langsung dalam memecahkan masalah
yang ada disekitar merekaa. Mereka bisa belajar sambil
berkontribusi pada lingkungan melalui metode ini.
10) End Year Performance
Sebuah program dimana para siswa diberi kesempatan
menuangkan krestivitasnya dan menampilkannya dalam bentuk
sebuah persembahan. Disini mereka unjuk hobi dan keahlian yang
mereka miliki, memadukannya dengan hobi temannya yang lain
sehingga menjadi sebuah pertunjukan yang menghibur.
11) Community-Based Project (CBP)
CBP merupakan komunitas siswa yang didampingi oleh guru untuk
mempelopori gerakan sosial kemasyarakatan. Komunitas ini
ditujukan untuk menumbuhkan sikap empati siswa pada sesama
manusia dan kemudian berpikir tentang upaya yang bisa dilakukan
siswa untuk membantu mereka sesuai kapasitasnya. Program ini

15
menangani beberapa aspek, yakni pendidikan, lingkungan,
ekonomi, dll.
12) Special Subjects
Special subjects adalah mata pelajaran khusus yang khas di GIBS
dan menjadi bagian dari identitas kurikulumnya. Ada 3 komponen
yaitu: 9 Pillars, 2-Year project (2YP) dan Research Methdolology.
Komponen yang pertama disebut diatas adalah bagian dari eleman
Character yang tercantum dalam segitiga kurikulum GIBS. 2YP
membantu siswa menemukan panggilan hati tentang bidang yang
tepat baginya untuk berkontribusi atau berkarir dimasa depan.
Sedangkan Research Methodology mengajarkan siswa untuk ber-
pikir secara metodologis (mengikuti kaidah berpikir ilmiah) serta
memahami cara melakukan penelitian ilmiah.
13) Pelatihan Khusus Olimpiade
Siswa GIBS didorong dan diberikan kesempatan seluas-luasnya
untuk mengikuti olimpiade diberbagai bidang dan diberikan
bimbingan khusus oleh para tentor yang merupakan para champion
olimpiade.
14) Bimbingan Ekstra untuk UN & SBMPTN
Bimbingan lebih yang diberikan kepada para siswa khususnya
kelas IX dan XII mengikuti ujian nasional berbasih komputer dan
khusus untuk kelas XII sebagai persiapan SBMPTN.
15) Picnic Time
Untuk menambah rasa nyaman para siswa tinggal disekolah yang
berasrama, GIBS menyediakan waktu khusus untuk siswa
melakukan jalan-jalan keluar (Check Out) dengan Home-Room
Teacher (wali kelas) ke tempat-tempat yang siswa sukai, terutama
tempat yang bisa menambah wawasan.
16) Fathers’s and Mother’s Day
Program ini bertujuan membangun kembali kedekatan antara anak
dan orangtua yang mungkin merenggang karena siswa harus

16
tinggal di asrama. Rekonsiliasi hubungan orangtua siswa menjadi
penting sebagai aspek utama pendukung pembelajaran disekolah.
Melalui sesi ini, para siswa bersama orangtua akan sama-sama
mendapatkan sesi tanya-jawab, renungan, dan motivasi. Kegiatan
dilanjutkan dengan kolaborasi orang tua siswa dalam
menyelesaikan game yang menyenangkan.
g. Fasilitas Pembelajaran
Media yang tersedia antara lain Papan Tulis, LCD, White Board, alat-
alat peraga dan media laboratorium bahasa, laboratorium ipa, dan
laboratorium komputer. Selain media yang cukup memadai untuk
menunjang kegiatan pembelajaran, terdapat pula sebuah ruang
perpustakaan yang berisi koleksi buku-buku.
1) Laboratorium
GIBS mempunyai 3 (tiga) jenis laboratorium yang berfungsi
dengan baik yaitu: Laboratorium Bahasa, Laboratorium Ipa dan
Laboratorium Komputer. Fasilitas yang ada di Laboratorium pun
sangat memadai.
2) Perpustakaan
Barang-barang diperpustakaan dalam kondisi baik dan terawat

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan Praktik Pengalaman


Lapangan (PPL)
Berdasarkan observasi yang dilakukan praktikan selama masa persiapan
PPL, maka tindakan selanjutnya adalah mengimplementasikan permasalahan
tersebut untuk dijadikan program Praktek Pengalaman Lapangan dengan
pertimbangan sebagai berikut:
1. Kebutuhan siswa sesuai dengan sarana dan prasarana yang ada
2. Kondisi dan potensi yang dimiliki siswa SMA Global Islamic Boarding
School
3. Memperhitungkan waktu, tenaga, kemampuan, serta kesempatan yang ada
4. Pertimbangan dan kesepakatan bersama antara mahasiwa praktikan dengan
pihak sekolah

17
Berdasarkan pertimbangan di atas, maka program kerja individu dapat
dipilih yang sesuai dengan kemampuan.
1. Program Utama
a. Pengadaan perangkat pembelajaran, yaitu: Silabus, RPP (Lesson Plan),
dan Skenario pembelajaran (Teaching Scenario).
b. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, yaitu: Kelas X SS (Social
Science), XII NS (Natural Science), XII SS (Social Science), dan kelas
tambahan Arez’s SES.
c. Pengadaan media pembelajaran berupa Power Point (PPT).
Adapun rancangan kegiatan PPL adalah sebagai berikut:
1) Persiapan PPL
Sebelum melaksanakan Praktik Pengajaran Lapangan mahasiswa
diberi bekal pengetahuan baik ditingkat fakultas maupun jurusan. Bekal
tersebut diberikan dalam bentuk pelaksanaan kegiatan pengajaran mikro
pada semester VI (enam) dan wajib lulus. Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) melibatkan banyak komponen, maka dari itu perlu dipersiapkan:
a) Identifikasi dan pengelompokkan berdasarkan rasio mahasiswa,
dosen, dan sekolah tempat Pelaksanaan PPL oleh Program studi
yang dikoordinasikan dengan pihak UMPTL.
b) Koordinasi dengan sekolah atau instansi yang berkenaan dengan
tempat pelaksanaan PPL.
c) Pembekalan PPL yang dilakukan oleh Fakultas maupun Program
Studi masing-masing.
2) Pelaksanaan PPL
Pelaksanaan PPL meliputi:
a) Observasi di sekolah
Observasi di sekolah ini sebenarnya meliputi pengamatan
langsung keadaan fisik dan non-fisik sekolah sebelum melaksanakan
PPL. Namun, karena kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
ini dilakukan lewat online class atau daring, menyebabkan kami

18
sebagai mahasiswa kurang mengetahui keadaan fisik dan non-fisik
sekolah tempat pelaksanaan PPL.
Selain untuk mengetahui keadaan fisik dan non-fisik keadaan
tempat pelaksanaan PPL, observasi juga dilakukan pada saat
pembelajaran berlangsung. Observer mengamati cara guru
menyampaikan materi. Guru yang bertugas membimbing kita
selama pelaksanaan PPL berlangsung dinamakan Guru Pamong.
Hasil dari observasi ini akan didiskusikan dengan pembimbing atau
guru pamong untuk ditindaklanjuti untuk bekal saat mahasiswa akan
melaksanakan pengajaran secara mandiri.
b) Latihan mengajar terbimbing dan mandiri
Setelah observasi dilakukan, maka tindakan selanjutnya yang
paling inti adalah latihan mengajar. Latihan mengajar terbagi
menjadi 2, yaitu: latihan mengajar terbimbing dan latihan mandiri.
Latihan mengajar terbimbing adalah latihan mengajar yang
dilakukan oleh mahasiswa(i) dengan di dampingi oleh guru
pembimbing atau guru pamong. Sedangkan, latihan mandiri adalah
latihan mengajar selayaknya seorang guru dengan tidak di dampingi
oleh guru pembimbing atau guru pamong. Setiap mahasiswa(i) PPL
diwajibkan latihan mengajar sesuai dengan materi yang ada dengan
metode pembelajaran yang sudah di dapatkan dari kampus.
c) Penyusunan Laporam
Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) harus disusun
sebagai tugas akhir dari kegiatan praktik pelaksanaan PPL yang telah
dilakukan, mahasiswa di wajibkan menyusun sebuah laporan PPL
sebagai bentuk pertanggungjawaban dan evaluasi atas kegiatan PPL
yang telah dilakukan. Penyusunan laporan ini dilakukan setelah
mahasiwa sudah melaksanakan kegiatan PPL, yaitu: menyelesaikan
tugas latihan mengajar sebanyak 6 kali pertemuan.

19
C. Manfaat
Secara garis besar, manfaat yang diharapkan dari Praktik Pengalaman
Lapangan, antara lain:
1. Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan bekal yang diperoleh
selama kuliah perkuliahan ditempat PPL.
b. Mengenal dan mengetahui secara langsung proses belajar mengajar di
sekolah.
c. Mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran mahasiswa
dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah
pendidikan yang ada di sekolah.
2. Bagi Sekolah
a. Memperoleh kesempatan untuk dapat andil dalam menyiapkan calon
guru atau tenaga kependidikan yang professional.
b. Memberikan masukan kepada sekolah atas hal-hal atau ide-ide baru
dalam perencanaan program pendidikan yang akan datang.
c. Mempererat kerjasama antara sekolah latihan dengan perguruan tinggi
yang bersangkutan dapat bermanfaat bagi para lulusannya kelak.
3. Bagi Universitas Lambung Mangkurat
a. Memperluas dan meningkatkan jaringan kerja sama dengan sekolah-
sekolah latihan.
b. Memperoleh masukan perkembangan pelaksanaan praktik pendidikan
sehingga kurikulum, metode, dan pengelolaan pembelajaran dapat
disesuaikan.
c. Memperoleh masukan tentang kasus kependidikan yang berharga
sehingga dapat dipakai sebagai bahan pengembangan penelitian.

20
BAB II

PELAKSANAAN PPL
A. Perencanaan Pembelajaran
1. Tahapan pra PPL
a. Pengajaran Micro Teaching
Kegiatan ini merupakan simulasi pembelajaran dikelas yang
dilaksankan dibangku kuliah selama satu semester sebanyak 1 SKS
praktik. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu kegiatan pra – PPL
agar mahasiswa PPL lebih siap dan lebih matang dalam melakukan
praktik belajar mengajar saat kegiatan PPL berlangsung.
b. Pembekalan PPL
Pembekalan PPL dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki
bekal pengetahuan dan ketrampilan praktis demi pelaksanaan program
dan tugas-tugasnya disekolah. Kegiatan ini dilakukan sebelum
mahasiswa benar-benar terjun ke lapangan. Selain adanya persiapan
yang dilaksanakan di kampus yang berupa pembekalan, sebelum terjun
PPL mahasiswa diberikan latihan mengajar bersama dengan rekan-
rekan praktikan lainnya pada mata kuliah micro teaching oleh dosen
pembimbing. Pembekalan PPL ini berlangsung selama 1 hari,
pembekalan bersifat umum dengan tujuan membekali mahasiswa dalam
pelaksanaan PPL agar dalam pelaksanaannya mahasiswa dapat
melaksanakan program dengan baik. Dalam pembekalan ini mahasiwa
dapat memperoleh gambaran pelaksanaan KKN PPL pada tahun-tahun
sebelumnya
c. Observasi Kelas
Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui situasi dan
kondisi kelas serta proses pembelajaran di kelas yang nantinya akan
digunakan untuk praktik dan memperoleh gambaran persiapan
mengajar, cara menciptakan suasana belajar di kelas serta bagimana
memahami tingkah laku siswa dan penanganannya. Hal ini juga

21
bertujuan untuk mendapatkan metode dan cara yang tepat dalam proses
belajar mengajar praktis di dalam kelas.
2. Tahapan PPL
a. Pelaksanaan Praktik Mengajar
Tahap ini merupakan latihan mengajar yang mengupayakan mahasiswa
dapat menerapkam kemampuan mengajar secara utuh dan terintegrasi
dengan guru pembimbing yang dilaksanakan pada awal PPL. Setelah itu
mahasiswa melakukan praktik mengajar mandiri dengan menentukan
sendiri tugas, pelaksanaan dan metode yang akan digunakan dalam
proses belajar mengajar.
b. Saran-saran Guru Pamong
Pembimbingan dan monitoring ini dilaksankan oleh DPL dan guru
pembimbing. Pembimbingan ini bersifat supervisi klinis.
c. Hambatan/Kendala

d. Evaluasi

Evaluasi dibutuhkan dalam bimbingan konseling untuk peningkatan


layanan bimbingan. Evaluasi ditunjukkan pada program kerja praktikan
yang melaksankan PPL oleh guru pembimbing.
e. Diskusi Hasil Evaluasi

B. Pelaksanaaan Pembelajaran Terbimbing dan Mandiri


1. Kegiatan Persiapan
Hal-hal yang dipersiapkan sebelum melakukan praktik mengajar antara
lain adalah:
1) Persiapan mengajar
2) Mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, RPP,
media pembelajaran
3) Mempelajari materi yang akan diajarkan atau disampaikan
4) Menentukan metode yang akan digunakan untuk bahan pembelajaran

22
5) Mempersiapkan administrasi kelas, misalnya adalah presensi kehadiran
siswa
2. Kegiatan Selama Melakukan Praktik Pembelajaran
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa praktikan
selama melalui tahapan ini. Hal-hal tersebut antara lain adalah:
a. Membuka Pelajaran
1) Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
2) Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari,
dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik;
3) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
4) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
5) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus
b. Kegiatan Inti
1) Penguasaan Materi
Menguasai materi dan memberikan contoh dengan benar kepada
siswanya. Apabila guru tersebut tidak menguasai materi, semua
materi yang diajarkan tidak akan tercapai juga tujuan materi yang
disampaikannya. Apabila guru tidak dapat menjawab pertanyaan
muridnya, hal tersebut dapat menurunkan nama baik guru di depan
muridnya.
2) Penggunaan Metode Pembelajaran
Dalam penggunaan metode pembelajaran, seorang guru hendaknya
memilih metode yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
Agar peserta didik dan guru dapat menikmati alur kegiatan

23
pembelajaran, maka Seorang guru perlu memperhatikan metode
yang tepat. Beberapa metode yang dapat digunakan antara lain
adalah metode diskusi, games (kuis) dan sebagainya
3) Penggunaan Media Pembelajaran
Di era pendidikan modern seperti sekarang ini, penggunaan media
pembelajaran dalam setiap kegiatan pembelajaran sudah dianggap
sebagai hal yang penting. Hal tersebut terjadi karena penggunaan
media dianggap sebagai sebuah sarana dalam merubah paradigma
pendidikan agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara optimal.
Media pembelajaran yang digunakan tidak perlu media yang mahal
ataupun ribet, tapi cukup menggunakan media-media pembelajaran
yang benar-benar tepat dan cocok diterapkan bagi kegiatan
pembelajaran tersebut.
c. Menutup Pelajaran
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara
individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi :
1) Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang
telah berlangsung
2) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3) Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas,
baik tugas individual maupun kelompok
4) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
d. Evaluasi dan Bimbingan
Guru pembimbing sangat berperan bagi praktikan, karena sebagai
mahasiswa yang sedang berlatih mengajar, banyak sekali kekurangan
dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Oleh
karena itu, umpan balik dari guru pembimbing sangat diperlukan oleh
praktikan. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, guru pembimbing

24
dalam hal ini guru mata pelajaran geografi selalu memberikan
bimbingan dan arahan kepada mahasiswa praktikan
e. Kegiatan Pendukung Praktik Pembelajaran
Kegiatan yang mendukung praktik pembelajaran antara lain adalah
sebagai berikut:
1) Mengadakan persiapan mengajar
2) Memilih dan menggunakan metode serta media yang tepat sesuai
dengan kondisi kelas yang tidak lepas dari peran serta guru
pembimbing
3) Mengevaluasi proses pembelajaran
4) Membuat hasil penilaian hasil ulangan harian

C. Analisis Pelaksanaan dan Refleksi


1. Analisis Pelaksanaan Praktik Pengalaman Mengajar
a. Kegiatan Pembelajaran
Waktu kegiatan PPL di GIBS selama kurang lebih bulan, praktikan
secara aktif mengajar selama 6 kali pertemuan Selama kegiatan PPL,
praktikan bertugas untuk mengajar di kelas X SS, XII NS dan XII SS
baik secara mandiri maupun secara terbimbing. Setiap minggunya dapat
jadwal 2 – 3 kali dengan durasi 45 menit menggunakan aplikasi zoom.
No Hari/ Kelas Materi
Tanggal
1 Kamis 17 X SS Faktor Produksi
September Mendeskripsikan masalah pokok
2020 ekonomi tentang apa, bagaimana, dan
untuk siapa barang di prduksi
Materi jenis-jenis faktor prduksi

2 Jumat 18 X Faktor Produksi


September Arez’s
2020 SES

25
Mendeskripsikan masalah pokok
ekonomi tentang apa, bagaimana, dan
untuk siapa barang di prduksi
Materi yang disampaikan 2 jenis
faktor produksi yaitu modal (capital)
dan SDA (land)

3 Selasa 22 XII Menganalisis permasalahan


September NS – ketenagakerjaan dalam pemangunan
2020 XII SS eknomi
Menganalisis inflasi dan deflasi

4 Jumat 25 X Mendeskripsikan masalah pokok


September Ariz’s ekonomi tentang apa, bagaimana, dan
2020 SES untuk siapa barang di prduksi
Materi yang disampaikan pada
pertemuan ini adalah lanjutan
pertemuan minggu lalu, yaitu faktor
produksi tenaga kerja (labor) dan
Kewirausahaan (Entepraise)

5 Kamis 1 X SS Menganalisis mengenai skala


Oktober prioritas dalam mengelola keuangan
2020
6 Selasa 13 XII Menganalisis perpajakan dalam
Oktober NS pembangunan ekonomi
2020
.
b. Hambatan Dalam Pelakasanaan PPL
Adapun hambatan atau kendala dalam praktik mengajar adalah
sebagai berikut:
1) Kurang dalam pengelolaan kelas sehingga banyak siswa yang masih
kurang fokus selama proses belajar mengajar berlangsung

26
2) Masalah teknis, dimana kondisi laptop kurang mendukung sehingga
sering terjadi kendala dalam menampilkan materi dan audio tidak
terdengar secara jelas
3) Sering terjadi miskomunikasi dengan host zoom, mengenai jadwal
dan akses untuk bisa share screen dan record video
4) Gangguan sinyal, karna selama mengajar PPL untuk koneksi iternet
menggunakan fasilitas WIFI di rumah terkadang terjadi gangguan
sinyal bahkan mati lampu saat mengajar
5) Dokumentasi, selama kegiatan mengajar ada beberapa pertemuan
yang tidak di record karna kesalahan teknis, sehingga tidak ada bukti
dokumentasi
6) Kurang matangnya observasi yang dilakukan sebelumnya sehingga
banyak hal yang seharusnya diketahui lebih dini, terutama model
pembelajaran. memperbanyak konsultasi dengan guru pembimbing.
7) Masalah adaptasi dengan lingkungan dan kondisi selama mengajar
termasuk dengan siswa.
8) Kesulitan dalam menguasai kelas dikarenakan kurangnya minat
siswa dalam pelajaran, sehingga proses kegiatan belajar mengajar
kurang kondusif (siswa kurang aktif).
9) Model RPP yang sedikit berbeda dengan seklah pada umumnya
10) Kegiatan mengajar sering berjalan alot sehingga kehabisan waktu
c. Solusi Mengatasi Hambatan
1. Mengantisipasi segala masalah teknis lebih awal dengan mencek
kondisi laptp dan lain-lain
2. Menggunakan paket data untuk antisipasi susah sinyal atau mati
lampu
3. Memperbanyak konsultasi dengan guru pembimbing
4. Konvirmasi dengan guru pamong sebelum mengajar
5. Harus lebih aktif melakukan pendekatan dengan seluruh siswa agar
pembelajaran lebih interaktif.
6. Harus memperbaiki manajemen waktu

27
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan PPL memberikan banyak pengalaman kepada mahasiswa
mengenai gambaran dan tugas seorang pendidik. Dimana mahasiswa
dituntut untuk kreatif dalam menghadapi situasi dan kondisi yang ada serta
mahasiswa dituntut untuk bekerja dengan sungguh-sungguh. Kegiatan PPL
yang diselenggarakan di GIBS ini memberikan pandangan dan pengalaman
baru bagi mahasiswa untuk lebih mempersiapkan diri sebelum terjun secara
langsung di masyarakat dan dunia kerja. Dari serangkaian pelaksanaan
kegiatan PPL di SMA GIBS Banjarmasin pada tanggal 8 September – 31
oktober 2020 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan
secara daring di SMA GIBS merupakan tempat yang tepat bagi
mahasiswa calon guru untuk dapat mempraktikkan ilmu yang diperoleh
dari FKIP Universitas Lambung Mangkurat
2. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dapat digunakan sebagai
sara na untuk memperoleh pengalaman yang faktual sebagai bekal untuk
menjadi tenaga pendidik yang kompeten dalam bidang ilmu
masingmasing.
3. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan
pengembangan dari empat kompetensi bagi mahasiswa, yaitu
kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Pendidik
atau guru, selain mentransfer ilmu juga harus melakukan pendidikan
sikap, nilai, norma dan kedisiplinan kepada peserta didik dengan
berusaha memahami karakteristik kepribadian peserta didik.
4. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan agar
mahasiswa bisa mengembangkan kreativitasnya, misalnya dengan
menciptakan media pembelajaan, menyusun materi sendiri berdasarkan
kompetensi yang ingin dicapai. Penulis juga mempelajari bagaimana

28
menjalin hubungan yang harmonis dengan semua komponen sekolah
untuk menjamin kelancaran kegiatan belajar mengajar.
B. Saran
Berdasarkan pelaksanaan PPL daring selama kurang lebih dua bulan di
SMA GIBS, ada beberapa saran yang mahasiswa sampaikan yang mungkin
dapat digunakan sebagai masukan, antara lain:
1. Pihak Universitas Lambung Mangkurat
a. Sosialisasi program PPL terpadu perlu lebih ditingkatkan secara
jelas dan transparan kepada pihak sekolah maupun kepada
mahasiswa.
b. Pemilihan sekolah untuk program PPL berdasarkan wilayah tempat
tinggal merupakan keputusan yang tepat, menyesuaikan dengan
kondisi pandemi sehingga tidak perlu berpergian terlalu jauh
c. Pembekalan dan monitoring merupakan salah satu kunci
keberhasilan pelaksanaan PPL. Diharapkan pembekalan PPL lebih
diefektifkan (pembuatan laporan PPL, dll) dan monitoring atau
pemantauan kegiatan PPL dapat dioptimalkan.
2. Pihak SMA GIBS
a. Tetap terbinanya hubungan yang baik antara mahasiswa dengan
seluruh keluarga besar SMA GIBS, meskipun kegiatan PPL tahun
2020 telah berakhir.
3. Pihak mahasiswa PPL yang akan datang
a. Mahasiswa harus mampu untuk menggunakan berbagai
macamcmodel atau metode pembelajaran sehingga pelajaran
menjadi menyenangkan
b. Mahasiswa harus memiliki persiapan yang matang untuk
melaksanakan PPL baik dari segi manajemen waktu maupun
manajemen kelas. Hal lain yang juga harus dipersiapkan adalah fisik
dan mental yang baik
c. Mahasiswa harus mampu mengelola kelas dan siswa agar kegiatan
belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik. Pengelolaan kelas

29
meliputi bagaimana mengkondisikan siswa agar siap untuk
menerima pelajaran serta menerima pelajaran itu sendiri hingga
sampai pada taraf evaluasi. Dalam pengelolaan kelas, sebisa
mungkin melibatkan siswa agar aktif memberikan respon atau saran
bukan terpusat pada guru saja.
d. Mahasiswa sebaiknya menjalin hubungan baik, komunikasi dengan
dengan mahasiswa PPL dari prodi lain, dan dengan dewan guru,
pandai menempatkan diri dan berperan sebagaimana mestinya
e. Mahasiswa berkewajiban menjaga nama baik almamater, bersikap
disiplin dan bertanggung jawab.
f. Mahasiswa lebih mempersiapkan diri baik fisik, mental, materi, dan
keterampilan mengajar sedini mungkin yang nantinya sangat
diperlukan dalam mengajar.
g. Mahasiswa sebaiknya berkonsultasi mengenai sesering mungkin
dengan guru pembimbing, untuk mendeteksi kesalahan konsep
sebelum proses pembelajaran.
h. Mahasiswa sebaiknya membuat perangkat pembelajaran yang
lengkap dan baik untuk persiapan pelaksanaan mengajar.
i. Mahasiswa sebaiknya lebih mampu menggunakan waktu dengan
sebaik-baiknya untuk menyicil laporan agar pada akhir masa PPL
tidak terlalu dipusingkan dengan berbagai administrasi guru dan
laporan yang harus dikumpulkan.

30
DAFTAR PUSTAKA

Tim Pembekalan PPL FKIP ULM 2020. Materi Pembekalan Mikro/PPL 1 Tahun
2020. Banjarmasin: ULM.
Tim Pembekalan PPL FKIP ULM 2020. Panduan PPL Universitas Lambung
Mangkurat Tahun 2020. Banjarmasin: ULM

31
LAMPIRAN

32
Kalender Akademik SMA GIBS

33
34
ABSENSI KELAS
Kelas : Xss
Tanggal : September 2020
No Nama 17 September 1 Oktober
1 OKTA EKA ILHAM RAMADANI 1 1
2 AKMAL RIADY 1 1
3 RIFKI PRAWIRA SEPTIAWAN 1 1
4 NAJIH FATHI EL MOBARAK 1 1
5 ARISWANDHA IMAWAN PUTRA ASYARI 1 1
6 TIRTA RANDY SYAHPUTRA 1 1
7 FADHIKYA MUHAMMAD ARDHANY 1 1
8 NURIL FIKRI ALMADANI 1 1
9 MUHAMMAD EGI SYAHRANI 1 1
MUHAMMAD RAMADHANI ALFARIZKI
10
AFFANDI 0 0
11 MUHAMMAD FARREL IHSAN 1 1
12 ASFARI AZMI 0 0
13 MUHAMMAD BAYHAQI 0 0
14 AYNENDRA IRRANA PUTRI 1 1
15 SHABRINA AFIFAH 1 1
16 ALYAA MAGFIRAH 1 1
17 SUKMA DWI NUR AZIZAH 1 1
18 NOVANDA JULIA 0 1
19 SEPTIANA AYU FITRIA 1 1
20 SELVI AULIA 1 1
21 LULU ANJANI SILALAHI 1 1
22 RIDHA OLIVIA RAMADHANI 1 1
23 LIDYA ALMAH LIANA 1 1
24 MAISYAH KARIMAH 1 1
25 SUCI ARIANTI 1 1
26 MASHITAH NAILA KHANSA 1 1
27 SYARIFAH SALAMAH AL IDRUS 0 1

Kelas : Ariz’s SES


No Nama 18 September 25 September
1 Muhammad Ramadhani Affarizki Affandi 1 1

Kelas : XII NS

35
No Nama Siswa 22 Sept 13 Okt
1 AKHMAD RAIHAN YAMANSYAH 1 1
AKMAL BINTANG
2 FADHLURROHMAN 1 1
3 BIMA ADITHYA HERNANTO 1 1
4 DARIS NUR AKMAL 1 1
5 DHIKA SATRIO 1 1
6 DWI SETYANTO 1 1
7 FERDI ADITYA WIJAYA 1 1
8 HUSAIN HAYCAL MUSTAIN 1 0
9 M. IKBAL MAULANA 0 0
10 MAULANA ADITYA HERLANGGA 0 1
MUHAMMAD AKMAL
11 RAMADHAN 1 1
12 MUHAMMAD FAKHREZA ADZMI 0 1
13 MUHAMMAD HILMAN MULYA 1 1
14 MUHAMMAD RAYHAN IFTIKAR 0 0
MUHAMMAD WAHBAH
15 AZZUHAILI 1 1
16 RAFI NOVANDRY SUZANTO 1 1
17 ROFI MUSTHOFA 1 1
18 SABILAL ARIEF 1 1
19 YUNUS MUZAKIR 1 1
20 AKHMAD DZAIKRA RAMADHANI 1 1
21 ALI BAHTANAZAR UMAR 1 1
22 ANDI MARIO BUANA SUBHAN 1 1
23 DHEO ZANATA ABDI SUSANTO 1 1
24 FARHAN ADHYATMA NUGRAHA 1 1
25 HALIFATUL ARRASYID 1 1
26 M. ZAINI RIDHO 1 0
MOHAMAD CAESAR DWI RIZQI
27 ANSARY 1 0
28 MUHAMAD FAHRIZA 1 1
29 MUHAMMAD NUR AMIN 1 1
30 MUHAMMAD ANSHAR 1 1
31 MUHAMMAD HARIS 1 1
32 NAUFAL TSAQIF MUSYAFFA 1 1
33 NIKO PRASETIYO HADI SUWARNO 1 1
34 NURDINADA DWIARYA HAKIMIA 1 1
35 RAIHAN DHIYA NOOR 1 1
36 SALIMULYA 0 0
37 NABIL ZAHIDI 1 0

36
38 ADELVIA PRAMUDITA BALQIS 1 1
39 ALFA FILDZAH HULWANA 1 1
40 ANGGI NOORDWI APRIATI 1 1
41 ANITA RAHAYU 1 0
42 DINDA DARRA DEVIYATI 1 1
43 ECHA PRIHARTINA RACHMA E. 1 1
44 ERIE FATIMAH 1 0
45 FACHSA NABILA DEVITA SARI 1 1
46 FATIMAH 1 1
47 MEGA ALIANA 1 1
48 NADA NABILA 1 0
49 NAFIZA FAUZIAH 1 1
50 NAJWA FIRDA AZHARI 1 1
51 NANDA AMELIA 1 1
52 SAIDA KHAIRILATILPA 1 1
53 SARI CANTIKA PUTRI 1 1
54 SHAVIRA PUTRI MAHARANI 1 1
55 SITI NURRA 1 1
56 TIARA 1 1
57 YASMIN 1 1
58 YUNIAR ANGGRAINI ZAHRA 1 1
59 NADIA MAULIDA 1 0
60 AIDA FITHRI 1 1
61 AZ ZAHRA KHAIRINISA 1 2
62 DHEA ARTAMEVIA GUNAWAN 1 1
63 DWI YULIANA HUSFIATI 1 1
64 FEBRIANTI AZIZA 1 1
65 GUSTI RATU AZZAHRA 1 1
66 KHAIRUNNISA 1 1
67 MUTIA AZHARA 1 2
68 NASYWA GHINA ATHAYA 1 1
69 NOOR LISANI SAFITRI 1 1
70 NORSEPTIA AULIA RADITA 1 1
71 NURRIDHA RAHMATINA 1 1
72 PUTRI RABIATUL ADAWIAH 1 1
73 TIARA NANDITA PUTRI 1 1
VITHDIA EDRIANTARA
74 RAMADHANIAR 1 1
75 ZAHRA AZIZAH 1 2
76 ZELIA TSABITA ASRIE 1 1
77 ZHAFIRA QUROTA AININA 1 2

37
78 JAMILAH 1 1

Kelas : XII SS
No Nama 22-Sep 13-Okt
1 AHMAD GYMNASTIAR SAPUTRA 1
2 AKHMAD FAKHREZI IDZMA 1
3 AKHMAD YUSUF RIDHANI 1
4 ALFIANS NOOR 1
5 FAISHAL MUHAMMAD FAKHRUDDIN 0
6 IRFAN HANAFI 1
7 M. AZHAR AFFANDI 1
8 M. HAFIZ HABIBIE 0
9 MUHAMMAD ABIL NAFIS 1
10 MUHAMMAD ALFIAN 1
11 MUHAMMAD ANSYARULLAH 1
12 MUHAMMAD BINTANG NUGROHO 1
13 MUHAMMAD HAFI SARBINI 1
MUHAMMAD RAIHAN RAMBU
14 PURWABHAKTI 1
15 MUHAMMAD RIZKI RAMADHANI 1
16 RIDHO CAHYA ILAHI 1
17 RIZA ELFANNY 1
18 RIZKY RAHMATILLAH 0
19 SATRIA YOGA ANDHIKA JATIPRATMA 0
20 FIQRIANOR IKHLAS 0
21 MUHAMMAD DAFFA RISWANDI 1
22 ALDA CHANTIKA 0
23 ALYA ZHAFIRA 1
24 AMANDA NAMIRA ABIDIN 1
25 FEBY INDAH NURCAHYANI 1
26 HANNY FITRIA SAPUTRI 1
27 JASMINE ZARIA NURRIZKA 1
28 JIHAN BERLIANA FEBRIYANTI 1
29 NABILLA PUTRI 0
30 NISA AGHNIA 1
31 NURLAILA 1
32 NURUL HUSNA 1
33 NURUL KHALIZA 1
34 RISKA AULIANI 1

38
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (LESSON PLAN)
Lesson Plan 1
SUBJECT Facktor
Produksi
GRADE/CLASS X ss
SEMESTER. YEAR 1.2020
TIME ALLCATION 45 minutes
SMA Global Islamic Boarding School
Core Competencies:
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4 : Mengo lah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Basic Competency:
➢ Cognitive Aspects: 3.1 Mendeskripsikan masalah pokok ekonomi yaitu tentang
apa, bagaimana, dan untuk siapa barang di produksi

➢ Skills Aspects: 4.1 Menganalisis masalah eknomi dasar dalam kegiatan


ekonomi

Indicators of Basic Competency Achievement


➢ Cognitive Aspects:
3.7.1 Mengideskripsikan barang apa yang diproduksi
4.7.1 Mendeskripsikan bagaimana cara memproduksi barang
5.7.1 Mendeskripsikan untuk siapa barang diproduksi

39
➢ Skills Aspects:
4.2.1. Menjelaskan konsep faktor prduksi dalam produksi
4.2.2. Membuat tahapan proses produksi barang dan jasa

1. CONTENT/TOPIC
1.1.The Basic Economic Problem
a. Finite Resources and Unlimited Wants
b. The Factor of Production
c. Scarcity

2. CONTEXT
Siswa akan diminta untuk membuat list mengenai barang atau apa saja yang
ingin mereka lakukan/dapatkan, kemudian siswa akan mengidentifikasikan list
yang mereka buat dan mengelompokkannya kedalam kedalam kategori
kebutuhan dan keinginan, lalu mereka bisa menjelaskan bagimana mereka bisa
memuaskan kebutuhan dan keinginan tersebut. Kebutuhan dan keinginan bisa
terpenuhi dengan menggunakan produk baran atau jasa, produk barag dan jasa
merupakan hasil output dari kombinasi faktor produksi. Siswa akan
mengidentifikasi fakor produksi apa saja yang outputnya menghasilkan produk
dan jasa yang mereka gunakan sehari hari.

3. CONCEPT
Generalisasi
Siswa dapat menjelaskan bagaimana konsep faktor produksi dalam
menghasilkan barang atau jasa, memahami pentingnya peran faktor produksi
serta menganalisa penyebab perubahan kuantitas dan kualitas faktor prduksi
Pembuktian
Peserta didik dapat mengelompokan faktor produksi sesuai kategori,
menjelaskan fungsi dan tahapan pengunaan faktor produksi.

4. LEARNING GOALS
By the end of the session, student will be able to:
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian faktor produksi
2. Siswa dapat menyebutkan berbagai jenis faktor produksi
3. Siswa dapat mengelompokan faktor produksi sesuai kategori
4. Siswa dapat menjelaskan pentingnya pengaruh faktor prduksi
5. Siswa dapat menybutkan contoh kegiatan produksi dan knsumsi
6. Siswa dapat menganalisa penggunan faktor produksi dalam proses
produksi

40
5. MATERIAL DEVELOPMENT
Terlampir
6. LEARNING PATH
Knowledge
PC1 PC2 PC3

CC1 CC2 CC3


FC1 FC2 FC3
Cognition

List of questions:
PC3
Apakah produksi barang dan jasa yang tersedia
mampu memenuhi kebutuhan semua orang?

PC2 CC3
Sebutkan contoh kegiatan produksi Berikan contoh kegiatan produksi
barang dan jasa! barang dan jasa

PC1 CC2 FC3


Sebutkan sumber faktor Klasifikasikan faktor Apakah faktor produksi
produksi! produksi berikut sesuai penting dalam kegiatan
kategori faktor produksi? produksi?

CC1 FC2
Sebutkan contoh faktor Jelaskan fungsi dari faktor
produksi? produksi?

FC1
Sebutkan terbuat dari apa barang yang ada
disekitar kalian?

7. KNOWLEDGE OF LEARNER
Prior Knowledge Students’ Level of Learning Path (AT)
✓ Needs and Wants
PC1 PC2 PC3
✓ Good and Service
CC1 CC2 CC3

41
FC1 FC2 FC3

LA Students: FC1 Siswa dapat


menyebutkan bahan baku dari barang
yang ada di sekitar mereka

LA Students : CC1 Siswa dapat


meyebutkan contoh faktor produksi

MA Students : CC2 Siswa dapat


mengklasifikasikan faktor produksi

MA Students : PC2 Siswa dapat


memberikan contoh kegiatan produksi
dan konsumsi barang dan jasa

MA Students : PC3 Siswa dapat


menganalisa penggunaan faktor produksi
dalam kegiatan produksi

Life Experience (Point of View) a. Learning Style


Siswa pernah menggunakan produk Visual: Guru menampilkan materi,
dan layanan jasa gambar di layar
Audio: guru berdiskusi bersama
siswa
Kinetic
b. Emotion
Siswa bersemangat dalam belajar,
guru memberikan soal beragam
untuk dijawab siswa secara
bergantian.
c. Learning Difficulties
Masalah teknis, Siswa sulit

Behavior Issues; beberapa siswa memerlukan penanganan khusus karena sering


terdistrak dengan hal hal lain diluar pelajaran

8. PEDAGOGY
Instruction:
Online Class
1. Menyajikan materi dan gambar
2. Mendeskripsikan gambar
3. Diskusi materi dan konteks pembahasan

42
9. ANTICIPATION

Knowledge PC1 PC2 PC3 PC1 PC2 PC3

Knowledge
CC1 CC2 CC3 CC1 CC2 CC3
FC1 FC2 FC3 FC1 FC2 FC3
Cognition Cognition

List of questions:
• PC2, Sebutkan contoh usaha yang menawaran jasa jasa!
• CC2, Jelaskan perbedaan faktor produsi Enterprise dan Labor ?
• CC1, Apa saja yang diperlukan dalam proses produksi?
• FC1, Sebutkan terbuat dari apa barang disekitar kalian?

10. MITIGATION
Jika siswa kesulitan pada bagian menghafalkan maupun menjelaskan
pengertian, manfaat secara text book, maka guru memberikan peta konsep
sederhana bagaimana pengertian peran pemerintah dalam perekonomian
menggunakan bahasa keseharian.

Goods & Service

Faktor Produksi

Produksi Konsumsi
Barang/Jasa Barang/Jasa

11. ASSESSMENT
Students are assessed through the activities.
Aspect of assessment:

43
a) Thinking level
FC1 : Sebutkan terbuat dari apa barang yang ada disekitar kalian
CC1 : Sebutkan contoh faktor faktor produksi
CC2 : Klasifikasikan faktor produksi berikut sesuai kategrori faktor produksi
PC2 : Jelaskan bagaimana proses produksi barang dan jasa
PC3 :Apakah produk barang dan jasa yang tersedia mampu memenuhi
kebutuhan masyarakat

b) Computation skills

c) Behavior
Skor Berpikir kritis Berpikir kreatif
Skor 1 ( sangat Siswa mampu Siswa tidak memiliki
kurang) merumuskan pertanyaan hambatan dalam belajar
dan /atau menjawab
pertanyaan
Skor 2 ( sangat Siswa mampu Siswa mampu
kurang) memberikan alasan dalam menjelaskan dengan
mempuat keputusan bergam cara
Skor 3 ( sangat Siswa mampu membuat Siswa mampu
kurang) kesimpulan memberikan cara yang
beragam
Skor 4 ( sangat Siswa mampu Siswa mampu
kurang) mengidentifikasi alasan menjelaskan secara
penyebab dari perbedaan lengkap dan terperinci
pendapat
Skor 5 ( sangat Siswa mampu Siswa mampu mengoreksi
kurang) mempertimbangkan kesalahan sendiri melalui
pendapat lain dan diskusi/ tanya jawab.
membuat keputusan
baru/mempertahankan
pendapatnya

12. RELATED CURRICULUM


✓ Faktor produksi
Siswa dapat menjelaskan faktor yang diperlukan dalam proses produksi
Contoh : Sumber daya, Tenaga kerja, modal, dan kahlian/kewirausahaan
✓ Produksi barang dan jasa
Siswa dapat memahami proses produksi barang dan jasa

44
Contoh : perusahaan yang memproduksi bahan makanan membuat produk
makanan siap saji. Perusahaan ekspedisi menawarkan jasa pengiriman
barang. .
13. VALUE
The concept of creative is critical and creatife thinking (provide new idea)
value : Dalam kegiatan produksi baik yang menghasilkan barang dan
menawarkan jasa terdapat usaha dan beberapa faktor yang
mendukung dalam hal tersebut. Kegiatan produksi tiadak akan
berjalan tanpa adanya pengaruh dari berbagai faktor produksi,
dengan begitu siswa dapat menghargai setiap barang dan jasa yang
mereka gunakan sehari hari

45
Approach, strategy, and method
➢ Approach : Scientific Learning
➢ Strategy : Discovery Learning
➢ Method : Discussion, Q n’ A, Team work

Barito Kuala, 17 September 2020

46
SUBJECT Ecnomis
Indicator
GRADE/CLASS XII NS
SEMESTER. YEAR 5.2020
TIME ALLCATION 45 minutes
SMA Global Islamic Boarding School
Core Competencies:
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Basic Competency:
➢ Cognitive Aspects: 3.2 Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan dalam
pembangunan ekonomi.
3.3 Menganalisis inflasi dan deflasi.
➢ Skills Aspects: 4.2 Menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan dalam
pembangunan ekonomi dan cara mengatasinya.
4.3 Menyajikan hasil analisis indeks harga dan inflasi.
Indicators of Basic Competency Achievement
➢ Cognitive Aspects: 3.7.1 Menyebutkan permasalahan ketenagakerjaan
4.7.1 Mengklasifikasikan permasalahan ketenagakerjaan
5.7.1 Menentukan penyebab dan dampak dari permasalahan
ketenagakerjaan
3.3.1. Menyebutkan apa itu inflasi beserta jenisnya
3.3.2 Mengkategorikan jenis-jenis inflasi
3.3.3. Menyebutkan apa itu deflasi
3.3.4. Menentukan penyebab maupun dampak dari inflasi dan
deflasi

47
3.3.4 Menentukan kebijakan pemerintah untuk mengatasi
inflasi dan deflasi
➢ Skills Aspects: 4.2.3. Mengidentifikasi permasalahan ketenagakerjaan
4.2.4. Menunjukkan jenis permasalahan ketegakerjaan
beserta penyebab dan dampak yang dtimbulkan
4.2.5. Mengidentifikasi inflasi dan deflasi
4.3.1 Menunjukkan jenis inflasi
4.3.2 Menjelaskan penyebab serta dampak dari inflasi dan
deflasi.
4.3.3 Menjelaskan kebijakan pemerintah untuk mengatasi
inflasi dan deflasi

1. CONTENT/TOPIC
13.1. Economic indicators
d. Inflation
e. Employment
f. Economicgrowth

2. CONTEXT
Dalam pertemuan kali ini siswa akan mempelajari tentang permasalahan
ketenagakerjaan yang bercermin dari lingkungan sekitar. Siswa akan
menyebutkan profesi apa saja yang mereka ketahui, lalu mengapa bisa terjadi
adanya pengangguran. Dalam pembahasan kali ini, siswa akan mencoba
menghubungkan penyebab masalah pengangguran yang diakibatkan oleh
inflasi ataupun deflasi.
3. CONCEPT
Generalisasi
Siswa dapat memahami masalah makro ekonomi dimana memberikan
pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi yang menyangkut ketersediaan
lapangan kerja, inflasi maupun deflasi
Pembuktian
Siswa dapat mengidentifikasi masalah makro ekonomi mengenai tenaga kerja
yang di pengruhi oleh inflasi/deflasi dan mampu menentukan kebijakan yang
tepat dalam mengatasi permasalah tersebut

4. LEARNING GOALS
By the end of the session, student will be able to:
7. Siswa dapat menjelaskan pengertian ketenagakerjaan
8. Siswa dapat menyebutkan berbagai jenis ketenagakerjaan

48
9. Siswa dapat menjelaskan penyebab dan dampak dari permasalahan
ekonomi
10. Siswa dapat menyebutkan pengertian inflasi dan deflasi
11. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis inflasi
12. Siswa dapat menjelaskan penyebab serta dampak dari inflasi dan deflasi
13. Siswa mampu menentukan kebijakan apa yang pemerintah lakukan untuk
mengatasi permasalahan inflasi atau deflasi
5. MATERIAL DEVELOPMENT
Terlampir
6. LEARNING PATH
Knowledge

PC1 PC2 PC3


CC1 CC2 CC3
FC1 FC2 FC3
Cognition

List of questions:
PC3
Bagaimana inflasi atau deflasi dapat
mempengaruhi kesempatan kerja
PC2 CC3
Jelaskan pengaruh inflasi dan Beikan contoh dampak
deflasi! pengangguran dan inflasi !
PC1 CC2 FC3
Sebutkan penyebab Klasifikasikan jenis Apakah pengangguran
munculnya inflasi ! inflasi dapat diatasi?
CC1 FC2
Sebutkan dampak apa saja Mengkasifikasikan jenis
yang diakibatkan oleh tenaga kerja dan
pengangguran ! pengangguran !

FC1
Sebutkan tenaga kerja dan
penganggguran dilingkungan kalian !

7. KNOWLEDGE OF LEARNER

49
Prior Knowledge Students’ Level of Learning Path (AT)
✓ Government aims and
PC1 PC2 PC3
influences
✓ Government policies CC1 CC2 CC3
✓ Taxation FC1 FC2 FC3

LA Students: FC1 Siswa dapat


menyebutkan jenis-jenis tenaga kerja
dan pengangguran yang ada disekitar
lingkungan mereka.
LA Students : CC1 Siswa dapat
menyebutkan dampak apa saja yang
ditimbulkan dari pengangguran.
MA Students : PC1 Siswa dapat
menyebutkan penyebab munculnya
inflasi
MA Students : PC2 Siswa dapat
menjelaskan pengaruh inflasi dan
deflasi.
MA Students : PC3 Siswa dapat
menjelaskan mengapa inflasi atau
deflasi dapat mempengaruhi tingkat
kesempatan kerja.

Life Experience (Point of View) d. Learning Style


Siswa pernah merasakan kapan ia Visual: Guru menampilkan materi,
diberi uang oleh orangtuanya dan gambar di layar
kapan ia tidak diberi uang oleh Audio: guru berdiskusi bersama
orangtuanya siswa
Kinetic
e. Emotion
Siswa bersemangat dalam belajar,
guru memberikan soal beragam
untuk dijawab siswa secara
bergantian.
f. Learning Difficulties
Siswa kesulitan belajar terkait
dengan hafalan pengertian.

50
Behavior Issues; beberapa siswa memerlukan penanganan khusus karena sering
terdistrak dengan hal hal lain diluar pelajaran

8. PEDAGOGY
Karena pembelajaran dilakukan melalui daring, sehingga kegiatan
pembelajaran hanya dengan ceramah dan diskusi.
Instruction: Disajikan beberapa gambar, lalu beberapa siswa
menyebutkan maksud dari gambar tersebut. Lalu guru bersama murid
mendiskusikan yang menjadi context pembahasan. Setelah semuanya
selesai dibahas, ada 1 atau 2 orang yang merefleksi atau menyimpulkan
kegiatan pembelajaran hari ini.
9. ANTICIPATION

PC1 PC2 PC3 PC1 PC2 PC3


Knowledge

Knowledge
CC1 CC2 CC3 CC1 CC2 CC3
FC1 FC2 FC3 FC1 FC2 FC3
Cognition Cognition

List of questions:
• PC3, apa yang pemerintah lakukan bila inflasi terjadi karena meningkatnya
daya beli masyarakat?
• PC2, bagaimanakah BI mengurangi uang yang berdar?
• PC1, mengapa banyaknya jumlah uang beredar menjadi salah satu
penyebab terjadinya inflasi
• CC1, apa penyebab dari banyaknya jumlah pengangguran !
• FC1, mengapa ada tenaga kerja dan pengangguran ?

10. MITIGATION
Jika siswa kesulitan pada bagian menghafalkan maupun menjelaskan
pengertian, manfaat secara text book, maka guru memberikan peta konsep
sederhana bagaimana pengertian indikator ekonomi dalam perekonomian
menggunakan bahasa keseharian.

Permasalahan
ekonomi

51
HARUS DI ATUR

PEMERINTAH

FISKAL MONETER

11. ASSESSMENT
Students are assessed through the activities.
Aspect of assessment:
d) Thinking level
FC1 : Sebutkan tenaga kerja dan penganggguran dilingkungan kalian !
CC1 : Sebutkan dampak apa saja yang diakibatkan oleh pengangguran !
PC1 : Sebutkan penyebab munculnya inflasi !
PC2 : Jelaskan pengaruh inflasi dan deflasi!
PC3 : Bagaimana inflasi atau deflasi dapat mempengaruhi kesempatan
kerja ?

e) Computation skills

f) Behavior
Skor Berpikir kritis Berpikir kreatif
Skor 1 ( sangat Siswa mampu merumuskan Siswa tidak memiliki
kurang) pertanyaan dan /atau hambatan dalam belajar
menjawab pertanyaan
Skor 2 (kurang) Siswa mampu memberikan Siswa mampu menjelaskan
alasan dalam mempuat dengan bergam cara
keputusan

52
Skor 3 (cukup) Siswa mampu membuat Siswa mampu memberikan
kesimpulan cara yang beragam
Skor 4 (baik) Siswa mampu Siswa mampu menjelaskan
mengidentifikasi alasan secara lengkap dan
penyebab dari perbedaan terperinci
pendapat
Skor 5 (sangat Siswa mampu Siswa mampu mengoreksi
baik) mempertimbangkan kesalahan sendiri melalui
pendapat lain dan membuat diskusi/ tanya jawab.
keputusan
baru/mempertahankan
pendapatnya

12. RELATED CURRICULUM


✓ Economic Indicator
Siswa dapat menjelaskan apa yang menjadi indicator ekonomi suatu
negara.
Contoh : Inflasi, Ketenagakerjaan, Economic Growth
✓ Sejarah
Siswa dapat memahami kapan terjadi krisis ekonomi
Contoh : Indonesia mengalami krisis ekonomi pada tahun 1962 dan 1998,
lalu bagaimana pemerintah berperan mengatasinya.
13. VALUE
The concept of creative is critical and creatife thinking (provide new idea)
value : bahwa kita boleh saja mengkritik apa saja kebijakan yang dilakukan
pemerintah, namun kita harus pahami terlebih dahulu maksud dan
tujuan pemerintah membuat kebijakan, kita berperan penting dalam
kegiatan perekonomian keluarga oleh karena itu kita harus turut
andil menjaganya bisa dengan cara berhemat dan menabung
maupun dengan kegiatan lainnya.

53
Approach, strategy, and method
➢ Approach : Scientific Learning
➢ Strategy : Discovery Learning
➢ Method : Discussion dan Q n’ A

Barito Kuala, 22 September 2020

54
14. Lesson Plan 3
SUBJECT Scale Priority
GRADE/CLASS X SS
SEMESTER. YEAR 1.2020
TIME ALLCATION 45 minutes
SMA Global Islamic Boarding School
Core Competencies:
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

Basic Competency:
➢ Cognitive Aspects: 3.1 Siswa mampu menjelaskan skala prioritas
➢ Skills Aspects: 4.1 Siswa mampu menjelaskan skala prioritas

Indicators of Basic Competency Achievement


➢ Cognitive Aspects: 6.7.1 Siswa mampu menjelaskan skala prioritas
7.7.1 siswa mampu mengklasifikasikan/mengkategorikan
faktor-faktor dalam menyusun skala priorita
8.7.1 Siswa mampu mengurutkan skala prioritas berdasarkan
kebutuhannya

➢ Skills Aspects: i. Membuat penjelasan mengenai konsep skala prioritas


ii. Mampu menentukan skala prioritas
iii. Membuat list skala prioritas dalam kegiatan sehari-hari

55
1. CONTENT/TOPIC
1) Scale Priority
• Manfaat skala prioritas
• Faktor yang mempengaruhi skala prioritas
• Cara menyusun skala prioritas
2. CONTEXT
Siswa akan diberikan illustrasi untuk memehami konsep prioritas. Illustrasi
menggambarkan seorang polisi yang dihadapkan dengan 3 insiden secara
bersamaan, siswa akan akan diminta untuk memilh insiden mana yang harus d
tangani atau di prioritaskan. Insiden yang dipilih siswa berdasarkan tingkat
kepentingan atau urgensi.

3. CONCEPT
Generalisasi
Siswa dapat memahami konsep skala prioritas, dapat menentukan keperluan
yang harus di utamakan sesuai kebutuhan..
Pembuktian
Siswa dapat mengelola keuangan secara bijak dengan berdasrkan skala
prioritas yang dibuat.
4. LEARNING GOALS
• Siswa mampu memahami konsep prioritas
• Siswa mampu mengurutkan kebutuhan sesuai sekala prioritas
• Siswa mampu menentukan kebutuhan yang harus diprioritaskan
• Siswa mampu mengelompokan skala prioritas berdasarkan kebutuhan
primer, skunder, dan tersier
• Siswa mampu menganalisis faktor yang mempengaruhi skala prioritas

5. MATERIAL DEVELOPMENT
Terlampir
6. LEARNING PATH
Knowledge

PC1 PC2 PC3

CC1 CC2 CC3


FC1 FC2 FC3

56
Cognition

List of questions:
PC3
Apa saja faktor yang mempengaruhi
skala priritas
PC2 CC3
Apa saja yag termasuk Buatlah skala prioritas dengan
kebutuhan primer, skunder budgert yang kalian dapatkan
dan tersier selama sebulan
PC1 CC2 FC3
Bagaimana cara Dari barang barang Apa yang terjadi bila
mengelola keuangan tersebut manakah yang polisi tersebut tidak
kita agar bisa bersifat urgent dan menentukan
terpenuhi kebutuhan penting? prioritasnya?
dan keinginan?
CC1 FC2
Buatlah list skala prioritas Jelaskan mengapa insiden
kalian sebagai siswa? tersebut harus
diprioritaskan?

FC1
Pada gambar berikut insiden mana
yang harus di prioritaskan?

7. KNOWLEDGE OF LEARNER
Prior Knowledge Students’ Level of Learning Path
(AT)
PC1 PC2 PC3
CC1 CC2 CC3
FC1 FC2 FC3
LA Students: FC1 Siswa mampu
mengidentifikasi konsep prioritas
LA Students : CC1 Siswa mampu
menyebutkan kebutuhan sesuai sekala
prioritas.

57
MA Students : CC2 Siswa mampu
menentukan kebutuhan yang harus
diprioritaskan.
MA Students : PC2 Siswa mampu
menjabarkan skala prioritas
berdasarkan kebutuhan primer,
skunder, dan tersier
MA Students : PC3 Siswa mampu
menentukan faktor yang
mempengaruhi skala prioritas

Life Experience (Point of View) g. Learning Style


Siswa pernah membuat perkiraan Visual: Guru menampilkan
prioritas apa saja yang mereka materi, gambar di layar
butuhkan Audio: guru berdiskusi bersama
siswa
Kinetic
h. Emotion
Siswa bersemangat dalam belajar,
guru memberikan soal beragam
untuk dijawab siswa secara
bergantian.
i. Learning Difficulties
Siswa kesulitan belajar terkait
dengan hafalan pengertian.

Behavior Issues; beberapa siswa memerlukan penanganan khusus karena


sering terdistrak dengan hal hal lain diluar pelajaran

8. PEDAGOGY
Instruction:
1. Menampilkan materi menggunakan PPT
2. Perhatikan gambar berikut!
3. Dari illustrasi “Police” yang ditampilkan siswa akan diminta untuk
menentukan prioritas yang harus di ambil sebagai polisi
4. Siswa diberikan tugas untuk membuat skala pioritas yang mereka
butuhkan selama sebulan
5. Siswa diberi tugas membuat skala prioritas
9. ANTICIPATION

58
PC1 PC2 PC3 PC1 PC2 PC3
Knowledge

Knowledge
CC1 CC2 CC3 CC1 CC2 CC3
FC1 FC2 FC3 FC1 FC2 FC3
Cognition Cognition

List of questions:
• CC3, Apa yang terjadi apa bila kita menentukan prioritas dalam mengelola
keangan kita
• CC2, bagaimana cara menentukan pengeluaran yang bersifat urgent dan
tidak
• CC1, Urutkan pengeluaran kalian berdasarkan kategori kebutuhan primer,
skunder dan tersier
• FC1. Bagaimana cara mengelola keangan agar terpenuhi segala kebutuhan

10. MITIGATION
Jika siswa kesulitan pada bagian menghafalkan maupun menjelaskan
pengertian, manfaat secara text book, maka guru memberikan peta konsep
sederhana bagaimana pengertian peran pemerintah dalam perekonomian
menggunakan bahasa keseharian.

Skala Prioritas

Kebutuhan dan
Keinginan

FISKAL PEMERINTAH MONETER

59
11. ASSESSMENT
Students are assessed through the activities.
Aspect of assessment:
g) Thinking level
FC1 : Pada gambar berikut insiden mana yang harus di prioritaskan?
CC1 : Buatlah list skala prioritas kalian sebagai siswa?
CC2 : Dari barang barang tersebut manakah yang bersifat urgent dan
penting?
PC2 : Apa saja yag termasuk kebutuhan primer, skunder dan tersier
PC3 : Apa saja faktor yang mempengaruhi skala priritas

h) Computation skills

i) Behavior
Skor Berpikir kritis Berpikir kreatif
Skor 1 ( sangat Siswa mampu Siswa tidak memiliki
kurang) merumuskan pertanyaan hambatan dalam belajar
dan /atau menjawab
pertanyaan
Skor 2 ( sangat Siswa mampu Siswa mampu
kurang) memberikan alasan dalam menjelaskan dengan
mempuat keputusan bergam cara
Skor 3 ( sangat Siswa mampu membuat Siswa mampu
kurang) kesimpulan memberikan cara yang
beragam
Skor 4 ( sangat Siswa mampu Siswa mampu
kurang) mengidentifikasi alasan menjelaskan secara
penyebab dari perbedaan lengkap dan terperinci
pendapat
Skor 5 ( sangat Siswa mampu Siswa mampu mengoreksi
kurang) mempertimbangkan kesalahan sendiri melalui
pendapat lain dan diskusi/ tanya jawab.
membuat keputusan
baru/mempertahankan
pendapatnya

60
12. RELATED CURRICULUM
✓ Scale Priority
✓ Menyusun Skala Prioritas

Siswa dapat menentukan antara kebutuhan dan keinginan,


mengorganisasikan kebutuhan primer, skunder dan tersier dan
mempriorita kebutuhan yang bersifat urgen
13. VALUE
The concept of creative is critical and creatife thinking (provide new idea)
value : Siswa dapat memahami mengenai pentingnya sekala prioritas
dalam pengelolaan keuangan agar kebutuhan merka yang paling utama
dapat terpenuhi
Approach, strategy, and method
➢ Approach : Scientific Learning
➢ Strategy : Discovery Learning
➢ Method : Discussion, Q n’ A, Team work

Barito Kuala, 1 Oktober 2020

61
SUBJECT TAX
GRADE/CLASS XII NS
SEMESTER. YEAR 5.2020
TIME ALLCATION 45 minutes
SMA Global Islamic Boarding School
Core Competencies:

KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Basic Competency:

➢ Cognitive 3.7 Menganalisis perpajakan dalam pembangunan


Aspects: ekonomi

➢ Skills Aspects: 4.7 Menyajikan hasil analisis fungsi dan peran pajak
dalam pembangunan ekonomi

Indicators of Basic Competency Achievement

➢ Cognitive 3.7.1 Mendeskripsikan pengertian pajak


Aspects: 3.7.2 Menyebutkan fungsi dan manfaat pajak dalam
pembangunan ekonomi

62
3.7.3 Membedakan tarif-tarif pajak berdasarkan
jenisnya
3.7.4 Membedakan pajak dengan pungutan resmi
lainnya

➢ Skills Aspects: 4.1.1 Membuat penjelasan singkat mengenai


konsep/peran pajak dalam melakukan
pembangunan ekonomi
4.1.2 Mengidentifikasi jenis pajak dan pungutan
selain pajak

1. CONTENT/TOPIC
13.1. The Role of government in an economy
a. Government aims and influences
b. Government policies
c. Taxation
2. CONTEXT
Siswa akan diajak untuk memahami knsep pajak yang diawali dengan
memberikan beberapa cntoh fasilitas publik yang disediakan oleh pemerintah,
kemudian siswa akan menyebutkan sumber dana yang diterima pemerintah
dalam upaya membangun fasilitas tersebut, slah satu sumber pendapatan negara
yang akan menjadi fokus materi adalah pajak

3. CONCEPT
Generalisasi
Siswa akan mempelajari konsep dasar pajak berkaitan dengan jenis, unsur,
fungsi dan manfaa
Pembuktian
4. LEARNING GOALS
By the end of the session, student will be able to:
1. Siswa mampu menjelaskan konsep pajak

63
2. Siswa mampu mengasosiasikan unsur-unsur pajak
3. Siswa mampu menyebutkan fungsi pajak
4. Siswa mampu menjelaskan manfaat pajak
5. Siswa mampu menghitung besaran tarif pajak yang dikeluarkan
5. MATERIAL DEVELOPMENT
Terlampir
6. LEARNING PATH
Knowledge

PC1 PC2 PC3

CC1 CC2 CC3


FC1 FC2 FC3
Cognition

List of questions:
PC3
Seperti apa pengaruh penurunan tarif pajak terhadap
pendapatan negara ? (Studi Kasus)
PC2 CC3
Mengelompokkan jenis pajak Apa saja manfaat pajak untuk negara
berdasarkan besaran tarif pajak ataupun pembayar pajak ?
yang dikeluarkan !
PC1 CC2 FC3
Sebutkan jenis- Berdasarkan penghasilan seseorang, Apa saja fungsi
jenis pajak ! bagaimana menentukan besaran tarif pajak pajak selain untuk
yang harus dikeluarkan setiap individu ? pembangunan
negara ?
CC1 FC2
Mengapa sumber pendapatan Pajak yang biasa ditarik
terbesar berasal dari pajak ? pemerintah berasal dari mana
saja ?
FC1
Berasal dari mana dana untuk
melakukan pembangunan suatu negara ?

64
7. KNOWLEDGE OF LEARNER
Prior Knowledge Students’ Level of Learning Path
✓ Government Aims and (AT)
Influence
✓ Government Policy PC1 PC2 PC3
CC1 CC2 CC3
FC1 FC2 FC3
LA Students: FC1 Siswa dapat
menyebutkan berasal dari mana saja
dana untuk melakukan pembangunan
suatu negara.
LA Students : FC2 Siswa dapat
menjelaskan unsur-unsur pajak
melalui pertanyaan diatas.
MA Students : FC3 Siswa dapat
menyebutkan apa saja fungsi pajak
selain untuk pembangunan negara.
MA Students : CC3 Siswa dapat
menjelaskan manfaat pajak untuk
negara ataupun pembayar pajak.
MA Students : PC3 Siswa dapat
menganalisis pengaruh penurunan
tarif pajak terhadap pendapatan
negara. (Studi Kasus)

Life Experience (Point of View) j. Learning Style


Visual: Guru menampilkan
materi, gambar di layar
Audio: guru berdiskusi bersama
siswa
Kinetic
k. Emotion
Siswa bersemangat dalam belajar,
guru memberikan soal beragam
untuk dijawab siswa secara
bergantian.
l. Learning Difficulties

65
Siswa kesulitan belajar terkait
dengan hafalan pengertian.

Behavior Issues; beberapa siswa memerlukan penanganan khusus karena


sering terdistrak dengan hal hal lain diluar pelajaran

8. PEDAGOGY
Karena pembelajaran dilakukan melalui daring, sehingga kegiatan
pembelajaran hanya dengan ceramah dan diskusi.
Instruction: Disajikan beberapa gambar, lalu beberapa siswa menyebutkan
maksud dari gambar tersebut. Lalu guru bersama murid mendiskusikan
yang menjadi context pembahasan. Setelah semuanya selesai dibahas, ada
1 atau 2 orang yang merefleksi atau menyimpulkan kegiatan pembelajaran
hari ini.

9. ANTICIPATION

PC1 PC2 PC3 PC1 PC2 PC3


Knowledge

Knowledge

CC1 CC2 CC3 CC1 CC2 CC3

FC1 FC2 FC3 FC1 FC2 FC3


Cognition Cognition

List of questions:
• CC3, apa contoh manfaat secara nyata dilingkungan ?
• FC3, apakah pemerintah sudah maksimal mengalokasikan dana yang
didapat untuk pembangunan?
• FC2, apa saja yang terdapat dalam unsur pajak?
• FC1, apa saja barang yang dikenai pajak?

10. MITIGATION
Jika siswa kesulitan pada bagian menghafalkan maupun menjelaskan
pengertian, manfaat secara text book, maka guru memberikan peta konsep
sederhana bagaimana pengertian kelangkaan menggunakan bahasa keseharian.

66
PUNGUTAN WAJIB SEMUA
WARGA INDONESIA

PAJAK

FUNGSI DAN PUNGUTAN RESMI


UNSUR PAJAK
MANFAAT PAJAK SELAIN PAJAK

BERKURANGNYA PENDAPATAN NEGARA


AKIBAT PENURUNAN TARIF PAJAK

11. ASSESSMENT
Students are assessed through the activities.
Aspect of assessment:
j) Thinking level
FC1 : Berasal dari mana dana untuk melakukan pembangunan suatu
negara ?
FC2 : Pajak yang biasa ditarik pemerintah berasal dari mana saja !
FC3 : Apa saja fungsi pajak selain untuk pembangunan negara !
CC3 : Apa saja manfaat pajak untuk negara ataupun pembayar pajak!
PC3 : Seperti apa pengaruh penurunan tarif pajak terhadap pendapatan
negara ? (Studi Kasus)!
k) Computation skills

l) Behavior
Skor Berpikir kritis Berpikir kreatif

67
Skor 1 (sangat Siswa mampu Siswa tidak memiliki
kurang) merumuskan pertanyaan hambatan dalam belajar
dan /atau menjawab
pertanyaan
Skor 2 (kurang) Siswa mampu Siswa mampu
memberikan alasan dalam menjelaskan dengan
mempuat keputusan beragam cara
Skor 3 (cukup) Siswa mampu membuat Siswa mampu
kesimpulan memberikan cara yang
beragam
Skor 4 (baik) Siswa mampu Siswa mampu
mengidentifikasi alasan menjelaskan secara
penyebab dari perbedaan lengkap dan terperinci
pendapat
Skor 5 ( sangat baik) Siswa mampu Siswa mampu mengoreksi
mempertimbangkan kesalahan sendiri melalui
pendapat lain dan diskusi/ tanya jawab.
membuat keputusan
baru/mempertahankan
pendapatnya

12. RELATED CURRICULUM


✓ Economic Indicator
Siswa dapat menjelaskan secara singkat berkaitan dengan pungutan wajib
setiap warga negara.
Contoh : Pembayaran pajak kendaraan bermotor.
✓ Sejarah
Siswa dapat memahami kapan awal mula pemungutan pajak di Indonesia.
Contoh : Nama lain pemungutan wajib pada setiap warga negara
dinamakan upeti.
13. VALUE
The concept of creative is critical and creatife thinking (provide new idea)
value : Sisa mampu memahami seberapa penting dan manfaat pembeyaran
pajak bagi negara maupun masyarakat
Approach, strategy, and method
➢ Approach : Scientific Learning
➢ Strategy : Discovery Learning
➢ Method : Discussion, Q n’ A, Team work

68
Barito Kuala, 13 Oktober 2020

69
TEACHING SCENARIO
1. Teaching Scenario and Learning Path Factor Of Production

No Waktu Tujuan Kecil/Indikator Aspek ABEC


1 5 menit Siswa dapat mengkondisikan kelas agar siap Affection
dalam belajar Behaviour
2 5 menit Siswa dapat menyebutkan komposisi bahan Engagement
dari barang yang disekitar mereka (FC1) Cognitif

(menyampaikan konteks faktor prduksi.


Siswa akan menyebutkan dan memberikan
terbuat dari apa barang yang ada disekita
mereka)
3 5 menit Siswa dapat dapat menyebutkan contoh Behaviour
faktor produksi (CC1) Engagement

(menyampaikan konten dan siswa akan


menyebutkan contoh-contoh faktor
prduksi)
4 5 menit Siswa dapat mengkasifikasikan faktor Cognitif
produksi (CC2) Engagement

(siswa akan mengelompokan faktor


produksi yang tertera di list kemudian
menjelakan tahapan pengunaan faktor
produksi)
5 5 menit Siswa dapat memberikan contoh kegiatan Cognitif
produksi dan Konsumsi barang dan jasa Engagement
(PC2)

(menampilkan beberapa gambar kemudian


siswa akan memilih mana yang merupakan
kegiatan produksi atau konsumsi barang
dan jasa)
6 5 menit Siswa dapat menganalisa penggunan faktor Afection
produksi dalam proses produksi (PC3) Engagement

Soal: apakah mungkin produk barang dan


jasa dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan semua orang?
7 5 menit Siswa dapat memberikan kesimpulan dari Afection
materi yang sdh didapatkan Engagement

70
Procedural sebutkan sumber Jelaskan Apakah produk barang dan
fator produksi bagaimana proses jasa yang tersedia mampu
produksi barang memenuhi kebutuhan
dan jasa masyarakat

Conceptual Sebutkan contoh Klasifikasikan Berikan contoh kegiatan


faktor faktor faktor produksi produksi barang dan jasa
produksi berikut sesuai
kategrori faktor
produksi
Factual Nasi goreng yang Jelakan fungsi dari Apakah faktor produksi
kalian maa faktor produksi penting dalam kegiatan
Kan terbuat dari prduksi
apa
Remember C1 Understand C2 Apply C3

2. Teaching Scenario and Learning Path Economic Indicator


No Tujuan Kecil/Indikator Aspek ABEC
Waktu
1 5 Siswa dapat mengkondisikan kelas agar siap Affection
menit dalam belajar Behaviour
2 5 Siswa dapat menyebutkan akibat dari masalah Engagement
menit ketenagakerjaan (FC1) Cognitif
(menyampaikan konten full employment dan low
employment, kemudian siswa menyebutkan
tenaga kerja dan pengangguran yang ada di
lingkungan sekitar mereka)
3 5 Siswa dapat dapat menyebutkan contoh faktor Behaviour
menit produksi (CC1) Engagement
(menyampaikan konten dan menyamakan
persepsi mengenai dampak dari masalah
ketenagakerjaan)
4 5 Siswa dapat mengidentifikasi penyebap inflasi Cognitif
menit dan deflasi (PC1) Engagement
(siswa akan.................)
5 5 Siswa dapat menjelakan pengaruh inflasi Cognitif
menit maupun deflasi (PC2) Engagement
(..................................)
6 5 Siswa dapat menganalisa pengaruh Afection
menit inflasi/deflasi terhadap masalah ketenagakerjaan Engagement
(PC3)
(Diskusi: Kasus deflasi selama coid 19)
7 5 Siswa dapat memberikan kesimpulan dari materi Afection
menit yang sdh didapatkan Engagement

71
Procedural Recall Clarify Carry out
Sebutkan penyebab Jelaskan pengaruh Bagaimana inflasi
munculnya penyebab inflasi dan deflasi atau deflasi dapat
inflasi mempengaruhi
kesempatan kerja
Cenceptual Recognize Classify Provide
Sebutkan dampak apa Klasifikasikan jenis Beikan contoh
saja yang diakibatkan inflasi dampak
oleh pengangguran pengangguran dan
inflasi
Faktual List Summarize Respond
Menyebutkan tenaga Mengkasifikasikan Apakah
kerja dan jenis tenaga kerja pengangguran dapat
penganggguran dan pengangguran diatasi?
disekitar mereka
Remember C1 Understand C2 ApplyC3

3. Teaching Scenario and Learning Path Scale Priority

No Waktu Tujuan Kecil/Indikator Aspek ABEC


1 5 menit Siswa dapat mengkondisikan kelas agar siap Affection
dalam belajar Behaviour
2 10 Siswa mampu memahami konsep prioritas (FC1) Engagement
menit Cognitif
Jika kalian sorang Police, dalam momen
dibawah ini mana yang akan kalian tangani
terlebih dahulu
• Menolong korban kecelakaan
• Mengawal mobil zenazah
• Mengejar pelanggar peraturan lalulintas
3 5 menit Siswa mampu mengurutkan kebutuhan sesuai Behaviour
sekala prioritas (CC1) Engagement
(membuat list skala prioritas sebagai siswa)
Contoh
Membeli buku, Paket internet, Uang saku,
Biaya trasport, Beli charger rusak
4 5 menit Siswa mampu menentukan kebutuhan yang Cognitif
harus diprioritaskan (CC2) Engagement
(dari barang-barang tersebut manakah yang
bersifat urgent dan penting)
5 5 menit Siswa mampu mengelompokan skala prioritas Cognitif
berdasarkan kebutuhan primer, skunder, dan Engagement
tersier (PC2)
(siswa akan mengelompokan barang
berdasarkan kebutuhan primer, skunder dan
tersier)

72
6 5 menit Siswa mampu menganalisis faktor yang Afection
mempengaruhi skala prioritas (PC3) Engagement
(siswa akan menjelaskan alasan mengapa
membeli barang barang yg ada di list)
7 5 menit Siswa dapat memberikan kesimpulan dari Afection
materi yang sdh didapatkan Engagement

Procedural Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu


menjenlakan alasan menjabarkan skala menentukan faktor
perlunya membuat prioritas berdasarkan yang mempengaruhi
skala prioritas kebutuhan primer, skala prioritas
(mengingat kembali skunder, dan tersier
materi sebelumnya Apa saja yang
mengenai needs and Apa saja yag termasuk mempengaruhi skala
want dan kebutuhan primer, priritas
menghubungkan skunder dan tersier
dengan skala prioritas)
Bagaimana cara
mengelola keuangan
kita agar bisa
terpenuhi kebutuhan
dan keinginan?

Conceptual Siswa mampu Siswa mampu Siswa dapat membuat


menyebutkan menentukan skala prioritas
kebutuhan sesuai kebutuhan yang harus
sekala prioritas diprioritaskan Task
(siswa akan membuat
(membuat list skala (dari barang-barang skala prioritas
prioritas sebagai tersebut manakah kebutuhan mereka
siswa) yang bersifat urgent sehari hari dengan
dan penting) budget yang di
tentukan dalam
perminggu/bulan)

Faktual List Summarize Respond


Siswa mampu Siswa mampu Siswa dapat
mengidentifikasi menjelaskan menentukan skala
konsep prioritas pentingnya skala prioritas
prioritas
(lalu apa yang terjadi
(siswa akan Mengapa menolong bila polisi tersebut
menentukan prioritas korban kecelakaan tidak mengawal mobil
yang tertera pada menjadi prioritas? damkar atau
list/gambar) menangkap si
pelanggar peraturan
lalu lintas)

C1 Remember C2 Understand C3 Apply

73
4. Teaching Scenario and Learning Path Tax

No Waktu Tujuan Kecil/Indikator Aspek ABEC


1 5 menit Siswa dapat mengkondisikan kelas agar siap Affection
dalam belajar Behaviour
2 5 menit Siswa mampu memahami konsep pajak (FC1) Engagement
(illustrasi: Dana untuk pembangunan negara Cognitif
berasal dari mana?)
3 5 menit Siswa mampu mengasosiasikan unsur pajak Behaviour
(FC2) Engagement
Pajak yang ditarik pemerintah berasal dari
mana saja?
4 5 menit Siswa mampu menentukan apa saja fungsi Cognitif
pajak Engagement
(Apa fungsi pajak selain untuk pembangunan?
5 5 menit Siswa mampu memberikan gambaran manfaat Cognitif
pajak Engagement
Apa saja manfaat pajak
6 5 menit Siswa dapat menganalisa pengaruh Afection
inflasi/deflasi terhadap masalah Engagement
ketenagakerjaan (PC3)
(Diskusi: Kasus deflasi selama coid 19)
7 5 menit Siswa dapat memberikan kesimpulan dari Afection
materi yang sdh didapatkan Engagement

Procedural Recall Cla rify Carry Out


Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu
menelusuri jenis - mengkatergorikn menganalisis
jenis pajak jenis pajak pengaruh tarif
berdasarkan pajak
tarifnya
(tugas)
(memasangkan jenis Soalnya: pengaruh
pajak bedasarkan penrunan tarif
tarifnya) pajak terhadap
pendapatan negara
Conceptual Recognize Classify Provide
Siswa mampu Siswa dapat Siswa mampu
mengidentifikasi memperkirakan memberikan
sumber pajak besaran tarif pajak

74
gambaran manfaat
(mengapa sumber (menyajikan pajak
pendapatan hitungan tarif pajak)
terbesar negara Apa saja manfaat
berasal dari pajak) pajak
Factual List Summarize Respond
Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu
memahami konsep mengasosiasikan menentukan apa
pajak unsur pajak saja fungsi pajak

(illustrasi: Dana Pajak yang ditarik (Apa fungsi pajak


untuk pemerintah berasal selain untuk
pembangunan dari mana saja? pembangunan?
negara berasal dari
mana?)
C1 Remember C2 Understand C3 respond

75
LAPORAN MINGGUAN
Laporan Mingguan Pertama Pelaksanaan PPL

Hari/ Materi Hasil Hambatan Solusi


Kegiatan
Tanggal
Kamis, 17 Faktor Siswa dapat Terjadi Melakukan
September Produksi mengelompokan miskomunikasi briefing
2020 faktor produksi dengan host dengan host
Tanah
sesuai kategori zoom, zoom, agar
Kelas Xss (land)
sehingga bisa dijadikan
Siswa dapat
Tenaga kegiatan CO Host,
menjelaskan
kerja pembelajaran sehingga
pentingnya
(labor) tidak terecord dapat akses
pengaruh faktor
(tidak ada untuk share
Modal prduksi
dokumentasi screen dan
(capital) berupa video) recording
Siswa dapat
Perusahaan menyebutkan Audio kurang Menggunakan
(entepraise) contoh kegiatan jelas headset untuk
produksi dan
A. Kegiatan audio yang
konsumsi Kesalahan
Produksi lebih jelas
teknis pada
dan Siswa dapat
tampilan PPT
Konsumsi menganalisa
penggunan faktor
Produksi produksi dalam
barang. proses produksi
Penawaran
jasa

Kamis, 18 Faktor Siswa mampu Kendala pada Harus


September Produksi memahami jaringan, pesiapan dan
2020 Tanah konsep dari faktor sehingga login lebih
(land) produksi terlambat saat awal untuk
Kelas X login kelas
Arez’s Tenaga Bisa menghindari
SES kerja menyebutkan kendala
(labor) bahan baku dari jaringan
Modal produk atau Manajemen
barang tertentu waktu yang
(capital)
kurang baik
Perusahaan
Bisa sehingga ,
(entepraise)
menyebutkan

76
B. Kegiatan contoh faktor kehabisan
Produksi produksi kategori waktu
dan SDA (Land) dan
Konsumsi Modal (Capital)
Produksi
barang.
Penawaran
jasa

Mengetahui

77
Laporan Mingguan Ke-2 Pelaksanaan PPL

Hari/ Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi


Tanggal

Selasa, 22 A. Kesempatan • Siswa mampu • Banyak • Membuat


September Kerja memahami konsep siswa yang suasana
2020 • Full kesempatan kerja masih belum belajar lebih
employment • Mampu menyebutkan merespon menarik
dan low contoh dari jenis-jenis saat namun tetap
employment pengengguran diberikan kondusif
• Dampak • Siswa mampu pertanyaan • Memperbaiki
pengangguran menganalisis • Manajemen manajement
B. Kebijakan kebijakan yang kelas kurang waktu
dalam diterapkan untuk baik
mengatasi mengatasi • Proses
pengangguran pengangguran pembelajran
1. Kebijakan berjalan
Fiskal. lambat
2. Kebijakan hingga
Moneter kehabisan
3. Supply Side waktu
Policies

Kamis, 25 Faktor Siswa mampu Kendala Harus


September Produksi mengingat materi teknis, PPT mempersiapkan
2020 Tanah (land) pembelajaran tidak bisa alternatif lain
Tenaga kerja sebelumnya dijalankan untuk
Kelas X
(labor) mengantisipasi
Arez’s Siswa kurang
Modal (capital) Siswa mampu apabila ada
SES fokus dalam
Perusahaan membedakan faktor kendala teknis
pembelajaran
(entepraise) produksi kategori
C. Kegiatan tenaga kerja dengan Sulit menjalin
Membuat
Produksi dan kewirusahaan interaksi
Konsumsi kegiatan
dengan siswa
Produksi Siswa mampu pembelajaran
barang. mengerjakan soal yang lebih menarik
Penawaran jasa diberikan namun tetap
ringan agar
siswa tidak
Mampu menyebutkan
tertekan
contoh kegiatan
produksi dan konsumsi

78
baik barang maupun
jasa.

Mengetahui

79
Laporan Mingguan Ke-3 Pelaksanaan PPL

Hari/ Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

Kamis Skala Prioritas Siswa dapat Ada Selalu


8 menetapkan kesalahan konfirmasi ke
A. Manfaat Skala skala prioritas teknis dan guru pamong
Oktober Prioritas dan mis lebi awal
B. Faktor yang mengelola komunikasi sebelum
2020
Memengaruhi keuangan sehingga memulai
Skala Prioritas kegiatan pemelajaran
1. Pendapatan pelajaran dikelas
2. Status atau Siswa dapat terlambat 15
Memperbaiki
Peran menetapkan menit
manajemne
dalam prioritas
kelas agar
Masyarakat berdasarkan kegiatan
3. Status atau kebutuhannya Kelas
pelajaran
Peran kurang
berjalan
dalam kondusif,
kondusif dan
Keluarga Siswa dapat karna siswa
memberikan
terlalu aktif
4. Lingkungan menjawab kesempatan
soal yang kepada siswa
Masyarakat
diberikan lain untuk
C. Cara Menyusun
Skala Prioritas menjawab soal
dan memberi
saran agar lebih
aktif

Mengetahui

80
Laporan Mingguan Ke-4 Pelaksanaan PPL

Hari/ Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi


Tanggal

Selasa Pajak Siswa Kendala Menyediakan


13 mampu teknis dan paket internet
A. Jenis Jenis Pajak memahami jaringan ntuk jaga-jaga
Oktober konsep pajak (wifi mati) kalau mati
Berdasarkan sifatnya
2020 dan tidak lampu dan
Pajak langsung. bisa wifi mati
Pajak tidak langsung, Siswa recording
Berdasarkan obyeknya mampu
• Pajak subjektif menyebutkan Membuat
• Pajak objektif fungsi pajak Siswa kegiatan
kurang belajar lebih
Berdasarkan siapa
aktif menarik dan
yang memungut
interaktif agar
• Pajak pusat
siswa lebih
• Pajak daerah
Kurang aktif
Tarif pajak
• Tarif proporsional menguasai
• Tarif progresif materi
• Tarif degresif
• Tari tetap
1. Pungutan Resmi
Selain Pajak
2. Fungsi Pajak
3. Manfaat Pajak

Mengetahui

81
REKAPAN SOAL MIDTEST

Soal Mid Test Xss


1. Semua input ekonomi yang dibutuhkan untuk menghasilkan barang dan
jasa disebut
a. Faktor produksi
b. Permintaan
c. Penawaran
d. Modal produksi
2. Upaya fisik seseorang untuk menghasilkan barang atau jasa merupakan
faktor produksi
a. Land
b. Capital
c. Labor
d. Entrepreneurship
3. Ide dan dorongan emosional yang dimiliki seseorang untuk menghasilkan
sesuatu yang akan dibeli oleh orang lain merupakan gambaran dari fator
produksi
a. Capital
b. Labor
c. Entrepreneurship
d. Land
4. Dari keriga kategori dibawah ini yang merupakan input dalam faktor
produksi adalah
a. Earth, Wind and Capital
b. Earth, Money and Labor
c. Land, Labor and Capital
d. Land, Labor and Money
5. Berikut ini yang merupakan faktor produksi adalah
a. Pembayaran bunga bank
b. Laba yang diumumkan perusahaan dalam laporan tahunan
c. Keterampilan manajer bisnis
d. Pembayaran pajak pada pemerintah
6. Pengusaha dianggap faktor produksi karena mereka
a. Pemilik lahan untuk lokasi pabrik
b. Menciptakan usaha baru dan mendorong inovasi bisnis
c. Pemilik PT atau korporasi
d. Pengusaha Swasta
7. Sumberdaya alam seperti mineral dan hewan termasuk dalam faktor
produksi
a. Entrepreneurship
b. Capital
c. Land

82
d. Labor
8. Hasil produksi pada umumnya dibagi menjadi
a. Pengeluaran dan Pajak
b. Barang dan Jasa
c. Land and Labor
d. Pendapatan dan Laba
9. Kewirausaan merupakan kemampuan untuk
a. Menjalankan bisnis dengan sukses dan mengembangkan produksi
untuk memenuhi keinginan pasar
b. Beradaptasi dengan kemajuan teknlogi secara efisien
c. Memlai bisnis baru dan meningkatkan teknik manajemen
d. Mampu mengelola orang lain
10. Berikut ini yang merupakan contoh kebutuhan adalah
a. Hiburan ke konser
b. Tempat tinggal
c. Perawatan kuku
d. Starbucks
11. Berikut ini hal yang bersifat urget dan penting adalah
a. Menjalin silaturahmi dengan teman atau keluarga
b. Rekreasi atau traveling
c. Balajar untuk ujian besok
d. Menjadi perfeksionis dalam pelajaran dan pekerjaan
12. Berdasarkan sifatnya kebutuhan manusia dibedakan menjadi kebutuhan
a. Sandang, pangan dan papan
b. Jasmani dan rohani
c. Primer, skunder dan tersier
d. Sekarang dan yang akan datang
13. Berdasarkan subjek yang membutuhkan, kebutuhan manusia dibedakan
menjadi...
a. Individu dan kolektif
b. Jasmani dan rohani
c. Primer, skunder dan tersier
d. Sekarang dan yang akan datang
14. Keinginan memiliki sifat
a. Objektif
b. Subjektif
c. Wajib
d. Sukarela
15. Mengapa skala prioritas penting dalam mengelola keuangan?
a. Dapat membantu menentukan barang apa yang ingin di beli
b. Membantu mengelola keuangan secara bijak, sehinga setiap kebutuhan
yang bersifat urgent dan penting dapat terpenuhi dengan maksimal

83
c. Membantu menghemat pengeluaran, sehingga uang bisa di tabung
sepenuhnya
d. Untuk membuat daftar list belanja bulanan
16. Penduduk yang tinggal di kawasan perumahan elit memiliki alternatif
pilihan yang lebih banyak dalam menjaga keamanan rumah dan
keluarganya. Hal ini merupakan prioritas yang dipengaruhi oleh faktor...
a. Pendapatan
b. Status dan peran dalam Keluarga
c. Status dan Peran dalam masyarakat
d. Lingkungan Masyarakat
17. Berikut ini yang merupakan prioritas yang dipilih berdasarkan kesempatan
adalah
a. Belanja saat Flash sale
b. Membeli emas saat harga turun
c. Membeli tanah untuk investasi masa depan
d. Oprasi untuk transplatasi ginjal
18. Berikut ini yang merupakan skala prioritas bagi seorang pelajar adalah
a. Membayar pajak
b. Membeli kebutuhan dapur
c. Biaya pendidikan
d. Menabung
19. Berikut ini yang merupakan cara membuat skala prioritas adalah
a. Mengurutkan dari kebutuhan yang paling sulit di capai
b. Mengurutkan dari yang paling diinginkan
c. Mengurutkan dari yang paling penting hingga yang dapat dipenuhi nanti
d. Mengurutkan dari kebutuhan yang paling mahal
20. Tolak ukur pemenuhan keinginan adalah....
a. Fungsi
b. Tujuan
c. Manfaat
d. Seler
21. Barang yang digunakan dalam proses produksi di pabrik disebut
a. Land
b. Labor
c. Resources
d. Capital
22. Keahlian dari seseorang yang bersedia menginvestasikan uang dan waktu
untuk menjalankan bisnis disebut..
a. Labor
b. Capital
c. Land
d. Entepreneur ship
23. Hal-hal yang dibutuhkan untuk hidup...

84
a. Needs
b. Wants
c. Goods
d. Servis
24. Berikut ini pekerjaan yang menghasilkan barang adalah
a. Tukang bengkel
b. Koki
c. Sopir
d. Manajer perusahaan
25. Berikut ini yang merupakan penawaran jasa adalah
a. Kuli bangunan
b. Penjahit
c. Barber
d. Petani
26. Berikut ini yang merupakan kebutuhan Primer adalah
a. Tempat tinggal
b. Hiburan
c. Sport Car
d. Game
27. Makan dan minum merupakan
a. Kebutuhan Tersier
b. Kebutuhan Primer
c. Goods
d. Wants
28. Berikut ini yang merupakan kebutuhan skunder adalah
a. Kendaraan Bermotor
b. Pakaian
c. Rumah
d. Traveling
29. Berikut ini yang merupakan Labor adalah
a. Akuntan
b. Penjahit
c. Manajer Pemasaran
d. Arsitek
30. Gudang dan gedung termasuk
a. Capital
b. Resources
c. Goods
d. Entepraise
31. Berikut ini urutan yang tepat dalam memenuhi kebutuhan adalah
a. Kebutuhan Skunder – Primer – Tersier
b. Kebutuhan Tersier – Skunder – Primer
c. Kebutuhan Primer – Tersier – Skunder

85
d. Kebutuhan Primen – Skunder – Tersier
Essay
Indonesia adalah sebuah negara yang kaya akan sumber daya alam, bahkan
pada tahun 90-an Indonesia sempat mendapatkan penghargaan swasembada
pangan. Swasembada pangan merupakan kondisi dimana Indonesia mampu
memenuhi kebutuhan seluruh masyarakatnya tanpa harus melakukan impor.
Namun akhir-akhir ini Indonesia harus melakukan impor untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat yang kian hari kian meningkat jumlahnya. Belum
lagi beberapa daerah di Indonesia bahkan mengalami krisis air bersih dan
mengalami kegagalan panen akibat sekarang sudah mulai memasuki musim
penghujan.
Dari ilustrasi di atas:
1. Fenomena apa yang sedang terjadi di Indonesia
2. Sebutkan dan jelaskan secara singkat faktor apa saja yang menyebabkan
terjadinya fenomena tersebut !
3. Sebutkan karakteristik dari biaya peluang dan biaya sehari-hari !
4. Mengapa faktor produksi saling berkitan antara satu dengan yang lainnya?

Soal Mid Test XII SS


1. Berikut ini yang merupakan angkatan kerja adalah…
a. Ibu rumah tangga
b. Pengangguran
c. Pensiunan
d. Pelajar
2. Rani adalah lulusan fashion design dan saat ini dia berkerja sebagai personal
shopper. Jenis pekerjaan rani adalah…
a. Full time employment
b. Part time employment
c. Freelancer
d. Seasonal employmen
3. Standar upah yang belum memenuhi kebutuhan masyarakat, kondisi tempat
kerja yang buruk dan ketidakadilan dalam dunia kerja merupakan merupakan
contoh masalah tenaga kerja yang disebabkan oleh…
a. Kualitas Tenaga Kerja
b. Penyebaran tenaga kerja yang tidak merata di setiap daerah
c. Jumlah angkatan kerja yang tinggi tidak sebanding denga kesempatan kerja
d. Perlindungan Kesejahteraan tenaga kerja yang tidak maksimal
4. Mahasiswa yang mengalami Drop Out dan sedang mencari pekerjaan termasuk
dalam
a. Tenaga kerja tidak terdidik

86
b. Tenaga kerja tidak terlatih
c. Pengangguran Musim
d. Pengangguran Friksional
5. Pak Kodir terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) karena perusahaan tidak
mampu menutup tingginya biaya produksi. Pak Kodir temasuk dalam
pengangguran...
a. Siklis
b. Sukarela
c. Friksional
d. Struktural
6. Berikut ini yang merupakan penyebab dari pengangguran siklis adalah...
a. Teknologi yang semakin canggih
b. Pergantian musim
c. Daya beli masyarakat yang menurun
d. Tunjangan kesejahteraan yang terlalu murah
7. Jika peningkatan jumlah angkatan kerja tinggi sedangkan peningkatan daya
serap lapangan kerja rendah maka...
a. Tingkat pengangguran tinggi
b. Tingkat pengangguran rendah
c. Tingkat pengangguran tetap
d. Jumlah lapangan kerja banyak
8. Salah satu penyebab penyebaran tenaga kerja yang tidak merata disebabkan
oleh...
a. Tenaga kerja indonesia terlalu memilih-milih pekerjaan
b. 60% penduduk Indonesia berpusat dipulau Jawa
c. Kesejahteraan dan motivasi tenaga kerja yang menurun
d. Rendahnya tingkat pendidikan tenaga kerja sehingga persaingan semakin
sulit dan ketat
9. Serikat pekerja yang menggunakan negosiasi untuk menuntut tunjangan
maupun gaji yang jumlahnya sangat tinggi tidak sebanding dengan harga
penawaran dan permintaan pasar menyebabkan perusahaan harus melakukan
PHK untuk menekan biaya produksi. Kondisi ini menyebabkan pengangguran...
a. Pengangguran Sukarela
b. Pengangguran Struktural
c. Pengangguran Friksional
d. Pengangguran Klasik
10. Jenis inflasi yang secara ekonomis tergolong menguntungkan adalah ....
a. Demand pull inflation
b. Imported inflation
c. Creeping inflation
d. Calloping inflation
11. Berikut ada 4 jenis bahan pangan dari tahu 2018 dan 2019

87
Nama Barang 2018 (Rp) 2019 (Rp)
Beras 1 Kg 12.000 13.500
Gula 1 Kg 9.000 10.000
Susu 2 Kaleng 20.000 22.000
Minyak 1 Liter 12.000 13.500
Jumlah 53.000 59.000
Dari table diatas dapat ditafsirkan….
a. Indeks harga konsumen adalah Rp29.000,00 – Rp23.000,00 dibagi 4
b. Kenaikan harga pada tahun 2019 ≥ 2018
c. Dari tahun 2018 ke tahun 2019 rata-rata kenaikan harga 26,09%
d. Kenaikan harga dari tahun 2018 ke tahun 2019 Rp6.000,00
12. Berikut ini indicator deflasi adalah…
a. Kenaikan harga dalam jangka panjang
b. Menurunnya daya beli masyarakat
c. Kenaikan upah
d. Nilai mata uang yang stabil
13. Untuk mengatasi deflasi dapat dilakukan melalui kebijakan moneter dengan
politik diskonto, hal ini dapat dilakukan dengan cara…
a. Menjual surat Berharga
b. Menaikkan cadangan kas minumum
c. Menurunkan tingkat suku bunga
d. Semua benar
14. Pada akhir tahun 2017 indeks harga konsumen (IHK) sebesar 125,81 dan pada
akhir tahun 2018 indeks harga konsumen (IHK) naik menjadi 130,17. Maka
tingkat inflasi yang dialamiu pada tahun 2018 adalah…
a. 3,787% c. 4,65%
b. 3,465% d. 3,645%
15. Indek Harga Konsumen pada tahun 2019 sebagai berikut!
Bulan IHK
Januari 100,23
Februari 104,69
Maret 107,46
Berdasarkan table tersebut, laju Inflasi pada bulan maret adalah…
a. 2,57%
b. 2,65%
c. 2,75%
d. 2,56%

88
16. IHK dalam ekonomi adalah sebagai berikut!
1. Mengatasi kesenjangan sosial
2. Dasar perbandingan kemajuan ekonomi
3. Memudahkan transaksi
4. Dasar penetapan pola ekonomi
Berdasarkan data diatas, peranan IHK dalam ekonomi adalah...
a. 1 dan 2
b. 2 dan 4
c. 2 dan 3
d. 1 dan 3
17. Dasar untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kemajuan dan
kemunduran ekonomi merupakan peranan dari…
a. Kebijakan Moneter
b. Indeks Harga
c. Kebijakan Fiksal
d. Inflasi
18. Manakah yang menyatakan tingkat inflasi golongan sedang…
a. ≤ 10% c. 30%-100%
b. 10%-30% d. ≥100%
19. Perhatikan data harga berikut!
Tahun 2017 Tahun 2018
Jenis Bobot
Harga Harga X Harga Harga X
Barang
(Rp) Bobot (Rp) Bobot
Beras 40 4.000 Rp. 6.000 Rp.
160.000 240.000
Gula 15 6.000 Rp. 8.000 Rp.
90.000 120.000
Tepung 5 2.000 Rp. 4.000 Rp.
10.000 20.000
Minyak 30 4.000 Rp. 5.000 Rp.
120.000 180.000
Susu 10 2.000 Rp. 4.000 Rp.
20.000 40.000
Jumlah 100 Rp. Rp.
400.000 600.000
Dari table diatas, dapat ditarik kesimpulan….
a. Setiap jenis barang mengalami kenaikan sebesar Rp. 2.000
b. Harga meningkat sebesar 1,5 kalinya dari tahun 2017

89
c. Gula dan Minyak sama-sama mengalami kenaikan sebesar Rp. 2.000
d. Harga mengalami peningkatan sebesar 200% atau 2 kali lipat dari harga
di tahun 2017
20. Deflasi merupakan kebalikan dari Inflasi. Deflasi akan memberikan
dampak….bagi suatu perusahaan.
a. Kebangkrutan dan Kepercayaan Konsumen
b. Kebangkrutan dan Pengangguran
c. Daya beli konsumen dan Kepercayan konsumen
d. Negatif dan Positif
21. Meningkatnya belanja pemerintah dan meningkatnya permintaan barang untuk
diekspor merupakan salah satu faktor terjadinya…
a. Deflasi
b. Inflasi
c. Kebijakan Fiskal
d. Kebijakan Moneter
22. Kebijakan moneter yang dilaksanakan pada saat terjadi depresi ekonomi atau
deflasi guna menambah jumlah uang yang beredar di masyarakat adalah...
a. Menurunkan cadangan kas
b. Membeli surat berharga
c. Menaikan suku bunga bank
d. Membatasi pemberian kredit
23. Ketika ekonomi sedang mengalami gejala inflasi maka bank akan mengurangi
jumlah uang beredar dengan memperketat peminjaman uang, disebut
kebijakan...
a. Kebijakan cadangan kas
b. Kebijakan moral persuasion
c. Politik kredit selektif
d. Kebijakan diskonto
24. Salah satu fungsi kebijakan fiskal oleh pemerintah adalah untuk
menyeimbangkan, menyesuaikan pembagian pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat. Disebut fungsi...
a. Distribusi
b. Alokasi
c. Stabilisasi
d. Rekonstruksi
25. Peran kebijakan moneter dalam mengurangi inflasi adalah menaikan suku
bunga bank dengan tujuan...
a. Menambah daya beli masyarakat
b. Menambah jumlah uang beredar
c. Menarik minat masyarakat untuk menabung
d. Menarik minat masyarakat untuk hutang di bank
26. Salah satu dampak lajunya inflasi yang mempengaruhi dunia perbankan adalah
a. Masyarakat berbondong bondong menarik dana di bank

90
b. mengurangi keinginan masyarakat untuk menyimpaan kekayaannya dalam
bentuk perbankan
c. Meningkatnya kemampuan bank dalam menyediakan dana investasi
d. Tingkat bunga riil naik
27. Ketika tahun 2015 ntuk membeli cabai 1 kg kita hanya memerlukan uang
sebesar Rp. 30.000, namun sekarang membeli cabai 1 kg kita perlu
menyediakan uang sebanyak Rp. 100.000. Artinya…
a. Harga cabai meningkat 50% dari biasanya
b. Harga cabai sekarang terlalu mahal, jadi lebih baik kita lebih sedikit
menggunakannya
c. Nilai mata uang Rp. 100.000 sekarang lebih kecil dibanding dari
sebelumnya
d. Banyaknya penawaran, mengakibatkan beberapa oknum untuk mengambil
keuntungan yang lebih banyak.
28. Dalam perekonomian salah satu indikator yang biasanya digunakan untuk
menilai kebijakan moneter adalah
a. Ketersediaan lapangan pekerjaan
b. Jumlah uang beredar
c. Tingkat pendidikan masyarakat
d. Distribusi pendapatan
29. Inflasi akan mendorong orang untuk melakukan investasi untuk sesuatu yang
produktif. Hal ini merupakan dampak…
a. Positif inflasi bagi pengusaha
b. Negatif Inflasi bagi pengusaha
c. Positif inflasi bagi pemerintah
d. Negatif inflasi bagi pengusah
30. KebijakAn fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam bidang...
a. Jumlah yang beredar
b. Pengendalian harga
c. Pendapatan dan pengeluaran negara
d. Kesempatan kerj
31. Untuk mengerem laju inflasi pemerintah mengeluarakn ketetapan menaikkan
pajak penghasilan agar pengeluaran konsumsi masyrakat berkurang, sehingga
tidak mendorong kenaikan harga-harga barang. Tindakan pemnerintah ini
disebut dengan kebijakan...
a. Fiskal
b. Diskonto
c. Moneter
d. Pasar terbuka
32. Perhatikan keterangan berikut
1). Pendapatan Menurun Dari Sektor Bisnis
2). Meningkatkan perilaku hidup hemat.
3). Lesunya Investasi dan Harga Saham

91
4). Daya Beli Masyarakat Menurun
5). Kesadaran untuk menabung di kalangan masyarakat meningkat.
Berikut ini yang merupakan dampak dari inflasi adalah…
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (3), dan (4)
c. (2), (3), dan (4)
d. (2), (3), dan (5)
33. Masalah pengangguran dapat memengaruhi pendapatan nasional, pernyataan
berikut yang benar berkaitan dengan permasalahan tersebut adalah.
a. Semakin banyak pengangguran semakin cepat laju pertambahan penduduk
b. Pengangguran tidak memperoleh gajih, sementara gajih atau penghasilan
seseorang merupakan salah satu unsur pendapatan nasional
c. Meningkatnya biaya yang harus dikeluarkan pemerintah untuk memperluas
lapangan pekerjaan
d. Kriminalitas yang cendrung meningkat sehingga mengurangi pertumbhan
ekonomi
34. Meningkatkan kualitas pendidikan dengan dirancangnya kurikulum dan
diadakannya pendidikan formal dan nonformal merupakan upaya
meningkatkan kualitas tenaga kerja yang dlakukan oleh
a. Perusahaan
b. Pemerintah
c. Sekolah
d. Individu
35. Salah satu kebijakan yang bisa diambil dalam mengurangi pengangguran adalah
a. Memberikan tunjangan penangguran
b. Menaikan suku bunga bank
c. Memberikan subsidi dan keringanan pajak pada perusahaan
d. Menaikan standar upah minimum
ESSAY !
Jelaskan bagaimana kebijakan moneter Kontraktif dapat dijalankan dengan
menggunakan instrumen Open Market Operation !

Untuk soal 2 dan 3 cermati ilustrasi berikut !


Harga bahan pangan seperti bawang merah dan bawang putih disejumlah
daerah ditanah air mengalami lonjakan harga apalagi ketika bulan
Ramadhan. Kendati harga bawang dipasaran disetiap daerah naik diatas
harga normal, namun kenaikannya bervariasi. Untuk bawang merah dan
bawang putih di daerah Yogyakarta pada bulan selain Ramadhan berkisar
sekitar Rp. 20.000/kg dan Rp. 35.000/kg. Namun ketika bulan Ramadhan
harga menjadi naik sekitar Rp. 30.000/kg dan Rp. 40.000. Sedangkan untuk
diwilayah Banjarmasin harga bawang merah dan bawang putih lebih mahal
dari di Yogyakarta. Untuk harga bawang merah dan bawang putih pada

92
bulan selain Ramadhan Rp. 30.000/kg dan Rp. 45.000/kg. Namun ketika
bulan Ramadhan tiba harga bawang merah naik RP. 10.000/kg dan untuk
bawang putih naik Rp. 5.000/kg.
Kenaikan harga ini memunculkan pertanyaan, seperti “Apakah ini murni
karena berkurangnya stok (gagal panen), karena perilaku pedagang dan
spekulan atau hanya karena kondisi panik semata”. Arti dari pertanyaan ini
ada sebuah fakta bahwa kenaikan bawang merah dan bawang putih
disebabkan karena berkurangnya stok. Namun, ada pula perilaku atau ulah
spekulan dan pedagang sangat memungkin terjadinya kenaikan harga.
Belum lagi kondisi panik akibat pemberitaan media massa yang
menimbulkan kepanikan dan spekulasi di kalangan.

1. Hitunglah IHK bawang putih di daerah Yogyakarta !


2. Hitunglah IHK bawang merah di daerah Banjarmasin !
3. Unemployment adalah suatu keadaan dimana perekonomian dapat
memanfaatkan sepenuhnya sumberdaya produktifnya. Setiap pekerja yang
tersedia untuk berkerja, memiliki perkerjaan, pada tahap ini tingkat
pengangguran berada pada tingat alami.
Jelaskan mengapa tingkat pengangguran tidak menjadi nol !
4. Upaya apa saja yang dilakukan pemerintah untuk megatasi pengangguran ?

Soal Mid Test XII NS

1. Dalam sektor tenagakerja apabila setiap tenaga kerja yang tersedia untuk
berkerja memiliki pekerjaan disebut tahap...
a. Full employment
b. Full time employee
c. Low employment
d. Freelancer
2. Berikut ini merupakan jenis tenaga kerja rohaniah adalah..
a. Supir truck dan Guru Agama
b. Konsultan dan Manager
c. Kuli bangunan dan marbot
d. Desainer dan penjahit
3. Menyediakan kesempatan untuk magang merupakan usaha peningkatan mutu
tenaga kerja dalam...
a. Kekayaan
b. Keterampilan
c. Relasi
d. Kejujuran

93
4. Seorang pengusaha menggantikan penggunaan tenaga kerja manusia menjadi
tenaga mesin, hal ini menyebabkan pengangguran …
a. Friksional
b. Siklis
c. Struktural
d. Musiman
5. Budi berkerja dari hari Senin-Jum’at dengan jumlah jam kerja 35-40 jam per
minggunya. Jenis pekerjaan Budi adalah…
a. Freelancer
b. Part time employment
c. Seasonal employment
d. Full time employment
6. Standar upah yang belum memenuhi kebutuhan masyarakat, kondisi tempat
kerja yang buruk dan ketidak adilan dalam dunia kerja merupakan merupakan
contoh masalah tenaga kerja yang disebabkan oleh..
e. Kualitas Tenaga Kerja
f. Penyebaran tenaga kerja yang tidak merata di setiap daerah
g. Jumlah angkatan kerja yang tinggi tidak sebanding denga kesempatan
kerja
h. Perlindungan Kesejahteraan tenaga kerja yang tidak maksimal

7. Berikut ini yang merupakan penyebab dari pengangguran siklis adalah...


e. Teknologi yang semakin canggih
f. Pergantian musim
g. Daya beli masyarakat yang menurun
h. Tunjangan kesejahteraan yang terlalu murah
8. Masalah pengangguran dapat memengaruhi pendapatan nasional, pernyataan
berikut yang benar berkaitan dengan permasalahan tersebut adalah.
e. Semakin banyak pengangguran semakin cepat laju pertambahan penduduk
f. Pengangguran tidak memperoleh gajih, sementara gajih atau penghasilan
seseorang merupakan salah satu unsur pendapatan nasional
g. Meningkatnya biaya yang harus dikeluarkan pemerintah untuk
memperluas lapangan pekerjaan
h. Kriminalitas yang cendrung meningkat sehingga mengurangi pertumbhan
ekonomi

9. Kenaikan biaya produksi penyediaan air bersih akan mendorong terjadinya


kenaikan harga air bersih. Inflasi ini disebabkan oleh …
a. Kenaikan permintaan melebihi penawaran
b. Inflasi dalam negeri
c. Berkurangnya jumlah barang di pasaran
d. Kenaikan biaya produksi
10. Berikut ini indicator deflasi adalah…

94
e. Kenaikan harga dalam jangka panjang
f.Menurunnya daya beli masyarakat
g. Kenaikan upah
h. Nilai mata uang yang stabil
11. Indek Harga Konsumen pada tahun 2019 sebagai berikut!
Bulan IHK
Oktober 102,53
November 105,07
Desember 107,43
Berdasarkan table tersebut, laju Inflasi pada bulan Desember adalah…
e. 2,57%
f. 3,34%
g. 2,25%
h. 2,56%
12. Dasar untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kemajuan dan
kemunduran ekonomi merupakan peranan dari…
a. Kebijakan Moneter
b. Indeks Harga
c. Kebijakan Fiksal
d. Inflasi
13. Manakah yang menyatakan tingkat inflasi golongan berat…
c. ≤ 10% c. 30%-100%
d. 10%-30% d. ≥100%
14. Meningkatnya belanja pemerintah dan meningkatnya permintaan barang untuk
diekspor merupakan salah satu faktor terjadinya…
e. Deflasi
f. Inflasi
g. Kebijakan Fiskal
h. Kebijakan Moneter
15. Pada akhir tahun 2017 indeks harga konsumen (IHK) sebesar 134,56 dan pada
akhir tahun 2018 indeks harga konsumen (IHK) naik menjadi 140,34. Maka
tingkat inflasi yang dialamiu pada tahun 2018 adalah…
c. 3,787% c. 4,65%
d. 3,65% d. 4,30%
16. Deflasi merupakan kebalikan dari Inflasi. Deflasi akan memberikan
dampak….bagi suatu perusahaan.
e. Kebangkrutan dan Kepercayaan Konsumen
f. Kebangkrutan dan Pengangguran
g. Daya beli konsumen dan Kepercayan konsumen
h. Negatif dan Positif
17. IHK dalam ekonomi adalah sebagai berikut!

95
1. Mengatasi kesenjangan sosial
2. Dasar perbandingan kemajuan ekonomi
3. Memudahkan transaksi
4. Dasar penetapan pola ekonomi
Berdasarkan data diatas, peranan IHK dalam ekonomi adalah...
e. 1 dan 2
f. 2 dan 4
g. 2 dan 3
h. 1 dan 3
18. Salah satu dampak lajunya inflasi yang mempengaruhi dunia perbankan
adalah
e. Masyarakat berbondong bondong menarik dana di bank
f. mengurangi keinginan masyarakat untuk menyimpaan kekayaannya
dalam bentuk perbankan
g. Meningkatnya kemampuan bank dalam menyediakan dana investasi
h. Tingkat bunga riil naik
19. Ketika tahun 2015 ntuk membeli cabai 1 kg kita hanya memerlukan uang
sebesar Rp. 30.000, namun sekarang membeli cabai 1 kg kita perlu
menyediakan uang sebanyak Rp. 100.000. Artinya…
e. Harga cabai meningkat 50% dari biasanya
f. Harga cabai sekarang terlalu mahal, jadi lebih baik kita lebih sedikit
menggunakannya
g. Nilai mata uang Rp. 100.000 sekarang lebih kecil dibanding dari
sebelumnya
h. Banyaknya penawaran, mengakibatkan beberapa oknum untuk
mengambil keuntungan yang lebih banyak.
20. Daya saing internasional suatu negara cendrung turun ketika terjadi …
a. Creeping Inflation
b. Galloping Inflation
c. Domestic Inflation
d. Imported Inflation
21. Untuk mengerem laju inflasi pemerintah mengeluarakn ketetapan menaikkan
pajak penghasilan agar pengeluaran konsumsi masyrakat berkurang, sehingga
tidak mendorong kenaikan harga-harga barang. Tindakan pemnerintah ini
disebut dengan kebijakan...
e. Fiskal
f. Diskonto
g. Moneter
h. Pasar terbuka
22. Perhatikan keterangan berikut
1). Pendapatan Menurun Dari Sektor Bisnis
2). Meningkatkan perilaku hidup hemat.
3). Lesunya Investasi dan Harga Saham

96
4). Daya Beli Masyarakat Menurun
5). Kesadaran untuk menabung di kalangan masyarakat meningkat.
Berikut ini yang merupakan dampak dari inflasi adalah…
e. (1), (2), dan (3)
f.(1), (3), dan (4)
g. (2), (3), dan (4)
h. (2), (3), dan (5)
23. Meningkatkan kualitas pendidikan dengan dirancangnya kurikulum dan
diadakannya pendidikan formal dan nonformal merupakan upaya
meningkatkan kualitas tenaga kerja yang dlakukan oleh
e. Perusahaan
f. Pemerintah
g. Sekolah
h. Individu
24. Masalah pengangguran dapat memengaruhi pendapatan nasional, pernyataan
berikut yang benar berkaitan dengan permasalahan tersebut adalah.
a. Semakin banyak pengangguran semakin cepat laju pertambahan
penduduk
b. Pengangguran tidak memperoleh gajih, sementara gajih atau
penghasilan seseorang merupakan salah satu unsur pendapatan
nasional
c. Meningkatnya biaya yang harus dikeluarkan pemerintah untuk
memperluas lapangan pekerjaan
d. Kriminalitas yang cendrung meningkat sehingga mengurangi
pertumbuhan ekonomi
25. Salah satu kebijakan yang bisa diambil dalam mengurangi pengangguran
adalah
e. Memberikan tunjangan penangguran
f. Menaikan suku bunga bank
g. Memberikan subsidi dan keringanan pajak pada perusahaan
h. Menaikan standar upah minimum
26. Peran kebijakan moneter dalam mengurangi inflasi adalah menaikan suku
bunga bank dengan tujuan...
e. Menambah daya beli masyarakat
f. Menambah jumlah uang beredar
g. Menarik minat masyarakat untuk menabung
h. Menarik minat masyarakat untuk hutang di bank
27. Kebijakan moneter yang dilaksanakan pada saat terjadi depresi ekonomi atau
deflasi guna menambah jumlah uang yang beredar di masyarakat adalah...
e. Menurunkan cadangan kas
f. Membeli surat berharga
g. Menaikan suku bunga bank
h. Membatasi pemberian kredit

97
28. Untuk mengatasi pengangguran melalui kebijakan fiskal, pemerintah akan...
a. Menambah yang beredar
b. Meningkatkan pajak
c. Membuka lapangan pekerjaan
d. Menambah pengeluaran pemerintah
29. Ketika ekonomi sedang mengalami gejala inflasi maka bank akan mengurangi
jumlah uang beredar dengan memperketat peminjaman uang, disebut
kebijakan...
e. Kebijakan cadangan kas
f. Kebijakan moral persuasion
g. Politik kredit selektif
h. Kebijakan diskonto
30. Berikut ada 4 jenis bahan pangan dari tahu 2018 dan 2019
Nama Barang 2018 (Rp) 2019 (Rp)
Beras 1 Kg 12.000 13.500
Gula 1 Kg 9.000 10.000
Susu 2 Kaleng 20.000 22.000
Minyak 1 Liter 12.000 13.500
Jumlah 53.000 59.000
Dari table diatas dapat ditafsirkan….
e. Indeks harga konsumen adalah Rp29.000,00 – Rp23.000,00 dibagi 4
f. Kenaikan harga pada tahun 2019 ≥ 2018
g. Dari tahun 2018 ke tahun 2019 rata-rata kenaikan harga 26,09%
h. Kenaikan harga dari tahun 2018 ke tahun 2019 Rp6.000,00
31. Melati adalah lulusan fashion design dan saat ini dia berkerja sebagai personal
shopper. Jenis pekerjaan rani adalah
a. Full time employment
b. Part time employment
c. Freelancer
d. Seasonal employment
32. Salah satu penyebab penyebaran tenaga kerja yang tidak merata disebabkan
oleh...
a. Tenaga kerja indonesia terlalu memilih-milih pekerjaan
b. 60% penduduk Indonesia berpusat dipulau Jawa
c. Kesejahteraan dan motivasi tenaga kerja yang menurun
d. Rendahnya tingkat pendidikan tenaga kerja sehingga persaingan semakin
sulit dan ketat
33. Serikat pekerja yang menggunakan negosiasi untuk menuntut tunjangan
maupun gaji yang jumlahnya sangat tinggi tidak sebanding dengan harga

98
penawaran dan permintaan pasar menyebabkan perusahaan harus melakukan
PHK untuk menekan biaya produksi. Kondisi ini menyebabkan
pengangguran...
a. Pengangguran Sukarela
b. Pengangguran Struktural
c. Pengangguran Friksional
d. Pengangguran Klasik
34. Dalam perekonomian salah satu indikator yang biasanya digunakan untuk
menilai kebijakan moneter adalah
a. Ketersediaan lapangan pekerjaan
b. Jumlah uang beredar
c. Tingkat pendidikan masyarakat
d. Distribusi pendapatan
35. Jenis inflasi yang secara ekonomis tergolong menguntungkan adalah ....
a. Demand pull inflation
b. Imported inflation
c. Creeping inflation
d. Calloping inflation
ESSAY !!!
1. Jelaskan bagaimana kebijakan moneter Kontraktif dapat dijalankan dengan
menggunakan instrumen Discount Rate Policy !
2. Mengapa IHK dengan Inflasi berkaitan ?
3. Indeks Harga Konsumen pada bulan Maret 2019 sebesar 150,65 sedangkan
IHK pada bulan Februari sebesar 145,15.
Hitunglah Tingkat Inflasi bulan Maret 2020 dan Tentukan kategori inflasi
berdasarkan golongannya !
Data IHK Bulan:
Januari 2018 = 170,50
Februari 2018 = 190,81
Hitunglah laju inflasi diatas!
4. Unemployment adalah suatu keadaan dimana perekonomian dapat
memanfaatkan sepenuhnya sumberdaya produktifnya. Setiap pekerja yang
tersedia untuk berkerja, memiliki perkerjaan, pada tahap ini tingkat
pengangguran berada pada tingat alami.
Jelaskan mengapa tingkat pengangguran tidak menjadi nol !

99
REKAPAN NILAI MID TEST XSS

No Nama Nilai

1 AKMAL RIADY 40

2 ARISWANDHA IMAWAN PUTRA ASYARI 50

3 ASFARI AZMI 36

4 FADHIKYA MUHAMMAD ARDHANY 58

5 MUHAMMAD BAYHAQI 60

6 MUHAMMAD EGI SYAHRANI 65

7 MUHAMMAD FARREL IHSAN 69

8 NAJIH FATIH EL MOBARAK 47

9 NURUL FIKRI ALMADANI 37

10 OKTA EKA ILHAM RAMADHANI 50

11 RIFKI PRAWIRA SEPTIAWAN 49

12 TIRTA RANDY SYAH PUTRA 64

13 ALYAA MAGHFIRA 42

14 AYNENDRA IRRANA PUTRI 62

15 LIDYA ALMAH LIANA 44

16 LULU ANJANI SILALAHI 84

17 MAISYAH KARIMAH 59

18 MASHITAH NAILA KHANSA 44

19 NOVANDA JULIA 36

20 RIDHA OLIVIA RAMADHANI 57

21 SELVI AULIA 60

22 SEPTIANA AYU FITRIA 54

23 SHABRINA AFIFAH 67

24 SUCI ARIANTI 71

25 SUKMA DWI NUR AZIZAH 26

100
26 SYARIFAH SALAMAH AL IDRUS 39

27 MUHAMMAD RAMADHANI ALFARIZKY 62


AFFANDI

101
REKAPAN NILAI MID TEST XII SS

No Name Score

1 AHMAD GYMNASTIAR SAPUTRA 62

2 AKHMAD FAKHREZI IDZMA 20

3 AKHMAD YUSUF RIDHANI 35

4 ALDA CHANTIKA 71

5 ALFIANS NOOR 53

6 ALYA ZHAFIRA 73

7 AMANDA NAMIRA ABIDIN 60

8 FAISHAL MUHAMMAD FAKHRUDDIN 34

9 FEBY INDAH NURCAHYANI 57

10 FIQRIANOR IKHLAS 44

11 HANNY FITRIA SAPUTRI 70

12 IRFAN HANAFI 49

13 JASMINE ZARIA NURRIZKA 56

14 JIHAN BERLIANA FEBRIYANTI 56

15 M. AZHAR AFFANDI 41

16 M. HAFIZ HABIBIE 36

17 MUHAMMAD ABIL NAFIS 58

18 MUHAMMAD ALFIAN 48

19 MUHAMMAD ANSYARULLAH 71

20 MUHAMMAD BINTANG NUGROHO 75

21 MUHAMMAD HAFI SARBINI 70

22 MUHAMMAD RIZKI RAMADHANI 35

23 NABILLA PUTRI 64

24 NISA AGHNIA 71

25 NURLAILA 77

26 NURUL HUSNA 62

102
27 NURUL KHALIZA 74

28 RIDHO CAHYA ILAHI 44

29 RISKA AULIANI 60

30 RIZA ELFANNY 66

31 RIZKY RAHMATILLAH 50

32 SATRIA YOGA ANDHIKA JATIPRATAMA 28

103
REKAPAN NILAI MIDTEST XII NS

No Name Score
1 ADELVIA PRAMUDITA BALQIS 72
2 AIDA FITHRI 78
3 AKHMAD DZAIKRA RAMADHANI 65
4 AKHMAD RAIHAN YAMANSYAH 67
5 AKMAL BINTANG FADHLURROHMAN 69
6 ALFA FILDZAH HULWANA 76
7 ALI BAHTANAZAR UMAR 84
8 ANDI MARIO BUANA SUBHAN 52
9 ANGGI NOORDWI APRIATI 79
10 ANITA RAHAYU 69
11 AZ ZAHRA KHAIRINISA 72
12 BIMA ADITHYA HERNANTO 66
13 DARIS NUR AKMAL 65
14 DHEA ARTAMEVIA GUNAWAN 61
15 DHEO ZANATA ABDI SUSANTO 64
16 DHIKA SATRIO 76
17 DINDA DARRA DEVIYATI 65
18 DWI SETYANTO 63
19 DWI YULIANA HUSFIATI 54
20 ECHA PRIHARTINA RACHMA E 65
21 ERIE FATIMAH 71
22 FACHSA NABILA DEVITA SARI 68
23 FARHAN ADHYATMA NUGRAHA 52
24 FATIMAH 75
25 FEBRIANTI AZIZA 65
26 FERDI ADITYA WIJAYA 71
27 GUSTI RATU AZZAHRA 81
28 HALIFATUL ARRASYID 70
29 HUSAIN HAYCAL MUSTAIN 55
30 JAMILAH 61
31 KHAIRUNNISA 82
32 M IKBAL MAULANA 55
33 M ZAINI RIDHO 49
34 MAULANA ADITYA HERLANGGA 40
35 MEGA ALIANA 70
36 MOHAMAD CAESAR DWI RIZQI ANSARY 60
37 MUHAMAD FAHRIZA 56

104
38 MUHAMMAD AKMAL RAMADHAN 48
39 MUHAMMAD ANSHAR 81
40 MUHAMMAD FAKHREZA ADZMI 61
41 MUHAMMAD HARIS 60
42 MUHAMMAD HILMAN MULYA 76
43 MUHAMMAD NUR AMIN 49
44 MUHAMMAD WAHBAH AZZUHAILI 69
45 MUTIA AZHARA 63
46 NABIL ZAHIDI 39
47 NADA NABILA 74
48 NADIA MAULIDA 76
49 NAFIZA FAUZIAH 70
50 NAJWA FIRDA AZHARI 71
51 NANDA AMELIA 55
52 NASYWA GHINA ATHAYA 42
53 NAUFAL TSAFIQ MUSYAFFA 61
54 NIKO PRASETIYO HADI SUWARNO 53
55 NOOR LISANI SAFITRI 56
56 NORSEPTIA AULIA RADITA 75
57 NURDINADA DWIARYA HAKIMIA 60
58 NURRIDHA RAHMATINA 71
59 PUTRI RABIATUL ADAWIAH 69
60 RAFI NOVANDRY SUZANTO 62
61 RAYHAN DHIYA NOOR 78
62 ROFI MUSTHOFA 55
63 SABILAL ARIEF 58
64 SAIDA KHAIRILATILPA 58
65 SARI CANTIKA PUTRI 69
66 SHAVIRA PUTRI MAHARANI 60
67 SITI NURRA 72
68 TIARA 73
69 TIARA NANDITA PUTRI 77
70 VITHDIA EDRIANTARA RAMADHANIAR 55
71 YASMIN 76
72 YUNIAR ANGGRAINI ZAHRA 76
73 YUNUS MUZAKIR 60
74 ZAHRA AZIZAH 59
75 ZHAFIRA QUROTA AININA 75

105
KARTU BIMBINGAN PPL
Nama : Sifa Ayunda Erika
NIM : 1710113220027
Program Studi : Pendidikan Eknomi
No Hari/Tanggal Materi Bimbingan Keterangan
1 Selasa, 15 Konstasi mengenai Diminta untuk
September dokumentasi kegiatan selama mengumpulkan
2020 PPL dokumentasi kegiatan
selama PPL
2 Jum’at, 30 Perkenalan semua mahasiswa List nama-nama
Oktober 2020 bimbingan Bapak Ananda Mahasiswa
Setiawan, M.Pd dari berbagai bimbingan beliau dari
sekolah. SMAN 8 dan SMA
GIBS.
3 Sabtu 31 Penyampaian file apa saja Mengirim ulang file saat
Oktober 2020 yang PPL disekolah dari
dikirim untuk bahan penilaian pertemuan awal sampai
dari pertemuan awal sampai UAS melalui via email.
pertemuan akhir.

106
DOKUMENTASI PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Dokumentasi Pelepasan Mahasiswa PPL

Pertemuan Minggu Pertama (Faktor Produksi) X SS

107
Pertemuan ke-2 Ariz’s SES

108
Pertemuan ke-3 XII NS SS (Indikator Ekonomi)

Pertemuan ke-4 X SES Factor of production

109
Pertemuan ke-5

110
Pertemuan ke-6 XII NS (pajak)

111

Anda mungkin juga menyukai