1. Nama Usaha Usaha rumah tangga yang bergerak dibidang produksi cemilan yang terbuat dari bahan baku Mandai ini, kami menamakan usaha rumah tangga tersebut ”Mandai Crispy” 2. Rencana dan Lokasi Usaha Lokasi usaha yang direncanakan untuk pembuatan Cemilan ini akan diproduksi di Sebuah ruko kawasan Banjarmasin Kecamatan Keramat Mulya, Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat, sekalligus sebagai tempat outlet penjualan 3. Target Pelanggan Target pelanggan untuk penjualan Mandai crispy ini adalah semua elemen lapisan masyarakat yang berada di dalam maupun luar kota Banjarmasin 4. Jenis Usaha Usaha yang akan saya kelola adalah usaha rumah tangga yang memproduksi cemilan khas Banjarmasin yang berbahan kulit cempedak (Manday) yang dikemas lebih modern 5. Faktor Penghambat dan Pendukung Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini a. Faktor Penghambat 1) Selera Masyarakat Karna masih banyak masyarakat khususnya kalangan anak muda yang masih belum mengenal makanan khas mandai 2) Banyaknya saingan Adanya saingan dari usaha camilan lain dengan bahan dan komposisi berbeda, namun lebih menarik perhatian masyarakat b. Faktor Pendukung 1) Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai 2) Higienis dan harga yang relatif terjangkau 3) Merupakan salah satu bagian produk yang banyak dicari oleh wisatawan 6. Analisis Swot a. Kelebihan (Strength) Harga terjangkau Berkualitas Kemasan menarik Tanpa Pengawet Mendapat sertifikat BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Halal Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainya. b. Kelemahan (Weakness) c. Peluang (Opportunity) Tempat yang strategis dalam penjualan Budaya masyarakat yang konsumtif Banyak di cari wisatawan sebagai oleh oleh Belum banyak saingan denga produk serupa d. Hambatan (Threat) Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang sama B. Aspek Produksi 1. Fasilitas dan Peralatan Produksi Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut: Peralatan Harga Kompor Gas Rp 500,000 Penggorengan Rp 30.000 Penyaringan Rp 12.000 Tabung Gas 12kg Rp 145.000 Plastik Rp 15.000 Alat Press Rp 220.000 Pisau, Sutil, Talenan Rp 57.000 Total Rp 979.000 2. Bahan Baku Bahan baku yang kami gunakan untuk produksi Mandai Crispy adalah
Bahan Jumlah Harga
Kulit cempedak 2 buah Tepung bumbu ayam serba guna 1 pack Tepung terigu 1 pack Tepung beras 1 pack Ketumbar bubuk 2 saset Merica bubuk 2 saset Kaldu ayam bubuk 3 saset Bawang putih 5 siung Total
C. Aspek Keuangan 1. Rencana Produks a. Jenis Produk : Cemilan (gorengan) Mandai Crispy b. Jumlah Produksi : 10 Bungkus 2. Aspek Modal a. Bahan baku
Bahan Jumlah Harga
Kulit cempedak 2 buah Rp 20.000 Tepung bumbu ayam serba guna 1 pack Rp 7.000 Tepung terigu 1 pack Rp 5.000 Tepung beras 1 pack Rp 8.000 Ketumbar bubuk 2 saset Rp 3.000 Merica bubuk 2 saset Rp 2.500 Kaldu ayam bubuk 3 saset Rp 2.000 Bawang putih 5 siung Rp 3.000 Total Rp 50.500 3. Perhitungan Keuntungan Harga Jual: Rp 10.000,-/bungkus berat(250gram) x 10 = Rp 100.000,- Harga Beli Bahan Baku : Rp. 50.500,- Jadi keuntungan yang didapat adalah =Rp. 100.000 – Rp 50.500 = Rp 49.500,-