Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN

“Perencanaan Pemasaran Brownies


Lumer”
Disusun Oleh :
M. Muammar Muntaha
Tiara Nahdiva
Ramanda Sari Sinabang
Fitri
Kelas : 1 NA
Program Studi : D3-Administrasi Bisnis
Mata Kuliah : Manajemen
Dosen Pembimbing : Jusmawi

Politeknik Negeri Sriwijaya


2019-2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Setiap usaha perlu melakukan suatu perencanaan dalam setiap kegiatannya.
Perencanaan merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilih sasaran dan menetapkan
bagaimana cara mencapainya. Maka dalam usaha bisnis kue brownies ini diperlukan
perencanaan dan manajemen pemasaran.
Di era millenial ini brownies lumer banyak diminati oleh kalangan masyarakat terutama
remaja dan anak-anak. Brownies lumer merupakan sebuah makanan yang dipanggang/dikukus
yang bertesktur kue bolu coklat yang lembut dan lumer. Brownies lumer juga merupakan usaha
yang cukup menjanjikan keuntungan, karena menurut kami hampir semua orang menyukai
brownies. Kue brownies adalah salah satu makanan yang banyak dicari sebagai teman santai
bersama keluarga karena lezat dan rasa coklat yang nikmat.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa itu brownies lumer?
2. Apa saja rencana yang harus dilakukan dalam membuka usaha brownies lumer?
3. Bagaimana cara menentukan lokasi usaha bisnis yang akan didirikan?
4. Siapa saja target sasaran bisnis brownies lumer ini?
5. Bagaimana cara menentukan harga per box brownies lumer?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan ini yaitu memenuhi tugas manajemen tentang
perencanaan/planning pemasaraan suatu bisnis dan usaha

1.4. Manfaat
Manfaat yang bisa didapat dari penulisan ini antara lain agar kita dapat mengetahui
bagaimana planning/rencana yang baik untuk membuka suatu usaha bisnis

BAB II
PEMBAHASAN

Perencanaan merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan perusahaan secara


menyeluruh dengan menentukan tujuan, menentukan cara-cara yang akan dipilih agar
mencapai tujuan, dan usaha yang kita lakukan sesuai dengan cara-cara yang kita tentukan. Ada
banyak hal yang harus kita rencanakan untuk membuat bisnis brownies lumer. Berikut
beberapa rencana yang harus dilakukan untuk membuat bisnis brownies lumer

2.1. Deskripsi Usaha

Deskripsi usaha adalah tinjauan lengkap mengenai produk dan jasa. Untuk membuka
suatu usaha kita harus merencanakan dan menentukan jenis produk apa yang akan kita buat.
Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah kue brownies lumer. Brownies lumer yang
akan diproduksi dan dipasarkan harus dikemas dengan semenarik mungkin. Di mana konsumen
akan cenderung tertarik dengan produk yang dikemas dengan rapi dan menarik. Selain itu, pada
kemasan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak hanya sekedar tulisan, tapi di
dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang disampaikan pada konsumen. Dengan harapan
produknya dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain
itu label juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk merk dagang, logo
perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk. Informasi yang ingin
disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum dalam tulisan yang dicetak pada kemasan
produk.
Untuk pemberian nama produk, juga harus menggunakan nama yang unik dan menarik.
Sebuah nama yang membuat masyarakat menjadi penasaran akan produk yg kita jual. Misalnya
kita memberi nama produk kita “Brownies Lumer Maknyoss”. Masyarakat akan penasaran
seenak apa kue brownies yang kita jual tersebut.

2.2. Lokasi/Tempat

Untuk menentukan lokasi kita harus melakukan survei. Survei yang harus dilakukan
antara lain pengamatan terhadap konsumen, lokasi usaha, target penjualan yang ingin dicapai,
pemasaran seperti apa yang sebaiknya dilakukan untuk menarik perhatian konsumen, dan
adapun sasaran pasar poduk brownies lumer ini adalah mahasiswa di kampus universitas,
karyawan kantor dan Masyarakat sekitar. Lokasi tempat bisnis yang ingin kita dirikan haruslah
strategis dan mudah dijangkau masyarakat. Saat menentukan lokasi usaha juga harus
memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan. Jangan sampai modal kita habis hanya untuk
menyewa/membeli tempat usaha. Sedangkan jika kita belum mempunyai modal yang besar
untuk membeli lahan kita bisa menjual produk melalui sosial media atau yang sering kita kenal
saat ini adalah jual beli online. Ataupun kita bisa menitip brownies yang kita jual di etalase
kampus atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan dan perkantoran,
atau bahkan di supermarket-supermarket terdekat.

2.3. Menentukan Modal

Ketika anda ingin membuka usaha, sudah jelas modal menjadi salah satu pondasi dari
usaha yang akan dijalankan. Jika kita tidak mempunyai modal maka bisnis yang akan kita
bangun tidak akan dapat berjalan dengan baik. Sebelum memulai usaha kita harus mempunyai
modal awal antara lain tempat/lahan, alat-alat masak, dan sebagainya. Banyak cara untuk
menutupi kekurangan modal, misalnya melalui orang yang bisa diajak kerja sama atau mungkin
meminjam ke koperasi atau bank.

2.4. Menentukan Harga

Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah
biaya lain-lain. Berikut beberapa biaya yang pelu diperhitungkan.
Untuk lima box besar brownies lumer membutuhkan :
₀ Tepung terigu = Rp. 10.000
₀ Telur ayam = Rp. 21.000
₀ Gula pasir = Rp. 11.500
₀ Coklat bubuk = Rp. 34.500
₀ Coklat batang = Rp. 24.000
₀ Susu UHT = Rp. 17.000
₀ Susu kental manis = Rp. 9.700
₀ Margarin = Rp. 11.500
₀ Biaya lain-lain = Rp. 12.000

Total Biaya = Rp. 151.200 : 5 = Rp. 30.240


Adapun rencana harga jual dari produk brownies ini dimulai dengan harga Rp. 20.000 box
kecil s/d Rp. 35.000 box besar. Jadi untuk box besar mendapatkan laba sekitar Rp. 4.760

2.5. Promosi

Promosi dari mulut ke mulut hingga saat ini tetap menjadi andalan promosi. Hal ini
terjadi jika kita bisa memuaskan konsumen dan nanti mereka pun bisa menjadi pelanggan
setia. Dari pelanggan setia inilah cerita tentang keunggulan usaha anda akan menyebar ke
publik. Bila ada dana lebih juga tidak ada salahnya jika mempromosikan usaha lewat pamflet,
spanduk, brosur ataupun jejaring sosial media seperti facebook ataupun instagram. Promosi
dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Maka dari itu promosikanlah
produk dengan cara menarik yang bisa menarik minat para konsumen untuk membeli. Selain
itu penting untuk menjaga sikap maupun perilaku kepada konsumen. Semakin kita ramah dan
sopan maka akan semakin banyak konsumen yang berniat menjadi pelanggan anda.

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Dari pembahasan ini kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa untuk
mengalahkan persaingan dalam pemasaran terlebih dahulu manajemen pemasaran harus
mengetahui apa yang sedang dialami oleh suatu usaha sebelum menentukan strategi yang ingin
di jalani.
Merancang program pemasaran harus melalui produk, harga, tempat pemasaran
(saluran disribusi), dan promosi. Peran-peran itu sangat penting untuk menyukseskan program
pemasaran dari suatu usaha. Desain produk dan proses produksi yang dihasilkan harus
mencerminkan kualitas yang baik. Agar sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu dapat diterima
oleh konsumen sesuai kebutuhan dan dapat memuaskan konsumen.

3.2. Saran
Sebaiknya dalam mengambil keputusan dan tindakan dalam berbagai bentuk usaha
menggunakan proses dasar manajemen berupa perencanaan. Dan dapat menentukan
perencanaan yang terbaik untuk mencapai tujuan yang maksimum.

Anda mungkin juga menyukai