Disusun oleh:
NIM : 3601414049
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik
dan hidayah-Nya, sehingga pelaksanaan dan laporan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) 2 yang dilakukan di SMP Negeri 29 Semarang dapat
terselesaikan. Laporan PPL 2 ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak. Untuk itu penyusun menyampaikan terima kasih kepada :
Praktikan
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................................ iv
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................................vi
BAB I.....................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................... 1
B. Tujuan dan Fungsi PPL............................................................................................2
C. Manfaat PPL.............................................................................................................3
BAB II................................................................................................................................... 4
LANDASAN TEORI............................................................................................................ 4
BAB III..................................................................................................................................12
PELAKSANAAN..................................................................................................................12
BAB IV..................................................................................................................................15
PENUTUP.............................................................................................................................15
REFLEKSI DIRI.................................................................................................................16
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
DAFTAR GAMBAR
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia
yang dimiliki oleh bangsa tersebut.Kualitas sumber daya manusia bergantung pada
kualitas pendidikan.Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan masyarakat
yang cerdas, damai, terbuka dan demokratis.Oleh karena itu, pembaharuan pendidikan
harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan suatu bangsa.
Inovasi dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan nasional tersebut tidak
terlepas dari peran keprofesionalan guru dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga
potensi peserta didik dapat berkembang secara optimal.Walaupun guru bukan satu-
satunya faktor penentu keberhasilan pendidikan tetapi, pengajaran merupakan titik
sentral pendidikan dan kualifikasi, sebagai cermin kualitas, tenaga pengajar
memberikan andil sangat besar pada kualitas pendidikan yang menjadi tanggung
jawabnya.
Bertolak dari alasan tersebut, Universitas Negeri Semarang merupakan salah
satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang secara profesional
melaksanakan tugas sebagai pencetak pengajar dan pendidik di lingkungan
pendidikan, hal itu sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk menghasilkan
tenaga pendidik yang berkompeten dan profesional, Universitas Negeri Semarang
memiliki berbagai program, salah satunya adalah program Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL). Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai pelatihan para
mahasiswa UNNES agar dapat meningkatkan kualitas dan kompetensinya. Hal
tersebut sesuai dengan Peraturan Rektor UNNES Nomor 23 Tahun 2016 pasal 4 bab 2
tentang tujuan PPL yaitu membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon guru
dan calon tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip
pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.
Berdasarkan hal di atas, kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang
merupakan wahana mahasiswa sebagai praktikan untuk menerapkan teori yang
diperoleh dalam perkuliahan sehingga praktikan dapat memperoleh pengalaman
sebanyak-banyaknya sebagai seorang pendidik.Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
ini di bagi dalam PPL 1 dan PPL 2.
Praktik Pengalaman Lapangan 1 (PPL 1) dilaksanakan untuk lebih mengetahui
kondisi seluruh sekolah, kegiatannya meliputi observasi dan orientasi sekolah latihan
1
sedangkan PPL 2 kegiatannya merupakan tindak lanjut dari PPL 1.Pada saat PPL 2
mahasiswa dituntut untuk terjun langsung dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolah
latihan dan bertindak sebagai guru. PPL 1 yang dilaksanakan ini diharapkan dapat
menjadikan bekal untuk PPL 2, sehingga pada saat PPL 2 nanti mahasiswa akan lebih
mudah beradaptasi karena sudah melakukan observasi sebelumnya.
1. Tujuan Umum
Membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang
professional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi, yang
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan
kompetensi sosial.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui gambaran umum dan kondisi sekolah latihan.
b. Melaksanakan observasi dan orientasi terkait kondisi fisik sekolah, manajemen
dan administrasi kelas atau sekolah, struktur organisasi, kegiatan ekstrakurikuler,
keadaan murid dan guru, dan lain-lain.
c. Mahasiswa dapat terlibat aktif dalam proses mendapatkan pengetahuan model-
model pembelajaran di sekolah latihan serta informasi tentang pengembangan
profesi guru.
d. Melatih dan mengembangkan kemampuan profesionalisme masing-masing diri
praktikan secara optimal.
e. Memperoleh saran yang berguna dari pihak sekolah dan UNNES untuk
meningkatkan fungsinya sebagai lembaga pendidikan dan diharapkan setelah
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 ini dilaksanakan dapat memberikan bekal
kepada mahasiswa praktikan agar mampu memenuhi konsep tersebut di atas.
f. Menumbuh kembangkan dan memantapkan sikap etis profesionalisme yang
diperlukan mahasiswa untuk memasuki lapangan kerja sesuai bidangnya.
.
Praktik Pengalaman Lapangan berfungsi memberikan bekal kepada
mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
2
C. Manfaat PPL
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 59 Tahun 2009 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Semarang.
e. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2011 tentang
Statuta Universitas Negeri Semarang.
f. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil
Belajar Mahasiswa.
g. Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 5 Tahun 2009
tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi Mahasiswa Program
Kependidikan Universitas Negeri Semarang.
3. Kurikulum 2013
Latar belakang penyusunan Kurikulum 2013 berdasarkan faktor-faktor sebagai
berikut:
1. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan
dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk
Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah
penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak
produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas).
Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-
2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar yang
dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia
produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya
manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar
tidak menjadi beban.
2. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan
berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi
dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan
pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup
masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri
5
dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade Organization
(WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-
Pacific Economic Cooperation (APEC),ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan
Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). Tantangan eksternal juga terkait dengan
pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu,
investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam
studi International Trends in International Mathematics and Science Study
(TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA) sejak tahun
1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak
menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan
PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan di
TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum Indonesia.
3. Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai
berikut:
Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang
dipelajari dan gaya belajarnya (learning style) untuk memiliki
kompetensi yang sama;
Penguatan pola pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta
didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya);
Penguatan pola pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat
menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat
dihubungi serta diperoleh melalui internet);
Penguatan pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif
mencari semakin diperkuat dengan pendekatan pembelajaran
saintifik);
Penguatan pola belajar sendiri dan kelompok (berbasis tim);
Penguatan pembelajaran berbasis multimedia;
Penguatan pola pembelajaran berbasis klasikal-massal dengan tetap
memperhatikan pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap
peserta didik;
Penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak
(multidisciplines); dan
6
Penguatan pola pembelajaran kritis.
4. Penguatan Tata Kelola Kurikulum
7
Koordinator guru pamong merupakan guru tetap/ petugas lainnya yang
ditunjuk oleh kepala sekolah dan diusulkan kepada UPT UNNES dan
bersedia menjalankan tugasnya sebagai guru koordinator selama PPL.
Tugas koordinator guru pamong:
8
a. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang
mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa,
menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Secara rinci setiap
elemen kepribadian tersebut dapat dijabarkan menjadi sub kompetensi sebagai
berikut.
Memiliki kepribadian yang mantap dan stabil;
Memiliki kepribadian yang dewasa;
Memiliki kepribadian yang arif;
Memiliki kepribadian yang berwibawa;
Memiliki akhlak mulia dan dapat menjadi teladan.
b. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan yang berkenaan
dengan pemahaman peserta didik dan pengelola pembelajaran yang mendidik
dan dialogis. Secara substantif kompetensi ini mencakup kemampuan
pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya. Secara rinci kompetensi
pedagogik tersebut dapat dijabarkan menjadi subkompetensi sebagai berikut.
Memahami peserta didik;
Merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan
untuk kepentingan pembelajaran;
Melaksanakan pembelajaran;
Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran;
Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya.
c. Kompetensi Profesional
Kompetensi professional merupakan kemampuan yang berkenaan
dengan penguasaan materi pembelajaran bidang studi secara luas dan
mendalam yang mencakup penguasaan substansi isi materi kurikulum mata
pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materi kurikulum
tersebut, serta menambah wawasan keilmuan sebagai guru. Menguasai
substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi. Menguasai langkah-
9
langkah penelitian dan kajian kritis untuk me-nambah wawasan dan
memperdalam materi bidang studi;
d. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai
bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif
dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali
peserta didik, dan masyarakat sekitar.
Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama
pendidik dan tenaga kependidikan;
Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang
tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.
10
7. Kewajiban Mahasiswa Praktikan
Kewajiban mahasiswa praktikan selama mengikuti Praktik
Pengalaman Lapangan II adalah:
Berkoordinasi dengan sekolah/tempat latihan tentang pembagian tugas
dan fungsi pengurus kelompok mahasiswa praktikan;
Masing-masing mahasiswa praktikan berkoordinasi dengan guru
pamong mengenai rancangan kegiatan yang pernah disusun dalam PPL
I;
Melakukan latihan pengajaran terbimbing atas bimbingan guru
pamong;
Melaksanakan pengajaran mandiri minimal 7 kali (tidak termasuk
ujian) atas bimbingan guru pamong;
Melaksanakan ujian mengajar sebanyak 1 (satu) kali tampilan yang
dinilai oleh guru pamong dan dosen pembimbing;
Melaksanakan semua tugas PPL yang diberikan oleh Guru Pamong,
Kepala Sekolah/ Lembaga, baik yang menyangkut pengajaran maupun
non-pengajaran;
Mematuhi semua ketentuan, peraturan dan tata tertib yang berlaku
ditempat praktik;
Menjaga nama baik almamater dan korp mahasiswa PPL sebagai calon
guru;
Mengikuti kegiatan Ekstra Kurikuler sesuai bidang studi dan minatnya;
Mengikuti upacara penarikan mahasiswa PPL di sekolah/tempat
latihan;
Menyusun laporan PPL2 secara individual dan meng-up_load ke Sim
PPL UNNES
11
BAB III
PELAKSANAAN
12
Pengajaran Terbimbing
Pengajaran terbimbing dilakukan oleh mahasiswa praktikan di bawah
bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. Artinya, guru pamong dan
dosen pembimbing ikut masuk kelas untuk melihat kegiatan pembelajaran yang
dilakukan praktikan. Sebelum proses pembelajaran, praktikan menyiapkan
perangkat pembelajaran yang dikonsultasikan terlebih dulu kepada guru
pamong dan dosen pembimbing.
Pengajaran Mandiri
Pengajaran mandiri dilakukan oleh praktikan di mana guru pamong sudah tidak
ikut mendampingi masuk ke kelas. Sebelumya perangkat pembelajaran sudah
dikonsultasikan kepada guru pamong. Guru praktikan diberikan kesempatan
untuk mengajar dan mengembangkan materi di dalam kelas.
Pelaksanaan Ujian Praktik Mengajar
Ujian praktik mengajar dilakukan di akhir praktik mengajar. Penilaian yang
didasarkan pada format penilaian yang telah dirumuskan sebelumnya oleh UPT
PPL UNNES. Ujian praktik mengajar dinilai oleh dosen pembimbing dan guru
pamong.
Bimbingan Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan dilakukan secara individu setelah memenuhi persyaratan
yaitu praktik mengajar minimal 7 kali. Dalam menyusun laporan, praktikan
mendapat bimbingan dari berbagai pihak yaitu: guru pamong, dosen pembimbing,
dosen koordinator, dan pihak lain yang terkait sehingga laporan ini dapat selesai
tepat pada waktunya.
Materi Kegiatan
Materi kegiatan PPL II meliputi: observasi dan orientasi tempat latihan,
wawancara, menyusun RPP dan Silabus, observasi proses belajar mengajar
(PBM), pengajaran terbimbing, dan pengajaran mandiri.
Proses Pembimbingan
Pada tahapan ini, praktikan memperoleh bimbingan dari guru pamong dan
dosen pembimbing berupa kegiatan sebagai berikut:
a. Sebelum mengajar, praktikan diberi tugas untuk menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran oleh guru pamong.
13
b. Setelah RPP disetujui oleh guru pamong, praktikan diijinkan untuk
mengajar di kelas di bawah bimbingan guru pamong dan dosen
pembimbing.
c. Setelah selesai mengajar di kelas, diadakan evaluasi tentang
pelaksanaan pengajaran tersebut, baik oleh guru pamong maupun dosen
pembimbing.
d. Di akhir masa PPL, diadakan penilaian yang dilakukan oleh dosen
pembimbing bersama guru pamong.
3. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksaan PPL
Praktikan dapat melaksanakan kegiatan PPL II dengan lancar dan dapat
berjalan dengan baik karena didukung oleh beberapa faktor, antara lain:
Kesiapan pihak sekolah dalam membantu kelancaran pelaksanaan PPL II yang
diwujudkan dalam bentuk:
a. Telah tersusunnya jadwal kegiatan mahasiswa PPL selama PPL II
berlangsung di SMP Negeri 29 Semarang. Penyediaan tempat atau
ruangan untuk mahasiswa praktikan sehingga memungkinkan
mahasiswa praktikan untuk melakukan diskusi yang menyangkut
tentang kegiatan mahasiswa PPL.
Penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang KBM
Praktikan dapat menjalin hubungan baik dengan kepala sekolah, guru pamong
dan guru yang lain, staf karyawan, siswa, serta anggota sekolah yang lain.
Hubungan antar mahasiswa cukup harmonis dan saling membantu.
Adapun faktor penghambat antara lain :
Kurangnya pemahaman praktikan PPL terhadap tugas dan tanggung jawabnya
selama di sekolah latihan.
Kurangnya komunikasi antara praktikan dengan guru di sekolah dalam hal-hal
tertentu
Adanya siswa yang kurang berminat terhadap pelajaran sehingga menyebabkan
malas belajar dan kurang memahami materi yang diberikan.
Kurangnya kondisi belajar yang baik sehingga siswa sulit untuk berkonsentrasi
Kurangnya sumber belajar bagi siswa.
14
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
15
REFLEKSI DIRI
17
bersih-bersih dan sarapan bersama yang dilakukan terjadwal pada setiap minggunya
dalam 1 bulan.
18
Lampiran-Lampiran
SMP N 29 Semarang
Drs. Widodo,
M.Pd./19461109199402100
Bahasa Jawa/FBS
1
19
20
Lampira 2. Daftar Hadir Dosen Pembimbing
21
Lampiran 3. Kartu Bimbingan Praktik Mengajar
22
23
Lampiran 4. Rencana Kegiatan Mahasiswa
24
Rabu, 26 Juli 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-07.30 Pengarahan Kelompok
08.00-13.00 Observasi Sekolah
14.00 Pulang
Kamis, 27 Juli 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-07.30 Pengarahan Kelompok
08.00-13.00 Observasi Sekolah
14.00 Pulang
Jumat, 28 Juli 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-07.30 Pembiasaan (makan bersama)
08.00-13.00 Observasi Organisasi Sekolah
12.00 Pulang
Sabtu, 29 Juli 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
08.00-13.00 Observasi Ekstrakulikuler
12.00 Pulang
2 Senin, 31 Juli 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-07.40 Upacara Bendera
09.00-10.30 Penyerahan oleh koordinator dosen
pembimbing kepada pihak SMP 29 Semarang
14.00 Pulang
Selasa, 1 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-07.30 Pengarahan Kelompok
08.00-13.00 Observasi Sekolah
14.00 Pulang
Rabu, 2 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-07.30 Pengarahan Kelompok
25
08.00-13.00 Observasi Sekolah
14.00 Pulang
Kamis, 3 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-07.30 Pengarahan Kelompok
08.00-13.00 Observasi Sekolah (administrasi)
14.00 Pulang
Jumat, 4 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-07.30 Pembiasaan (makan bersama)
08.00-13.00 Observasi Organisasi Sekolah
12.00 Pulang
Sabtu, 5 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
09.30-11.30 Observasi
12.00 Pulang
3 Senin, 7 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
09.30-11.30 Mengamati gumong di dalam pembelajaran di
dalam kelas
14.00 Pulang
Selasa, 8 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
10.10-10.50 Mengajar kelas IX A
10.50-12.25 Mengajar kelas IX B
14.00 Pulang
Rabu, 9 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-13.00 Piket KBM
14.00 Pulang
Kamis, 10 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
09.30-10.10 Mengajar kelas VII A
26
14.00 Pulang
Jumat, 11 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-07.40 Pembiasaan
07.40-11.30 Piket KBM
11.45-12.30 Sholat Jumat berjamaah
13.00 Pulang
Sabtu, 12 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
09.30-10.10 Bimbingan bersama gumong
13.00-14.00 Persiapan lomba 17an
14.00 Pulang
4 Senin, 14 Agustus 2017 06.30 Sampai di sekolah
07.00-07.40 Upacara Hari Pramuka
07.40-11.30 Lomba 17an
14.00 Pulang
Selasa, 15 Agustus 2017 06.30 Sampai di sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.40-11.30 Lomba 17an
14.00 Pulang
Rabu, 16 Agustus 2017 06.30 Sampai di sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.40-11.30 Lomba 17an
14.00 Pulang
Kamis, 17 Agustus 2017 06.30 Sampai di sekolah
07.00-08.00 Upacara kemerdekaan RI 17 Agustus 2017
09.00 Pulang
Jumat, 18 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-07.40 Pembiasaan
07.40-11.30 Piket KBM
11.45-12.30 Sholat Jumat berjamaah
13.00 Pulang
27
Sabtu, 19 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
09.30-10.10 Bimbingan bersama gumong
14.00 Pulang
5 Senin, 21 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
09.30-11.30 Mengajar kelas VII A
14.00 Pulang
Selasa, 22 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
10.10-11.30 Mengajar kelas VIII A
11.45-13.05 Mengajar kelas VIII B
14.00 Pulang
Rabu, 23 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.40-09.00 Mengajar kelas IX H
09.30-10.50 Mengajar kelas IX B
11.45-12.25 Mengajar kelas IX A
14.00 Pulang
Kamis, 24 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-08.20 Mengajar kelas VIII B
08.20-10.10 Mengajar kelas VIII A
14.00 Pulang
Jumat, 25 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-07.40 Pembiasaan
07.40-09.00 Mengajar kelas IX H
11.45-12.30 Sholat Jumat Berjamaah
13.00 Pulang
Sabtu, 26 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
08.20-09.00 Mengajar kelas IX A
28
12.30 Pulang
6 Senin, 28 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
09.30-11.30 Mengajar kelas VII A
14.00 Pulang
Selasa, 29 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
10.10-11.30 Mengajar kelas VIII A
11.45-13.05 Mengajar kelas VIII B
14.00 Pulang
Rabu, 30 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.40-09.00 Mengajar kelas IX H
09.30-10.50 Mengajar kelas IX B
11.45-12.25 Mengajar kelas IX A
14.00 Pulang
Kamis, 31 Agustus 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-08.20 Mengajar kelas VIII B
08.20-10.10 Mengajar kelas VIII A
14.00 Pulang
Jumat,1 September 2017 05.45-08.00 Sholat Idul Adha di SMP 29
08.00 Pulang
Sabtu, 2 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
08.20-09.00 Mengajar kelas IX A
09.00-11.30 Penyembelihan hewan qurban
12.30 Pulang
7 Senin, 4 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
09.30-11.30 Mengajar kelas VII A
14.00 Pulang
Selasa, 5 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
29
06.45-07.00 Doa bersama guru
10.10-11.30 Mengajar kelas VIII A
11.45-13.05 Mengajar kelas VIII B (penilaian/ujian)
14.00 Pulang
Rabu, 6 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.40-09.00 Mengajar kelas IX H
09.30-10.50 Mengajar kelas IX B
11.45-12.25 Mengajar kelas IX A
14.00 Pulang
Kamis, 7 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-08.20 Mengajar kelas VIII B (penilaian/ujian)
08.20-10.10 Mengajar kelas VIII A
14.00 Pulang
Jumat, 8 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-07.40 Pembiasaan
07.40-09.00 Mengajar kelas IX H
11.45-12.30 Sholat Jumat Berjamaah
13.00 Pulang
Sabtu, 9 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
08.20-09.00 Mengajar kelas IX A
12.30 Pulang
8 Senin, 11 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
09.30-11.30 Mengajar kelas VII A
14.00 Pulang
Selasa,12 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
10.10-11.30 Mengajar kelas VIII A
11.45-13.05 Mengajar kelas VIII B
30
14.00 Pulang
Rabu, 13 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.40-09.00 Mengajar kelas IX H
09.30-10.50 Mengajar kelas IX B
11.45-12.25 Mengajar kelas IX A
14.00 Pulang
Kamis,14 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-08.20 Mengajar kelas VIII B
08.20-10.10 Mengajar kelas VIII A
14.00 Pulang
Jumat, 15 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-07.40 Pembiasaan
07.40-09.00 Mengajar kelas IX H
11.45-12.30 Sholat Jumat Berjamaah
13.00 Pulang
Sabtu, 16 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
08.20-09.00 Mengajar kelas IX A
12.30 Pulang
8 Senin, 18 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
09.30-11.30 Mengajar kelas VII A
14.00 Pulang
Selasa,19 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
10.10-11.30 Mengajar kelas VIII A
11.45-13.05 Mengajar kelas VIII B
14.00 Pulang
Rabu, 20 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
31
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.40-09.00 Mengajar kelas IX H
09.30-10.50 Mengajar kelas IX B
11.45-12.25 Mengajar kelas IX A
14.00 Pulang
Kamis,21 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-08.20 Mengajar kelas VIII B
08.20-10.10 Mengajar kelas VIII A
14.00 Pulang
Jumat, 22 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-07.40 Pembiasaan
07.40-09.00 Mengajar kelas IX H
11.45-12.30 Sholat Jumat Berjamaah
13.00 Pulang
Sabtu, 23 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
08.20-09.00 Mengajar kelas IX A
12.30 Pulang
9 Senin, 25 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.20-11.30 Mengawasi PTS/UTS
12.30 Pulang
Selasa,26 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.20-11.30 Mengawasi PTS/UTS
12.30 Pulang
Rabu, 27 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.20-11.30 Mengawasi PTS/UTS
12.30 Pulang
Kamis,28 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
32
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.20-11.30 Mengawasi PTS/UTS
12.30 Pulang
Jumat, 29 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.20-11.30 Mengawasi PTS/UTS
11.45-12.30 Sholat Jumat Berjamaah
13.00 Pulang
Sabtu, 30 September 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.20-11.30 Mengawasi PTS/UTS
12.30 Pulang
10 Senin, 2 Oktober 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-13.00 Evaluasi kegiatan PPL 2
14.00 Pulang
Selasa, 3 Oktober 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-13.00 Evaluasi kegiatan PPL 2
13.00-14.00 Rapat persiapan penarikan
14.00 Pulang
Rabu, 4 Oktober 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-13.00 Evaluasi kegiatan PPL 2
13.00-14.00 Rapat persiapan penarikan
14.00 Pulang
Kamis, 5 Oktober 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-13.00 Evaluasi kegiatan PPL 2
13.00-14.00 Rapat persiapan penarikan
14.00 Pulang
Jumat, 6 Oktober 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
33
07.00-11.00 Evaluasi kegiatan PPL 2
11.45-12.30 Sholat Jumat berjamaah
13.00-14.00 Rapat persiapan penarikan
14.00 Pulang
Sabtu, 7 Oktober 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-13.00 Acara perpisahan Mahasiswa PPL UNNES di
SMP 29 Semarang
13.00 Pulang
11 Senin, 9 Oktober 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-13.00 Evaluasi kegiatan PPL 2
14.00 Pulang
Selasa, 10 Oktober 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-13.00 Evaluasi kegiatan PPL 2
14.00 Pulang
Rabu, 11 Oktober 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-13.00 Evaluasi kegiatan PPL 2
14.00 Pulang
Kamis, 12 Oktober 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-13.00 Evaluasi kegiatan PPL 2
14.00 Pulang
Jumat, 13 Oktober 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-13.00 Evaluasi kegiatan PPL 2
14.00 Pulang
Sabtu, 14 Oktober 2017 06.30 Sampai di Sekolah
06.45-07.00 Doa bersama guru
07.00-13.00 Evaluasi kegiatan PPL 2
14.00 Pulang
34
35
Lampiran 5. Daftar Presensi Mahasiswa PPL
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
Lampiran 6. Jadwal Piket PPL
JADWAL PIKET PPL UNNES
Sekretaris Bendahara
1. Catur Cahyaningrum 1. Neli Meliana
2. Fiki Eka Pratiwi
Anggota
Amallia Candra Dewi
Khoridatun
Rita Puspitasari
Gita Mumtazah
Wulida Indah A
Nasimul Ummah
Dina Hanifa
Anggraeni K
Susilo Dewi
57
58
Lampiran 9. Rincian Minggu Efektif
RINCIAN MINGGU EFEKTIF DALAM SATU SEMESTER
Kelas/Semester : VII/satu
60
Lampiran 10. Jadwal Pengawas UTS/PTS
61
Lampiran 11. Denah Ruang UTS/PTS
62
Lampiran 12. Kalender Pendidikan
63
JADWAL MENGAJAR
SATRIO AWAL HANDOKO
MAPEL IPS PPL UNNES 2017 20 JAM
HARI
JAM KE- WAKTU
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
06.45-07.00 DOA BERSAMA DOA BERSAMA DOA BERSAMA DOA BERSAMA DOA BERSAMA DOA BERSAMA
Lampiran 14. Program Tahunan
64
4 09.30-10.10 VII A IX B VIII A
5 10.10-10.50 VII A VIII A IX B
6 10.50-11.30 VII A VIII A
Lampiran 13. Jadwal Mengajar Mata Pelajaran IPS
Kelas : VII
Kompetensi Inti :
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
1.1 Menghargai
karunia
Tuhan
YME yang
telah
menciptaka
n waktu
dengan
segala
perubahann
ya.
1.2 Menghargai
70
Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Aloka Sumber
Dasar si Belajar
Wakt
u
ajaran
agama
dalam
berfikir dan
berperilaku
sebagai
penduduk
Indonesia
dengan
mempertim
bangkan
kelembagaa
n sosial,
budaya,
ekonomi
dan politik
dalam
masyarakat.
1.3 Menghargai
karunia
Tuhan
YME yang
telah
menciptaka
n manusia
dan
lingkungan
nya.
2.1 Meniru
perilaku
jujur,
disiplin
bertanggung
jawab,
peduli,
santun dan
percaya diri
2.2 sebagaimana
ditunjukkan
oleh tokoh-
tokoh pada
masa hindu
Buddha dan
Islam dalam
kehidupanny
71
Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Aloka Sumber
Dasar si Belajar
Wakt
u
a sekarang.
2.3 Menunjukka
n perilaku
rasa ingin
tahu, peduli,
menghargai,
dan
bertanggungj
awab
terhadap
kelembagaan
sosial,
budaya,
ekonomi dan
politik.
2.4 Menunjukka
n perilaku
santun,
toleran dan
peduli dalam
melakukan
interaksi
sosial
dengan
lingkungan
dan teman
sebaya.
Mengumpulkan:
Mengumpulkan
data dan informasi
lanjutan terkait
dengan hasil
pengamatan dan
pertanyaan
tentang materi
yang dipelajarinya
baik melalui
bacaan-bacaan
dan berbagai
media
cetak/elektronik.
Mengasosiasikan
:
Menganalisis
informasi dan
data-data yang
didapat baik dari
bacaan maupun
dari sumber-
sumber terkait
untuk
mendapatkan
kesimpulan letak
wilayah, keadaan
alam, potensi
sumberdaya alam
Indonesia,
pengaruh kondisi
geografis terhadap
kehidupan
manusia (sosial,
ekonomi, budaya,
74
Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Aloka Sumber
Dasar si Belajar
Wakt
u
pendidikan, dan
politik), dan
pengaruhnya
terhadap kondisi
ekonomi, sosial,
budaya, geografi,
pendidikan,
politik, dll.
Mengomunikasik
an:
Melaporkan hasil
analisis tentang
letak wilayah,
keadaan alam,
serta potensi
sumberdaya alam
Indonesia ,
pengaruh kondisi
geografis terhadap
kehidupan
manusia (sosial,
ekonomi, budaya,
pendidikan, dan
politik), dan
pengaruhnya
terhadap kondisi
ekonomi, sosial,
budaya, geografi,
pendidikan,
politik, dll.melalui
kegiatan
presentasi di
depan kelas,
tulisan dalam
bentuk makalah
atau tulisan di
majalah dinding
sekolah.
Mengumpulkan:
Mengamati
gambar pada
klipping yang
telah dibuat
peserta didik
tentang
berbagai
kebudayaan
pada masa pra
aksara,
peninggalan-
peninggalan
kerajaan
Hindu,
Buddha, dan
Islam di
Indonesia.
Mengamati
peta
penyebaran
agama Hindu,
Buddha, dan
islam di
Indonesia.
Mengamati
peta
persebaran
berbagai
peninggalan
kerajaan
77
Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Aloka Sumber
Dasar si Belajar
Wakt
u
Hindu,
Buddha, dan
Islam di
Indonesia.
Mengidentifika
si hasil-hasil
kebudayaan
dan fikiran
masyarakat
Indonesia pada
masa pra
aksara, masa
Hindu Buddha
dan masa Islam
dalam aspek
geografis,
ekonomi,
budaya dan
politik yang
masih hidup
dalam
masyarakat
sekarang.
Mengasosiasikan
:
Mendiskusikan
hasil-hasil
kebudayaan
dan fikiran
masyarakat
Indonesia pada
masa
praaksara,
masa Hindu,
Buddha, dan
masa Islam
dalam aspek
geografis,
ekonomi,
budaya dan
politik yang
masih hidup
dalam
masyarakat
sekarang.
78
Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Aloka Sumber
Dasar si Belajar
Wakt
u
Mengomunikasik
an:
Mempresentasi
kan hasil
diskusi di
depan kelas
Memajang
klipping di
perpustakaan.
Mengomunikasik
an:
Melaporkan hasil
analisis tentang
jenis-jenis
kelembagaan
sosial melalui
kegiatan
presentasi di
depan kelas,
tulisan dalam
bentuk makalah
atau tulisan di
majalah dinding
sekolah.
Mengasosiasikan:
Menganalisis data
yang didapat
untuk
mendapatkan
kesimpulan.
Mengomunikasik
an:
Mempresentasikan
hasil di depan
kelas, tulisan
dalam bentuk
makalah atau
tulisan di majalah
dinding sekolah.
81
Mengetahui, Semarang, Juli 2017
Kepala Sekolah
82
A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI. 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI. 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI. 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai,memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini di harapkan siswa mampu:
3.1.1 Menunjukkan unsur-unsur atau komponen peta
3.1.2 Menyebutkan letak Indonesia secara astronomis
3.1.3. Menyebutkan letak Indonesia secara geografis
3.1.4. Menjelaskan implikasi letak Indonesia terhadap aspek ekonomi
3.1.5. Menjelaskan implikasi letak Indonesia secara sosial dan budaya
3.1.6. Menjelaskan implikasi letak Indonesia secara geologis
83
4.1.1 Trampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk laporan lisan dan tertulis
4.1.2 Trampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk presentasi kelompok
D MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Reguler 1) Memahami Lokasi Melalui Peta
2) Letak dan Luas Indonesia
2. Materi Remedial 1) Penyampaian Materi regular dan Pemberian tes ulang dengan
penyederhanaan.
2) Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara
khusus, baik dipandu langsung oleh guru atau teman sebaya
yang terlebih dahulu mencapai ketuntasan belajar yang sifatnya
penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran.
3. Materi 1) Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil
Pengayaan penilaian bagi peserta didik yang sudah tuntas
2) Pengayaan dilakukan dengan cara perserta didik diminta untuk
menganalisis letak dan luas Indonesia
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3. Sumber Belajar : Buku Siswa IPS kelas VII, Buku IPS lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain
yang relevan
7. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Peta
2. Video “unsur-unsur peta”
3. Power point “peta”
8. SUMBER PEMBELAJARAN
84
Kemdikbud, 2016. Buku Siswa ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII. Jakarta:
Kemdikbud (halaman 7-22)
https://bisnis.tempo.co/read/news/2017/07/14/090891431/peta-baru-indonesia-
sejumlah-keuntungan-ekonomi-di-depan-mata, diakses pada 30 Juli 2017
https://www.youtube.com/watch?v=SnQxtpD3TnM, diakses pada 30 Juli 2017
Lingkungan sekitar: Indonesia, lingkungan sekolah dan tempat tinggal
9. LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
KEGIATAN PENDAHULUAN 10 Menit
Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
Guru mengeek kehadiran siswa
Peserta didik bersama guru mengondisikan kelas.
Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan dengan Peta
dan fungsinya, misalnya pernahkah kalian menggunakan peta? Apa
yang dilakukan orang jika akan menuju tempat yang belum diketahui?
Dan seterusnya.
Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan
pembelajaran dari guru.
Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit
Pembelajaran
1. Stimulation Peserta didik mengamati peta, misalnya peta
(stimulasi/ Indonesia yang telah memenuhi syarat peta yang baik
pemberian Berdasarkan hasil pengamatan terhadap peta, peserta
rangsangan didik beserta teman satu meja diminta untuk
mengidentifikasi komponen-komponen pada peta.
Peserta didik menuliskan nama-nama komponen
pada peta dan fungsinya.
2. Problem Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan
statement anggota 3 - 4 siswa
(pernyataan/ Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk
identifikasi merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang
masalah) ingin diketahui dari hasil pengamatan Contoh :
Komponen apa saja yang ada pada peta? Apa
fungsi dari masing-masing komponen kelengkapan
peta?
Salah satu di antara peserta didik dari wakil
kelompok diminta menuliskan rumusan pertanyaan
di papan tulis
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk
menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang
diketahui
85
3. Data collection Guru meminta para peserta didik mengumpulkan
(Pengumpulan informasi atau data yang relevan sebanyak-
Data). banyaknya untuk menjawab pertanyaan atau
membuktikan benar atau tidaknya hipotesis.
Dengan berdiskusi peserta didik diminta
mengumpulkan informasi/data untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai
sumber, seperti : membaca Buku Siswa, serta
referensi lain yang relevan, termasuk internet.
Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan
informasi pada buku catatannya masing-masing.
PERTEMUAN 2 WAKTU
KEGIATANPENDAHULUAN 10 menit
Guru Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi Mengaitkan materi/sub materi/kegiatan pembelajaran
sebelumnya pada pertemuan I (pertama )
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
86
kepada peserta didik.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran sebelumnya
Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materi projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi memahami
lokasi melalui peta letak dan luas Indonesia menyampaikan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar/diskusi 4 – 5 orang siswa
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 menit
Pembelajaran
1. Stimulation Peserta didik mengamati peta Indonesia diantara negara- 60
(stimulasi/ negara lainnya di dunia.
pemberian Peserta didik mencermati lokasi Indonesia secara astronomis
rangsangan Peserta didik memperhatikan batas wilayah Indonesia
Peserta didik diminta mencatat hasil pengematannya
2. Problem Peserta didik mengajukan sejumlah pertanyaan terkait
statement aktivitas pengamatan terhadap peta, misalnya apakah letak
(pernyataan/ Indonesia strategis, apa implikasi letak Indonesia terhadap
identifikasi kehidupan masyarakat Indonesia dan lain-lain.
masalah) Guru ikut mengarahkan atau membimbing peserta didik agar
pertanyaan yang diajukan tidak keluar dari tujuan
pembelajaran.
3. Data Dengan berdiskusi peserta didik diminta mengumpulkan
collection informasi/data untuk menjawab pertanyaan yang telah
(Pengump dirumuskan dari berbagai sumber, seperti: membaca Buku
ulan Data). Siswa, serta referensi lain yang relevan, termasuk internet
Peserta didik mengumpulkan informasi tentang lokasi dan
luas Indonesia serta implikasinya terhadap kehidupan sosial,
ekonomi, budaya dan aspek fisikal. Data dapat bersumber
dari buku, koran, majalah, internet yang menunjukkan
adanya interaksi antar ruang di Indonesia.
4. Data Peserta didik diminta menganalisis berbagai implikasi dari
Processing letak Indonesia terhadap kehidupan ekonomi, sosial budaya,
(Pengolahan dan aspek fisik wilayah Indonesia terutama iklim dan
Data) geologi.
Peserta didik diminta untuk mendiskusikan di dalam
kelompok untuk mengambil kesimpulan dari jawaban atas
pertanyaan yang telah dirumuskan.
Peserta didik merumuskan hasil analisisnya menjadi suatu
ringkasan atau kesimpulan.
87
5. Verification Peserta didik menyampaikan hasil pengolahan dan asosiasi
(Pembuktian) datanya di depan kelompok lainnya.
Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil
simpulan kelompok yang dipresentasikan
Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas materi
yang telah dipelajari hari ini
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
KEGIATAN PENUTUP 10 menit
Peserta Didik Membuat resume dengan bimbingan guru tentang materi
yang dipelajari tentang ruang dan interaksi antarruang
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran
ruang dan interaksi antarruang sebagai bahan presentasi
pada pertemuan berikutnya.
Guru Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa
untuk materi pelajaran Pengertian Ruang dan Interaksi
Antarruang sebagai bahan presentasi pada pertemuan
berikutnya.
J. SUMBER BELAJAR
a. Buku IPS Kelas VII Semester 1; penerbit : kemendikbud RI tahun 2016
b. Print out Power point tentang letak astronomis Indonesia
c. Worksheet ( lembar bahan ajar ) ( lampiran 1 )
K. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
Media : Peta Indonesia, Peta Dunia dan Globe
Alat : Komputer/Notebook, LCD
88
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
Lampiran 1
Bahan Ajar
a. Judul Peta
Judul peta menunjukkan isi suatu peta. Sebagai contoh, judul sebuah peta, “peta penggunaan
lahan di Indonesia”, maka isi dari peta tersebut adalah sebaran penggunaan lahan yang ada di
Indonesia berupa permukiman, hutan, perkebunan, dan lain-lain.
b. Skala Peta
Skala peta menunjukkan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sesungguhnya di
lapangan. Contoh, skala sebuah peta adalah 1 : 1.000.000, berarti objek yang jaraknya 1 cm di
peta berbanding dengan 1.000.000 cm atau 1 km di lapangan. Skala peta dapat dibedakan
89
menjadi skala angka dan skala garis atau grafis.
1) Skala Angka
Skala angka berwujud perbandingan angka, misalnya 1:10.000. Jika tidak disebutkan
satuannya di belakang angka tersebut berarti satuan yang digunakan adalah cm, sehingga
skala angka tersebut dibaca 1 cm di peta sama dengan 10.000 cm di lapangan.
Sumber: andimanwno.wordpress.com
Jika contoh skala grafis tersebut dibuat skala angkanya, maka skalanya adalah 1 :
500.000 karena 1 cm di peta berbanding 5 km di lapangan. Satuan dalam kilometer
diubah menjadi sentimeter, sehingga 5 km jika diubah ke dalam cm menjadi 500.000 cm.
Karena itu, skala peta menjadi 1 : 500.000
c. Orientasi Utara
Biasanya sebuah peta memiliki orientasi arah utara. Bentuk orientasi ditunjukkan oleh simbol
berbentuk panah dengan bentuk yang bervariasi. Penempatannya pada kolom legenda atau pada
bagian yang kosong di muka peta.
Sumber: http://s20.postimg.org/lldnxkqt9/mengenal_peta_6.jpg
90
d. Simbol Peta
Simbol peta adalah tanda khusus pada peta yang mewakili objek yang dipetakan. Tujuan simbol
peta adalah untuk memudahkan pengguna peta dalam membaca dan memahami isi peta.
Berdasarkan bentuknya, simbol peta dapat dibedakan menjadi:
1. Simbol Titik
Simbol titik pada peta dapat beragam bentuknya. Simbol titik dapat berupa lingkaran,
bujur sangkar, segitiga, dan lainnya. Lambang ibu kota biasanya diberi simbol bujur
sangkar, gunung api berbentuk segitiga dan ibukota kabupaten berbentuk lingkaran.
Sumber: http://1.bp.blogspot.com/
2. Simbol Garis
Simbol garis dapat digambar dalam beragam bentuk dan ukuran ketebalan. Ketebalan
garis dapat diatur sesuai dengan kaidah perpetaan. Simbol jalan biasanya berupa garis
kontinu (tanpa putus-putus) dengan ketebalan sesuai dengan kelas jalannya.
91
Sumber: https://belajar.kemdikbud.go.id
3. Simbol Warna
Simbol warna digunakan pada peta dengan aturan tertentu. Tidak sembarang warna dapat
digunakan untuk objek-objek tertentu karena ada aturan perpetaan. Misalnya warna
perairan (sungai, danau dan laut) diberi warna biru, jalan diberi warna merah, dan lain-
lain. Warna ketinggian dan kedalaman disesuaikan dengan objeknya yang menunjukkan
adanya perubahan secara teratur dan seterusnya. Misalnya, kedalaman laut diberi warna
biru dengan tingkat perubahan yang teratur dari biru terang ke biru gelap.
4. Simbol Area
Objek yang digambar pada peta biasanya berupa ilustrasi dari objek yang ada di
lapangan. Simbol area juga memiliki aturan tertentu dalam pemetaannya. Misalnya, area
berupa sawah digambarkan dalam bentuk polygon tertutup yang di dalamnya terdapat
simbol tanaman padi.
e. Garis Koordinat
Garis koordinat adalah garis khayal pada peta berupa koordinat peta dalam bentuk garis lintang
dan garis bujur. Garis koordinat sangat penting pada peta karena akan menunjukkan lokasi pada
peta dibanding lokasi lainnya di permukaan bumi serta menggambarkan karakteristik suatu
lokasi atau wilayah yang dipetakan. Sebagai contoh, suatu lokasi yang terletak pada lintang
tropis akan memiliki karakteristik iklim tropis.
f. Inset
Inset merupakan peta kecil yang ada pada suatu peta untuk menunjukkan lokasi daerah yang
dipetakan diantara lokasi lainnya yang lebih luas.
g. Legenda
Legenda menunjukkan keterangan semua objek yang ada atau muncul pada muka peta. Pada
legenda inilah seorang pembaca peta akan mengetahui tentang objek yang ada pada wilayah
yang dipetakan.
h. Sumber Peta
Sumber peta menunjukkan orang atau lembaga yang membuat peta. Dari sumber peta inilah
diperoleh informasi untuk pembuat peta, sehingga bisa dinilai kualitas peta yang dihasilkannya.
92
Letak suatu tempat dipermukaan bumi tidak hanya sekadar menunjukkan posisinya diantara
tempat lainnya. Letak suatu tempat menunjukkan pula karakteristik tempat tersebut. Sebagai
contoh, suatu tempat berada di daerah pantai. Karakteristik tempat tersebut dapat diidentifikasi
bersuhu tinggi, berupa dataran rendah, sebagian masyarakatnya bekerja sebagai nelayan, dan
seterusnya. Letak juga menunjukkan posisi suatu tempat terhadap tempat lainnya. Dalam hal ini,
ada tempat yang strategis, terisolasi, dan seterusnya. Sebagai contoh, suatu tempat berada di
pusat kota. Karena letaknya, tempat tersebut dapat dicapai dari berbagai lokasi dengan mudah,
sehingga menjadi pusat kegiatan penduduk.
Sumber : www.google.co.id
Lampiran 2
Skor
No Butir Soal Kunci jawaban Skor maksimal
1 Jelaskan pengertian Bahwa antar unsur ruang 10 10
konektivitas antar ruang dipermukaan bumi terdapat
dan waktu? kesaling-terkaitan satu sama lain
baik dalam konteks ruang
maupun waktu.
2 Contoh konektivitas antar Contoh konektvitas antar ruang 60
ruang dan waktu yang dan waktu :
terjadi di lingkungan a. Konektivitas antara daerah 20
sekitarmu? produsen dengan konsumen
b. Konektivitas antara guru 20
dengan siswa
c. Konektivitas antara 20
masyarakat petani dengan
daerah pertanian
3 Jelaskan pengertian Interaksi sosial adalah hubungan 10 10
93
interaksi sosial! timbal balik antar manusia
dalam kehidupan sehari-hari
dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidupnya
4 Sebutkan bentuk-bentuk Bentuk-bentuk interaksi sosial : 60
interaksi sosial! a. Interaksi sosial antara 20
individu dengan individu,
contoh dua orang petinju
sedang bertanding.
b. Interaksi social antara 20
individu dengan kelompok,
contoh guru sedang
mengajar di depan kelas. 20
c. Interaksi social antara
kelompok dengan kelompok,
contoh dua kesebelasan
sepakbola sedang
bertanding.
5 Jelaskan hubungan antara Melalui interaksi sosial manusia 20 20
interaksi sosial dengan dapat memenuhi berbagai
usaha manusia memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebagai
kebutuhannya! contoh untuk memenuhi
kebutuhan akan berbagai hasil
industri terjadi interaksi antara
konsumen dengan produsen.
SKORE MAKSIMAL 100
Lampran 3
Nama :................................................................
Kelas :................................................................
94
1. Tuliskanlah beberpa masalah yang relevan dengan permasalahan pada tayangan sebagai
akibat dari naiknya harga barang di pasar
2. Gunakan buku, bacaan lainnya atau berbagai sumber nuntuk menemukan jawabanmu
3. Tuliskan hasil diskusimu pada kertas folio/presentasikan melaui powerpoint.
Score
Gambar Penjelasan
10 – 25
Gambar
1
Gambar
2
Gambar
3
Gambar
4
Score Maksimal 100
Lampiran 4
95
SKOR
I II III IV
KEL NAMA SISWA JUMLAH
10- 10- 10-
10-100
100 100 100
II
Dst
…
96
Lampiran 5Jurnal Sikap Spiritual ( KI.1)Contoh :
Dst.
Lampiran 6
97
Nama Butir Tindak
No Waktu Catatan Perilaku
Siswa Sikap lanjut
Menolong orang lanjut usia Mendapat
1 12/07/16 Nadia untuk menyeberang jalan di Kepedulian Pujian
depan sekolah.
Berbohong ketika ditanya Dipanggil dan
Aftur
2 26/08/16 alasan tidak masuk sekolah di Kejujuran di nasehati
Satiar
ruang guru. guru
Menyerahkan dompet yang
Fitri ditemukannya di halaman Mendapat
3 25/09/16 Kejujuran
Anisa sekolah kepada satpam Pujian
sekolah.
Mempengaruhi teman untuk Dipanggil dan
Budi
4 08/12/16 tidak masuk sekolah. Kedisiplinan di nasehati
Purnomo
guru
Dst.
I. Program Remidial
Bentuk program layanan remidial :
1. Pencapaian kompetensi sikap : dengan bimbingan konseling (dtangani BK/ wali kelas.
2. Pencapaian pengetahuan dan keterampilan :
a. Bimbingan khusus jika ada yang mengalami kesulitan belajar
b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, jika ada siswa
yang nilainya jauh di bawah KKM. Dengan cara dipandu langsung oleh guru
atau tutor sebaya oleh kelompok yang terlebih dahulu mencapai ketuntasan
belajar .
c. Tes ulang Pemberian Tes Ulang jika ada beberapa peserta didik yang tidak
mencapai KKM ( 78).
Program Layanan Remidial Ulangan harian
Mata Pelajaran :
98
Kelas/ Semester :
Ulangan harian Ke :
Materi Pembelajaran:
Keterangan:
99
Lampiran 18. Soal Ulangan Harian
LEMBAR SOAL ULANGAN HARIAN
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 29 Semarang
Kelas/Semester : VII/Satu
Waktu : 60 menit
PETUNJUK UMUM
1. Tulislah terlebih dahulu, nama, nomor presensi, dan kelas pada lembar jawab yang
telah tersedia.
2. Bacalah terlebih dahulu setiap soal sebelum Anda mengerjakan.
3. Kerjakan dahulu soal-soal yang Anda anggap mudah.
4. Periksalah kembali pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada guru.
PETUNJUK KHUSUS
Untuk mengasah dan menguji kemampuan cara berpikir secara rasional, logis dan kritis.
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
A, B, C atau D pada lembar jawab!
1. Keterangan yang menunjukkan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak
sesungguhnya di lapangan atau jarak sebenarnya disebut …
a. judul peta
b. skala peta
c. simbol peta
d. inset peta
2. Jika Jarak 1 cm di peta sama dengan 1.000. 000 cm atau 1 km jarak sebenarnya maka
skalanya ditulis ….
a. 1 : 1.000
b. 1 : 10.000
c. 1 : 1.00.000
d. 1 : 1.000.000
3. Simbol warna pada peta umum yang menandakan pegunungan dibuat dengan warna …
a. biru
b. hijau
c. kuning
d. coklat
4. Peta kecil yang ada pada suatu peta umum untuk menunjukkan lokasi daerah yang
dipetakan diantara lokasi lainnya yang lebih luas di sebut …
a. judul peta
100
b. skala peta
c. simbol peta
d. inset peta
5. Garis yang ditunjukan oleh panah pada peta di bawah adalah ….
a. garis bujur
b. garis lintang
c. garis horizontal
d. garis vertikal
101
a. monsun (muson)
b. topan
c. tornado
d. puting beliung
Uraian Singkat
1. Gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dan diperkecil dengan
menggunakan skala disebut…
2. Simbol warna pada peta umum yang menandakan lautan dibuat dengan warna …
3. Bentuk simbol titik pada peta dapat berupa...
4. Indonesia terletak di benua...
5. Penghasil garam di Jawa Tengah terdapat di…
Uraian Panjang
1. Apa yang dimaksud dengan peta ?
2. Sebutkan 5 komponen dalam peta !
3. Jelaskan letak astronomis Indonesia !
4. Jelaskan letak geografis Indonesia !
5. Apa keutungan dan kerugian yang dirasakan Indonesia dengan posisi diapit oleh 2
samudera dan 2 benua ?
102
Lampiran 19. Soal Ulangan Harian Susulan Kelas VIII
ULANGAN HARIAN SUSULAN IPS
KELAS VIII SEMESTER 1 (SATU)
INTERAKSI KERUANGAN DALAM KEHIDUPAN
DI NEGARA-NEGARA ASEAN
SMP N 29 SEMARANG
Tulislah terlebih dahulu nama, nomor presensi, kelas dan mata pelajaran pada lembar
jawaban
Pahami dan bacalah soal-soal sebelum anda menjawabnya
Soal berjumlah 8 soal uraian
Waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal adalah 60 menit
Ujian bersifat closed book, dilarang membuka buku atau sumber referensi apapun
Dilarang bekerjasama dengan teman
Kerjakan secara mandiri, di lembar jawaban anda
SOAL !
103
Lampiran 20. Daftar Nilai Siswa
104
PEMERINTAH KOTA SEMARANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 29 SEMARANG
Jl. Kedungmundu, Semarang Telp. (024) 6719112
105
Daftar Gambar
dalam kelas
106
Gambar 7. Lomba 17 Agustus Gambar 8. Lomba 17 Agustus
Gambar 11. Bimbingan dengan dosen Gambar 12. Bimbingan media pembelajaran
107
Gambar 13. Sholat Idul Adha Gambar 14. Menjadi petugas upacara
hari senin
Gambar 16. Menjadi Pembina Upacara Pramuka Gambar 17. Kegiatan Kepramukaan
108
Gambar 18. Pembelajaran di kelas Gambar 19. Pembelajaran di kelas
109
Gambar 24. Pemberian penghargaan Gambar 25.Bersama Kelas 9A
110