Mini Riset
“Pendidikan luar sekolah (informal dan non-formal) di desa Aras Kec. Air Putih Kab.
Batu Bara
“ Sumatera Utara”
Dosen Pengampu :
Disusun oleh:
Khoirunnisa Hasibuan (0305183174)
Kelas/Semester:
PMM-1/V
Assalamu’alaikum wr. Wb
Alhamdulillah, puji syukur penyusun makalah ucapkan kepada ALLAH yang telah
memberikan nikmatnya, terutama nikmat iman dan islam. Sehigga sampai hari ini kita semua
masih menikmati indahnya dan damainya islam.
Sholawat dan salam kita panjatkan keruh baginda kita nabi besar muhammad S.A.W.
karena beliaulah kita mengenal dan menikmati islam saat ini. Yang perjungan sangat hebat
dalam membawa dunia ini dari masa jahiliyyah sampai masa masa sekarang ini dimana kita
hanya menikmati islam tersebut.
Terimah kasih penyusun ucapkan kepada dosen pengampu mata kuliah Sosiologi
Pendidikan yang sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyusun makalah ini
yang bertemakan “Pendidikan luar sekolah (informal dan non-formal) di desa Sisumut Kec.
Kotapinang Kab. Batu Labuhan batu Selatan , Prov. Sumatera Utara”.
Sekian makalah ini kami susun dengan sebaik, dan sebermanfaat mungkin bagi
pembaca. Penyusun sadar makalah ini masih jauh dari kata sempurna, jadi harapan kami
kepada pembaca kritik dan sarannya yang dapat membangun. Kalau kesalahan baik dari isi,
kalimat dan kata-kata, penyusun mohon maaf. Terimah kasih
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan ............................................................................................. 1
D. Manfaat ............................................................................................. 2
A. Keadaan Geografi.............................................................................. 3
C. Keadaan Demografi........................................................................... 5
A. Kesimpulan ....................................................................................... 14
B. Saran-saran........................................................................................ 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan
Belakang
pokok dalam kehidupan manusia sehari–hari, yang
berfikir bagaimana menjalani kehidupan dunia ini
dalam rangka mempertahankan hidup dalam hidup
dan penghidupan manusia yang mengemban tugas
dari Sang Kholiq untuk beribadah. Manusia sebagai
mahkluk yang diberikan kelebihan oleh Allah
subhanahu watta’alla dengan suatu bentuk akal
pada diri manusia yang tidak dimiliki oleh mahkluk
Allah yang lain dalam kehidupannya. Untuk
mengolah akal pikirannya diperlukan suatu pola
pendidikan dengan proses pembelajaran.
Jalur pendidikan di Indonesia terbagi
menjadi tiga, yaitu jalur pendidikan formal,
pendidikan nonformal, dan pendidikan informal.
Jalur pendidikan formal adalah jalur pendidikan
yang terstruktur dan berjenjang terdiri dari
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi. Jalur pendidikan nonformal
adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal
yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan
berjenjang. Sedangkan pendidikan informal adalah
jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.
Disini penulis melakukan riset tentang
pendidikan luar sekolah yang ada di daerah penulis,
maka penulis membuat laporan ini yang berjudul
“Pendidikan Luar Sekolah (Informal dan Non-
formal)”.
B. Rumusan Masalah
1
1. Bagaimana profil desa Sisumut ?
2. Apa an pelaksanaan pendidikan agama non-
saja formal di desa Sisumut ?
pendidi 5. Bagaimana gagasan penulis mengenai
kan luar efisiensi dan efektivitas pelaksanaan
sekolah pendidikan agama non-formal di desa
anak di Sisumut ?
desa
Sisumut
? C. Tujuan
A. Keadaan Geografi
Desa tempat tinggal penulis yaitu Desa Sisumut , Desa/ Kelurahan Sisumut adalah
merupakan salah satu dari 1 Desa/ Kelurahan yang ada di Kecamatan Kotapinang,
Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara. Pada tahun 2020 jumlah penduduk di
desa tersebut yaitu 4151 jiwa, dengan luas wilayah 820 Ha. Desa Sisumut memiliki 9
dusun berbatasan dengan sebelah Utara berbatas dengan Sungai boom sisumu, sebelah
Barat berbatas dengan Desa aimpang IV, sebelah Timur berbatas dengan Sungai Blok IX ,
dan sebelah Selatan berbatas dengan Desa Galon.
Jarak antara desa menuju kantor kecamatan kurang lebih 500 m dengan waktu
tempuh 1 menit, jarak antara desa menuju kantor kecamatan 20 kg, jarak antara dsea
ke kantor kabupaten km dengan waktu tempuh 25 menit jarak desa menuju kantor
provinsi atau kota sekitar 90 km dengan waktu tempuh 2 jam dapat dilalui dengan
menggunakan transportasi seperti sepeda motor, mobil, angkutan umum , becak atau
bus dan lainnya.
C. Keadaan Demografi
Penduduk merupakan salah satu faktor penting dalam suatu wilayah. Oleh
karena itu didalam proses pembangunan penduduk merupakan modal dasar bagi
pembangunan suatu desa. Keluarahan Desa Sisumut terus mengalami peningkatan
jumlah penduduk dari tahun ke tahun, hal ini diketahui dengan baik dari jumlah
penduduk, pendidikan, agama, suku, dan lainnya. Data kependudukan Desa Sisumut
tahun 2020 tercatat 1145 jiwa yang terdiri dari 48% adalah laki laki atau 516 jiwa dan
perempuan 52% atau 629 jiwa. Dengan demikian lebih bnyak penduduk perempuan
dari pada laki-laki karena angka kelahiran didesa sisumut ini sangat cepat dan juga
kebnyaakan anak perempuan, dimana pada desa sisumut ini memiliki 85% agama
islam dan 15 persen agama kristen, kdan katlik, rata- rata yang bertempat tinggal di
desa sisumut ini bermaga atau batak mandailing dimana mereka juga bernahasa
menggunakan bahasa batak, tetapi kami para anaknya kurang untuk mempelajari
bahasa itu sehingga menggunakan bahas indonesia Sarana Pendidikan pada desa
sisumut ini akhir ini mulai aktif dimana berdirinya tahfidz untuk anak usia dini yang
berada didusun simpang 4 dan setelah berkembang pesat tahfidnya membuka tempat
di dusun karang sari karena banyaknya natusia orang tua untu memberikan sekolah
agama kepada anaknya kelas supaya menjadi anak yang soleh dan soleha.
Dalam meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia di desa Sisumut
agar terciptanya tenaga terampil dan handal yang berwawasan luas yang berdaya guna
dan berhasil guna untuk mensejahterakan Indonesia, berupaya menyediakan sarana
pendidikan untuk kebutuhan masyarakat.
SARANA PENDIDIKAN
NAMA DESA/ JUMLA
JUMLAH JUMLAH JUMLAH
NO KELURAHAN H JUMLA
SD SMP SMA
TK/ H
PAU
D
1 Sisumut 1 2 - 2 5
E. Sarana Ibadah
Masjid atau musholah ada beberapa dibangun di desa Aras sebagai sarana
ibadah. Sarana Rumah Ibadah Mengingat desa sisumut penduduknya mayoritas
beragama Islam maka jenis rumah ibadah yang sangat menonjol adalah Mesjid/
Musholah
JUMLAH JUMLA
NAMA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA
N LANGGA H KUIL
DESA/ H H H H
O R/ / PURA
KELURAHA MESJI GEREJ KLENTE WIHAR
MUSHOL
N D A NG A
AH
1 SISUMUT 7 9 0 - - -
F. Sarana Ekonomi
Berdasarkan data yang penulis dapat dari kantor kelurahan desa aras pekerjaan
penduduk desa aras ialah 460 orang bekerja sebagai petani, tidak ada orang bekerja
sebagai nelayan, orang bekerja sebagai buruh industry, 27 orang bekerja sebagai
buruh bangunan, 10 orang bekerja sebagai buruh pertambangan, 18 orang bekerja
sebagai buruh perkebunan kecil, 126 orang bekerja sebagai pedagang, 56 orang
sebagai PNS, 1 orang polisiI, dan terakhir 14 orang sebagai Pensiunan PNS/ ABRI.
BAB III
1. Keluarga yang pertama yaitu Bapak Zainuddin Pulungan dan Ibu Romayanti
Hasibuan
A. Nama ayah : Zainuddin Pulungan
B. Usia Ayah : 41
Usia Ibu : 35
1. Faktor Pendukung
b. Faktor Penghambat :
2. Keluarga yang ke II (dua) yaitu Bapak Muhammad Fadlan Rangkuti dan Ibu
Ramayani Hasibuan
A. Nama ayah : Muhammad Fadlan Rangkuti
B. Usia Ayah : 36
Usia Ibu : 33
1. Faktor Pendukung :
2. Faktor Penghambat : -
3. Keluarga yang ketiga yaitu Bapak Legimin dan Ibu Bainun Haisbuan
A. Nama ayah : Legimin
Usia Ibu : 31
1. Faktor Pendukung
a. Kurangnya kesadaran
b. Kurangnya bermusyawarah
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
A. Saran