Anda di halaman 1dari 5

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. JENIS PROGRAM

Seperti tahun – tahun sebelumnya, tahun pelajaran 2018 / 2019 SD Negeri 263
Rancaloa Bandung menyelenggarakan dua program pendidikan sekaligus, yaitu
Program Reguler, dan Program Inklusi
1. Program Reguler
Program Reguler adalah program penyelenggaraan pendidikan sekolah
dasar yang sudah berlangsung dan lazim kita kenal selama ini . Penyelenggaraan
program ini sama dengan penyelenggaraan sekolah dasar pada umumnya.
Program inilah yang telah mendasari atau melahirkan program Inklusi. Status
Program Reguler SD Negeri 263 Rancaloa Bandung adalah Sekolah Penyelenggra
Pendidikan Inklusi.

2. Program Inklusi
Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya
terhadap peserta didik berkebutuhan khusus. Sejak Tahun Pelajaran 2005/2006 SD
Negeri 263 Rancaloa Bandung memperoleh kepercayaan atau ditunjuk oleh
pemerintah sebagai sekolah penyelenggara pendidikan inklusi. Dalam RPP dbuat
dua indikator. Indikator untuk ATBK (Anak Tidak Berkebutuhan Khusus) dan indikator
untuk ABK (Anak Berkebutuhan KHusus). Pelaksanaan program inklusi ini secara
konstitusional didasarkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 5 ayat 4 yang berbunyi “ warga negara yang memiliki
kekuhususan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus “.
Program inklusi SD Negeri 263 Rancaloa Bandung dilaksanakan dengan
ketentuan ABK dengan kekhususan gangguan belajar, diberikan layanan khusus
dengan mengasessment terlebih dahulu, sehingga kompetensi yang diberikan berbeda
dengan ATBK, yaitu pembelajaran diberikan sesuai dengan kompetensi yang diperoleh
dari hasil asessment.

B. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan
kurikulum pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus
dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur
kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri dari kompetensi Inti dan kompetensi
Dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Struktur kurikulum
SD Negeri 263 Rancaloa Bandung terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok A
(umum), dan Kelompok B (umum)
1. Kelompok A (umum) terdiri :
1.1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
1.2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
1.3. Bahasa Indonesia
1.4. Matematika
1.5. Ilmu Pengetahuan Alam
1.6. Ilmu Pegetahuan Sosial
2. Kelompok B (umum) terdiri :
2.1. Seni Budaya dan Prakarya
2.2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Struktur Kurikulum 2013 (kelas I, II, IV dan V)


ALOKASI WAKTU BELAJAR
MATA PELAJARAN PER MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A    
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Pancasila dan 5 6 6 4 4 4
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 7
4. Matematika 5 6 6 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 5
(termasuk muatan lokal)*
Pendidikan Lingkungan Hidup 2 2 2 2 2 2

Bahasa Sunda 2 2 2 2 2 2

2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan 4 4 4 4 4 4


Kesehatan

Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 34 36 38 40 40 40


Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh
guru. Pengembangan diri ini bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,
dan minat peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Struktur kurikulum SD Negeri 263 Rancaloa Bandung meliputi substansi
muatan pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam
tahun mulai Kelas I sampai dengan Kelas VI. Struktur kurikulum SD Negeri 263
Rancaloa Bandung disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan diturunkan
kompetensi Inti lalu kompetensi dasar dan indikator dianalogikan sebagai langit – langit,
kompetensi Inti sebagai tangga pengikat kompetensi dasar. Muatan pelajaran dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Kurikulum memuat 8 muatan pelajaran inklud didalamnya bahasa Sunda dalam
muatan lokal Jawa Barat.
b. Pembelajaran Kelas I – VI dilaksanakan melalui pendekatan tematik integrative,
tetapi mulai tahun 2016 matematika dan PJOK di kelas IV – VI pembelajarannya
secara parsial.
c. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum.
d. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit.
e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran ( 2 semester ) adalah 35 minggu.
Struktur kurikulum program reguler dan program inklusi pada dasarnya adalah
sama, perbedaan hanya ada pada modifikasi isi/muatan indikator ataupun alokasi
waktunya. Program reguler satu semester ditempuh selama 6 bulan, begitu pun
program inklusi ditempuh selama 6 bulan. Dengan demikian alokasi waktu yang
dibutuhkan untuk menyajikan satu pembelajaran antara program reguler dengan
program inklusi sama saja, jika program reguler membutuhkan 6 jam pelajaran untuk
menyajikan satu standar kompetensi/kompetensi dasar, program inklusi pun
membutuhkan 6 jam pelajaran tapi ABK sehari sebelumnya telah dibekali materi yang
akan disampaikan hari ini, begitu seterusnya.
Selain hal tersebut di atas, dalam pelaksanaan program tahun ini muatan
pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dilaksanakan bersinergi dengan bahasa Sunda
yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
dan mengekspresikan diri sesuai dengan bakat dan minatnya. Kesinergian tersebut
diwujudkan dalam program ” Happy Day ” yang dilaksanakan sesuai jadwal pelajaran.
Program Happy Day tidak hanya diisi dengan hal-hal yang berkaitan dengan
pengembangan bakat dan minat, tetapi juga yang berkaitan dengan pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang bersifat populer dan menyenangkan serta
pengembangan wawasan / wacana keilmuan lewat eksplorasi perpustakaan.

C. MUATAN KURIKULUM

Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013


menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan
dituangkan dalam kompetensi pada setiap tingkat dan/atau semester sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan. Kompetensi yang dimaksud terdiri dari kompetensi inti
dan kompetensi dasar.
Berdasarkan peraturan pemerintah tersebut maka muatan kurikulum SD Negeri
263 Rancaloa Bandung mencakup keseluruhan kompetensi inti dan kompetensi dasar
yang harus ditempuh oleh semua siswa sesuai dengan beban belajar yang tercantum
dalam struktur kurikulum. Kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam kurikulum ini
secara rinci dapat dilihat di dalam silabus.

1. Daftar Tema yang Memayungi Muatan Pelajaran


Daftar Tema di Sekolah Dasar Kelas I - III

No Kelas I Kelas II Kelas III

1 Diriku Hidup Rukun Pertumbuhan dan


Perkembangan
Mahluk hidup

2 Kegemaranku Bermain di Menyayangi


Lingkunganku Tumbuhan dan hewan
sekitar

3 Kegiatanku Tugasku sehari - hari Benda di sekitarku

4 Keluargaku Hidup Bersih dan Hak dan Kewajibanku


Sehat

5 Pengalamanku Aku dan Sekolahku Perubahan cuaca

6 Lingkungan Bersih, Air, Bumi, dan Energi dan


Sehat, dan Asri Matahari Perubahannya

7 Benda , Hewan, dan Merawat Hewan dan Perkembangan


Tanaman di Sekitarku Tumbuhan Teknologi

8 Peristiwa Alam Keselamatan di Praja Muda Karana


Rumah dan Perjalanan

Daftar Tema di Sekolah Dasar Kelas IV - VI

No Kelas IV Kelas V Kelas VI

1 Indahnya Organ Gerak Hewan Selamatkan Makhluk


Kebersamaan dan Manusia Hidup

2 Selalu Berhemat Udara Bersih bagi Persatuan dalam


Energi Kesehatan Perbedaan

3 Peduli Terhadap Makanan Sehat Tokoh dan Penemuan


Lingkungan Hidup
No Kelas IV Kelas V Kelas VI

4 Berbagai Pekerjaan Sehat itu Penting Globalisasi

5 Pahlawanku Ekosistem Wirausaha

6 Indahnya Negeriku Kalor dan Menuju Masyarakat


perpindahannya Sehat

7 Cita - citaku Benda benda Sekitar Kepemimpinan

8 Tempat Tinggalku Peristiwa dalam Bumiku


Kehidupan

9 Makananku Sehat dan Lingkungan Sahabat Menjelajah Angkasa


Bergizi Kita Luar

Anda mungkin juga menyukai