Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah penilaian hasil belajar
Disusun oleh :
Rosmayani (1864041012)
2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanyalah milik Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta innayah-Nya. Shalawat dan salam
semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW. sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada rekan-rekan kami yang telah membantu baik secara langsung maupun
tidak langsung. Dan kepada kedua orang tua kami tercinta yang tiada henti-
hentinya memberikan doa dan dukungan baik moral maupun material yang telah
diberikan. Dengan memahami isi-isinya diharapkan bagi semua pembaca makalah
ini dapat memahami pembahasan dan penjelasan mengenai Model Pembelajaran
dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang dituangkan dalam makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ..................................................................................... 18
B. Saran ............................................................................................... 18
A. Latar Belakang
Covid-19 atau sering disebut Virus Corona adalah suatu wabah penyakit yang
berasal atau pertama kali di temukan dari Tiongkok, penyakit tersebut menyebar
dengan cepat ke seluruh dunia. Covid-19 tersebut menyebar ke Indonesia pada
awal Maret 2020. Penyebaran virus Corona ini menyebabkan beberapa kerugian
yang cukup besar ke negara kita yaitu Indonesia terutama dalam bidang ekonomi,
dan merambat ke bidang pendidikan, Covid-19 juga mengubah model
pembelajaran secara drastis, dari pembelajaran secara konvensional dan sekarang
menjadi pembelajaran dilakukan secara daring, dari yang bertatap muka dan
sekarang Cuma bisa melalui via aplikasi saja, yang terdampak mulai dari tingkat
sekolah dasar (SD) sampai perguruan tinggi. Pada kegiatan pembelajaran dengan
mode daring di Universitas Lambung Mangkurat sudah lumayan efektif dengan
memanfaatkan aplikasi Google Classroom, Google Meet, Website, WhatsApp,
dan E-learning.
Pada saat sekarang ini fungsi tenaga pengajar seperti Guru sangat diperlukan
kenapa? Karena walaupun peserta didik dirumahkan guru harus tetap mengajar
juga, karena Guru mempunyai peranan yang amat strategis dan penting dalam
keseluruhan upaya pendidikan. Hampir semua usaha pembaharuan di bidang
kurikulum dan penerapan metode mengajar guru, pada akhirnya tergantung pada
guru itu sendiri. Guru ialah orang yang membuat, dan melaksanakan proses dalam
pembelajaran tersebut, dan menilai setiap peserta didik serta membimbing peserta
didik untuk meraih citacita dan memiliki akhlak yang baik ( Nur, A. M. 2011).
Ada banyak kendala yang dihadapi pada saat pembelajaran daring tersebut,
mulai dari masalah teknis hingga pada saat proses pembelajaran, seperti jaringan,
biaya kuota yang cukup mahal, mengoperasionalkan aplikasi dengan prosedur
yang benar, masih banyak peserta didik yang kurang paham bagaimana cara
menggunakannya..
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, diperoleh beberapa rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan pembelajaran daring/e-learning?
2. Apa kelemahan peserta didik dalam melakukan pembelajaran daring/e-
learning?
3. Perbaikan apa saja yang siswa harapkan agar penerapan e-learning/daring
menjadi lebih baik?
C. Tujuan
Adapun tujuan yang diharapkan akan tercapai, setelah membaca dan
memahami makalah ini, yakni sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian pembelajaran pembelajaran daring/e-learning
2. Mengetahui kelemahan peserta didik dalam melakukan model
pembelajaran e-learning/daring
3. Mengetahui harapan siswa mengenai hal yang harus diperbaiki agar
penerapan daring menjadi lebih baik
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat kami simpukan bahwa :
• Pembelajaran daring artinya pembelajaran yang dilakukan secara online,
menggunakan aplikasi pembelajaran maupun jejaring sosial yang
tersabung melalui internet.
• Pembelajaran daring ini memiliki kelemahan peserta didik dalam
melakukan proses pembelajaran, yaitu siswa merasa lebih sulit memahami
materi yang disampaikan oleh guru, merasa boros dalam menggunakan
kuota, terkedala fasilitas internet (hp maupun jaringan), kehilangan
motivasi belajar, dan lain-lain.
• Harapan siswa mengenai hal-hal yang harus diperbaiki dalam
pembelajaran daring adalah, siswa berharap agar guru bisa mejelskan
materi atau mengajar dalam bentuk video, agar peserta didik mudah
memahaminya, selain itu siswa juga berharap agar guru memilih
memngunakan aplikasi belajar yang terjangkau dan mudah dipahami
siswa.
DAFTAR PUSTAKA