Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KELEMAHAN PESERTA DIDK DALAM MELAKUKAN KEGIATAN


BELAJAR DARING

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah penilaian hasil belajar

Dosen Pengampu : Syarifa Balkis, S.Pd, M.Pd

Disusun oleh :

Rosmayani (1864041012)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPS

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanyalah milik Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta innayah-Nya. Shalawat dan salam
semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW. sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada rekan-rekan kami yang telah membantu baik secara langsung maupun
tidak langsung. Dan kepada kedua orang tua kami tercinta yang tiada henti-
hentinya memberikan doa dan dukungan baik moral maupun material yang telah
diberikan. Dengan memahami isi-isinya diharapkan bagi semua pembaca makalah
ini dapat memahami pembahasan dan penjelasan mengenai Model Pembelajaran
dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang dituangkan dalam makalah ini.

Kami berharap semoga makalah ini bisa membantu menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi kami khususnya dan bagi semua pihak yang membacanya.
Dan semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif dalam proses
belajar dan mengajar. Kami sadar, bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami mohon maaf bila ada informasi yang salah
dan kurang lengkap. Kami juga mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
mengenai makalah ini agar kedepannya kami dapat membuat makalah yang lebih
baik lagi.

makassar, 7 November 2020

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 1

C. Tujuan Masalah ............................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2

A. Pengertian Pembelajaran Daring .................................................... 2

B. Kelemahan Peserta Didik Dalam Pembelajaran Daring ............... 8

C. Harapan Siswa Mengenai Hal-Hal Yang Harus Diperbaiki Pada

Penerapan Pembelajaran Daring Yang Baik .................................. 14

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 18

A. Kesimpulan ..................................................................................... 18

B. Saran ............................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 19


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Covid-19 atau sering disebut Virus Corona adalah suatu wabah penyakit yang
berasal atau pertama kali di temukan dari Tiongkok, penyakit tersebut menyebar
dengan cepat ke seluruh dunia. Covid-19 tersebut menyebar ke Indonesia pada
awal Maret 2020. Penyebaran virus Corona ini menyebabkan beberapa kerugian
yang cukup besar ke negara kita yaitu Indonesia terutama dalam bidang ekonomi,
dan merambat ke bidang pendidikan, Covid-19 juga mengubah model
pembelajaran secara drastis, dari pembelajaran secara konvensional dan sekarang
menjadi pembelajaran dilakukan secara daring, dari yang bertatap muka dan
sekarang Cuma bisa melalui via aplikasi saja, yang terdampak mulai dari tingkat
sekolah dasar (SD) sampai perguruan tinggi. Pada kegiatan pembelajaran dengan
mode daring di Universitas Lambung Mangkurat sudah lumayan efektif dengan
memanfaatkan aplikasi Google Classroom, Google Meet, Website, WhatsApp,
dan E-learning.

Pada saat sekarang ini fungsi tenaga pengajar seperti Guru sangat diperlukan
kenapa? Karena walaupun peserta didik dirumahkan guru harus tetap mengajar
juga, karena Guru mempunyai peranan yang amat strategis dan penting dalam
keseluruhan upaya pendidikan. Hampir semua usaha pembaharuan di bidang
kurikulum dan penerapan metode mengajar guru, pada akhirnya tergantung pada
guru itu sendiri. Guru ialah orang yang membuat, dan melaksanakan proses dalam
pembelajaran tersebut, dan menilai setiap peserta didik serta membimbing peserta
didik untuk meraih citacita dan memiliki akhlak yang baik ( Nur, A. M. 2011).

Ada banyak kendala yang dihadapi pada saat pembelajaran daring tersebut,
mulai dari masalah teknis hingga pada saat proses pembelajaran, seperti jaringan,
biaya kuota yang cukup mahal, mengoperasionalkan aplikasi dengan prosedur
yang benar, masih banyak peserta didik yang kurang paham bagaimana cara
menggunakannya..

Berhasilnya suatu tujuan pendidikan tergantung bagaimana proses belajar


mengajar yang dialami oleh siswa seorang guru dituntut untuk teliti dalam
memilih dan menerapkan metode mengajar yang sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai. Akan tetapi dalam mencapai suatu tujuan yang baik pasti ada kendala
suatu masalah yang menghalangi dalam pencapaian tujuan itu, seperti halnya
dalam bidang pendidikan, pasti ada masalah-masalah dalam pembelajaran siswa.
Masalah yang timbul dalam proses belajar mengajar disebabkan kurang hubungan
komunikasi antara guru dan siswa serta siswa dengan siswa yang lainnya sehingga
proses interaksi menjadi vakum.

Untuk lebih meningkatkan keberhasilan belajar siswa diantaranya dapat


dilakukan melalui upaya memperbaiki proses pengajaran sehingga dalam
perbaikan proses pengajaran ini peranan guru sangat penting. Selaku pengelola
kegiatan siswa, guru juga diharapkan membimbing dan membantu siswa.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, diperoleh beberapa rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan pembelajaran daring/e-learning?
2. Apa kelemahan peserta didik dalam melakukan pembelajaran daring/e-
learning?
3. Perbaikan apa saja yang siswa harapkan agar penerapan e-learning/daring
menjadi lebih baik?

C. Tujuan
Adapun tujuan yang diharapkan akan tercapai, setelah membaca dan
memahami makalah ini, yakni sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian pembelajaran pembelajaran daring/e-learning
2. Mengetahui kelemahan peserta didik dalam melakukan model
pembelajaran e-learning/daring
3. Mengetahui harapan siswa mengenai hal yang harus diperbaiki agar
penerapan daring menjadi lebih baik
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian pembelajaran daring


Daring merupakan singkatan dari “dalam jaringan” sebagai pengganti kata
online yang sering kita gunakan dalam kaitannya dengan teknologi internet.
Daring adalah terjemahan dari istilah online yang bermakna tersambung ke dalam
jaringan internet.
Pembelajaran daring artinya adalah pembelajaran yang dilakukan secara
online, menggunakan aplikasi pembelajaran maupun jejaring sosial. Selama
pelaksanaan moda daring, peserta didik memiliki keleluasaan waktu untuk belajar.
Peserta didik dapat belajar kapan pun dan dimana pun, tanpa dibatasi oleh ruang
dan waktu.
Peserta didik juga dapat berinteraksi dengan guru pada waktu yang
bersamaan, seperti menggunakan video call atau live chat. Pembelajaran daring
dapat disediakan secara elektronik menggunakan forum atau message.

B. Kelemahan Peserta Didik Dalam Melakukan Pembelajaran e-Learning


Walaupun demikian pemanfaatan internet untuk pembelajaran atau e-
learning juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan. Berikut beberapa
kekurangan e-learning.
a. Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu
sendiri. Sehingga Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya
values dalam proses belajar peserta didik.
b. Siswa merasa boros dikarenakan kuota jadi cepat habis
c. Siswa merasa lebih sulit memahami materi yang disampaikan oleh guru
d. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal;
e. Tidak semua siswa memiliki fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan
dengan masalah tidak semua siswa mampuh atau memiliki Hp, dan kendala
jaringan)
C. Harapan Siswa Mengenai Hal-Hal Yang Harus Diperbaiki Pada
Penerapan Daring

Peneliti melakukan wawancara kepada subjek penelitian terkait


pengalaman mereka mengenai perbaikan yang harusnya dilakukan pada saat
penerapan daring agar pembelajaran berbasis daring bisa menjadi lebih baik.
Saran yang responden berikan sangat variatif, seperti:

1. Penjelasan materi pembelajaran: Siswa berharap para guru tetap


memberikan penjelasan mengenai materi pembelajaran. Siswa
merekomendasikan penjelasan materi melalui video, mereka merasa
materi mudah diterimadan dipahami.
2. Mengikuti tren kemajuan teknologi: Siswa berharap para guru mampu
mengikuti tren kemajuan teknologi yaitu dengan memanfaatkanaplikasi/
sosial media yang sedang disukai para siswa, dengan begitu siswa
merasalebih antusias,semangat, dan tidak mudah bosan.
3. Menggunakan aplikasi belajar yang terjangkau: Siswa berharap para guru
bisa memilih menggunakan aplikasi belajar yang tidak boros kuota, dan
mudah diakses oleh peserta didik.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat kami simpukan bahwa :
• Pembelajaran daring artinya pembelajaran yang dilakukan secara online,
menggunakan aplikasi pembelajaran maupun jejaring sosial yang
tersabung melalui internet.
• Pembelajaran daring ini memiliki kelemahan peserta didik dalam
melakukan proses pembelajaran, yaitu siswa merasa lebih sulit memahami
materi yang disampaikan oleh guru, merasa boros dalam menggunakan
kuota, terkedala fasilitas internet (hp maupun jaringan), kehilangan
motivasi belajar, dan lain-lain.
• Harapan siswa mengenai hal-hal yang harus diperbaiki dalam
pembelajaran daring adalah, siswa berharap agar guru bisa mejelskan
materi atau mengajar dalam bentuk video, agar peserta didik mudah
memahaminya, selain itu siswa juga berharap agar guru memilih
memngunakan aplikasi belajar yang terjangkau dan mudah dipahami
siswa.
DAFTAR PUSTAKA

Rahman, A. M., Mutiani, M., & Putra, M. A. H. (2019). Pengaruh kompetensi


pedagogik dosen terhadap motivasi belajar mahasiswa pendidikan IPS.
Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran
Hukum Islam, 10(2), 375-387.

Syaharuddin, S. (2020). Menimbang Peran Teknologi dan Guru dalam


Pembelajaran di Era COVID-19. Menimbang Peran Teknologi dan Guru
dalam Pembelajaran di Era COVID-19.

Syaharuddin, S. (2020). PEMBELAJARAN MASA PANDEMI: DARI


KONVENSIONAL KE DARING. PEMBELAJARAN MASA
PANDEMI: DARI KONVENSIONAL KE DARING.

Syaharuddin, S., & Mutiani, M. (2020). STRATEGI PEMBELAJARAN IPS:


Konsep dan Aplikasi.

Anda mungkin juga menyukai