Anda di halaman 1dari 15

Aplikasi Teori Psikologi

Pendidikan Dalam
Pola Pembelajaran

KELOMPOK 9
ANGGOTA
Inggit Utami
M. Rahmat Abdillah
Puspitasari
Materi

Peran Psikologi
Psikologi Pendidikan
Pendidikan

Pendekatan dalam Aplikasi Teori


Psikologi Pendidikan Psikologi Pendidikan
Pengertian

● Psikologi Pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada cara
memahami pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan Pendidikan

● Lester D. Crow dan Alice Crow mengatakan : “Psikologi Pendidikan dapat dipandang
sebagai ilmu pengetahuan praktis, yang berguna untuk menerangkan belajar sesuai
dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan secara ilmiah dan fakta-fakta sekitar tingkah
laku manusia”

● Carter V.Good mengatakan : “Psikologi Pendidikan : suatu study tentang hakikat belajar”
Peran Psikologi Pendidikan dalam
Pengembangan Teori Belajar

• Peran psikologi pendidikan dipandang begitu penting dalam tataran mengajar


dan penciptaan suasana pembelajaran. Oleh karenanya dibutuhkan strategi-
strategi dalam memotivasi siswa, strategi mengatur kelas dan pembiasaan
kedisiplinan terhadap siswa (Sri Erti Juwandono, 30: 2006).
• Psikologi pendidikan, memberikan peluang - peluang dalam mencari strategi-
strategi dalam penanganan pembelajaran agar seseorang peserta didik menjadi
lebih mudah dalam memahami dan mengimplementasikan konsep-konsep ilmu
yang telah diperolehnya.
Pendekatan dalam Psikologi Pendidikan

Behaviorial Kognitif Humanistik

Psikolog ataupun tenaga Psikolog atau tenaga Psikolog atau tenaga


pendidik akan memfokuskan pendidik lebih fokus untuk pendidik lebih fokus untuk
perhatiannya pada aspek melihat proses belajar lebih melihat perilaku belajar
tingkah laku individu yang dibandingkan dengan hasil dari sudut pandang pelaku,
terlihat secara kasat mata belajarnya bukan pengamatnya
Aplikasi Teori Psikologi Pendidikan

Behaviorial Kognitif

Humanistik
Aplikasi Behaviorial

Pemberian stimulus pembelajaran


1
• Dalam teori psikologi pendidikan behavioristik, belajar adalah perubahan tingkah
laku sebagai dampak dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Maka,
salah satu pengaplikasiannya dalam pola pembelajaran adalah dengan
memberikan stimulus yang bisa menarik respon siswa

Penyusunan target belajar


2
• Siswa diharapkan memberi hasil yang sesuai dengan target dan tidak dinilai
proses yang terjadi untuk mencapai hasil tersebut. Hal ini dinilai cenderung
membatasi kreativitas siswa.
Aplikasi Behaviorial

Metode drill atau pembiasaan


3
• Tenaga pendidik atau guru sekedar membiasakan siswa melakukan suatu
keterampilan alih-alih memahami materi yang diberikan
Metode Transfer of Knowledge
4
• Siswa hanya perlu menyerap informasi yang diberikan oleh guru. Dalam hal ini,
pelajaran dipandang sebagai sesuatu yang tetap, pasti, dan objektif.

5 Standardisasi kurikulum
• Pembelajar dalam teori behavioristik dianggap sebagai subjek yang pasif. Mereka
hanya akan menerima pelajaran dari guru dan tidak terlibat di dalamnya. Maka,
tenaga pendidik akan menyusun kurikulum yang terstandardisasi untuk bisa
menentukan proses pembelajaran yang harus dicapai oleh para siswa.
Aplikasi Behaviorial

Mendasarkan pelajaran pada textbook


6
• Tenaga Pendidik atau Guru membutuhkan buku atau textbook yang standar
digunakan. Hal ini diperlukan untuk bisa memastikan pelajaran yang diberikan
standar dan sama untuk semua siswa.

Pemberian tugas individu


7
• Siswa akan dibei tugas individu yang harus diselesaikan dengan cara dan
jawaban yang telah diajarkan oleh guru atau tenaga pendidik. Penilaian atas
evaluasi tersebut akan didasarkan pada jawaban ‘benar’ atau ‘salah’ menurut
standar tenaga pendidik.
Aplikasi Kognitif

Meningkatkan pemahaman siswa


1
• Pola pembelajaran tidak hanya menyampaikan materi secara satu arah,
melainkan juga dibutuhkan feedback dari siswa tentang apa yang mereka
pahami atas materi yang diberikan

Pengembangan intelegensi siswa


2
• Aplikasi teori kognitif menitikberatkan pada kekuatan intelektual siswa. Hal ini
membuat dalam praktiknya siswa dituntut untuk bisa mengkaitkan informasi-
informasi yang bersifat kompleks untuk memecahkan masalah sendiri.
Aplikasi Kognitif

3 Mengutamakan keaktifan siswa


• Keaktifan siswa dianggap sebagai hal yang paling utama. Tenaga Pendidik hanya
sebagai perantara atau fasilitator, sementara siswa yang secara aktif
membangun struktur pengetahuan berdasarkan kematangan kognitif yang dia
miliki.
Aplikasi Humanistik

Pembelajaran melalui eksperimen


1
• Tenaga Pendidik akan membuat siswa memahami dan menganalisis situasi
melalui pengalaman mereka sendiri. Oleh karena itu, sangat diperlukan
keterlibatan dan inisiatif penuh dari siswa sebagai pola pmbelajaran yang
dilakukan. Hal ini dapat diaplikasikan melalui experimential learning.

2 Pembentukan kepribadian siswa


• Penerapan teori psikologi ini bisa berupa materi-materi pembelajaran yang
bersifat pembentukan kepribadian atau karakter siswa, hati nurani dan kepekaan
terhadap lingkungan sosial.
Aplikasi Humanistik

3 Memberi motivasi kepada siswa


• Tenaga Pendidik harus memahami bahwa dalam setiap diri siswa terdapat
keinginan untuk berkembang dan mengaktualisasi dirinya, namun di sisi lain
terdapat ketakutan yang menghalangi. Ketakutan tersebut bisa seperti ketakutan
untuk mengambil kesempatan, ketakutan untuk berinisiatif, dan lain sebagainya.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai