Anda di halaman 1dari 8

PENGEMBANGAN Kelompok 5

PEMBELAJARAN PKN SEBAGAI


PENDIDIKAN BELA NEGARA
UNTUK SEKOLAH DASAR
Aurelia wenas

Angrah weol
Nama – Nama
kelompok Indria kiling

Tania kumendong
A. Pengertian pendidikan kewarganegaraan
 Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan kita akan
pentingnya nilai-nilai hak dan kewajinan suatu warga negara agar setiap hal yang
di kerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak melenceng dari
apa yang di harapkan.Karena di nilai penting,pendidikan ini sudah di terapkan
sejak usia dini di setiap jejang pendidikan mulai dari yang paling dini hingga pada
perguruan tinggi agar menghasikan penerus –penerus bangsa yang berompeten
dan siap menjalankan hidup berbangsa dan bernegara.
B. Pengertian Bela Negara
 Bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan
negara.Pembelaan negara bukan semata-mata tugas TNI, tetapi segenap warga
negara sesuai kemampuan dan profesinya dalam kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara. Konsep bela negara dapat diartikan secara fisik dan
non-fisik. Secara fisik dengan mengangkat senjata menghadapi serangan atau
agresi musuh. Secara non-fisik dapat didefinisikan sebagai segala upaya untuk
mempertahankan negara dengan cara meningkatkan rasa nasionalisme
1. Cinta Tanah Air

2. Sadar akan Bangsa dan Negara

C.Nilai-nilai
3. Yakin kepada Pancasila sebagai
Bela Negara Ideologi Negara
yang
4. yakin pada kebenaran Pancasila
Dikembangkan sebagai ideologi negara.
5. Memiliki Kemampuan Awal Bela
Negara secara Psikis dan Fisik
Pendidikan kewarganegaraan wajib diajarkan sejak dini, untuk
meningkatkan rasa cinta tanah air. Pengajaran ini masuk dalam
kurikulum wajib yang harus diajarkan di tiap jenjang
pendidikan.Dalam kehidupan negara, pendidikan kewarganegaraan
tidak hanya berperan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air saja,
melainkan juga diperlukan dalam bela negara.

D. Peran
Pendidikan
Kewarganegaraan Dalam Pasal 9 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang
Pertahanan Negara, penyelenggaraan pendidikan kewarganegaraan
dalam Bela Negara menjadi salah satu upaya bela negara, selain pendidikan militer,
pengabdian sebagai prajurit TNI dan pengabdian sesuai profesi.Tina
Septiana dalam jurnal Pembelajaran Bela Negara dalam Pendidikan
Kewarganegaraan sebagai Upaya Membina Semangat Nasionalisme
Mahasiswa STKIP PGRI Kota Sukabumi (2020), menuliskan jika
pendidikan kewarganegaraan merupakan upaya bela negara secara
non fisik.
E.Pendidikkan Bela Negara di Sekolah
 Untuk pendidikan bela negara di sekolah maka diperlukan desain dan mekanisme tersendiri
sehingga model pendidikan bela negara ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap
pembentukan watak dan karakter warga negara utamanya dalam membentuk semangat
patriotime dan nasionalisme Bangsa Indonesia. Pendidikan Bela Negara di sekolah menjadi
demikian penting didasarkan atas sejumlah alasan berikut ini. Pertama, Alasan yuridis
didasarkan pada amanat UUD 1945 pasal 31 tentang hak dan kewajiban warga negara dalam
usaha pembelaan negara. Selain itu ada UU RI No. 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
Lahirnya UU itu jelas mengikat seluruh komponen negara untuk mematuhi dan
melaksanakannya termasuk dunia pendidikan di mana ada sejumalh warga negara yang patut
dilibatkan dan berperan aktif dalam usaha pembelaan negara tersebut dan pihak sekolah
berkewajiban membina dan memfasilitasinya.
Kesimpulan
 Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai
hak dan kewajinan suatu warga negara agar setiap hal yang di kerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-
cita bangsa dan tidak melenceng dari apa yang di harapkan.Bela negara adalah tekad, sikap dan
perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Pendidikan kewarganegaraan wajib diajarkan sejak dini, untuk meningkatkan rasa cinta tanah air.
Pengajaran ini masuk dalam kurikulum wajib yang harus diajarkan di tiap jenjang pendidikan.Dalam
kehidupan negara, pendidikan kewarganegaraan tidak hanya berperan untuk meningkatkan rasa cinta
tanah air saja, melainkan juga diperlukan dalam bela negara. Untuk pendidikan bela negara di sekolah
maka diperlukan desain dan mekanisme tersendiri sehingga model pendidikan Bela Negara ini dapat
memberikan dampak yang signifikan terhadap pembentukan watak dan karakter warga negara
utamanya dalam membentuk semangat patriotime dan nasionalisme Bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai