Anda di halaman 1dari 16

HAKIKAT BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Disusun Oleh : Kelompok 1


Nama Anggota:
1. Ananda Novalinda (06091381924060)
2. Diandari Putri Ariani (06091381924046)
3. Meini Fasya Amanda (06091181924006)

Dosen Pembimbing:
1. Dr. Yenny Anwar, M.Pd
2. Dr. Rahmi Susanti, M.Si
A.Pengertian Belajar dan Pembelajaran

Belajar merupakan suatu kegiatan yang sangat mendasar dalam


1.Pengertian Belajar penyelenggaraan pendidikan. Tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan
tergantung bagaimana proses belajar yang telah ditempuh siswa dalam
berbagai jenjang pendidikan. Secara psikologis, belajar merupakan
suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai
hasil interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Menurut Pidarta,
Menurut Fontana, belajar merupakan perubahan
“belajar adalah proses perilaku yang relatif permanen
perubahan tingkah laku individu sebagai hasil pengalaman dan bisa
yang relatif tetap sebagai melaksanakannya pada pengetahuan
hasil dari pengalaman”. lain serta mampu mengomunikasikannya
kepada orang lain.
Pembelajaran merupakan suatu cara atau proses
atau perbuatan yang dapat menjadikan seseorang
2.Pengertian Pembelajaran
belajar. Pembelajaran juga merupakan serangkaian
aktivitas yang sengaja diciptakan untuk memudahkan
terjadinya proses belajar dan terutama untuk kepentingan
pembelajar. Dengan kata lain, pembelajaran adalah cara
yang sengaja dilakukan atau dirancang agar peserta didik
dapat belajar.
Menurut Sadiman,
pembelajaran diartikan sebagai
usaha-usaha yang terencana dalam
manipulasi sumber-sumber belajar
agar terjadi proses belajar dalam
diri peserta didik.
Terdapat tiga aspek penting dalam pembelajaran yaitu :
• Peserta didik.
• Proses belajar.
• Suasana belajar itu sendiri.
B.Ciri-ciri Belajar

a. Belajar harus memungkinkan terjadinya perubahan perilaku


pada diri individu.
b. Perubahan harus merupakan buah dari pengalaman.
c. Perubahan tersebut relatif menetap.
C.Tujuan Belajar dan Pembelajaran

• Belajar merupakan kegiatan yang melibatkan guru dan siswa


dan merupakan proses internal kompleks karena melibatkan
seluruh mental yang meliputi 3 ranah. Ketiga ranah tersebut
merupakan dasar untuk merumuskan tujuan pembelajaran
yaitu:
a. Ranah Kognitif
b. Ranah Afektif
c. Ranah Psikomotor
D.Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh individu


setelah proses belajar berlangsung, yang dapat memberikan
perubahan tingkah laku baik pengetahuan, pemahaman, sikap dan
keterampilan siswa sehingga menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Kegiatan atau aktivitas pembelajaran dirancang dengan tujuan
untuk memfasilitasi siswa mencapai kompetensi atau tujuan
pembelajaran. Kompetensi dalam hal ini dipandang sebagai hasil dari
proses belajar. Dalam buku Gagne, mengemukakan bahwa taksonomi
juga merupakan hasil atau kompetensi dalam belajar. Taksonomi
tersebut terdiri dari lima aspek, yaitu:
a. Informasi Verbal
b. Keterampilan Intelektual
c. Keterampilan Motorik
d. Sikap
e. Strategi kognitif
E.Pembelajaran yang Efektif

Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang mampu


membawa siswa mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi
yang diharapkan. Makna pembelajaran yang efisien adalah
aktivitas pembelajaran yang berlangsung menggunakan waktu
dan sumber daya yang relatif sedikit.
Tujuan pembelajaran yang ideal adalah agar siswa mampu
mewujudkan perilaku belajar yang efektif.
Perilaku belajar yang efektif antara lain:
a. Perhatian siswa aktif dan fokus pada pembelajaran.
b. Berupaya dan menyelesaikan tugas dengan benar.
c. Siswa mampu menjelaskan hasil belajarnya.
d. Siswa difasilitasi untuk berani menyatakan apa yang belum dipahami atau
beropini.
e. Siswa dimotivasi untuk berani meminta informasi yang relevan dengan
topik bahasan lebih lanjut.
f. Siswa dibiasakan untuk mengembangkan rasa keingintahuannya.
g. Siswa dibiasakan untuk mengaitkan antara topik dan subjek yang berbeda.
Untuk dapat mewujudkan pembelajaran yang efektif selain didukung oleh perilaku
belajar, yang tidak kalah penting adalah guru yang efektif. Kriteria yang harus dimiliki
oleh seorang guru yang efektif antara lain:

a. Guru harus memiliki sifat yang antusias, memberi rangsangan, mendorong siswa
untuk maju, hangat, berorientasi pada tugas, pekerja keras, toleran, sopan, dan
bijaksana, dapat dipercaya, fleksibel dan mudah menyesuaikan diri, demokratis,
penuh harapan bagi siswa, bertanggung jawab.
b. Guru harus memiliki pengetahuan yang memadai dalam bidang ilmunya yang terkait
dengan mata pelajaran yang diampunya.
c. Guru harus menjamin bahwa materi yang disampaikan sudah mencakup semua unit
materi dan kompetensi dasar yang diharapkan secara maksimal.
d. Guru harus mampu menjelaskan berbagai informasi secara
jelas dan terang.
e. Guru harus memberikan harapan kepada siswa, dan juga
mendorong partisipasi orangtua dalam memajukan kemampuan

akademik siswanya.
f. Guru mau dan mampu menerima berbagai masukan, resiko,
tantangan, dan selalu memberikan dukungan kepada siswanya.
g. Guru memiliki kemampuan dalam merencanakan,
mengorganisasi kelas, mengelola kelas sehingga dapat
menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan.
Pandangan lain tentang kriteria pembelajaran yang
berhasil atau sukses adalah seperti yang dikemukan oleh
Heinich, dkk.(2005) dikutip Pribadi (2009) bahwa
pembelajaran yang sukses memiliki beberapa kriteria
antara lain.
a. Peran Aktif Siswa f.Interaksi Sosial
b. Latihan
c. Perbedaan Individual
d. Umpan Balik
e. Konteks Nyata
A.Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pada
hakikatnya belajar merupakan suatu kegiatan yang sangat mendasar dalam
penyelenggaraan pendidikan. Dalam belajar maka akan mengalami suatu proses
perubahan yaitu perubahan tingkah laku yang mencakup banyak hal yaitu
perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap.
Sedangkan pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu cara yang dapat
menjadikan seseorang belajar. Pembelajaran ini diciptakan agar memudahkan
terjadinya proses belajar mengajar. Adapun ciri-ciri belajar yaitu harus
memungkinkan terjadinya perubahan perilaku pada individu, harus merupakan
buah dari pengalaman dan relatif menetap. Dasar untuk merumuskan tujuan
pembelajaran meliputi 3 ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah
psikomotor. Pada hasil belajar terdapat taksonomi yang terdiri dari 5 aspek yaitu
informasi verbal, keterampilan intelektual, keterampilan motorik, sikap, dan
strategi kognitif.

Anda mungkin juga menyukai