Anda di halaman 1dari 18

METODE

PEMBELAJARAN
PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN
Ada beberapa pendapat para ahli :

 Metode menurut Djamaluddin dan Abdullah (1999)


berasal dari kata meta yang berarti melalui, dan hodos
berarti jalan. Jadi, metode adalah jalan yang harus
dilalui untuk mencapai suatu tujuan.
 Menurut Depag RI dalam buku Metodologi (2001) Metode
berarti cara kerja yang bersisitem untuk memudahkan
pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang
di tentukan.
 Menurut WJS. Poerwadarminta dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia ( 1999) Metode adalah cara yang telah
teratur dan terpikirbaik-baik untuk mencapai tujuan yang
diharapkan.
Metode ?

Metode pembelajaran dapat dikatakan sebagai teknik


penyajian yang dikuasai oleh guru untuk mengajar atau
menyajikan bahan pelajaran kepada siswa di dalam
kelas, baik secara individual ataupun secara kelompok
agar pelajaran itu dapat diserap, dipahami dan di
manfaatkan oleh siswa dengan baik.

Metode pembelajaran juga dapat diartikan sebagai cara


yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana
yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan
praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran
 Maka, dapat dikatakan bahwa metode
pembelajaran adalah strategi pembelajaran yang
digunakan oleh guru sebagai media untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
 Hal ini mendorong seorang guru untuk mencari
metode yang tepat dalam penyampaian materinya
agar dapat diserap dengan baik oleh siswa.
Mengajar secara efektif sangat bergantung pada
pemilihan dan penggunaan metode mengajar.
FUNGSI METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran sebagai


alat motivasi ekstrinsik, dengan
menempatkan guru sebagai
motivatornya. Motivasi ekstrinsik
adalah motif-motif yang aktif dan
berfungsi karena adanya
perangsang dari luar. Metode
pembelajaran berfungsi sebagai
alat perangsang dari luar yang
dapat membangkitkan belajar
peserta didik
BEBERAPA CONTOH METODE
PEMBELAJARAN
1. Metode Ceramah
2. Metode Tanya Jawab
3. Metode Diskusi
4. Metode Kooperatif
5. Metode Demonstrasi
6. Metode Ekspositori atau Pameran
7. Metode Karyawisata atau Widyawisata
8. Metode Penugasan
9. Metode Eksperimen
10. Metode Bermain Peran
 Metode Ceramah
Metode penyampaian bahan ajaran secara lisan. Metode ini
banyak dipilih guru karena mudah dilaksanakan dan tidak
membutuhkan alat bantu khusus serta tidak perlu
merancang kegiatan siswa.
Dalam pelajaran biologi,guru banyak menggunakan metode
cerama terutama apabila untuk menjelaskan konsep yang
abstrak dan kompleks serta sukar ditampilkan dalam bentuk
kegiatan.
Metode ceramah ini pada umumnya dipandang sebagai
suatu metode CBSA (cara belajar siswa aktif) sangat
rendah. Penggunaan metode ceramah membuat siswa
kurang dirangsang kreativitasnya dan tidak membuat siswa
aktif mengemukakan pendapatanya serta tidak dibiasakan
mencari mengolah informasi.
 Tanya Jawab
Dalam tanya jawab, pertanyaan-pertanyaan yang akan
diajukan sudah direncanakan sebelumnya. Pertanyaan
yang diajukan harus sesuai dengan kemampuan siswa dan
dengan kalimat yang lugas dan tidak menimbulkan
kesalahpahaman pada peserta didik.Pertanyaan disusun
sedemikian rupa sehingga peserta didik dapat mengambil
kesimpulan.

Keunggulan metode diantaranya dapat menarik dan


memusatkan perhatian siswa dengan menunjukkan
pertanyan yang terarah , siswa akan tertarik dalam
mengembangkan daya pikir. Kemampuan berpikir siswa
dalam menemukan pokok-pokok pikirannya dapat
terdeteksi ketika siswa menjawab pertanyaan
Kekurangan Metode Tanya Jawab
Metode ini tidak sering digunakan karena
tidak mudah membuat pertanyaan yang
sesuai dengan tingkat berfikir dan mudah
dipahami siswa. Waktu sering terbuang
akibat siswa tidak dapat menjawab
pertanyaan, karena cenderung takut untuk
menjawab.
 Diskusi

Metode diskusi adalah cara pembelajaran dengan memunculkan


masalah. Dalam diskusi dapat saja muncul pertanyaan, tetapi pertanyaan
tersebut tidak direncanakan terlebih dahulu. Dalam diskusi terjadi tukar
menukar gagasan untuk meperoleh kesamaann pendapat akan tetapi,
yang perlu diperhatikan dalam diskusi ini bahwa kesepakatan belum
tentu tercapai.
Kelebihan metode adalah merangang keberanian dan kreativitas siswa
dalam mengemukakan gagasan, membiasakan siswa bertukar pikiran
dengan teman, menghargi dan menerima pendapat orang lain
 Kekurangan dari metode diskusi tentu ada, antara lain pembicaraan sering
kali didominasi orang-orang tertentu yang sudah terbiasa mengeluarkan
pendapat, pembicaraan kadang-kadang meluas dan mengembang. Untuk
mengatasi kekurang tadi, guru perlu berkeliling ketiap kelompok .
 Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah cara penyajian
pelajaran dengan memeragakan suatu proses
kejadian. Metode ini dapat membuat pelajaran
menjadi lebih jelas dan lebih konkrit, sehingga
diharapkan siswa menjadi lebih mudah
memahami.
Metode demonstrasi ini memerlukan
keterampilan guru secara khusus sehingga
memerlukan kesiapan dan perencanaan yang
matang serta memerlukan waktu yang lama.
 Ekspositori atau pameran
Metode ini sering dianggap sama dengan
metode demonstrasi. Metode ekspositori ini
adalah suatu penyajian visual dengan
menggunakan benda dua dimensi atau tiga
dimensi, dengan maksud mengemukakan
gagasan atau sebagai alat untuk membantu
menyampaikan informasi yang diperlukan.
 Seperti pada metode demonstrasi ketika
guru menggunakan metode ekspositori,
benda yang akan diperagakan harus
diletakkan pada tempat yang dapat dilihat
oleh seluruh siswa, dan benda tersebut harus
cukup besar.
 Metode Karyawisata / Widyawisata
Metode Karyawisata / Widyawisata adalah cara
penyajian dengan membawa siswa mempelajari
materi pelajaran di luar kelas. Widyawisata ini
suatu kunjungan yang direncanakan kepada suatu
objek tertentu untuk dipelajari atau untuk
memperoleh informasi yang diperlukan.

Kelebihan : Memanfaatkan lingkungan sebagai


sumber belajar, dapat merangsang kreativitas
siswa, informasi dapat lebih luas dan aktual, siswa
dapat mencari dan mengolah informasi.
Kekurangan : Memerlukan waktu yang panjang dan
biaya, memerlukan tanggung jawab guru dalam
mengatur siswa yang banyak dan memerlukan
perencanaan dan persiapan yang tidak sebentar.
 Metode Penugasan

Pembelajaran dengan metode penugasan berarti


guru memberi tugas tertentu agar siswa melakukan
kegiatan belajar. Tugas yang diberikan guru dapat
berupa masalah yang harus dipecahkan dan
prosedurnya tidak diberitahukan.
Kelebihan : Metode penugasan ini dapat
mengembangkan kemandirian siswa merangsang
untuk belajar lebih banyak, membina disiplin dan
tanggung jawab, dan membina kebiasaan mencari
dan mengolah sendiri informasi
Kekurangan : sulitnya mengawasi mengenai
kemungkinan siswa tidak bekerja secara mandiri.
Dalam pemberian tugas, guru harus jelas dalam
mendeskripsikan gagasan untuk siswa.
 Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalah cara penyajian
pelajaran dengan menggunakan percobaan. Dengan
melakukan eksperimen berarti siswa melakukan
kegiatan yang mencakup pengendalian variabel,
pengamatan melibatkan pembanding atau kontrol
dan penggunaan alat-alat praktikum.
Kelebihan : Dengan melakukan eksperimen, siswa akan
menjadi lebih yakin atas suatu hal daripada hanya
menerima dari guru dan buku, dapat memperkaya
pengalaman, mengembangkan sikap ilmiah dan hasil
belajar akan bertahan lebih lama dalam ingatan
siswa.

Kekurangan : Menuntut berbagai peralatan yang


terkadang tidak mudah diperoleh.
 Bermain peran
Pembelajaran dengan metode bermain peran adalah
pembelajaran dengan cara seolah-olah berada
dalam suatu situasi untuk memperoleh suatu
pemahaman tentang suatu konsep.

Kekurangan : Dalam hal alokasi waktu. Untuk dapat


menerapkan metode bermain peran ini dibutuhkan
waktu yang cukup lama baik dalam persiapan
maupun dalam pelaksanaan. Keengganan
melakukan peran, tidak menghayati , kurang
realistis, dialog dianggap biasa.
Kelebihan : Siswa mendapat kesempatan terlibat
secara aktif sehingga akan lebih memahami
konsep dan lebih lama mengingat.
Memilih Metode
Pembelajaran
 Harus sesuai dengan pokok bahasan, dalam tujuan
pembelajaran
 Karakteristik materi
 Metode yang dipilih oleh guru juga berdasarkan
pertimbangan praktis, rasional dikuatkan oleh kiat dan
pengalaman guru mengajar
 Pkarakteristik peserta didik/perbedan individual
 Metode yang berdayaguna , belum tentu tunggal. Maka
bisa dilakukan dengan cara kombinasi dan dilengkapai
dengan media tertentu . Dasar pertimbangan ialah
sasaran dan tujuan pendidikan dlam pengajaran.
 Sarana dan prasaran
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai