Anda di halaman 1dari 5

Nama Anggota:

1. Ananda Novalinda (06091381924060)


2. Annisa Hamida (06091381924071)
3. Dewi Sriyani (06091381924059)
4. Lilis Karlina (06091181924001)
5. Tara Puspitasari (06091281924028)
6. Tri Oktavia Adinda (06091381924056)
7. Ulfa Daniaty (06091281924072)
8. Zerina Juita Siva (06091181924004)

1. Apa karakteristik mendasar hemichordata?


Jawab:
Karakteristik filum Hemichordata:
a. Hewan lelautan, hewan deuterostoma dengan tubuh dibagi menjadi tiga wilayah:
belalai, leher, dan batang; coelom dibagi menjadi tiga rongga
b. Celah faring bersilia. Celah insang di faring, juga merupakan karakter chordata
yang berfungsi primer untuk kegiatan filter feeder dan fungsi sekunder untuk
bernafas yang dapat dibandingkan dengan celah insang pada protochordata
c. Sistem peredaran darah terbuka
d. Saluran pencernaan lengkap
e. Punggung, kadang-kadang tubular, tali saraf. Sebuah tali saraf dorsal tubular di
zona kerah leher dapat mewakili tahap awal chordata; jarring difus sel saraf mirip
dengan pleksus subepitel yang tidak berpusat pada Echinodermata

2. Bagaimana bila ditinjau bidang kesetangkupan hemichordata?


Jawab:
Hemichordata adalah hewan simetris bilateral dan triploblastik. Mereka secara eksklusif
adalah hewan laut ,bisa menyendiri atau berkoloni. Hemichordata memiliki rongga tubuh
atau selom
3. Dalam klasifikasi, unit takson hemichordata mengalami perubahan. Pertimbangan apa hal
ini bisa terjadi?
Jawab:
Di antara para ahli zoology, masih terdapat pertentangan untuk memasukkan
Hemichordata kedalam kelompok Chordata. Namun, terdapat ciri yang cukup jelas,
dimana buktinya bahwa Hemichordata memiliki celah faring sebagai salah satu ciri
Chordata. Tubuh Hemichordata memiliki belalai (proboscis) berotot, yang didalamnya
berisi suatu struktur pendek yang menurut pertimbangan beberapa ahli adalah notokorda
atau homolog dengan notokorda. Namun, karena disangsikan asal usulnya, apakah struktur
tersebut berasal dari endoderm atau bukan, maka struktur tersebut dinamakan stomokord
(kantung mulut) dan bukan notokorda, maka dari itu Hemichordata disebut juga dengan
istulah stomochordata
Namun, ahli zoology sekarang setuju bahwa yang disebut hemichordata
“notochord” benar-benar sebuah evagination rongga mulut mereka dan tidak homolog
dengan notochord chordata, sehingga Hemichordata dianggap sebagai filum terpisah

4. Seberapa jauh hubungan keeratan antara hemichordate terhadap Echinodermata dan


Chordata? Jelaskan.
Jawab:
Hubungan keeratan antara hemichordata terhadap echinodermata dan chordata yaitu
hemichordata menunjukkan beberapa karakteristikbechinodermata dan chordata. Struktur
larva Echinodermata mempunyai persamaan dengan struktur larva Chordata rendah.
Dalam perkembangan embrio tahap awal kedua filum di atas mempunyai persamaan. Jadi,
di lihat secara embriologis Echinodermata banyak mempunyai persamaan dengan
Chordata. Karena itu, Echinodermata ditinjau secara evolusi kekerabatannya lebih dekat
ke Chordata

5. Apakah hemichordata bisa dinyatakan sebagai Chordata sejati? Jelaskan.


Jawab:
Tidak, karena hemichordata hanya memiliki setengah atau beberapa karakteristik khas dari
chordata yaitu adanya celah insang yang membuka kearah faring, adanya struktur dasar
didaerah collar, stomochord yang mirip dengan notochord dan ada tali saraf punggung
disamping tali saraf ventral yang lebih kecil. walau demikian hemichordata tidak dapat
dikatakan chordata sejati, bahkan ada beberapa penelitian evolusi berbasis DNA
menunjukkan bahwa hemichordata sebenarnya lebih dekat ke arah Echinodermata

6. Bagaimana aspek kehidupan hemichordata di habitatnya?


Jawab:
Hemichordata adalah filum dari anggota hewan bertulang belakang yang termasuk dalam
subfilum Acraniata. Tubuh bagian depan terdapat proboscis atau belalai untuk membuat
lubang pada lumpur atau pasir. Di dasar probosis terdapat leher, mengelilingi coelom,
bentuk seperti kerah baju. Badan (trunchus) berbentuk celah insang. Tubuh lunak,
berbentuk silindris menyerupai cacing. Tempat hidup di laut. Chorda dorsalis hanya
terdapat pada bagian anterior tubuh

7. Apakah hemichordata memiliki alat gerak?


Jawab:
Iya, hemichordata memiliki silia sebagai alat gerak. Gerak silia menyerupai gerak roda
yang berputar dan mengangkut partikel makanan yang ditangkap. Hemichordata adalah
hewan mirip cacing yang hidup di air, tinggal di dasar lumpur, di antara bebatuan atau di
antara tanaman

8. Ditinjau dari lapisan lembaganya, apakah anda setuju hemichordata itu adalah
diploblastik?
Jawab:
Tidak, karena hemichordata adalah hewan bertulang belakang yang termasuk dalam
subfilum acraniata

9. Apakah sistem digesti hemichordata termasuk yang lengkap?sempurna?


Jawab:
Sistem pencernaannya lengkap yaitu dari mulut lalu ke usus melalui terminal yang berakhir
di anus. Dibalik mulut adalah buccal rongga yang mengarah ke hulu kerongkongan yang
memiliki pial slits. Pial slits ini dipercaya dapat digunakan terutama untuk membantu
pertukaran gas (respirasi). Tekak yang mengarah ke dalam kerongkongan yang pada
gilirannya mengarah ke usus yang utama situs pencernaan. Setelah ke usus lalu berakhir
ke anus

10. Bagaimana sistem sirkulasinya: respirasi, ekskresi, sistem saraf?


Jawab:
 Sistem Peredaran Darah/Sirkulasi
Sistem sirkulasi mencakup pembuluh middorsal dimana darah tak berwarna
mengalir di bagian anterior (seperti pada annelida) dan sebuah pembuluh
midventral.Keduanya bergabung di jantung, dorsal ke notokord, dan terdapat
cabang-cabang lain di dekat celah insang.Kontraksi pembuluh yang lebih besar
kemungkinan meyebabkan darah bersirkulasi
 Sistem Respirasi
Rongga pada proboscis dan leher kemugkinan terisi dengan air melalui poridorsal
: ketika bagian ini menjadi membengkak, hewan tersebut menggali pasir atau
lumpur, di bantu oleh gerak otot batang tubuh : Campuran air dan pasir yang
mengandung sampah organik memasuki mulut air masuk melalui celah insang
untuk respirasi
 Sistem Ekskresi
Sebuah glomerulus kecil yang tidak berpasangan, atau kelenjar proboscis di duga
menjadi organ ekskresi pada Hemichordata
 Sistem saraf
Sistem Saraf Sistem saraf terdiri atas sel serabut di dasar epidermis. Konsentrasinya
menyediakan “korda” saraf middorsal dan midventral, dengan penghubung
berbentuk cincin di antara keduanya di bagian leher. Korda yang menebal,
berongga pada beberapa spesies, terdapat di leher, dorsal terhadap rongga mulut
dan memiliki banyak serabut saraf di epidermis proboscis
11. Jelaskan sistem reproduksi hemichordata; fertilisasi dan perkembangannya?
Jawab:
Sistem reproduksi hemichordata:
Cacing acorn memiliki jenis kelamin biologis yang terpisah, meskipun setidaknya
beberapa spesies juga mampu bereproduksi aseksual.Yang terdapat banyak gonad, yang
terletak dekat dengan faring dan melepaskan gamet melalui pori kecil dekat celah insang.
Cacing acorn betina meletakkan sejumlah besar telur tertanam yang kemudian dibuahi oleh
laki-laki eksternal sebelum arus air menyebar dan membubarkan telur individu
Kebanyakan spesies, telur menetas menjadi larva planktonik dengan tubuh
memanjang ditutupi silia. Pada beberapa spesies, ini berkembang secara langsung menjadi
dewasa, tetapi pada spesies lain ada tahap peralihan bebas berenang disebut sebagai larva
tornaria.Larva tornariasangat mirip dalam penampilan dengan larva bipinnaria dari
starfishes, dengan band-band yang berbelit-belit silia menjalankan seluruh tubuh karena
perkembangan embrio
Reproduksi dilakukan secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual umumnya
dengan menggunakan budding yang tumbuh sebagai koloni dan memulai sebagai individu
baru. Sedangkan reproduksi seksualnya yaitu dengan fertilisasi luar tubuh

Anda mungkin juga menyukai