KEANEKARAGAMAN HEWAN
Dosen Pembimbing Ibu Dr. Hj. Sri Endah Indriwati, M.Pd dan Bapak Bagus Priambodo, S. Si,
M.Si, M.Sc
I. KONSEP BELAJAR
Struktur Tubuh
Echinodermata memiliki kerangka mesodermal yang terdiri dari lempeng atau
ossikus berkapur. Masing-masing dari ini, bahkan tulang belakang landak laut yang
mengartikulasikan, tersusun secara mineralogik dari kristal kalsit . Jika padat, ini akan
membentuk kerangka yang berat, sehingga mereka memiliki struktur berpori seperti
spons yang dikenal sebagai stereom. Ossik dapat menyatu bersama, seperti pada
pengujian bulu babi, atau mungkin saling mengartikulasikan seperti pada lengan bintang
laut, bintang rapuh, dan crinoid. Osikel mungkin berupa lempengan datar atau
menanggung proyeksi eksternal dalam bentuk duri, granula atau kutil dan didukung oleh
epidermis keras (kulit). Elemen skeletal juga dikerahkan dalam beberapa cara khusus,
seperti " lentera Aristotelle " dari bulu babi yang digunakan untuk menggiling, batang
pendukung crinoid dan "cincin kapur" teripang dari teripang.
Sistem Haemal dan Parihaemal
Sistem haemal dan perihaemal berasal dari coelom dan membentuk sistem
sirkulasi terbuka dan berkurang. Ini biasanya terdiri dari cincin sentral dan lima
pembuluh radial. Tidak ada hati yang tulus dan darah sering kekurangan pigmen
pernapasan. Pertukaran gas terjadi melalui kulit branchae atau papulae di bintang laut,
genital bursae di bintang rapuh, insang peristominal di bulu babi dan pohon cloacal di
teripang. Pertukaran gas juga terjadi melalui kaki tabung. Echinodermata tidak memiliki
organ ekskretoris khusus (pembuangan limbah) dan limbah nitrogen , terutama dalam
bentuk amonia , berdifusi keluar melalui permukaan pernapasan.
Sistem Reproduksi
Echinodermata menjadi dewasa secara seksual setelah sekitar dua hingga tiga
tahun, tergantung pada spesies dan kondisi lingkungan. Mereka hampir semua
gonokorik , meskipun beberapa spesies bersifat hermaprodit . Telur dan sel sperma
biasanya dilepaskan ke air terbuka, di mana pembuahan terjadi. Pelepasan sperma dan
telur disinkronisasi pada beberapa spesies, biasanya berkaitan dengan siklus bulan. Pada
spesies lain, individu dapat agregat selama musim reproduksi, sehingga meningkatkan
kemungkinan pembuahan yang sukses. Pemupukan internal saat ini telah diamati pada
tiga spesies bintang laut, tiga bintang rapuh dan teripang air laut dalam. Bahkan pada
kedalaman abyssal, di mana tidak ada cahaya yang menembus, sinkronisasi aktivitas
reproduksi pada echinodermata secara mengejutkan sering terjadi.
III. RELEVANSI
No Sebelum Sesudah
.
1. Saya belum mengetahui ciri ciri Saya mengetahui ciri umum Fillum
filum Echinodermata Echinodermata memiliki kerangka mesodermal
yang terdiri dari lempeng atau ossikus berkapur.
Masing-masing dari ini, bahkan tulang belakang
landak laut yang mengartikulasikan, tersusun
secara mineralogik dari kristal kalsit
2. Saya belum mengetahui Saya mengetahui klasifikasi kelas dari filum
klasifikasi kelas dari Fillum Arthropoda adalah Holothuroidea, Asteroidea,
Echinodermata Ophiuroidea, Crinoidea, Echinoidea.
6. Claresia : Apakah sistem pohon respirasi sama dengan fungsi insang pada kelas
yang lain?
Jawab, Dwi Agustin : Dua pohon respirasi itu bekerjanya sama. Keluar masuknya
oksigen dari bagian tubuhnya yang bercabang dua.
7. Vinda : Apakah kelenjar pencernaan yang dimiliki Asteroidea sama dengan yang
manusia punya ? kalo beda apa aja ? sama lambung pilorik yang bercabang 2,
bagiannya apa aja ?
Jawab, Bu Salis : berbeda, ada 5 lengan melengkup, kaki tabung mencengkram
kerang, membuka kerang, di potong kecil-kecil kemudian masuk kemulut
Vindy : langsung dicerna karena lambung tidak bercela
Menambahkan, Rini : terdapat lambung besar dan kecil. Yang kecil terdapat
dilengan untuk dikeluarkan dan lambung didekat aus untuk diserap oleh tubuh.
8. Elistika : pada kelas Ophiuroidea, makanan yang dicerna tidak keluar melalui
mulut, maksudnya?
Jawab, Vindy : karena lambung dalam kelas Ophiuroidea tidak memiliki celah,
maka makanan yang dicerna tidak dapat keluar lagi melalui mulut. Namun,
partikel makanan yang tidak tercerna akan keluar lagi melalui mulut.
9. Rini : kelas Asteroidae, lengannya bisa regenerasi, apakah lengannya terbentuk
dari cincin sarafnya atau organ lainnya?
Jawab, Mahesti : regenerasi bukan pada bagian oral, tapi pada bagian aboral, yaitu
madreporit.
Ayu : bintang laut punya kemampuan regenerasi, bisa regenerasi kalua
potongannya sampai di daerah madreporitnya, pengaruhnya ada di sistem saraf
radial.
10. Andita : Ophiuroidae, mekanisme reseptor pada epidermis bagaimana?
Jawab, Doris : kerjanya mirip dengan oselli pada bagian oral yaitu sebagai
reseptor cahaya.
11. Olivia : bagaimana maksut dari kelamin terpisah dengan gonad tunggal?
Jawab, Eliza : 1 teripang berarti 1 jenis kelamin
12. Elhanda : bagaimana perbedaan gonad sederhana dengan gonad yang lain?
Jawab, Dias : gonad sederhana berbentuk sederhana, belum berkembang dengan
baik, bentuk seperti sel.
V. ELEMEN YANG MENARIK
Penyajian yang disampaikan oleh mahasiswa PPL menarik dan menyenangkan
dengan metode yang atraktif membuat mahasiswa menjadi aktif memecahkan
masalah. Dalam kegiatan perkuliahan, diselingi dengan hiburan yang membuat
mahasiswa bersemangat. Selebihnya kegiatan perkuliahan sangat menarik dan tidak
menekan. Praktikum pun juga sangat tidak terbebani dengan aspek yang harus
dicapai.
VI. REFLEKSI DIRI (UMUM)
Menurut saya Praktikum pada mata kuliah ini sangat menghaiskan waktu yang
lumayan banyak karena banyaknya spesimen yang harus diamati. Mungkin
manajemen waktu mahasiswa dalam masuk kelas dan tidak berbelit-belit akan
memaksimalkan waktu.
VII. REFLEKSI DIRI (KHUSUS)
Laporan Referensi, Laporan Praktikum, LKM dan Kunci dikotom membuat saya
lebih memahami mata kuliah ini yang lebih meniti beratkan kepada pengamatan
secara morfologi. Saya juga harus lebih mengatur waktu agar lebih efisien.
DAFTAR RUJUKAN