3. Ciri-Ciri Echinodermata
Tubuh echinodermata terdiri atas 3 lapisan dan mempunyai rongga
tubuh atau disebut dengan tripoblastik
Memiliki bentuk tubuh yang simetri bilateral pada saat masih larva,
dan disaat dewasa bentuk tubuhnya simteri radial
Mempunyai kulit tubuh yang terdiri atas zat kitin
Bergerak dengan ambulakral yaitu kaki tabung dengan lubang-
lubang kecil yag berfungsi untuk menghisap.
Mempunyai sistem pencernaan sempurna kecuali bintang laut yang
tidak mempunya anus.
Tidak memiliki sistem ekskresi
Perkembangbiakan secara seksual
Pada permukaan tubuh terdiri atas tonjolan-tonjolan yang
menyerupai duri
Mempunyai sistem tabung jaringan hidrolik
4. Reproduksi Echinodermata
Echinodermata berkembang biak secara seksual, yaitu hewan jantan dan
betina yang melepaskan sel gametnya ke air laut, dan proses fertilisasi
yang berlangsung secara eksternal (di dalam air laut).
7. Peranan Echinodermata
Echinodermata banyak dimanfaatkan manusia dalam berbagai hal. Peran
echinodermata adalah sebagai berikut..
Peran Echinodermata yang menguntungkan: Echinodermata
dimanfaatkan manusia, antara lain:
Bulu babi dapat diambil gonadnya untuk dikonsumsi. Jepang
memiliki peternakan bulu babi yang luas. Di wilayah Indonesia,
terdapat di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kendari.
Holothuria (mentimun laut) diperdagangkan sebagai teripang kering
atau kerupuk teripang. Hongkong merupakan pusat perdagangan
teripang dunia. Di negeri China, mentimun laut dikeringkan dan
dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan.
Echinodermata memakan bangkai-bangkai, sehingga pantai menjadi
bersih
Peran Echinodermata yang merugikan: Sedangkan peranan merugikan,
antara lain:
Bintang laut sering memakan kerang mutiara di tempat budidaya
kerang mutiara.
Achanbasther merupakan hama pada terumbu karang, karena
memakan polip Coelenterata.