Anda di halaman 1dari 10

X MIA 2

PHYLUM
ECHINODERMATA

1. Alvadya Hevi Yuniar


2. Maria Putri Aritonang
3. Muhammad Dude Evandra Al-Imansyah
Pengertian dan
Klasifikasi
Filum Echinodermata (dari bahasa Yunani untuk kulit berduri) adalah sebuah filum hewan
laut yang mencakup bintang laut, teripang, dan beberapa kerabatnya. Kelompok hewan
ini ditemukan di hampir semua kedalaman laut. Filum ini muncul di periode Kambrium
awal dan terdiri dari 7.000 spesies yang masih hidup dan 13.000 spesies yang sudah
punah. Lima atau enam kelas (enam bila Concentricycloidea dihitung) yang masih hidup
sekarang mencakup
Asteroidea (bintang laut): sekitar 1.500 spesies yang menangkap mangsa untuk makanan
mereka sendiri
Concentricycloidea, dikenal karena sistem pembuluh air mereka yang unik dan terdiri
dari hanya dua spesies yang baru-baru ini digabungkan ke dalam Asteroidea.
Crinoidea (lili laut): sekitar 600 spesies merupakan predator yang menunggu mangsa.
Echinoidea (bulu babi dan dolar pasir): dikenal karena duri mereka yang mampu
digerakkan; sekitar 1.000 spesies.
Holothuroidea (teripang atau ketimun laut): hewan panjang menyerupai siput; sekitar
1.000 spesies.
Ophiuroidea (bintang ular dan bintang getas), secara fisik merupakan ekinodermata
terbesar; sekitar 1.500 spesies.
Ciri-Ciri Echinodermata

• Tubuh echinodermata terdiri atas 3 lapisan dan mempunyai rongga tubuh atau disebut
dengan tripoblastik
• Memiliki bentuk tubuh yang simetri bilateral pada saat masih larva, dan disaat dewasa
bentuk tubuhnya simteri radial
• Mempunyai kulit tubuh yang terdiri atas zat kitin
• Bergerak dengan ambulakral yaitu kaki tabung dengan lubang-lubang kecil yag berfungsi
untuk menghisap.  
• Mempunyai sistem pencernaan sempurna kecuali bintang laut yang tidak mempunya
anus.
• Tidak memiliki sistem ekskresi
• Perkembangbiakan secara seksual, proses fertilisasi yang berlangsung secara eksternal (di
dalam air laut)
• Pada permukaan tubuh terdiri atas tonjolan-tonjolan yang menyerupai duri
• Mempunyai sistem tabung jaringan hidrolik  
• Hidup secara bebas artinya habitat hewan ini dapat dimana saja, bisa di laut pantai sampai
laut dalam
Struktur dan Fungsi
Tubuh Echinodermata

Echinodermata mempunyai kulit keras yang tersusun dari zat kapur dengan lima
lengan berbentuk seperti jari, dan organ-organ tubuh yang berjumlah/kelipatan
lima. Pada umumnya hewan ini bertubuh kasar karena terdapat tonjolan kerangka
dan duri di tubuhnya. Bentuk tubuh echinodermata umumnya seperti bintang,
bulat, pipih, bulat memanjang, dan seperti tumbuhan. Sedangkan pada bagian
tubuhnya oral (yang memiliki mulut) dan aboral (tidak mempunyai mulut). Pada
permukaan tubuh Echinodermata umumnya berduri, baik pendek tumpul maupun
panjang berduri. Echinodermata tidak mempunyai otak dan memiliki Ambulakral
yang berfungsi dalam mengatur pergerakan.
Asteroidea (bintang laut)

Kelas archoidea adalah hewan yang dengan bentuk bintang yang biasa disebut bintang laut.
Astroida sering ditemukan di laut pantai. Astroidea merupakan spesies terbanyak dari kelas
filum echinodermata yaitu terdapat 1.600 spesies. Archoidea mempunyai bagian tubuh oral
(bagian tubuh dengan mulut) dan bagian aboral (bagian tubuh dengan anus). Kelas yang
mempunyai sistem ambularaklakral terdiri atas pembuluh darah air (jaringan hidrolik) yang
membentuk kaki/lengan, Bagian kaki/lengan memiliki fungsi sebagai alat gerak, untuk
menempel, dan untuk menemukan makanan. Pada ujung kaki terdapat bintik mata yang mampu
membedakan terang dan gelap. Bintang laut memiliki duri yang tumpul dan pendek. Disekelilingi
duri terdapat duri kecil yang dinamakan pedicelaria yang berfungsi untuk menangkap makanan
dan melindungi tubuh dari kotoran. Pada bagian dekat anus terdapat lubang air disebut dengan
medreporit. Archoidea mempunyai saluran cincin yang berada di pusat tubuh, serta saluran
radial yang merupakan cabang saluran cincin di bagian lengan.
Echinoidea (bulu babi dan dolar pasir)

Echinoidea merupakan kelas


echinodermata yang tubuhnya dipenuh
mirip duri. Bulu Babi atau landak laut
merupakan salah satu jenis dari kelas
Echinoidea. Bentuk tubuh dari
echinoidea adalah agak bulat dan tidak
mempunyai lengan, tetapi terdapat
duri yang jumlahnya banyak. Terdapat
dri ang pendek dan panjang. Duri
echinoidea memiliki bentuk zat kapur.
Tubuh echinoidea mempunyai otot
dengan fungi untuk memutar duri
tersebut sehingga dapat bergerak.
Mulut hewan ini mempunyai struktur
yang mirip rahang membantu dalam
memakan mangsa. 
Crinoidea (lili laut):

Crinoidea mempunyai bentuk tubuh yang mirip dengan bunga atau tumbuhan. Crinoidea
adalah anggota fillum echinodermata yang spesies paling sedikit yaitu terdapat 550 spesies.
dan kelompok paling primitif dari filum echinodermata. Hewan yang hidup di pantai sampai
kedalaman laut 3.500 meter dibawah permukaan laut. Tubuh yang tidak mempunyai duri,
dan jika mempunyai tangkai disebut dengan lillia laut (jika bertangkai akan menempel pada
dasar laut dengan sirri, yaitu bagian ujung tangkai memiliki zat tanduk), sedangkan yang
tidak mempunyai tangkai disebut dengan bintang laut berbulu. Di bagian dasar tubuh (kaliks)
jenis yang terdapat sisi oral (mulut) dan sisi anus sedangkan di bagian lengannya berjumlah
banyak yang mengelilingi di bagian kaliks tersebut. Umumnya jumlah lengan Crinoidea
adalah kelipatan lima dan mempunyai cabang yang disebut dengan pinula. Di sisi oral
terdapat celah yang bersilia disebut dengan celah ambulakral. Celah tersebut berfungsi
dalam menangkap makanan berupa cairan, zooplankton, atau partikel lainnya yang tersebar
di laut. 
Ophiuroidea (bintang ular)

Kelas Ophiuroidea merupakan kelas berbentuk


menyerupai bintang laut, tetapi memiliki lengan yang
lebih panjang dan lebih kurus dan cakram pusat tubuh
yang lebih jelas. Jika kaki digerakkan maka
pergerakannya mirip dengan ular, sehingga Kelas
Ophiuroidea disebut dengan Bintang Mengular. Kaki
tabungnya ini tidak mempunyai penyedot dan bergerak
dengan mencambukkan kakinya, sehingga kaki ini lebih
mudah patah. Pada kaki atau lengan berfungsi
menangkap mangsanya, kemudian memasukkan ke
dalam laut. Sebagian jenis dari pemakan cacing,
moluska, suspensi atau bangkai. Hewan ini tidak
mempunyai anus dan umumnya hidup di sela
bebatuan. 
Holothuroidea (teripang atau ketimun laut)

Holothuroidea merupakan hewan yang bentuk tubuh bulat memanjang dari permukaan
oral ke permukaan aboral. Tubuhnya terlihat seperti bentuk buah timun sehingga sering
disebut dengan timun laut. Tetapi konsistensi tubuhnya sedikit berbeda dengan kelas lain
dan memiliki tubuh halus dan lunak serta tergolong memiliki bagian bagian tubuh yang
berkelipatan lima dengan sistem ambulakral. Mentimun laut mempunyai tentakel di
bagian oral yang berjumlah 10-30 buah. Tubuhnya terdapat kaki ambulakral denan fungsi
bergerak dan bernapas. Pergerakan dilakukan dengan kontraksi otot ditubuhnya. Jenis
hewan ini adalah hermafrodit (2 alat kelamin dalam satu tubuh), namun ada juga yang
genokhoris (1 kelamin 1 individu). Pembuahan (fertilisasi) di air laut kemudian
berkembang menjadi larva aurekularia. Makannya adalah plankton atau zat organik
dalam laut. Ia melindungi diri dari mangsanya dengan memuntahkan organ dalam
tubuhnya, sehingga mangsanya akan memakan organ itu, selanjutnya mentimun laut
membentuk kembali organ yang dimuntahkan tadi. 
Peranan
Echinodermata
Echinodermata banyak dimanfaatkan manusia dalam berbagai hal. Peran
echinodermata adalah sebagai berikut..
Peran Echinodermata yang menguntungkan: Echinodermata dimanfaatkan manusia,
antara lain:
Bulu babi dapat diambil gonadnya untuk dikonsumsi. Jepang memiliki peternakan bulu
babi yang luas. Di wilayah Indonesia, terdapat di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan
Kendari.
Holothuria (mentimun laut) diperdagangkan sebagai teripang kering atau kerupuk
teripang. Hongkong merupakan pusat perdagangan teripang dunia. Di negeri China,
mentimun laut dikeringkan dan dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan.
 Echinodermata memakan bangkai-bangkai, sehingga pantai menjadi bersih
Peran Echinodermata yang merugikan: Sedangkan peranan merugikan, antara lain:
Bintang laut sering memakan kerang mutiara di tempat budidaya kerang mutiara.
Achanbasther merupakan hama pada terumbu karang, karena memakan polip
Coelenterata. 

Anda mungkin juga menyukai