Bioprospek, Volume 7, Nomor II, September 2010 ISSN 1829-7226
Biologi FMIPA Universitas Mulawarman 21
KEANEKARAGAMAN FILUM ECHINODERMATA DI PULAU SEGAJAH KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR LARIMAN Jurusan Biologi FMIPA Universitas Mulawarman ABSTRACT. Pulau segajah Bontang has high potentially of Biodiversity, included Echinodermatas diversity. Echinodermatas diversity studied to data collecting about of kinds, total and distribution. Information about Echinodermatas diversity very important for sains included as supporting praktikum invertebrates taksonomi PENDAHULUAN Pulau Segajah adalah salah satu daaerah di Kota Bontang yang apabila air laut pasang maka daerah ini akan tenggelam dan akan muncul pada saat air laut surut daerah seperti ini memiliki keanekaragaman invertebrate yang cukup tinggi, termasuk Echinodermata, karena dibeberapa titik juga masih terdapat batu karang. Echinodermata adalah jenis hewan yang memiliki kulit berduri. Karakteristik Echinodermata tubuhnya radial simetris dan skeleton terdiri dari kapur (CaCo3). Alat gerak dengan sistem ambulacral, tidak memibentuk koloni dan hidup di laut. Bagian internal dan eksternal hewan itu menjalar dari tengah atau pusat, seringkali berbentuk lima jari. Kulit tipis menutupi eksoskeleton yang terbuat dari lempengan keras. Sebagian besar hewan Echinodermata adalah sistem pembuluh air, suatu jaringan saluran hidrolik yang bercabang menjadi pejuluran yang disebut kaki tabung yang berfungsi dalam lokomosi, makan,dan penukaran gas (Campbell, 2003). Reproduksi seksual anggota filum Echinodermata umumnya melibatkan individu jantan dan betina yang terpisah dan membebaskan gametnya kedalam air laut. Hewan dewasa yang radial tersebut berkembang melalui metamorfosis dari larva bilateral. Embriologi awal Echinodermata secara jelas mensejajarkan mereka dengan deuterostoma (Campbell, 2003). Diantara 7000 atau lebih anggota filum Echinodermata, semuanya adalah hewan laut,yang dibagi menjadi enam kelas yaitu Asteroidea (Bintang laut), Ophiuroidea (Bintang mengular), Echinoidea (Bulu babi dan Sand dollar), Crinoidea (Lili laut dan bintang bulu), Holothuroidea (Timun laut) dan Concentrychycloidea (Aster laut). Aster laut, yang baru ditemukan baru-baru ini, hidup pada kayu yang terendam air di laut dalam (Campbell, 2003). Dilakukannya pengamatan terhadap Echinodermata adalah untuk mengetahaui berbagai jenis spesies dari filum Echinodermata, serta untuk mengetahui klasifikasinya. Dan selain itu dapat membedakan spesies-spesies yang di dapat, serta mengetahui kelas-kelas dari spesies Echinodermata tersebut. TINJAUAN UMUM ECHINODERMATA Echinodermata (Filum Echinodermata, dari bahasa Yunani untuk kulit duri) adalah sebuah filum dari hewan laut yang ditemukan hampir di semua kedalaman. Filum ini muncul di periode Cambrian awal dan terdiri atas 7.000 spesies yang Lariman Keanekaragaman Filum Echinodermata Di Pulau Segajah Kota Bontang Biologi FMIPA Universitas Mulawarman 22 masih hidup dan 13.000 spesies yang sudah punah. Lima atau enam kelas (enam bila Concentricycloidea dihitung) masih hidup sekarang:Asteroidea (bintang laut): sekitar 1.500 spesies yang menangkap mangsa untuk makanan mereka sendiri. Concentricycloidea, dikenal karena sistem vaskular air mereka yang unik; dua spesies; baru-baru ini digabung ke dalam Asteroidea. Crinoidea (lili laut): sekitar 600 spesies merupakan pemakan yang menunggu mangsa. Echinoidea (bulu babi dan dolar pasir): dikenal karena duri mereka yang mampu digerakkan; sekitar 1.000 spesies. Holothuroidea (teripang): hewan panjang menyerupai siput; sekitar 1.000 spesies. Ophiuroidea (bintang ular), secara fisik merupakan echinodermata terbesar; sekitar1.500spesies ( Anonim,2005 ). Echinodermata adalah filum hewan terbesar yang tidak memiliki anggota yang mampu hidup di air tawar atau darat.Hewan-hewan ini juga sangat khas dalam "cetak biru" bentuk tubuhnya: kebanyakan berdasarkan simetri radial (memiliki jari-jari yang simetris), khususnya simetri radial pentameral (terbagi lima). Walaupun terlihat primitif, Echinodermata adalah filum yang masih berkerabat relatif dekat dengan Chordata, dan simetri radialnya berevolusi secara sekunder. Larva bintang laut misalnya, masih menunjukkan keserupaan yang cukup besar dengan larva hemichordata ( Anonim,2005 ). Bagian internal dan eksternal hewan itu menjalar dari tengah atau pusat, seringkali berbentuk lima jari. Kulit tipis menutupi eksoskeleton yang terbuat dari lempengan keras. Sebagian besar hewan Echinodermata adalah sistem pembuluh air. suatu jaringan saluran hidrolik yang bercabang menjadi pejuluran yang disebut kaki tabung yang berfungsi dalam lokomosi, makan,dan penukaran gas (Campbell, 2003). Reproduksi seksual anggota filum Echinodermata umumnya melibatkan individu jantan dan betina yang terpisah dan membebaskan gametnya kedalam air laut. Hewan dewasa yang radial tersebut berkembang melalui metamorfosis dari larva bilateral. Embriologi awal Echinodermata secara jelas mensejajarkan mereka dengan deuterostoma (Campbell, 2003). Diantara 7000 atau lebih anggota filum Echinodermata, semuanya adalah hewan laut,yang dibagi menjadi enam kelas yaitu Asteroidea (Bintang laut), Ophiuroidea (Bintang mengular), Echinoidea (Bulu babi dan Sand dollar), Crinoidea (Lili laut dan bintang bulu), Holothuroidea (Timun laut) dan Concentrychycloidea (Aster laut). Aster laut, yang baru ditemukan baru-baru ini, hidup pada kayu yang terendam air di laut dalam (Campbell, 2003). Ciri tubuh Echinodermata meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh Bentuk tubuh Echinodermata ada yang seperti bintang, bulat, pipih, bulat memanjang, dan seperti tumbuhan.Tubuh terdiri dari bagian oral dan aboral. Permukaan Echinodermata umumnya berduri, baik itu pendek tumpul atau runcing panjang.Duri berpangkal pada suatu lempeng kalsium karbonat yang disebut testa.Sistem saluran air dalam rongga tubuhnya disebut ambulakral.Ambulakral berfungsi untuk mengatur pergerakan bagian yang menjulur keluar tubuh, yaitu kaki ambulakral atau kaki tabung ambulakral.Kaki ambulakral memiliki alat isap.sistem pencernaan terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.Sistem ekskresi tidak ada.Pertukaran gas terjadi melalui insang kecil yang merupakan pemanjangan kulit.Sistem sirkulasi belum berkembang Bioprospek, Volume 7, Nomor II, September 2010 ISSN 1829-7226 Biologi FMIPA Universitas Mulawarman 23 baik.Echinodermata melakukan respirasi dan makan pada selom.Sistem saraf Echinodermata terdiri dari cincin pusat saraf dan cabang saraf.Echinodermata tidak memiliki otak.Untuk reproduksi Echinodermata ada yang bersifat hermafrodit dan dioseus ( Anonim, 2008 ). Echinodermata merupakan hewan yang hidup bebas.Makanannya adalah kerang, plankton, dan organisme yang mati.Habitatnya di dasar air laut, di daerah pantai hingga laut dalam. Echinodermata bersifat dioseus bersaluran reproduksi sederhana.Fertilisasi berlangsung secara eksternal.Zigot berkembang menjadi larva yang simetris bilateral bersilia.Hewan ini juga dapat beregenerasi. Echinodermata dikelompokkan menjadi lima kelas, yaitu Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Holothuroidea, dan Crinoidea. Asteroidea merupakan spesies Echinodermata yang paling banyak jumlahnya, yaitu sekitar 1.600 spesies.Asteroidea juga sering disebut bintang laut.Contoh spesies ini adalah Acanthaster sp., Linckia sp., dan Pentaceros sp.Tubuh Asteroidea memiliki duri tumpul dan pendek.Duri tersebut ada yang termodifikasi menjadi bentuk seperti catut yang disebut Pediselaria.Fungsi pediselaria adalah untuk menangkap makanan serta melindungi permukaan tubuh dari kotoran.Pada bagian tubuh dengan mulut disebut bagian oral, sedangkan bagian tubuh dengan lubang anus disebut aboral.Pada hewan ini, kaki ambulakral selain untuk bergerak juga merupakan alat pengisap sehingga dapat melekat ( Anonim,2008 ). Sistem ambulakral Asteroidea terdiri dari Medreporit adalah lempengan berpori pada permukaan cakram pusat dibagian dorsal tubuh. Saluran cincin terdapat dironggatubuhcakrampusat. Saluran radial merupakan cabang saluran cincin ke setiaplengan. Kaki ambulakral merupakan juluran saluran radial yang keluar. Anggota Asteroidea memiliki kemampuan regenerasi yang sangat besar.Setiap bagian lengannya dapat beregenerasi dan bagian cakram pusat yang rusak dapat diganti (Anonim,2008 ). Bintang laut, walaupun dalam bahasa Inggris ia dikenal dengan sebutan starfish, hewan ini sangat jauh hubungannya dengan ikan. Bintang laut merupakan hewan invertebrata yang termasuk dalam filum Echinodermata, dan kelas Asteroidea. Bintang laut merupakan hewan simetri radial dan umumnya memiliki lima atau lebih lengan. Bintang laut tidak memiliki rangka yang mampu membantu pergerakan. Rangka mereka berfungsi sebagai perlindungan. Mereka bergerak dengan menggunakan sistem vaskular air. Mereka bergantung kepada kaki tabung yang terletak di bagian ventral lengan bintang ular, yang berfungsi untuk pergerakan dan makan ( Anonim,2005 ). Asteroidea sering disebut bintang laut. Sesuai dengan namanya itu, jenis hewan ini berbentuk bintang dengan 5 lengan. Di permukaan kulit tubuhnya terdapat duri-duri dengan berbagai ukuran. Hewan ini banyak dijumpai di pantai. Mulut terdapat di permukaan bawah atau disebut permukaan oral dan anus terletak di permukaan atas (permukaan aboral). Kaki tabung tentakel (tentacle) terdapat pada permukaan oral. Sedangkan pada permukaan aboral selain anus terdapat pula madreporit. Madreporit adalah sejenis lubang yang mempunyai saringan dalam menghubungkan air laut dengan sistem pembuluh air dan lubang kelamin ( Anonim, 2006 ). Lariman Keanekaragaman Filum Echinodermata Di Pulau Segajah Kota Bontang Biologi FMIPA Universitas Mulawarman 24 Dari kelas Asteroidea ( Bintang Laut ), memiliki lima lengan ( kadang- kadang lebih) yang memenjang dari satu cakram pusat.Permukaan bagian bawah lengan itu memiliki kaki tabung, yang masing-masing dapat bertindak seperti suatu cakram penyedot. Bintang laut mengkoordinasikan kaki tabungnya untuk lekat menempel pada batuan dan untuk merangkak secara perlahan-lahan sementara kaki tabung tersebut memanjang, mencengkram, berkontraksi, melemas, memanjang, dan mencengkeram sekali lagi (Campbell,2003 ). Sistem pencernaan Bintang laut adalah dengan mensekresikan getah pencernaan yang mulai mencerna tubuh lunak moluska di dalam cangkangnya sendiri.Bintang laut dan beberapa Echinodermata mampu melakukan regenerasi. Bintang laut dapat menumbuhkan kembali lengan yang hilang, dan anggota satu genus bahkan dapat menumbuhkan kembali keseluruhan tubuh dari sebuah lengan tunggal (Campbell, 2003 ). Teripang atau trepang adalah istilah yang diberikan untuk hewan invertebrata timun laut (Holothuroidea) yang dapat dimakan. Ia tersebar luas di lingkungan laut diseluruh dunia, mulai dari zona pasang surut sampai laut dalam terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat. Teripang atau trepang adalah istilah yang diberikan untuk hewan invertebrata timun laut (Holothuroidea) yang dapat dimakan. Ia tersebar luas di lingkungan laut diseluruh dunia, mulai dari zona pasang surut sampai laut dalam terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat (Anonim,2005 ). Holothuroidea. Hewan jenis ini kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak tampak sebagai jenis Echinodermata. Tubuhnya seperti mentimun dan disebut mentimun laut atau disebut juga teripang. Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai. Gerakannya tidak kaku, fleksibel, lembut dan tidak mempunyai lengan. Rangkanya direduksi berupa butir-butir kapur di dalam kulit. Mulut terletak pada ujung anterior dan anus pada ujung posterior (aboral). Di sekeliling mulut terdapat tentakel yang bercabang sebanyak 10 sampai 30 buah. Tentakel dapat disamakan dengan kaki tabung bagian oral pada Echinodermata lainnya. Tiga baris kaki tabung di bagian ventral digunakan untuk bergerak dan dua baris di bagian dorsal berguna untuk melakukan pernafasan (Anonim,2006 ). Dari kelas Holothuiroidea ( Ketimun laut ), tidak mirip dengan hewan Echinodermata lainnya, Mereka tidak memiliki duri dan endoskeletonnya yang keras sangat tereduksi. Tubuh ketimun laut memanjang sepanjang sumbu oral- aboral, sehingga memberikan bentuk ketimun seperti namanya dan selanjutnya membedakan hubungan mereka dengan bintang laut dan bulu babi. Namun demikian, pemeriksaan lebih dekat memperlihatkan adanya lima baris kaki tabung, bagian dari sistem pembuluh air yang hanya ditemukan pada hewan Echinodermata. Beberapa kaki tabung yang ada di sekitar mulut dikembangkan menjadi tentakel untuk makan (Campbell, 2003 ). Echinoidea berbentuk bola atau pipih, tanpa lengan.Echinoidea yang berbentuk bola misalnya bulu babi (diadema saxatile) dan landak laut (Arabcia punctulata).Permukaan tubuh hewan ini berduri panjang.Echinoidea memilki alat Bioprospek, Volume 7, Nomor II, September 2010 ISSN 1829-7226 Biologi FMIPA Universitas Mulawarman 25 pencernaan khas, yaitu tembolok kompleks yang disebut lentera aristoteles.Fungsi dari tembolok tersebut adalah untuk menggiling makanannya yang berupa ganggang atau sisa-sisa organisme.Echinoidea yang bertubuh pipih misalnya dolar pasir (Echinarachnius parma).Permukaan sisi oral tubuhnya pipih, sedangkan sisi aboralnya agak cembung.Tubuhnya tertutupi oleh duri yang halus dan rapat.Durinya berfungsi untuk bergerak, menggali, dan melindungi permukaan tubuhnya dari kotoran.Kaki ambulakral hanya terdapat di sisi oral yang berfungsi utuk mengangkut makanan (Anonim,2008 ). Dari kelas Echinoidea ( Bulu babi dan Dollar pasir ), tidak memiliki lengan. Akan tetapi mereka memiliki lima baris kaki tabung yang berfungsi dalam pergerakan lambat. Bulu babi juga memiliki otot untuk memutar durinya yang panjang, yang membantu dalam pergerakan. Mulut Bulu babi dilingkari oleh stuktur kompleks mirip rahang yang telah beradaptasi untuk memakan ganggang laut dan makanan lain. Bulu babi secara kasar berbentuk agak bulat, sementara tubuh dollar pasir pipih dan berbentuk cakram (Campbell, 2003 ). Landak laut biasanya hidup di daerah pantai, atas batu karang, dasar laut, dalam Lumpur, sumur-sumuran daerah pantai, muara sungai (dengan membenamkan diri di tanah liat atau di bawah karang). Hewan-hewan yang termasuk kelas ini berbentuk bundar tak berlengan, tetapi memilki duri yang dapat digerakkan. Adapun contoh dari Echonoidea : 1. Diadema antillarum 2. Strongylocentrotus (berbentuk bola) 3. Spatangus (berbentuk oval) 4. Echinarachnius (berbentuk seperti uang logam) yang sering disebut dolar pasir (Anonim,2005 ). Ciri lainnya adalah mulutnya yang terdapat di permukaan oral dilengkapi dengan 5 buah gigi sebagai alat untuk mengambil makanan. Hewan ini memakan bermacam-macam makanan laut, misalnya hewan lain yang telah mati, atau organisme kecil lainnya. Alat pengambil makanan digerakkan oleh otot yang disebut lentera arisoteteles. Sedangkan anus, madreporit dan lubang kelamin terdapat di permukaan atas ( Anonim, 2006 ). Dari kelas Ophuiroidea ( Bintang mengular ), memiliki cakram tengah yang jelas terlihat, dan tangannya panjang dan sangat mudah bergerak. Kaki tabungnya tidak memiliki penyedot, dan mereka bergerak dengan mencambukkan lengannya (Campbell, 2003 ). Bintang ular adalah hewan dari filum Echinodermata, yang memiliki hubungan dekat dengan bintang laut. Mereka berjalan di dasar laut dengan menggunakan lengan fleksibel mereka untuk bergerak. Bintang ular umumnya memiliki lima lengan berbentuk seperti cambuk yang panjangnya bisa mencapai 60 cm (2 kaki) pada spesimen terbesar. Ada sekitar 1.500 spesies bintang ular yang hidup sekarang, dan mereka kebanyakan ditemukan pada kedalaman lebih dari 500 meter ( Anonim,2006 ). Lariman Keanekaragaman Filum Echinodermata Di Pulau Segajah Kota Bontang Biologi FMIPA Universitas Mulawarman 26 Dari kelas Crinoidea ( Lili laut ), biasanya menempel ke substratum melalui batang. Crinoidea adalah suatu kelas purba yang tidak banyak berubah selama proses evolusinya, lili laut yang memfosil dengan umur sekitar 500 juta tahun hamoir tidak dapat dibedakan dari anggota modern kelas tersebut (Campbell,2003 ). Ciri lain dari kelas Crinoidea adalah mulut dan anus hewan ini terdapat di permukaan oral dan tidak mempunyai madreporit. Hewan ini sering ditemukan menempel dengan menggunakan cirri (akar) pada bebatuan di dasar laut. Ia juga bisa berenang bebas, sehingga jika lingkungan tidak menguntungkan akan pindah dan menempel pada tempat lain. Jenis lainnya adalah Antedon tenella, dengan tubuhnya kecil-kecil, bentuk piala disebut calyx (kaliks) tanpa tangkai ( Anonim,2006 ). Calyx seperti mangkok; tangan bercabang; ambulacral terbuka; kaki tabung tidak mengandung alat penghisap; tidak mempunyai madreporite, duri-duri maupun pedicellaria; 630 spesies hidup dan 5000 spesies fosil. Contoh : Genus Antedon A. tenella (feather star) ( Anonim,2008 ). HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengamatan NO Kelas Spesies Jumlah 1 Asteroidea Luidae sp 1 Asterias sp 2 2 Ophiuroidea Holothuria sp 3 3 Echinoidea Stongylocentrotus sp 4 Stongylocentrotis sp 1 4 Ophiuroidea Paleocoma sp 1 Gambar 1, Objek : Luidae sp Klasifikasi: Filum : Echinodermata Kelas : Asteroidea Ordo : Forcipulata Famili : Luidae Genus : Luidae Spesies: Luidae sp Bioprospek, Volume 7, Nomor II, September 2010 ISSN 1829-7226 Biologi FMIPA Universitas Mulawarman 27 Gambar 2, Objek : Asterias sp Gambar 3, Objek : Asterias sp Gambar 4, Objek : Klasifikasi : Filum : Echinodermata Kelas : Asreroidea Ordo : Forcipularia Famili : Asteridae Genus : Asterias Spesies: Asterias sp Klasifikasi : Filum : Echinodermata Kelas : Asteroidea Ordo : - Famili : Oreasteridae Genus : Protoreaster Spesies: Protoreaster nodulosus Klasikasi : Filum : Echinodermata Kelas :Asteroidea Ordo : - Famili : Ophidiasteridae Genus : Linckia Spesis : Linckia sp Lariman Keanekaragaman Filum Echinodermata Di Pulau Segajah Kota Bontang Biologi FMIPA Universitas Mulawarman 28 Gambar 5, Objek : Gambar 6, Objek : Gambar 7, Objek : Gambar 8, Objek : Klasifikasi : Filum : Echinodermata Kelas : Asteroidea Ordo : - Famili : Ophidiasteridae Genus : Linckia Spesies: Linckia laevigata Klasifikasi : Filum : Echinodermata Kelas : Asteroidea Ordo : - Famili : Asterinidae Genus : Asterina Spesies: Asterina sarasini Klasifikasi : Filum : Echinodermata Kelas : Asteroidea Ordo : - Famili : Temnopleuridae Genus : Mespilia Spesies: Mespilia sp Klasifikasi : Filum : Echinodermata Kelas : Asteroidea Ordo : - Famili : Temnopleuridae Genus : Mespilia Spesies: Mespilia globulus Bioprospek, Volume 7, Nomor II, September 2010 ISSN 1829-7226 Biologi FMIPA Universitas Mulawarman 29 Gambar 9, Objek : Holothuria sp Gambar 10, Objek : Holothuria sp Gambar 11, Objek : Holothuria sp Klasifikasi : Filum : Echinodermata Kelas : Ophiuroidea Ordo : - Famili : Holothuria Genus : Holothuria Spesies: Holothuria sp Klasifikasi : Filum : Echinodermata Kelas : Ophuiroidea Ordo : - Famili : Holothuria Genus : Holothuria Spesies: Holothuria sp Klasifikasi : Filum : Echinodermata Kelas : Ophiuroidea Ordo : - Famili : Holothuria Genus : Holothuria Spesies: Holothuria sp Lariman Keanekaragaman Filum Echinodermata Di Pulau Segajah Kota Bontang Biologi FMIPA Universitas Mulawarman 30 Gambar 12, Objek : Stongylocentrotus sp Gambar 13, Objek : Stongylocentrotis sp Gambar 14, Objek : Stongylocentrotus sp Klasifikasi : Filum : Echinodermata Kelas : Echinoidea Ordo : Coimaroclonta Famili : - Genus : Stongylocentrotus Spesies: Stongylocentrotus sp Klasifikasi : Filum : Echinodermata Kelas : Echinoidea Ordo : Coimaroclonta Famili : Echinodae Genus : Stongylocentrotus Spesies: Stongylocentrotis sp Klasifikasi : Filum : Echinodermata Kelas : Echinoidea Ordo : Coimaroclonta Famili : - Genus : Stongylocentrotus Spesies: Stongylocentrotus sp Bioprospek, Volume 7, Nomor II, September 2010 ISSN 1829-7226 Biologi FMIPA Universitas Mulawarman 31 Gambar 15, Objek : Stongylocentrotus sp Gambar 16, Objek : Stongylocentrotus sp Gambar 17, Objek : Palaeocoma sp PEMBAHASAN Dari kelas Asteroidea ( Bintang Laut ), memiliki lima lengan ( kadang- kadang lebih) yang memenjang dari satu cakram pusat.Permukaan bagian bawah lengan itu memiliki kaki tabung, yang masing-masing dapat bertindak seperti suatu cakram penyedot. Bintang laut mengkoordinasikan kaki tabungnya untuk lekat menempel pada batuan dan untuk merangkak secara perlahan-lahan Klasifikasi : Filum : Echinodermata Kelas : Ophiuroidea Ordo : - Famili : - Genus : Paleocoma Spesies: Paleocoma sp Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/ klasifikasi_Bintang mengular. Klasifikasi : Filum : Echinodermata Kelas : Echinoidea Ordo : Coimaroclonta Famili : - Genus : Stongylocentrotus Spesies: Stongylocentrotus sp Klasifikasi : Filum : Echinodermata Kelas : Echinoidea Ordo : Coimaroclonta Famili : - Genus : Stongylocentrotus Spesies: Stongylocentrotus sp Lariman Keanekaragaman Filum Echinodermata Di Pulau Segajah Kota Bontang Biologi FMIPA Universitas Mulawarman 32 sementara kaki tabung tersebut memanjang, mencengkram, berkontraksi, melemas, memanjang, dan mencengkeram sekali lagi ( Campbell,2003 ). Sistem pencernaan Bintang laut adalah dengan mensekresikan getah pencernaan yang mulai mencerna tubuh lunak moluska di dalam cangkangnya sendiri.Bintang laut dan beberapa Echinodermata mampu melakukan regenerasi. Bintang laut dapat menumbuhkan kembali lengan yang hilang, dan anggota satu genus bahkan dapat menumbuhkan kembali keseluruhan tubuh dari sebuah lengan tunggal (Campbell,2003 ). Asteroidea sering disebut bintang laut. Sesuai dengan namanya itu, jenis hewan ini berbentuk bintang dengan 5 lengan. Di permukaan kulit tubuhnya terdapat duri-duri dengan berbagai ukuran. Hewan ini banyak dijumpai di pantai. Mulut terdapat di permukaan bawah atau disebut permukaan oral dan anus terletak di permukaan atas (permukaan aboral). Kaki tabung tentakel (tentacle) terdapat pada permukaan oral. Sedangkan pada permukaan aboral selain anus terdapat pula madreporit. Madreporit adalah sejenis lubang yang mempunyai saringan dalam menghubungkan air laut dengan sistem pembuluh air dan lubang kelamin (Anonim, 2006 ). Dari kelas Ophuiroidea ( Bintang mengular ), memiliki cakram tengah yang jelas terlihat, dan tangannya panjang dan sangat mudah bergerak. Kaki tabungnya tidak memiliki penyedot, dan mereka bergerak dengan mencambukkan lengannya (Campbell,2003 ). Bintang ular adalah hewan dari filum Echinodermata, yang memiliki hubungan dekat dengan bintang laut. Mereka berjalan di dasar laut dengan menggunakan lengan fleksibel mereka untuk bergerak. Bintang ular umumnya memiliki lima lengan berbentuk seperti cambuk yang panjangnya bisa mencapai 60 cm (2 kaki) pada spesimen terbesar.Ada sekitar 1.500 spesies bintang ular yang hidup sekarang, dan mereka kebanyakan ditemukan pada kedalaman lebih dari 500 meter ( Anonim,2006 ). Dari kelas Echinoidea ( Bulu babi dan Dollar pasir ), tidak memiliki lengan. Akan tetapi mereka memiliki lima baris kaki tabung yang berfungsi dalam pergerakan lambat. Bulu babi juga memiliki otot untuk memutar durinya yang panjang, yang membantu dalam pergerakan. Mulut Bulu babi dilingkari oleh stuktur kompleks mirip rahang yang telah beradaptasi untuk memakan ganggang laut dan makanan lain. Bulu babi secara kasar berbentuk agak bulat, sementara tubuh dollar pasir pipih dan berbentuk cakram (Campbell,2003 ). Landak laut biasanya hidup di daerah pantai, atas batu karang, dasar laut, dalam Lumpur, sumur-sumuran daerah pantai, muara sungai (dengan membenamkan diri di tanah liat atau di bawah karang). Hewan-hewan yang termasuk kelas ini berbentuk bundar tak berlengan, tetapi memilki duri yang dapat digerakkan. Adapun contoh dari Echonoidea : Bioprospek, Volume 7, Nomor II, September 2010 ISSN 1829-7226 Biologi FMIPA Universitas Mulawarman 33 1.Diadema antillarum 2.Strongylocentrotus (berbentuk bola) 3.Spatangus (berbentuk oval) 4.Echinarachnius (berbentuk seperti uang logam) yang sering disebut dolar pasir (Anonim,2005 ). Dari kelas Crinoidea ( Lili laut ), biasanya menempel ke substratum melalui batang. Crinoidea adalah suatu kelas purba yang tidak banyak berubah selama proses evolusinya, lili laut yang memfosil dengan umur sekitar 500 juta tahun hamoir tidak dapat dibedakan dari anggota modern kelas tersebut (Campbell, 2003). Calyx seperti mangkok; tangan bercabang; ambulacral terbuka; kaki tabung tidak mengandung alat penghisap; tidak mempunyai madreporite, duri-duri maupun pedicellaria; 630 spesies hidup dan 5000 spesies fosil. Contoh : Genus Antedon A. tenella (feather star) ( Anonim,2008 ). Dari kelas Holothuiroidea ( Ketimun laut ), tidak mirip dengan hewan Echinodermata lainnya, Mereka tidak memiliki duri dan endoskeletonnya yang keras sangat tereduksi. Tubuh ketimun laut memanjang sepanjang sumbu oral- aboral, sehingga memberikan bentuk ketimun seperti namanya dan selanjutnya membedakan hubungan mereka dengan bintang laut dan bulu babi. Namun demikian, pemeriksaan lebih dekat memperlihatkan adanya lima baris kaki tabung, bagian dari sistem pembuluh air yang hanya ditemukan pada hewan Echinodermata. Beberapa kaki tabung yang ada di sekitar mulut dikembangkan menjadi tentakel untuk makan (Campbell,2003 ). Holothuroidea. Hewan jenis ini kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak tampak sebagai jenis Echinodermata. Tubuhnya seperti mentimun dan disebut mentimun laut atau disebut juga teripang. Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai. Gerakannya tidak kaku, fleksibel, lembut dan tidak mempunyai lengan. Rangkanya direduksi berupa butir-butir kapur di dalam kulit. Mulut terletak pada ujung anterior dan anus pada ujung posterior (aboral). Di sekeliling mulut terdapat tentakel yang bercabang sebanyak 10 sampai 30 buah. Tentakel dapat disamakan dengan kaki tabung bagian oral pada Echinodermata lainnya. Tiga baris kaki tabung di bagian ventral digunakan untuk bergerak dan dua baris di bagian dorsal berguna untuk melakukan pernafasan (Anonim, 2006). KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil pengamatan lapangan dan makalah yang kami buat, yaitu tentang Echinodermata. Maka dapat dapat disimpulkan bahwa : - Pulau segajah yang terletak di Kota Bontang, memiuli keanekaragaman echinodermata yang cukup refrentatif untuk dijadikan tempat kuliah/praktikum lapangan, disamping hab itatnya yang cukup bagus, lokasinyapun mudah dijangkau. Lariman Keanekaragaman Filum Echinodermata Di Pulau Segajah Kota Bontang Biologi FMIPA Universitas Mulawarman 34 - Filum Echinodermata, semuanya adalah hewan laut,yang dibagi menjadi lima kelas yaitu Asteroidea (Bintang laut), Ophiuroidea (Bintang mengular), Echinoidea (Bulu babi dan Sand dollar), Crinoidea (Lili laut dan bintang bulu), Holothuroidea (Timun laut), yang mudah didapatkan di pulau segajah pada saat air laut surut. - Karakteristik Echinodermata tubuhnya radial simetris dan skeleton terdiri dari kapur (CaCo3). Alat gerak dengan sistem ambulacral, tidak memibentuk koloni dan hidup di laut. - Contoh dari masing-masing kelas Echinodermata yang didapatkan pada saat pengamatan adalah Asteroidea (Bintang laut), Ophiuroidea (Bintang mengular), Echinoidea (Bulu babi dan Sand dollar), Crinoidea (Lili laut dan bintang bulu), Holothuroidea (Timun laut). Saran Sebaiknya untuk penelitian / praktikum lapangan selanjutnya, dapat mencari tempat atau pantai lain lagi. Agar kita dapat lebih banyak mengetahui Spesies-spesies Echinodermata di tempat itu. DAFTAR PUSTAKA Campbell.2003.BIOLOGI Edisi ke l;ima jilid tiga. Erlangga: Jakarta Anonim,2005.Bintang laut.http://id.wikipedia.org/wiki/Bintang laut. Diakses pada tanggal 25 Desember 2008. Anonim,2005.Teripang.http://id.wikipedia.org/wiki/Teripang. Diakses pada tanggal 25 Desember 2008 Anonim,2005.Landak laut. http://id.wikipedia.org/wiki/Landak laut. Diakses pada tanggal 25 Desember 2008 Anonim, 2006. Echinoidea.http://id.wordpress.com//tag/Echinodea. Diakses pada tanggal 24 Desember 2008 Anonim,2006. Ophiuroidea. http://id.wikipedia.org/wiki/Ophuirodea. Diakses pada tanggal 24 Desember 2008 Anonim,2008. Echinodermata. http://id.wikipedia.org.wiki/Echinodermata. Diakses pada tanggal 24 Desember 2008. Anonim,2008. Echinoidea.http://id.wikipedia.org.wiki/ Echinoidea. Diakses pada tanggal 24 Desember 2008. Bioprospek, Volume 7, Nomor II, September 2010 ISSN 1829-7226 Biologi FMIPA Universitas Mulawarman 35