Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

MIKROPALEONTOLOGI

Oleh :
Khaifa Ayu Faiza
0551 21 028

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
PAKUAN
BOGOR
2023
TUGAS 1

 Berdasarkan hasil Analisa sampel di Sungai Ciberang dari Satuan Batupasir


sisipan batulempung didapatkan data fosil seperti tertera dibawah ini.
 Tugas Saudara tentukan Range umur dari masing-masing fosil tersebut dan tentukan
Umur Relatifnya.
 Berikan kesimpulan dari data tersebut

Jawaban :
Kisaran Umur Blow (1969)
Oligosen Miosen
Foraminifera Planktonik Pliosen Plistosen
Akhir Awal Tengah Akhir
N1 N2 N3 N4 N5 N6 N7 N8 N9 N10 N11 N12 N13 N14 N15 N16 N1 N18 N19 N20 N21 N22 N23
7
Globorotalia mayeri
Orbulina bilobata
Globorotalia obesa
Orbulina universa
Globorotalia praemenardii
Globoquadrina altispira
Globorotalia miocenica
Hastigerina phraesiphonifera

Berdasarkan hasil analisis fosil di Sungai Ciberang dari Satuan Batupasir sisipan
batulempung didapatkan fosil foraminifera planktonik dengan jenis dan range umur yang
berbeda-beda, dilihat dari umur range setiap spesies dominan berada di kala Miosen,
dilihat terdapat fosil indeks pada Miosen tengah yaitu fosil Globorotalia praemenardii
yang hidup antara N10-N12, dari hasil analisis umur spesies diperkirakan bahwa Satuan
Batupasir sisipan batulempung di Sungai Ciberang memiliki umur relatif yaitu masa
Kenozoikum, zaman Neogen, kala Miosen Tengah, N10-N12, diperkirakan berumur 15
juta tahun lalu (Bowl 1969). Umur relatif batuan diambil berdasarkan umur fosil dominan
dan fosil indeks.

Terdapat fosil yang memiliki umur yang berjauhan dengan beberapa


fosil Introduced fossils / infiltrated fossils yaitu fosil yang lebih muda
terdapat pada lapisan batuan yang lebih tua hal ini bisa di interpretasikan
bahwa terjadi longsoran sehingga tercampurnya beberapa fosil dari range
umur yang berbeda-beda.

TUGAS 2
 Pada suatu singkapan dijumpai kontak batugamping dengan batupasir. Batugamping
terletak di bawah batupasir dengan bidang kontak yang tidak beraturan. Pada
batugamping banyak dijumpai koral, ganggang, cangkang moluska, pelecypoda dan
foram besar. Beberapa foram besar dapat dideterminasi sebagai Nummulites (Ta-Td),
Assilina (Ta), serta Discocyclina (Ta-Tb).
 Fosil yang dijumpai pada batupasir berupa foram bentik dengan rasio P/B 8% dan foram
plankton yang dijumpai antara lain Spha.dehiscens (N19-N23), Pull.obliquiloculata
(N19- N23), Gt.tumida (N18-Resen), Gt.acostaensis (N16-N21), Gt.multicamerata (N17-
N21).
 Berikan hipotesis sementara secara lengkap, atas data yang ada pada singkapan tersebut!

Jawaban :
Pada hasil analisis batugamping terdapat beberapa fosil foram besar yang dapat
dideterminasi. Didapatkan bahwa 3 spesies ini memiliki range umur yang berbeda, dilihat dari
umur fosil yang dominan, maka batugamping memiliki umur relatif satuan batuan masa
Kenozoikum, zaman Paleogen, kala Paleosen-Eosen tengah, Ta1-Ta3, dengan perkiraan umur
65- 55 juta tahun lalu (Adams 1970). Yang dimana batugamping terletak dibawah batupasir
dengan kontak yang tidak beraturan.
Adams (1970)
Foraminifera Besar Paleosen Eosen Oligosen
Ta1 Ta2 Ta3 Tb Tc Td Te1 Te2
Nummulites
Assilina
Discocyclina
Pada analisis batupasir terdapat fosil foram bentonik memiliki rasio P/B 8% menurut
klasifikasi Van Markhoven 1955, P/B rasio 8% berada di lingkungan pengendapan Neritik Tepi
(Inner Shelf) dengan kedalaman 0-20 meter.

Van Markhoven (1955)


Lingkungan Batimetri Kedalaman % Rasio P
Inner Shelf Neritik Tepi 0-20 0-20%
Middle Shelf Neritik Tengah 20-100 20-50%
Outer Shelf Netritik Atas 100-200 20-50%
Upper Slope Bathial Atas 200-1000 30-80%
Lower Slope Bathial Bawah 1000-4000 70-100%

Ditemukan fosil foram plankton dengan range umur yang berbeda-beda, menurut Bowl
1969, maka batu pasir diperkirakan memiliki umur relatif N19-N21.
Kisaran Umur Blow (1969)
Paleosen Miosen
Foraminifera Pliosen Plistosen
Awal Tengah Akhir
Ta1 N2 N3 N4 N5 N6 N7 N8 N9 N10 N11 N12 N13 N14 N15 N16 N17 N18 N19 N20 N21 N22 N23
Spha.dehiscens
Pull.obliquiloculata
Gt.tumida
Gt.acostaensis
Gt.multicamerata

Dari hasil data pada batu pasir diketahui batu pasir memiliki umur masa Kenozoikum,
zaman Neogen Akhir- Kuarter Awal , kala Pliosen awal- Plistosen awal, N19-N21, diperkirakan
berumur 5-1,8 juta tahun lalu dan mengalami pengendapan di Neritik Tepi (Inner Shelf) dengan
kedalaman 0-20 meter.

Dari data diatas dapat di hipotesiskan bahwa Batugamping terbentuk terlebih dahulu
dengan perkiraan umur masa Kenozoikum, zaman Paleogen, kala Paleosen-Eosen tengah, Ta1-
Ta3, dengan perkiraan umur 65-55 juta tahun lalu (Adams 1970) mengalami pengendapan di
laut. Sedangkan pada batupasir baru mengalami pengendapan diperkirakan berumur 5-1,8 juta
tahun lalu dan mengalami pengendapan di Neritik Tepi (Inner Shelf) dengan kedalaman 0-20
meter. Yang didukung oleh adanya kontak tidak beraturan yang menandakan batuan mengalami
pengendapan tidak satu waktu.
TUGAS 3

 Cara Menentukan Umur Relatif Dengan Foram Besar.


Jawaban :

Cara menentukan umur relatif dengan foram besar yaitu bisa menggunakan
klasifikasi huruf yang biasa digunakan yaitu Van Der Vierk & Umbrgrowe (1927) dan
Adams (1970). Kegunaan Foraminifera Besar dalam geologi sangat banyak, antara lain
seperti :

 Menentukan umur relatif batuan sedimen menggunakan biozonasi


foraminifera bentos besar.
 Menentukan lingkungan pengendapan batuan sedimen.

Keberadaan hewan bentos pada suatu perairan, sangat dipengaruhi oleh berbagai
faktor lingkungan, baik biotik maupun abiotik. Dalam perkembangannya di Indonesia
banyak dikembangkan oleh Vlerk & Umbgrove (1972) yaitu mengklasifikasi umur foram
berdasar klasifikasi huruf. Kegunaan foram bentos besar dalam dunia geologi yaitu untuk
menentukan umur relatif batuan sedimen dengan menggunakan bozonasi foram besar,
menentukan lingkungan pengendapan.

 Cara Menentukan Umur Relatif Dengan Foram Kecil.


Jawaban :
Cara menentukan Umur relatif dari foram kecil dapat menggunakan klasifikasi :
 Zonasi Blow (1969),
 Bolli (1966),
 Postuma (1971).

Dari klasifikasi yang ada kita dapat menentukan umur relatif fosil dari nama
spesiesnya.
 Mencari Fosil Foram Besar (Sertai Gambarnya), jelaskan perbedaannya dari setiap fosil
dan ciri-cirinya.
Jawaban :
 Family Discocyclidae
o Genus Aktinocyclina

Kenampakan luar bulat, tidak berbentuk bintang, di jumpai rusak-


rusak yang memancar. Kisaran umur mulai a sampai b Eosen.
o Genus Asterocyclina

Kenampakan luar seperti bintang polygonal, dijumpai rusak-rusak


radier. Kisaran umur dari Ta sampai Tb.
o Genus Discocyclina

Kenampakam luar merupakan lensa, kadang bengkok menyerupai


lensa, kadang bengkok menyerupai pelana, kelilingnya bulat dengan/
tanpa tonggak- tonggak. Kisaran umur Ta sampai Tb.
 Famili Camerinidae
o Genus Asslina

Kenampakan luar pipih (lentukuler) discoidal, test besar ukuran 2 –


50 mm, di jumpai tonggak – tonggak. Kisaran umur dari Ta sampai Tb
(Eosen).
o Genus Cycloclypeus

Kenampakan luar seperti lensa dan kamar sekunder yang siku –


siku terlihat dari luar. Kisaran umur Tc sampai Resen.
o Genus Nummulites

Kenampakan luar seperti lensa, terputar secara planispiral, hanya


putaran terluar yang terlihat, pada umumnya licin. Kisaran umur Ta
sampai Td.
 Famili Alveolinelliadae
o Genus Alveolina

Kenampakan luar berbentuk telur/slllips (fusiform), panjang


kurang lebih 1 cm. Kisaran umur a (Eosen bawah).
o Genus Alveolinella

Bentuk sama degan Alveolina panjang sumbunya 0,5 – 1,5 cm


serta ada suatu kanal (pre septa). Celah – celahnya tersusun menjadi 3
baris dan tersusun bergantian, tetapi sambung menyambung. Kisaran umur
Tf sampai Resen.
 Famili Miogpsinidae
o Genus Miogypsian

Kenampakan luar terbentuk segitiga, lonjong hingga bulat, kadang


seperti bintang/pligonal, permukaan papilliate, sering di jumpai tongkak.
Kisaran Umur Tf.
o Genus Miogypsinoides

Kenampakan luar terbentuk segitiga, lonjong dan kulit luarnya


datar. Kisaran umur dari Te sampai Tf1.

 Famili Calcarinidae
o Genus Biplanispira

Kenampakan luar pipih hingga seperti lensa, discoidal, hampir


bilateral simetri dengan/tanpa tonggak. Kisaran umur Tb.
o Genus Pellatispira

Kenampakan luar seperti lensa (lentikuler) dan bulat sering


dijumpai tonggak. Kisaran umur Tb (Eosen Atas).
 Famili Orbitoididae
o Genus Lepidocyclina

Kenampakan seperti lensa (lentiluler) pipih cembung, discoidal,


permukaan test papilate, halus reticulate, pinggirnya bisa bulat, kadang
seperti batang atau polygonal. Kisaran umur dari Td sampai Tf.

Anda mungkin juga menyukai