Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM PETROGRAFI

Materi : Batuan Beku Intermediet

Oleh :
Zaenal Mutakin
055120003

Tanggal Praktikum : Senin, 31 Oktober 2022

Tanggal Pengumpulan : Senin, 7 November 2022

Laboratorim Program Studi Teknik Geologi

Fakultas Teknik Universitas Pakuan

Bogor

2022
LEMBAR PENGESAHAN PRAKTIKUM

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, mahasiswa semester 5 yang sedang
menjalankan perkuliahan dan praktikum mata kuliah petrografi menyatakan
bahwa tugas/laporan praktikum ini saya buat dengan sebenar-benarnya, jujur
dan tidak ada unsur plagiat kepada siapapun. Adapun sumber dari referensi
yang ada dalam laporan, saya lampirkan pada bagian akhir dalam laporan.

Nama : Zaenal Mutakin

NPM : 055120003

Kelompok :1

Demikian pernyataan pada lembar pengesahan tugas/laporan praktikum ini saya


buat. Apabila saya melanggar peraturan yang terdapat pada praktikum, saya siap
menerima konsekuensinya. Terimakasih.

Bogor, 4 November 2022

Asisten Praktikum Praktikan

Dinda Yuniar Zaenal Mutakin

2
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................ 2

DAFTAR ISI ............................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang............................................................................................................ 4

1.2 Maksud dan Tujuan ...............................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................5

2.1 Metode Praktikum .................................................................................................5

2.2 Hasil Pengamatan Batuan ......................................................................................5

2.3 Genesa Batuan........................................................................................................6

BAB III PENUTUP ............................................................................................................. 7

3.1 Kesmpulan .............................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 8

LAMPIRAN .........................................................................................................................9

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Batuan Beku adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang


mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah
permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai
batuan ekstrusif (vulkanik).

Batuan intermediete ini tersusun mayoritas atas hornblende dan feldspar


plagioklas. Magma bertipe intermediete agak lebih kental dibanding magma mafik.
Selain itu magma ini mengandung gas yang agak lebih banyak daripada magma
mafik namun tidak sebanyak felsik.

1.2 Maksud dan Tujuan

Adapun Maksud dan tujuan dari praktikum petrografi tentang identifikasi


batuan intermediet ini adalah agar praktikan bisa mengidentifikasi sayatan batuan
secara mikro baik struktur dalamnya maupun kandungan mineral yang ada pada
batuan sehingga nanti praktikan bisa menyimpulkan nama batuan.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Metode Praktikum

Pada praktikum petrografi ini dilakukan metode pendeskripsian batuan


secara microskopis yang dimana alat yang dibutuhkan untuk pengamatan adalah
mikroskop yang fungsinya untuk mengamati batuan secara lebih detail baik
kandungan mineral yang ada di dalamnya maupun struktur serta tekstur dari batuan
itu sendiri melalui sayatan batuan.

2.2 Hasil Pengamatan Batuan

Pada hari senin, tanggal 31 oktober 2022 telah dilakukan praktikum


petrografi tentang identifikasi batuan beku intermediet di Laboratorium Teknik
Geologi Fakultas Teknik Universitas Pakuan dengan metode yang digunakan yaitu
metode analisa sayatan batuan untuk mendeskripsi mineral dengan mikroskop.

Berdasarkan hasil pengamatan sayatan batuan yang diamati berwarna merah


muda. Memiliki derajat kristalisasi hipokristalin, ukuran butir afanitik <1 mm,
bentuk butir allotriomorfik, mempunyai kemas ekuigranular. Memiliki tekstur
khusus mikrolit, hyalopilitic. Memiliki fenokrisnya glomero (plagioklas, biotit,
hornblende, orthoklas dan anorthoklas) dan masa dasarnya kristal.

Pada sayatan batuan yang diamati juga hadir mineral hornblande sebesar
20%. Dimana mineral tersebut berwarna coklat, ukuran butirnya afanitik <1 mm,
bentuk butirnya hipidiomorfik. Mineral tersebut sebagai fenokris. Memiliki bentuk
dalam rombik. Kemudian adanya mineral biotit sebesar 14%. Dimana mineral
tersebut berwarna coklat, yang memiliki ukuran butir fanerik >1 mm, bentuk
butirnya hipidiomorfik, memiliki bentyk dalam prismatik dan mineral tersebut
sebagai fenokris.

5
Dijumpai juga mineral plagioklas sebesar 40%. Plagioklas pertama memiliki
warna colorless, memiliki kembaran Carlsbad, memiliki sudut pemadaman 150.
Dijumpai juga plagioklas dengan kembaran carlsbad berwarna colorless dan
memiliki sudut pemadaman 400. Dijumpai juga mineral plagioklas yang memiliki
warna colorless, memiliki kembaran Carlsbad, memiliki sudut pemadaman 440.
Dapat disimpulkan jenis plagioklas dari komposisi An59-Ab41 adalah labradorit.

Dijumpai juga mineral orthoklas sebesar 11%, anorthoklas 10% dan gelas
5%. Sehingga dengan semua hasil pengamatan diatas dari sayatan batuan dapat
disimpulkan nama batuan adalah Trakhi Andesit.

2.3 Genesa Batuan

Trakhi Andesit adalah suatu jenis batuan beku vulkanik, ekstrusif, komposisi
menengah, dengan tekstur afanitik. Susunan mineral biasanya didominasi oleh
plagioklas ditambah bioit atau hornblende. Magnetit, zirkon, apatit, ilmenit, biotit,
dan garnet adalah mineral aksesori umum. Alkali feldspar dapat hadir dalam jumlah
kecil. Kelimpahan feldspar-kuarsa di batuan vulkanik andesit dan lainnya
diilustrasikan dalam diagram QAPF. Batuan andesit umumnya ditemukan pada
lingkungan subduksi tektonik di wilayah perbatasan lautan seperti di pantai barat
Amerika Selatan atau daerah-daerah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi seperti
Indonesia. Nama andesit berasal dari nama Pegunungan Andes.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Batuan Beku adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang


mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah
permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai
batuan ekstrusif (vulkanik).

Batuan intermediete ini tersusun mayoritas atas hornblende dan feldspar


plagioklas. Magma bertipe intermediete agak lebih kental dibanding magma mafik.
Selain itu magma ini mengandung gas yang agak lebih banyak daripada magma
mafik namun tidak sebanyak felsik.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gurugeografi.id/2018/02/batuan-beku-ultrabasa-basa-intermediete.html.
Diakses pada tanggal 4 November 2022

https://www.academia.edu/18019791/Tugas_Aneka_Batu-batuan. Diakses pada tanggal


4 November 2022

8
LAMPIRAN

Gamba 1. Mineral biotit dan Gambar 2. Mineral plagioklas kembaran carlsbad


hornblande berwarna coklat

Gambar 3. Mineral orthoklas Gambar 4. Mineral anorthoklas

Anda mungkin juga menyukai