Anda di halaman 1dari 9

Materi : Ultramafic

Oleh :

Muhammad Syahrial Riomadani

055118010

Tanggal Praktikum : Sabtu , 22 Oktober 2022

Tanggal Pengumpulan : Sabtu, 29 Oktober 2022

Laboratorim Program Studi Teknik Geologi


Fakultas Teknik Universitas Pakuan
Bogor
2022
LEMBAR PENGESAHAN PRAKTIKUM

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, mahasiswa semester 9 yang sedang
menjalankan perkuliahan dan praktikum mata kuliah petrografi menyatakan bahwa
tugas/laporan praktikum ini saya buat dengan sebenar-benarnya, jujur dan tidak ada
unsur plagiat kepada siapapun. Adapun sumber dari referensi yang ada dalam
laporan, saya lampirkan pada bagian akhir dalam laporan.

Nama : Muhammad Syahrial Riomadani

NPM : 0551 18 010

Kelompok : 1 ( Satu )

Demikian pernyataan pada lembar pengesahan tugas/laporan praktikum ini saya buat.
Apabila saya melanggar peraturan yang terdapat pada praktikum, saya siap menerima
konsekuensinya. Terimakasih.

Bogor, 24 Oktober 2022

Asisten Praktikum Praktikan

Muhammad Syahrial Riomadani


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PRAKTIKUM ....................................................................... 2


DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 3
BAB I .................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 4
1.2 Maksud dan Tujuan .................................................................................................. 4
BAB II ................................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 5
2.1 METODE PRAKTIKUM ........................................................................................ 5
2.2 HASIL PENGAMATAN SAMPEL BATUAN ....................................................... 5
2.3 GENESA BATUAN ................................................................................................. 5
BAB III ............................................................................................................................... 6
KESIMPULAN................................................................................................................... 6
PUSTAKA .......................................................................................................................... 7
LAMPIRAN ....................................................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, "api") adalah
jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau
tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik)
maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik). Magma ini dapat
berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang sudah ada, baik
di mantel ataupun kerak bumi.

Batuan Ultramafic adalah atuan ultramafik kaya akan mineral – mineral mafik
(ferromagnesian) seperti olivine, piroksen dan hornblende dan mika. Semua batuan
ultramafik memiliki indeks warna > 70. Kebanyakan batuan ultramafik
mengandung kurang lebih 45 % silika. Pada umumnya batuan ultramfik kekurangan
mineral feldspar.

1.2 Maksud dan Tujuan


Adapun Maksud dan tujuan dari praktikum petrografi tentang identifikasi batuan
ultramafic ini adalah agar praktikan bisa mengidentifikasi batuan secara mikro baik
struktur dalamnya maupun kandungan mineral yang ada pada batuan sehingga nanti
praktikan bisa menyimpulkan nama batuan dan mengetahui genesa proses
terbentuknya.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 METODE PRAKTIKUM


Pada praktikum petrografi ini dilakukan metode pendeskripsian secaa
microskopis yang dimana alat yang dibutuhkan untuk pengamatan adalah mikroskop
yang fungsinya untuk mengamati batuan secara lebih detail baik kandungan mineral
yang ada di dalamnya maupun struktur serta tekstur dari batuan itu sendiri.

2.2 HASIL PENGAMATAN SAMPEL BATUAN


Pada hari sabtu , tanggal 22 oktober 2022 telah dilakukan praktikum petrografi
tentang identifikasi batuan ultramafic di laboratorium Teknik Geologi Fakultas Teknik
Universitas Pakuan dengan metode yang digunakan yaitu metode analisa sayatan batuan
untuk mendeskripsi mineral dengan mikroskop

Berdasarkan hasil pengamatan batuan yang diamati berwarna hijau .Termasuk


kedalam jenis batuan beku ultramafic, memiliki derajat kristalisasi holokristalin, ukuran
butir 2,5 mm, bentuk butir hipiodiomorfik,mempunyai kemas equigranular.

Pada sayatan batuan setelah di amati secara mikroskopis di identifikasi sayatan batuan
tersebut hadir mineral Olivine sebesar 70% dimana mineral tersebut terlihat dominan
memiliki warna hijau memiliki ukuran butir < 1 mm . Mineral tersebut sebagai Fenokris
kemudian hadir juga mineral Piroksen sebesr 30% dimana mineral tersebut berwarna
kuning yng memiliki ukuran butir fanerik < 1mm , bentuk butir nya allotriomorfik dan
mineral tersebut hadir sebagai Fenokris sehingga bisa di ambil kesimpulan identifikasi
dari hasil pengamatan yang di lakukan di simpulkan bahwa sayatan batuan yang di
amati adalah Harzbugit .
2.3 GENESA BATUAN
Harsburgit adalah batuan beku ultramafik, merupakan varian dari peridotit yang
biasanya terdiri atas dua mineral, olivin dan piroksen rendah kalsium (enstatit).
Nama Harzburgite diambil dari keterdapatannya di Pegunungan Harz di Jerman.
Batuan ini biasanya mengandung beberapa persen spinel kaya kromium sebagai
mineral asesoris. Harsburgit garnet-bearing sedikit jarang, yang biasanya
ditemukan sebagai xenolit dalam kimberlit.
Harsburgit biasanya terbentuk oleh ekstraksi dari lelehan parsial dari peridotit
yang kaya piroksen lainnya yang disebut lerzolit. Magma cair yang diekstraksi
dari harsburgit dapat kemudian tererupsi ke permukaan seperti basal. Jika lelehan
parsial dari harsburgit berlanjut, semua piroksen mungkin terekstraksi darinya
untuk membentuk magma, meninggalkan peridotit miskin piroksen yang
disebut dunit. Harsburgit dapat terbentuk dari akumulasi olivin dan piroksen
rendah kalsium di dapur magma basal yang besar dan dalam di kerak
benua (intrusi berlapis)
.

BAB III
KESIMPULAN

Setelah melakukan praktikum ini praktikan bisa menyimpulkan jenis batuan


beku ultramafic berdasarkan tekstur serta kandungan mineral yang ada didalamnya,
pengamatan secara mikroskopis detail menggunakan mikroskop sangat memudahkan
untuk mengamati batuan lebih dalam dan detail lagi, sehingga pada laporan kali ini saya
bisa mengamati sayatan batuan serta memberi nama sayatan batuan tersebut sebagai
batuan Harzburgit.
PUSTAKA

 Tukang batu, batuan ultramafic. Diakses pada tanggal 24 Oktober 2022


http://www.tukangbatu.com/2015/11/batuan-ultramafik.htm

 Batuan beku, Wikipedia. Diakses pada tanggal 24 Oktober 2022


https://id.wikipedia.org/wiki/Batuan_beku

 Harsburgit , Wikipedia .Diakses pada tanggal 24 Oktober 2022


https://id.wikipedia.org/wiki/Harsburgit
LAMPIRAN

Tabel Gambar

Gambar Batuan

Gambar secara keseluruhan


Gambar Piroksen

Gambar Olivine

Anda mungkin juga menyukai