MINERAGRAFI
i
DAFTAR ISI
Halaman
ii
ATURAN DAN TATA TERTIB LABORATORIUM
MINERAL OPTIK PRAKTIKUM MINERAGRAFI
TEKNIK PERTAMBANGAN FTI – UMI
ii
C. ATURAN ASISTENSI
1. Waktu asistensi pukul 07.00-17.00 WITA.
2. Minimal asistensi 3 kali seminggu
3. Menghubungi asisten dengan sopan dan santun melalui sms, telpon, cari
diruang asisten (laboratorium)
4. Membawa referensi, buku penuntun, dan lain – lain yang berkaitan dengan
praktikum (jika di butuhkan).
5. Membawa lembar asistensi
iii
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA (minimal 3 buku, dan jurnal referensi dibawa)
5. Batas pengerjaan laporan 1 minggu setelah praktikum.
E. FAKTOR PENILAIAN
1. Atitude (sikap)
2. Kerapian
3. Asistensi
4. Laporan
5. Respon.
Catatan : mata kuliah mineragrafi merupakan matakuliah paket (Kuliah dan
Praktikum), mahasiswa yang memprogramkan matakuliah ini, jika tidak melulusi
praktikum dinyatakan ERROR untuk mata kuliah mineragrafi.
F. HUKUMAN PELANGGARAN
1. Bagi praktikan yang datang terlambat melewati batas toleransi dinyatakan
BATAL untuk praktikum yang berjalan pada hari itu dan dipersilahkan pulang.
2. Bagi praktikan pria yang berambut gondrong (tidak sesuai ketentuan Point A
No. 5)
Bersedia di cukur ditempat atau dinyatakan BATAL untuk praktikum yang
berjalan pada hari itu dan dipersilahkan pulang.
3. Bagi praktikan yang tidak membawa atribut dan kelengkapan praktikum yang
telah ditetapkan, diperkenankan melengkapi dengan waktu yang telah
ditentukan, jika tidak memenuhi waktu maka tidak di perbolehkan mengikuti
praktikum dan dinyatakan BATAL untuk praktikum yang berjalan pada hari
itu dan dipersilahkan pulang.
4. Bagi praktikan yang merusak atau mengambil peralatan laboratorium maka
wajib mengganti peralatan tersebut.
iv
5. Bagi praktikan yang melewati batas pengerjaan laporan praktikum (Lewat 1
minggu) dinyatakan BATAL untuk mata acara tersebut.
Peraturan dan tata tertib diatas berubah seiring berjalannya praktikum dan semua
menjadi wewenang kepala laboratorium dan asisten penanggung jawab praktikum
untuk menegakkan aturan dan merevisi.
Disetujui,
Kepala Laboratorium Mineral Optik
FTI – UMI
v
Acara Satu (1)
PENGENALAN MIKROSKOP POLARISASI
Maksud Praktikum
Praktikum ini dilakukan agar praktikan mengetahui mengenai
mikroskop polarisasi serta cara penggunaanya.
Tujuan Praktikum
1. Praktikan mengetahui mengenai mikroskop polarisasi
2. Praktikan mengetahui mengenai bagian-bagian mikroskop polarisasi
3. Praktikan mengetahui mengenai cara penggunaan mikroskop polarisasi
1
memperbesar benda-benda mikro dan menggunakan cahaya biasa, pada
mikroskop polarisasi cahaya yang digunakan adalah cahaya terpolarisasi.
Cahaya terpolarisasi terpusat pada satu arah, sedangkan cahaya biasa
bergerak dalam arah gerakan acak. Dengan cahaya terpolarisasi ini kita
dapat melihat ciri-ciri atau sifat-sifat dari kristal dan mineral secara jelas,
terutama dari segi warna, karena setiap mineral memiliki warna tersendiri.
(Judith, Bean dkk. 1981)
Selain itu yang membedakan antara mikroskop konvensional dengan
mikroskop polarisasi adalah adanya beberapa komponen tambahan pada
mikroskop polarisasi, seperti keping analisator, kompensator, polarisator,
dan lensa Amici-Bertrand. Terdapat beberapa tipe mikroskop polarisasi,
seperti tipe Olympus, Reichert, dan Bausch & Lomb. (Judith, Bean dkk. 1981)
2
Gambar 1.1 Mikroskop Polarisasi
3
1.1 Bagian dan Fungsi Mikroskop Polarisasi Jenis Nikon
1. IIluminator
Berfungsi untuk memperjelas dan meneruskan cahaya dari lampu
mikroskop sebagai sumber cahaya. Pada mikroskop polarisasi jenis Nikon,
illuminator terdiri dari cermin dan lensa yang terletak di kaki mikroskop.
2. Substage Assembly
Terletak di atas illuminator yang terdiri dari lower polar, aperture diaphragm
dan condensor lens.
3. Lower polar
Terdiri dari lensa polaroid yang dapat diputar minimal 90º dan umumnya
180º atau 360º. Berfungsi untuk menyerap cahaya secara selektif sehingga
cahaya yang masuk hanya bergetar pada satu bidang.
4. Iris diaphragm
Terdiri dari lensa cembung yang berfungsi untuk memusatkan sinar yang
datang dari lensa di bawahnya.
4
6. Auxiliary condensor
Berfungsi untuk mengatur kedudukan kondensor
7. Microscope stage
Berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan sayatan tipis dengan bantuan 2
(dua) penjepit sehingga preparat tetap stabil pada waktu digerakkan. Pada
bagian yang sejajar dengan penjepit preparat (Mechanical stage), terdapat
skala absis dan ordinat yang berfungsi untuk menentukan posisi mineral
yang diamati. Pada bagian tepi meja obyek, terdapat Goniometer dengan
skala 0º - 360º, yang dilengkapi dengan nonius (vernier) untuk akurasi
perhitungan sudut. Meja obyek dapat digerakkan dengan menggunakan
pengarah fokus kasar dan pengarah fokus halus (Focusing knobs).
Objective lens
Dilengkapi dengan 4 (empat) buah lensa dengan masing-masing perbesaran
5x, 10x, 20x dan 100x. Untuk memilih perbesaran yang akan dipakai,
pergunakan pemutar lensa obyek (Rotating nosepiece). Pada pemutar lensa
obyek, terdapat sekrup pemusat obyek (Objective centering screw), yang
terletak di atas masing-masing perbesaran. Sekrup pemusat obyek berfungsi
untuk mengatur agar sumbu putaran meja tepat pada perpotongan benang
silang. Pada masing-masing lensa obyek terdapat tanda besarnya lensa
perbesaran, numerical aperture dan panjang tube.
8. Upper polar
Upper polar sering disebut analisator, terletak di atas lensa obyektif, terbuat
dari lensa polaroid, mempunyai arah getar saling tegak lurus terhadap arah
getar polarisator. Jika analisator tidak terpakai maka disebut nikol sejajar,
dan jika analisator digunakan, disebut nikol silang. Pada upper polar
terdapat accesory plate. Sebagai tempat kompensator baji kuarsa, keping
gipsum dan keping mika. Kompensator berguna untuk mengetahui posisi
indikatrik suatu mineral.
5
9. Bertrand lens
Lensa Bertrand terletak di atas analisator yang penggunaannya dengan cara
diputar. Lensa ini digunakan untuk memperbesar gambar interferensi dalam
pengamatan konoskop dan difokuskan ke lensa okuler.
10. Ocular lens
Lensa Okuler merupakan tempat mata melihat obyek, terbuat dari 2 (dua)
buah lensa cembung yang dirangkai dalam 1 (satu) unit. Pada lensa okuler
terdapat benang silang yang saling tegak lurus.
6
Untuk memusatkan dilakukan dengan cara (Gambar 1.3)
a. Letakkan sayatan tipis pada meja objek, fokuskan dengan sekrup
pengatur kasar dan halus sehingga diperoleh gambaran objek yang
jelas
b. Pilih satu titik kecil, misalnya mineral bijih atau mineral biotit,
letakkan tepat pada perpotongan benang silang
c. Putar meja objek hingga kedudukan yang terjauh (a)
d. Kembalikan setengah jarak ke arah pusat dengan kedua sekrup
penyentring (b)
e. Ulangi hingga titik tidak bergerak dari pusat
f. Langkah tersebut diulangi setiap pergantian lensa objektif
3. Arah getar polarisator harus sejajar dengan salah satu benang silang.
Untuk menguji apakah posisi polarisator dan analisator tegak lurus terhadap
salah satu benang silang, digunakan mineral biotit dan turmalin. Dengan
menggunakan mineral biotit. Mineral biotit, jiak sumbu indikatrik sinar Z
(berimpit dengan sumbu panjang kristalografi), sejajar arah getar polarisator,
akan memperlihatkan warna absorpsi maksimum (Gambar 1.4)
a. Lensa polarisator dipasang, lensa analisator dilepas
7
b. Pastikan bahwa lensa okuler tepat pada kedudukannya yaitu kedua
benang silang terletak pada N-S (vertikal) dan E-W (horisontal)
c. Putar meja objek hingga biotit memperlihatkan warna absorpsi
maksimum. Apabila pada saat warna absorpsi maksimum kedudukan
biotit sudah horisontal dan vertikal, berarti arah getar polarisator
sudah sejajar salah satu benang silang.
d. Apabila pada saat memperlihatkan absorpsi maksimum kedudukan
biotit miring, berarti arah getar polarisator tidak sejajar salah satu
benang silang.
e. Jika arah getar miring, maka letakkan biotit agar sejajar salah satu
benang silang (berarti biotit tidak memperlihatkan absorpsi
maksimum)
f. Gerakkan tangkai pengatur polarisator, sampai biotit memperlihatkan
warna absorpsi maksimum. Pada keadaan ini berarti arah getar
polarisator sudah sejajar dengan salah satu benang silang.
Gambar 1.4 Pengujian arah getar polarisator sejajar salah satu benang
silang dengan menggunakan biotit
8
warna absorpsi minimum jika sejajar arah getar polarisator (indeks bias sinar
ordiner > Sinar ekstraordiner).
Pada mineral sumbu satu (uniaxial), sinar ekstraordiner yang
sesungguhnya selalu berimpit dengan sumbu C kristalografi (pada turmalin
merupakan sumbu panjang kristalografi). Oleh karena itu, pada mineral
turmalin akan memperlihatkan kenampakan warna absorpsi maksimum jika
sumbu panjang kristalografi tegak lurus arah getar polarisator.
9
TUGAS PENDAHULUAN
10
Mata Acara Dua (2)
DIAMETER MEDAN PANDANG
ANALISATOR & POLARISATOR
Maksud Praktikum
Maksud diadakannya praktikum ini yaitu agar mahasiswa dapat
menentukan diameter medan pandang dan dapat melakukan pengamatan
secara analisator dan polisator.
Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum pada praktikum ini bertujuan untuk mempelajari
diameter medan pandang analisator dan polisator sebagai berikut :
1. Praktikan dapat mengetahui tata cara menghitung diameter medan
pandang.
2. Praktikan dapat mengetahui perbedaan sifat optik mineral pada saat sejajar
analisator dan sejajar polarisator.
1. Pendahuluan
Dalam mempelajari sifat mineral secara optik, salah satu yang
diidentifikasi adalah ukuran mineral. Penentuan ukuran mineral mempunyai
cara yang berbeda untuk setiap lensa objektif. Untuk mempermudah
pengukuran, maka harus ditentukan medan pandang (DMP) setiap lensa
objektif.
Dengan mengetahui diameter medan pandang, maka nilai skala yang
tertera pada benang silang dapat dihitung. Perhitungan DMP, dapat
memudahkan dalam menentukan ukuran butir, mineral, fosil dan lain-lain
dalam satu batuan.
11
2. Cara Penentuan Diameter Medan Pandang
1. Memfokuskan medan pandang
Memfokuskan medan pandang dapat ditandai dengan letak
perpotongan benang silang tepat pada pusat medan pandang, dimana
cahaya yang masuk merata pada daerah medan pandang.
2. Mengatur bukaan diafragma (irish diaphgragm)
Bukaan diafragma ini harus disesuaikan dengan pembesaran lensa
objektif yang digunakan. Nilai dari bukaan diafragma tersebut
terdapat pada tubuh lensa objektif.
Pembesaran objektif 5x mempunyai NA = 0,1
Pembesaran objektif 10x mempunyai NA = 0,25
Pembesaran objektif 20x mempunyai NA = 0,4
Pembesaran objektif 100x mempunyai NA = 0,9
3. Menentukan nilai skala dengan kertas grafik kalkir
Kertas grafik kalkir diletakkan di atas meja preparat, untuk
menentukan nilai skala pada benang silang atau diameter medan
pandang. Buat perbandingan skala pada lensa dengan skala pada
kertas grafik kalkir. Lakukan pada semua pembesaran objektif.
4. Menghitung nilai setiap skala
Kertas kalkir digeser hingga pada posisi yang tepat. Untuk
memudahkan perhitungan, maka salah satu garis tebal pada kertas
grafik diimpitkan pada angka 0 (perpotongan benang silang). Karena
panjang kertas garfik sudah diketahui, maka yang dihitung adalah
jumlah skala lensa yang termuat dalam setiap mm kertas grafik. Nilai
setiap bilangan skala, ditentukan dengan rumus:
1 mm
Bilangan skala (BS) = jumlah skala
12
Selanjutnya akan diperoleh bilangan skala yang berbeda untuk setiap
pembesaran lensa objektif yang digunakan.
5. Menghitung diameter medan pandang
Pada benang silang horizontal, ada bagian yang tidak mempunyai
skala, sehingga dalam perhitungan diameter medan pandang
dilakukan dalam 2 bagian.
a. Tentukan panjang benang horizontal yang berskala, dengan cara :
- Letakkan salah satu garis tebal dari kertas grafik pada angka 0.
- Hitung dengan rumus :
DMP1 = BS x Z
DMP : Diameter Medan Pandang
BS : Bilangan Skala
Z : Jumlah skala yang tampak dalam medan pandang
b. Tentukan panjang benang horizontal yang tidak berskala, dengan
cara :
- Letakkan garis tebal kertas kalkir grafik ditepi medan pandang.
- Bandingkan panjang benang horizontal yang tidak mempunyai
skala dengan panjang kertas kalkir grafik.
- Tentukan skala yang ada pada tepi kiri dan kanan.
- Hitung dengan rumus :
DMP2 = BS x Y
DMP : Diameter Medan Pandang
BS : Bilangan Skala
Y : Jumlah skala yang tersisa pada tepi kiri dan kanan.
13
PROBLEM SET
Numor Urut :
Pembesaran Objektif :
Pembesaran Ukuler :
Pembesaran Total :
Bukaan Diagframa :
Bilangan Skala :
Ukuran Medan Pandang : (z) =… mm
(y) =… mm
Diameter Medan Pandang :
DMP1 = BS x Z
DMP2 = BS x Y
14
TUGAS PENDAHULUAN
1. Jelaskan pengertian diameter medan pandang ?
2. Jelaskan pengertian analisator dan polarisator ?
3. Jelaskan cara penentuan diameter medan pandang ?
4. Tuliskan pembesaran lensa objektif ?
5. Tuliskan rumus diameter medan pandang ?
– Elbert Hubbanrd
15
Acara Tiga (3)
ORTOSKOP NIKOL SEJAJAR
Maksud Praktikum
Praktikan dapat mengetahui cara penggunaan mikroskop untuk mengamati
sifat optis mineral pada sayatan tipis batuan dengan metode ortoskop nikol
sejajar
Tujuan Praktikum
1. Praktikan dapat mengoperasikan mikroskop polarisasi dengan
pengamatan ortoskop nikol sejajar
2. Praktikan dapat mengenali sifat optis mineral yang dapat diamati pada
pengamatan nikol sejajar
3. Praktikan dapat mengetahui perbedaan pengamatan Nikol sejajar dan
Nikol Bersilang
Berikut ini akan diuraikan berbagai sifat-sifat optic mineral yang dapat
teramati tanpa menggunakan analisator atau nikol sejajar
3. 1 Warna
Warna merupakan pencerminan dari kenampakan daya serap atau absorpsi
panjang gelombang dari cahaya yang masuk pada mineral anisotropic.
Pengamatan warna mineral secara megaskopis dengan contoh setangan
sangat berbeda dengan pengamatan warna secara miroskopis. Hanya saja
suatu pendekatan teoritis bahwa pada umumnya mineral yang berwarna
pucat sampai putih dalam contoh setangan cenderung akan nampak tidak
berwarna atau transparan di dalam sayatan tipis, sebaliknya mineral-mineral
yang berwarna gelap atau hitam secara megaskopis akan nampak berbagai
16
variasi warna dalam sayatan tipis. Sedangkan mineral yang kedap cahaya
atau mineral yang tidak tembus cahaya, akan berwarna gelap atau hitam.
3. 2 Pleokroisme
Gejala perubahan warna mineral pada ortoskop tanpa nikol atau nikol sejajar
bila meja objek diputar hingga 90º, disebut dengan pleokroisme. Untuk semua
jenis mineral, masing-masing mempunyai sifat pleokrisme yang berbeda.
17
Bentuk-bentuk mineral dapat dibagi kedalam tiga bagian, yaitu :
a. Euhedral, bila kristal dibatasi oleh bidang kristalnya sendiri.
b. Subhedral, bila kristal dibatasi hanya sebagian bidang kristalnya
sendiri.
c. Anhedral, bila kristal sama sekali tidak dibatasi oleh bidang-bidang
kristalnya sendiri.
Jika bidang-bidang kecil dari mineral tidak lurus dengan arah yang tidak
teratur dan tidak dikontrol oleh struktur atomnya, maka bidang tersebut
adalah pecahan (fracture).
18
seperti ortorombik, triklinik maupun monoklinik juga memperlihatkan sistem
kristal yang berbeda dalam hubungannya dengan belahan-belahan mineral.
Belahan satu arah, umumnya dijumpai pada mineral mica dicirikan oleh
belahan berupa garis-garis lurus yang sejajar satu terhadap lainnya. Hal
ini dapat terjadi bila kristal mineral tersebut disayat miring atau tegak
lurus terhadap arah belahan.
Mineral yang dicirikan oleh belahan dua arah termasuk semua jenis
piroksin dan kelompok mineral amphibol. Apabila kelompok mineral
piroksin dan kelompok mineral amphibol memperlihatkan adanya
belahan dalam satu arah secara mikroskopis berarti kristal mineral
tersebut disayat tegak lurus terhadap sumbu-c.
Belahan tiga arah sangat jarang dijumpai, dari hasil penelitian diketahui
bahwa beberapa mineral mempunyai tiga arah bidang belahan seperi
jenis mineral kalsit dan kianit.
Belahan mineral pada empat arah yang berbeda dijumpai pada mineral
fluorit, dimana bidang belahannya sejajar dengan permukaan segi
delapan (oktahedral).
3. 5 Indeks Bias
Indeks bias mineral dapat diartikan sebagai salah satu nilai (konstanta) yang
menunjukkan perbandingan sinus sudut datang (i) dengan sinus sudut bias
atau refraksi (r). Berdasarkan pengertian tersebut, maka indeks bias (n) juga
merupakan fungsi dari perjalanan sinar di dalam medium yang berbeda.
Dalam praktikum ini, pengukuran indeks bias dilakukan secara relatif. Indeks
bias yang diukur dibandingkan dengan indeks bias dari bahan yang standar
19
seperti canada balsam. Indeks bias mineral yang dihasilkan relatif lebih kecil
atau lebih besar dari indeks bias canada balsam.
20
Dari berbagai penelitian dihasilkan bahwa jenis mineral-mineral mafik seperti
biotit, piroksin, olivine, dan sebagainya, umumnya mempunyai harga indeks
bias yang lebih besar, dan sebagian kecil mempunyai indeks bias mineral yang
lebih rendah.
3. 6 Relief Mineral
Relief suatu mineral dapat diartikan sebagai suatu kenampakan yang
timbul akibat adanya perbedaan indeks bias mineral dengan media yang ada
di sekitarnya. Pada sayatan batuan, relief dapat terlihat pada batas sentuhan
antara kristal-kristal. Dalam hal ini dipengaruhi pula oleh harga indeks bias
diantara dua media atau kristal tersebut. Semakin besar perbedaan indeks bias
media atau kristal tersebut, maka akan semakin tinggi relief dari mineral
tersebut. Semakin kecil perbedaan indeks bias mineral akan semakin rendah
pula relief mineral tersebut. Makin besar perbedaan indeks bias, maka akan
semakin jelas bidang batas antara dua media atau mineral. Sebaliknya makin
kecil harga perbedaan indeks bias dari kedua media atau mineral tersebut,
maka akan nampak semakin kabur bidang batas dari kedua mineral tersebut.
Apabila dua jenis mineral mempunyai harga indeks bias yang sama, maka
bidang batas tidak akan nampak sama sekali.
Kenampakan relief suatu mineral sangat tergantung pada sinar mana yang
sedang bergetar sejajar dengan arah getar polarisasi. Jadi jika sinar-sinar pada
mineral anisotrop mempunyai perbedaan antara indeks bias minimum dan
indeks bias maksimum yang besar, maka akan menampakkan relief
bervariasi, seperti kalsit dan muskovit.
21
3. 7 Penentuan Ukuran Mineral
Ukuran mineral dalam suatu sayatan tipis dapat diukur dengan diketahuinya
bilangan skala untuk masing-masing pembesaran total. Ukuran mineral ini
dinyatakan secara absolute dalam mm dan cm dan sebagainya. Dalam
praktikum ini yang dipakai adalah ukuran dalam satuan mm, dengan okuler
yang berskala dapat diukur ukuran (lebar, panjang, dan garis tengah) dari
mineral. Untuk masing-masing pembesaran yang digunakan, akan
memberikan ukuran mineral yang bervariasi.
22
PROBLEM SET
Nomor Urut :
Pembesaran Okuler :
Pembesaran Objektif :
Bilangan Skala :
Bukaan Diafragma :
Warna :
Pleokrisme :
Bentuk :
Kedudukan :
Indeks Bias :
Belahan :
Relief :
Pecahan :
Inklusi :
1. Warna :
2. Bentuk :
Ukuran Mineral :
Sistem Kristal :
Komposisi Kimia :
Nama Mineral :
23
TUGAS PENDAHULUAN
1. Jelaskan pengertian pengamatan mineral dengan Nikol Sejajar!
2. Jelaskan secara ringkas sifat optis mineral yang dapat diamati
dalam posisi Nikol Sejajar!
3. Jelaskan secara ringkas 7 Sistem Kristal
4. Jelaskan perbedaan antara pengamatan Nikol Sejajar dan Nikol
Silang!
5. Jelaskan menurut pendapat anda pentingnya mempelajari
Mineragrafi bagi seorang eksplorer
Saya tidak bisa mengubah arah angin, namun saya bisa menyesuaikan
pelayaran saya untuk selalu menggapai tujuan saya – Jimmy Dean
24
Acara Empat (4)
ORTOSKOP NIKOL SILANG
Maksud Praktikum
Adapun Maksud dari tujuan praktikum mata acar Ortoskop Nikol
Silang yaitu agar praktikan dapat mengenal mineral lebih dalam secara
mikroskopis dengan menggunakan metode ortoskop nilang silang
Tujuan Praktikum
1. Praktikan dapat mengetahui cara memusatkan sayatan tipis mineral
pada mikroskop.
2. Praktikan dapat mengetahui sifat-sifat optik mineral dalam metode
ortoskop nikol silang
1. Analisator Polarisator
Dalam pengamatan analisator polarisator, yang diperhatikan adalah
daya absorbsi mineral, ukuran mineral, posisi mineral, warna, dan belahan
dari mineral. Pada posisi sumbu sinar sembarang terhadap arah getar
polarisator, komponen sinar lambat dan cepat tidak diserap oleh analisator
sehingga dapat diteruskan hingga mata pengamat.Warna interferensi dapat
ditentukan dengan memutar meja objek yang terdapat sayatan mineral
hingga diperoleh terang maksimal dan gelap maksimal. 99 / 2,8. (Judith, Bean
dkk. 1981)
25
menunjukkan bahwa mikroskop belum dalam keadaan terpusat. Hal ini
disebabkan oleh jari-jari yang besar terhadap titik fokus
pengamatan.(Judith, Bean dkk. 1981)
26
2. Sifat Optis Mineral yang dapat diamati dalam posisi Nikol Silang
1. Warna Interferensi
Warna interferensi adalah warna yang dihasilkan dari cahaya yang
diteruskan melalui analisator kepada pengamat. Warna interferensi terjadi
pada mineral anisotrop karena adanya selisih harga indeks bias sinar ordiner
dan sinar ekstraordiner. (www. wordpress.com)
2. Bias Rangkap
Cahaya yang masuk dalam media anisotrop akan dibiaskan menjadi 2
(dua) sinar, yang bergetar dalam 2 bidang yang saling tegak lurus. Harga
bias rangkap merupakan selisih maksimum kedua indeks bias sinar yang
bergetar dalam suatu mineral.(www. wordpress.com)
3. Kembaran
Kembaran Selama pertumbuhan kristal atau pada kondisi tekanan
dan temperatur tinggi, dua atau lebih kristal intergrown dapat terbentuk
secara simetri. Simetri intergrown inilah yang dikenal sebagai kembaran.
Kembaran hanya dapat diamati pada nikol bersilang karena kedudukan kisi
pada dua lembar kembaran yang berdampingan saling berlawanan,
sehingga kedudukan gelapan dan warna interferensi maksimalnya
berlainan. Berhubungan dengan sifat pemadamannya.Ada beberapa macam
kembaran dengan dasar klasifikasi secara deskriptif dengan melihat bentuk
dan pola kembarannya saja. Bentuk – bentuk kembaran tersebut antara lain
albit, carlsbad, polisintetik, periklin dan carlsbad-albit.(www. wordpress.com)
27
4. Sudut Gelapan dan Jenis Gelapan
Sudut gelapan adalah sudut yang dibentuk oleh sumbu panjang
kristalografi (sb-c) dengan sumbu indikatrik mineral, baik sinar cepat
maupun sinar lambat.Gelapan adalah keadaan mineral pada kedudukan
warna interferensi maksimum, terjadi apabila sumbu indikatris (arah getar
sinar) mineral sejajar dengan arah getar analisator atau polarisator. Terdapat
beberapa jenis gelapan, yaitu:
a. Gelapan sejajar/parallel yaitu kedudukan gelapan di mana sumbu
panjang kristal (sumbu c) sejajar dengan arah getar polarisator dan/atau
analisator. Sehingga dapat dikatakan sumbu optik berimpit dengan
sumbu kristalografi.
b. Gelapan miring Kedudukan gelapan di mana sumbu panjang kristal
(sumbu c) menyudut terhadap arah getar polarisator dan/atau
analisator. Sehingga dapat dikatakan sumbu optik menyudut terhadap
sumbu kristalografi.
c. Gelapan simetris, terjadi bila pemadaman pada posisi simetris (X,Z =
28
sayatan tipis 0,03 mm. Ct. warna interference kuarsa terendah berada pada
orde pertama putih (abu-abu) atau mendekati warna kuning orde I. Warna
interference dapat dilihat dari posisi horizontal sayatan. Setelah warna
interference diketahui, pengamatan dilanjutkan melalui garis diagonalnya
hingga didapatkan sifat birefringence (BF). Dari posisi birefringence, dengan
meluruskan ke bawah melalui garis diagonal ke perpotongannya, akan
diketahui ketebalan standarnya, apakah lebih tebal atau tidak dari 0,03 mm.
Orde warna interference dan birefringence menggunakan tabel warna
Michel-Levy. (www. wordpress.com)
29
3. Prosedur percobaan pada Ortoskop Nikol Silang
Keterangan:
BS = Bidang skala
POK = Pembesaran Okuler
POB = Pembesaran Objektif
5. Melakukan pendeskripsian pada nikol silang, berupa warna interferensi
maksimum, bias rangkap, kembaran, sudut gelapan, dan gelapan;
kemudian menggambar mineral pada posisi nikol silang.
6. Menghitung ukuran mineral dengan rumus:
Ukuran Mineral = BS x 100
7. Menentukan nama mineral dan sistem kritasnya
30
PROBLEM SET
MATA ACARA : NIKOL SILANG NAMA :
HARI/TANGGAL : STB :
No. Urut :
Pembesaran Objektif :
Pembesaran Okuler :
Bilangan Skala :
Bukaan diafragma :
WI. Maksimum :
Pleokrisme :
Bentuk :
Indeks Bias :
Belahan :
Relief :
Pecahan :
Inklusi :
1. Warna :
1. Bentuk :
2. Ukuran :
Sudut Gelapan :
Kembaran :
Orde :
Bias Rangkap :
Sistem Kristal :
Komposisi Mineral :
Nama mineral :
31
TUGAS PENDAHULUAN
32
Acara Lima (5)
PENGENALAN MINERAL
Maksud Praktikum
Praktikan dapat mengetahui cara penggunaan mikroskop untuk
mengamati sifat-sifat optik pada suatu mineral.
Tujuan Praktikum
1. Praktikan dapat mengetahui cara memusatkan sayatan poles batuan pada
mikroskop.
2. Praktikan dapat mengetahui sifat-sifat optik mineral dalam ortoskop
nikol silang dan nikol sejajar yang terdapat pada sayatan poles batuan.
5. 1 Mineral
Mineral adalah padatan anorganik yang terbentuk di alam secara alami,
memiliki sistem kristal, dengan susunan kimia tertentu dan memiliki sifat
fisik yang khas. Dari pengertian tersebut, mineral mempunyai komposisi
kimia yang seragam.
33
Kilap ini secara garis besar dapat dibedakan menjadi jenis :
a. Kilap Logam (metallic luster): bila mineral tersebut mempunyai kilap
atau kilapan seperti logam. Contoh mineral yang mempunyai kilap
logam :
1. Gelena
2. Pirit
3. Magnetit
4. Kalkopirit
5. Grafit
6. Hematit
b. Kilap Bukan Logam (non metallic luster), terbagi atas:
1. Kilap Intan (adamantin luster), cemerlang seperti intan.
2. Kilap kaca (viteorus luster), misalnya pada kuarsa dan kalsit.
3. Kilap Sutera (silky luster), kilat yang menyeruai sutera pada
umumnya terdapat pada mineral yang mempunyai struktur serat,
misalnya pada asbes, alkanolit, dan gips.
4. Kilap Damar (resinous luster), memberi kesan seperti damar
misalnya pada spharelit.
5. Kilap mutiara (pearly luster), kilat seperti lemak atau sabun,
misalnya pada serpentin,opal dan nepelin.
6. Kilap tanah, kilat suram seperti tanah lempung misalnya pada
kaolin, bouxit dan limonit.
Kilap mineral sangat penting untuk diketahui, karena sifat fisiknya ini
dapat dipakai dalam menentukan mineral secara megaskopis. Untuk itu
perlu dibiasakan membedakan kilap mineral satu dengan yang lainnya,
walaupun kadang-kadang akan dijumpai kesulitan karena batas kilap yang
satu dengan yang lainnya tidak begitu tegas (Danisworo 1994).
34
2. Warna (colour)
Warna mineral merupakan kenampakan langsung yang dapat dilihat,
akan tetapi tidak dapat diandalkan dalam pemerian mineral karena suatu
mineral dapat berwarna lebih dari satu warna, tergantung keanekaragaman
komposisi kimia dan pengotoran padanya. Sebagai contoh, kuarsa dapat
berwarna putih susu, ungu, coklat kehitaman atau tidak berwarna. Walau
demikian ada beberapa mineral yang mempunyai warna khas, seperti :
1. Putih : Gypsum (CaSO4.H2O), Milky Kwartz (Kuarsa Susu)
(SiO2)
2. Kuning : Belerang (S)
3. Emas : Pirit (FeS2), Kalkopirit (CuFeS2), Emas (Au)
4. Hijau : Klorit ((Mg.Fe)5 Al(AlSiO3O10) (OH)) CO3Cu(OH)2)
5. Biru : Azurit (2CuCO3Cu(OH)2), Beril (Be3Al2 (Si6O18))
6. Merah : Jasper, Hematit (Fe2O3)
7. Coklat : Garnet, Limonite (Fe2O3)
8. Abu-abu : Galena (PbS)
9. Hitam : Biotit (K2(MgFe)2(OH)2(AlSi3O10)), Grafit (C), Augit
3. Kekerasan (hardness)
Adalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan. Kekerasan nisbi suatu
mineral dapat membandingkan suatu mineral terentu yang dipakai sebagai
kekerasan yang standard. Mineral yang mempunyai kekerasan yang lebih
kecil akan mempunyai bekas dan badan mineral tersebut. Standar kekerasan
yang biasa dipakai adalah skala kekerasan yang dibuat oleh Friedrich Mohs
dari Jeman dan dikenal sebagai skala Mohs. Skala Mohs mempunyai 10
skala, dimulai dari skala 1 untuk mineral terlunak sampai skala 10 untuk
mineral terkeras.
35
Skala Kekerasan Mohs
Skala Kekerasan Mineral Rumus Kimia
1 Talc H2Mg3 (SiO3)4
2 Gypsum CaSO4. 2H2O
3 Calcite CaCO3
4 Fluorite CaF2
5 Apatite CaF2Ca3 (PO4)2
6 Orthoklase K Al Si3 O8
7 Quartz SiO2
8 Topaz Al2SiO3O8
9 Corundum Al2O3
10 Diamond C
4. Cerat (streak)
Cerat adalah warna mineral dalam bentuk hancuran (serbuk). Hal ini dapat
dapat diperoleh apabila mineral digoreskan pada bagian kasar suatu keping
36
porselin atau membubuk suatu mineral kemudian dilihat warna dari
bubukan tersebut. Cerat dapat sama dengan warna asli mineral, dapat pula
berbeda. Warna cerat untuk mineral tertentu umumnya tetap walaupun
warna mineralnya berubah-ubah. Contohnya :
1. Pirit
Berwarna keemasan namun jika digoreskan pada plat porselin akan
meninggalkan jejak berwarna hitam.
2. Hematit
Berwarna merah namun bila digoreskan pada plat porselin akan
meninggalkan jejak berwarna merah kecoklatan.
3. Augite
Ceratnya abu-abu kehijauan
4. Biotite
Ceratnya tidak berwarna
5. Orthoklase
Ceratnya putih
Warna serbuk, lebih khas dibandingkan dengan warna mineral secara
keseluruhan, sehingga dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi mineral
(Sapiie, 2006).
5. Belahan (cleavage)
Balahan merupakan kecenderungan mineral untuk membelah diri pada satu
atau lebih arah tertentu. Belahan merupakan salah satu sifat fisik mineral
yang mampu membelah yang oleh sini adalah bila mineral kita pukul dan
tidak hancur, tetapi terbelah-belah menjadi bidang belahan yang licin. Tidak
semua mineral mempunyai sifa ini, sehingga dapat dipakai istilah seperti
mudah terbakar dan sukar dibelah atau tidak dapa dibelah. Tenaga pengikat
atom di dalam di dalam sruktur kritsal tidak seragam ke segala arah, oleh
sebab itu bila terdapat ikatan yang lemah melalui suatu bidang, maka
mineral akan cenderung membelah melalui suatu bidang, maka mineral
37
akan cenderung membelah melalui bidang-bidang tersebut. Karena
keteraturan sifat dalam mineral, maka belahan akan nampak berjajar dan
teratur (Danisworo, 1994).
Contoh mineral yang mudah membelah adalah kalsit yang mempunyai tiga
arah belahan sedang kuarsa tidak mempunyai belahan. Berikut contoh
mineralnya :
38
Contoh : Limonit.
d. Uneven :
Bila pecahan tersebut menunjukkan permukaan bidang pecahan yang
kasar.
Contoh : Magnetit, hematite, kalkopirite, garnet.
e. Hackly :
Bila pecahan tersebut menunjukkan permukaan kasar tidak teratur
dan runcing-runcing.
Contoh pada native elemen emas dan perak.
7. Bentuk (form)
Mineral ada yang berbentuk kristal, mempunyai bentuk teratur yang
dikendalikan oleh system kristalnya, dan ada pula yang tidak. Mineral yang
membentuk kristal disebut mineral kristalin. Mineral kristalin sering
mempunyai bangun yang khas disebut amorf (Danisworo, 1994).
Mineral kristalin sering mempunyai bangun yang khas, misalnya:
a. Bangun kubus : Galena, pirit.
b. Bangun pimatik : Piroksen, ampibole.
c. Bangun doecahedon : Garnet
d. Mineral amorf misalnya : Chert, flint.
Kristal dengan bentuk panjang dijumpai. Karena pertumbuhan kristal sering
mengalami gangguan. Kebiasaan mengkristal suatu mineral yang
disesuaikan dengan kondisi sekelilingnya mengakibatkan terjadinya bentuk-
bentuk kristal yang khas, baik yang berdiri sendiri maupun di dalam
kelompok-kelompok. Kelompok tersebut disebut agregasi mineral dan dapat
dibedakan dalam struktur sebagai berikut:
1. Struktur granular atau struktur butiran yang terdiri dari butiran-
butiran mineral yang mempunyai dimensi sama, isometrik. Dalam hal
ini berdasarkan ukuran butirnya dapat dibedakan menjadi
39
kriptokristalin/penerokristalin (mineral dapat dilihat dengan mata biasa).
Bila kelompok kristal berukuran butir sebesar gula pasir, disebut
mempunyai sakaroidal.
2. Struktur kolom: terdiri dari prisma panjang-panjang dan ramping.
Bila prisma tersebut begitu memanjang, dan halus dikatakan
mempunyai struktur fibrous atau struktur berserat. Selanjutnya
struktur kolom dapat dibedakan lagi menjadi: struktur jarring-jaring
(retikuler), struktur bintang (stelated) dan radier.
3. Struktur Lembaran atau lameler, terdiri dari lembaran-lembaran. Bila
individu-individu mineral pipih disebut struktur tabuler,contoh mika.
Struktur lembaran dibedakan menjadi struktur konsentris, foliasi.
4. Sturktur imitasi : kelompok mineral mempunyai kemiripan bentuk
dengan benda lain. Mineral-mineral ini dapat berdiri sendiri atau
berkelompok.
40
9. Sifat Dalam
Adalah sifat mineral apabila kita berusaha untuk mematahkan, memotong,
menghancurkan, membengkokkan atau mengiris. Yang termasuk sifat ini
adalah
1. Rapuh (brittle): mudah hancur tapi bias dipotong-potong, contoh
kwarsa, orthoklas, kalsit, pirit.
2. Mudah ditempa (malleable): dapat ditempa menjadi lapisan tipis,
seperti emas, tembaga.
3. Dapat diiris (secitile): dapat diiris dengan pisau, hasil irisan rapuh,
contoh gypsum.
4. Fleksible: mineral berupa lapisan tipis, dapat dibengkokkan tanpa
patah dan sesudah bengkok tidak dapat kembali seperti semula.
Contoh mineral talk, selenit.
5. Blastik: mineral berupa lapisan tipis dapat dibengkokkan tanpa
menjadi patah dan dapat kembali seperti semula bila kita henikan
tekanannya, contoh: muskovit.
10. Kemagnitan
Adalah sifat mineral terhadap gaya magnet. Diatakan sebagai feromagnetic
bila mineral dengan mudah tertarik gaya magnet seperti magnetik, phirhotit.
Mineral-mineral yang menolak gaya magnet disebut diamagnetic, dan yang
tertarik lemah yaitu paramagnetic. Untuk melihat apakah mineral mempunyai
sifat magnetik atau tidak kita gantungkan pada seutas tali/benang sebuah
magnet, dengan sedikit demi sedikit mineral kita dekatkan pada magnet
tersebut. Bila benang bergerak mendekati berarti mineral tersebut magnetik.
Kuat tidaknya bias kita lihat dari besar kecilnya sudut yang dibuat dengan
benang tersebut dengan garis vertical.
41
11. Kelistrikan
Adalah sifat listrik mineral dapat dipisahkan menjadi dua, yaitu pengantar
arus atau londuktor dan idak menghantarkan arus disebut non konduktor.
Dan ada lagi istilah semikonduktor yaitu mineral yang bersifat sebagai
konduktor dalam batas-batas tertentu.
42
1. Kelompok Native Element
Mineral-mineral dalam kelompok ini hanya tersusun oleh unsur tunggal
(native element). Unsur-unsur dalam native element ini terbagi menjadi 3
sub kelompok,antara lain logam, semilogam, dan nonlogam. Kelompok
native element umumnya very malleable and ductile, serta memiliki specific
gravity range yang besar (6-22).
Logam, contohnya :
Emas (Au), sistem kristal isometrik
Perak (Ag), sistem kristal isometrik
Tembaga (Cu), sistem kristal isometrik
Platina (Pt), sistem kristal isometrik
Semilogam, contohnya :
Arsenik (As), sistem kristal Heksagonal
Bismuth (Bi), sistem kristal Heksagonal
Nonlogam, contohnya :
Belerang (S), sistem kristal orthorombic
Intan (C), sistem kristal isometrik
Grafit (C), sistem kristal heksagonal
Namun ada beberapa referensi lain yang membagi menjadi beberapa group
sehingga menjadi lebih detail, antara lain :
Metals
Gold group : Emas (Au), Perak (Ag), Tembaga (Cu)
Platinum group : Platinum (Pt), Palladium (Pd), Platiniridium
(Pt,Ir)
Iron group : Besi (Fe), Nikel-Besi (Ni,Fe)
Semimetals and Nonmetals
Arsenic group : Arsenik (As), Antimony (Sb), Bismuth (Bi)
Sulfur Group : Sulfur (S)
Carbon Group : Intan (C), Grafit (C)
43
Beberapa Manfaat dari Native Elements
Logam
a. Emas (Au) :
Sebagai perhiasan
Peralatan-peralatan Elektronik
Investasi
Peralatan kedokteran
Alat tukar
Fotografi
Gold-plating and lettering
b. Perak (Ag) :
Pembuatan uang logam
Perhiasan
Ornamen-ornamen
Peralatan bedah dan laboratorium
c. Tembaga (Cu) :
Kabel tembaga, Peralatan presisi, Amunisi
Peralatan elektronik, Uang logam, Reagen kimia, peralatan bangunan,
dll.
d. Platina (Pt)
Secara extensive sebagai catalytic agent dalam bidang sulfuric, acetic,
nitric acid dan dalam bidang fisika,kima, peralatan elektronik,
perhiasan, pyrography, dentistry, nonmagnetic watches, dan
peralatan bedah
Semilogam
a. Arsenic (As) :
Bahan racun, sebagian kecil digunakan dalam bidang industri dan
komersial.
b. Bismuth (Bi) :
44
Digunakan dalam pembuatan easily fussible alloy seperti alat
pemadam api, alat penyiram, safety plug ada ketel pembakaran, dan
juga peluru senapan dan thermopiles. Garam Bismuth digunakan
pada peralatan farmasi, calico printing, dan dalam pembuatan highly
refractive glass.
Nonlogam
a. Intan (C) :
Digunakan pada alat pemotong kaca, batu, beton, pembuatan wire
drawing dies, sebagai bahan campuran mata bor dalam pemboran
minyak dan bidang lainnya, perhiasan, dandalam bidang industry
dan komersial lainnya.
b. Grafit (C) :
Digunakan dalam pembuatan wadah peleburan logam, pelapis alat
pelebur logam, cat, elektroda,campuran pelumas, peralatan kantor
seperti pensil, dan dalam bidang industry lainnya.
c. Sulfur (S) :
Digunakan dalam pembuatan asam sulfat, korek api, bubuk mesiu,
pupuk, karet, fungisida, obat-obatan, semen, thermal adn electrical
insulation, campuran proses pembuatan kertas, dan lain-lain.
2. Kelompok Sulfida
Kelompok ini dicirikan dengan adanya anion S2- . Kelompok sulfida
merupakan kombinasi antara logam atau semilogam dengan belerang (S).
Biasanya terbentuk pada urat batuan atau dari larutan hidrotermal.
Beberapa contoh mineral sulfida :
1. Argentite (Ag2S)
2. Kalkosit (Cu2S)
3. Bornite (Cu3FeS4)
4. Galena (PbS)
45
5. Alabandite (MnS)
6. Sphalerite (ZnS)
7. Kalkopirit (CuFeS2)
8. Cinnabar (HgS)
9. Pyrite (FeS2)
10. Marcasite (FeS2)
11. Arsenopyrite (FeAsS)
12. Molybdenite (MoS)
13. Niccolite (NiAs)
14. Realgar (AsS)
15. Stibnite (Sb2S3)
Beberapa manfaat dari mineral kelompok sulfida :
1. Galena (PbS) :
Digunakan dalam industry cat, penyimpanan baterai, easily fussible
alloy, perkakas. Merupakan sumber utama metallic lead dan juga bijih
perak
2. Argentite (Ag2S) :
Merupakan bijh perak yang penting
3. Kalkosit (Cu2S) :
Merupakan bijih tembaga yang penting
4. Alabandite (MnS) :
Sebagai produk pembakaran
5. Sphalerite (ZnS) :
Sumber seng yang penting, digunakan dalam galvanisasi besi dan
dalam pembuatan kuningan, kawat seng, dan dry cell, digunakan
dalam industry kima dan medis
6. Cinnabar (HgS) :
Sumber utama mercury yang digunakan dalam berbagai industri
46
7. Stibnite (Sb2S3) :
Digunakan dalam pembuatan kabel, baterai timbel, alloy, cat, dan
dalam peralatan medis
8. Pyrite (FeS2) :
Sebagai mineral yang berasosiasi dengan emas, pembuatan asam
sulfat dan copperas
9. Molybdenite (MoS) :
Digunakan dalam pembuatan baja, iron castings dan dalam peralatan
perkakas kecepatan tinggi.
47
c. Pyrochlore-Microlite series
d. Psilomelane (Ba,H2O)Mn5O10
5. Tipe XO2 :
a. Rutile Group : Rutile (TiO2), Cassiterite (SnO2)
b. Pyrolusit (MnO2)
c. Plattnerite (PbO2)
d. Anatase (TiO2)
e. Brookite (TiO2)
f. Columbite-Tantalite
g. Uraninite Group :Uraninite (UO2), Thorianite (ThO2)
Golongan mineral-mineral Hidroksida, dicirikan dengan adanya gugus
hidroksil (OH-) atau molekul H2O yang membuat daya ikatannya secara
struktur lebih lemah dari oksida.
Contoh mineral-mineral Hidroksida dan manfaatnya :
a. Manganite (MnO(OH)) :
Bersama dengan pyrolusite digunakan dalam preparasi oksigen dan
klorin, merupakan bijih mangan yang berguna dalam bidang industri .
b. Geothite-Limonite (Fe2O3.H2O) :
Merupakan salah satu sumber dari bijih tembaga yang penting dan
akhirnya banyak digunakan dalam berbagai aspek kehidupan mulai
dari peralatan-peralatan presisi, rumah tangga serta industri dan medis.
c. Bauksit (Al(OH).NH2O) :
Merupakan bijih alumunium. Banyak digunakan dalam semen, baja,
ferroalloy, industri penyulingan minyak, bauxite bricks, dan peralatan-
peralatan industri lain.
d. Opal (SiO2.nH2O) :
Dapat digunakan sebagai ornamen-ornamen, sebagai filter pada pupuk
dan cat, digunakan dalam proses penyaringan dan penyulingan gula,
nonkonduktor panas, permata, sabun gosok, dll
48
4. Kelompok Halida
Kelompok ini ditandai dengan adanya dominasi anion-anion dari unsur-
unsur Halida (F-, Cl-, Br-, I-) dan pada umumnya memiliki berat jenis yang
rendah (<5).
Beberapa mineral-mineral Halida :
1. Halite (NaCl)
2. Sylvite (KCl)
3. Fluorite (CaF2)
4. Cryolite (Na3AlF6)
5. Carnallite (KMgCl3.6H2O)
6. Cerragyrite(AgCl)
5. Kelompok Karbonat
Mineral-mineral dalam kelompok ini memiliki ciri khusus berupa adanya
ion kompleks CaCO32-. Kehadiran ion Hidrogen akan menyebabkan mineral-
mineral menjadi tidak stabil dan akan memutuskan ikatannya untuk
kemudian membentuk air dan karbondioksida. Reaksinya disebut reaksi
Fizz Test.
CaCO3 + H2O CaH2(CO3)2
Beberapa contoh mineral-mineral karbonat beserta manfaatnya :
a. Calcite Group :
1. Calcite (CaCO3)
2. Dolomite (CaMg(CO3)2)
3. Magnesite (MgCO3) :
Banyak digunakan dalam wadah peleburan logam, refractory bricks,
oxychlorides and Sorel cement, magnesium-sulfide dalam pemrosesan
kertas, sumber karbondioksidan dansenyawa magnesium, bersama
49
asbestos dapat digunakan dalam steam-pipe covering dan pemanas,
sanitasi, ubin lsntsi, dll.
4. Rhodocrosite (MnCO3)
b. Aragonite Group :
1. Aragonite (CaCO3) :
Secara komersial tidak banyak beermanfaat
2. Strontianite (SrCO3) :
Sumber dati senyawa stronsium yang banyak digunakan sebagai
warna merah pada kembang api, digunakan juga dalam industri
medis seprti obat-obatan
3. Witherite (BaCO3) :
Digunakan dalam campuran timah putih, dan ekstraksi gula
4. Cerussite (PbCO3) :
Merupakan bijih timah dan perak yang penting
c. Malachite Group :
1. Malachite Cu2(OH)2CO3 : merupakan bijih tembaga yang penting
terutama di Afrika, juga digunakan dala perhiasan dan ornamen-
ornamen seperti vas bunga
2. Azurite (Cu3(OH2(CO3)2 : digunakan sebagai bijih tembaga,
bercampur dengan malasit sebagai permata dan dijual sebagai
azurmalachite
6. Kelompok Sulfat
Kelompok ini dicirikan dengan adanya gugus anion SO42- dan pada
umumnya mempunyai kilap nonlogam dan terbentuk dari larutan.
Beberapa contoh mineral-mineral sulfat beserta manfaatnya :
1. Anhydrite (CaSO4) :
Varietas anhydrite yang mengandung unsur silika dimanfaatkan
sebagai ornamen-ornamen
50
2. Celestite (SrSO4) :
Digunakan dalam pembuatan senyawa Stronsium yang banyak
digunakan sebagai warna merah kembang api
3. Barite (BaSO4)
4. Anglesite (PbSO4) :
Merupakan bijih timah
5. Alunite :
Digunakan dalam copper-plating, baterai, bahan penyemprot
tanaman, dan dalm pengawetan kayu
6. Gypsum (CaSO4.2H2O) :
Digunakan dalam pupuk, disinfektan, porselen, semen, patung, vas
bunga, lampu, perhiasan, bahan dalam pembuatan obat, digunakan
dalam bidang medis, cat, crayon, dll.
7. Apatite (Ca5F(PO4)3) :
Dimanfaatkan dalam campuran pupuk, phosporic acid, sumber
fosfor, dan juga sebagai permata
8. Pyromorphite :
Sebagai sumber timah namun keberadaannya sangat sedikit
9. Vanadinite (Pb5Cl(VO4)3)
Merupakan sumber vanadium dan senyawanya
10. Wavelite :
Tidak memiliki manfaat komersial
11. Turquois (CuAl(OH)2(PO4).4H2O) :
Merupakan gem mineral
12. Carnotite (K2(UO2)2(VO4)2.3H2O) :
Merupakan sumber dari uranium dan rhadium yang penting yang
merupakan unsur radioaktif yang selanjutnya sangat berguna dalam
51
bidang kedokteran medis, dan perkembangan ilmu - ilmu fisika dan
kima.
7. Kelompok Phosphat
Kelompok ini dicirikan oleh adanya gugus PO43-, dan pada umumnya
memiliki kilap kaca atau lemak.
8. Kelompok Silikat
Mineral-mineral dalam kelompok ini ditandaidengan adanya ikatan antara
unsur Si dengan O dalam struktur kimianya. Kelompok ini meliputi 25%
dari keseluruhan mieral yang dikenal dan 40% dari mineral yang umum
dijumpai pada batuan. Silikat merupakan gugus molekul yang mengandung
SiO4 tetrahedral. Mineral dari kelompok ini biasanya banyak digunakan
sebagai dasar klasifikasi dan penamaan batuan, terutama batuan beku.
Contoh mineral silikat yaitu :
1. Quartz (SiO2)
2. Feldspar Alkali (KAlSi3O8)
3. Feldspar Plagioklas ((Ca,Na)AlSi3O8)
4. Mica Muscovit (K2Al4(Si6Al2O20)(OH,F)2)
5. Mica Biotit (K2(Mg,Fe)6Si3O10(OH)2)
6. Amphibol Horblende ((Na,Ca)2(Mg,Fe,Al)3(Si,Al)8O22(OH))
7. Piroksin ((Mg,Fe,Ca,Na)(Mg,Fe,Al)Si2O6)
8. Olivin ((Mg,Fe)2SiO4)
52
PROBLEM SET
ACARA : PENGENALAN MINERAL NAMA :
HARI/TGL : NO. STB :
Nomor Urut :
Pembesaran Okuler :
Pembesaran Objektif :
Pembesaran Total :
Bilangan Skala :
Warna :
Pleokrisme :
Bentuk :
Indeks Bias :
Belahan :
Relief :
Pecahan :
Mineral :
System Komposisi
No Nama Warna Kebundaran Orde
Kristal Kimia
Sudut Gelapan :
Jenis Gelapan :
Kembaran :
Nama Mineral :
53
TUGAS PENDAHULUAN
1. Jelaskan pengertian :
a. Mineral
b. Sistem Kristal
c. Mineralgrafi
2. Sebutkan dan jelaskan 7 sistem kristal!
3. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat fisik mineral!
4. Sebutkan pengolompokan mineral berdasarkan sifat tertentu yang
dimiliki oleh mineral tersebut!
5. Berikan contoh masing-masing dua mineral beserta sifat fisik dan
genesa dari kelompok native element, phosfat dan sulfat.
Kelengkapan praktikum yang wajib disediakan saat praktikum
1. Alat tulis menulis
2. Papan standar
3. Pensil warna
4. Problem set 10 lembar
5. Michel Levy Color Chart
54
Catatan
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
DAFTAR NAMA ASISTEN LABORATORIUM MINERAL OPTIK
PRAKTIKUM MINERAGRAFI TAHUN 2018
NO NAMA/STAMBUK NOMOR HP
1 MUHAMMAD KHAIRULLAH. S, S.T (KOORDINATOR) 082345386707
2 DEVI FITRINA SARI / 09320140204 082292708572
3 NURUL ARIFAH / 09320140071 085395574411
4 AHMAD FAUZIE / 09320150225 081356013951
5 WIRATAMA VADAY WIJAYA / 09320150150 085397285852
6 ADAWIYAH HIOLA / 09320140052 085241420773
Mengetahui,
Kepala Laboratorium Mineral Optik
FTI – UMI
3 NIKOL SILANG
4 NIKOL SEJAJAR
5 PENGENALAN MINERAL
Mengetahui,
Koordinator Praktikum Mineragrafi
Mengetahui,
Koordinator Praktikum Mineragrafi
Mengetahui,
Koordinator Praktikum Mineragrafi
Mengetahui,
Koordinator Praktikum Mineragrafi
Mengetahui,
Koordinator Praktikum Mineragrafi
Mengetahui,
Koordinator Praktikum Mineragrafi