Anda di halaman 1dari 7

UTS MINERALOGI 2020

UTS MINERALOGI

1. a. Apa yang dimaksud dengan kristal dan mineral itu ?


Jawaban:

a) Kristal adalah bahan padat homogen, biasanya anisotrop dan tembus air


serta menuruti hukum–hukum ilmu pasti, sehingga susunan bidang-
bidangnya mengikuti hukum Geometri, jumlah dan kedudukan dari
bidang- bidangnya tertentu dan teratur.
b) Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam
terbentuk secara anorganik, mempunyai komposisi kimia pada batas
tertentu dan mempunyai susunan atom yang teratur.

b. Ada enam atau tujuh sistem kristalografi. Jelaskan dasar penentuan


sistem-sistem tersebut.
Jawaban:

No. Sistem Kisi Bravais Panjang Besar sudut-


Kristal rusuk sudut

    1. Kubus  Sederhana α=β=γ=


a=b=c 90°
 Berpusat badan
 Berpusat muka
    2. Tetragonal  Sederhana α=β=γ=
a=b≠c 90°
 Berpusat Badan
    3. Ortorombik  Sederhana α=β=γ=
a≠b≠c 90°
 Berpusat badan
 Berpusat muka
 Berpusat muka
A, B, atau C
    4. Monoklin  Sederhana α=γ=
a≠b≠c 90°,β ≠ 90°
 Berpusat muka
C
    5. Triklin  Sederhana α ≠ β ≠ γ ≠ 
a≠b≠c 90°

    6. Rombohedral Sederhana α=β=


atau trigonal a=b≠c 90°,γ = 120°

    7. Heksagonal Sederhana α=β=


a=b≠c 90°,γ = 120°

Nama : Alfredz Imanuel Yosua Pattiwael


Nim : 111.170.010
UTS MINERALOGI 2020

c. Apakah yang dimaksudkan dengan unsur kristal? Jelaskan secara singkat


bagaimana hubungan unsur-unsur tersebut.
Jawaban:

2.  a. Apa perbedaan dan persamaan antara sistem Monoklinik dan Orthorombik ?
Berikan pula contoh-contoh mineralnya.
Jawaban :

Dalam kristalografi, orthorombic merupakan satu dari tujuh sistem


kristal dan mempunyai tiga buah kelas dan mempunyai empat buah
bentuk bravais lattices yaitu simple orthorhombic, base centered
orthorhombic, body centered orthorhombic dan face centered
orthorombic

Sistem ini meliputi kristal yang mempunyai tiga buah sumbu yang
tidak sama panjangnya dan saling tegak lurus. Satu sumbu vertikal yang
disebut dengan sumbu c. satu  sumbu yang lainnya memanjang ke belakang
dari arah depan yang disebut sumbu a atau sumbu brachy. Sumbu yang
ketiga dari kiri ke kanan disebut sumbu b atau sumbu macro. Tidak ada yang
namanya sumbu pokok dalam sistem kristal ini. Semua sumbu dapat menjadi
sumbu vertikal atau sumbu c, cth : gypsum, olivin

Sistem Kristal Monoklin


Monoklin artinya hanya mempunyai satu sumbu yang miring dari tiga sumbu
yang dimilikinya. Sumbu a tegak lurus terhadap sumbu n; n tegak lurus
terhadap sumbu c, tetapi sumbu c tidak tegak lurus terhadap sumbu

a. Ketiga sumbu tersebut mempunyai panjang yang tidak sama, umumnya


sumbu c yang paling panjang dan sumbu b paling pendek. System Monoklin
memiliki axial ratio (perbandingan sumbu) a ≠ b ≠ c dan memiliki sudut
kristalografi α = β = 90˚ ≠ γ. Hal ini berarti, pada ancer ini, sudut α dan β
saling tegak lurus (90˚), sedangkan γ tidak tegak lurus (miring).
Pada kondisi sebenarnya, sistem Monoklin memiliki axial ratio
(perbandingan sumbu) a ≠ b ≠ c , yang artinya panjang sumbu-sumbunya
tidak ada yang sama panjang atau berbeda satu sama lain. Dan juga memiliki

Nama : Alfredz Imanuel Yosua Pattiwael


Nim : 111.170.010
UTS MINERALOGI 2020

sudut kristalografi α = β = 90˚ ≠ γ. Hal ini berarti, pada ancer ini, sudut α dan
β saling tegak lurus (90˚), sedangkan γ tidak tegak lurus (miring).

b. Jelaskan mengapa di alam ini dapat terbentuk mineral-mineral idomorf,


xenomorf, dan amorf. Apakah ada kaitan dengan gejala
"polymorphism”?

3. a. Apa batasan sumbu simetri, bidang   simetri, dan  pusat simetri? Apa dasar
penentuan bentuk-bentuk kristal ke dalam 32 klas simetri ?
Jawaban:
Mengingat adanya perbedaan dalam jumlah dan macam unsur simetri pada
kristal-kristal, maka tujuh sistim kristal yang ada dibagi lagi dalam 32 kelas
kristal, yaitu :
1. Sistim isometris/reguler terdiri atas 5 klas, yaitu :
a.       Hexoktahedral (0h)
b.      Pentagonal ikositetrahedral (0)
c.       Hextetrahedral  (Td)
d.      Dyaxisdodekahedral (Th)
e.       Tetrahedral pentagonal dodekahedral (T)
2. Sistim tetragonal terdiri atas 7 klas, yaitu :
a.       Ditetragonal bipiramidal (D4h)
b.      Tetragonal  trapezohedral  (D4)
c.       Ditetragonal pyramidal (C4v)
d.      Tetragonal skalenohedral (D2id)

Nama : Alfredz Imanuel Yosua Pattiwael


Nim : 111.170.010
UTS MINERALOGI 2020

e.       Tetragonal bipiramidal (C4h)


f.       Tetragonal bisfenoidal (S4)
g.      Tetragonal pyramidal (C4)
3. Sistim hexagonal terdiri atas 6 klas, yaitu :
a.       Dihexagonal bipiramidal (D6h)
b.      Hexagonal trapezohedral (D6)
c.       Dihexagonal pyramidal (C6v)
d.      Ditrigonal bipiramidal (D3h)
e.       Hexagonal bipiramidal (C6h)
f.       Hexagonal pyramidal (C6)
4. Sistim trigonal terdiri atas 6 klas, yaitu :
a.       Trigonal pyramidal (C3)
b.      Trigonal rombohedral (C3i)
c.       Trigonal bipiramidal (C3h)
d.      Trigonal trapezohedral (D3)
e.       Ditrigonal skalenohedral (D3d)
f.       Ditrigonal pyramidal (C3v)
5. Sistim rombis/orthorombis terdiri atas 3 klas, yaitu :
a.       Rombis bipiramidal (D2h)
b.      Rombis bisfenoidal (D2)
c.       Rombis pyramidal (C2v)
6. Sistim monoklin terdiri atas 3 klas, yaitu :
a.       Monoklin prismatis (C2h)
b.      Monoklin domatis (C1h / Cs)
c.       Monoklin sfenoidal (C2)
7. Sistim triklin terdiri atas 2 klas, yaitu :
a.       Triklin pinakoidal (C1 / S2)
b.      Triklin asimetris / pedial (C1)

b. Jelaskan secara singkat penentuan klas simetri menurut HERMANN-


MAUGUIN untuk sistem Regular dan Triklinik.
Jawaban:
 Sistim isometris, terdiri dari 3 kelompok yaitu kelompok pertama
menunjukkan nilai sumbu a; kelompok kedua menunjukkan nilai sumbu
simetri yang tegak lurus terhadap bidang (111), dan ketiga menunjukkan
sumbu diagonal yang bernilai dua atau adanya bidang diagonal.
Contohnya : 4  3  2      ;     4 3  2
                    m     m
 Sistim monoklin dan triklin. Untuk sistim monoklin hanya terdiri dari
satu kelompok yang menunjukkan sifat sumbu b, dapat bernilai 2 atau
tidak sama sekali dan ada tidaknya bidang simetri yang tegak lurus
terhadap sumbu tersebut. Untuk sistim triklin adalah 1 yang artinya
terdapat titik pusat atau 1 artinya tidak ada unsur simetri

Nama : Alfredz Imanuel Yosua Pattiwael


Nim : 111.170.010
UTS MINERALOGI 2020

c. Bagaimana pula penentuan klas simetri menurut SCHOENFLIS untuk


sistem Hexagonal dan Regular?
Jawaban:
Menurut Schoenflish
SISTEM REGULER
q  Bagian  I: Menerangkan nilai c. Untuk itu ada 2 kemungkinan yaitu
sumbu c bernilai 4 atau bernilai 2.
·             kalau sumbu c bernilai 4 dinotasukan dengan huruf O
(Octaeder), karena contoh bentuk kristal yang paling ideal
untuk sumbu c  bernilai 4 adalah Octahedron.
·             kalau sumbu c bernilai 2 dinotasikan dengan huruf T
(Tetraeder), karena contoh bentuk kristal yang paling ideal
untuk sumbu c bernilai 2 adalah bentuk Tetrahedron.

q  Bagian II : Menerangkan kandungan bidang simetrinya, apabila


kristal tersebut mempunyai:

·           Bidang simetri  horisontal       (h)


·           Bidang simetri vertical          (v)                    dinotasikan h
·           Bidang simetri diagonal          (d)
Kalau mempunyai:
·           Bidang simetri horisontal        (h)                    dinotasikan
h
·           Bidang simetri vertical          (v)                   
Kalau mempunyai:
·           Bidang simetri vertical          (v)                    dinotasikan v
·           Bidang simetri diagonal          (d)                  
       Kalau mempunyai:
·           Bidang simetri diagonal          (d)                   dinotasikan d

Contoh :
1.      Klas Hexoctahedral ……………………………………..Oh
2.      Klas Pentagonal icositetrahedral …………………….….O
3.      Klas Hextetrahedral ……………………………………..Td
4.      Klas Dykisdodecahedral…………………………………Th
5.      Klas Tetrahedral pentagonal dodecahedral………………T

SISTEM TETRAGONAL, HEXAGONAL, TRIGONAL,


ORTHOROMBIC, MONOKLIN, dan TRIKLIN
q  Bagian I :  Menerangkan nilai sumbu yang tegak lurus sumbu c,
yaitu sumbu lateral (sumbu a, b, d) atau sumbu
inter\mediet, ada 2 kemungkinan:

Nama : Alfredz Imanuel Yosua Pattiwael


Nim : 111.170.010
UTS MINERALOGI 2020

·            Kalau sumbu tersebut bernilai 2 dinotasikan dengan D


dari kata Diedrish.
·            Kalau sumbu tersebut tidak bernilai dinotasikan dengan c
dari kata Cyklich.
q  Bagian II : Menerangkan nilai sumbu c. Nilai sumbu c ini dituliskan
di sebelah kanan agak bawah dari notasi d atau c.
q  Bagian III : Menerangkan kandungan bidang simetrinya.
·           Bidang simetri  horisontal     (h)
·           Bidang simetri vertical          (v)                    dinotasikan h
·           Bidang simetri diagonal        (d)
Kalau mempunyai:
·           Bidang simetri horisontal      (h)                    dinotasikan h
·           Bidang simetri vertical          (v)                   
Kalau mempunyai:
·           Bidang simetri vertical          (v)                    dinotasikan v
·           Bidang simetri diagonal        (d)                  
       Kalau mempunyai:
·           Bidang simetri diagonal        (d)                   dinotasikan d

Contoh :
1. Klas Ditetragonal pyramidal ........................... C4v
2. Klas Ditetragonal bipyramidal ........................ D4h
3. Klas Tetragonal scalenohedral ......................... D2d
4. Klas Tetragonal trapezohedral ......................... D

4. a. Sesuai definisi mineral, apakah mutiara, intan, batubara, air raksa dan
minyak bumi semuanya tidak termasuk mineral? Atau semuanya
termasuk mineral?.
Jawaban: Ya termasuk kedalam mineral

b. Jelaskan.Apa perbedaan antara gores (streak) dan warna (colour) dari


sebuah mineral? Jelaskan secara singkat dengan beberapa contoh
mineralnya.
Jawaban:
 Warna mineral merupakan kenampakan langsung yang dapat
dilihat, akan tetapi tidak dapat diandalkan dalam pemerian mineral
karena suatu mineral dapat berwarna lebih dari satu warna, tergantung
keanekaragaman komposisi kimia dan pengotoran padanya. Sebagai
contoh, kuarsa dapat berwarna putih susu, ungu, coklat kehitaman atau
tidak berwarna.
 Gores adalah warna mineral dalam bentuk hancuran (serbuk). Hal
ini dapat dapat diperoleh apabila mineral digoreskan pada bagian kasar
suatu keping porselin atau membubuk suatu mineral kemudian dilihat
warna dari bubukan tersebut. Cerat dapat sama dengan warna asli

Nama : Alfredz Imanuel Yosua Pattiwael


Nim : 111.170.010
UTS MINERALOGI 2020

mineral, dapat pula berbeda. Warna cerat untuk mineral tertentu


umumnya tetap walaupun warna mineralnya berubah-ubah.

Nama : Alfredz Imanuel Yosua Pattiwael


Nim : 111.170.010

Anda mungkin juga menyukai