Anda di halaman 1dari 5

Pleokroisme

Pleokroisme merupakan warna yang terjadi (bila meja mikroskop diputar 360
), karena adanya perbedaan daya absorpsi dari sumbu-sumbu kristal
terhadap kedudukan analisator dan polarisator.
Macam-macamnya:
- Dikroik :biasanya dimiliki oleh mineral-mineral yang mempunyai sistem
krista; trigonal dan hexagonal pada perputaran antara 0 -90 terjadi 2 kali.
- Trikroik: biasanya dimiliki oleh mineral-mineral yang mempunyai sistem
kristal orthorombik, triklinik, monoklin. warna pleokroik ini tergantung pada
sumbu X,Y,Z.
Belahan
Belahan merupakan kecenderungan suatu kristal untuk membelah dalam
arah tertentu. Belahan pada mineral dapat dilihat kenampakannya berupa
garis-garis seperti sayatan yang teratur dan menerus pada arah tertentu
pada bidang belahannya. Suatu mineral tertentu dapat terdiri dari satu
belahan, dua belahan, tiga belahan, empat belahan, enam belahan, atau
tidak ada belahan sama sekali. Untuk mineral muskovit umumnya
memiliki belahan satu arah, mineral kuarsa tidak memiliki belahan,
hornblende dan biotit umumnya memiliki dua belahan, dan kalsit memiliki
tiga belahan. Namun karena pengamatan di bawah mikroskop sedikit sulit
diamati untuk mineral yang memiliki tiga belahan karena kenampakannya
yang dua dimensi, maka umumnya mineral kalsit hanya dideskripsi
memiliki dua belahan.
Indeks Bias
Indeks bias adalah suatu angka (konstanta) yang menunjukan perbandingan
antara sinus sudut datanh dan sinus sudut pantul ; (n=sin i/sin r =l/v ) .
indeks bias juga merupakan fungsi dari sinar didalam medium yang berbeda.
Pengukuran indeks bias dapat dilakukan secara relatif dengan
memperhatikan relief dan dibandingkan dengan pergerakan garis becke,atau
secara absolut dengan menggunakan minyak imersi.
Semua kristal yang bersistem isometrik tergolong sebagai zat isotropik
dengan demikian mempunyai satu harga indeks bias (n dan n ),
sedangkan yang bersistem orthorombik, monoklin, atau triklin,mempunyai
tiga harga indeks bias [n n ,dan n ].
Metode garis Becke adalah teknik yang paling umumdigunakanuntuk
menentukan pertandingan antara nl dan ns di metode perendaman

Relief
Relief merupakan kenampakan yang timbul akibat perbedaan indeks bias
antara suatu media dengan media yang mengitarinya. Dengan kata lain,
bahwa cahaya yang keluar dari suatu media kemudian masuk ke media lain
yang mempunyai harga indeks bias yang berbeda, maka akan mengalami
pembiasan/pemantulan pada batas sentuhan antara kedua media
tersebut. Semakin besar perbedaan indeks bias kedua bahan, kama semakin
jelas/ menonjol bidang batas antara keduanya.jika dua bahan tersebut,
mempunyai harga indeks biasnya sama, maka bidang batasnya akan tidak
nampak sama sekali.
Bias Rangkap (Bire Fringence)

Biasrangkap adalah angka yang menunjukan perbedaan indek bias sinar
ordiner dan extraordiner .
Faktor yang mempengaruhi:
a. Macam sayatan (//c atau hampir // c ).
b. Ketebalan sayatan
c. Macam sinar yang masuk,dimana setiap sinar yang msuk mempunyai
panjang gelombang yang berbeda.
Orientasi
Orientasi mineral merupakan hubungan antara arah-arah sumbu optik
dengan sumbu-sumbu kristallografinya.
Tujuannya : penentuan orientasi mineral ini digunakan untuk dapat
mengetahui kedudukan sumbu-sumbu indikatriks di dalam suatu mineral.
Macam-macam orientasi: berdasarkan tingkat perbedaan kecepatan cahaya
yang merambat didalam mineral yang anisotopik.
1. Orientasi length slow berarti bahwa sumbu terpanjang indikatrik getaran
sianr lambat () sejajar (//) sumbu C sebagai arah sumbu terpanjang kristal.
2. Orientasi length fast berarti bahwa sumbu terpanjang indikatrik ()
tegak lurus sumbu C atau () hampir tegak lurus sumbu C.adanya 2
alternatif:
a. Gejala addisi
b. Gejala subtraksi
Pemadaman
Pemadaman merupakan proses penggelapan yaitu akibat perulangan
pembiasan yang terjasi yang diperoleh dengan merubah-rubah posisi mineral
terhadap kedudukan analisator dan polarisator. Jadi pemadaman dapat
terjadi apabila sumbu-sumbu indikatriks mineral sejajar atau tegak lurus
dengan bidang-bidang getar polarisator dan analisator.
- Macam-macam pemadaman
Berdasarkan posisi atau kedudukan pemadaman mineral terhadap analisator
dan polarisator dapat dibagi atas:
1. Pemadaman paralel= Bila pemadaman terjadi pada posisi 45-90 (derajat)
2. Pemadaman miring= Bila pemadaman terjadi pada posisi <45 (derajat)
3. Pemadaman simetris= Bila pemadaman terjadi pada posisi 45 (derajat)
Kembaran
Kembaran adalah kenampakan pada mineral akibat adanya /tumbuhnya 2
kristal bersamaan pada proses pengkristalan.
Hal ini diakibatkan adanya deformasi/tekanan.kenampakan ini hanya d
tunjukan oleh mineral plagioklas.dengan kata lain merupakan pemadaman
khusus mineral plagioklas.
A. Macam macam jenis kembaran mineral Plagioklas Kembaran albit :
dicirikan oleh kembaran selang seling antara gelap dan terang dalam
jumlah yang relatif cukup banyak.
1. Kembaran carlsbad: yang dicirikan oleh kembaran berupa pasangan gelap
dan terang dalam jumlah yang tidak lebih dari satu pasangan.
2. Kembaran Carlsbad-Albit: yang dicirikan oleh kombinasi antara carlsbad
dan Albit.

B. Metoda kurva F.E,Wright digunakan untuk menentukan jenis mineral
plagioklas kembaran kombinasi Carlsbad-Albit











HYIPERSTHENE ((Mg,Fe)SiO3)
Sifat Optis
Warna absorbsi : Netral-
hijau muda/merah mudaBentuk : Kristal subhedral prismatik Relief : TinggiPleokroisme : Le
mah, kehijauan sampai kemerah-mudaanIndeks bias : n mineral > n. K-
balsamBelahan : Paralel (110),(010),(100)Bias rangkap : Agak lemah, kuning sampai merah
orde -IKembaran : -
Sudut pemadaman : ParalelOrientasi optis : Length slowSumbu optis : Dua (biaxial)Tanda op
tis : Negatif Keterangan :
Hyipersthene
menyerupai beberapa macam
andalusite,
tetapi
andalus
lenght-fast
hyipersthene
didapatkan dalam batuan beku, ciri utama dari
norite hypersthene

Anda mungkin juga menyukai