DAN PETROLOGI
DISUSUN OLEH:
JAYANTI RAUF
(471419021)
Jawab:
3) Fokuskan sayatan dengan menggunakan pemutar lensa halus dan pemutar lensa kasar.
2. Ukuran Mineral
Ukuran mineral dapat dilihat dari pembesaaran lensa objektif dan disesuaikan
dengan medan pandangnya. Contohnya, pengamatan ini dilakukan dengan
pembesaran 40 kali.
3. Relief
Pengukuran relief mineral bersifat relatif. Relief akan bernilai tinggi jika batas
mineral sangat jelas.
4. Bentuk
Pada sayatan yang dilakukan, dapat diketahui plagioklas memiliki bentuk mineral
euhedral dan anhedral.Mineral piroksen memiliki bentuk mineral subhedral.
5. Belahan (Cleavage)
Pada pengamatan yang dilakukan, mineral memiliki belahan dua arah yang sangat
terlihat, yaitu arah vertikal dan arah diagonal.
Untuk mineral ini terlihat belahan satu arah dan berbentuk seperti serabut.
6. Pecahan
Pada mineral ini terlihat pecahan yang tidak beraturan, sehingga dapat dibilang
memiliki pecahan uneven.
7. Pleokroisme
Pleokroisme diartikan sebagai perubahan warna mineral ketika stage diputar,
dibagi menjadi tiga jenis trikroik, dikroik, dan monokroik. Pada pengamatan ini,
mineral memiliki satu pleokroisme sehingga disebut monokroik.
8. Ketembusan Cahaya
Pada sayatan ini terdiri dari tiga ketembusan cahaya, yaitu transparent,
translucent, dan opak.
9. Indeks Bias
Untuk relief yang bernilai tinggi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu relief
tinggi positif dan relief tinggi negative. Untuk menentukannya dilakukan dengan
mengamati garis becke atau becke line dengan cara menjauhkan atau
mendekatkan mineral pada mikroskop.
10. Inklusi
Inklusi merupakan material asing baik berupa padatan maupun fluida. Pada
pengamatan yang dilakukan terdapat inklusi mineral berupa mineral opak.
3. Kembaran
Pada sayatan ini, dapat dilihat plagioklas memiliki dua macam kembaran, yaitu
carlsbad dan albit.
4. Ketebalan
Retardasi dan birefringence berhubungan dengan tebal mineral, yang mana secara
tidak langsung mengindikasikan ketebalan sayatan tipis.
Ketebalan dapat dihitung menggunakan keeping asesoris kuarsa
Nilai retardasi diketahui dari warna interfenrensi maksimal ketika sayatan tipis
diamati menggunakan keeping kuarsa.
Jika kenampakan yang diperoleh adalah subtraksi, maka rentang optisnya adalah (-).